• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Dayah Modern Ulum Banda Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Dayah Modern Ulum Banda Aceh"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRACT

Islamic boarding school of Darul ‘Ulum has three schools that shelter is Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam, Madrasah Tsanawiyah and Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum located in Jamboe Tape Banda Aceh. New students in receipt of the information has not been widespread all over the region. Information can be obtained only through newspapers, brochures and registration should be done directly in the secretariat. Scheduling is still offline so that teachers who are stay outside the complex will be late to obtain a schedule of teaching and learning and assessment is still offline so parent is late to find out information about the assessment of their child. As purpose of this research is to determine running of the system, analysis, design, implementation and testing are limited to web-based academic information systems in Islamic boarding school of Darul ‘Ulum Bnda Aceh.

Research method used is prototype method and is both a method of system development, if at this stage there is an ongoing shortage in the previous stage can be added or repairs immediately without having to complete the final stage prior. Method approach to information systems used are object-oriented analysis. As software for design and implementation of programs using xampp 1.6.8 as web-server, MySQl as database and Macromedia Dreamweaver 8 as editor PHP and HTML writing files.

With this information system is expected to help teachers and all those who take shelter in Darul ‘Ulum islamic boarding school in processes associated with academic and the alternative media in the distribution of academic information online between the students teachers and parents.

(2)

i

Dayah Modern Darul ‘Ulum memiliki tiga sekolah yang bernaung

dibawahnya yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum yang terletak di Jamboe Tape Banda Aceh. Dalam penerimaan santri baru informasinya masih belum meluas keseluruh penjuru daerah. Informasi hanya bisa diperoleh melalui brosur, surat kabar dan pendaftaran harus dilakukan langsung di sekretariat. Penjadwalan yang masih bersifat offline sehingga guru yang berada diluar kompleks dayah akan terlambat memperoleh jadwal belajar mengajar serta penilaian yang masih bersifat offline sehingga orang tua terlambat mengetahui informasi tentang nilai anaknya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, melakukan analisis, perancangan, implementasi dan pengujian yang terbatas pada sistem informasi akademik berbasis web di Dayah Modern Darul

‘Ulum Banda Aceh.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode prototype dan ini sekaligus menjadi metode pengembangan sistem, apabila pada tahap yang sedang berjalan terdapat kekurangan pada tahap sebelumnya dapat dilakukan penambahan atau perbaikan langsung tanpa harus menyelesaikan tahap akhir terlebih dahulu. Metode pendekatan sistem informasi yang digunakan adalah analisis berorientasi objek. Adapun perangkat lunak untuk perancangan dan implementasi program menggunakan xampp 1.6.8 sebagai webserver, MySQL sebagai database dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor penulisan file-file PHP dan HTML.

Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu para guru

dan semua pihak yang bernaung di Dayah Modern Darul ‘Ulum dalam proses

yang berhubungan dengan akademik dan menjadi media alternatif dalam penyajian informasi akademik secara online antara santri, guru serta orang tua.

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada mulanya internet tampak seperti tempat yang menakjubkan. Berjuta-juta orang beserta komputer yang mencakup di dalamnya. Hanya dalam waktu singkat para penggunanya telah menciptakan sejumlah cara dan ratusan piranti lunak yang berbeda-beda kegunaannya, dengan berbagai teknik dan program yang terus bermunculan tanpa henti. Adapun internet itu sendiri adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komputer dari segi bisnis, organisasi, lembaga pemerintah, dan sekolah di seluruh dunia, dengan cepat, langsung dan hemat.

Perkembangan internet yang pesat membawa banyak perubahan dalam bertukar informasi. Pertukaran informasi yang dulunya memakan waktu yang cukup lama dan dibatasi oleh batasan geografis, kini semua halangan tersebut seolah-olah sirna. Orang dengan mudah mendapatkan informasi dari mana saja dan kapan saja. Bahkan pertukaran informasi dapat secara langsung walaupun terpisah dalam jarak ribuan kilometer.

(4)

berkembang, maka lembaga pendidikan harus diimbangi dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya yang ada.

Dayah Modern Darul ‘Ulum sendiri memiliki tiga sekolah yang bernaung

dibawahnya yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam, Madrasah

Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum. Dalam penerimaan santri baru

informasinya masih belum meluas keseluruh penjuru daerah yang jaraknya jauh dari sekretariat. Informasi tentang dayah hanya bisa diperoleh melalui brosur dan surat kabar. Pendaftaran harus dilakukan langsung di sekretariat dan ini akan membutuhkan biaya transportasi yang lebih besar bagi calon santri yang di luar daerah. Jadwal pendaftaran yang singkat yaitu hanya enam hari yang dibuka mulai jam 08.00-12.30.

(5)

3

Mengingat hal itu penulis tertarik untuk membangun sebuah website yang nantinya diharapkan bisa membantu pengguna pada umumnya dalam

mendapatkan informasi tentang Dayah Modern Darul ‘Ulum, maka penulis

terinspirasi untuk mengangkat judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI DAYAH MODERN DARUL ’ULUM BANDA ACEH” 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang

terdapat di Dayah Modern Darul ‘Ulum sedangkan rumusan masalah adalah acuan

untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diteliti. 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sistem informasi akademik yang telah dilakukan, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, diantaranya :

1. Para calon santri yang berada diluar daerah sulit mendapatkan informasi tentang Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh sehingga kebutuhan informasi seperti penerimaan pendaftaran santri baru pada saat tertentu tidak dapat terpenuhi dengan cepat.

2. Proses penerimaan pendaftaran santri baru dan regisrasi ulang harus dilakukan disekretariat sehingga calon santri yang berada di luar kota akan membutuhkan biaya yang besar untuk mendaftar secara langsung.

(6)

4. Pengumuman jadwal masih secara offline sehingga santri dan guru yang berada di luar dayah akan terlambat dalam memperoleh jadwal belajar mengajar.

5. Pengelolaan data nilai masih bersifat offline sehingga menyebabkan informasi mengenai nilai lebih lama diperoleh santri dan orang tua santri. 1.2.2 Rumusan Masalah

Penulis membuat rumusan masalah agar penulis mempunyai landasan dalam membuat suatu penelitian. Adapun perumusan masalah terhadap penelitian yang dilaksanakan oleh penulis di Dayah Modern Darul ‘Ulum adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi akademik yang berjalan di Dayah Modern

Darul ‘Ulum Banda Aceh ?

2. Bagaimana Perancangan sistem informasi akademik di Dayah Modern

Darul ‘Ulum yang terintegrasi dalam satu sistem ?

