• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT IKM KONSEP SEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ILMU KESEHATAN MASYARAKAT IKM KONSEP SEH"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM),

KONSEP SEHAT DAN SAKIT

OLEH:

KELOMPOK I

ADLA NUR SHOFA (1500004) DESY JAYANTI (1500009)

KHOYRIN AZIZAH (1500016) NISA FITRIANA (1500023)

SINTIA NANDA MEILANI (1500033) SRI EKA RAVITHA (1500034)

(2)

Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat

Pengertian Dan Tujuan IKM

Prinsip Dan Penerapan IKM

Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

Pengertian Dan Konsep Terjadinya Sakit

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan

Pengertian Dan Teori Terjadinya Penyakit

(3)

Sejarah IKM

Dalam kesehatan masyarakat ada 2 tokoh metologi Yunani, yaitu Asclepius dan Higeia.

Asclepius Dapat mengobati penyakit dan bahkan melakukan bedah berdasarkan prosedur- prosedur tertentu (surgical procedure) dengan baik

(4)

Perbedaannya dalam pendekatan/ penanganan masalah kesehatan adalah :

Asclepius

Asclepius

Melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah

penyakit tersebut terjadi pada seseorang.

Melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah

penyakit tersebut terjadi pada seseorang.

Higeia

Higeia

Mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah

kesehatan melalui “hidup seimbang”, menghindari makanan/minuman beracun, makan makanan yang bergizi, cukup istirahat dan melakukan olahraga. Dan menganjurkan melakukan upaya-upaya secara alamiah untuk menyembuhkan penyakit.

Mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah

(5)

Dari cerita mitos tersebut akhirnya muncul dua aliran

atau pendekatan dalam penanganan masalah-masalah

kesehatan .

KELOMPOK PERTAMA

Cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit) yang selanjutnya disebut pendekatan kuratif (pengobatan).

Termasuk ini adalah Praktisi-praktisi yg melakukan pengobatan baik fisik, psikis,mental maupun sosial.

KELOMPOK KEDUA

(6)

Dalam perkembangan selanjutnya maka seolah-olah timbul garis pemisah antara kedua kelompok profesi, yaitu : Pelayanan kesehatan kuratif dan Pelayanan pencegahan atau preventif.

KURATIF PREVENTIF

1

Sasarannya individual, Kontak dengan pasien hanya sekali, Jarak antara dokter-pasien cenderung jauh

Sasarannya masyarakat Masalah yang ditangani masalah masyarakat, bukan masalah individu.

2 Bersifat reaktif, artinya hanya menunggu masalah datang Bersifat proaktif, artinya tidak menunggu adanya masalah tetapi mencari masalah

3

Menangani pasien lebih kepada sistem biologis manusia

Melihat pasien sebagai makhluk yang utuh, dengan pendekatan yang

(7)

PERIODE SEBELUM ILMU PENGETAHUAN

• Kebudayaan Babylonia, Mesir, Yunani, Roma melakukan usaha untuk penanggulangan masalah kesehatan

masyarakat dan penyakit,

• Ditemukan dokumen tentang peraturan tertulis yang mengatur tentang pembuangan air limbah pemukiman

pembangunan kota dsb.

• Pada abad ke 14 terjadi wabah pes, penyakit menular lain, tipus, dan disentri.

• Namun di zaman ini upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh belum

dilakukan

PERIODE ILMU PENGETAHUAN

• Bangkit pada akhir abad 18 dan awal abad ke 19.

• Pada abad ilmu pengetahuan ini juga mulai ditemukan berbagai macam penyebab penyakit dan vaksin sebagai pencegah penyakit.

• Akhir Abad 19 dan awal abad ke 20 mulai dikembangkan pendidikan untuk tenaga kesehatan yang professional.

Periode – Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat

(8)

Bagaimana Dengan Perkembangan Kesehatan

Masyarakat Di Indonesia ??? Bagaimana Dengan Perkembangan Kesehatan

(9)

Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia :

Perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak pemerintahan Belanda abad ke-16.Kesehatan masyarakat di Indonesia pada waktu itu dimulai dengan adanya upaya pemberantasan cacar dan kolera.

