TEORI D
Konduktor
Konduktor
KKonduktor merupakan onduktor merupakan bahan yg bahan yg ikatanikatan
muatan elektron-elektronnya terhadap inti muatan elektron-elektronnya terhadap inti atom sangat lema
atom sangat lemah atau dikatakanh atau dikatakan mempunyai
mempunyai banyak banyak muatan muatan elektronelektron bebasnya
bebasnya maka maka bahan bahan tersebuttersebut dikatakan !Konduktor"
dikatakan !Konduktor"
Dengan Dengan energi energi yang yang kke#il e#il sa$a sa$a muatan-
muatan-muatan elektronnya mudah terlepas muatan elektronnya mudah terlepas
dengan kata lain mudah menghantarkan dengan kata lain mudah menghantarkan listrik
listrik
Energi Energi
Suatu bahan dimana ikatan elektron-Suatu bahan dimana ikatan
elektron-elektron terhadap inti
elektron terhadap inti atomnya kuat sekaliatomnya kuat sekali
Elektron-elektron tersebut apabElektron-elektron tersebut apabila diberiila diberi
energi dari luar sulit unt
energi dari luar sulit untuk melepaskanuk melepaskan ikatannya dengan kata lain sulit
ikatannya dengan kata lain sulit menghantarkan listrik
menghantarkan listrik
Energi Energi
Tahanan
Isolator dapat dikatakan menghambat atau
menahan aliran listrik&
'ambatan atau perla(anan bahan
penghantar terhadap aliran listrik ini
disebut !Tahanan Listrik" dengan simbol )R* dan dalam satuan O'+ )Ω*
% ,aktor yang mempengaruhi harga
tahanan listrik suatu bahan
.an$ang bahan Luas .enampang Temperatur /ahan
Semakin pan$ang konduktor semakin besar tahanan listrik
Dimana
R = Tahanan kawat [ Ω/ohm] l = Panjang kawat [meter/m] ρ = Tahanan jenis kawat
[Ωmm²/meter]
aktor 3 Luas .enampang
Semakin ke#il luas penampang
konduktor semakin besar tahanan listriknya
Dimana
A = Luas penampang kawat [ mm²]
= !uat arus [ Amp] " = Rapat arus [ A/mm²]
5mumnya tahanan listrik suatu konduktor akan bertambah bila temperatur konduktor naik&
Rt = Ro + α
5ntuk mengukur besarnya tahanan listrik dapat digunakan +ulti meter dengan ,ungsi Ohm +eter
Tegangan
De7nisi energi yang dibutuhkan untuk
memindahkan satu muatan listrik )sebesar 1 8oulomb* dari sebuah kutub ke kutub lainnya yang berbeda potensial
Tegangan adalah perbedaan potensial listrik
antara dua titik dalam rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan 9olt ):*
Tegangan mengukur energi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan
adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik&
;ilai untuk 1 9olt adalah sama dengan 1 <=8
Di .L; kategorikan men$adi Tegangan Ekstra Rendah Rendah +enengah
Tinggi dan Ekstra Tinggi
Dalam perhitungan matematis
)dari hukum Ohm* maka = I ! R
Alat .engukur Tegangan dinamakan
:oltage +eter atau bisa $uga mengukur memakai +ulti +eter ),ungsi :olt meter*
Arus Listrik
De7nisi muatan listrik yang mengalir tiap satuan (aktu&
Arah bergerak arus listrik searah dengan muatan positi, )proton* dan berla(anan dengan arah muatan negati9e )ele#tron* Arus listrik akan mun#ul ketika ada
perbedaan potensial yg menyebabkan
bergeraknya muatan positi, dari potensial tinggi ke rendah atau bergeraknya muatan negati, dari potensial rendah ke potensial tinggi
Se#ara matematis arus dide7nisikan I =
"#$"t
<umlah muatan elektron yang mengalir
melalui titik tiap detik dapat men#apai $utaan elektron&
Arus Listrik ditulis dengan simbol I atau i
yang diambil dari bahasa peran#is yaitu Intensite&
Dalam satuan SI untuk arus dinyatakan
TEA;A; AR5S
/ila kita lihat gambar % dimana 3 tangki
air yang sama dengan permukaan air yang berbeda aliran = arus pada gambar A akan lebih besar daripada gambar& /&