3. Bagaimana implementasi sistem informasi akademik yang diusulkan di

Dayah Modern Darul ‘Ulum ?

4. Bagaimana pengujian sistem informasi akademik yang diusulkan di Dayah

Modern Darul ‘Ulum ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang

terdapat di Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh.

1.3.1 Maksud Penelitian

(7)

5

mempermudah santri untuk dapat mengetahui informasi tentang Dayah Modern

Darul ‘Ulum Banda Aceh.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Melalui Penelitian ini penulis menyimpulkan beberapa tujuan yaitu :

1. Untuk mengetahui sistem informasi akademik yang berjalan di Dayah

Modern Darul ‘Ulum dan untuk meningkatkan kinerja yang ada dalam

jajarannya.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi akademik berbasis web

yang terintegrasi di Dayah Modern Darul ‘Ulum.

3. Untuk mengetahui implementasi kebutuhan sistem informasi akademik berbasis web di Dayah Modern Darul ‘Ulum khususnya membantu mempermudah proses akademik.

4. Untuk mengetahui pengujian dan evaluasi program di Darul ‘Ulum. 1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna untuk membantu pihak Dayah Modern

Darul ‘Ulum dalam proses yang berhubungan dengan akademik.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Sebuah penelitian hendaknya dapat memecahkan masalah yang dihadapi serta dapat memberikan manfaat dan inovasi baru. Penyusunan skripsi bagi penulis sendiri dapat menambah pengetahuan tentang perancangan sebuah situs internet secara lebih profesional. Selain itu membantu pihak Dayah Modern Darul

‘Ulum dalam proses memberikan layanan informasi tentang dayah kepada

(8)

1.4.2 Kegunaan Akademis

Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi yang sangat membutuhkan informasi tentang desain home page menggunakan Macromedia Dreamweaver yang dibantu dengan phpMyAdmin dalam proses database (pusat data). Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, pesantren dan bagi seluruh pembacanya.

1.5 Batasan Masalah

Batasan Masalah mengenai perancangan sistem informasi akademik di

Dayah Modern Darul ‘Ulum Banda Aceh antara lain meliputi :

1. Merancang website yang dapat memberikan informasi tentang Dayah

Modern Darul ‘Ulum dan fasilitas yang disediakan sehingga masyarakat

yang berada di luar daerah dapat memperbaharui informasi dengan cepat. 2. Menyediakan fasilitas pendaftaran, pengumuman hasil seleksi, dan

pendaftaran ulang secara online sehingga para pengguna dapat melakukan pendaftaran secara online di mana saja.

3. Pembagian kelas dan asrama akan dilakukan oleh admin berdasarkan santri yang telah melakukan pendaftaran ulang sehingga santri akan mengetahui kelas dan asrama yang akan ditempati dengan cepat.

4. Mempublikasikan informasi jadwal mata pelajaran secara online sehingga santri dan guru yang berada diluar kompleks Dayah dapat mengetahui jadwal mengajar dengan cara mengakses di website.

(9)

7

6. Nilai akhir dari semua mata pelajaran dihasilkan secara otomatis yang terdiri dari 30% nilai harian, 30% nilai tugas dan 40% nilai ujian akhir semenster, ini berlaku untuk semua guru yang mengajar.

7. Menyediakan tools yang mempermudah pengguna dalam berinteraksi langsung dengan customer service.

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan di Dayah Modern Darul ‘Ulum yang

berlokasi di Jalan Syiah Kuala No.5 Komplek YPUI Kp. Keuramat Banda Aceh. Adapun Jadwal Penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penelitian Tahun 2011

NO Aktifitas Waktu

Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1. Pengurusan Perizinan

2. Pengumpulan Data

3. Analisis Kebutuhan

4. Perancangan Sistem

5. Pembuatan Program

6. Pengujian 7. Implementasi 8. Pendokumentasian

Prototype

(10)

8 2.1 Konsep Dasar Sistem

Istilah sistem sekarang ini banyak sekali dipakai, sering kita dengar orang-orang bicara mengenai sistem seperti sistem perekonomian, sistem perbankan, sistem pendidikan, sistem informasi, dan sistem berbasis web. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya, Tata Sutabri (2005 : 23).

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. 2.1.1 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Component)

(11)

9

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luasnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya yang mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tesebut.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer. “Program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

(12)

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.

7. PengolahSistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. 8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Kalau suatu sistem tidak memilki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantarnya : 1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, dan sistem administrasi personalia.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

(13)

11

berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.

2.1.3 Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya, Tata Sutabri (2005 : 23).

Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu informasi yang : 1. Akurat (accurate)

(14)

2. Tepat Waktu (timelines)

Informasi yang datang pada di penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila Pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi atau perusahaan.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

2.1.4 Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) adalah proses yang menjalankan fungsi, mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu, Turban, Rainer dan Potter (2006 :49).

Adapun komponen-komponen dasar sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Peranti keras (hardware) adalah serangkaian peralatan seperti prosesor,

monitor, keyboard dan printer. Berbagai peralatan tersebut menerima data serta informasi, memprosesnya, menampilkannya.

2. Peranti lunak (software) adalah sekumpulan program yang memungkinkan peranti keras untuk memproses data.

(15)

13

4. Jaringan (network) adalah sistem koneksi (dengan kabel atau tanpa kabel) yang memungkinkan adanya berbagai sumber daya antar berbagai komputer yang berbeda.

5. Prosedur adalah serangkaian instruksi mengenai bagaimana menggabungkan berbagai komponen di atas agar dapat memproses informasi dan menciptakan hasil yang diinginkan.

6. Orang adalah berbagai individu yang bekerja dengan sistem informasi, berinteraksi dengannya atau menggunakan hasilnya.

2.1.5 Sistem Berbasis Web

Sistem berbasis web adalah aplikasi atau layanan yang berada dalam server dan dapat diakses dengan menggunakan penjelajah web dan karenanya dapat diakses dari mana saja melalui internet, Turban, Rainer dan Potter (2006:69).

Satu-satunya peranti lunak sisi klien yang dibutuhkan untuk mengakses dan menjalankan aplikasi berbasis web adalah lingkungan penjelajah web dan berbagai aplikasi tersebut harus sesuai dengan protokol internetnya. Jika tidak sesuai dengan protokol internetnya maka penjelajah web tidak dapat mengakses web yang ingin dijelajahnya tersebut karena internet tidak bisa menampilkan halaman permintaan dari penjelajah.

2.2 Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi adalah susunan dari suatu aplikasi yang digunakan untuk membangun suatu sistem.

2.2.1 Jaringan Komputer

(16)

bahwa jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer dan hub) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara, Iwan Sofana ( 2008 : 3).

