Menurut Mc. Clelland (Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:97) bahwa manusia memiliki 3 kebutuhan yang mendasari motif seseorang yaitu :
1. Kebutuhan berprestasi (n-ach) sebagai kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan tanggungjawab untuk pemecahan masalah yang berkenaan dengan keinginan berbuat sebaik-baiknya karena semata-mata hal tersebut memang dianggap baik, bukan sekedar mendapatkan hadiah atau pengakuan dan prestasi.
2. Kebutuhan berkuasa (n-pow) yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas serta berkenaan dengan keinginan untuk menguasai dan mempengaruhi orang lain.
3. Kebutuhan berafiliasi (n-aff) yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang lain, tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain serta yang berkenaan dengan keinginan untuk membentuk, mempertahankan atau memperbaharui hubungan lebih efektif dengan orang lain.
Dari ke-3 kebutuhan tersebut kebutuhan berprestasi (n-ach) merupakan kebutuhan yang paling kuat yang mempengaruhi perilaku seseorang.
Gambaran motif berprestasi dari Mc. Clelland (Sugandi Miharja, 2001:12)
Menurut David Mc. Clelland (Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:103) mengemukakan 6 karakteristik orang yang mempunyai motif berprestasi tinggi yaitu :
1. Memiliki tingkat tanggungjawab pribadi yang tinggi 2. Berani mengambil dan memikul resiko
3. Memiliki tujuan yang realistik
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasikan tujuan 5. Memanfaatkan umpan balik yang konkret dalam semua kegiatan yang dilakukan 6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan
Lingkungan
Motif Berprestasi
Standar Keunggulan
Dari diri sendiri Dari orang lain
Sedang Tinggi Rsendah
Optimis, berpikir positif, percaya diri, sungguh-sungguh, berencana, kreatif, berani mengambil resiko, bertanggungjawab