• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI DASAR LISTRIK.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEORI DASAR LISTRIK.ppt"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

 TEORI D

(2)
(3)

Konduktor

Konduktor

 KKonduktor merupakan onduktor merupakan bahan yg bahan yg ikatanikatan

muatan elektron-elektronnya terhadap inti muatan elektron-elektronnya terhadap inti atom sangat lema

atom sangat lemah atau dikatakanh atau dikatakan mempunyai

mempunyai banyak banyak muatan muatan elektronelektron bebasnya

bebasnya maka maka bahan bahan tersebuttersebut dikatakan !Konduktor"

dikatakan !Konduktor" 

 Dengan Dengan energi energi yang yang kke#il e#il sa$a sa$a muatan-

muatan-muatan elektronnya mudah terlepas muatan elektronnya mudah terlepas

dengan kata lain mudah menghantarkan dengan kata lain mudah menghantarkan listrik

listrik

Energi Energi

(4)

 Suatu bahan dimana ikatan elektron-Suatu bahan dimana ikatan

elektron-elektron terhadap inti

elektron terhadap inti atomnya kuat sekaliatomnya kuat sekali 

 Elektron-elektron tersebut apabElektron-elektron tersebut apabila diberiila diberi

energi dari luar sulit unt

energi dari luar sulit untuk melepaskanuk melepaskan ikatannya dengan kata lain sulit

ikatannya dengan kata lain sulit menghantarkan listrik

menghantarkan listrik

Energi Energi

(5)

 Tahanan

 Isolator dapat dikatakan menghambat atau

menahan aliran listrik&

 'ambatan atau perla(anan bahan

penghantar terhadap aliran listrik ini

disebut !Tahanan Listrik" dengan simbol )R* dan dalam satuan O'+ )Ω*

 % ,aktor yang mempengaruhi harga

tahanan listrik suatu bahan 

  .an$ang bahan   Luas .enampang    Temperatur /ahan

(6)

 Semakin pan$ang konduktor semakin besar tahanan listrik

Dimana 

R = Tahanan kawat [ Ω/ohm] l = Panjang kawat [meter/m] ρ = Tahanan jenis kawat

[Ωmm²/meter]

(7)

aktor 3  Luas .enampang

 Semakin ke#il luas penampang

konduktor semakin besar tahanan listriknya

Dimana

 A = Luas penampang kawat [ mm²]

 = !uat arus [ Amp]  " = Rapat arus [ A/mm²]

(8)

 5mumnya tahanan listrik suatu konduktor akan bertambah bila temperatur konduktor naik&

Rt = Ro + α

 5ntuk mengukur besarnya tahanan listrik dapat digunakan +ulti meter dengan ,ungsi Ohm +eter

(9)

 Tegangan

 De7nisi  energi yang dibutuhkan untuk

memindahkan satu muatan listrik )sebesar 1 8oulomb* dari sebuah kutub ke kutub lainnya yang berbeda potensial

 Tegangan adalah perbedaan potensial listrik

antara dua titik dalam rangkaian listrik dan dinyatakan dalam satuan 9olt ):*

 Tegangan mengukur energi potensial dari

sebuah medan listrik yang mengakibatkan

adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik&

 ;ilai untuk 1 9olt adalah sama dengan 1 <=8

(10)

 Di .L; kategorikan men$adi  Tegangan Ekstra Rendah Rendah +enengah

 Tinggi dan Ekstra Tinggi

 Dalam perhitungan matematis 

)dari hukum Ohm* maka   = I ! R

 Alat .engukur Tegangan dinamakan

:oltage +eter atau bisa $uga mengukur memakai +ulti +eter ),ungsi :olt meter*

(11)

Arus Listrik

 De7nisi  muatan listrik yang mengalir tiap satuan (aktu&

 Arah bergerak arus listrik searah dengan muatan positi, )proton* dan berla(anan dengan arah muatan negati9e )ele#tron*  Arus listrik akan mun#ul ketika ada

perbedaan potensial yg menyebabkan

bergeraknya muatan positi, dari potensial tinggi ke rendah atau bergeraknya muatan negati, dari potensial rendah ke potensial tinggi

(12)