Media perantara bisa berupa media kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel). Informasi berupa data akan mengalir dari satu komputer ke komputer lainnya atau dari satu komputer ke perangkat yang lain, sehingga masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras.

Berdasarkan skala atau area, jaringan komputer dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :

1.LAN

Local Area Network adalah jaringan lokal yang dibuat pada area tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. Kadangkala jaringan lokal disebut juga jaringan privat. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource bersama-sama, seperti penggunaan printer secara bersama, penggunaan media penyimpanan secara bersama. 2.MAN

Metropolitan Area network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota, bahkan satu provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari LAN. 3.WAN

(17)

15

4.Internet

Internet adalah interkoneksi jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Sehingga cakupannya sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan mencakup antar planet. Koneksi antar jaringan komputer dapat dilakukan berkat dukungan protokol yang khas, yaitu Internet Protocol (IP). Contoh layanan yang disediakan di internet sebagai berikut :

a. WWW

Word Wide Web (WWW) adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia untuk informasi, hiburan, pendidikan dan bisnis. WWW merupakan sistem hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen dibaca banyak orang melalui internet.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada awalnya web ini dikembangkan untuk memudahkan para peneliti di seluruh dunia untuk mempelajari dokumen tanpa harus meniggalkan negaranya.

Hypertext merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Ted Nielson(1965). Istilah ini mengacu ke teks yang telah dihubungkan ke jaringan. Jika kita membaca hypertext kemudian mengklik satu kata yang telah terhubung dengan jaringan maka komputer kita akan menampilkan objek yang ada link tersebut. Link itu memberi dimensi tambahan pada teks. Karena itulah dinamakan hyper.

b. HTTP (HyperText Transfer Protocol)

(18)

web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.

Contohnya sebagai berikut :

http : // www.yahoo.com c. URL (Uniform Resource Locator)

URL suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server.

URL dapat diibaratkan suatu alamat, dimana alamat tersebut terdiri dari:

1. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi.

2. Nama komputer (server) dimana informasi tersebut berada. 3. Jalur atau path serta nama file dari suatu informasi.

Format umum dari URL adalah sebagai berikut :

Protokol_transfer : //nama_host/path/nama_file Contoh :

http : // www.amazon.com/buku/index.html dimana :

1. http adalah protokol yang digunakan.

2. www.google.com adalah nama host atau server komputer dimana informasi yang dicari berada.

3. Buku adalah jalur/path dari informasi yang dicari.

(19)

17

d. DNS (Domain Name System)

DNS yaitu suatu sistem penamaan standar komputer-komputer di internet dengan tujuan untuk mempermudah pengelolaan server komputer internet. DNS membuat suatu tingkat-tingkat domain, yang merupakan kelompok komputer yang terhubung ke internet.

e. Homepage

Website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyampaian data dan informasi dengan berdasarakn topik tertentu.

Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.

Homepage merupakan halaman pertama atau sampul dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau instansi atau organisasi pemilik website tersebut.

Web adalah fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data multimedia, yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain.

f. Browser

(20)

atau biasa disebut browser saja. Contoh web browser seperti : Internet Explorer, Opera dan Google Chrome.

2.2.2 Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu aturan/rules bagaiamana menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti : server, workstation, hub/switch, dan pengabelannya (media transmisi data). Topologi jaringan terdiri dari :

1. Topologi Bus

Topologi bus, merupakan topologi yang menghubungkan beberapa komputer ke sebuah kabel dengan beberapa terminal. Topologi bus menggunakan jenis kabel coaxial dengan beberapa konektor.

Topologi bus menyediakan 1 jalur yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat sehingga setiap perangkat harus bergantian dalam menggunakan jalur yang ada.

Dalam berkomunikasi antar perangkat, hanya 2 perangkat yang dapat saling berkomunikasi. Kecepatan transfer rata-rata data antar perangkat sangat lambat karena harus bergantian dalam menggunakan jalur.

2. Topologi Ring

Topologi ring, merupakan topologi yang menghubungkan beberapa komputer dengan membentuk sebuah lingkaran. Komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan akan terkoneksi pada 2 (dua) komputer lain.

3. Topologi Star

(21)

19

dengan menggunakan perangkat yaitu Hub atau Switch. Perangkat ini berfungsi sebagai pengontrol dari semua komputer yang terhubung dalam jaringan.

2.3 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi, baik sebagai alat yang membantu untuk merancang, dan mengubah kode.

2.3.1 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML source, tempat kode-kode HTML tertulis.

Setiap kali mendesain web, seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel dan proses pengaturan website. Artinya pengguna memiliki kesempatan untuk medesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website.

2.3.2 phpMyAdmin

phpMyAdmin adalah program untuk mengelola database yang ditulis dengan menggunakan PHP untuk menangani database MySQL. Hampir semua virtual server mendukung database MySQL. Dengan menggunkan fasilitas yang ada pada phpMyAdmin.

(22)

2.3.3 PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dangen HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan. Beberapa keunggulan yang dimiliki PHP adalah sebagai berikut :

1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.

2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi intenet.

3. PHP memiliki keamanan yang tingkat tinggi.

4. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver dan Xitami.

5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai Platform sistem operasi utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, dan Windows. 6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik

yang bersifat free ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL, PosgresSQL, mSQL, Infomix, dan Microsoft SQL Server.

7. PHP bersifat gratis. 2.3.4 HTML

(23)

21

menampilkan halaman web browser. Program yang digunakan untuk membuat document HTML menggunakan HTML Editor. Ada banyak HTML editor yang bisa digunakan, diantaranya : Notepad, Ms.FrontPage, dan Dreamweaver.

Setiap dokumen HTML harus diawali dan ditutup dengan tag HTML <HTML></HTML>. Tag HTML memberi tahu browser bahwa yang ada di dalam kedua tag tersebut adalah document HTML. Bagian header dari document HTML diapit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser.

Bagian body dari dokumen HTML diapit oleh tag <BODY></BODY>. Document body digunakan untuk menampilkan text, image link, dan semua yang akan ditampilkan pada halaman web.

2.3.5 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, dan Postagre SQL. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang hak cipta kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larson, dan Michael Monty Widenius. Beberapa kelebihan MySQL, antara lain :

(24)

2.Dari segi keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan sekuriti, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terekripsi.

3.MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query. Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

4.MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman, MySQL juga memiliki interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API( Application Programming Interface).

5.MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, dan Solaris.

6.MySQL merupakan Server database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi merupakan database yang dapat digunakan oleh banyak pengguna.

