• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN KAPASITAS KOLOM KANAL C GANDA BERPENGISI BETON RINGAN DENGAN BEBAN EKSENTRIK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESIMPULAN DAN SARAN KAPASITAS KOLOM KANAL C GANDA BERPENGISI BETON RINGAN DENGAN BEBAN EKSENTRIK."

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

C ganda berpengisi beton ringan dengan beban eksentrik, dengan variasi eksentrisitas 0 mm, 50 mm, dan 150 mm, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Berat jenis beton ringan beragregat kasar bata ringan adalah sebesar 1743,2718 kg / m3. Dari hasil berat jenis yang telah diperoleh, beton ringan beragregat kasar bata ringan memenuhi syarat sebagai beton ringan struktur menurut Dobrowolski (1998) dan juga SK SNI T-03-3449-2002.

2. Kuat tekan beton ringan beragregat kasar bata ringan pada umur 28 hari adalah sebesar 15,8899 MPa. Menurut Dobrowolski (1998), beton ringan tersebut termasuk ke dalam beton ringan dengan kekuatan menengah (Moderate-Strength Lightweight Concretes) dan menurut Neville and Brooks (1987), beton ringan tersebut termasuk ke dalam beton untuk pasangan batu (Mansory Concrete).

(2)

menahan beban sebesar 86,181 %.

4. Kolom langsing kanal C ganda tanpa pengisi beton ringan (KTB II - 50) mampu menahan beban sebesar 783 kgf, sedangkan kolom langsing kanal C ganda berpengisi beton ringan (KB III - 50) dapat menahan sebesar 1259 kgf. Dapat disimpulkan bahwa pada eksentrisitas 0 mm, dengan pengisi beton ringan dapat meningkatkan kemampuan menahan beban sebesar 60,792 %.

5. Kolom langsing kanal C ganda tanpa pengisi beton ringan (KTB III -150) mampu menahan beban sebesar 466 kgf, sedangkan kolom langsing kanal C ganda berpengisi beton ringan (KB III - 150) dapat menahan sebesar 783 kgf. Dapat dikatakan bahwa pada jarak pelat pengaku 100 mm, dengan pengisi beton ringan dapat meningkatkan kemampuan menahan beban sebesar 68,026 %.

6. Kemampuan kolom langsing kanal C ganda tanpa pengisi beton ringan yang dapat menahan beban terbesar, yaitu 1100 kgf adalah kolom dengan eksentrisitas 0 mm. Sedangkan, kemampuan kolom langsing kanal C ganda berpengisi beton ringan yang dapat menahan beban terbesar, yaitu 2048 kgf adalah kolom dengan eksentrisitas 0 mm.

(3)

defleksi yang terjadi akan semakin besar.

6.2. Saran

Saran yang dapat penulis berikan setelah melihat hasil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan las untuk penyatuan profil C harap diperhatikan, ketelitian jarak las dan tebal las mempengaruhi kemampuan profil C dalam menahan beban. Dapat pula terjadi kerusakan pada profil C apabila teknik pengelasan yang dilakukan salah, terlalu lama atau terlalu panas dalam penggunaan las akan menyebabkan profil berlubang atau melengkung. Jika hal ini terjadi kemampuan profil C dalam menahan beban akan menurun.

(4)

ketepatan dalam pemasangan pada sumbu yang telah ditentukan. 4. Diperlukan model tumpuan kolom untuk eksentrisitas yang

sesuai agar tidak terjadi tekuk pada tumpuan kolom, karena antara tumpuan kolom untuk eksentrisitas dengan kolom harus kompak.

