• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Percut Kecamatan Percut...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Percut Kecamatan Percut..."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Julia Ivanna : Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Percut Kecamatan Percut..., 2006

(2)

Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Percut

Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli serdang

Tesis

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi kekumuhan permukiman dan untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi (pendapatan, pendidikan, pekerjaan) yang mempengaruhi kekumuhan (kondisi fisik lingkungan) di Kecamatan Percut Sei Tuan dan kaitannya terhadap pengembangan wilayah.

Responden penelitian ini sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

Proportion Random Sampling, dengan menetapkan setiap desa yang dilintasi sungai Percut di

Kecamatan Percut Sei Tuan sebagai sub sampel. Pengujian hipotesa penelitian menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui kondisi kekumuhan dengan menjelaskan keadaan pemukiman di Kecamatan Percut Sei Tuan serta uji regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi masyarakat (pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan) terhadap kekumuhan (kondisi fisik lingkungan).

Kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dilihat dari aspek tingkat pendapatan tergolong rendah karena tingkat penghasilan responden urnumnya pada kisaran Rp.300.001 - 500.000, yaitu sebanyak 52 orang (52 %), jenis pekerjaan adalah di sektor informal seperti nelayan sebanyak 47 orang yang 75 % hanya berpendidikan SD.

Kehidupan sosial ekonomi masyarakat, dilihat dari aspek fisik bangunan sangat rendah karena rumah tidak permanen, yaitu sebanyak 58 orang (58 %), atap rumah terbuat dari rumbia / daun nipah, fasilitas rumah dengan ruangan yang sangat terbatas, jumlah kamar berkisar 2 - 3 kamar yang sempit dan lantai terbuat dari semen kasar.

Tingkat kekumuhan kawasan Percut Sei Tuan dilihat dari aspek kondisi fisik lingkungan sangat tinggi (tidak layak) karena sebanyak 68 orang (68 %) menggunakan

Julia Ivanna : Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Percut Kecamatan Percut..., 2006

(3)

air yang bersumber dari sungai untuk mandi dan mencuci. Demikian juga tempat pembuangan sampah dilakukan di sembarang tempat, penampungan dan pembuangan tinja yang digunakan sebagian besar rumah responden adalah ke sungai. Kondisi sanitasi lingkungan yang tidak memadai ini menyebabkan kawasan tersebut kumuh, ketidaklayakan kondisi fisik lingkungan dapat pula dilihat dari jalan di kawasan tersebut sangat sempit dengan lebar antara 1 sampai 3 meter sementara bahan jalan terbuat dari tanah fiat

Legalitas kepemilikan dan izin bangunan yang berada di bantaran sungai Percut Kecamatan Percut Sei Tuan adalah merupakan kawasan yang tidak legal, karena peruntukan lahan bukan untuk permukiman melainkan merupakan jalur hijau yang sengaja dilindungi pemerintah dalam rangka pemeliharaan dan kelestarian fungsi suatu sungai untuk pemanfaatan dalam jangka panjang.

Kebijakan yang disarankan dalam meningkatkan kondisi perumahan dan permukiman di Kecamatan Percut Sei Tuan adalah pemberian bantuan oleh Pemerintah dengan kredit bergulir dalam bentuk alat-alat produksi yang harus dibayar seperti alat penangkapan ikan, memberikan penyuluhan dalam hal peningkatan hasil ikan nelayan, adanya usaha Pemerintah untuk merelokasi permukiman kumuh penduduk pada suatu kawasan yang khusus disediakan melalui program kemitraan khususnya permukiman di bantaran sungai, rel kereta api dan lokasi lain yang tidak sesuai dengan RTRW, sosialisasi kebijakan tentang pentingnya peran masyarakat dalam rangka usaha perbaikan perumahan dan permukiman di daerah kumuh.

Julia Ivanna : Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai Percut Kecamatan Percut..., 2006

Referensi

Dokumen terkait

dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Manajemen Coca-Cola Amatil Indonesia. 3.5.1 Job description Coca Cola Amatil Indonesia A.. 2) Menjalin hubungan baik

Permasalahan awal (pra tindakan) yang dihadapi dalam pembelajaran Matematika konsep operasi hitung perkalian dan pembagian adalah: (1) Kriteria Ketuntasan

Metode Case Based Reasoning (CBR) yang diimplementasikan pada Sistem Pendukung Keputusan Konseling Siswa dapat memberikan solusi untuk masalah perilaku siswa,

[r]

20/2017 - Objeto: Aquisição parcelada de pneus, câmaras e protetores, de forma montada (retirado, substituído e recolocado).. Edital disponível no setor de licitação

Membaca surat-surat Al Qur’an 1.3 Membaca QS.Al-Alaq VI Siswa dapat membaca surat Al Alaq 1-5 dengan lancar. 8 10.Melakukan dzikir dan doa 10.1 Melakukan dzikir

PREFEITURA MUNICIPAL DE PORTEIRINHA/MG - Aviso de Licitação - Pregão Presencial para Registro de Preços nº.. Advá Mendes Silva

Seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya bahwa sistem pendidikan fullday school yang dijalankannya adalah proses integrated activity and integrated