7.MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu kunci memungkinkan berisi belasan Field(kolom).

8.MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci Uniq (atau Unique).

2.4 Perancangan Berorientasi Objek

(25)

23

Terdapat beberapa cara untuk menentukan karakteristik dalam pendekatan berorientasi objek, tetapi secara umum mencakup empat hal, yaitu indentifikasi, klasifikasi, polymorphism (polomorfisme) dan inheritance (pewarisan), Ariesto Hadi Sutopo (2002,3).

2.4.1 Metodologi Berorientasi Objek

Berorientasi objek diperkenalkan pada tahun 1980, menggunakan perangkat kerja dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, yaitu dynamic and static object oriented model, state transition, diagram, dan case scenario.

Fokus utama metodologi ini pada object, dengan melihat suatu sistem terdiri dari object yang saling berhubungan. Objek dapat digambarkan sebagai benda, orang, dan tempat yang mempunyai atribut dan metode. Tahap-tahap metodologi berorientasi objek adalah sebagai berikut :

1.Analisis

Analisis Berorientasi Objek atau Object-Oriented Analysis (OOA) dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analis membuat model situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting.

2.Desain

(26)

3.Implementasi

Kelas, objek dan relasinya dikembangkan dalam tahap pembuatan desain objek yang pada akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman, basis data, dan implementasi perangkat keras. Hal yang penting dalam tahap implementasi adalah mengikuti penggunaan perangkat lunak yang baik. 2.4.2 UML ( Unified Modelling Language)

UML adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, object Modelling Technique (OMT) dan object oriented Software Engineering (OOSE).

(27)

25 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Dayah Modern Darul ‘Ulum

Pondok Pesantren Modern Darul „Ulum YPUI Banda Aceh atau dalam

bahasa Aceh sering disebut dengan istilah “Dayah Modern Darul Ulum” YPUI Banda Aceh atau disingkat dengan Darul 'Ulum merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang menganut sistem madrasah dan santri yang bermukim di asrama dengan masa pendidikan 6 tahun.

Dayah Modern Darul 'Ulum didirikan oleh Yayasan Pembangunan Umat Islam (YPUI) pada tanggal 1 Juni 1990 di atas areal komplek YPUI seluas ± 48.938 m3, sebagaimana tertera dalam sertifikat Hak Pakai Nomor : 170 tanggal 23 Oktober 1996. Komplek Dayah Modern Darul „Ulum YPUI ini tepatnya

berada di jalan Syiah Kuala Nomor 5 Kelurahan Keuramat Kecamatan Kuta Alam Kotamadya Banda Aceh.

Ditetapkan nama Darul „Ulum mengandung suatu harapan agar Komplek

YPUI dapat menjadi lingkungan ilmu pengetahuan tempat lahirnya Generasi Penerus Islam yang berakhlak mulia, berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berfikiran bebas dengan landasan iman dan taqwa.

Proses belajar mengajar di Darul „Ulum dimulai pada tahun pelajaran

(28)

tahun ketiga (tahun pelajaran 1992/1993). Kondisi ini disebabkan karena pada awal berdirinya, fasilitas yang tersedia masih sangat sederhana dan terbatas sehingga belum memungkinkan untuk menampung santri perempuan.

Sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat yang terus meningkat untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke pesantren/Dayah ini. Maka pada tahun pelajaran 1993/1994, setelah fasilitas memungkinkan meski sangat terbatas barulah dibuka penerimaan santri perempuan. Seiring dengan itu dibuka pula Madrasah Aliyah sebagai lanjutan dari jenjang Tsanawiyah.

Pada Tahun ajaran 1999/2000 Dayah Modern Darul „Ulum juga membuka

SMP Islam Darul Ullum, yang secara kurikulum tunduk pada DIKNAS, sekolah ini sesungguhnya bukanlah sekolah baru sebenarnya, akan tetapi dia merupakan sekolah yang telah ada sejak semula dan berada pada satu lingkungan/komplek, akan tetapi sekolah ini terlepas dari Dayah/Pesantren atau berdiri sendiri, baru pada tahun ajaran 1999/2000, sekolah ini tunduk dibawah binaan Dayah/Pesantren.

Dalam perkembangan selanjutnya pertambahan jumlah santri menunjukkan angka yang sangat segnifikan. Sampai dengan tahun pelajaran 2006/2007 santri Darul „Ulum telah mencapai 625 orang sesuai dengan daya tampung, meski

dengan jumlah tersebut dirasakan kapasitas asrama sudah sangat padat, akan tetapi mengingat animo masyarakat yang sangat besar, maka dengan “terpaksa” pihak

(29)

27

Dayah/Pondok pesantren harus menolak hampir 20% - 50% dari jumlah pendaftar yang ikut ujian masuk.

3.1.2 Visi dan Misi Dayah Modern Darul ‘Ulum 3.1.2.1 Visi

1. Terwujudnya lembaga pendidikan Islam alternatif sebagai wadah

pengembangan keilmuan Islam dan peradaban Islam.

2. Terwujudnya lembaga pendidikan Islam alternatif sebagai wadah untuk

mecetak kader-kader umat/Generasi Penerus Islam yang berakhlak mulia,

berbadan sehat, berpengetahuan luas dan berfikiran bebas dengan landasan

iman dan taqwa .

3.1.2.2 Misi

1. Membina dasar-dasar Aqidah Islamiyah, Akhlakul Karimah bagi peserta

didik.

2. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al-Qur‟anul Karim dan

hadits terhadap peserta didik sehingga dapat mengaktualisasikan dalam

kehidupan.

3. Meningkatkan pemahaman, penghayatan terhadap ilmu-ilmu Islam dan

ilmu-ilmu keislaman secara menyeluruh.

4. Meningkatkan kemampuan skill/keahlian sesuai dengan kebutuhan dan

tuntutan zaman.

5. Mempersiapkan anak didik sebagai basis generasi Islam yang tangguh

(30)

3.1.3 Struktur Dayah Modern Darul ‘Ulum

(31)
(32)

3.1.4 Deskripsi Tugas

A. WAKIL PIMPINAN DAYAH BIDANG KEPUTRIAN & KEPEMBINAAN

1. Membantu Pimpinan Dayah dalam menjalankan kegiatan kesantrian,

Organisasi santri, dan urusan keputrian.

2. Bertanggung-jawab terhadap kelancaran kegiatan santri dan Organisasi

santri.

3. Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala pada setiap bidang. 4. Mewakili Pimpinan Dayah dalam hal kepemimpinan pada saat Pimpinan

Dayah berhalangan baik atas mandat tertulis maupun lisan. B. WAKIL PIMPINAN DAYAH BID. KURIKULUM

1. Membantu Pimpinan Dayah dalam hal kurikulum.

2. Bertanggung-jawab terhadap kelancaran kegiatan kurikulum Dayah. 3. Bekerjasama dengan Kepala-kepala Madrasah/Sekolah di Lingkungan

Dayah merumuskan Kalender Pendidikan Dayah

4. Mengawasi dan mengevaluasi proses pembelajaran Kurikulum Dayah. 5. Mewakili Pimpinan Dayah khususnya dalam hal kurikulum pada saat

Pimpinan Dayah berhalangan baik atas mandat tertulis maupun lisan

6. Memberikan saran atau usulan kepada Pimpinan Dayah pada setiap

keputusan atau kebijakan. C. SEKRETARIS DAYAH

(33)

30

3. Melaksanakan urusan protokoler dalam penyambutan tamu, rapat dayah serta tugas lain yang dibebankan oleh Pimpinan Dayah/Wakil Pimpinan Dayah

4. Memberikan saran atau usulan kepada Pimpinan Dayah pada setiap keputusan atau kebijakan.

5. Bersama Pimpinan Dayah/wakil Pimpinan Dayah menyusun program kegiatan Dayah

6. Membuat grafik perkembangan santri 7. Menyiapkan laporan akhir tahun. D. STAFF SEKRETARIS DAYAH

1. Membantu Sekretaris Dayah dalam kegiatan administrasi Dayah

2. Melaksanakan urusan protokoler dalam penyambutan tamu, rapat dayah

serta tugas lain yang dibebankan oleh sekretaris Dayah

3. Bersama Pimpinan Dayah/wakil Pimpinan Dayah menyusun program

kegiatan Dayah E. PEMBINA SANTRI UMUM :

1. Berkewajiban mengarahkan dan mengayomi santri dalam segala kegiatan 2. Memberikan contoh teladan yang baik dan mulia serta menjadi Qudwah

bagi santri

3. Memberikan nasehat, teguran dan tindakan terhadap santri yang memerlukan

(34)

5. Menciptakan nilai kekeluargaan yang harmonis dan Islami KHUSUS MASING-MASING BIDANG :

I. Pengajaran Dayah

1. Kepala Pengajaran Dayah

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran sistem pembelajaran kurikulum kedayahan

b. Bertanggung jawab terhadap proses evaluasi pembelajaran kurikulum kedayahan

c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip & inventaris pembelajaran

d. Bertanggung jawab terhadap pengadaan raport, syahadah dan tasdiq e. Membantu Wakil Pimpinan Dayah membuat silabus Pembelajaran

Kurikulum Kedayahan

f. Mengatur kegiatan belajar – mengajar kurikulum kedayahan dan kegiatan kurikuler lainnya

g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan Dayah/Wakil Pimpinan Dayah khususnya dalam bidang kurikulum

h. Membantu Wakil Pimpinan Dayah membuat Kalender Pendidikan Dayah i. Membuat grafik perkembangan pembelajaran

j. Menyiapkan laporan akhir tahun 2. Staff Pengajaran Dayah

(35)

32

b. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Pengajaran terhadap keputusan atau kebijakan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan arahan Kepala Pengajaran Dayah

c. Membantu Kepala Pengajaran Dayah membuat grafik perkembangan pemebelajaran kurikulum kedayahan.

II. Pengasuhan & Kedisiplinan Santri

1. Mengarahkan santri dalam hal kedisiplinan 2. Pendataan keberadaan santri di Dayah. 3. Pengaturan perizinan santri, mencakup :

a. Mendata santri yang keluar–masuk Dayah b. Mengaktifkan kembali kartu perizinan

4. Menjalin kerjasama dengan Guru Bina dan Wali Santri khususnya dalam bidang pengasuhan

5. Memberi tindakan terhadap santri yang bermasalah, mencakup : a. Nasehat/teguran

b. Pemberian sanksi/hukuman yang mendidik c. Pemberian poin berdasarkan Nidham Dayah

d. Pemanggilan orang tua sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6. Menjalin kerjasama dengan kepala madrasah/sekolah dalam mensosialisasikan poin santri perbulan dan menindak lanjuti santri yang bermasalah dengan kedisiplinan.

(36)

8. Sosialisasi Motto dan Panca Jiwa Dayah

9. Mendata muatan santri perkamar dan perasrama 10. Membuat data pelanggaran santri

11. Membuat program kegiatan setahun pembelajaran berikut dana yang dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada pimpinan Dayah. III. Pembinaan Akhlaq & Ubudiyah Santri

1. Meningkatkan kualitas Ubudiyah – Akhlaq santri, mencakup : a. Pemberian materi dan praktek Ubudiyah tiap malam jum‟at b. Melakukan absensi shalat berjama‟ah

c. Mengadakan kuliah umum tentang Fiqih dan Akhlaq d. Mengadakan Muhasabah

e. Membentuk kelompok pengajian Quran dan Qira‟atul Kutub 2. Meningkatkan kualitas Qira‟ah Quran santri, mencakup :

a. Mengadakan Tahsin Quran mingguan. b. Mengadakan Tahsin Quran Harian.

3. Meningkatkan kualitas Tahfiz quran santri dengan membuat kelompok Tahfidhul Quran.

4. Meningkatkan kualitas Tilawah Quran santri dengan Membuat kelompok Tilawah Quran santri.

5. Meningkatkan kualitas mu‟azzin dan Imam dengan mengadakan pelatihan khusus bagi mu‟azzin dan imam

(37)

34

b. Mengadakan ceramah Ramadhan bagi santri

7. Memantau dan membimbing kegiatan ibadah dan akhlak santri

8. Memberikan pendidikan, pembinaan dan tindakan yang patut kepada santri yang melanggar Nidham 'Ubudiyah

9. Mengatur dan memantau jadwal Muaddzin dan Qari‟ di Mesjid

10. Mengadakan pelatihan dan perlombaan-perlombaan keagamaan, bekerjasama dengan bidang lain yang terkait

11. Membuat program kegiatan setahun pembelajaran berikut dana yang dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada pimpinan Dayah. IV. Pengembangan Bahasa Santri

1. Peningkatan kemampuan bahasa santri, mencakup :

a. Pemberian Mufradat harian b. Mengadakan Muhadatsah c. Mengadakan Musyahadah d. Mengundang Native Speaker

e. Menempel panflet grammar dan mufradat f. Pengadaan buku saku mufradat bagi santri g. Languange Club

h. Language Competion

2. Mengadakan muraja‟ah mufradat

3. Mengawasi jalannya Nidham Lughah bagi santri

4. Memberikan pembinaan, tindakan dan hukuman yang patut kepada

(38)