aya untuk mendorong air keluar dari tangki A lebih besar dari tangki /& /esar ke#ilnya gaya tergantung pada besar
ke#ilnya perbedaan permukaan air&
%ambar
' B
.ermukaan yang sama tapi dengan saluran yang berbeda maka pada
saluran yang pan$ang aliran air lebih ke#il daripada saluran yang pendek )gambar& 0*&
Karena gesekan atau hambatan dari saluran yang pan$ang lebih besar dari pada gesekan atau hambatan dari yang pendek&
AR5S
'ubungan antara besaran tahanan )R* dalam Ohm tegangan ):* dalam 9olt
dan arus listrik )I* dalam ampere dapat dinyatakan dalam bentuk rumus yang dikenal dengan hukum Ohm yaitu
1& I B :=R CCCCCCCC& Ampere& 3& : B I RCCCCCCCC& :olt&
%& R B :=I CCCCCCCC& Ohm&
R : I
Komponen elektronik dua saluran yang didesain
untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya
Resistor bersi,at resisti, dan umumnya terbuat
Kapasitor
.ada dasarnya sebuah kapasitor merupakan dua
keping konduktor yang dipisahkan oleh suatu insulator )udara hampa udara atau suatu material tertentu*&
Satuan kapasitansi ini dinyatakan dengan ,arad )*&
Se#ara umum hubungan antara muatan dan tegangan
untuk sebuah kapasitor dapat dituliskan sebagai q = C v )(*,
dengan demikian arus i yang mengalir diberikan oleh i = dq $ dt = C dv $ dt )(*,
Induktor
Komponen elektronik pasi, yang dapat
menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang mengalir melaluinya
= - . "I$"t/
di mana : adalah tegangan listrik yang
dihasilkan dI=dt adalah la$u perubahan arus listrik dan L adalah si,at dari alat yang
dinamakan induktansi& Satuan SI dari induktansi adalah henry )'*&
Satuan daya listrik dalam 5S8S dan sistem
metrik adalah 0att* Dalam satuan SI satu Fatt dide7nisikan se#agai $sesuatu %ang sama &engan kerja %ang &ilakukan pa&a laju satu joule setiap &etik "&
Fatt $uga dide7nisikan sebagai !energi
%ang &ikeluarkan atau kerja %ang
&ilakukan oleh setiap arus ' amper %ang ti&ak #eru#ah %ang mengalir pa&a
Induktor
Telah diketahui bah(a elektron yang
bergerak atau arus listrik yang mengalir akan menghasilkan medan magnet&
Kebalikannya untuk menghasilkan arus listrik )arus induksi* perlu dilakukan
perubahan medan magnet&
.er#obaan sederhana ter$adinya induksi diri pada
indu#tor
P = * I
dimana P = daya dalam )att & I = arus dalam Amper*
= tegangan dalam +olt &
Rumus daya dapat $g dituliskan sebagai berikut
Dalam perkataan lain (att adalah ukuran la$u
muatan listrik yang bergerak melalui suatu perbedaan potensial&
1oulomb 2aya "alam 3att =
! olt
DAA
Dari hukum ohm : B I&R dimana harga : disubstitusikan kedalam persamaan
daya diatas dapat diperoleh rumus baru sebagai berikut
P = I* * = I ! I*R P = I * R*
Sedangkan bila harga I yang diganti dengan :=R maka akan diperoleh
P = * I* = ! = R
Daya listrik diukur dengan menggunakan (attmeter dengan
pemasangan sebagai berikut
/ila menemukan $enis (attmeter seperti pada gambar
diatas maka dalam menentukan harga sebenarnya setelah dirangkai dengan benar dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut
P = 1I ! 1 ! 4 "imana 1I ! 1 =
5
S S
E;ERI LISTRIK
Energi yang digunakan oleh alat listrik adalah la$u penggunaan energi )daya* dikali dengan (aktu selama alat
tersebut digunakan
2aya ! 3aktu = Energi
)0att ! 6am = 0att jam = 3h, 2aya ! 3aktu = Energi
)0att ! "etik = 0att "etik = 6oule,
5ntuk mengetahui berapa daya yang
digunakan selama (aktu )t* detik dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
P = 1 )3att$7ut, ! N )7ut, ! 899
t )"etik,
Dimana 8 B Konstanta K(h meter )(h = put* ; B <umlah putaran )put*
