MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA
MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI
KELAS IV SD NEGERI 101780
PERCUT T.A 2011 / 2012.
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun oleh :
108313346
SRI RAHAYU
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasihNya
serta kemurahanNya penulis dapat menyelasikan skripsi ini sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Adapun judul skripsi ini adalah “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan menggunakan Metode Discovery Pada Mata pelajaran Matematika di
Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A.2011/2012.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS, selaku pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simaremare, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan II, Bapak Drs. Nasrun, MS,
Selaku Pembantu Dekan III, Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua
Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris
Jurusan PPSD FIP UNIMED
4. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing
penulis hingga selesai skripsi ini.
5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Ibu Dra.
Sorta Simanjuntak, M.Pd sebagai dosen penyelaras dan penguji yang telah
banyak memberi masukan dan saran kepada penulis.
6. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Akademik
7. Ibu Uspa Lubis, S.Pd sebagai Kepala Sekolah dan Bapak, Ibu Guru yang
telah banyak membantu penulis untuk melaksanakan penelitian.
8. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis, Junaidi dan Sakdiyah, S.Pd yang
telah bersusah payah membesarkan, mendoakan, memberi semangat,
memberikan kasih sayang yang tidak terhitung nilainya hingga penulis dapat
menyelesaikan studi dari Unimed.
9. Bapak Selamat Manullang S.Pd.I selaku Kepala sekolah dan Bapak, Ibu guru
SD Negeri 107439 Bogak Besar yang telah memberikan semangat dan
motivasi buat penulis.
10. Buat adik-adik penulis (maya, roy, asril, dewi dan desi) yang telah
memberikan motivasi buat penulis.
11. Seluruh keluarga dimanapun berada khusunya (Bibi arbaiyah, ibu evi dan
Paman Syawaluddin Siregar) dan sepupu penulis ( ica dan tami ) yang telah
memberikan dukungan serta doa hingga dapat menyelesaikan skripsi ini
12. Buat pujaan hati penulis (Amirul Sani S.Pd.I) yang telah banyak membantu
penulis dalam segala masalah yang dihadapi penulis, memberi nasehat
maupun hiburan selama menyelesaikan skripsi.
13. Buat sahabat penulis kelas E dan sahabat penulis ( lia, suci, fitri, dewi, rani ,
rizal, bela, aini, rio, irma, dila, ida, ika, K’ titi, deli, halimah, akhyar) serta
rekan-rekan sealmamater khususnya jurusan Pendidikan Sekolah Dasar
angkatan 2008 yang telah banyak membantu penulis dalam segala masalah
selama menyelesaikan skripsi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini baik dari segi tutur
kritik dan saran dari pembaca demi menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Mei 2012
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. ...Kajian Teoritis ... 8
2.1. Hakikat Belajar ... 8
vii
2.1.2 Pengertian hasil belajar ... 12
2.2. Metode mengajar ... 15
2.2.1. Metode Discovery ... 17
2.2.2. Langkah-langkah melaksanakan metode Discovery ... 19
2.2.3. Kelebihan dan kelemahan metode Discovery ... 21
3.4 Pengertian variabel penelitian ... 27
3.5 Desain pelaksanaan penelitian ... 27
3.6 Prosedur penelitian ... 28
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.8 Teknik Analisis Data ... 34
3.9 Jadwal Penelitian ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.1.1. Hasil Pelaksanaan Tes awal ... 37
4.2. Deskripsi dan hasil tindakan pada Siklus I ... 42
viii
4.2.2. Pelaksanaan Tindakan pertemuan 1 ... 43
4.2.3. Perencanaan Pertemua 2 ... 46
4.2.4. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 2 ... 46
4.2.5. Observasi ... 48
4.2.6. Refleksi ... 53
4.3. Deskripsi dan hasil tindakan Siklus II ... 58
4.3.1. Perencanaan Pertemuan 1 ... 58
4.3.2. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 ... 59
4.3.3. Perencanaan Pertemuan 2 ... 63
4.3.4. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 2 ... 63
4.3.5. Observasi Siklus II ... 66
4.3.6. Refleksi Siklus II ... 71
