PG – TK HARUN AR-RASYID BERBASIS WEBSITE
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Acep Irawan Setiawan 1.05.10.063
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
vi PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ...iii
DAFTAR ISI ...vi
DAFTAR GAMBAR ...xii
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR SIMBOL ...xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.3.Maksud dan Tujuan. Penelitian ... 4
1.3.1. Maksud Penelitian ... 4
1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 5
1.5. Batasan Masalah ... 6
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 7
1.6.1. Lokasi Penelitian ... 7
vii BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi ... 10
2.1.1. Sistem ... 10
2.1.2. Informasi ... 13
2.1.3 Sistem Informasi ... 14
2.2. Laporan Arus Kas ... 15
2.2.1. Tujuan Laporan Arus Kas ... 16
2.3. No Perkiraan (No Akun) ... 17
2.4. Basis Pencatatan ... 18
2.5. Jurnal Umum (Buku harian umum) ... 19
2.6. Buku Besar ... 20
2.7. Pengertian HTML dan Sejarah HTML ... 20
2.7.1. Versi HTML ... 21
2.7.2. Dasar HTML ... 22
2.7.3. Struktur Dokumen HTML ... 24
2.8. Pengertian CSS ... 25
2.8.1. Kelebihan CSS ... 26
2.8.2. Jenis-Jenis Selector CSS ... 26
2.9. Pengertian PHP ... 27
2.9.1. Keunggulan PHP ... 28
viii
2.10.2. Tipe Data MySQL ...32
2.11. Pengertian Jaringan Komputer ...34
2.11.1. Manfaat Jaringan Komputer ...34
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 35
3.1.1. Sejarah Singkat Sekolah Harun Ar Rasyid ...35
3.1.2. Visi dan Misi Sekolah Harun Ar Rasyid ...36
3.1.3. Struktur Organisasi PG – TK Harun Ar Rasyid ...38
3.1.4. Deskripsi Tugas ...38
3.2. Metode Penelitian ... 39
3.2.1. Desain Penelitian ...40
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...41
3.2.2.1. Sumber Data Primer ...41
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ...42
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 42
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ...42
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ...43
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...44
ix
3) Data Flow Diagram ...45
4) Kamus Data ...45
5) Perancangan Basis Data ...46
a. Normalisasi ...46
b. Tabel Relasi ...47
3.2.4. Pengujian Software ...47
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 48
3.3.1. Analisis Dokumen ... 48
3.3.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ...51
3.3.2.1. Flow Map ...52
3.3.2.2. Diagram Konteks ...57
3.3.2.3. Data Flow Diagram ...58
3.3.3.Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perancangan Sistem ...62
4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ...62
4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ...62
4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ...63
4.1.3.1. Diagram Konteks ...63
4.1.3.2. Data Flow Diagram ...64
x
4.1.4.1. Normalisasi ...77
4.1.4.2. Relasi Tabel ...81
4.1.4.3. Entity Relationship Diagram ...82
4.1.4.4. Struktur File ...84
4.1.4.5. Kodifikasi ...91
4.2. Perancangan Antar Muka ...93
4.2.1. Struktur Menu ...93
4.2.2. Perancangan Input ...95
4.2.3. Perancangan Output ... 110
4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 125
4.4. Implementasi ... 125
4.4.1. Batasan Implementasi ... 126
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 127
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras ... 128
4.4.4. Implementasi Basis Data (Sintak SQL) ... 128
4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 135
4.4.5.1. Implementasi Halaman Home ... 135
4.4.5.2. Implementasi Halaman Menu Utama Tata Usaha ... 136
4.4.5.3. Implementasi Halaman Menu Utama Kepala Sekolah ... 137
xi
4.4.7.1. Halaman Home ... 141
4.4.7.2. Halaman Login ... 142
4.4.7.3. Halaman Menu Utama Tata Usaha ... 142
4.4.7.4. Halaman Menu Utama Kepala Sekolah... 151
4.4.7.5. Halaman Jurnal Umum ... 155
4.4.7.6. Halaman Buku Besar ... 157
4.4.7.7. Halaman Laporan Arus Kas ... 165
4.5. Pengujian ... 166
4.5.1. Rencana Pengujian ... 167
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 168
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 174
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 175
5.2. Saran ... 175
Sumber dari buku :
Away, Gunaidi Abdia, 2008, The Shortcut of Delphi for Accounting. Informatika,
Bandung.
HM, Jogiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Andi, Yogyakarta.
M. Mamduh, Hanafi, 2009 Analisis Laporan Keuangan. UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Mulya, Hadri, 2010, Memahami Akuntansi Dasar. Mitra Wacana Media. Jakarta.
Mulyadi. 2008, Sistem Akuntansi. Selemba Empat. Jakarta.
Prasetyo, Eko, 2008 Pemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem Informasi
Perpustakaan. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Romney, Marshal B. dan Paul Jhon Steinbart, 2006. Sistem Informasi Akuntansi.
Buku satu. Edisi sembilan. Salemba Empat. Jakarta.
Rosa A.S. dan M. Shalahuddin, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.
Suhayati, Ely dan Sri Dewi Anggadini, 2009, Akuntansi Keuangan. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit
CV.Alfabeta, Bandung.
Susanto, Azhar, 2013, Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung.
Sumber dari ebook :
Dwiartatra, Loka, Menyelam & Menaklukan Samudra PHP. Ilmuwebsite.com.
Hadisaputra, Adi, HTML & CSS Fundamental dari Akar menuju Daun,
iii
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan mengucapkan alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Penelitian ini dengan judul “Sistem Informasi Laporan Arus Kas Pada PG - TK Harun Ar-Rasyid Berbasis Website.“ Yang merupakan salah satu syarat menyelesaikan Strata I pada Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) Bandung.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak menerima bantuan serta
dorongan dari berbagai pihak sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini tepat
waktu, dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga terselesaikannya penelitian ini. Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta Bapak Rahmat dan
Ibu Farida yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, do’a, dan dorongan
baik moril maupun materil kepada penulis.
Selain itu juga penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu
Imelda, ST, MT. selaku pembimbing, yang telah banyak membantu memberikan
saran, ide-ide serta meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam penulisan laporan ini.
Di samping itu ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada :
iv
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., MSc, selaku Dekan Fakultas teknik dan
ilmu komputer UNIKOM.
3. Ketua Program Studi Sistem informasi Citra Noviyasari, S.Si, MT.
4. Wartika, S.Kom, MT. selaku dosen wali selama penulis kuliah.
5. Seluruh dosen Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia.
6. Seluruh staf dan karyawan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
7. Mayalisa Bahar, S.Kom, MT. selaku Kepala Sekolah PG – TK Harun
Ar-Rasyid atas dukungan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
8. Seluruh pengajar dan staf di PG – TK Harun Ar-Rasyid atas dukungan dan
bantuan dalam penyusunan laporan ini.
9. Untuk kakak serta seluruh keluarga besar yang selalu mendukung dan
membantu selama penulis menuntut ilmu.
10.Rekan – rekan mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2010, Khususnya
rekan-rekan kelas SI-03.