 Se#ara matematis arus dide7nisikan  I =

"#$"t

 <umlah muatan elektron yang mengalir

melalui titik tiap detik dapat men#apai  $utaan elektron&

 Arus Listrik ditulis dengan simbol I atau i

yang diambil dari bahasa peran#is yaitu Intensite&

 Dalam satuan SI untuk arus dinyatakan

(13)

 TEA;A; AR5S

 /ila kita lihat gambar % dimana 3 tangki

air yang sama dengan permukaan air yang berbeda aliran = arus pada gambar A akan lebih besar daripada gambar& /&

 aya untuk mendorong air keluar dari tangki A lebih besar dari tangki /& /esar ke#ilnya gaya tergantung pada besar

ke#ilnya perbedaan permukaan air&

%ambar 

' B

(14)

 .ermukaan yang sama tapi dengan saluran yang berbeda maka pada

saluran yang pan$ang aliran air lebih ke#il daripada saluran yang pendek )gambar& 0*&

 Karena gesekan atau hambatan dari saluran yang pan$ang lebih besar dari pada gesekan atau hambatan dari yang pendek&

(15)

AR5S

 'ubungan antara besaran tahanan )R* dalam Ohm tegangan ):* dalam 9olt

dan arus listrik )I* dalam ampere dapat dinyatakan dalam bentuk rumus yang dikenal dengan hukum Ohm yaitu 

1& I B :=R CCCCCCCC& Ampere& 3& : B I  RCCCCCCCC& :olt&

%& R B :=I CCCCCCCC& Ohm&

R : I

(16)

 Komponen elektronik dua saluran yang didesain

untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya

 Resistor bersi,at resisti, dan umumnya terbuat

(17)

Kapasitor

 .ada dasarnya sebuah kapasitor merupakan dua

keping konduktor yang dipisahkan oleh suatu insulator )udara hampa udara atau suatu material tertentu*&

 Satuan kapasitansi ini dinyatakan dengan ,arad )*&

 Se#ara umum hubungan antara muatan dan tegangan

untuk sebuah kapasitor dapat dituliskan sebagai  q = C v )(*,

dengan demikian arus i yang mengalir diberikan oleh i = dq $ dt = C dv $ dt )(*,

(18)
(19)

Induktor

 Komponen elektronik pasi, yang dapat

menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang mengalir melaluinya 

 = - . "I$"t/

di mana : adalah tegangan listrik yang

dihasilkan dI=dt adalah la$u perubahan arus listrik dan L adalah si,at dari alat yang

dinamakan induktansi& Satuan SI dari induktansi adalah henry )'*&

(20)

 Satuan daya listrik dalam 5S8S dan sistem

metrik adalah 0att* Dalam satuan SI satu Fatt dide7nisikan se#agai $sesuatu %ang sama &engan kerja %ang &ilakukan pa&a laju satu joule setiap &etik "&

 Fatt $uga dide7nisikan sebagai !energi

 %ang &ikeluarkan atau kerja %ang

&ilakukan oleh setiap arus ' amper %ang ti&ak #eru#ah %ang mengalir pa&a

(21)

Induktor

 Telah diketahui bah(a elektron yang

bergerak atau arus listrik yang mengalir akan menghasilkan medan magnet&

Kebalikannya untuk menghasilkan arus listrik )arus induksi* perlu dilakukan

perubahan medan magnet&

.er#obaan sederhana ter$adinya induksi diri pada

indu#tor

(22)

 P =  * I

dimana  P = daya dalam )att & I = arus dalam Amper*

 = tegangan dalam +olt &

 Rumus daya dapat $g dituliskan sebagai berikut 

 Dalam perkataan lain (att adalah ukuran la$u

muatan listrik yang bergerak melalui suatu perbedaan potensial&

1oulomb 2aya "alam 3att =

! olt

(23)

DAA

 Dari hukum ohm : B I&R  dimana harga : disubstitusikan kedalam persamaan

daya diatas dapat diperoleh rumus baru sebagai berikut 

P = I* * = I ! I*R P = I * R*

 Sedangkan bila harga I yang diganti dengan :=R maka akan diperoleh 

P =  * I* =  !  =  R

(24)

 Daya listrik diukur dengan menggunakan (attmeter dengan

pemasangan sebagai berikut 

 /ila menemukan $enis (attmeter seperti pada gambar

diatas maka dalam menentukan harga sebenarnya setelah dirangkai dengan benar dapat dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut

P = 1I ! 1 ! 4 "imana 1I ! 1 =

5

S S

(25)

E;ERI LISTRIK 

 Energi yang digunakan oleh alat listrik adalah la$u penggunaan energi )daya* dikali dengan (aktu selama alat

tersebut digunakan

2aya ! 3aktu = Energi

)0att ! 6am = 0att jam = 3h, 2aya ! 3aktu = Energi

)0att ! "etik = 0att "etik =  6oule,

(26)

 5ntuk mengetahui berapa daya yang

digunakan selama (aktu )t* detik dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut 

P = 1 )3att$7ut, ! N )7ut, ! 899

t )"etik,

 Dimana  8 B Konstanta K(h meter )(h = put*  ; B <umlah putaran )put*

 t B Faktu untuk menempuh )n* putaran )detik*  . B Daya dalam )(att*

(27)

Segitiga 2aya )2aya Semu/

2aya 'kti:/ "an 2aya

Reakti:,

 /ila pada diagram 9ektor tegangan

masing-masing 9ektor dikalikan dengan I maka didapatkan segitiga daya&

 Dari segitiga ini kita dapatkan 

8os θ B .=S CCCCC&     →  . B S & 8os θ

Karena S B 5&I maka  . B .&I&8os θ atau S3 B .3

G H3 dimana  8os θ disebut $uga ,aktor daya

).o(er a#tor*

(28)

 /ila rangkaian terdiri dari kompbinasi R dan L maka daya . yang ditun$ukkan

oleh (att meter tidak sama dengan perkalian : dan I&

 Daya ).* yang ditun$ukkan oleh (att

meter disebut daya akti, dengan simbul . dengan satuan (att yaitu daya yang diperhitungkan terhadap unsur R&

P = I ! R atau P = <

(29)

Beban 5ombinasi R & ;

- 'asil kali 5 dan I disebut 

 Daya semu dengan simbul S dan satuan :A

S =  ! I

 Daya semu dapat pula diperhitungkan

terhadap I dan  yaitu  S = I ! >

 5nsur reaktansi indukti, L menghasilkan

daya $enis ke % yang disebut 

Daya reakti, dengan simbol H dan satuan :AR&

? = I ! ;-/ atau ? = <

;- ! I

(30)

 Suatu rangkaian listrik dengan beban

kondensator alat ukur (att meter menun$uk nol karena kondensator tidak menyerap daya akti,& Sehingga 8os θ B @ θ B ?@°  I dan 5

berbeda phasa ?@°

 S3 B .3 G H3 karena . B @ maka S B H

maka H B 5  I karena 5 B I& 8 dimana 8 B 1=ω8

 $adi  ? = I $

1

dimana  ω # B 3 π ,# π  B %10

, B rekuensi Arus bolak-balik )'M*&

# B Kapasitas dari kondensator )arad*&

5on"ensator )1,

(31)

+A;ET DA; LISTRIK 

 Magnet atau magnit adalah suatu obyek

yang mempunyai suatu medan magnet

 +ateri tersebut bisa dalam ber(u$ud

magnet teta7 atau magnet ti"ak teta7& +agnet yang sekarang ini ada hampir

semuanya adalah magnet buatan

 +agnet selalu memiliki dua kutub yaitu

kutub utara )north$ N, dan kutub

selatan )south$ S,& Falaupun magnet itu dipotong-potong potongan magnet ke#il tersebut akan tetap memiliki dua kutub&

(32)

 Satuan intensitas magnet menurut

sistem metrik pada Satuan Internasional )SI* adalah Tesla dan SI unit untuk total Nuks magnetik adalah (eber& 1

(eber=m3 B 1 tesla yang mempengaruhi

satu meter persegi&

Pola me"an magnet 7a"a 7asir besi yang "itaburkan "iatas kertas

(33)

 <enis-$enis +agnet

 +agnet Tetap +agnet tetap tidak memerlukan

tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet& 8ontoh 

Samarium@1obalt Magnets "an

Neodymium Magnets ( merupakan magnet tetap yang paling kuat*

 +agnet Tidak Tetap

+agnet tidak tetap )remanen* tergantung pada

medan listrik untuk menghasilkan medan magnet& 8ontoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet&