5. Bersama Bidang Olah Raga mengkoordinir pelaksanaaan Muhadatsah

Shubhiyah

6. Membuat program kegiatan setahun Pembelajaran berikut dana yang

dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada Pimpinan Dayah. V. Bakat Minat Santri (Kesenian, Pramuka, dan Olahraga)

1. Mengadakan dan mengawasi kegiatan tadribul Khithabah, mencakup : a. Membuat kelompok pidato

b. Membuat dan mengontrol absensi pidato c. Membentuk kelompok Speech Contest d. Mengkoordinir orator Shubuh Jum‟at e. Melakukan pemilihan kelompok terbaik

f. Mengikut sertakan santri dalam kegiatan lomba pidato di luar dayah g. Membentuk kelompok latihan Khatib Jum‟at khusus kelas VI Putra h. Membentuk kelompok diskusi khusus kelas VI Putri

2. Mengadakan pelatihan khusus kaligrafi bagi santri yang berbakat. 3. Mengadakan pelatihan seni musik, tari, theater, menjahit dan bordir. 4. Mengawasi jalannya majalah dinding santri

5. Mengadakan pameran karya seni santri 6. Mengadakan lari pagi, mencakup :

a. Membuat kelompok lari pagi b. Membuat absen lari pagi

c. Melakukan pengontrolan lari pagi

(39)

36

8. Mengadakan latihan kepramukaan, mencakup : a. Membentuk Pasukan Khusus (PANSUS) b. Mendatangkan pelatih yang profesional c. Melengkapi peralatan kepramukaan d. Mengadakan Cross Country

e. Mengikut sertakan santri dalam kegiatan-kegiatan pramuka di luar dayah. 9. Membuat program kegiatan setahun Pembelajaran berikut dana yang

dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada Pimpinan Dayah. VI. Kesehatan Santri

1. Peningkatkan kesadaran santri akan pentingnya kesehatan, mencakup : a. Memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan

b. Mengadakan pelatihan P3K bagi santri 2. Pencegahan terhadap penyakit, mencakup :

a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada santri b. Mengontrol kebersihkan lingkungan asrama

3. Peningkatan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan, mencakup : a. Mengadakan pelatihan P3K kepada pembina

b. Menyediakan obat-obatan

c. Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan

4. Peningkatan pendataan dan dokumentasi kesehatan santri, mencakup : a. Melakukan pencatatan dan laporan santri sakit

(40)

5. Membuat program kegiatan setahun pembelajaran berikut dana yang dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada Pimpinan Dayah. VII. Pendidikan & Pelatihan Komputer

1. Peningkatan performa komputer, mencakup : a. Meng-upgread komputer

b. Membangun jaringan internet

2. Meningkatkan kemampuan IT santri, mencakup : a. Membuat modul pelatihan komputer

b. Mengadakan pelatihan komputer

3. Melakukan perawatan secara berkala pada ruangan Lab. Komputer.

4. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam meningkatkan pelayanan Mutu Pendidikan & Pelatihan Teknologi Komputer bagi seluruh santri. 5. Membuat program kegiatan setahun pembelajaran berikut dana yang

dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada Pimpinan Dayah. VIII. Perpustakaan

1. Memberikan motivasi kepada santri untuk selalu mengunjungi

perpustakaan.

2. Meningkatkan pelayanan perpustakaan. 3. Menjaga fasilitas perpustakaan.

4. Membuat program kegiatan setahun pembelajaran berikut dana yang

dibutuhkan, membukukan dan melaporkannya kepada Pimpinan Dayah. F. GURU BINA

(41)

38

2. Memberikan Pengayoman, bimbingan, nasehat dan motivasi kepada santri 3. Memantau keberadaan santri di Dayah dan melaporkan santri yang tidak

berada di Dayah kepada Bid. Pengasuhan & Kedisiplinan Santri. 4. Melaporkan santri yang sakit kepada Bid. Kesehatan Santri. 5. Mencegah santri melakukan pelanggaran di asrama.

6. Memantau perlengkapan santri di asrama.

7. Melakukan pemantauan secara berkala terhadap pelunasan SPP santri. 8. Menjalin hubungan silaturrahmi dengan orang tua santri dalam hal

pendidikan.

9. Memberikan laporan kepada orang tua santri tentang perkembangan santri jika diperlukan.

10. Membina dan mengevaluasi secara rutin keta'atan dan kepatuhan para santri terhadap Nizham Dayah dan Syari'at Islam minimal 3 kali dalam sebulan sesuai jadwal wajib yang telah ditentukan.

G. PEMBINA OPDM

1. Memilih calon kandidat ketua OPDM dan diberikan kepada pimpinan dayah untuk persetujuan pemilihan.

2. Memberikan pemahaman tentang keorganisasian bagi seluruh pengurus OPDM

3. Mengawasi dan mengevaluasi setiap kegiatan-kegiatan OPDM

(42)

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal , sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Sedangkan emipiris cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia. Sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Dan sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris(teramati) yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, valid menunjukkan derajat ketetapan antara data sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan cetak biru yang menentukan pelaksanaan selanjutnya. Penyusunan desain ini dilakukan setelah menetapkan topik(judul) penelitian yang akan dilaksanakan.

(43)

40

yang saling berhubungan dan merupakan persyaratan untuk suatu penelitian, yaitu:

1. Substansi penelitian

Suatu penelitian menunjuk pada substansi tertentu yang akan diteliti. Masalah yang akan diteliti harus jelas substansinya. Suatu penelitian dikatakan memiliki signifikansi teoritis jika penelitian tersebut berfungsi mengembangkan teori-teori dari ilmu pengetahuan yang menjadi substansinya. Selain memiliki signigikansi teoritis, suatu penelitian juga harus memiliki signifikansi praktis. Suatu penelitian memiliki signifikansi praktis jika penelitian tersebut mendukung kepentingan-kepengtingan praktik sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat terkait.

2. Metodologi penelitian

Penelitian terhadap substansi tertentu itu harus memenuhi persyaratan metodologi penelitian sebagai suatu proses yang sistematis, terkendali, kritis dan analitis.