11.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan
satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat
berharga bagi penulis.
Semoga segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan menjadi suatu
nilai kebaikan dan suatu nilai ibadah. Semoga ALLAH SWT membalas dengan
v
Penyusun menyadari bahwa pada Laporan Skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan, baik dalam cara penyajian laporan maupun kelengkapan
data. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca akan sangat penulis hargai dan
harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga hasil Skripsi ini bermanfaat.
Bandung, 11 Agustus 2014
Penulis
1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Teknologi komunikasi dan teknologi informasi menjadikan sebuah
informasi dapat diperoleh dengan mudah kapanpun dan dimanapun, dengan
berkembanganya teknologi telah merubah setiap perusahaan/instansi baik
pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi agar informasi yang dihasilkan dapat diperoleh dengan
cepat, tepat dan akurat. Kegiatan pembuatan laporan keuangan merupakan aspek
terpenting di perusahaan-perusahaan ataupun di instansi pemerintahan, karena
setiap penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan harus
dibuatkan laporannya untuk pengambilan keputusan. Begitu pula dengan proses
pembuatan laporan arus kas pada suatu sekolah harus ditangani oleh orang yang
ahli di bidang ini dan mengerti akan tugas dan tanggung jawabnya.
Sistem informasi laporan arus kas dapat digunakan untuk menghasilkan
informasi keuangan yang diperoleh dari pemrosesan data yang dikelola oleh
sekolah. Sebuah sekolah membutuhkan sistem informasi laporan arus kas yang
mampu memproses data untuk menghasilkan suatu informasi keuangan untuk
pengambilan keputusan. Kegiatan pembuatan laporan keuangan merupakan aspek
terpenting di sekolah, karena setiap penerimaan dan pengeluaran kas yang
PG - TK Harun Ar-Rasyid yang beralamat di komplek Setra Dago Jl. Setra
Dago Utama No.30 Antapani Bandung, memiliki visi membentuk karakter anak
muslim Indonesia yang berkepribadian taqwa, memiliki kecerdasan dan
kemandirian, serta kreativitas untuk berusaha ditambah sikap hidup peduli sesama
manusia dan lingkungan alamnya (bermanfaat). Sehingga mampu menjadi
generasi pemimpin (Lilmuttaqinna imama) yang berakhlaqul karimah. Jumlah
murid yang bersekolah di PG - TK Harun Ar-Rasyid sebanyak 28 siswa, yang
terdiri dari 11 siswa kelas playgroup, 10 siswa kelas TK A, dan 7 siswa kelas TK
B.
Pencatatan transaksi dan pembuatan laporan arus kas di PG - TK Harun
Ar-Rasyid sudah menggunakan komputer, tetapi masih dilakukan dengan cara
membuat pada aplikasi Spreadsheet yang masih sederhana dan kurangnya
integrasi data, hal ini sering menimbulkan perbedaan pendapat antara petugas
pembuat laporan dengan kepala sekolah, dan membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk pembuatan laporan arus kas. Sehingga proses pencatatan transaksi dan
pembuatan laporan arus kas kurang efektif dan efisien.
Faktor yang berpengaruh terhadap pembuatan laporan arus kas diantaranya
pemasukan terdiri dari dana yayasan, biaya pendaftaran siswa (biaya formulir,
biaya pengembangan dan biaya kegiatan) dan biaya spp. Selain pemasukan,
pengeluaran juga mempengaruhi transaksi keuangan pada PG - TK Harun
Ar-Rasyid diantaranya seluruh biaya operasional dan kegiatan yang menunjang
Berdasarkan penjelasan di atas, maka bahasan ini merancang Sistem
Informasi Laporan Arus Kas berbasis Website, yang bertujuan untuk
mempermudah sekolah dalam pencatatan transaksi dan pembuat laporan arus kas
dengan efektif dan efisien. Terkait penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengambil judul “Sistem Informasi Laporan Arus Kas pada PG - TK Harun
Ar-Rasyid berbasis Website”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan yang ada yaitu :
a. Kesulitan dalam pencatatan transaksi dan pembuatan laporan arus kas
yang efektif dan efisien.
b. Kesulitan dalam menyamakan persepsi laporan arus kas yang terjadi antara
petugas pembuat laporan dengan kepala sekolah.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan yang ada yaitu :
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada PG - TK Harun Ar-Rasyid.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK
Harun Ar-Rasyid berbasis website.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK
4. Bagaimana implementasi sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK
Harun Ar-Rasyid berbasis website.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada di PG – TK Harun Ar-Rasyid Bandung.
1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun Sistem
Informasi Laporan Arus Kas pada PG – TK Harun Ar-Rasyid berbasis Website.
1.3.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada PG – TK Harun
Ar-Rasyid.
2. Untuk merancang sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK Harun
Ar-Rasyid berbasis website.
3. Untuk menguji sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK Harun
Ar-Rasyid berbasis website.
4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi laporan arus kas pada PG –
1.4. Kegunaan Penelitian
Diharapkan hasil penelitian yang penulis lakukan ini, dapat bermanfaat
sebagai referensi bagi para mahasiswa yang hendak melaksanakan penelitian di
masa yang akan datang. Atau pun untuk dikembangkan kembali sebagai bahan
laporan berikutnya.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis yang diharapkan oleh penulis pada penelitian di pada PG
– TK Harun Ar-Rasyid adalah sebagai berikut:
1. Untuk memudahkan petugas dalam pencatatan transaksi dan pembuatan
laporan arus kas.
2. Untuk menyamakan persepsi laporan arus kas yang terjadi antara petugas
pembuat laporan dengan kepala sekolah.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis yang diharapkan oleh penulis pada penelitian di pada PG
– TK Harun Ar-Rasyid adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis
Kegunaan bagi penulis adalah dapat dijadikan informasi sebagai
pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Laporan Arus Kas pada PG – TK
Harun Ar-Rasyid Berbasis Website.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai masukan untuk studi kepustakaan bagi yang akan melakukan
1.5. Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah, agar masalah yang akan dibahas lebih terarah
dan tidak menyimpang dari ketentuan yang ada, yaitu:
a. Bahasan ini melakukan penelitian pada PG – TK Harun Ar-Rasyid
membahas tentang laporan arus kas, dengan menggunakan metode
pencatatan basis kas yaitu pencatatan yang dikerjakan dimulai dari kas
masuk sampai kas keluar atau pada saat transaksi benar-benar terjadi.
b. Sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK Harun Ar-Rasyid,
prosesnya yang terdiri dari jurnal umum, buku besar, dan output yang
dihasilkan berupa laporan arus kas.
c. Yang menjadi masukan data kedalam sistem untuk pembuatan laporan
arus kas ini adalah terdiri dari biaya pendaftaran, iuran spp, dana dari
yayasan, biaya pengeluaran untuk keperluan operasional dan biaya gaji.
d. Sistem informasi laporan arus kas pada PG – TK Harun Ar-Rasyid hanya
membahas tentang laproran arus kas kecil.
e. Pembayaran biaya pendaftaran dilakukan dengan cara diangsur tiga kali,
dan tidak ada menu pengingat tanggal harus bayar angsuran berikutnya.
f. Dalam menu iuran spp hanya dapat mengetahui status pembayaran pada
bulan sistem ini di akses.
g. Pinjamanan hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu bulan, dan besar
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Sistem Informasi Laporan Arus
Kas pada PG – TK Harun Ar-Rasyid berbasis Website, berikut lokasi dan waktu
penelitian :
1.6.1. Lokasi Penelitian
Lokasi dan tempat bahasan ini melakukan penelitian di PG - TK Harun
Ar-Rasyid yang beralamat di komplek Setra Dago Jl. Setra Dago Utama No.30
Antapani Bandung. Telp.022-87771773, email : [email protected].
merupakan instansi yang bergerak di bidang pendidikan.