t B Faktu untuk menempuh )n* putaran )detik* . B Daya dalam )(att*
Segitiga 2aya )2aya Semu/
2aya 'kti:/ "an 2aya
Reakti:,
/ila pada diagram 9ektor tegangan
masing-masing 9ektor dikalikan dengan I maka didapatkan segitiga daya&
Dari segitiga ini kita dapatkan
8os θ B .=S CCCCC& → . B S & 8os θ
Karena S B 5&I maka . B .&I&8os θ atau S3 B .3
G H3 dimana 8os θ disebut $uga ,aktor daya
).o(er a#tor*
/ila rangkaian terdiri dari kompbinasi R dan L maka daya . yang ditun$ukkan
oleh (att meter tidak sama dengan perkalian : dan I&
Daya ).* yang ditun$ukkan oleh (att
meter disebut daya akti, dengan simbul . dengan satuan (att yaitu daya yang diperhitungkan terhadap unsur R&
P = I ! R atau P = <
Beban 5ombinasi R & ;
- 'asil kali 5 dan I disebut
Daya semu dengan simbul S dan satuan :A
S = ! I
Daya semu dapat pula diperhitungkan
terhadap I dan yaitu S = I ! >
5nsur reaktansi indukti, L menghasilkan
daya $enis ke % yang disebut
Daya reakti, dengan simbol H dan satuan :AR&
? = I ! ;-/ atau ? = <
;- ! I
Suatu rangkaian listrik dengan beban
kondensator alat ukur (att meter menun$uk nol karena kondensator tidak menyerap daya akti,& Sehingga 8os θ B @ θ B ?@° I dan 5
berbeda phasa ?@°
S3 B .3 G H3 karena . B @ maka S B H
maka H B 5 I karena 5 B I& 8 dimana 8 B 1=ω8
$adi ? = I $
1
dimana ω # B 3 π ,# π B %10
, B rekuensi Arus bolak-balik )'M*&
# B Kapasitas dari kondensator )arad*&
5on"ensator )1,
+A;ET DA; LISTRIK
Magnet atau magnit adalah suatu obyek
yang mempunyai suatu medan magnet
+ateri tersebut bisa dalam ber(u$ud
magnet teta7 atau magnet ti"ak teta7& +agnet yang sekarang ini ada hampir
semuanya adalah magnet buatan
+agnet selalu memiliki dua kutub yaitu
kutub utara )north$ N, dan kutub
selatan )south$ S,& Falaupun magnet itu dipotong-potong potongan magnet ke#il tersebut akan tetap memiliki dua kutub&
Satuan intensitas magnet menurut
sistem metrik pada Satuan Internasional )SI* adalah Tesla dan SI unit untuk total Nuks magnetik adalah (eber& 1
(eber=m3 B 1 tesla yang mempengaruhi
satu meter persegi&
Pola me"an magnet 7a"a 7asir besi yang "itaburkan "iatas kertas
<enis-$enis +agnet
+agnet Tetap +agnet tetap tidak memerlukan
tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet& 8ontoh
Samarium@1obalt Magnets "an
Neodymium Magnets ( merupakan magnet tetap yang paling kuat*
+agnet Tidak Tetap
+agnet tidak tetap )remanen* tergantung pada
medan listrik untuk menghasilkan medan magnet& 8ontoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet&
+agnet /uatan
/entuk magnet buatan antara lain +agnet 5 +agnet ladam +agnet batang +agnet lingkaran dan +agnet $arum )kompas*
+enggosok magnet tetap dengan benda
)besi* se#ara searah
Induksi magnet&
+agnet diletakkan pada solenoida
)kumparan ka(at berbentuk tabung
pan$ang dengan lilitan yang sangat rapat* dan dialiri arus listrik searah )D8*&
/ahan yang biasa di$adikan magnet adalah
8ara +enghilangkan Si,at
+agnet
Dibakar&
Dibanting-banting& Dipukul-pukul&
+agnet diletakkan pada solenoida )kumparan ka(at berbentuk tabung pan$ang dengan lilitan yang sangat
rapat* dan dialiri arus listrik bolak-balik ) A8*&
+edan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik seperti arus
listrik yang mengalir di sepan$ang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya
magnetik
+edan listrik dan medan magnet saling terkait dalam banyak hal tidak mungkin untuk memisahkan keduanya&
Kuat +edan +agnet
+edan magnet adalah ruangan di sekitar
kutub magnet yang gaya tarik=tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain
Kuat medan magnet di suatu titik di dalam
medan magnet ialah kuat kutub yang menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter
R $arak dari kutub magnet sampai titik yang
bersangkutan dalam meter& dan ' B kuat medan titik itu dalam atau dalam
Lintasan kutub 5tara dalam medanLintasan kutub 5tara dalam medan
magnet dinyatakan oleh garis magnet dinyatakan oleh garis singgungnya disebut
singgungnya disebut ,aris-garis ga%a*,aris-garis ga%a*
5ntuk membuat pola garis-garis gaya5ntuk membuat pola garis-garis gaya
dapat dengan $alan menaburkan serbuk dapat dengan $alan menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet&
Kuat +edan +agnet
Kuat +edan +agnet
<umlah garis gaya tiap satuan luas yan <umlah garis gaya tiap satuan luas yang tegakg tegak
lurus kuat medan disebut
lurus kuat medan disebut Rapat garis-garisRapat garis-garis gaya )lu Density* dengan symbol B
gaya )lu Density* dengan symbol B B B
KKuat medan magnet di uat medan magnet di suatu titik sebandingsuatu titik sebanding
dengan rapat garis-garis gaya dan
dengan rapat garis-garis gaya dan berbandingberbanding terbalik dengan pe
terbalik dengan permeabilitasnya&rmeabilitasnya& Keterangan
Keterangan
/ B rapat garis-garis gay / B rapat garis-garis gaya&a&
B .ermeabilitas Mat itu& B .ermeabilitas Mat itu& ' B Kuat medan magnet& ' B Kuat medan magnet& #atatan rapat
#atatan rapat garis-garis gaya menyatakangaris-garis gaya menyatakan besarnya induksi magnetik
besarnya induksi magnetik
%> %>
+edan magnet yang rapat garis-garis+edan magnet yang rapat garis-garis
gayanya sama disebut medan magnet serba gayanya sama disebut medan magnet serba sama )homog
sama )homogen*en*
/ila rapat garis-garis gaya dalam medan/ila rapat garis-garis gaya dalam medan
yang serba sama /
yang serba sama / maka banyaknya garismaka banyaknya garis--garis gaya )
garis gaya ) * yang menembus bidang seluar* yang menembus bidang seluar A m
A m33 dan mengapit sudut dengan kuat dan mengapit sudut dengan kuat
medan
medan adalah adalah B B /&A /&A SinSin Satuannya Satuannya Feber&
Si,at Kemagnetan /enda
Ben"a "iamagnetik ditolak +agnet&
permeabilitas relati, lebih ke#il dari satu& 8ontoh /ismuth tembaga emas antimon ka#a Ninta&
Ben"a 7aramagnetik ditarik Lemah +agnet&
permeabilitas relati, lebih besar dari pada satu& 8ontoh Aluminium platina oksigen sul,at
tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah Mat paramagnetik&
Ben"a :eromagnetik sangat kuat ditarik oleh
magnet dan mempunyai permeabilitas relati,
sampai beberapa ribu& 8ontoh /esi ba$a nikel #obalt dan #ampuran logam tertentu )almi#o*
L ter$adi $ika kutub utara magnet
didekatkan ke kumparan& <umlah garis gaya yang masuk kumparan makin
banyak& .erubahan $umlah garis gaya itulah yg menyebabkan ter$adinya
Induksi +agnet
4eori I /ila ada arus listrik mengalir pada sebuah
ka(at maka di sekitar ka(at tersebut akan mun#ul medan magnet&
<ika ka(at ber$a$ar dan mengalirkan arus dgn arah yg
sama maka besarnya medan magnet adalah
pen$umlahan 9ektor dari medan magnet masing-masing ka(at
/esarnya medan magnet dalam solenoid yang
memiliki lilitan sebanyak ; pan$ang solenoid h dan dialiri arus sebesar I
4eori ke"ua A <ika ter$adi perubahan Nuks magnet
pada sebuah sirkuit tertutup maka dalam sirkuit tersebut akan mun#ul gaya gerak listrik )L*
/esarnya L adalah sama dengan la$u
perubahan Nuks magnet&
Apabila kumparan berputar didalam medan
magnit atau sebaliknya medan magnit berputar didalam kumparan maka pada u$ung-u$ung
kumparan tersebut akan timbul gaya gerak listrik )tegangan*&