Berkaitan dengan kedua syarat tersebut, maka desain penelitian pada umumnya dapat dibagi dalam dua pokok, yaitu konseptualisasi masalah dan operasionalisasi. Kedua pokok tersebut dapat disusun dalam pokok-pokok sebagai berikut :

(44)

d. Penarikan sampel

e. Metode pengumpulan data f. Analisis data

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis-jenis penelitian dibedakan berdasarkan jenis data yang diperlukan secara umum dibagi menjadi dua yaitu sumber data Primer dan sumber data sekunder. Sedangkan metode pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Penelitian primer membutuhkan data atau informasi dari sumber pertama, biasanya kita sebut dengan responden.Yang termasuk kedalam kategori ini adalah sebagai berikut:

1. Studi kasus menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studinya. 2. Survei merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk

meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Wawancara

(45)

42

Penulis melakukan wawancara dengan Ustadz Azhari Mifarizal yang merupakan sekretaris dayah dan ustadzah Eva Rika Sofia sebagai pembina asrama dan bagian kesehatan. Dari wawancara, penulis mengetahui sistem yang sedang berjalan saat ini seperti proses penerimaan santri baru dan pembagian kelas dan asrama yang sedang berjalan, selain itu penulis juga mendapatkan data-data tentang Dayah Modern Darul „Ulum Banda Aceh. Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan beberapa kelemahan diantaranya seperti proses pemberian informasi tentang dayah kepada masyarakat hanya menggunakan brosur dan surat kabar. Pembagian kelas dan asrama mengikuti banyak tahap sehingga akan terjadinya keterlambatan dalam proses pengumuman asrama yang akan ditempati dan kelas yang akan diikuti.

2. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Sutrisno Hadi (1986) mengungkapkan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

(46)

mengajar sehingga penulis mengetahui bagaimana kinerja dan interaksi antar santri, guru, dan seluruh pembina yang ada di dayah.

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan kelemahan saat ini yaitu belum adanya media yang bisa berinteraksi langsung dalam pemberian informasi secara cepat yang dapat diakses dimana saja kepada khalayak ramai sehingga menyebabkan informasi terbaru tentang dayah akan terlambat diketahui oleh khalayak ramai.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Penelitian sekunder menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti. Untuk penelitian ini penulis menggunakan dokumen-dokumen yang berasal dari tempat penelitian seperti laporan santri baru, daftar hadir sekolah, profile dayah, kartu ujian, raport siswa, brosur, formulir pendaftaran dan struktur dayah. Dari dokumentasi tersebut penulis dapat menganalisa tentang dayah dan merancang sistem yang akan dibangun.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem. 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

(47)

44

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Prototyping adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem di mana kebutuhan diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara pengguna dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses, Hanif Al Fatta (2007:36). Metodologi prototype yaitu :

1. Analis bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi kebutuhan awal untuk sistem.

2. Analis kemudian membangun prototype. Ketika sebuah prototype telah selesai. Pengguna bekerja dengan prototype itu dan menyampaikan pada analis apa yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai.

3. Analis kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaiki prototype.

4. Versi baru diberikan kembali ke pengguna.

5. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai pengguna merasa puas. Keuntungan Prototype :

1. Prototype melibatkan pengguna dalam analisis dan desain.

2. Punya kemampuan menangkap kebutuhan secara konkret daripada secara abstrak.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dengan metode pendekatan sistem yang berbasis objek. Seiring dengan

berkembangnya trend pemrograman berbasis objek maka analisis dan sistem juga bisa

(48)

1. Object

Object adalah struktur yang mengenkapsulasi atribut dan metode yang

beroperasi berdasarkan atribut-atribut. Object adalah abstraksi dari benda

nyata di mana data proses diletakkan bersama untuk memodelkan struktur dan

perilaku dari object dunia nyata.

2.ObjectClass

Object Class adalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan perilaku yang sama.

3.Inheritance

Inheritance merupakan properti yang muncul ketika tipe entitas atau kelas

objek disusun secara hirarki dan setiap tipe entitas atau kelas objek menerima

atau mewarisi atribut dan metode dari pendahulunya.

Analisa orientasi objek adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan

objek-objek sistem dari berbagai perspektif, seperti, perilaku, dan iterasi antar objek-objek.

Contoh yang paling terkenal adalah UML (Unified Modelling Language). Adapun

alat bantu analisis berorientasi objek dengan UML terdiri dari sebagai berikut :

1. Use Case

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah system dari deskripsikan

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi

antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah

cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang

menerangkan antara pengguna dan system disebut scenario.

Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan dinisialisasi

(49)

46

demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem.

2.ClassDiagram

Class adalah deskripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Disamping itu class diagram bisa memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersbut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya.

3.Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri dari atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal.

4.Collaboration Diagram

(50)

5.Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa.

6.Component Diagram

Component adalah implementasi software dari sebuah class. Class mewakili abstraksi dari serangkaian attribute dan operation. Hal terpenting yang perlu diingat tentang class dan component adalah sebuah component bisa jadi merupakan implementasi dari lebih dari sebuah class.

Jika component menetap si sebuah komputer dan bekerja sebagai bagian dari sistem. Dengan memodelkan component dan relasinya maka :

a. Klien bisa melihat struktur sistem yang sudah selesai. b. Pengembang mempunyai struktur untuk panduan kerja. c. Dokumentator bisa memahami apa yang mereka tulis. d. Siap untuk digunakan kembali untuk proyek lain. 7.DeploymentDiagram

Deployment diagram menunjukkan tata letak sebuah sistem secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware.

(51)

48

node yang bisa mengeksekusi sebuah component, sedangkan device tidak. Device adalah perangkat keras (seperti printer atau monitor) tipikalnya menjadi interface dengan dunia luar.

Node mengandung artifact, dimana artifact adalah manifestasi fisik dari software;

biasanya file. File-file ini biasanya bisa dieksekusi (seperti : .EXE file), atau file-file data, file-file-file-file konfigurasi, dan dokumen HTML.Daftar sebuah artifact di dalam sebuah node menunjukkan bahwa artifact tersebut di deploy ke node tersebut pada saat sistem sedang dijalankan.