1.6.2. Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian dalam pembuatan tugas akhir penulis
menyajikan “time schedule” pengerjaan di bawah ini:
Tabel 1.1 Time Schedule Penelitian
No. Kegiatan
Tahun 2014
Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mengumpulkan Kebutuhan
a. Observasi
b. Wawancara
c. Analisa
Kebutuhan
2 Perancangan Prototipe
b. Pembuatan
Program
3 Evaluasi prototipe
a. Struktur menu
b. Desain Input /
Output
c. Pengujian
prototype
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir mengenai Sistem Informasi Laporan
Arus Kas pada PG – TK Harun Ar-Rayid berbasis Website terdiri dari lima bab.
Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
A. Bagian awal terdiri dari lembar judul bahasa Indonesia, lembar judul
bahasa inggris, pernyataan keaslian, lembar pengesahan pembimbing dan
penguji, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar
simbol.
B. Bagian isi terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas ruang lingkup permasalahan secara umum dan
singkat yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi dan
rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, batasan
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan
Sistem Informasi Laporan Arus Kas. Teori-teori tersebut diperoleh
dari buku-buku dan referensi lain.
BAB III : OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini membahas secara lebih rinci dan terurut mengenai objek
penelitian, metode penelitian dan sistem yang berjalan pada
sekolah yang penulis teliti.
BAB IV :HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan mengenai Perancangan, Pengujian, dan
Implementasi Sistem Informasi Laporan Arus Kas.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan menguraikan mengenai kesimpulan yang merupakan
kesimpulan dari bab 1 sampai dengan bab 4 dan saran dari penulis.
10 2. 1. Sistem Informasi
Berikut ini adalah pengertian dari sistem informasi, yang terbagi menjadi
pengertian sistem, pengertian informasi, dan pengertian sistem informasi.
2.1.1. Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sebuah sistem terdapat
elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka
elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sistem berfungsi
menerima input (masukan), mengolah input, dan menghasilkan output(keluaran).
Input dan output berasal dari luar sistem, atau berasal dari lingkungan sistem itu
berada. Sistem akan berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem yang mampu
berinteraksi dengan lingkungannya akan mampu bertahan lama, begitu pula
sebaliknya.
Menurut Susanto, Azhar (2013:22)
“Sistem adalah kumpulan/group dari bagian/komponen apapun baik phisik
ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja
Menurut Mulyadi (2008:3)
“Sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan pengelolaaan
perusahaan”.
Menurut Romney, Marshall B. dan Paul Jhon Steinbart yang
dialihbahasakan oleh Dewi Fitriasari dan Deni Arnos Kwary (2006:2)
“Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang
saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
Berdasarkan pengertian diatas menunjukkan bahwa sistem merupakan
suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama satu
dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.
A. Ciri-ciri Sistem
Menurut Susanto, Azhar (2013:22) sesuatu baru dapat disebut sistem, jika
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tujuan sistem
2. Batas sistem
3. Subsistem
4. Hubungan dan khirarki Sistem
5. Input-proses-output
Penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri sistem diantaranya :
1. Tujuan sistem
Merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
Sebuah sistem dibangun agar tidak menyimpang sehingga resiko
kegagalan bisa diminimalisir.
2. Batas sistem
Merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan
lingkungannya. Apabila batas sistem ditentukan oleh orang yang tidak
kompeten dibidangnya maka, resiko yang dihadapi adalah sistem tersebut
akan menyimpang dari tujuannya.
3. Subsistem
Merupakan komponen, elemen, unsur atau bagian dari suatu sistem,
subsistem ini dapat phisik ataupun abstrak.
4. Hubungan dan khirarki Sistem
Merupakan hubungan yang terjadi antar subsistem dengan subsistem
lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih
besar.
5. Input-proses-output
Ciri lain sebuah sistem adalah dilihat dari fungsi dasarnya, fungsi ini juga
menunjukan bahwa sebuah sistem sebagai sebuah proses tidak dapat
a. Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem,
input diklasifikasikan kedalam 3 kategori, yaitu : serial input, probable
input, feedback dan pengendalian.
b. Proses merupakan perubahan dari input menjadi output.
c. Output merupakan hasil dari suatu proses yang merupakan tujuan dari
keberadaan sistem.
6. Lingkungan sistem
Merupakan faktor-faktor diluar sistem yang mempengaruhi sistem.
Lingkungan sistem ada dua yaitu lingkungan yang berada diluar sistem
(eksternal) dan lingkungan yang berada didalam sistem (internal).
2.1.2. Informasi
Informasi dalam sebuah sekolah merupakan sesuatu yang sangat penting
guna untuk mendukung kelangsungan perkembangan sekolah tersebut. Akibat
kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu sekolah tersebut akan
mengalami ketidakmampuan mengontrol sumberdaya yang pada akhirnya akan
mengalami kemunduran. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Suatu informasi
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya yang
dikeluarkan. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan
Menurut Susanto, Azhar (2013:38) pengertian dari informasi adalah:
“Informasi adalah hasil dari pengolahan data data yang memberikan arti
dan manfaat”.
Menurut HM, Jogiyanto (2007:3), pengertian dari informasi adalah:
“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerima dan membutuhkannya”.
Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data
menjadi suatu bentuk dan mempunyai arti bagi pihak yang menerima serta
memberikan manfaat. Informasi ini akan digunakan sebagai dasar bertindak atau
membuat keputusan, menyelesaikan permasalahan dan akan dapat mengurangi
ketidakpastian yang sering menghambat manajemen mencapai suatu tujuan
perusahaan.
2.1.3. Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi menurut Susanto, Azhar (2013:52) dalam
bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi Struktur Pengendalian Resiko
Pengembangan adalah sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah kumpulan dari sub sistem baik phisik maupun
Menurut Laudon dalam Susanto, Azhar (2013:52) mendefinisikan bahwa:
“Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan”.
Berdasarkan dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah kumpulan dari sub sistem atau komponen-komponen yang saling
berhubungan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna.
2.2. Laporan Arus kas
Salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi
mengenai aliran dana perusahaan. Laporan arus kas akan bermanfaat untuk tujuan
ini. Pengertian laporan arus kas menurut Mulya, Hadri (2010:16) dalam bukunya
yang berjudul Memahami Akuntansi Dasar, mendefinisikan bahwa:
“Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menggambarkan lalu
lintas keuangan baik dari sisi kas masuk maupun dari sisi kas keluar”.
