OPTIMASI PRODUKSI BIOETANOL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI SERENTAK
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Data hasil analisa etanol hasil proses SKFS yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 5.3. Hasil konsentrasi etanol dari proses SKFS dengan variasi 2 enzim selulase dan
Pada penelitian ini, dipelajari pengaruh variasi pengunaan enzim dan waktu produksi bioetanol dari reject pulp menggunakan enzim selulase, selobiase dan xilanase
Kerja enzim akan mempengaruhi jumlah etanol yang terbentuk, karena gula-gula sederhana seperti glukosa dan xilosa hasil hidrolisis enzimatik oleh enzim selulase, selobiose dan
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kondisi optimum amobilisasi pektinase pada matriks kitosan berada pada konsentrasi kitosan 2,5% dan konsentrasi enzim 1,887
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kadar alkohol jenis etanol dari bahan limbah yang tidak terpakai dari tandan kosong kelapa sawit sebagai produk
Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh konsentrasi enzim terbaik saat hidrolisis dan waktu fermentasi yang optimum pada produksi bioetanol dari dedak sorgum manis..
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kondisi optimum amobilisasi pektinase pada matriks kitosan berada pada konsentrasi kitosan 2,5% dan konsentrasi enzim 1,887
Kualitas pulp optimum, yaitu yield 38% dan kadar lignin 14% dicapai pada kondisi operasi konsentrasi NaOH 18%, nisbah padatan terhadap cairan 1/8,0765 dan waktu pemasakan