3.2.4 Pengujian Software

Pentingnya pengujian perangkat lunak dan implikasinya yang mengacu pada kualitas perangkat lunak tidak dapat terlalu ditekankan seperti yang dikatakan oleh Deutsch bahwa : “Perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas

perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean”. Penulis akan menggunakan metode pengujian black-box.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian Black-Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, b. Kesalahan interface,

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, d. Kesalahan kinerja

(52)

49 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analisis sistem bertujuan untuk menentukan kebutuhan informasi dari objek yang menjadi tempat penelitian, serta untuk menentukan kelemahan dari prosedur dan metode yang digunakan pada saat ini. Penulis akan mengalisis sistem yang berjalan di Dayah

Modern Darul ‘Ulum.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen diperlukan untuk mengetahui dokumen-dokumen yang digunakan di Dayah, yang bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas fungsi dari dokumen yang berkaitan dengan sistem yang berjalan pada Dayah Modern

Darul ‘Ulum.

a. Formulir Pendaftaran

Dokumen yang berisi tentang data calon santri baru yang akan diisi oleh santri.

b. Kartu Ujian

(53)

50

c. Bukti Pembayaran

Dokumen yang berisi bukti pembayaran yang berupa kwitansi. d. Laporan Santri Baru

Dokumen data keseluruhan santri baru yang sudah mendaftar. e. Jadwal Pelajaran

Dokumen yang berisi tentang informasi jadwal mata pelajaran yang akan diikuti oleh santri.

f. Nilai/Raport

Dokumen yang berisi nilai akhir santri per semesternya. g. Data Guru

Dokumen data guru yang mengajar di Dayah. 4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dayah dalam proses penerimaan santri hingga penilaian terhadap mata pelajaran yang diikuti oleh santri. Berikut akan dijelaskan lebih terperinci tentang proses-proses yang berjalan saat ini :

a. Penerimaan Pendaftaran Santri Baru

Penerimaan pendaftaran santri baru dilakukan di Dayah Modern Darul

‘Ulum secara langsung sesuai jadwal yang telah ditentukan. Calon santri

(54)

b. Pembagian Kelas dan Asrama Bagi Santri Baru

Bagi santri yang dinyatakan lulus maka pihak panitia penerimaan santri baru akan memberikan data-data santri yang telah lulus ke masing-masing sekolah yang sudah dipilah-pilahkan sesuai kapasistas kelas. Sedangkan pembagian asrama dibagi kepada dua yaitu putra dan putri, santri baru akan menempati asrama yang kosong sesuai dengan kapasitas masing-masing kamar.

c. Penjadwalan Mata Pelajaran

Proses penjadwalan yang berjalan saat ini yaitu dilakukan oleh masing-masing sekolah sesuai dengan guru dan jumlah kelas yang tersedia di masing-masing sekolah.

d. Penilaian

Penilaian dilakukan oleh masing-masing guru mata pelajaran yang bersangkutan pada setiap semesternya dan akan diberikan kepada wali kelas masing-masing santri.

4.1.2.1. Aktor

Aktor adalah entitas luar yang memberikan input kepada sistem. Adapun aktor yang terlibat dalam proses akademik ini adalah santri, guru, ustadz/ustadzah, panitia penerimaan santri baru, dan kepala sekolah.

4.1.2.2. Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Dalam use case diagram ini digambarkan bagaimana interaksi antara aktor yang melakukan proses-proses dalam sistem informasi akademik yang berjalan di

(55)

52

Gambar 4.1.Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan 4.1.2.3. Activity Diagram Yang Sedang Berjalan

Activity Diagram menunjukkan urutan dari aktivitas. Seperti diagram aliran yang sederhana, diagram aktivitas mendukung untuk perilaku bersyarat, tetapi sudah ditambahkan dukungan untuk eksekusi paralel juga. Maka penulis menggambarkan alur kerja sistem yang berjalan saat ini sebagai beikut :

a. ActivityDiagram pendaftaran

Menggambarkan alur kerja pendaftaran yang sedang berjalan di Dayah

(56)

Gambar 4.2. ActivityDiagram Pendaftaran Yang Berjalan b. ActivityDiagram pembagian kelas dan asrama

Berikut adalah gambar yang menunjukkan jalur pembagian kelas dan asrama untuk santri baru.

(57)

54

c. ActivityDiagram penjadwalan

Berikut adalah gambaran proses penjadwalan yang sedang berjalan.

Gambar 4.4. ActivityDiagram penjadwalan yang sedang berjalan d. ActivityDiagram penilaian

(58)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kekurangan yang perlu di kembangkan dari sistem yaitu :

Tabel 4.1. Evaluasi sistem yang sedang berjalan

NO Evaluasi Solusi

1 Para calon santri yang berada diluar daerah sulit mendapatkan informasi tentang Dayah

Modern Darul ‘Ulum Banda

Aceh sehingga kebutuhan informasi seperti penerimaan pendaftaran santri baru pada saat tertentu tidak dapat terpenuhi dengan cepat.

Merancang website yang dapat memberikan Informasi tentang

Dayah Modern Darul ‘Ulum dan

fasilitas yang disediakan sehingga masyarakat yang berada di luar daerah dapat memperbaharui informasi dengan cepat.

2 Proses penerimaan pendaftaran santri baru dan regisrasi ulang harus dilakukan disekretariat sehingga calon santri yang berada di luar kota akan membutuhkan biaya yang besar untuk mendaftar secara langsung.

Menyediakan fasilitas pendaftaran, pengumuman hasil seleksi, dan pendaftaran ulang secara online sehingga para pengguna dapat melakukan pendaftaran secara online di mana saja.

3 Pembagian kelas dan asrama mengikuti banyak tahap sehingga akan terjadinya keterlambatan dalam proses pengumuman asrama yang akan ditempati dan kelas yang akan diikuti.

Gambar

Gambar 3.1. Struktur Dayah Modern Darul „Ulum
Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.7. Activity Diagram  Pendaftaran Yang Diusulkan
Gambar 4.12. Sequence diagram pendaftaran ulang yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana penerapan strategi planted questions (pertanyaan rekayasa) dalam meningkatkan keberanian siswa bertanya pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MI

Oleh karena itu, untuk mengatasi adanya waste berupa environmental, health and safety maka dapat diatasi dengan pengadaan kursi yang lebih layak untuk pekerja sortir

Masyarakat dalam hal ini adalah pasangan suami istri (termasuk keluarganya) yang sangat menghendaki dilaksanakannya praktik nikah siri tersebut. Peneliti melihat bahwa

Apakah dapat dilanjutkan atau dihentikan Hubungan antara proses evaluasi program dengan mempertahankan citra perusahaan yaitu bagaimana peran public relations dalam

Hipotesis dalam penelitian ini bersifat dugaan sementara terhadap objek penelitian pengguna ShopeePayLater di Kota Bandung, dimana hipotesis yang diambil dalam

Selepas itu gubahan muzik khusus untuk kumpulan muzik kecil (chamber), kuartet, trio, duet dan juga untuk orkestra penuh berbentuk simfoni, concerto dan muzikal terus ditulis

Sejauh ini, sekolah tampaknya terlalu memaksakan pengkaitan konsep antara variabel pendidikan karakter dan variabel perilaku menyimpang. Secara pemahaman konsep sangat tidak

Setelah peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL), akhirnya dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan