• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan aplikasi e-commerce pada Toko Salimah Fashion

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan aplikasi e-commerce pada Toko Salimah Fashion"

Copied!
281
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

1. Data Pribadi

Nama : Yulius Angga Etsa Perdana Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Purwakarta, 07 Juli 1990 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Katholik

Alamat Lengkap : Oesman Singawinata D6 No.08 RT/RW 084/011 Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta. Telepon, HP : 085659909655

Email : mysite.gha@gmail.com

2. Riwayat Pendidikan

1996 – 2002 : SD Ciseureuh II Purwakarta 2002 – 2005 : SMP Yos Sudarso Purwakarta 2005 – 2008 : SMAN 2 Purwakarta

2008 – 2014 : Program Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia Bandung

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

Bandung,5 Februari 2014

(5)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

YULIUS ANGGA ETSA PERDANA

10108429

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

KATA

PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir/skripsi ini.

Laporan tugas akhir/skripsi dengan judul “PEMBANGUNANAPLIKASI

E-COMMERCE PADA TOKO SALIMAH FASHION”. Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini;

2. Kedua orang tua penulis, Tri Maryoto dan Helen Ekaningsih, dukungan beserta

do’a ayah dan ibu sangat berarti dalam perjalanan hidup penulis, redup kerlip

senantiasa selalu menjadi pelita dalam hidup penulis selaku anak mu;

3. Nenek penulis, Sarjinah, Terimakasih atas dukungan, doa, dan kasih sayang yang besar, setiap saat selalu mendoakan penulis dan membangkitkan semangat penulis;

4. Saudara-saudara, Benediktus Bima Kencana W, Yosep Dimas Sanjaya P, dan Maria Adinda Mutiara P, yang selama ini selalu mendoakan dan selalu me-motivasi penulis.

(7)

iv

6. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T. selaku dosen wali Kelas IF-9 2008 dan selaku dosen pembimbing yang telah berkenan untuk membimbing, mengarahkan serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini;

7. Ibu Riani Lubis, S.T., M.T. selaku dosen reviewer dan penguji satu yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

8. Bapak Ir. Taryana Suryana, M.Kom. selaku penguji 3 yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis.

9. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik Informatika, UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis.

10.Bapak Shabbany Shodaq selaku pemilik Toko Salimah Fashion, serta Bapak Heri Gustian selaku Development Manager yang selalu meluangkan waktunya serta memberikan data-data penelitian yang dibutuhkan penulis.

11.Penulis ucapkan terimakasih kepada. Ricka Dwi Valianti, R.Idham Aziz M, Vian Arwanda, Nur Mufmin, Joe, Erlangga, rekan-rekan IF-9 2008, serta teman-teman dekat penulis yang senantiasa berbagi suka dan duka serta memberikan semangat dan motivasi.

12.Sekretariat jurusan yang telah membantu dalam kegiatan akademis;

13.Semua pihak yang turut membantu dan memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan maupun pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, khususnya bagi Mahasiswa Unikom Jurusan Teknik Informatika.

Bandung, 25 Februari 2014

(8)

v

KATA PENGANTAR………..iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ... 9

2.1.1 Riwayat Perusahaan ... 9

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 9

2.1.3 Struktur Organisasi ... 10

2.1.4 Deskripsi Tugas ... 10

2.1.5 Logo Perusahaan Organisasi ... 11

2.2 Landasan Teori ... 11

(9)

vi

2.2.2.1 Pengertian Data... 14

2.2.2.2 Pengertian Informasi... 14

2.1.2.3 Siklus Informasi ... 15

2.1.2.4 Kualitas Informasi ... 16

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 17

2.2.4 Electronic Commerce (E-Commerce) ... 20

2.2.5 Smart Recommendation System (SRS) ... 21

2.2.6 Skala Likert ... 23

2.2.7 Secure Socket Layer (SSL) ... 24

2.2.8 Search Engine Optimization (SEO) ... 25

2.2.9 Alat Pemodalan Sistem ... 26

2.2.9.1 Flowmap ... 26

2.2.9.2 Entity Relationship Diagram (ERD)... 26

2.2.9.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 28

2.2.9.4 Kamus Data ... 29

2.2.9.5 Flowchart ... 30

2.2.10 Bahasa Pemrograman ... 31

2.2.10.1 Hyper Text Markup Language (HTML) ... 31

2.2.10.2 Personal Home Page (PHP) ... 31

2.2.10.3 Cascading Style Sheet (CSS) ... 32

2.2.10.4 Javascript ... 32

(10)

vii

2.2.11 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 34

2.2.11.1 Adobe Dreamweavr CS5 ... 34

2.2.11.2 Wamp Server ... 34

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 35

3.1 Analisis Sistem ... 35

3.1.1 Analisis Masalah ... 35

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 36

3.1.2.1 Prosedur Penjualan Produk ... 36

3.1.2.2 Prosedur Pengadaan Produk ... 37

3.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan ... 40

3.1.2.4 Prosedur Retur Produk ... 42

3.1.3 Aturan Bisnis ... 44

3.1.4 Implementasi Algoritma Teknik Item-based Collaborative Filtering . 46 3.1.4.1 Analisis sistem Rekomendasi Cerdas ... 46

3.1.4.2 Menentukan Nilai Similarity ... 50

3.1.4.3 Menentukan Nilai Prediksi ... 51

3.1.4.4 Hasil prediksi weigthed sum dengan menggunakan nilai similarity dari Adjusted Cosine ... 52

3.1.4.5 Menentukan Rekomendasi Produk Yeng Belum Pernah Membeli ... 53

3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 53

3.1.5.1 Analisis Perangkat Keras ... 53

3.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak ... 54

3.1.5.3 Analisis Kebutuhan Pengguna ... 55

3.1.6 SKPL (Spesifikasi kebutuhan Perangkat Lunak) ... 59

(11)

viii

3.1.8.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 67

3.1.8.3 Spesifikasi Proses ... 80

3.1.8.4 Kamus Data ... 138

3.2 Perancangan Sistem ... 159

3.2.1 Perancangan Basis Data... 160

3.2.1.1 Skema Relasi ... 160

3.2.1.2 Perancangan Struktur Tabel... 161

3.2.2. Perancangan Struktur Menu ... 169

3.2.2.1 Struktur Menu Pengunjung ... 169

3.2.2.2 Struktur Menu Member ... 169

3.2.2.3 Struktur Menu Admin ... 170

3.2.3. Perancangan Antar Muka ... 171

3.2.3.1 Perancangan Pesan ... 185

3.2.3.2 Jaringan Semantik ... 186

3.2.4. Perancangan Prosedural ... 188

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM………197 4.1 Implementasi Sistem………197

4.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan di Toko Salimah Fashion………..197

4.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan di Toko Salimah Fashion……….197

4.1.3 Implementasi Database………198

(12)

ix

4.1.4.2 Implementasi Antar Muka Administrator………....211

4.2 Pengujian Perangkat Lunak………..…213

4.2.1 Pengujian Alpha……….…..213

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha………..…..214

4.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian………..…...217

4.2.2.1 Pengujian Fasilitas Member………..……..217

4.2.2.2 Pengujian Fasilitas Admin……….….232

4.2.2.3 Kesimpulan Pengujian Alpha………...256

4.2.3 Pengujian Beta………....256

4.2.3.1 Hasil Pengujian Beta (Wawancara)………....257

4.2.3.2 Hasil Pengujian Beta (Kuesioner)………...258

4.2.3.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta………...266

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN………..…………..267

5.1 Kesimpulan………..………..…267

5.2 Saran………...………....267

(13)

269 DAFTAR PUSTAKA

[1] Fathansyah. (2004), Buku Teks Komputer Basis Data, Informatika, Bandung, 2-3.

[2] Kadir, Abdul. (2008), Tuntunan Peraktis: Belajar Database Menggunakan

MySQL, ANDI, Yogyakarta, 2 -3.

[3] Komputer, Wahana.. (2002), Apa dan Bagaimana e-commerce, ANDI, Yoyakarta, 10.

[4] Komputer, Wahana.(2001), Panduan Praktis Pengembangan Web Berbasis

Javascript dan CGI, ANDI, Yogyakarta, 59.

[5] Ladjamudin, Al-Bahra Bin. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[6] Madcoms. Dreamweaver CS5 PHP – MySql untuk Pemula, ANDI, Yogyakarta, 2 -3.

[7] Mulyanto, Agus. (2009), Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

[8] Rahman, Su (2012), SEO:Jago Cara Cepat, Ga Pake Pusing, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2 – 3.

[9] Sarwano, Jonathan., Martadiredja, Tutty. (2008), Teori E-Commerce Kunci

Sukses Perdangangan di Internet, Gava Media, Yogyakarta, 114 – 115.

[10] Sarwar, B., Karypis, G., Konstan, J.A. et al. (2001). Item Based

Collaborative Filtering Recommendation Algorithms.

[11] Sugiyono. (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

ALFABETA, Bandung, 92 – 96.

[12] Summerville, Ian. (2006), Software Enginneering Eighth Edition, Machine Press, China, 66 – 68.

[13] Wiswakwarma, Komang. (2010), Panduan Lengkap Menguasai

Pemrograman CSS, Lokomedia, Yogyakarta, 2 -3.

(14)

1 1.1 Latar Belakang

Toko Salimah Fashion yang berlokasi di Jl. Dr.Djunjunan No. 32 Pasteur, Bandung merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan busana muslim yang menyediakan berbagai jenis produk seperti baju koko, gamis, tunik, ciput, sarung, mukena, dalaman gamis, asesoris, dan kerudung.

Mekanisme transaksi yang berlangsung sampai saat ini masih menggunakan cara yang sederhana, yaitu konsumen harus datang langsung ke Toko Salimah Fashion untuk melihat produk yang ditawarkan. Toko Salimah Fashion hanya berada di Kota Bandung, sehingga menyulitkan konsumen yang berada di luar daerah Bandung untuk melakukan pembelian atau mendapatkan informasi mengenai produk yang ditawarkan oleh Toko Salimah Fashion. Selain itu Toko Salimah Fashion memiliki kendala dalam pengelolaan data dan pembuatan laporan penjualan karena masih dilakukan dengan cara mengumpulkan nota penjualan yang berasal dari proses transaksi penjualan yang dilakukan setiap harinya dan dicatat dalam buku transaksi penjualan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan permasalahan yang dihadapi konsumen yaitu dalam menentukan produk yang ingin dibeli, dikarenakan Toko Salimah Fashion memiliki produk yang cukup banyak dari kategori yang berbeda-beda sehingga cukup menyita waktu konsumen karena harus melihat satu-persatu dalam memilih produk.

Semakin merambaknya bisnis penjualan busana muslim mendorong Toko Salimah Fashion untuk memperluas pangsa pasar penjualan busana muslim, sehingga diperlukan solusi untuk menarik konsumen dan selangkah lebih maju dibandingkan kompetitor dan salah satunya adalah e-commerce. E-commerce

sendiri adalah salah satu hasil dari pesatnya perkembangan teknologi informasi yang menekankan pertukaran informasi dari transaksi bisnis yang bersifat

paperless melalui Electronic Data Interchange (EDI), e-mail, dan teknologi

(15)

menerapkannya e-commerce mampu memberikan solusi terhadap masalah keterbatasan akses informasi dan juga memudahkan dalam proses transaksi jual-beli tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu asal terhubung dengan koneksi internet. Pengolahan data juga dapat dilakukan dengan lebih efektif karena data disimpan dalam bentuk database, dengan demikian data yang disimpan akan lebih mudah diolah dan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat. Aplikasi e-commerce

juga dilengkapi sistem rekomendasi yang akan menawarkan produk yang telah dibeli oleh konsumen lain sehingga diharapkan dapat membantu konsumen dalam menentukan pembelian.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan mengangkatnya menjadi materi skripsi dengan judul

Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Salimah Fashion”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka rumusan masalah dalam pembuatan aplikasi e-commerce adalah bagaimana membangun aplikasi e-commerce pada Toko Salimah Fashion.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Aplikasi E-commerce pada Toko Salimah Fashion.

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mampu memberikan informasi tentang produk Toko Salimah Fashion bagi semua orang yang berada di luar maupun di dalam kota Bandung. 2. Mempermudah bagian keuangan dalam pembuatan laporan penjualan

(16)

3. Memudahkan dan mempercepat dalam menentukan produk yang ingin dibeli bagi konsumen dengan menggunakan sistem rekomendasi cerdas.

1.4 Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan bahasan penjualan, maka penulis akan membuat batasan terhadap masalah tersebut agar penulisan ini terfokus pada masalah yang diangkat menjadi judul skripsi ini. Adapun batasan masalah dari pembangunan aplikasi e-commerce ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan website dibuat berdasarkan kebutuhan dari Toko Salimah Fashion.

2. Pengguna yang akan menggunakan aplikasi website e-commerce ini adalah :

a) Admin Toko Salimah Fashion b) Member

c) Pengunjung Web

3. Terdapat fitur-fitur yang akan digunakan pada aplikasi e-commerce ini diantaranya :

1) Pengelolaan terhadap produk diantaranya data produk, data kategori, detail produk, gambar produk. Pengelolaan pemesanan diantaranya update status pesanan, konfirmasi laporan pembayaran, transaksi, dan retur pesanan. Pengelolaan pembayaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pembayaran offline dan

online. Pengelolaan pengiriman menggunakan jasa pengiriman

JNE. Sistem ini juga akan ada pengelolaan retur barang.

(17)

3) Aplikasi ini juga akan ada fasilitas pendukung lainnya yaitu akan terintegrasi dengan situs Social Network yang sudah ada, Search

Engine Optimization (SEO), dan Smart Recommendation System.

4. Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis terstruktur, dimana tools yang digunakan adalah Flowmap,

Entity Relationship Diagram (ERD), dan Data Flow Diagram (DFD).

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan dan pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Studi literatur (library research) adalah teknik pengumpulan data dengan mencari data, mempelajari banyak data dari berbagai sumber buku, modul, artikel baik perpustakaan maupun media internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

2. Wawancara (interview)

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pemilik Toko Salimah Fashion yang akan berinteraksi langsung dengan sistem yang akan dibangun. Adapun pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan apa kendala yang sedang di hadapi saat ini, bagaimana proses transaksi penjualan yang sedang berjalan saat ini, proses pengadaan barang, dan proses pelaporan bulanan.

3. Observasi

(18)

proses penjualan yang sedang berjalan saat ini di Toko Salimah Fashion.

4. Kuesioner

Teknik pengumpulan data yang nantinya data tersebut akan diolah untuk menghasilkan informasi tertentu yang akan diberikan kepada para calon pengguna aplikasi yang akan dibangun.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan dalam pembuatan aplikasi e-commerce ini, menggunakan model waterfall yang mengacu pada aturan Sommerville. Fase-fase dalam waterfall model menurut referensi Sommerville diantaranya adalah

Requirements analysis and Definition, System and software design,

Implementation and unit testing, Integration and system testing dan Operation

and maintenance.

a. Requirements analysis and definition

Tahap layanan sistem, dimana kendala dan tujuan yang ditetapkan melalui konsultasi dengan pengguna sistem ini yaitu pihak Toko Salimah Fashion. Dapat didefinisikan secara rinci bagaimana spesifikasi sistem e-commerce

yang akan di bangun dan bagaimana cara kerjanya.

b. System and software design

Tahap ini merupakan proses design pada perangkat lunak yang akan dibangun. Menetapkan sebuah sistem secara keseluruhan pada arsitektur. Menggambarkan interface pada tampilan dasar e-commerce yang akan di bangun.

c. Implementation and unit testing

(19)

d. Integration and system testing

Tahap ini, program telah terintegrasi dan telah diuji sistemnya untuk memastikan persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah pengujian program selesai, sistem perangkat lunak e-commerce disampaikan kepada pihak Toko Salimah Fashion.

e. Operation and maintenance

Tahap ini, merupakan proses pengoperasian sistem e-commerce yang telah dibangun untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang belum ditemukan pada tahap awal pembuatan, untuk meningkatkan implementasi unit dari setiap sistemnya dan untuk meningkatkan lagi sistemnya serta proses pemeliharaan perangkat lunaknya yang apabila ada perubahan data-data dapat disesuaikan dengan kebutuhan sistem itu sendiri dalam pengaplikasiannya oleh pihak Toko Salimah Fashion

Adapun gambar dari waterfall menurut referensi Sommerville ditunjukkan pada gambar 1.1 di bawah ini :

Requirements definition

System and software design

Implementation and unit testing

Integration and system testing

Operation and maintenance

(20)

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah/ruang lingkup kajian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan Instansi dan landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program yang berhubungan dengan aplikasi yang dibangun, teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan website E-Commerce.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelasakan analisis terhadap seluruh spesifikasi sistem yang mencakup analisis prosedur yang sedang berjalan, pengkodean, kebutuhan non fungsional dan analisis basis data. Selain analisis sistem, bab ini terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. Tool untuk memodelkan sistem menggunakan Data Flow Diagram ( DFD) dan Entity Relationship Diagram ( ERD ).

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas implementasi dari tahapan analisis dan perancangan sistem kedalam perangkat lunak (dalam bentuk bahasa pemrograman), serta perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi

E-Commerce di Toko Salimah Fashion. Bab ini juga berisi pengujian terhadap

sistem apakah sudah benar-benar berjalan seperti yang diharapkan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(21)
(22)

9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan 2.1.1 Riwayat Perusahaan

Salimah Fashion berdiri sejak tanggal 2 juni 2009, didirikan oleh pendiri sekaligus pemilik bernama Shabbany Shodaq dan beralamat di Jl. Dr. Djunjunan No. 32 Pasteur, Bandung. Salimah Fashion bergerak pada penjualan pakaian busana muslim pria dan wanita. Salimah Fashion memproduksi barang buatan sendiri, produk busana yang di produksi yaitu : baju koko, gamis, tunik, ciput, sarung, mukena, dalaman gamis, kerudung.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari Salimah Fashion adalah “Pada tahun 2015 insya Allah Salimah Fashion menjadi perusahaan kerudung dan busana muslim nomor satu di Indonesia”.

Adapun Misi dari Salimah Fashion adalah :

1. Menerapkan perintah agar wanita beriman untuk menutup aurat (sunah 24 An Nur; Ayat 31)

2. Meng-Create Produk inovatif, cantik, uptodate, modis, lengkap, dan harga terjangkau yang menjadi impian setiap muslim-muslimah untuk mendapatkan dan membeli.

3. Menguasai jaringan sales nasional dan luar negeri dengan semangat kemitraan jangka panjang dan pelayanan berstandar internasional.

4. Menguasai berbagai media yang efektif untuk menerapkan strategi marketing terutama mengkomunikasikan merek dan produksi.

(23)

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan Salimah Fashion adalah seperti pada gambar 2.1

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.4 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Adapun deskripsi tugas yang ada Toko Salimah Fashion adalah sebagai berikut :

1. Job Description Bagian Pemilik Perusahaan

Pemilik Toko Salimah Fashion mengambil keputusan setiap kegiatan di toko Salimah Fashion dan menerima laporan penjualan dan persediaan barang. 2. Job Description Manager Perusahaan

Manager perusahaan mengawasi jalannya sistem prosedur operasional toko secara keseluruhan dan melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan operasional agar pengelolaan dapat dilakasanan secara efektif dan efisien.

PEMILIK TOKO

MANAGER

BAGIAN GUDANG

CREATIVE DIRECTOR BAGIAN

KASIR/KEUANGAN

(24)

3. Job Description Pelayan Toko

Bertugas untuk melayani setiap pelanggan yang datang ke Toko Salimah Fashion.

4. Job Description Divisi Gudang

Bagian gudang memeriksa barang – barang yang di retur dari konsumen, mempacking barang - barang yang akan dikirim dengan benar, membantu mencek perlengkapan/ jumlah/ kondisi atas barang- barang yang akan dikirim. 5. Job Description Divisi Kasir/Keuangan

Bertugas untuk melakukan pelayanan transaksi pembayaran dan pelunasan. Mengelola keuangan perusahaan dan membuat laporan transaksi perbulan agar manager perusahaan dapat mengetahui secara ringkas yang nantinya dilihat oleh Pemilik perusahaan.

6. Job Desription Creative Director

Creative Director bertugas untuk membuat desain sebuah produk. 2.1.5 Logo Perusahaan

Salimah Fashion mempunyai arti atau makna yang terhindar dari kejelekan dan persaudaraan muslimah yang erat.

Gambar 2.2 Logo Perusahaan 2.2 Landasan Teori

(25)

2.2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jerry Fith Gerald mendefinisikan sistem adalah “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran

tertentu” [5].

Secara garis besar, sistem merupakan kumpulan komponen-komponen dan elemen-elemen yang saling berkaitan atau berhubungan dan saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan secara keseluruhan demi mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya telah mengelompokkan karateristik sistem yaitu [5]:

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berkerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem

b. Batasan Sistem

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya adalah batasan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

(26)

d. Penghubung Sistem

Merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsitem ke subsistem yang lainnya. e. Masukan Sistem

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

f. Keluaran Sistem

Energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut [5]:

1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

(27)

3. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

4. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

5. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.2 Konsep Dasar Data dan Informasi 2.2.2.1 Pengertian Data

Menurut Witarto dalam bukunya menjelaskan bahwa data adalah

representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata,

dan/atau angka” [14]. Secara garis besar data merupakan suatu fakta-fakta

tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat yang unik yaitu [5]:

1. Saling berkaitan (Interrelated); data-data tersebut akan saling berkaitan atau terintegrasi dan tersimpn secara terorganisir didalam suatu media penyimpanan.

2. Kebersamaan (Shared); data yang terintegrasi tersebut dapat diakses oleh berbagai macam penggunan atau orang tetapi hanya satu yng dapat merubahnya yaitu Database Administrator (DBA).

2.2.2.2 Pengertian Informasi

Menurut Gordon. B. Davis mendefinisikan informasi adalah “data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya

(28)

dari informasi misalnya, informasi jadwal seminar skripsi semester ganjil periode 2013/2014 , mahasiswa-mahasiswi baru angkatan 2008/2009, makanan-makanan termahal di dunia, dan lain-lain.

Informasi mempunyai manfaat dan peranan yang sangat dominan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tanpa adanya suatu informasi dalam suatu organisasi, organisasi tidak akan berjalan dengan efektif. Sehingga bisa dikatakan bahwa informasi merupakan sebuah keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2.2.2.3 Siklus Informasi

Gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi nformasi yang bermanfaat dan bermakna bagi penggunanya disebut juga siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut :

Berdasarkan gambar 2.3 di atas dapat dijelaskan bahwa ada 3 tahapan siklus informasi yaitu:

1. Tahapan Input; dilakukan dengan memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

2. Tahapan Proses; dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang akan dilakukan oleh data pemroses (process device) yng dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarian pada

storage.

3. Tahapan Output; dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi.

(29)

2.2.2.4 Kualitas Informasi

Kualitas informasi dapat ditentukan atau sangat dipengaruhi oleh hal berikut yaitu [5] :

1. Relevan (relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.

2. Akurat (accuracy)

Suatu informasi tersebut talah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar atau sesuai (Correctness), serta pesana yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (Security). 3. Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang datng pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlamabat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.

4. Ekonomis (economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan

5. Efisien (efficiency)

(30)

6. Dapat dipercaya (reliabilty)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya . sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya.

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Mulyanto definisi sistem informasi adalah “suatu komponen yang

terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses,

menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu

tujuan” [7].

Suatu sistem informasi dibuat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung kepada keperluan dan permintaan.

Sistem informasi terdapat 5 komponen yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin.

b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara

menggunakan mesin

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

(31)

Berdasarkan gambar 2.4 di atas dapat dijelaskan bahwa sistem informasi memiliki 5 komponen yaitu :

1. Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 2. Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

3. Data merupakan bahan baku untuk memasukkan sebuah sistem informasi dan juga sebagai dasar membentuk sumber data organisasi.

4. Prosedur merupakan kompoenen fisik. Hal ini disebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi.

5. Manusia merupakan komponen paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunkan output-nya.

Sistem informasi diklasifikasikan menjadi 5 kelompok yakni sistem informasi menurut level organinsasi, sistem informasi fungsional, sistem informasi berdasarkan dukungan tersedia, sistem informasi menurut aktivitas manajemen, dan sistem informasi menurut arsitektur sistem. Penjelasan dari klasifikasi sistem informasi adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi menurut level organisasi

a. Sistem informasi departemen (contoh : sistem informasi SDM)

b. Sistem informasi perusahaan (contoh : sistem informasi perguruan tinggi)

c. Sistem informasi antar organisasi (contoh : perdagangan elektronis (

e-commerce))

(32)

c. Sistem informasi pemasaran

3. Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia a. Sistem pemrosesan transaksi

b. Sistem informasi manajemen c. Sistem otomasi perkantoran d. Sistem pendukung keputusan e. Sistem informasi eksekutif f. Sistem pendukung kelompok g. Sistem pendukung cerdas

4. Sistem informasi menurut aktivitas manajemen a. Sistem informasi pengetahuan

b. Sistem informasi operasional c. Sistem informasi manajerial

5. Sistem informasi menurut aristektur system a. Sistem berbasis mainframe

b. Sistem komputer pribadi (PC) tunggal

c. Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan

Sistem informasi sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi informasi. Saat ini peranan teknologi informasi menjadi salah satu yang sangat penting bagi manusia, dengan teknologi informasi seseorang dapat melakukan pembelian produk hanya melalui handphone atau melakukan transaksi melalui internet atau yang dikenal dengan e-commerce.

Teknologi informasi yang saat ini banyak digunakan adalah internet. Berikut beberapa manfaat dari internet :

a. Selalu tersedia

b. Informasi yang tidak terbatas c. Mudah melakukan komunikasi

(33)

Melihat banyaknya manfaat internet maka tidaklah mengherankan jika perusahaan-perusahaan melibatkan internet untuk aktivitas bisnisnya.

2.2.4 Electronic Commerce (E-Commerce)

Pertukaran informasi bisnis yang rutin dengan menggunakan.transimisi

Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, dan mesin faksimili dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di internet shopping , stok online dan surat obligasi, download

dan penjualan “barang dagangan lunak” (software, dokumen, grafik, musik, dan

lainnya), dan transaksi Business to Business atau yang sering disingkat B2B [4]. Terdapat dua jenis e-commerce, yaitu Business to Business (B2B) dan

Business to Consumer (B2C, retail) berikut penjelesan karakteristik

masing-masing jenis e-commerce:

1. Business to Business (B2B)

a. Trading partners, yang diantara pelaku sudah terjalin hubungan.

Informasi hanya dipertukarkan dalam ruang lingkup tertentu. Informasi yang disampaikan dapat disusun sesuai kebutuhan.

b. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format yang telah disepakati bersama.

c. Salah satu pelaku tidak perlu menunggu untuk mengirimkan data. d. Model yang umum dilakukan adalah peertopeer.

2. Business to Consumer. (B2C)

a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum. b. Servis yang digunakan bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh

berbagai pihak.

(34)

Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui

e-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Memperluas jangkauan global. Karena internet adalah sumber belanja ritel langsung untuk setiap bagian dari dunia.

2. Membantu dalam pengurangan biaya dengan membantu organisasi atau perusahaan mengurangi biaya dalam menciptakan, pengolahan, mendistribusikan, menyimpan dan mengambil infromasi.

3. Ketersediaan waktu 24/7.

2.2.5 Smart Recommendation System (SRS)

Smart recommender system merupakan sebuah metode untuk

menampilkan informasi mengenai suatu hal (film, musik, buku, berita, gambar, dan sebagainya) yang sesuai dengan minat user. Smartrecommender system akan membandingkan profileuser dengan referensi yang dimilikinya lalu menampilkan informasi kepada user berdasarkan prediction yang dilakukan sebelumnya [10].

Ada beberapa cara untuk menyajikan rekomendasi, yaitu: 1. Rekomendasi Non-Personalized

Rekomendasi non-personalized akan merekomendasikan item yang memiliki tingkat popularitas yang tinggi berdasarkan rating user lain atau data transaksi. Contoh Output dari teknik non-personalized misalnya “20

software paling populer ”.

2. Rekomendasi Demographic

Rekomendasi demographic memanfaatkan fitur/atribut user. Teknik ini mencari user-user yang memiliki fitur yang mirip dan merekomendasikan

item yang disukai satu user kepada user lain yang fiturnya mirip. 3. Rekomendasi Content-Based

Kebalikannya dengan rekomendasi demographic, rekomendasi content

-based memanfaatkan fitur dari item. Teknik ini akan mencari kemiripan dari setiap item. Jika user X memilih item A dan item A mirip dengan item

(35)

4. Rekomendasi User-Based Collaborative

Rekomendasi user-based collaborative memanfaatkan rating user atau data transaksi. Sistem mencari user-user yang memiliki korelasi yang tinggi kemudian merekomendasikan item-item yang disukai oleh user-user

itu. Misalnya user X menyukai item A, item B, dan item C sementara user

Y menyukai item B, item C dan item D. Maka sistem akan merekomendasikan item D pada user X dan item A pada user Y.

5. Rekomendasi Item-Based Collaborative

Item-based collaborative filtering memanfaatkan rating user atau data transaksi untuk membuat rekomendasi. Teknik ini akan mencari korelasi diantara item-item yang dipilih user kemudian merekomendasikan item

-item yang berkolerasi itu pada user yang lain [10].Pada awalnya,

item-based collaborative filtering akan menghitung nilai kemiripan antara item

yang satu dengan item yang lainnya berdasarkan rating yang diberikan oleh user. Nilai kemiripan antara dua item itu didapat dengan menghitung

rating kedua item tersebut menggunakan rumus Adjusted-Cosine.

Keterangan :

S(i,j) = Nilai kemiripan antara item i dengan item j

u ϵ U = Himpunan user yang me-rating baik item i maupun item j Ru,i = Rating user u pada item i

(36)

Pada kasus collaborative filtering nilai koefisien lebih populer disebut

similarity (kemiripan). Jika nilai similarity antara kedua item mendekati +1, maka kedua item akan semakin mirip satu sama lain. Sebaliknya, jika mendekati -1, kedua item itu akan semakin bertolak belakang [10].

Tahap berikutnya adalah menghitung prediction. Tahapan ini dilakukan untuk memperkirakan rating yang akan diberikan oleh seorang user pada suatu item yang belum pernah di-rate oleh user itu. Penghitungan

prediction menggunakan rumus weighted sum.

Keterangan :

P(a,j) = Prediksi rating item j oleh user a

i ϵ I = Himpunan item yang mirip dengan item j Ru,I = Rating user a pada item i

Si,j = Nilai similarity antara item i dan item j 2.2.6 Skala Likert

(37)

Pernyataan

Sangat Setuju = 5

Setuju = 4

Netral = 3

Tidak Setuju = 2 Sangat Tidak Setuju = 1

Berdasarkan data hasil kuesioner tersebut, dapat dicari skor jawaban responden dengan menggunakan rumus skala likert sebagai berikut :

P = ii=1 Si X Ri (2.3)

Keterangan:

P = Hasil jumlah skor jawaban responden. Si = Skor untuk jawaban responden ke i Ri = Banyaknya responden

Setelah diperoleh jumlah skor jawaban responden , maka kriteria interpretasi nilai dapat digambarkan secara kontinum seperti gambar berikut :

30 60 90 120 150

STS TS N S SS

Gambar 2.3 Kriteria Interpresentasi Skor

2.2.7 Secure Socket Layer (SSL)

(38)

kunci umum dan sertifikat digital untuk otentifikasi server dalam suatu transaksi dan melindungi informasi pribadi pada saat melalui suatu jaringan ke jaringan lainnya di internet [9].

Secure Socket Layer hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http.

Cara kerja Secure Socket Layer yaitu :

1. Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi

2. SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan

Digital Signature Standard (DSS)

3. SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi

2.2.8 Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization adalah serangkaian teknik yang dilakukan

untuk memperbaiki urutan hasil pencarian di search engine atau mesin pencari dengan mengoptimalkan keyword melalui metatag. Terdapat 5 metatag yang dapat dioptimalkan untuk mensukseskan upaya SEO yaitu [8]:

1. Title Tag

2. Meta Description Tag

3. Meta Keyword Tag

4. Img Alt Tag

5. Body Tag

Namun, yang perlu diketahui bahwa tidak semua upaya SEO itu aman untuk

(39)

teknik-teknik nakal yang dipergunakan untuk menaikkan posisi hasil pencarian, teknik-teknik nakal tersebut disebut dengan Black Hat SEO.

2.2.9 Alat Pemodelan Sistem 2.2.9.1 Flowmap

Hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan) [6].

Flowmap dapat digunakan untuk menunjukkan gerakan hamper segala sesuatu

termasuk hal – hal nyata seperti orang, produk, sumber daya alam, cuaca, dan lain-lain ataupun hal – hal yang tak berwujud seperti know-how, bakat, dan lain-lain.

Selain itu juga flowmap dapat menunjukkan hal-hal seperti berikut : 1. Mengetahui tentang apa yang mengalir, bergerak, berpindah, dan lain-lain. 2. Mengetahui tentang gerakan arah alirannya dan mengetahui apa sumber

dan tujuan aliran tersebut.

3. Berapa banyak mengalir, yang ditransfer, diangkut, dan lain-lain 4. Informasi umum tentang apa yang mengalir dan bagaimana ia mengalir

2.2.9.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Suatu model jaringan yang mengunakan susunan data yang di simpan dalam sistem secara abstrak. E-R Diagram merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan sebagai berikut [5]:

1. Entity

(40)

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.

Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang

a. One to One (satu ke satu)

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

A B

1 1

b. One to Many (satu ke banyak)

Tingkat hubungan satu kebanyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat.

A B

1 N

c. Many to Many (banyak ke banyak)

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadianpada sebuat entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya.

Gambar 2.4 Kardinalitas One to One

(41)

A B

N N

3. Atribut

Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

2.2.9.3 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan [5]. Data Fow Diagram terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambar ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan

level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan

seluruh input ke sistem atau Output dari sistem. Diagram konteks akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam digram konteks

hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks [5]. 2. Diagram Nol (Overview Diagram)

Digram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari dataflow diagram. Diagram nol memberikan pandangan kesuluruhan sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.

(42)

3. Diagram Rinci

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol atau diagram level diatasnya.

4. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses menggambarkan kejadian di dalam setiap pada level terbawah pada data flow diagram. Spesifikasi proses mendefinisikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mengubah input menjadi output [5]. Demikian pula ada beberapa istilah yang digunakan, antara lain sebagai berikut :

a. Mini_spec (spesifikasi singakat).

b. Job-spec (spesifikasi tugas atau pekerjaan dari proses). c. Process-descriptions (deskripsi proses).

d. Dan lain-lain. 2.2.9.4 Kamus Data

Kamus data membantu pelaku sistem untuk mengertikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunaan dalam sistem secara persis sehingga pemakai data penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database [5].

a. Nama arus data

Nama arus data harus dicatat pada kamus data agar memudahkan membaca DFD.

b. Alias,

(43)

c. Bentuk data,

Bentuk data perlu dicatat di kamus data, karena dapat dipergunakan untuk mengelompokkan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.

d. Arus data,

Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan kemana data menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data di DFD.

e. Penjelasan,

Memperjelas tentang mana dari arus data yang dicatat di kamus data. Maka sebagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

2.2.9.5 Flowchart

Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaikan suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma [5].

Ada dua macam flowchart yang mengambarkan proses dengan komputer, yaitu:

a. SYSTEM FLOWCHART

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media input, Output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data

b. PROGRAM FLOWCHART

(44)

2.2.10 Bahasa Pemrograman

2.2.10.1 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML sendiri merupakan singkatan dari hypertext markup language, sebuah dokumen dalam format ASCII, dan bisa dibuat dengan sembarang

software pengedit (editor) naskah [1].

HTML bisa diartikan sebagai suatu dokumen teks yang diberi “kode

-kode” tambahan. Kode-kode inilah yang digunakan untuk memformat dokumen

tersebut sehingga bisa tampil sesuai dengan yang kita inginkan. 2.2.10.2 Personal Home Page (PHP)

PHP adalah Sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan dibanding dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersumber dari Perl. Sedangkan Perl merupakan pengembangan dari bahasa C. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Contoh program yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

<?php

echo "Hello World"; ?>

PHP mempunyai beberapa kelebihan seperti :

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

(45)

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system. 2.2.10.3 Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Komang W definisi dari cascading style sheet atau biasa

disingkat CSS adalah “salah satu bahasa pemrograman desain web (style sheet

language) yang mengotrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis

dengan menggunakan bahas penanda (markup language)” [13].

CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna dan font pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten pada web.

Tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen, dengan itu pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan dan juga dengan adanya css, konten dan desain web akan mudah dibedakan.

2.2.10.4 Javascript

Javascript adalah bahasa script yang dikembangkan oleh Netscape untuk membuat dokumen yuang dinamis [4]. Javascript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi Javascript.

Javascript mempunyai kemiripan dengan bahasa pemrograman C.

javascript juga dikenal sebagai sebuah kode pemrograman berorientasi objek

(object oriented programming) disingkat OOP. Javascript memiliki keistimewaan

(46)

Javascript bias digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.

2.2.10.5 MySQL

MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client

sehingga sering disebut database client/server, yang open Source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating system) manapun, dengan Platform Windows maupun Linux.

MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat OpenSource. OpenSource

menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan Sourcecode (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi [3].

Sebagai software DBMS MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini [2].

1. Multiplatform

MySQL tersedia beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan lain-lain) 2. Andal, cepat, dan mudah digunakan

MySQL tergolong sebagai databaseserver (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database

yang besar dengan kecepatan tunggi, mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus mudah untuk digunakan. Berbagai tool pendukung juga tersedia (walaupun dibuat oleh puhak lain). Perlu diketahui, MySQL dapat menangani sebuah tabel yang berukuran dalam terabyte (1 terabyte = 1024 gigabyte). Namun ukuran yang sesungguhnya sangat tergantung pada batasan sistem operasi.

3. Jaminan keamanan akses

MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user

(47)

pegawai), sedangkan user lain tidak boleh. MySQL juga mendukung konektivitas ke berbagai software.

4. Dukungan SQL

Sebagai tersiran dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL

(Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL standar dalam

pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapa pun untuk menggunakan MySQL.

2.2.11 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.2.11.1 Adobe Dreamweavr CS5

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya [6].

Versi terbaru dari Dreamweaver adalah Adobe Dreamweaver CS6 yang memiliki cukup banyak perubahan dan peningkatan fasilitas dan kualitas. Program ini meberikan perubahan untuk mendesai web, meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun.

2.2.11.2 Wamp Server

WAMP (Windows Apache Mysql PHP) Server adalah suatu aplikasi yang dapat membuat suatu komputer menjadi sebuah webserver, yang dapat diakses di

localhost. Wamp server kebanyakan digunakan untuk menguji website sebelum

(48)

35

3.1Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah –langkah analisis sistem adalah:

1. Analisis masalah

2. Analisis sistem yang sedang berjalan 3. Analisis kebutuhan non fungsional 4. Analisis basis data

5. Analisis kebutuhan fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

Menganalisis masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan solusinya. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang sedang terjadi.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa masalah yang ada di Toko Salimah Fashion adalah sebagai berikut :

(49)

3. Konsumen kesulitan memilih produk yang ingin dibeli dikarenakan Toko Salimah Fashion memiliki produk yang cukup banyak dari kategori yang berbeda.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Pada langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara terperinci bagaimana sistem yang ada di toko Salimah Fashion berjalan.

Prosedur merupakan urutan kegiatan dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, bagaimana proses tersebut dikerjakan, dokumen apa saja yang terlibat, serta siapa yang mengerjakan proses tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di toko Salimah Fashion, terdapat beberapa prosedur yang dilakukan diantaranya yaitu prosedur penjualan produk, prosedur pengadaan produk, Prosedur pembuatan laporan harian dan prosedur retur produk.

3.1.2.1 Prosedur Penjualan Produk

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak toko Salimah Fashion, prosedur penjualan produk yang sedang berjalan di toko Salimah Fashion adalah sebagai berikut :

1. Konsumen akan memilih produk yang akan mereka beli lalu akan diberikan kepada kasir

2. Kasir akan menghitung total pembayaran konsumen. 3. Konsumen akan melakukan pembayaran ke kasir. 4. Kasir akan mencetak nota pembelian untuk konsumen.

5. Kasir akan memberikan nota pembelian (putih) dan barang yang sudah di bayar kepada konsumen.

6. Sedangkan nota pembelian (kuning) disimpan pada arsip nota

(50)

Prosedur Penjualan Produk

Bagian Kasir/Keuangan

Bagian Kasir/Keuangan

Konsumen

Konsumen

Data barang yang akan dibeli

1 2 Nota Pembelian

(Putih) Nota Pembelian

(Putih)

A1 Proses transaksi

Cetak nota Data barang yang

akan dibeli

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Penjualan Produk Keterangan :

A1 = Arsip nota.

3.1.2.2 Prosedur Pengadaan Produk

Prosedur pengadaan produk yang berjalan di Toko Salimah Fashion saat ini terdiri dari beberapa proses, sebagai berikut :

1. Staf Creative Director membuat desain baju untuk produk baru

(51)

3. Jika pemilik toko setuju dengan hasil rancangan desain Creative Director

maka pemilik toko akan memberikan hasil rancangan Creative Director

kepada bagian keuangan. Jika pemilik toko tidak setuju maka hasil rancangan akan dikembalikan kepada Creative Director

4. Bagian keuangan lalu akan menghitung anggaran biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat produk hasil rancangan Creative Director, lalu hasil rancangan desain Creative Director tersebut akan diberikan kepada bagian supplier untuk diproduksi dan bagian keuangan akan menyimpan anggaran biaya pengeluaran pada arsip anggaran biaya.

5. Setelah proses produksi telah selesai, maka hasil produk serta desain rancangan Creative Director akan dikirim kepada bagian gudang.

6. Sebelum masuk dalam tahap penjualan, produk hasil produk dari supplier terlebih dahulu diperiksa. jika tidak ditemukan adanya kecacatan produksi maka staf gudang akan memberikan tanda terima produk kepada supplier dan disimpan dalam sebuah arsip tanda terima.

