• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tekanan ekonomi dan kesejahteraan objektif Keluarga di perdesaan dan perkotaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tekanan ekonomi dan kesejahteraan objektif Keluarga di perdesaan dan perkotaan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB 2012

707

TEKANAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN OBJEKTIF

KELUARGA DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN

(Economic Pressures and Objective Well-being of Family in Rural and

Urban Areas)

Euis Sunarti

Dep. Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tekanan ekonomi dan kesejahteraan objektif keluarga menurut tipologi wilayah, dan menganalisis pengaruh tekanan ekonomi dan tipologi wilayah terhadap kesejahteraan objektif keluarga. Penelitian eksplanatori ini melibatkan 240 keluarga yang dipilih secara stratified

disproportional random sampling. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensia (uji

beda, uji pengaruh). Tekanan ekonomi keluarga ditunjukkan oleh tujuh dari sepuluh keluarga berhutang, dimana dua dari tujuh yang berhutang memiliki hutang sama atau melebihi asset yang dimiliki. Rataan keluarga baru mencapai kurang tiga perempat (72%) indicator kesejahteraan objektif. Tidak terdapat perbedaan tekanan ekonomi, dan perbedaan kesejahteraan objektif keluarga di perdesaan dan di perkotaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan ekonomi baik secara total (p=0.000; adjusted R2=0.205) maupun hampir seluruh komponennya (stabilitas pekerjaan, rasio pengeluaran/kapita terhadap pendapatan/kapita, rasio hutang terhadap asset, dan kehilangan komponen pendapatan) mempengaruhi secara negatif kesejahteraan objektif keluarga (p=0.000; adjusted R2=0.289).

Kata kunci: Tekanan ekonomi, kesejahteraan objektif keluarga, tipologi wilayah.

ABSTRACT

This study aimed to analyze the differences in economic pressures, and objective well-being of families, according to the typology of the region, and analyze the influence of economic pressures and the typology of the area (rural and urban) of the objective well-being of the family. This explanatory study involving 240 families were selected by stratified disproportional random sampling. Family economic pressures indicated by the seven out of ten families in debt, of which two of the seven who owes a debt equals or exceeds the assets owned. The average family has only reached about three-quarters (72%) objective welfare indicator. There is no economic pressure difference and the difference in family’s objective well-being in rural and urban areas. The analysis shows that economic pressure both total (p = 0.000; adj R2 = 0205) and almost all of its components (job stability, the ratio of expenditure / capita to income / capita, the ratio of debt to assets, and loss of income components) negatively affect the objective well-being of the family (p = 0.000; adj R2 = 0289).

Keywords: Economic pressures, objective well-being, typology of region.

PENDAHULUAN

Undang-undang no 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan

dan pembangunan keluarga mengamanatkan penyelenggara negara untuk

Referensi

Dokumen terkait

Kegunaan penelitian yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan mengenai modal sosial, strategi koping ekonomi, dan kesejahteraan objektif

Hasil pengelompokan menunjukkan bahwa masyarakat di daerah perdesaan wilayah pegunungan memiliki tingkat keterpercayaan jauh lebih baik dibandingkan dengan tingkat

Judul Artikel : Modal Sosial,Strategi Koping Ekonomi, dan Kesejahteraan Objektif Keluarga dengan Perempuan Sebagai Kepala Keluarga2. Penerbit : Departemen llmu Keluarga dan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sunarti (2012) menyebutkan bahwa keluarga dengan pekerjaan yang tidak stabil memiliki tekanan keluarga (meliputi ekonomi,

Sementara itu, indikator tekanan ekonomi subjektif yang memiliki pencapaian di bawah 50 persen adalah merasa tidak puas dengan penghasilan keluarga, kurang

Hasil penelitian menerima H a dan menolak H 0 , yang bermakna bahwa secara simultan variabel pendapatan, jumlah anggota keluarga, pendidikan dan pemberdayaan

Kegunaan penelitian yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan mengenai modal sosial, strategi koping ekonomi, dan kesejahteraan objektif

Tujuan penelitian adalah (1) Mengidentifikasi dan mengkaji tingkat kesejahteraan ekonomi keluarga di daerah perdesaan Provinsi Jamb i, (2) Mengetahui faktor- faktor