• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Blood" Inside You. Part 1: BAB 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ""Blood" Inside You. Part 1: BAB 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

"Blood" Inside You

Prolog Tanpa diketahui , sebenarnya di dalam setiap diri manusia ada roh jahat yg menyimpan dan mengontrol semua rasa benci dan dendam . Roh jahat tersebut akan bertambah kuat jika kamu sering dendam ataupun berniat jahat kepada orang lain . Roh jahat dapat seketika menguasai seluruh tubuhmu jika tubuhmu tidak sanggup dan jika kamu memang menyuruh roh jahat datang dan membalaskan dendammu. Tapi bagaimana jadinya jika roh jahat tersebut sudah menjadi sangat kuat tanpa kau sadari dan dia ingin sekali membalaskan dendammu yang padahal dirimu sendiri tidak ingin membalasnya. ? Hal tersebut cukup banyak dipertanyakan orang dan sebenarnya diriku sendiri juga mempertanyakannya, karna roh jahat seperti itulah yang ada di dalam diriku . roh tersebut dijuluki "Blood" roh tersebut dijuluki seperti itu karna dia terkenal selalu ingin mencari korban untuk memenuhi nafsu darahnya . Dan dari situlah kisah ini dimulai.

Part 1: BAB 1

Bab 1

Kansa , dia adalah gadis 11 tahun yang selalu ingin belajar dia tidak mempunyai pikiran tentang hal lain bahkan bermain . Dia tidak menginginkan hal tersebut yang ada dipikirannya hanya belajar belajar dan belajar karna itulah dia dibenci temannya , karna temannya mengira kalau kansa adalah gadis sombong yang tidak ingin bersosialisasi dengan siapapun. Bahkan kadang dia sering dibully oleh temannya , karna dia tidak ingin membalasnya dia hanya menyimpan dendamnya dalam- dalam .

Dan karna itulah dia mempunyai roh jahat yg sangat kuat tanpa dia sadari , roh tersebut sering menguasai tubuh kansa yang lemah dengan sekehendaknya. Dan pada suatu waktu saat tubuhnya sangat lemah roh jahat nya menguasai tubuhnya dan dia seketika membunuh kedua orang tuanya .

"mati kalian , matiiii kegelapan sudah berkuasa kalian harus mati !!" Teriak kansa yg setengah sadar . "Ini bukan dirimu nak sadarlah " sahut orangtuanya .

"Tidak ! Kansa sudah tiada kansa sudah mati aku adalah blood roh jahat yg sekarang hidup di dalam dirinya ".

Crasss , pisau menusuk kedua orangtuanya darah segar mengalir keluar dari bekas tusukan pisau kansa . kansa terjatuh lunglai dan saat kansa tersadar , dia menangis sekeras kerasnya karna mengetahui tangannya memegang pisau dan bahwa dirinyalah yg membunuh kedua orang tuanya .

Dia langsung memanggil ambulance dan polisi kerumahnya.

"Dik, apa kamu yang membunuh kedua orangtuamu ? " tanya petugas polisi .

" itu bukan aku , percayalah pak itu bukan diriku , itu blood roh jahat yang menguasai tubuhku saat itu" bela Kansa .

"Tapi dik di rekaman cctv kamu lh yg mengacungkan pisau ke kedua orang tuamu lalu menancapkan nya ditubuh mereka , sudah ada bukti yg kuat dik tapi karna kamu masih dibawah umur kamu tidak bisa disalahkan , kami menganggap kamu hanya tidak tau bahwa pisau berbahaya untuk dimainkan". "Tidak pak itu bukan aku itu blood , blood brengsek! " teriak Kansa sambil memukul dirinya sendiri .

"Sudah lah dik kami semua turut berduka cita ya , dan besok kamu akan kami bawa ke rumah keluargamu yg tertera di data pusat ".

Mengingat bahwa kedua orang tuanya sudah tiada dan blood memakai tubuhnya untuk membunuh kedua orang tuanya kansa menangis keras saat itu. Dan pada malam itu juga polisi membawa Kansa ke rumah adik ibunya tante Dyana .

(2)

sekarang tidurlah hari sudah malam " kata tante dyana seraya mematikan lampu kamar dan keluar dari kamar kansa .

"Jangan matikan lampunya , nanti dia mengambil alih lagi " teriak Kansa.

"Oke oke maafkan tante " lalu tante Dyana menyalakan lampu kembali dan pergi .

Part 2: BAB 2

Pagi sudah datang , Kansa bangun lalu bergegas ke sekolah . Sebenarnya dia tidak ingin ke sekolah karna sangat terpukul berkat kejadian kemarin malam tapi karna Kansa tidak bisa jika tidak belajar dia nekat untuk tetap datang. padahal tante Dyana juga tidak marah jika Kansa tidak ingin sekolah dulu , karna tante Dyana tau kalau kejadian itu sangat tragis bagi gadis cilik 11 tahun . Tante Dyana mengeluarkan mobilnya dan mengantar kansa ke sekolah nya .

"Akhirnya sampai , terima kasih Tan" Seru Kansa dengan nada datar

"Sama sama Sa , semangat ya ingat sebentar lagi ujian datang loh " canda tante Dyana mencoba menghibur kansa .

Kansa hanya tersenyum pasrah dan berlalu meninggalkan mobil tante Dyana.

Kansa berjalan dan melihat banyak anak kelasnya berjalan bergerombolan dan tanpa sengaja dia mendengar obrolan mereka.

"Psstt , itu kansa dari kelas B dengar dengar kemarin orangtuanya meninggal , makanya kan jadi anak jangan sombong jadi gak ada yg prihatin kan sama dia " seru anak yg lewat di dekat Kansa .

"Eh tau gak kata ayah aku yg kerja di kepolisian dan menangani kasus dia , katanya Kansa sendiri yg ngebunuh orang tuanya " seru anak yg lain.

"Hah seriusan ? Gila serem banget jangan dekat dekat deh " sahut anak yg ke 3.

"Eh jangan keras keras ngomonginnya nanti dia dengar " seru anak yg menjadi ketua pembicaraan itu . "Justru keras keras biar dia dengar dan biar dia bisa tau diri sedikit" jawab anak yg lain berbarengan .

Kansa yg mendengar jelas hal tersebut menatap mereka dengan tajam dan dingin kemudian berlalu pergi ke kelasnya .

Seperti yg kansa duga seluruh teman sekelasnya menggosipkan tentang kasus kansa , kansa hanya duduk membungkuk dan membaca buku pelajaran kesukaannya .

Guru sedang menjelaskan pelajaran Pendidikan kewarganegaraan tentang sikap terpuji yg bersangkutan dengan norma norma . semuanya mencatat dan memperhatikan saat guru tersebut menyuruh mereka

memperhatikan . Dan saat guru menyuruh murid bertanya disitulah masalah muncul , seorang murid laki laki mengangkat tangan dan bertanya.

"pak , bagaimana jika ada seorang anak yg membunuh kedua orang tuanya ? itu tindakan yg sangat sangat tidak terpuji bukan ? " hinanya .

Seluruh kelas lalu menatap kansa dan mulai berbincang bincang dengan teman sebangkunya dan mereka bergidik ngeri melihat kansa , kansa tau anak laki laki itu menyindir nya .

"Sudah sudah hentikan " guru mencoba menenangkan kelas tersebut

Bunyi bel istirahat terdengar semua orang meninggalkan kelas nya dan pergi ke kantin skolah . Kansa tetap di kelas karna tidak ingin dirinya mendengar pembicaraan teman teman skolah nya tentang dia membunuh kedua orang tuanya . Setelah sekolah usai dia cepat cepat pergi ke depan gerbang skolah dan menunggu jemputan tante Dyana

(3)

"Bagaimana tadi , Semua nya baik baik aja kan ? "Tanya tante Dyana. "Baik kok " jawab Kansa sambil tersenyum .

dia mencoba untuk tersenyum seperti benar benar tulus dan itu berhasil mengelabui tante Dyana pada saat itu .

Saking seringnya berpura pura tersenyum tulus pada saat itu mungkin hanya dirinyalah yg tahu bahwa senyum di bibirnya hanya senyum palsu .

"Fake Smile " seru kansa dalam hati .

Part 3: BAB 3

Keesokan paginya Kansa pergi ke sekolah .

Dan LAGI semua temannya menjauh darinya dan menggosipkan Kansa , saat kansa tidak melihat mereka . Bel masuk berbunyi , Kansa masuk kelas dengan lunglai berharap semua teman sekelasnya berhenti membicarakannya .

Guru sudah datang dan mulai mengajar lalu tiba tiba Kansa merasa pusing dan seluruh penglihatannya melemah lalu buram.

Dan tiba tiba dia mendengar suara dari dalam dirinya.

"Kansa....jangan bodoh bukankah kau mau menghabisi semua temanmu yg memandang mu dengan

pandangan ngeri dan jijik? , ayo aku akan membantumu membunuh mereka " seru Blood dari dlm diri kansa. "Tidak" jawab Kansa lemas .

"Ayolah Kansa jangan bodoh kau pasti juga ingin menghabisi mereka " . "Tidak aku tidak ingin".

"Kalo begitu aku akan mengambil alih tubuhmu secara paksa dan menghabisi mereka semua " Blood berkata. Lalu tiba tiba terdengar teriakan dan memori saat kansa membunuh kedua orangtuanya , teriakan dan

memori itu semakin lama semakin jelas di benak kansa "Tidak , Hentikann!!! " teriak nya .

Semua orang yg ada di dalam kelas yg tadinya serius memperhatikan penjelasan guru , langsung mengalihkan perhatian kepada Kansa .

Kansa mendengar samar samar mereka berkata "kenapa dia ? Apa dia tidak waras berteriak sendiri ? " "Sebenarnya tadi aku udh dengar dia bilang tidak tapi dengan berbisik " jawab yg lain

"Anak aneh ya " sahut yg lain

"Kansa apa ada yg salah ? Apa kamu sakit , Mau ke UKS ? " tanya Ibu guru

"Ss-saya mau izin pulang yy-ya bu " seru Kansa sambil mengambil tas nya lalu berjalan tergesa gesa keluar kelas .

Suasana didalam kelas masih berisik karna tingkah laku kansa , lalu ibu guru menenangkan kelas lalu melanjutkan mengajar pelajaran .

Kansa tidak menghubungi tante Dyana untuk menjemputnya karna dia tau tante Dyana akan kecewa kalo tau Kansa izin pulang tanpa diketahui oleh dirinya.

Kansa menunggu di tempat perhentian bis , berharap bis cepat datang lalu membawanya pergi untuk menenangkan pikirannya .

Pergi hanya untuk sebentar saja agar pikirannya dapat berpaling dari pahitnya fakta bahwa dia sudah kehilangan orang tuanya dan bahwa dia sendiri lah yg membunuh nya.

Lalu beberapa saat kemudian bis datang lalu pergi membawa kansa dan penumpang lain ke tempat perhentian bis berikutnya .

(4)

genavia " Kansa mengabaikan pemberitahuan itu karna Kansa sudah terlalu larut dalam lamunannya tentang Blood.

"Dik , kamu mau kemana ? " tanya petugas bis .

Pertanyaan itu membuyarkan lamunan Kansa "perhentian cenavia pak " . "Tapi dik perhentian itu sudah lewat , itu perhentian kami yg ke 1 ".

"Ohh maafkan saya pak , kalo begitu saya akan pindah ke bis menuju cenavia ". "Maafkan saya dik , tapi bis menuju cenavia sedang tidak beroperasi".

"Kalo begitu berarti saya harus jalan , oke pak trima kasih ya pak.".

Kansa berjalan dan berjalan berharap dia dapat beristirahat sejenak , lalu dia melihat kursi taman dan duduk di situ .

Tiba tiba dia melihat sebuah mobil berhenti di depannya dan ternyata itu adalah mobil tante Dyana .

"Sa , kamu ngapain di sini ? Tante baru mau jemput kamu , kamu izin pulang tanpa sepengetahuan tante ? " tanya tante Dyana .

"Emm tadi kansa agak pusing tan jadi Kansa izin pulang " "Ya udah deh , yuk kita balik "

Kansa masuk ke mobil dan tante Dyana menyetir mobil menuju ke rumah mereka.

Part 4: BAB 4

Setelah kejadian berturut turut yang memukul mental Kansa dan mempermalukannya di depan teman sekelasnya .

Hari ini Kansa tidak masuk karna sakit dan tante Dyana cuti sehari di kantornya agar bisa merawat Kansa . Tante Dyana datang membawa kompresan dengan harapan dapat meredakan demam Kansa .

"Sa , Tante bawa kompres nih , smoga dapat meredakan demam kamu ya" kata tante Dyana. "Ii-ya Tan , makasih" jawab Kansa

Tante Dyana mengompres dahi Kansa sehabis itu ia turun tangga lalu memasak makan malam di dapur . Tiba tiba Kansa merasa pusing dan penglihatannya kabur , gejala yg sama persis sewaktu blood mengambil alih tubuhnya di kelas dan saat blood membunuh kedua orangtuanya.

"Shhh sakitt kepalaku sakit , tante Dyana lari , larii diaa datang " desah Kansa .

"Khu khu khu aku sudah mengambil alih tubuhmu , aku membutuhkan darah , aku akan membunuh tantemu , org satu satunya yg kau miliki " seru Blood.

Kansa yg sudah diambil alih sepenuhnya oleh blood berjalan menuruni tangga dan menelusuri dapur untuk menemukan tante Dyana .

"Tann... Tante dyana , aku membutuhkanmu" seru Kansa yg dirasuki blood dengan seringai mengerikan. "Iya sa, Tante disini ada perlu apa ? " jawab tante Dyana yg tidak tau bahwa Blood lah yg membutuhkannya . "Khu khu i got you my ...blood " seru Kansa yg setengah dirasuki.

Pisau telah berada di tangan Kansa dan Blood sudah bersiap siap untuk menusuk dan mencabik tubuh tante Dyana. untuk memenuhi keinginan nya

"Kk-kamu kamu Blood yg diceritakan kansa " seru tante Dyana gemetar.

"Kau yg telah membunuh orang tua Kansa ! Kau membunuh kakakku! " lanjut tante Dyana. "Khu khu kau tau aku tante kesayanganku ? " seringai Blood

"Pergi pergi kembalikan Kansa kembalikan semua yg tlah kau rebut darinya!" .

Blood tidak memperdulikannya lalu mensayat lengan tante Dyana. Lalu karna teriakan kesakitan tante Dyana , Kansa tersadar lalu terjatuh lemas karna dirasuki Blood.

(5)

menyembuhkan lukanya .

"Tann, semuanya karna aku ,tante luka ayah dan ibu meninggal semuanya semuanya karna aku" tangis Kansa.

"Sudah lah Sa, itu bukan kamu itu Blood , itu Blood si roh jahat "jawab tante Dyana.

Kansa tidak dapat menahan air mata nya karna teringat memori saat bersama ayah dan ibunya Lalu setelah kejadian itu tante Dyana mengantar kansa ke kamar nya agar Kansa dapat beristirahat.

Part 5: BAB 5

Pagi tiba , tante Dyana membangunkan Kansa agar dapat memberi saran tentang blood yg berada di dalam dirinya .

"Sa,tante pernah membaca tentang evil spirit dan ternyata Blood yg mengambil alih tubuhmu adalah roh yg paling jahat dari antara yg lain "seru tante Dyana.

"Dan ternyata jika kamu menyimpan dendam dan kebencian roh jahat mu akan semakin kuat dan semakin sering mengambil alih" lanjut tante Dyana.

"Lalu apa yg harus Kansa lakukan tan ?" tanya Kansa dengan penasaran.

"Katanya jika kamu tidak menyimpan dendam kepada siapapun , tidak berniat jahat , dan lebih

memperdalam iman roh jahat itu lama kelamaan akan semakin kecil kekuatannya dan akan hilang dengan sendirinya dan jika kamu menyimpan dendam lagi roh itu akan muncul kembali , Blood akan muncul kembali"seru tante Dyana dengan nada Blood ditekankan.