Induksi +agnet
/esarnya tegangan yang diinduksikan pada kumparan
tergantung pada Kuat medan magnit
.an$ang penghantar dalam kumparan Ke#epatan putar )gerakan*
Karena ,ormula dari pembangkitan tegangan se#ara
induksi adalah e B - ; dP
dt
dimana ; B /anyaknya lilitan
dP B .erubahan medan magnit dt
dalam (eb=dt
Tanda minus )-* menun$ukkan bah(a tegangan yang dibangkitkan berla(anan arah dengan yang
membangkitkan&
E;ERATOR
enerator adalah +esin .embangkit
Listrik yang ber,ungsi untuk mengubah energi mekanik dalam bentuk putaran men$adi energi listrik
enerator yang banyak digunakan
dalam unit pembangkit adalah generator synkron
Apabila rotor diputar )kumparan medan
magnit* maka akan mengakibatkan timbulnya L bolak - balik pada kumparan stator karena pada stator dipasang % )tiga * buah
kumparan yang masing-masing sumbu
kumparan ditempatkan ber$arak 13@@ maka
akan timbul = dibangkitkan L bolak-balik % )tiga* phase&
+edan magnit pada rotor timbul dengan
mengalirkan arus searah )D8* pada kumparan rotor yang bertu$uan untuk mendapatkan kutub - kutub magnit yang tetap dan besar medan
magnitnya dapat diatur dengan mengatur arus dan tegangan arus searahnya )D8*&
Konstruksi enerator
enerator terdiri dari 3 )dua* bagian utama
yaitu
/agian stationary )diam* disebut stator terdiri dr
Rangka stator )stator ,rame*
Inti stator )stator #ore*
Kumparan stator )stator (inding*
/agian rotary )berputar* disebut rotor terdiri dr
Inti rotor
Kumparan rotor&
enerator sinkron berarti bah(a ,rekuensi listrik
yg dihasilkan dikun#i )lo#ked-in*=sinkron pada rate mekanikal dari rotasi = putaran generator dan sama dengan ke#epatan putar medan magnetik
rekuensi yang dihasilkan generator sinkron adalah
, B ;s & .
13@
Dimana , B ,rekuensi listrik dalam 'M
;s B Ke# sinkron )ke# medan putar*
putaran=menit&
. B <umlah kutub rotor&
Daya listrik yang dibangkitkan oleh generator
sinkron pada 2@ 'M dan 4@ 'M sehingga ke#epatan putar rotor tetap tergantung kepada )ditentukan oleh* $umlah kutub pada rotor&
.rinsip Ker$a enerator D8
.embangkitan tegangan induksi oleh
sebuah generator diperoleh melalui
dua #ara
+enggunakan #in#in-seret menghasilkan
tegangan induksi bolak-balik&
+enggunakan komutator menghasilkan
tegangan D8&
5onstruksi %enerator 21
Pembangkitan 4egangan In"uksi
.T .L; ).ersero* .usat .endidikan dan .elatihan
16=@%=12
dihasilkan melalui
#in#in-seret dan komutator&
/elitan $angkar terdiri dr beberapa
kumparan yg dipasang di dalam alur
$angkar& Tiap-tiap kumparan terdiri dari lilitan ka(at =lilitan batang&
Reaksi <angkar
luks magnet yang ditimbulkan oleh kutub-kutub
utama dari sebuah generator saat tanpa beban disebut luks +edan 5tama
/ila generator dibebani maka pd penghantar
$angkar timbul arus $angkar& Arus $angkar ini
menyebabkan timbulnya Nuks pada penghantar $angkar yg biasa disebut Iuks +edan <angkar
Me"an Eksitasi %enerator 21
.engaruh adanya interaksi antara medan utama dan medan $angkar
disebut reaksi $angkar& Reaksi $angkar ini melemahkan tegangan nominal
generator
Me"an 6angkar "ari %enerator 21 "an Reaksi 6angkar
Reaksi <angkar
5ntuk mengembalikan garis netral ke
posisi a(al dipasangkan medan magnet bantu )interpole atau kutub bantu*
%enerator "engan 5utub Bantu )a, "an %enerator 5utub <tama/ 5utub Bantu/ Belitan 5om7ensasi )b,*
5onstruksi %enerator 21
enerator A8 1 .hasa
'ubungan ,rekuensi putaran dan
pasang kutub dapat dinyatakan dalam bentuk rumus yaitu
, B n p 4@
Dimana
, B rekuensi dalam 'M
n B .utaran dalam R.+
p B <umlah pasang kutub
-a c a -c b -b U S Xs Xs Xs Va Vb Vc I: 6enis Sambungan %enerator Phase
elombang A8 % .hase
a b c V 120 120 a c Vb V V =Vph -Vc Va-c = V lineline Vc-b Vb-a 3 . 3 p Vp Vph Vph ph Vph − = = − 4@ +esin kon9ersi elektro mekanis atau mesin listirk
dinamis yang ber,ungsi mengkon9ersikan energi listrik men$adi energi mekanik berupa putaran
<enis-$enis motor listrik dibedakan men$adi 3 )dua* yaitu
+otor arus searah +otor serie
+otor shunt& +otor kompon&
+otor arus bolak-balik& +otor sinkron
+otor asinkron )induksi*&
Khusus untuk motor arus bolak-balik berdasarkan
$umlah phasa dibedakan men$adi 3 )dua*
+otor 1 .hase +otor % .hase
motor listrik
+otor Listrik A8 terdiri dari 3 )dua* bagian utama
Stator merupakan bagian dari motor listrik yang tetap )tidak bergerak*
Rotor merupakan bagian motor listrik yang bergerak )berputar*&
Rotor sangkar )SQuirrel 8age*&
Rotor lilit=gulungan )Found rotor*&
5onstruksi Stator Motor In"uksi
Konstruksi rotor sangkar terdiri dari sebuah
inti ba$a yang dilaminasi dan terpasang pada poros didalam inti terdapat rotor boes yang biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga
5euntungannya A
.utaran tetap pada beban yang ber9ariasi& .emeliharaannya sederhana&
Se#ara mekanik sangat kokoh&
5erugiannya A
+omen puntir pada (aktu start $elek& Arus start tinggi&
:ariasi putarannya dapat di#apai dengan
Rotor Lilit
Terdiri dari banyak gulungan yg membuat
selingan ke#il dan u$ung - u$ungnya diba(a keluar kerangkaian ring melalui poros yang
berhubungan& Slipring terbuat dari phospor
bronMe di slipring dipasang sikat arang yang menghubungkan rangkaian luar keporos yang bergerak
5euntungannya A
.utaran tetap pada beban yang ber9ariasi
Dapat distart pada saat berbeban& Arus start rendah&
.utaran dapat diatur melalui rangkaian luar&
5erugiannya A
Sangat mahal
.emeliharaannya bertambah karena ada sikat arang&
Lilit
Rotor -ilit$gulungan Rotor Sangkar
.rinsip Ker$a +otor Induksi
Sumber tegangan % phase dihubungkan pada
kumparan stator maka timbul medan putar dgn ke#epatan ;s B 13@ , = p lalu medan
putar tsb memotong batang konduktor )rotor* akibatnya pada kumparan rotor timbul L induksi sebesar 000 ;3 , 3 &
Karena kumparan rotor merupakan rangkaian
tertutup L )E* akan menghasilkan arus )I* adanya arus didalam medan magnit
menimbulkan gaya )* pada rotor& /ila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya )* pada rotor #ukup besar untuk memikul beban maka rotor akan berputar searah dengan medan putar pada stator&
Agar tegangan terinduksi diperlukan adanya
perbedaan relati, antara ke#epatan berputarnya rotor );r*&
.erbedaan ke#epatan antara ;r dan ;s disebut
Slip )S* dinyatakan dengan
Ns @ Nr
S = @@@@@@@@@@@@ ! 99 Ns
: = :rekuensi rotor : = : ! S S =
Konstruksi +otor D8
.rinsip Ker$a +otor A8
.eralatan listrik yang dapat memindahkan dan
mengubah energi listrik dari satu atau lebih
rangkaian ke rangkaian lain dengan menaikkan tegangan dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi )Step-5p* atau sebaliknya dari yang lebih tinggi ke yang lebih rendah )Step Do(n* dengan tidak merubah ,rekuensi
.erbandingan antara tegangan primer dengan
tegangan sekunder tergantung pada
perbandingan lilitan antara kumparan primer dengan kumparan sekunder
E N
@@@@@@@@ = @@@@@@@@ = @@@@@@@@ = a
Tra,o % .hasa
Setiap sisi primer=sisi sekunder
trans,ormator tiga phasa dapat dihubung menurut tiga #ara yaitu
Didalam prakteknya hubungan bintang dan
hubungan delta paling banyak digunakan
Cubung an Bintang Cubunga n 2elta Cubunga n >ig@Dag 63