4.4 Paparan seluruh hasil penelitian ... 76
4.5 Pembahasan hasil penelitian ... 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 87
5.2. Saran ... 88
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jadwal rencana pelaksanaan penelititan... 36
Tabel 2 : Hasil belajar siswa pada tes awal (pretes)... 37
Tabel 3 : Frekuensi nilai siswa pada tes awal (pretes) ... 39
Tabel 4 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada tes awal ... 40
Tabel 5 : Observasi guru siklus I ... 48
Tabel 6 : Observasi siswa siklus I ... 51
Tabel 7 : Hasil belajar siswa pada post tes siklus I ... 53
Tabel 8 : Frekuensi nilai siswa siklus I ... 54
Tabel 9 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus I ... 55
Tabel 10 : Observasi guru siklus II ... 66
Tabel 11 : Observasi siswa siklus II ... 69
Tabel 12 : Hasil belajar siswa pada post tes siklus II ... 71
Tabel 13 : Frekuensi nilai siswa siklus II ... 73
Tabel 14 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus II ... 74
Tabel 15 : Hasil belajar siswa pada saat pretes, Siklus I I, Siklus II ... 77
Tabel 16 : Observasi guru pada siklus I dan siklus II ... 79
Tabel 17 : Observasi siswa pada siklus I dan siklus II ... 81
Tabel 18 : Peningkatan hasil belajar siswa pada pretes, siklus I dan Siklus II ... 85
x
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 1 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada tes awal ...
(pretes)... 42
Diagram 2 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus I ... 57
Diagram 3 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus II ... 76
Diagram 4 : Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa ... 79
Diagram 5 : Peningkatan hasil belajar siswa pada pretes, siklus I dan Siklus II ... 86
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Pamplet Sekolah ... 43
Gambar 2 : Guru memberikan contoh bangun datar simetris dan yang
asimetris ... 44
Gambar 3 : Siswa sedang melakukan kegiatan discovery melalui
percobaan ... 45
Gambar 4 : Guru membagikan alat atau bahan kepada masing-masing
kelompok ... 47
Gambar 5 : Siswa sedang melakukan kegiatan discovery melalui
percobaan ... 47
Gambar 6 : Guru memberikan contoh bangun datar simetris dan yang
asimetris ... 60
Gambar 7 : Siswa duduk dikelompoknya masing-masing ... 61
Gambar 8 : Guru memberikan contoh melakukan percobaan dengan .
benar ... 61
Gambar 9 : Siswa sedang melakukan kegiatan discovery melalui
percobaan ... 64
Gambar 10 : Guru membagikan alat atau bahan kepada masing-masing
kelompok ... 64
Gambar 11 : Guru memberikan contoh melakukan percobaan dengan
benar ... 65
Gambar 12 : Kelompok yang sedang mempersentasekan hasil dari
15
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 dan 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 63
Lampiran 3 dan 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 74
Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 84
Lampiran 6. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 86
Lampiran 7. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 88
Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Siklus II... 90
Lampiran 9. Nama Siswa SD N 106162 M edan Estate ... 92
Lampiran 10. Soal Tes ... 93
Lampiran 11. Kunci Jawaban ... 94
Lampiran 12. Kriteria Penilaian Soal ... 95
Lampiran 13. Hasil Pre Test... 96
Lampiran 14. Hasil Belajar Pada Siklus I ... 98
Lampiran 15. Hasil Belajar Pada Siklus II ... 100
Lampiran 16. Daftar Keseluruhan Nilai Pre Test dan Postest ... 102
Lampiran 17. Dokumentasi ... 104 Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri M edan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan
kualitas sumber daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Oleh
sebab itu, maka pendidikan di Sekolah Dasar harus mendapat perhatian yang
serius khususnya mata pelajaran matematika yang selama ini dianggap sulit.
Pendidikan matematika disekolah mulai SD sampai perguruan tinggi merupakan
permasalahan yang tak kunjung terselesaikan. Matematika merupakan salah satu
ilmu yang tidak dapat dipisahkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
sehingga matematika perlu dikuasai oleh segenap warga negara indonesia baik
penerapannya maupun pola pikirnya.