 +agnet /uatan

/entuk magnet buatan antara lain +agnet 5 +agnet ladam +agnet batang +agnet lingkaran dan +agnet  $arum )kompas*

(34)

 +enggosok magnet tetap dengan benda

)besi* se#ara searah

 Induksi magnet&

 +agnet diletakkan pada solenoida

)kumparan ka(at berbentuk tabung

pan$ang dengan lilitan yang sangat rapat* dan dialiri arus listrik searah )D8*&

 /ahan yang biasa di$adikan magnet adalah

(35)

8ara +enghilangkan Si,at

+agnet

 Dibakar&

 Dibanting-banting&  Dipukul-pukul&

 +agnet diletakkan pada solenoida )kumparan ka(at berbentuk tabung pan$ang dengan lilitan yang sangat

rapat* dan dialiri arus listrik bolak-balik ) A8*&

(36)

 +edan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik seperti arus

listrik yang mengalir di sepan$ang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya

magnetik

 +edan listrik dan medan magnet saling terkait dalam banyak hal tidak mungkin untuk memisahkan keduanya&

(37)

Kuat +edan +agnet

 +edan magnet adalah ruangan di sekitar

kutub magnet yang gaya tarik=tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain

 Kuat medan magnet di suatu titik di dalam

medan magnet ialah kuat kutub yang menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter

 R $arak dari kutub magnet sampai titik yang

bersangkutan dalam meter& dan ' B kuat medan titik itu dalam  atau dalam

(38)

 Lintasan kutub 5tara dalam medanLintasan kutub 5tara dalam medan

magnet dinyatakan oleh garis magnet dinyatakan oleh garis singgungnya disebut

singgungnya disebut ,aris-garis ga%a*,aris-garis ga%a* 

 5ntuk membuat pola garis-garis gaya5ntuk membuat pola garis-garis gaya

dapat dengan $alan menaburkan serbuk dapat dengan $alan menaburkan serbuk besi disekitar sebuah magnet&

(39)

Kuat +edan +agnet

Kuat +edan +agnet

 <umlah garis gaya tiap satuan luas yan <umlah garis gaya tiap satuan luas yang tegakg tegak

lurus kuat medan disebut

lurus kuat medan disebut Rapat garis-garisRapat garis-garis gaya )lu Density* dengan symbol B

gaya )lu Density* dengan symbol B B B

 KKuat medan magnet di uat medan magnet di suatu titik sebandingsuatu titik sebanding

dengan rapat garis-garis gaya dan

dengan rapat garis-garis gaya dan berbandingberbanding terbalik dengan pe

terbalik dengan permeabilitasnya&rmeabilitasnya& Keterangan 

Keterangan 

/ B rapat garis-garis gay / B rapat garis-garis gaya&a&

B .ermeabilitas Mat itu& B .ermeabilitas Mat itu& ' B Kuat medan magnet& ' B Kuat medan magnet& #atatan  rapat

#atatan  rapat garis-garis gaya menyatakangaris-garis gaya menyatakan besarnya induksi magnetik

besarnya induksi magnetik

%> %>

(40)

 +edan magnet yang rapat garis-garis+edan magnet yang rapat garis-garis

gayanya sama disebut  medan magnet serba gayanya sama disebut  medan magnet serba sama )homog

sama )homogen*en*

 /ila rapat garis-garis gaya dalam medan/ila rapat garis-garis gaya dalam medan

yang serba sama /

yang serba sama / maka banyaknya garismaka banyaknya garis--garis gaya )

garis gaya ) * yang menembus bidang seluar* yang menembus bidang seluar A m

A m33 dan mengapit sudut dengan kuat dan mengapit sudut dengan kuat

medan

medan adalah adalah   B B /&A /&A SinSin Satuannya Satuannya  Feber&

(41)

Si,at Kemagnetan /enda

 Ben"a "iamagnetik   ditolak +agnet&

permeabilitas relati, lebih ke#il dari satu& 8ontoh  /ismuth tembaga emas antimon ka#a Ninta&

 Ben"a 7aramagnetik   ditarik Lemah +agnet&

permeabilitas relati, lebih besar dari pada satu& 8ontoh  Aluminium platina oksigen sul,at

tembaga dan banyak lagi garam-garam logam adalah Mat paramagnetik&

 Ben"a :eromagnetik   sangat kuat ditarik oleh

magnet dan mempunyai permeabilitas relati,

sampai beberapa ribu& 8ontoh  /esi ba$a nikel #obalt dan #ampuran logam tertentu )almi#o*

(42)

 L ter$adi $ika kutub utara magnet

didekatkan ke kumparan& <umlah garis gaya yang masuk kumparan makin

banyak& .erubahan $umlah garis gaya itulah yg menyebabkan ter$adinya

(43)

Induksi +agnet

 4eori I  /ila ada arus listrik mengalir pada sebuah

ka(at maka di sekitar ka(at tersebut akan mun#ul medan magnet&

 <ika ka(at ber$a$ar dan mengalirkan arus dgn arah yg

sama maka besarnya medan magnet adalah

pen$umlahan 9ektor dari medan magnet masing-masing ka(at

 /esarnya medan magnet dalam solenoid yang

memiliki lilitan sebanyak ;  pan$ang solenoid h dan dialiri arus sebesar I 

(44)

 4eori ke"ua A <ika ter$adi perubahan Nuks magnet

pada sebuah sirkuit tertutup maka dalam sirkuit tersebut akan mun#ul gaya gerak listrik )L*

 /esarnya L adalah sama dengan la$u

perubahan Nuks magnet&

 Apabila kumparan berputar didalam medan

magnit atau sebaliknya medan magnit berputar didalam kumparan maka pada u$ung-u$ung

kumparan tersebut akan timbul gaya gerak listrik )tegangan*&

(45)

Induksi +agnet

 /esarnya tegangan yang diinduksikan pada kumparan

tergantung pada    Kuat medan magnit

  .an$ang penghantar dalam kumparan   Ke#epatan putar )gerakan*

 Karena ,ormula dari pembangkitan tegangan se#ara

induksi adalah e B - ; dP

dt

dimana  ; B /anyaknya lilitan

dP B .erubahan medan magnit dt

dalam (eb=dt

 Tanda minus )-* menun$ukkan bah(a tegangan yang dibangkitkan berla(anan arah dengan yang

membangkitkan&

(46)
(47)

E;ERATOR

 enerator adalah +esin .embangkit

Listrik yang ber,ungsi untuk mengubah energi mekanik dalam bentuk putaran men$adi energi listrik

 enerator yang banyak digunakan

dalam unit pembangkit adalah generator synkron

(48)

 Apabila rotor diputar )kumparan medan

magnit* maka akan mengakibatkan timbulnya L bolak - balik pada kumparan stator karena pada stator dipasang % )tiga * buah

kumparan yang masing-masing sumbu

kumparan ditempatkan ber$arak 13@@  maka

akan timbul = dibangkitkan L bolak-balik % )tiga* phase&

 +edan magnit pada rotor timbul dengan

mengalirkan arus searah )D8* pada kumparan rotor yang bertu$uan untuk mendapatkan kutub - kutub magnit yang tetap dan besar medan

magnitnya dapat diatur dengan mengatur arus dan tegangan arus searahnya )D8*&

(49)

Konstruksi enerator

 enerator terdiri dari 3 )dua* bagian utama

yaitu

/agian stationary )diam* disebut stator terdiri dr 

  Rangka stator )stator ,rame*

  Inti stator )stator #ore*

  Kumparan stator )stator (inding*

/agian rotary )berputar* disebut rotor terdiri dr 

  Inti rotor

  Kumparan rotor&

(50)

 enerator sinkron berarti bah(a ,rekuensi listrik

yg dihasilkan dikun#i )lo#ked-in*=sinkron pada rate mekanikal dari rotasi = putaran generator dan sama dengan ke#epatan putar medan magnetik

 rekuensi yang dihasilkan generator sinkron adalah 

 , B ;s & .

