• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Klien Gangguan Jiwa Dengan Masalah Utama Menarik Diri Diruang Abimanyu Rsjd Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Klien Gangguan Jiwa Dengan Masalah Utama Menarik Diri Diruang Abimanyu Rsjd Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini sering kita jumpai masalah-masalah yang harus kita

hadapi, masalah tersebut

biasa

berasal dari faktor-faktor internal dan ekternal.

Tidak semua individu memiliki koping yang efektif, sehingga munculah

masalah-masalah gangguan jiwa salah satunya adalah menarik diri (Widodo,

2005).

Menarik diri adalah suatu keadaan pasien yang mengalami

ketidakmampuan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain atau

dengan lingkungan di sekitar secara wajar. Pada pasien dengan perilaku

menarik diri sering melakukan kegiatan yang ditujukan untuk mencapai

pemuasan diri. Dimana pasien melakukan usaha untuk melindungi diri juga

melakukan usaha untuk melindungi diri sehingga ia pasif dan berkepribadian

kaku. Pasien menarik diri juga melakukan pembatasan (isolasi diri), semakin

banyak kesulitan yang dialami dalam mengembangkan hubungan social dan

emosional dengan orang lain (Mahnum, 2005).

Dalam membina hubungan sosial, individu berada dalam rentang respon

yang adaptif sampai dengan maladaptif. Respon adapdif merupakan respon

yang dapat diterima oleh norma- norma social dan kebudayaan yang berlaku,

sedangkan respon maladaptif merupakan respon yang dilakukan individu

(2)

2

Norma-norma sosial dan budaya. Respon sosial dan emosional yang

maladaptif seringkali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, Khususnya sering

dialami pada pasien menarik diri. Sehingga melalui pendekatan proses

keperawatan komprehensif penulis berusaha memberikan asuhan keperawatan

yang maksimal mungkin kepada pasien dengan masalah keperawatan utama

kerusakan interaksi social menarik diri (Mahnum,2005 )

Dari segi kehidupan sosial kultural, interaksi sosial adalah merupakan

hal yang utama dalam kehidupan masyarakat, sehingga dampak adanya

kerusakan interaksi social menarik diri akan menjadi suatu masalah besar

dalam fenomena kehidupan, yaitu gangguan komunikasi yang merupakan

suatu element penting dalam mengadakan hubungan dengan orang lain atau

lingkungan sekitar. RSJD (Rumah Sakit Jiwa Daerah) Surakarta khusunya

diruang Abimanyu.

Berdasarkan hal-hal diatas penulis tertarik untuk mengangkat masalah

keperawatan utama yaitu : Asuhan keperawatan pada Tn. S dengan menarik

diri diruang Abimanyu RSJD (Rumah Sakit Jiwa Daerah) Surakarta.

B. Identifikasi Masalah

Dalam penulisan laporan ini identifikasi masalahnya adalah bagaimana

aplikasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan utama

kerusakan interaksi social : Menarik diri di bangsal Abimanyu RSJD

(3)

3

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Untuk mendapatkan gambaran tentang proses keperawatan pada

klien Tn. S dengan kerusakan interaksi sosial : Menarik diri di bangsal

Abimanyu RSJD Surakarta

2. Tujuan Khusus

a. Dapat melakukan pengkajian, analisa data, merumuskan masalah

keperawatan, membuat pohon masalah, menetapkan diagnose

keperawatan pada Tn. S dengan kerusakan interaksi social : menarik

diri di bangsal Abimanyu RSJD Surakarta

b. Dapat menyusun perencanaan tindakan keperawatan untuk memenuhi

kebutuhan klien dan mengatasi masalah klien.

c. Dapat mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan yang

nyata sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditegakan.

d. Untuk dapat menilai hasil (mengevaluasi) tindakan keperawatan yang

telah dilakukan.

e. Menilai / menganalisis kesenjangan teori dan praktek.

f. Dapat melakukan pendokumentasian keperawatan.

D. Manfaat Penulisan

1. Akademik, memperkaya khasanah keilmuan kesehatan umumnya, dan

(4)

4

2. Praktis, bagi perawat dapat sebagai media pembelajaran dan sebagai. Salah

satu pemecahan sebuah permasalahan yang berkaitan dengan gangguan

kesehatan jiwa pada pasien menarik diri

3. Mengetahui gejala-gejala perilaku yang dialami klien dengan masalah

Referensi

Dokumen terkait

commit to user ·¨ ÜßÚÌßÎ ×Í× Ø¿´¿³¿² ØßÔßÓßÒ ÖËÜËÔ

Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap heuristik, yakni pengumpulan data dari sumber-sumber sejarah sezaman yang ditemukan di Arsip Dinas Pariwisata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keikutsertaan senam aerobik terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi di Bengawan Sport Centre Surakarta. Metode: Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gradien daya hantar listrik (DHL) antara media bersalinitas dan tubuh benih ikan, sehingga mendapatkan kondisi yang isoosmotik pada

Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas yang menurut hasil observasi kasar dan rekomendasi guru merupakan kelas yang memiliki hasil belajar yang sama (kemampuan kognitif

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelanggan yang berkunjung atau menggunakan jasa Travel DayTrans terhadap kinerja karyawannya sudah sangat baik dan kepuasan

[r]

Berdasarkan analisis penanda RAPD yang dihasilkan dari satu tetua dan 11 mutan putatif kedelai yang diuji, galurmutan5 (M200-39-69-4) menunjukkan perbedaan terbesar dengan tetuanya