Menurut Suhayati, Ely dan Sri Dewi Anggadini (2009:15) dalam bukunya
yang berjudul Akuntansi Keuangan, mendefinisikan bahwa:
“Laporan Arus Kas adalah laporan tentang perputaran kas yaitu dipakai
untuk membiayai kegiatan-kegiatan perusahaan melalui kas”.
Dari definisi diatas disimpulkan bahwa laporan arus kas adalah laporan
keuangan yang menggambarkan aktifitas kas yang digunakan untuk membiayai
2.2.1. Tujuan Laporan Arus Kas
Menurut M. Mamduh, Hanafi (2009:59) dalam bukunya yang berjudul
Analisis Laporan Keuangan mengatakan:
“Laporan arus kas bertujuan untuk melihat efek kas dari kegiatan operasi,
investasi, dan pendanaan.”
Aktivitas operasi meliputi semua transaksi dan kejadian lain yang bukan
merupakan kegiatan investasi dan pendanaan. Aktivitas investasi meliputi
pemberian kredit, pembelian atau penjualan investasi jangka panjang seperti
pabrik dan peralatan. Aktivitas pendanaan meliputi transaksi untuk memperoleh
dana dan distribusi return ke pemberi dana dan pelunasan hutang.
a. Klasifikasi Aktivitas Investasi
1. Penerimaan kas dari penjualan investasi pada saham atau obligasi.
2. Penerimaan kas dari penjualan bangunan, pabrik, dan peralatan.
3. Pembayaran untuk investasi pada surat berharga (saham atau
obligasi).
4. Pembayaran untuk pembelian bangunan, pabrik, dan peralatan.
b. Klasifikasi Aktivitas pendanaan
1. Penerimaan dari emisi surat berharga (obligasi, saham).
2. Pembayaran dividen.
3. Pelunasan hutang atau obligasi.
c. Klasifikasi Aktivitas Operasi
1. Pengumpulan dari pelanggan (aliran kas masuk operasi).
2. Bunga atau dividen yang dikumpulkan (aliran kas masuk operasi).
3. Pembayaran ke pemasok atau karyawan (aliran kas keluar operasi).
4. Pembayaran bunga (aliran kas keluar operasi).
5. Pembayaran pajak pendapatan (aliran kas keluar operasi).
2.3. No Perkiraan (No Akun)
No perkiraan sangat penting ditentukan untuk memberikan inisial dari
setiap perkiraan yang ada dalam perusahaan. Secara prinsip, no perkiraan dapat
dibuat oleh perusahaan dengan inisial tertentu. Umumnya no perkiraan ditentukan
sebagai berikut:
Perkiraan No perkiraan
Harta 1
Kas 1.1
Piutang 1.2
Investasi jangka pendek 1.3
Kewajiban 2
Utang Usaha 2.1
Utang Gaji 2.2
Utang Pajak 2.3
Modal 3
Laba ditahan 3.2
Pendapatan 4
Pendapatan bunga 4.1
Pendapatan sewa 4.2
Pendapatan dividen 4.3
Biaya 5
Biaya gaji 5.1
Biaya pemeliharaan 5.2
Biaya sewa 5.3
Semua no perkiraan diatas hanya sebagai contoh saja. Dalam praktiknya
pemberian no perkiraan sangat bergantung pada jumlah perkiraan yang ada dalam
perusahaan. Dengan demikian pemberian no perkiraan juga sangat bergantung
pada perkiraan yang ada.
2.4. Basis Pencatatan
Basis pencatatan terdiri dari dua basis yaitu basis kas dan basis akrual.
a. Basis Kas
Menurut Mulya, Hadri (2010:52) dalam bukunya yang berjudul
Memahami Akuntansi Dasar, mendefinisikan bahwa:
“Basis Kas adalah basis pengakuan transaksi dilihat dari saat
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa transaksi dianggap terjadi
apabila sudah ada pembayaran kas, dengan demikian pencatatan baru dilakukan
jika ada pembayaran kas.
b. Basis Akrual
Menurut Mulya, Hadri (2010:52) dalam bukunya yang berjudul
Memahami Akuntansi Dasar, mendefinisikan bahwa:
“Basis Akrual adalah basis pengakuan transaksi dilihat dari saat terjadinya
transaksi”.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa pencatatan dilakukan tanpa
melihat apakah transaksi tersebut sudah ada pembayaran atau belum.
2.5. Jurnal Umum (Buku harian umum)
Menurut Mulya, Hadri (2010:46) dalam bukunya yang berjudul
Memahami Akuntansi Dasar, mendefinisikan bahwa:
“Buku harian adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat
pertama kali suatu dokumentasi transaksi.”.
Menurut Away, Gunaidi Abdia (2008:269) dalam bukunya yang berjudul
The Shortcut of Delphi for Accounting, mendefinisikan bahwa:
“Jurnal umum adalah bagian dari sistem besar akuntansi keuangan yang
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa jurnal umum adalah media yang
digunakan untuk mencatata transaksi berdasarkan dari dokumentasi transaksi
yang mengurus transaksi keuangan.
2.6. Buku Besar
Menurut Away, Gunaidi Abdia (2008:269) dalam bukunya yang berjudul
The Shortcut of Delphi for Accounting, mendefinisikan bahwa:
“Buku besar adalah seperangkat perkiraan/rekening akuntansi yang
digunakan untuk menyimpan dan mengakumulasikan informasi
akuntansi”.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa buku besar adalah kumpulan
atau terdiri dari beberapa perkiraan/rekening untuk menyimpan dan
mengakumulasikan informasi akuntansi.
2.7. Pengertian HTML dan Sejarah HTML
Menurut Hadisaputra, Adi (2) dalam ebook yang berjudul HTML & CSS
Fundamental dari Akar menuju Daun, pengertian HTML adalah:
“Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang umum
digunakan untuk membuat halaman web.”
HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari
namanya, HTML merupakan bahasa markup atau penandaan terhadap sebuah
dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari
HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN
dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990
HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan
HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari
versi sebelumnya.
Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia
harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat. Setiap terjadi
perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus
memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut.
Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.
2.7.1. Versi HTML
1. HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph,
hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung
peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks
disekelilingnya (wrapping).
2. HTML versi 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya
untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka
kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini
3. HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti tabel. Versi ini
yang disebut juga sebagai HTML tidak bertahan lama dan segera digantikan
HTML versi 3.2.
4. HTML versi 4.0
HTML 4.0 menjadi Rekomendasi W3C 18. Desember 1997. Rilis kedua
dikeluarkan pada tanggal 24. April 1998 dengan hanya beberapa koreksi
editorial. Fitur yang paling penting dari HTML 4.0 adalah pengenalan cascading
style sheet (CSS).
5. HTML versi 5.0
HTML 5 pertama kali dikembangkan pada tahun 2004 oleh organisasi
”WHAT” Working Group (WHATWG). Pada tahun 2008 HTML 5 versi perdana
diperkenalkan, ditulis pertama kali oleh Ian Hickson.
2.7.2. Dasar HTML
Internet pada saat pertama kali muncul masih berbasis teks di mana user
yang mengaksesnya masih menggunakan suatu terminal yang tidak user friendly.
Seiring perkembangan internet yang makin maju dan cepat serta ditunjang dengan
hardware yang semakin baik, maka orang mulai berpikir bagaimana agar tampilan
internet menjadi semakin baik, sampai akhimya ditemukanlah standar baru yang
disebut HTTP dan HTML.
Dengan HTTP (Hipertext Transfer Protocol) membuat user dapat
Sedangkan HTML (Hipertext Markup Language) memungkinkan seorang desain
web menjadi lebih mudah dalam mendesain web. HTTP dan HTML kemudian
dikenal dengan istilah baru yakni WWW (World Wide Web).
Cara kerja WWW adalah menampilkan file-file HTML yang berasal dari
server web di komputer klient dengan menggunakan program-program khusus,
yakni browser. Browser pada klient mengirimkan permintaan (request) ke server
web, yang kemudian dijawab oleh server web dengan cara mengirimkan file-file
dalam format HTML. File-file HTML ini berisi instruksi-instruksi yang kemudian
diteijemahkan oleh browser yang ada dikomputer pengguna (users) sehingga isi
informasinya dapat ditampilkan secara visual di komputer pengguna (users).
HTTP bisa dianggap sebagai sisem yang bermodel client/ server. Di mana
browser berfungsi sebagai klient mengirimkan suatu permintaan ke Server web
(request) untuk mengirimkan dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server
web lalu memenuhi permintaan ini, dan mengirimkan jawabannya melalui
jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani sebagai koneksi yang
terpisah.
HTML dikenal sebagai standar bahasa yang digunakan untuk
menampilkan dokumen web. Yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu:
1. Mengontrol tampilan dari web page dan kontentnya.
2. Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di akses dari
seluruh dunia.
3. Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani pendaftaran,
4. Menambahkan obyek-obyek seperti gambar, suara, video dan juga java
applet dalam dokumen HTML.
2.7.3. Struktur Dokumen HTML
a. Tag HTML
Setiap dokumen HTML selalu diawali dan ditutup dengan tag HTML
b. Tag HEAD
Tag Head memiliki fungsi untuk mendeskipsikan header atau bagian
kepala dari HTML. Tag head berisi informasi dari dokumen HTML.
Informasi tersebut nantinya tidak akan ditampilkan di web browser.
Informasi-informasi yang ada pada tag head adalah sebagai berikut.
1. Tag TITLE, digunakan untuk memberi judul dari suatu homepage.
2. Tag BASE, lokasi URL lengkap dari dokumen yang akan dibuat.
3. Tag LINK, link (tautan) dokumen yang akan dibuat dengan
dokumen lain yang telah ada.
4. Tag META, informasi tentang dokumen itu sendiri.
c. Tag BODY
Tag Body diibaratkan sebagai badan suatu HTML, yaitu tempat untuk
mengisi teks, gambar, atau animasi yang ditampilkan pada halaman
HTML. Atribut pada body umumnya berisi pengaturan isi paragraf.
Beberapa atribut yang menyertai tag <BODY>:
1. background, digunakan untuk membuat background image.
3. bgproperties, digunakan untuk menentukan nilai properti
background.
4. leftmargin, digunakan untuk menentukan batas kiri halaman dalam
satuan pixel.
5. topmargin, digunakan untuk menentukan batas atas halaman dalam
satuan pixel.
6. text, digunakan untuk menentukan warna teks.
7. link, digunakan untuk menentukan warna link yang belum
dikunjungi.
8. alink, digunakan untuk menentukan warna link yang sudah
dikunjungi.
2.8. Pengertian CSS
Menurut Hadisaputra, Adi (9) dalam ebook yang berjudul HTML & CSS
Fundamental dari Akar menuju Daun, pengertian CSS adalah :
“Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web
yang digunakan untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”
CSS digunakan dalam mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna
tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi
antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter
mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
2.8.1. Kelebihan CSS
Adapun beberapa kelebihan CSS adalah sebagai berikut:
1. Memisahkan desain dengan konten halaman web.
2. Mengatur desain sefisien mungkin.
3. Jika kita ingin mengubah suatu tema halaman web, cukup modifikasi pada
css saja.
4. Menghadirkan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh HTML.
5. Lebih mudah didownload karena lebih ringan ukuran filenya.
6. Satu CSS dapat digunakan banyak halaman web.
2.8.2. Jenis-Jenis Selector CSS
CSS memiliki 3 jenis selector basic yaitu class selector, id selector, dan
tag selector.
a. Class selector.
Class adalah “agen bebas” yang dapat diterapkan untuk tag HTML
apapun. Kita dapat membuat nama class dengan hampir semua nama
apapun. Karena class selector dapat diterapkan ke beberapa tag HTML
sekaligus, maka class adalah selector yang paling serbaguna. Penulisan
class selector dalam css disimbolkan dengan tanda titik (.). Perlu diketahui
b. ID selector
Hampir sama dengan class, ID dapat diterapkan untuk hampir semua tag
HTML, tetapi penggunaanya hanya sekali dalam satu halaman untuk satu
tag HTML tertentu. Perlu diketahui, sebuah Id selector digunakan hanya
untuk satu elemen pada satu halaman web.
c. Tag selector
Nama dari element HTML digunakan sebagai selector untuk
mendefinisikan tag HTML yang berasosiasi. Misalnya, selector dari <h1>
adalah h1. HTML selector digunakan dalam CSS rule untuk
mendefinisikan bagaimana suatu tag akan ditampilkan.
2.9. Pengertian PHP
Pengertian PHP Menurut Prasetyo, Eko (2008:19) dalam bukunya
Pemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem Informasi Perpustakaan adalah
sebagai berikut:
“PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam
HTML.”
Dari penjelasan diatas dapat diartikan Skrip PHP akan membuat suatu
aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak
lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti
2.9.1. Keunggulan PHP
Berikut adalah beberapa keunggulan dari PHP :
a. Gratis
Apa yang membuat PHP begitu berkembang sangat pesat? hingga jutaan
domain menggunakan PHP, begitu populernya PHP? Jawabannya adalah
karena PHP itu gratis. Saya sendiri menyukai bahasa yang satu ini selain
mudah juga karena gratis.
b. Cross platform
Artinya dapat di gunakan di berbagai sistem operasi, mulai dari linux,
windows, mac os dan os yang lain.
c. Mendukung banyak database
PHP telah mendukung banyak database, ini mengapa banyak developer
web menggunakan PHP Adabas D Adabas D, dBase dBase, Empress
Empress, FilePro (read-only) FilePro (read-only) Hyperwave, IBM DB2,
Informix, Ingres, InterBase, FrontBase mSQL, Direct MS-SQL, MySQL
MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 and OCI8), Ovrimos, PostgreSQL SQLite,
Solid, Sybase, Velocis, Unix dbm.
d. On The Fly
PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat membuat
document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga
2.9.2. Variabel PHP
Variabel digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara. Data
tersebut akan hilang setelah program selesai dieksekusi. Untuk menyimpan data
secara permanent, kita bisa menyimpannya di hardisk atau flashdrive.
Aturan dalam penggunaan nama variabel:
1. Diawali dengan karakter $
2. Bersifat case sensitive, jadi Nama berbeda dengan nama atau NAMA
3. Karakter pertama harus huruf atau garis bawah ( _ )
4. Karakter berikutnya boleh huruf, angka atau garis bawah ( _ ).
Pendeklarasian suatu variabel dilakukan pada saat pertama kali variabel
tersebut dipanggil. Inisialisasi suatu variabel adalah mengisi nilai untuk pertama
kalinya ke dalam variable. Contoh:
$namadepan = “Acep”; // tipe string
$harga_barang = 2500; // tipe integer
$nilai3 = 3.14; // tipe double
2.9.3. Tipe Data PHP
Tipe data yang dikenal pada PHP adalah sebagai berikut:
a. Integer
Meliputi semua bilangan bulat yang berada pada range - 2,147,483,648
sampai +2,147,483,647. Jika suatu nilai berada di luar range tersebut maka
dapat dinyatakan dalam bentuk octal (basis 8), decimal (basis 10) dan
heksadesimal (basis 16). Contoh:
$desimal = 13;
$heksa = 0 x 11; //bernilai 17 dalam decimal
$oktal = 020;
$bil_negatif = -12;
b. Floating Point
tipe data ini biasanya digunakan untuk menyimpan nilai desimal. Tipe data
ini fungsinya kebalikan dari tipe data integer. Contoh:
$desimal = 0.0123;
c. String
Setiap tipe data string selalu diapit oleh tanda petik tunggal (‘’) maupun
ganda (“”) Contoh:
$string1 = ‘Belajar PHP’;
$string2=”Pemrograman web”;
Perbedaan antara petik tunggal dan ganda adalah jika pada petik tunggal
maka pada string itu tidak dapat dimasukkan suatu variabel. Karakter ( \ )
Tabel 2.1 Karakter khusus PHP
Sequence Keterangan
\n Membuat baris baru
\r Carriage
\t Tab horizontal
\’ Petik tunggal
\” Petik ganda
\$ Tanda dolar
\\ Backslash
(Sumber : Prasetyo, Eko, 2008 Pemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem
Informasi Perpustakaan. Graha Ilmu, Yogyakarta.)
2.10. Pengertian MySQL
Pengertian MySQL Menurut Dwiartara Loka (6) dalam ebook yang
berjudul Menyelam & Menaklukan Samudra PHP adalah sebagai berikut:
“MySQL adalah database, database sendiri merupakan suatu jalan untuk
dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan
kategori-kategori tertentu.”
Dari definisi diatas disimpulkan bahwa MySQL adalah suatu cara untuk
menyimpan berbagai informasi dengan mengelompokannya ke dalam kategori
tertentu. Dimana informasi-informasi tersebut saling berkaitan, satu dengan yang
2.10.1. Keunggulan MySQL
Berikut adalah beberapa keunggulan MySQL :
a. Gratis
Sama dengan PHP, MySQL bersifat opensource, semua orang bebas
menggunakannya tanpa harus membayar untuk menggunakannya.
b. Cross Platform
MySQL dapat digunakan di windows, ataupun di linux.
c. Lengkap dan Cepat
Pasangan yang cocok dengan PHP. Wajar jika banyak hosting saat ini
mendukung adanya PHP dan MySQL karena kecepatan, gratis, dan dapat
di jalankan di sistem operasi manapun.
2.10.2. Tipe Data MySQL
Berikut ini adalah beberapa tipe data yang dikenal pada MySQL
a. Tipe Data String
1. Char, memiliki panjang karakter maksimum 255.
2. Varchar, memiliki panjang karakter maksimum 255.
3. Tinytext, memiliki panjang karakter maksimum 255.
4. Text, memiliki panjang karakter maksimum 65535.
5. Medium, memiliki panjang karakter maksimum 16777215.
b. Tipe Data Numerik
1. Int, memiliki panjang karakter maksimum -2147483648 sampai
2147483648.
2. Tinyint, memiliki panjang karakter maksimum -128 sampai 127.
3. Smallint, memiliki panjang karakter maksimum -32768 sampai
32768.
4. Medium, memiliki panjang karakter maksimum -8388607 sampai
8388607.
5. Bigint, memiliki panjang karakter maksimum
-9223372036854775808 sampai -9223372036854775808.
6. Float, bilangan desimal positif, bilangan real.
7. Double, bilangan desimal negatif dan positif.
c. Tipe Data Date dan Time
1. Datedate, hanya memuat tanggal saja, dengan formatnya
tahun-bulan-tanggal.
2. Time, hanya memuat waktu saja, formatnya HH:MM:SS
(Jam:Menit:Detik).
3. Datetime, memuat tanggal dan waktu, formatnya
Tahun-Bulan-Hari Jam:Menit:Detik.
2.11. Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Suwandi, Herwan dan Tubagus Firman (2012 : 1) pengertian
jaringan komputer adalah:
“Jaringan komputer adalah kumpulan sejumlah peripheral seperti
komputer, printer, dan peralatan lain yang terintegrasi.”
Dari pengertian diatas dapat diartikan dengan jaringan komputer, dapat
melakukan aktifitas seperti tukar-menukar data atau informasi dengan mudah
dalam waktu singkat, memakai printer secara bersama-sama dan menyimpan data
pada komputer pusat.
2.11.1. Manfaat Jaringan Komputer
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari jaringan komputer, diantaranya:
1. Peralatan dan sumber daya seperti sharing printer, sharing data (file data)
dapat dipakai bersama- sama.
2. Transfer data bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
3. Data lebih mudah dipelihara dan diproteksi.
4. Beban pemakaian komputer lebih merata.
5. Integrasi data lebih mudah dilakukan.
6. Dapat melakukan komunikasi antar pemakai komputer, baik melalui
e-message, e-mail, atau media lainnya.
7. Efisiensi kerja lebih meningkat.
35
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian penting diungkapkan karena berperan dalam menunjang
keberhasilan kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam
penelitian akan mudah dicapai. Dengan demikian yang menjadi objek penelitian
ini adalah PG - TK Harun Ar-Rasyid yang beralamat di komplek Setra Dago Jl.
Setra Dago Utama No.30 Antapani Bandung. Adapun penjelasan mengenai objek
penelitian adalah sebagai berikut :
3.1.1. Sejarah Singkat Sekolah Harun Ar Rasyid
PG - TK Harun Ar-Rasyid Diresmikan tanggal 6 Mei 2012 berada di
bawah pembinaan Yayasan Pengembangan IPTEK dan SDM Harun Ar Rasyid.
Dengan mengacu pada dasar pemikiran tentang beberapa hal yakni:
a. Dasar Pemikiran
1. Bekalilah anak-anakmu dengan ilmu dan iman, melalui pendidikan.
Allah menaikkan derajat bagi mereka yang berilmu. Al-Qur`an surat
Al-Mujaadilah ayat 11 : “Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
2. Amal tanpa ilmu adalah hal yang sia-sia, dan ilmu tanpa amal adalah
kesombongan, hal ini mendasari bahwa kita juga generasi kita tak
cukup hanya memiliki kecerdasan akal tapi juga harus bisa
mengamalkan ilmu dan segala kemampuan yang kita punya. “Seorang
alim (berilmu)dengan ilmunya dan amal perbuatannya akan berada di
dalam syurga, maka apabila seseorang yang berilmu tidak
mengamalkan ilmunya maka ilmu dan amalnya akan berada di dalam
syurga, sedangkan dirinya akan berada dalam neraka” (HR. Daiylami).
3. Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia
lainnya. "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
sesama manusia." [HR. Thabrani dalam Al-Ausath].
4. Yang dapat menyelamatkan suatu suatu bangsa adalah akhlaq
(akhlaqul karimah). Memotivasi anak menemukan fitrahnya sebagai
Khalifah yang ber-akhlaq atas dasar ketaqwaannya kepada Sang
Pemberi Amanah Allah SWT (seperti yang dicontohkan khalifah
Harun Ar Rasyid).
3.1.2. Visi dan Misi Sekolah Harun Ar Rasyid
Visi berisi pandangan jauh ke depan mengenai cita dan citra yang ingin
diwujudkan oleh sekolah Harun Ar Rasyid adalah mengembangkan karakter anak
muslim Indonesia yang berkepribadian taqwa, memiliki kecerdasan dan
kemandirian, serta kreatifitas untuk berusaha ditambah sikap hidup peduli
Untuk mencapai visi yang akan diwujudkan maka harus dibutuhkan misi,
karena misi adalah suatu cara bagaimana sekolah Harun Ar Rasyid mencapai visi
dan misi tersebut akan diwujudkan dengan berbagai cara yang dapat menunjang
untuk mencapai visi tersebut. Berdasarkan definisi diatas misi dari sekolah Harun
Ar Rasyid adalah:
1. Menumbuhkan sikap rasa cinta dan ketaatan kepada Allah Rabb Lillahi
Ta’ala.
2. Memberikan pendidikan dan pengajaran tanpa sikap menggurui dalam
suasana keceriaan dan persahabatan.
3. Meningkatkan kreatifitas dan ilmu pengetahuan bagi peserta didik dan
pendidik.
4. Mempersiapkan anak didik untuk mampu meneruskan jenjang pendidikan
formalnya dengan siap bersaing dan memiliki kemampuan yang kompeten.
5. Mencapai hasil belajar/menstimulus aspek perkembangan anak usia dini
seperti diatur dalam PERMENDIKNAS No: 58 tahun 2009 yaitu:
Moral-Agama, Sosial-Budaya-Emosi, Seni, Bahasa, Kognitif, Psikomotorik.
Ditambah perkembangan Interpersonal dan Intrapersonal (didasarkan pada
3.1.3. Struktur Organisasi PG – TK Harun Ar Rasyid
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.4. Deskripsi Tugas
Sekolah PG - TK Harun Ar Rasyid terdiri dari Kepala Sekolah, Tata
Usaha, Akademik, Guru, Guru ekskul, Non Akademik, Bagian Umum dan
Logistik yang mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing sesuai
dengan deskripsi kerjanya yang diuraikan sebagai berikut:
A. Kepala Sekolah
1. Menyusun program kerja tahunan sekolah.
2. Mengatur kegiatan belajar operasional.
3. Membuat tata tertib siswa dan guru.
B. Tata Usaha
1. Melaksanakan pendaftaran siswa baru.
2. Membuat laporan transaksi operasional kepada kepala sekolah. Yayasan
Kepala Sekolah
Tata Usaha
Akademik Non Akademik
C. Akademik
1. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan akademik.
D. Guru
1. Menyusun kegiatan belajar mengajar.
2. Bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
E. Guru Ekskul
1. Menyusun kegiatan ekstra kulikuler siswa
2. Bertanggung jawab atas kegiatan ekstra kulikuler.
F. Bagian Umum
1. Bertanggung jawab untuk transport dan penjemputan siswa.
2. Membantu kepala sekolah dalam urusan hubungan dengan masyarakat.
G. Logistik
1. Mengatur kebutuhan dan keperluan operasional sekolah.
2. Bertanggung jawab atas peralatan dan perlengkapan sekolah.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang dapat membantu
peneliti tentang urutan bagaimana penelitian dilakukan. Menurut Sugiyono
(2012:2) metode penelitian adalah :
Dalam penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan Deskriptif
yaitu metode yang membahas masalah dengan memaparkan, menafsirkan dan
menulis suatu keadaan atau peristiwa kemudian dianalisis serta mengambil
kesimpulan umum dari masalah yang dibahas, atau suatu bentuk penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan mengenai fakta-fakta atau keadaan yang terdapat
pada sekolah.
3.2.1. Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian, desain penelitian merupakan kerangka atau
perincian prosedur kerja yang akan dilakukan pada waktu meneliti, sehingga
diharapkan dapat memberikan gambaran dan arah mana yang akan dilakukan
dalam melaksanakan penelitian tersebut, desain penelitian yang baik dapat
memudahkan kita dalam melakukan penelitian dan sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, bahasan ini
mengumpulkan data sebagai bahan laporan dengan menggunakan metode
deskriptif, yaitu suatu metode yang pada tahap pertama penulis melakukan dengan
cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu dan pada
tahap berikutnya, penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara
mengumpulkan data dari sumber data primer dan sumber data sekunder, berikut
ini adalah penjelasan singkat mengenai metode yang penulis gunakan
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Sumber Data primer merupakan data yang didapat langsung dari objek
yang sedang diteliti, cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer
adalah sebagai berikut :
a) Observasi
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan
langsung datang ke lapangan untuk mengamati permasalahan yang terjadi
dalam sekolah secara langsung. Adapun observasi dilakukan pada bagian tata
usaha di PG – TK Harun Ar – Rasyid.
b) Wawancara
Metode wawancara merupakan sesi tanya jawab yang dilaksanakan
penulis untuk mewawancarai dengan pihak yang terkait. Dalam teknis
wawancara ini, penulis berperan sebagai pewawancara dan mewawancarai
pihak – pihak yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan.
Penulis melakukan wawancara langsung dengan kepala sekolah dan tata usaha
PG – TK Harun Ar – Rasyid mengenai permasalahan yang dibahas yaitu cara
pencatatan dan pembuatan laporan keuangan, dokumen apa saja yang terkait
Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui hal apa saja yang belum
terselesaikan dengan baik, seperti bagaimana pembuatan jurnal umum, buku
besar dan pembuatan laporan arus kas.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder berupa informasi mengenai dokumen
yang berkaitan dengan permasalahan diperoleh dengan cara mencari referensi
buku-buku yang dapat diperlukan sebagai landasan teori maupun yang
berhubungan dengan masalah pembuatan sistem informasi laporan arus kas.
Media internet digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk dan
penyajian program, serta mencari landasan teori serta mencari tambahan artikel
yang diperlukan.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem adalah beberapa metode
yang digunakan pada penelitian ini, diantaranya metode pengembangan sistem
dan metode pendekatan sistem dan alat bantu analisis dan perancangan. Dibawah
ini akan diuraikan tentang pemahaman dari metode tersebut.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode Pendekatan sistem merupakan pendekatan dengan cara bagaimana
menggunakan alat-alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih
sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah dengan cara
pendekatan terstruktur yang berorientasi pada data yaitu analisis dan perancangan
terstruktur. Pendekatan Terstruktur adalah suatu proses untuk
mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam
bentuk program. Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan formal untuk
memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil
yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali
menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada bahasan ini adalah
model prototipe. Karena dengan model tersebut dapat merancang sebuah sistem
yang sesuai dengan kebutuhan. Prototipe adalah suatu proses pembuatan sistem
yang yang bersifat berulang dan dengan perencanaan yang cepat yang dimana
terdapat umpan balik yang memungkinkan terjadinya perulangan dan perbaikan
sistem sampai dengan sistem tersebut memenuhi kebutuhan dari pengguna.
Proses-proses dalam model prototipe yaitu:
1. Mendengarkan dan mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap
perangkat lunak yang akan dibuat.
2. Pembuat program prototipe agar pelanggan lebih terbayang dengan apa
yang sebenarnya diinginkan, memperbaiki prototipe jika masih ada
3. Menguji coba prototipe, Jika belum memenuhi kebutuhan dari pelanggan
maka akan kembali ke proses awal sampai dengan kebutuhan dari
pelanggan telah terpenuhi.
Gambar 3.2 Metode Prototipe
(Sumber : Rosa A.S. dan M. Shalahuddin, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.)
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Untuk membantu dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu
analisis dan perancangan sistem, yaitu :
1) Flow Map
Flow map dibuat untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan
yang akan diusulkan. Didalam sebuah flowmap terdapat entitas dalam maupun
luar. Flow Map digunakan sebagai alat bantu komunkasi dan untuk
dokumentasi, khususnya membantu pada pembuatan sistem yang sesuai
2) Diagram Konteks
Diagram konteks adalah model atau gambar yang menggambarkan
hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Untuk menggambarkan diagram
konteks, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari
mana sumbernya, serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem
tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan.
3) Data Flow Diagram
Data flow diagram digunakan untuk membuat sebuah model sistem
informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan satu sama
lainnya oleh aliran data. Keuntungan menggunakan DFD adalah untuk lebih
mamudahkan pemakai yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk
lebih mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data
pada DFD merupakan sekumpulan program dapat juga merupakan
transformasi data secara manual.
4) Kamus Data
Kamus data dapat membantu aktor sistem untuk mengartikan aplikasi
secara detail dan mengorganisasi semua bagian data yang digunakan secara
detail dan mengorganisasi semua bagian data yang digunakan dalam sistem
secara persis, sehingga peengguna dan penganalisis sistem mempunyai dasar
5) Perancangan Basis data
Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk
pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem yang terdiri dari beberapa
tabel basis data. Adapun tahap-tahap dalam perancangan basis data ada
sebagai berikut:
a. Normalisasi
Pada proses normalisasi selalu diuji dengan berbagai kondisi
seperti menambah (insert), menghapus(delete), mengubah (update),
melihat (select).Pada sebuah database dan bila terdapat kesulitan pada
pengujian tersebut, maka relasi yang harus dipecahkan lagi menjadi
beberapa table sehingga bentuknya menjadi database normal . Tujuan dari
normalisasi adalah:
1. Mengurangi keanekaragaman data
2. Mengurangi terjadinya kesalahan dalam operasi insert, delete,
update.
Bentuk-bentuk normalisasi adalah :
1. Bentuk tidak normal
Merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan
mengikuti format tersebut.
2. Bentuk Normal Pertama
Pada bentuk ini, tidak terdapat beberapa atribut yang muncul
berulang kali untuk satu entitas tertentu.
Bentuk normal kedua memerlukan suatu relasi yang telah
memenuhi syarat bentuk normal pertama dan atribut bukan kunci
memiliki ketergantungan penuh terhadap atribut kuncinya.
4. Bentuk Normal Ketiga
Bentuk normal ketiga memerlukan relasi yang telah memenuhi
syarat bentuk normalisasi pertama dan kedua. Pada bentuk ini juga
nilai atribut tidak bergantung pada atribut lainnya dalam entitas
yang sama.
b. Tabel Realisasi
Tabel relasi menggambarkan hubungan yang terjadi dalam basis data
dengan menampilkan kedalam bentuk tabel-tabel yang terdiri dari
sejumlah barisan dan kolom yang memudahkan untuk memahami
hubungan antar tabel.
3.2.4. Pengujian Software
Metode pengujian yang digunakan dalam bahasan ini adalah Metode
Pengujian Black-Box. Metode ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Dengan demikian, pengujian Black Box memungkinkan pembuat sistem
mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua
persyaratan fungsional untuk suatu sistem. Pengujian Black Box berusaha
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan Tampilan (interface).
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan kinerja.
5. Kesalahan Inisialisasi.
3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan
Tahap analisis merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilakukan
karena bila terjadi kesalahan di tahapan ini, maka akan menyebabkan kesalahan di
tahap selanjutnya. Tujuan analisis sistem adalah untuk memperbaiki proses yang
sedang berjalan agar lebih efektif dan efisien.
Untuk lebih jelas tentang sistem informasi yang sedang berjalan, maka
dalam analisis sistem ini akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis
prosedur, flowmap, diagram konteks, dan data flow diagram sistem informasi
laporan arus kas di PG – TK Harun Ar-Rasyid.
3.3.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk menguraikan dokumen – dokumen apa
saja yang digunakan dalam pembuatan laporan arus kas yang sedang berjalan, hal
ini untuk mengetahuin dari mana saja sumber peneriman dan pengeluaran yang
merupakan unsur terpenting dalam pembuatan laporan arus kas, dokumen –
1. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran Pendaftaran
Keterangan : Sebagai Bukti Pembayaran Pendaftaran
Sumber : Bagian Tata Usaha
Distribusi : Siswa
Atribut : No, Tanggal, Sudah terima dari, Kelas, Sebesar,
Untuk pembayaran, Yang menerima.
2. Nama Dokumen : Kartu Iuran Spp
Keterangan : Sebagai Bukti Pembayaran iuran spp
Sumber : Bagian Tata Usaha
Distribusi : Siswa
Atribut : Nama, Program/Kelas, Spp, tanggal, Paraf.
3. Nama Dokumen : Laporan Pembayaran SPP
Keterangan : Sebagai Laporan Bukti Pembayaran SPP
Sumber : Bagian Tata Usaha
Ditribusi : Kepala Sekolah
Atribut : Kelompok/Kelas, Pembayaran SPP, No, Nama
Siswa Didik, Bulan.
4. Nama Dokumen : Laporan Kas Kecil
Keterangan : Sebagai Laporan Bukti Pemasukan dan