(52)

Proses pengadaan stok barang yang telah di uraikan di atas dapat digambarkan kedalam flowmap diagram pada gambar 3.2 di bawah ini.

Prosedur Pengadaan Barang

Bagian Gudang Supplier

Bagian Kasir/Keuangan Pemilik Toko

Creative Director

Data desain produk Data desain produk

Setuju ?

Data desain produk disetujui

Data desain produk disetujui

Perhitungan Biaya Pengadaan

Data desain produk disetujui

Data desain produk disetujui

Data produk yang sudah dibuat tidak

sesuai Anggaran Biaya

Data produk yang sudah dibuat tidak

sesuai

Tanda Terima Produk

Data produk yang sudah dibuat

Data desain produk Data desain produk tidak

disetujui

Pembuatan Produk

Data desain produk

Data produk yang sudah dibuat

Data produk yang sudah dibuat

sesuai

A3 Sesuai ?

Tanda Terima Produk Pengecekan Kesesuaian Produk Persetujuan

produk baru

Pembuatan tanda terima

Gambar 3.2 Flowmap Sistem Pengadaan Barang Keterangan :

(53)

3.1.2.3 Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur pelaporan penjualan harian yang sedang berjalan di toko Salimah Fashion :

1. Bagian kasir mengambil nota penjualan yang berasal dari arsip nota penjualan, kemudian bagian kasir membuat laporan penjualan harian berdasarkan nota penjualan pada hari tersebut.

2. Setelah data laporan harian selesai dibuat, lalu diserahkan kepada bagian manager.

3. Manager menerima data laporan penjualan harian tersebut, kemudian melakukan pengecekan laporan penjualan.

4. Apabila hasilnya tidak sesuai maka manager akan menyerahkan data laporan penjualan harian tersebut ke bagian kasir untuk diperbaharui kembali.

5. Apabila hasilnya sesuai maka manager akan menyerahkan data laporan penjualan ke pemilik toko.

(54)

Prosedur pembuatan laporan penjualan harian

Manager

Manager Pemilik TokoPemilik Toko

Bagian Kasir/Keuangan

Bagian Kasir/Keuangan

Sesuai? Laporan penjualan

harian

Pengecekan laporan

Tidak

Laporan penjualan harian yang tidak

sesuai

Ya

Laporan penjualan harian yang sesuai

Laporan penjualan tidak sesuai

A1

Nota Penjualan

Pembuatan laporan penjualan

Laporan penjualan harian

Laporan penjualan harian yang

disetujui

Laporan penjualan sudah disahkan

A4 Pengesahan

laporan

Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Pembuatan Laporan Keterangan :

A1 = Arsip nota

(55)

3.1.2.4 Prosedur Retur Produk

Retur adalah menukarkan produk karena tidak sesuai dengan pesanan misalnya salah ukuran dan sebagainya. Batas waktu retur produk adalah dalam waktu 3 hari setelah pembelian, dengan syarat produk tersebut tidak rusak atau cacat, dan hanya bisa direturkan dengan produk lagi.

Deskripsi dari prosedur retur produk pada sistem yang berjalan di toko Salimah Fashion adalah sebagai berikut :

1. Konsumen membawa produk yang akan diretur dan nota pembelian lalu diserahkan kepada kasir.

2. Kasir akan melakukan pengecekan tanggal pembelian pada nota pembelian barang.

3. Jika nota pembelian masih dalam jangka waktu retur maka produk yang mau diretur akan diserahkan kepada staff gudang, jika tidak maka tidak ada retur produk.

4. Staff gudang akan melakukan pengecekan ketersedian produk yang mau diretur.

5. Jika produk yang mau diretur tersedia maka produk akan diganti dengan produk yang sama lalu diserahkan kepada bagian kasir dan jika barang yang diretur tidak tersedia maka konsumen dapat meretur barang lain dengan harga yang sama.

6. Setelah menerima produk yang baru, lalu kasir akan membuat nota pembelian yang baru dan menyerahkan nota pembelian warna putih kepada konsumen berserta produk yang telah diretur.

(56)

Prosedur Retur Produk

Bagian Gudang Bagian Kasir/Keuangan

Konsumen

Data produk yang diretur

Nota Pembelian Barang

Data produk yang diretur

Nota Pembelian Barang

Data produk yang diretur

Nota Pembelian Barang Tidak

Berlaku Valid ?

Nota Pembelian Barang Tidak

Berlaku

Tersedia ?

Data produk baru tersedia Data produk baru

tersedia

Pembuatan Nota Baru

Data produk baru Data produk baru

Nota Pembelian Baru (Putih)

Nota Pembelian Barang Tidak

Tersedia

1 2 Nota Pembelian

Baru (Putih)

Penukaran Barang Nota Pembelian

Barang Tidak Tersedia

Menukar produk dengan

harga sama

Data produk yang ditukar

Data produk yang ditukar

Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Retur Produk Keterangan :

Gambar

Gambar 2.3 Kriteria Interpresentasi Skor
Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Penjualan Produk
Gambar 3.2 Flowmap Sistem Pengadaan Barang
Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Pembuatan Laporan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan ekonomi Islam berlangsung dengan begitu pesat. Hal ini juga didukung oleh sektor hukum, yakni dilandasi dengan keluarnya peraturan perundang- undangan di

The kind lady Read the following text for answer no.. There are some big ships such as ferries, cruises, submarines, and

Dalam penelitian ini, komposisi dewan komisaris berpengaruh negatif secara tidak signifikan terhadap hubungan antara kecakapan manajerial dengan manajemen laba dengan

Bila arah rebahnya berbeda dengan arah miringnya pohon, maka holding wood tidak dibuat sejajar dengan garis akhir takik rebahnya, tetapi melebar kearah berlawanan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran musik menggunakan gelas berbahan kaca pada mahasiswa jurusan PAUD FIP UNY tahun angkatan 2016/2017. Metode penelitian

Penelitian terdahulu selanjutnya dilakukan oleh Dewi urip Wahyuni (2008) tentang Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda

Otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen. Alasan utama adalah karena otak menggunakan tenaga cukup banyak pada tubuh manusia, terutama berkaitan dengan aktiviti

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana memodifikasi pati dengan metode hidrolisis asam dan bagaimana sifat