Pada tahun 1948 cacar masuk ke Indonesia melalui Singapura dan mulai berkembang di Indonesia

(10)

Pengertian IKM

Kesehatan Masyarakat adalah suatu bidang ilmu

kesehatan yang mempelajari tentang cara bagaimana

memberdayakan masyarakat agar mereka mampu

memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan di

(11)

Profesor Winslow Profesor Winslow

Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah ilmu atau seni yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang umur, dan meningkatkan kesehatan dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir, untuk:

1. Perbaikan kesehatan lingkungan,

2. Mencegah dan memberantas penyakit menular,

3. Melakukan pendidikan kesehatan untuk masyarakat/perorangan,

4. Serta pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan

(12)

Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian

masyarakat

.

(13)

Tujuan IKM

Tujuan IKM

1. Terciptanya keadaan lingkungan yang sehat terberantasnya penyakit menular

2. Meningkatkan pengetahuan seseorang tentang prinsip-prinsip kesehatan perseorangan

3. Tersedianya berbagai usaha kesehatan yang dibutuhkan masyarakat yang terorganisir

4. Terlibatnya badan-badan kemasyarakatan dalam usaha kesehatan.

(14)

Terciptanya jaminan bagi tiap individu

masyarakat untuk mencapai suatu derajat

hidup yang cukup guna untuk

mempertahankan kesehatan.

Tujuan Akhir Tujuan Akhir

(15)

Usaha Kesehatan Masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).

Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan sasaran

(obyek) atau dengan kata lain suatu usaha dari, oleh dan untuk masyarakat.

Prinsip-Prinsip IKM

(16)

Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.

(17)

Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular. Pembinaan peran serta masyarakat, dan sebagainya.

Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.

Pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Pemberantasan vektor. Pembinaan gizi masyarakat. Perbaikan sanitasi lingkungan. Pengawasan obat dan minuman. Perbaikan lingkungan pemukiman.

Penerapan IKM

(18)

Secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat adalah:

1. Epidemiologi

2. Biostatistik/Statistik Kesehatan 3. Kesehatan Lingkungan

4. Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku 5. Administrasi Kesehatan Masyarakat

6. Gizi Masyarakat 7. Kesehatan Kerja

Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat

(19)

Pengertian Sehat

Pengertian Sehat

Sehat merupakan suatu keadaan yang dinamis dimana

individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan

lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan

penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, sosial dan

(20)

WHO (1947)

Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna yang meliputi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.

UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992

(21)

Pengertian Sakit

Pengertian Sakit

Sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual,

sosial, perkembangan atau seseorang berkurang atau terganggu,

bukan hanya keadaan dimana terjadinya proses penyakit. Sakit

berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan

gejala sakit secara subjektif dan objektif, sehingga penderita

(22)

Bauman (1965)

Seseorang mengunakan 3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit:

a. Adanya gejala: naiknya temperatur dan nyeri

b. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan baik, buruk, dan sakit

(23)

Pengertian Penyakit

Pengertian Penyakit

Penyakit adalah kegagalan mekanisme adaptasi

suatu organisme untuk bereaksi secara tepat

terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul

gangguan pada fungsi atau struktur dari bagian,

(24)
(25)

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran

penyakit serta determinan- determinan yang mempengaruhi penyakit

tersebut.

Komponen: host, agent, environment ( Lingkungan ). Perubahan pada

salah satu faktor/komponen akan mengubah keseimbangan . Hubungan

ketiga komponen digambarkan sebagai tuas dalam timbangan dan

environment (Lingkungan ) sebagai penumpu.

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran

penyakit serta determinan- determinan yang mempengaruhi penyakit

tersebut.

Komponen: host, agent, environment ( Lingkungan ). Perubahan pada

salah satu faktor/komponen akan mengubah keseimbangan . Hubungan

ketiga komponen digambarkan sebagai tuas dalam timbangan dan

environment (Lingkungan ) sebagai penumpu.

Segitiga

(26)
(27)

Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab yang

berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian

proses sebab-akibat. Penyakit dapat dicegah dengan

memotong rantai pada berbagai titik. Jaring-jaring sebab

(28)
(29)

Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang berperan dalam timbulnya penyakit dengan

tidak mementingkan

pentingnya agent.

Besarnya peran dari masing-masing faktor bergantung pada penyakit yang bersangkutan.