(5)

24 jam (30 b. Air jernih Studi Tekn 3. Alat

a. Labu Erlenm b. Kerucut kuni c. Penumbuk, d. Pengaduk, e. Oven, f. Timbangan g. Kompor lis

No. Pemeriksaan A B C D E F G

30 Oktober 2012 - 31 Oktober 2012),

nih asal Laboratorium Struktur dan Bahan Ban knik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya

lenmeyer, kuningan, buk, duk, ngan digital, por listrik.

saan Keterangan

Berat SSD Berat Kering

Berat Labu + Air, temperatur 250 Berat Labu + SSD + Air

Berat Jenis Bulk Berat Jenis SSD Berat Jenis Semu

(6)

PEMERIKSAAN

1. Waktu Pemeriksa 2. Bahan

a. Pasir Kering T b. Volume 130 c c. Larutan NaO 3. Alat

a. Gelas Ukur 250 b. Karet,

c. Plastik, d. Oven dengan s e. Tintometer. 4. Sketsa

N P

5. Hasil Pengujian Setelah didiamka warna Gardner St

AN KANDUNGAN ZAT ORGANIK DALA

ksaan : 30 Oktober 2012

ng Tungku yang berasal dari Progo, 130 cc,

aOH 3 %.

kur 250 cc,

an suhu antara 1050C - 1100C,

NaOH 3% Pasir

kan selama 24 jam, warna larutan di atas pasi r Standard Color no 5.

Mengetahui,

ALAM PASIR

(7)

b. Berat 100 gra c. Air jernih a

Studi Teknik S 3. Alat

a. Gelas Ukur 250 b. Karet,

c. Exicator, d. Oven dengan s e. Penggaris, f. Piring Seng, g. Timbangan de h. Stopwatch, i. Penjepit. 4. Sketsa

Ai Pa 100 gram,

h asal Laboratorium Struktur dan Bahan Ban knik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jay

kur 250 cc,

an suhu antara 1050C - 1100C,

n dengan ketelitian 0,01 gram,

Air 12 cm Pasir100gram

(8)

5. Hasil Pengujian a. Air pengujian t b. Pasir + piring m c. Pasir keluar tun d. Besar kandunga

Nomor

a. b. c.

Kandungan Lum

Kesimpulan dari mempunyai kandun batas syarat yan pencucian.

Ka.

an tetap jernih setelah mengalami 6 kali pengoc ng masuk tungku tanggal 2 November 2011, jam

tungku tanggal 3 November 2011, jam 13.15 W ndungan lumpur dalam pasir adalah 1 %,

Keterangan Berat (gram

Berat Piring + Pasir 214

Berat Piring Kosong 115

Berat Pasir 99

n Lumpur = 100 % 1 %

dari pemeriksaan kandungan lumpur pada pasir ndungan lumpur sebesar 1 % dan hasil tersebut ang ditentukan, yaitu 5 % sehingga dapat di

Mengetahui,

(Ir. Haryanto YW, M.T.)

a.Lab. Struktur dan Bahan Bangunan UAJY

ocokan,

, jam 13.15 WIB, WIB,

am)

(9)

Diperiksa : 30 Okt No. Saringan Berat Saringan (gr)

¾ “ 575

½” 465

3

/8'' 466

No. 4 418 No. 8 329 No. 16 305 No. 30 296 No. 50 296 No. 100 288

Pan 380

30 Oktober 2012

Berat Kering 300 gram

an Berat Saringan + Tertahan (gr) Berat Tertahan (gr)

Σ Berat

Tertahan (gr)

B Ter (

575 0 0

465 0 0

466 0 0

418 0 0

335 6 6

351 46 52 17,3

421 125 177

390 94 271 90,3

317 29 300 100

380 0 -

Mengetahui, Persentase Berat ertahan (%) Lolos (%)

0 100

0 100

0 100

0 100

2 98

17,3 82,7

59 41

90,3 9,7

100 0

(10)

PEMERIKSA

Bahan : Citicon Diperiksa : 14 Nove

No. Saringan

Berat Saringan

(gr)

¾ “ 575

½” 465

3

/8'' 466

No. 4 418 No. 8 329 No. 30 296 No. 50 296 No. 100 288 No. 200 285

Pan 380

IKSAAN GRADASI AGREGAT RIN

ticon

November 2012

Berat Kering 500 gram

an Berat Saringan + Tertahan (gr) Berat Tertahan (gr)

Σ Berat

Tertahan (gr)

B Ter (

575 0 0

465 0 0

576 110 110

800 382 492 98,4

337 8 500 100

296 0 500 100

296 0 500 100

288 0 500 100

285 0 500 100

380 0 -

Mengetahui,

(Ir. JF. Soandrijanie Linggo, M.T.) Ka.Lab. Transportasi UAJY

INGAN

Persentase Berat ertahan (%) Lolos (%)

0 100

0 100

22 78

98,4 1,6

100 0

100 0

100 0

100 0

100 0

(11)

2. Deviasi standar (S 3. Kuat tekan rata-ra 4. Jenis semen yang 5. Jenis agregat yan a. Agregat kasar b. Agregat halus 6. Kuat hancur agre 7. Berat jenis agrega

a. Agregat kasar b. Agregat kasar 8. Bobot maksimum 9. Jumlah fraksi agr 10. Harga nf > 0,5 at tekan adukan tida 11. Bobot isi adukan, 12. Susunan campura

a. Agregat kasar b. Semen

r (S), diisyaratkan 7 MPa.

rata yang ditargetkan f’c, Br sebesar 19 MPa. ng digunakan adalah Semen Portland.

ang diisyaratkan, yaitu : sar : Citicon,

lus : pasir biasa.

regat kasar, f’c, A sebesar 4 MPa. egat, diketahui untuk :

sar, PA sebesar 0,6 gr/cm3,

sar, Ps sebesar 2,5 gr/cm3.

um isi beton, BIB, diisyaratkan 1700 kg/m3.

gregat kasar, nf = 0,41.

0,5 atau nf < 0,35, maka nf = 0,41 diantara 0,3-0,5, idak harus ditambah.

dukan, BIM = 2300 kg/m3.

puran adukan beton :

sar = (0,6 x 0,41 x 1000) = 246 kg/m3 = ((1 – 0,41) x 513) = 302,67 kg/m3

(12)

PENGUJI

Dibuat tanggal : 10 D Diperiksa tanggal : 19

D1 = 15,01 cm

D2 = 15,05 cm

D3 = 15,02 cm

P = 175 kN

Berat Silinder Beton Diameter Rata-Rata Tinggi Rata-Rata Luas

Volume Silinder

Berat Jenis

Kuat Tekan Silinder

JIAN BERAT JENIS DAN KUAT TEKA

SILINDER S1 UMUR 7 HARI

Desember 2012 9 Desember 2012

H1 = 30,09 cm

H2 = 30,00 cm

H3 = 29,97 cm

= 9,20 kg = 15,027 cm

= 30,2 cm

= 0,25 x π x 15,0272

= 177,3434 cm2 = 0,01773434 m2 = 177,3434 x 30,2

= 5323,8507 cm3 = 5,3239 x 10-3 m3 = 9,2 : (5,3239 x 10-3)

= 1728,0565 kg/m3 = 175 : 0,01773434

= 9867,8573 kN/m2 = 9,8679 Mpa

(13)

Diperiksa tanggal : 19

D1 = 15,02 cm

D2 = 15,03 cm

D3 = 15,02 cm

P = 195 kN

Berat Silinder Beton Diameter Rata-Rata Tinggi Rata-Rata Luas

Volume Silinder

Berat Jenis

Kuat Tekan Silinder

9 Desember 2012

H1 = 29,95 cm

H2 = 30,05 cm

H3 = 30,03 cm

= 9,48 kg = 15,023 cm

= 30,01 cm

= 0,25x π x 15,0232

= 177,2647931 cm2 = 0,01772647931 m2 = 177,2647931 x 30,01

= 5319,71644 cm3 = 5,3197 x 10-3 m3 = 9,48 : (5,3197 x 10-3)

= 1782,05537 kg/m3 = 195 : 0,01772647931

(14)

PENGUJI

Dibuat tanggal : 10 D Diperiksa tanggal : 19

D1 = 15,05 cm

D2 = 15,02 cm

D3 = 15,00 cm

P = 180 kN

Berat Silinder Beton Diameter Rata-Rata Tinggi Rata-Rata Luas

Volume Silinder

Berat Jenis

Kuat Tekan Silinder

JIAN BERAT JENIS DAN KUAT TEKA

SILINDER S3 UMUR 7 HARI

10 Desember 2012 9 Desember 2012

H1 = 30,02 cm

H2 = 30,07 cm

H3 = 30,00 cm

= 9,26 kg = 15,05 cm

= 30,03 cm

= 0,25x π x 15,052

= 177,2647931cm2 = 0,017726 m2 = 177,2647931 x 30,03

= 5323,261736 cm3 = 5,3232 x 10-3 m3 = 9,26 : (5,3232 x 10-3)

= 1741,413528 kg/m3 = 180 : 0,017726

= 10154,30063 kN/m2 = 10,1543 MPa

(15)

Diperiksa tanggal : 2

D1 = 14.93 cm

D2 = 15,02 cm

D3 = 14,98 cm

P = 235 kN

Berat silinder Diameter rata-rata Tinggi rata-rata Luas

Volume silinder

Berat jenis

Kuat tekan silinder

2 Januari 2012

H1 = 30,16 cm

H2 = 30,20 cm

H3 = 30,12 cm

= 9,27 kg = 14,977 cm = 30,16 cm

= 0,25 x π x 14,9772

= 176,1652357 cm2 = 0,017652 m2 = 176,1652357 x 30,16

= 5313,1435 cm3 = 5,313 x 10-3 m3 = 9,27 : (5,313 x 10-3)

= 1744,77696 kg/m3 = 235 : 0,017652

(16)

PENGUJI

Dibuat tanggal : 10 D Diperiksa tanggal : 2 J

D1 = 15,07 cm

D2 = 15,04 cm

D3 = 15,10 cm

P = 270 kN

Berat silinder Diameter rata-rata Tinggi rata-rata Luas

Volume silinder

Berat jenis

Kuat tekan silinder

JIAN BERAT JENIS DAN KUAT TEKA

SILINDER S5 UMUR 21 HARI

10 Desember 2012 2 Januari 2012

H1 = 30,13 cm

H2 = 30,15 cm

H3 = 30,17 cm

= 9,43 kg = 15,07 cm = 30,15 cm

= 0,25 x π x 15,072

= 178,36778 cm2 = 0,0178 m2 = 178,36778 x 30,15

= 5377,788306 cm3 = 5,3778 x 10-3 m3 = 9,43 : (5,3778 x 10-3)

= 1753,505151 kg/m3 = 270 : 0,0178

= 15137,26375 kN/m2 = 15,1373 MPa

(17)

Diperiksa tanggal : 2 J

D1 = 15,03 cm

D2 = 15,00 cm

D3 = 15,05 cm

P = 255 kN

Berat silinder Diameter rata-rata Tinggi rata-rata Luas

Volume silinder

Berat jenis

Kuat tekan silinder

2 Januari 2012

H1 = 30,44 cm

H2 = 30,39 cm

H3 = 30,36 cm

= 9,29 kg = 15,027 cm = 30,397 cm

= 0,25 x π x 15,0272

= 177,3434638 cm2 = 0,01773 m2 = 177,3434638 x 30,397

= 5390,650155 cm3 = 5,3906 x 10-3 m3 = 9,29 : (5,3906 x 10-3)

= 1723,370311 kg/m3 = 255 : 0,01773

(18)

PENGUJI

Dibuat tanggal : 10 D Diperiksa tanggal : 8

D1 = 14,93 cm

D2 = 15,02 cm

D3 = 14,98 cm

P = 275 kN

Berat silinder Diameter rata-rata Tinggi rata-rata Luas

Volume silinder

Berat jenis

Kuat tekan silinder

JIAN BERAT JENIS DAN KUAT TEKA

SILINDER S7 UMUR 28 HARI

10 Desember 2012 Januari 2012

H1 = 30,03 cm

H2 = 30,10 cm

H3 = 30,07 cm

= 9,22 kg = 14,977 cm = 30,067 cm

= 0,25 x π x 14,9772

= 176,1652357 cm2 = 0,0176 m2 = 176,1652357 x 30,067

= 5296,701419 cm3 = 5,2967 x 10-3 m3 = 9,22 : (5,2967 x 10-3 m3)

= 1740,706478 kg/m3 = 275 : 0,0176

= 15610,3444 kN/m2 = 15,6103MPa

(19)

Diperiksa tanggal : 8 J

D1 = 15,05 cm

D2 = 15,00 cm

D3 = 14,97 cm

P = 290 kN

Berat Silinder Beton Diameter Rata-Rata Tinggi Rata-Rata Luas

Volume Silinder

Berat Jenis

Kuat Tekan Silinder

8 Januari 2012

H1 = 30,06 cm

H2 = 30,13 cm

H3 = 29,95 cm

= 9,38 kg = 15,007 cm

= 30,047 cm

= 0,25x π x 15,0072

= 176,8717013 cm2 = 0,0177 m2 = 176,8717013 x 30,047

= 5314,405052 cm3 = 5,3144 x 10-3 m3 = 9,38 : (5, 3144 x 10-3)

= 1765,015806 kg/m3 = 290 : 0,0177

(20)

PENGUJI

Dibuat tanggal : 10 D Diperiksa tanggal : 8 J

D1 = 15,14 cm

D2 = 15,10 cm

D3 = 15,02 cm

P = 280 kN

Berat Silinder Beton Diameter Rata-Rata Tinggi Rata-Rata Luas

Volume Silinder

Berat Jenis

Kuat Tekan Silinder

JIAN BERAT JENIS DAN KUAT TEKA

SILINDER S9 UMUR 28 HARI

10 Desember 2012 8 Januari 2012

H1 = 30,07 cm

H2 = 30,06 cm

H3 = 30,13 cm

= 9,20 kg = 15,087 cm

= 30,087 cm

= 0,25x π x 15,0872

= 178,7625212 cm2 = 0,0179 m2 = 178.7625212 x 30,087

= 5378,368388 cm3 = 5,3784 x 10-3 m3 = 9,20 : (5, 3784 x 10-3)

= 1710,545887 kg/m3 = 280 : 0,0179

= 15663,23848 kN/m2 = 15,6632 MPa

(21)

kgf N

0 0

50 490,3355 100 980,6710 150 1471,0065 200 1961,3420 250 2451,6775 300 2942,0130 350 3432,3485 400 3922,6840 450 4413,0195 500 4903,3550 550 5393,6905 600 5884,0260 650 6374,3615 700 6864,6970 750 7355,0325 785 7698,2674

(10-2) (Mpa)

0 0

3355 2 11,674655 0

6710 3 23,34931 0

0065 4 35,023964 0

3420 5 46,698619 0

6775 6 58,373274 0

0130 8 70,047929 0

3485 9 81,722583 0

6840 10 93,397238 0

0195 12 105,07189 0

3550 13 116,74655 0

6905 14 128,4212 0

0260 15 140,0959 0

3615 17 151,77051 0

6970 18 163,44517 0

0325 20 175,11982 0

2674 42 183,29208 0

(22)
[image:22.595.86.510.154.703.2]

Grafik Tegang

Ka, 0

20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

0

T

egan

gan

(

M

P

a)

angan-Regangan Baja Profil Kanal C

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 0.001 0.002 0.003 0.004

Regangan (mm)

Sampel 1

(23)

kgf N

0 0

50 490,3355 100 980,6710 150 1471,0065 200 1961,3420 250 2451,6775 300 2942,0130 350 3432,3485 400 3922,6840 450 4413,0195 500 4903,3550 550 5393,6905 600 5884,0260 650 6374,3615 700 6864,6970 720 7060,8312 750 7355,0325

(10-2) (Mpa)

0 0

3355 3 11,67465476 0

6710 4 23,34930952 0

0065 5 35,02396429 0

3420 7 46,69861905 0

6775 8 58,37327381 0

0130 9 70,04792857 0

3485 10 81,72258333 0

6840 12 93,3972381 0

0195 13 105,0718929 0

3550 15 116,7465476 0

6905 16 128,4212024 0

0260 18 140,0959 0

3615 20 151,7705119 0

6970 24 163,4451667 0

7060,8312 44 168,1150286 0

7355,0325 175,1198214

(24)
[image:24.595.88.515.166.583.2]

Grafik Tegang

Ka 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

0

T

egan

gan

(

M

P

a)

angan-Regangan Baja Profil Kanal C

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 0.001 0.002 0.003 0.004

Regangan (mm)

Sampel 2

(25)

kgf N

0 0

50 490,3355 100 980,6710 150 1471,0065 200 1961,3420 250 2451,6775 300 2942,0130 350 3432,3485 400 3922,6840 450 4413,0195 500 4903,3550 550 5393,6905 600 5884,0260 640 6178,2273 670 6472,4286 Po = 102 mm A = 42 mm2

(10-2) (Mpa)

0 0

3355 3 11,67465476 0

6710 5 23,34930952 0

0065 6 35,02396429 0

3420 7 46,69861905 0

6775 9 58,37327381 0

0130 10 70,04792857 0

3485 12 81,72258333 0

6840 13 93,3972381 0

0195 14 105,0718929 0

3550 16 116,7465476 0

6905 18 128,4212024 0

0260 19 140,0959 0

6178,2273 45 147,1007 0

472,4286 154,1054429

Fy = 147,100650 M

εy = 0,004411765

(26)
[image:26.595.87.515.153.595.2]

Grafik Tegang

Ka, 0

20 40 60 80 100 120 140 160

0

T

egan

gan

(

M

P

a)

angan-Regangan Baja Profil Kanal C

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 0.001 0.002 0.003 0.004

Regangan (mm)

Sampel 3

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

PENGUJIAN

Dibuat tanggal : 13 D Diperiksa tanggal : 17 J

Manometer 0 5 10 15 20 25 30 35 30 25 Beban maksimum Defleksi maksimum

AN KOLOM LANGSING KANAL C GA

KTB I - 0

13 Desember 2013 17 Januari 2013

KTB I - 0 Beban

Dial 1 (arah y) Dial (kgf)

0 0

148 90

307 135

466 362

624 514

783 862

942 1579

1100 2153

942 3036

783 3186

= 1100 Kgf = 31,86 mm

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

C GANDA

(37)

Ka 0

100 200 300 400 500 600 700 800 900

0 5

B

eb

an

(

k

gf

)

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 10 15 20 25 30 35

Defleksi (mm)

[image:37.595.85.513.74.612.2]
(38)

PENGUJIAN

Dibuat tanggal : 13 D Diperiksa tanggal : 17 J

Manometer 0 5 10 15 20 25 20 15 Beban maksimum Defleksi maksimum Ka

AN KOLOM LANGSING KANAL C GA

KTB II - 50

13 Desember 2013 17 Januari 2013

KTB II - 50 Beban

Dial 1 (arah y) Dial (kgf)

0 0

148 317

307 872

466 1695

624 2765

783 4916

624 6601

466 8575

= 783 Kgf = 85,75 mm

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY

C GANDA

(39)

Ka 0

100 200 300 400 500 600 700

0 10 20

B

eb

an

(

k

gf

)

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Defleksi (mm)

[image:39.595.93.510.47.625.2]
(40)

PENGUJIAN

Dibuat tanggal : 13 D Diperiksa tanggal : 21 J

Manometer 0 5 10 15 10 Beban maksimum Defleksi maksimum Ka

AN KOLOM LANGSING KANAL C GA

KTB III - 150

13 Desember 2013 21 Januari 2013

KTB III - 150 Beban

Dial 1 (arah y) Dial (kgf)

0 0

148 237

307 2970

466 5115

307 10108

= 466 Kgf = 101,08 mm

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY

C GANDA

(41)

Ka 0

100 200 300

0 10 20

B

eb

an

(

k

gf

)

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110

Defleksi (mm)

[image:41.595.92.513.46.625.2]
(42)

PENGUJIAN

Dibuat tanggal : 13 D Diperiksa tanggal : 17 J

Manometer 0 30 40 50 60 55 Beban maksimum Defleksi maksimum Ka

AN KOLOM LANGSING KANAL C GA

KB I - 0

13 Desember 2013 17 Januari 2013

KB I - 0 Beban

Dial 1 (arah y) Dial (kgf)

0 0

1047 1046

1381 1546

1714 2530

2048 4294

1881 5142

= 2048 Kgf = 51,42 mm

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY

C GANDA

(43)

Ka 0

200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

0 10

B

eb

an

(

k

gf

)

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY

20 30 40 50 60

Defleksi (mm)

[image:43.595.91.510.51.641.2]
(44)

PENGUJIAN

Dibuat tanggal : 13 D Diperiksa tanggal : 21 J

Manometer 0 5 10 15 20 25 30 35 40 35 30 Beban maksimum Defleksi maksimum

AN KOLOM LANGSING KANAL C GA

KB II - 50

13 Desember 2013 21 Januari 2013

KB II – 50 Beban

Dial 1 (arah y) Dial (kgf)

0 0

148 100

307 360

466 855

624 1307

783 2163

942 2994

1100 3956

1259 5037

1100 8206

942 10030

= 1259 Kgf = 100,3 mm

Mengetahui,

C GANDA

(45)

Ka 0

100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000

0 10

B

eb

an

(

k

gf

)

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110

Defleksi (mm)

[image:45.595.79.514.59.806.2]
(46)

PENGUJIAN

Dibuat tanggal : 13 D Diperiksa tanggal : 21 J

Manometer 0 5 10 15 20 25 20 Beban maksimum Defleksi maksimum Ka

AN KOLOM LANGSING KANAL C GA

KTB III - 150

13 Desember 2013 21 Januari 2013

KB III - 150 Beban

Dial 1 (arah y) Dial (kgf)

0 0

148 16

307 928

466 2227

624 4746

783 9637

624 14520

= 783 Kgf = 145,2 mm

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY

C GANDA

(47)

Ka 0

100 200 300 400 500 600

0 20

B

eb

an

(

k

gf

)

Mengetahui,

(Ir, Haryanto YW, M,T,)

a,Lab, Struktur dan Bahan Bangunan UAJY 40 60 80 100 120 140 160

Defleksi (mm)

[image:47.595.92.511.58.621.2]
(48)

DOKU

OKUMENTASI PENGUJIAN SLUMP

Slump Adukan Pertama

(49)
(50)

KU

DOKUMENTASI PENGUJIAN

KUAT TEKAN BETON RINGAN

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)

DOKUM

OKUMENTASI PEMBUATAN BENDA U

Pemotongan Baja Profil Kanal C

(57)

Peng

(58)

KOLOM LAN

DOKUMENTASI PENGUJIAN

LANGSING TANPA PENGISI BETON

Pengujian KTB I-0

(59)
(60)

KOLOM LA

DOKUMENTASI PENGUJIAN

LANGSING BERPENGISI BETON R

Pengujian KB I-0

(61)

Gambar

Grafik Tegangangan-Regangan Baja Profil Kanal C  Sampel 1
Grafik Tegangangan-Regangan Baja Profil Kanal C  Sampel 2
Grafik Tegangangan-Regangan Baja Profil Kanal C  Sampel 3
GRAFIK KOLOM KTB I - 0
+6

Referensi

Dokumen terkait

1. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Arab melalui strategi pembelajaran bahasa Arab dengan pendekatan kontekstual dapat menumbuhkan minat siswa dalam belajar bahasa Arab terutama

Pada sisi yang lain masyarakat akan merasa aman dan nyaman dengan adanya nilai dan norma sosial yang berlaku dengan kehidupan mereka karena norma berfungsi sebagai pedoman perilaku

Muayyidah kemampuan siswa dalam menulis teks berita mengalami peningkatan dari 62,81 pada siklus I menjadi 75,71 pada siklus II setelah dilakukan pembelajaran menggunakan Teknik

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini adalah dengan memanfaatkan kelompok belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menentukan

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Adapun langkah kerja penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Menyusun pertanyaan sesuai dengan data yang

So, the writer conducts the research entitled : Classroom Management Applied by The Eight Grade Teacher in Teaching English in SMP Muhammadiyah 1 Surakarta in 2012/2013

This final project was conducted to know the level of the students’ mastery of question tags and to find out the most difficult level made by the students of SLTP

Pembelajaran dengan pendekatan lingkungan persawahan bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari suatu