13@

 Dimana  , B ,rekuensi listrik dalam 'M

 ;s B Ke# sinkron )ke# medan putar*

putaran=menit&

 . B <umlah kutub rotor&

 Daya listrik yang dibangkitkan oleh generator

sinkron pada 2@ 'M dan 4@ 'M sehingga ke#epatan putar rotor tetap tergantung kepada )ditentukan oleh* $umlah kutub pada rotor&

(51)

.rinsip Ker$a enerator D8

.embangkitan tegangan induksi oleh

sebuah generator diperoleh melalui

dua #ara

  +enggunakan #in#in-seret menghasilkan

tegangan induksi bolak-balik&

  +enggunakan komutator menghasilkan

tegangan D8&

5onstruksi %enerator 21

Pembangkitan 4egangan In"uksi

.T .L; ).ersero* .usat .endidikan dan .elatihan

16=@%=12

(52)
(53)

dihasilkan melalui

#in#in-seret dan komutator&

(54)

 /elitan $angkar terdiri dr beberapa

kumparan yg dipasang di dalam alur

 $angkar& Tiap-tiap kumparan terdiri dari lilitan ka(at =lilitan batang&

(55)

Reaksi <angkar

 luks magnet yang ditimbulkan oleh kutub-kutub

utama dari sebuah generator saat tanpa beban disebut luks +edan 5tama

 /ila generator dibebani maka pd penghantar

 $angkar timbul arus $angkar& Arus $angkar ini

menyebabkan timbulnya Nuks pada penghantar  $angkar yg biasa disebut Iuks +edan <angkar

Me"an Eksitasi %enerator 21

(56)

 .engaruh adanya interaksi antara medan utama dan medan $angkar

disebut reaksi $angkar& Reaksi $angkar ini melemahkan tegangan nominal

generator

Me"an 6angkar "ari %enerator 21 "an Reaksi 6angkar

(57)

Reaksi <angkar

 5ntuk mengembalikan garis netral ke

posisi a(al dipasangkan medan magnet bantu )interpole atau kutub bantu*

%enerator "engan 5utub Bantu )a, "an %enerator 5utub <tama/ 5utub Bantu/ Belitan 5om7ensasi )b,*

(58)

5onstruksi %enerator 21

(59)

enerator A8 1 .hasa

 'ubungan ,rekuensi putaran dan

pasang kutub dapat dinyatakan dalam bentuk rumus yaitu 

, B n  p 4@

 Dimana 

  , B rekuensi dalam 'M

  n B .utaran dalam R.+

  p B <umlah pasang kutub

(60)

-a c a -c b -b U   S Xs Xs Xs Va Vb Vc I:   6enis Sambungan %enerator  Phase

(61)

elombang A8 % .hase

a b c V 120 120 a c Vb V V =Vph -Vc Va-c  = V lineline Vc-b Vb-a 3 . 3  p Vp Vph Vph  ph Vph − = = − 4@

(62)

 +esin kon9ersi elektro mekanis atau mesin listirk

dinamis yang ber,ungsi mengkon9ersikan energi listrik men$adi energi mekanik berupa putaran

  <enis-$enis motor listrik dibedakan men$adi 3 )dua* yaitu

+otor arus searah   +otor serie

  +otor shunt&   +otor kompon&

+otor arus bolak-balik&   +otor sinkron

  +otor asinkron )induksi*&

 Khusus untuk motor arus bolak-balik berdasarkan

 $umlah phasa dibedakan men$adi 3 )dua* 

+otor 1 .hase+otor % .hase

(63)

motor listrik 

 +otor Listrik A8 terdiri dari 3 )dua* bagian utama 

Stator  merupakan bagian dari motor listrik yang tetap )tidak bergerak*

Rotor  merupakan bagian motor listrik yang bergerak )berputar*&

  Rotor sangkar )SQuirrel 8age*&

  Rotor lilit=gulungan )Found rotor*&

5onstruksi Stator Motor In"uksi

(64)

 Konstruksi rotor sangkar terdiri dari sebuah

inti ba$a yang dilaminasi dan terpasang pada poros didalam inti terdapat rotor boes yang biasanya terbuat dari aluminium atau tembaga

 5euntungannya A

  .utaran tetap pada beban yang ber9ariasi&   .emeliharaannya sederhana&

  Se#ara mekanik sangat kokoh&

 5erugiannya A

  +omen puntir pada (aktu start $elek&   Arus start tinggi&

  :ariasi putarannya dapat di#apai dengan

(65)

Rotor Lilit

 Terdiri dari banyak gulungan yg membuat

selingan ke#il dan u$ung - u$ungnya diba(a keluar kerangkaian ring melalui poros yang

berhubungan& Slipring terbuat dari phospor

bronMe di slipring dipasang sikat arang yang menghubungkan rangkaian luar keporos yang bergerak

 5euntungannya A

  .utaran tetap pada beban yang ber9ariasi

  Dapat distart pada saat berbeban&   Arus start rendah&

  .utaran dapat diatur melalui rangkaian luar&

 5erugiannya A

  Sangat mahal

  .emeliharaannya bertambah karena ada sikat arang&

(66)

Lilit

Rotor -ilit$gulungan Rotor Sangkar

(67)

.rinsip Ker$a +otor Induksi

 Sumber tegangan % phase dihubungkan pada

kumparan stator maka timbul medan putar dgn ke#epatan ;s B 13@ , = p lalu medan

putar tsb memotong batang konduktor )rotor* akibatnya pada kumparan rotor timbul L induksi sebesar 000 ;3 , 3 &

 Karena kumparan rotor merupakan rangkaian

tertutup L )E* akan menghasilkan arus )I* adanya arus didalam medan magnit

menimbulkan gaya )* pada rotor& /ila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya )* pada rotor #ukup besar untuk memikul beban maka rotor akan berputar searah dengan medan putar pada stator&

(68)

 Agar tegangan terinduksi diperlukan adanya

perbedaan relati, antara ke#epatan berputarnya rotor );r*&

 .erbedaan ke#epatan antara ;r dan ;s disebut

Slip )S* dinyatakan dengan 

Ns @ Nr

S = @@@@@@@@@@@@ ! 99  Ns

:   = :rekuensi rotor :  = :  ! S S =

(69)

Konstruksi +otor D8

(70)
(71)

.rinsip Ker$a +otor A8

(72)

 .eralatan listrik yang dapat memindahkan dan

mengubah energi listrik dari satu atau lebih

rangkaian ke rangkaian lain dengan menaikkan tegangan dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi )Step-5p* atau sebaliknya dari yang lebih tinggi ke yang lebih rendah )Step Do(n* dengan tidak merubah ,rekuensi

 .erbandingan antara tegangan primer dengan

tegangan sekunder tergantung pada

perbandingan lilitan antara kumparan primer dengan kumparan sekunder

E  N

@@@@@@@@ = @@@@@@@@ = @@@@@@@@ = a

(73)

 Tra,o % .hasa

 Setiap sisi primer=sisi sekunder

trans,ormator tiga phasa dapat dihubung menurut tiga #ara yaitu

 Didalam prakteknya hubungan bintang dan

hubungan delta paling banyak digunakan

Cubung an Bintang Cubunga n 2elta Cubunga n >ig@Dag 63

(74)
(75)

 Tra,o A8 berbeban

(76)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memutar alternator pada kecepatan sinkron dan rotor diberi arus medan (IF), maka tegangan (Ea ) akan terinduksi pada kumparan jangkar stator1. Bentuk hubungannya

Jika kumparan stator mendapatkan suplai arus tiga fasa maka pada kumparan tersebut akan timbul flux magnit putar sehingga mengakibatkan rotor berputar karena

Gaya yang terjadi pada motor arus searah tergantung pada besarnya arus yang melewati jangkar dan fluks magnit dari medan magnit (penguat).. Bila belitan (jangkar) telah berputar,

Dua batang besi yang diletakkan di dalam tabung kumparan akan menjadi magnit dengan kutub senama pada saat kumparan dialiri arus, oleh karena salah satu batang besi

Apabila kumparan medan dialiri oleh arus tetapi kumparan jangkar tidak dialiri oleh arus, maka dengan mengabaikan pengaruh celah udara, jalur fluksi ideal untuk

Apabila pada kumparan primer di aliri arus AC maka akan timbul medan magnit yang berubah-ubah fluktansinya, akibatnya kumparan sekunder yang berada pada daerah medan magnit

Sistem eksitasi merupakan sistem pemberian arus searah pada kumparan medan yang terdapat pada rotor generator guna menghasilkan tegangan induksi pada kumparan jangkar yang terdapat

Untuk mengetahui arah putaran motor searah atau perlawanan dengan arah jarum jam (lihat gambar) pada gambar a arus listrik yang mengalir melalui sisi kumparan