"Jadi kamu harus memperdalam iman kamu dan menghilangkan rasa dendammu " "Baiklah Tan " jawab Kansa

Semenjak itu Kansa rutin ke gereja untuk memperdalam imannya dan rutin membantu orang. Dan sejak itu juga blood jarang merasuki Kansa.

Kansa terus melakukan hal yg disuruh tante Dyana agar semakin hari Blood semakin lemah dan akhirnya musnah .

Hari menjelang malam Kansa sudah melakukan semua hal yg disuruh tante Dyana , dia menunggu bis untuk pulang ke rumahnya .

"Silahkan bis menuju Cenavia " kata petugas bis

Kansa menaiki bis tersebut dan menyandar pada jendela disamping bangku tempat duduknya . Malam itu terasa damai bagi kansa.

Part 6: Epilog

10 tahun kemudian , Kansa sudah berumur 21 tahun dan selama itu juga dia sudah rutin melakukan hal yg telah disuruh oleh tante Dyana .

Kansa pergi ke sebuah pameran buku lama dan buku buku jaman dahulu , Dansa berjalan menyusuri lorong pameran mencari cari buku yg bagus.

Dan pada suatu rak terdapat buku berjudul "evil spirit" dan saat Kansa menyentuhnya ada yg bergejolak di dalam dirinya dia tau bahwa itu adalah Blood .

"Maaf Blood kau tidak bisa mengambil alih tubuhku lagi aku sudah tidak takut melihat dan merasakanmu , enyahlah dari tubuhku kau tidak akan berhasil " seru Kansa dengan nada berbisik.

Saat itu juga Kansa menyadari ada gadis yang kira kira berumur 12 tahun menatapnya dengan tajam , setelah Kansa lihat dengan seksama mata gadis tersebut berwarna merah darah pada saat itu .

(6)

"Haha Blood eyes ya...Hai Blood kau sudah menemukan tubuh baru ya haha you little brat , God Bless You Kid " serunya kepada gadis tersebut atau kepada blood ? Dia sendiri tidak tau .

Kansa tersenyum lalu berlalu pergi sambil memegang erat buku yg dibelinya , disana tertulis : Evil Spirit

Is Gone Now

Angin sepoi sepoi mengibaskan rambut panjang Kansa yang hitam , Kansa sudah berada di makam kedua orangtuanya .

"Ayah , ibu maafkan aku ya aku tidak bermaksud membunuh kalian berdua kalian tau itu maafkan aku , trima kasih sudah merawat ku semasa kalian hidup".

Air mata Kansa jatuh di pipi tirusnya .

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian sangat dibutuhkan cara atau media yang harus diinformasikan kepada para siswa tentang teknik pembuatan presentasi yang interaktif dan lebih menarik salah satunya

Setelah paket data dari tiap node sensor dapat dikirim dari perangkat mikro kemudian dikirim melalui xbee perangkat akhir dan dikirim ke koordinator, maka yang

Pemikiran pluralisme Djohan Efendi berangkat dari suatu pemahaman bahwa dakwah (baik Islam maupun Kristen) adalah sesuatu yang penting, tapi ia kurang setuju jika

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yaitu berupa antologi cerpen Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta yang diterbitkan oleh penerbit

Dalam Metoda Elemen Hingga, suatu struktur, benda atau daerah yang akan dianalisis dibagi menjadi sejumlah besar bentuk yang dinyatakan sebagai elemen.. Elemen dapat berupa

Kombinasi antara metode deformasi dingin, annealing, dan sandblasting diharapkan dapat merubah struktur butiran yang terdapat pada permukaan material yang terbentuk

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, khususnya kepada:.. Kedua orang tua,

I lm uwan Budaya dan r evit alisasi Kear ifan Lokal: Tant angan Teor it is dan Met odologis.. Et nopedagogi: Landasan Pr akt ek Pendidikan dan Pendidikan