(30)
(31)

Teori Contagion

• Berawal dari pengamatan terhadap penyakit kusta di

Mesir

Konsep Ini dirumuskan oleh Girolamo Fracastoro

(32)

Teori Hipocrates

Penyakit timbul karena pengaruh lingkungan (air, udara, tanah, cuaca)

• Tidak dijeIaskan kedudukan manusia dalam lingkungan.

Dikenal dalam kehidupan masyarakat China

Penyakit timbul karena gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh.

(33)

Teori Miasma

• Miasma atau miasmata berasal dari kata Yunani yang berarti

something dirty (sesuatu yang kotor) atau bad air (udara buruk).

Penyakit timbul karena sisa dari mahkluk hidup yang mati

membusuk, meninggalkan pengotoran udara dan lingkungan.

Teori Jasad Renik

• Jasad renik (Germ) Dianggap sebagai penyebab tunggal

penyakit

(34)

Teori Ekologi Lingkungan

Manusia berinteraksi dengan berbagai faktor penyebab

dalam Iingkungan tertentu. Pada keadaan tertentu dapat

(35)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Derajat

Kesehatan

Menurut Hendrick.L.Blum ada 4 faktor yang berperan dalam menentukan tingkat

atau derajat kesehatan suatu masyarakat yaitu :

1. Lingkungan

2. Perilaku

3. Pelayanan Kesehatan

4. Keturunan

(36)

Pencegahan adalah mengambil suatu tindakan yang diambil terlebih dahulu sebelum kejadian, dengan didasarkan pada data/keterangan yang bersumber dari hasil analisis epidemiologi atau hasil pengamatan/penelitian epidemiologi.

Konsep pencegahan adalah suatu bentuk upaya sosial untuk promosi, melindungi, dan mempertahankan kesehatan pada suatu populasi tertentu.

Cara Pencegahan Penyakit

(37)

Menurut Leavel dan Clark mengemukakan adanya dua tingkatan dalam proses pencegahan terhadap timbulnya suatu penyakit yaitu :

1) Fase sebelum sakit

Fase pre-pathogenesis dengan tingkat pencegahan yang disebut pencegahan primer (primary prevention). Fase ini ditandai dengan adanya keseimbangan antara agent (kuman penyakit/ penyebab), host (pejamu) dan environtment (lingkungan).

2) Fase selama proses sakit

(38)

Dalam epidemiologi dikenal ada empat tingkat utama

pencegahan penyakit, yaitu :

1. Pencegahan tingkat awal (Priemodial Prevention)

2. Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention)

3. Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention)

(39)

1.Pencegahan tingkat awal (primodial prevention)

Pemantapan status kesehatan

(underlying condition)

2.Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention)

Promosi kesehatan (health

promotion)

Pencegahan khusus

3. Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention)

Diagnosis awal dan pengobatan

tepat (early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan kecacatan (disability

limitation)

4.Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention)

(40)

Penanggulangan penyakit dapat dilakukan minimal melalui tiga acara mendasar, yaitu :

Penanggulangan terhadap kausa primernya

Penanggulangan pada Natural History nya

Penanggulangan penyakit menurut kemampuan bentuk intervensinya

Cara Penanggulangan Penyakit

(41)

Penanggulangan terhadap kausa primernya

Diharapkan faktor lingkngan yang standar baik untuk kualitas udara, cuaca, dan tersediannya sumber air yang mencukupi.

Penanggulangan pada Natural History nya

Kondisi kesehatan hendaknya dipertahankan serta diusahakan agar tidak bergeser kearah yang memicu timbulnya penyakit. Dengan cara melakukan berbagai upaya yang bersifat promotif dan preventif

Penanggulangan penyakit menurut kemampuan bentuk intervensinya

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Utama yaitu untuk mencegah penyakit, memperpanjang usia hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk (masyarakat). Pencegahan terhadap penyakit merupakan salah satu upaya

Kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu dan seni: mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan, melalui usaha-usaha. pengorganisasian masyarakat

Winslow (1920), kesmas adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental melalui pengorganisasian potensi yang ada

Winslow dari Yale University memberikan batasan ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan

Winslow dari Yale University memberikan batasan ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan

Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.... SEJARAH ILMU

Winslow dari Universitas Yale tentang ilmu kesehatan masyarakat adalah: “ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental,

Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni cara pencegahan penyakit, memperpanjang usia hidup dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental dan efisiensi