Matematika merupakan cabang ilmu yang spesifik. Objek matematika adalah
fakta, konsep, operasi dan prinsip yang ke semuanya itu berperan dalam
membentuk proses berpikir matematis, dengan salah satu cirinya adanya
penalaran yang logis. Namun, kenyataannya hasil belajar yang dicapai siswa
dalam mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Salah satu faktor
penyebabnya adalah karena siswa tidak menyukai mata pelajaran matematika,
bahkan takut terhadap pelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu
ilmu dasar, matematika juga digunakan secara langsung dalam kehidupan
2
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
disekolah baru-baru ini menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif,
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari untuk
itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial
masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif terwujud dengan
menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan. Peran guru sebagai fasilitator dan
bukan sumber utama pembelajaran.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dari siswa
tidaklah mudah. Fakta yang terjadi dalam proses pembelajaran saat ini masih
terdapat masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, terutama pada
pelajaran matematika pada materi mengenal bangun datar simetris di kelas IV SD
Negeri 101780 Percut, yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah, siswa
kurang memahami prosedur penyelesaian soal, sumber informasi dalam belajar
sepenuhnya berasal dari guru, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa pada
pelajaran matematika, kurangnya penggunaan alat peraga, dan kurang sesuainya
metode pembelajaran dengan materi yang disampaikan mengakibatkan proses
belajar mengajar tidak berjalan dengan baik, guru hanya menggunakan metode
ceramah dan kurang menggunakan metode yang bervariasi dalam proses
pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Guru dianggap
sumber belajar yang paling benar, akibatnya proses belajar mengajar cendrung
3
Berdasarkan hasil observasi peneliti dilapangan, khususnya pada siswa kelas
IV SD Negeri 101780 Percut dalam pembelajaran matematika hasil belajar siswa
tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran yang
ditrerapkan oleh guru kelas IV SD 101780 Percut pada mata pelajaran yang
Matematika hanya mencapai 30% dari 30 siswa. Berarti ada 70% siswa belum
mencapai standar ketuntasan yang diharapkan. Guru kelas IV mengemukakan
standar ketuntasan minimal 65 dari siswa keseluruhan dan dapat dikatakan tuntas
dalam belajar minimal memperoleh nilai 65. Masalah tersebut bersumber dari
beberapa faktor diantaranya rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika disebabkan banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika
yang di anggap sulit. Siswa kurang memahami prosedur penyelesaian soal, siswa
tidak dapat menjawab setiap pertanyaan guru untuk mengacu pada ingatan,
strategi belajar yang digunakan guru tidak sesuai dengan kondisi siswa sehingga
suasana kelas tidak kondusif yang mengakibatkan siswa kurang aktif dalam
pembelajaran matematika, kurang sesuainya metode pembelajaran yang
digunakan dengan materi yang disampaikan membuat siswa bosan dan tidak suka
pada mata pelajaran matematika, penyajian materi oleh guru cendrung monoton.
Guru hanya menggunakan metode ceramah, dan kurang bervariasi dalam
menggunakan metode. Guru juga kurang menggunakan alat peraga, hal ini
menyebabkan pembelajaran bersifat abstrak dan teoritis sehingga menimbulkan
kebosanan terhadap pembelajaran yang dilakukan.
Dari permasalahan tersebut perlu dicari metode yang tepat dalam
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Penggunaan Metode discovery
4
bahan pelajaran. pembelajaran yang diberikan lebih menarik dan memberikan
makna pada siswa dalam belajar sehingga siswa lebih mudah memahami apa yang
sedang dipelajari. Metode Discovery merupakan salah satu strategi mengajar yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Secara umum metode discovery
memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan
pembelajaran baik secara kognitif, afektif, psikomotor. Pada kegiatan discovery
guru hanya memberikan masalah dan siswa diminta memecahkan masalah melalui
percobaan. Discovery merupakan suatu metode yang mampu merangsang siswa
untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dan mencoba
untuk melakukannya sendiri. Dalam metode discovery guru hanya sebagai
fasilitator yang memberikan arahan dan bimbingan agar siswa menemukan
pemahaman dari konsep pelajaran yang dipelajari.
Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran
matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan
materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan
pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas peneliti mencoba menerapkan salah satu metode
pembelajaran yaitu metode penemuan (discovery) untuk meningkatkan hasil
belajar matematika. Penulis memilih metode ini untuk mengkondisikan siswa agar
terbiasa menemukan, mencari, mendiskusikan dan membuat kesimpulan yang
5
Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian mengenai “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Discovery Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas
IV SD Negeri 101780 Percut T.A. 2011/2012.
1.2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa.
2. Siswa kurang memahami prosedur penyelesaian soal
3. Kurang sesuainya metode pembelajaran yang digunakan dengan materi
yang disampaikan.
4. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika.
5. Kurangnya penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran.
1.3.Batasan Masalah
Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik maka
masalah dibatasi pada Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Metode Discovery Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Mengenal Bangun
datar Simetris di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A. 2011/2012.
1.4. Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini : Apakah Penggunaan
Metode Discovery Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
6
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
discovery pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 101780 Percut
T.A.2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk
1. Bagi Siswa
a. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Matematika
b. Untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar
melalui pendekatan discovery.
2. Bagi Guru
a. Membuka wawasan berpikir guru dalam mengajar dan
mengembangkan metode mengajar termasuk metode discovery.
b. Meningkatkan kemampuan mengajar guru.
c. Umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui Penelitian Tindakan
Kelas
3. Bagi Sekolah
a. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan hasil
7
b. Hasil penelitian sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektivitas
87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
matematika dengan menggunakan metode Discovery (penemuan) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. pembelajaran dengan menggunakan metode
Discovery (penemuan) berdampak positif bagi siswa yaitu siswa menjadi aktif
dalam mengikuti pembelajaran, karena pengalaman dan percobaan langsung siswa
akan berpengaruh besar terhadap hasil belajar, membuat guru untuk lebih
menguasai materi karena guru sebagai fasilitator harus menguasai materi dan
mampu mengembangkannya serta guru sebagai motivator yang mampu
memotivasi siswa untuk melakukan penemuan melalui percobaan dan
menyediakan kesempatan, pengalaman yang mendukung proses belajar mengajar.
Terlihat pada pretes hasil belajar yang diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar
48,16 dengan tingkat ketuntasan 16,66%. Kegiatan guru dalam melaksanakan
pembelajaran belum optimal dan kegiatan siswa juga belum maksimal. Siswa
belum terkondisikan dengan baik, sehingga masih banyak siswa yang membuat
ramai dan kurang memperhatikanpenjelasan guru. Pada siklus I nilai rata-rata
yang diperoleh sebesar 64 dengan tingkat ketuntasan 43,33%, hal ini terlihat pada
proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa sedah mengalami peningkatan dan
siklus yang ke II memperoleh nilai rata-rata sebesar 81 dengan tingkat ketuntasn
90%. Terlihat bahwa pada siklus II kegiatan guru dan siswa sudah
88
maksimal sehingga hasil yang diperoleh juga maksimal, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan metode discovery mengalami peningkatan
hasil belajar yang sangat baik sesuai dengan indikator keberhasilan.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran
khususnya pembelajaran Matematika untuk menggunakan metode
Discovery sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal dan hasil belajar
menjadi meningkat
2. Siswa diharapkan agar lebih banyak melakukan latihan-latihan dirumah
untuk menyelasikan soal-soal latihan mengenai materi mengenal bangun
datar simetris dan disarankan tidak malu atau enggan bertanya kepada
guru jika ada hal-hal yang masih belum dimengerti.
3. Kepada kepala sekolah disarankan untuk membuat kebijakan agar semua
guru menggunakan metode discovery sebagai upaya untuk meningkatkan
aktivitas siswa siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran yang
dharapkan dapat tercapai, dan hasil belajar siswa meningkat.
4. Bagi peneliti yang lain tidak menggunakan soal yang berulang dalam
89
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yramawidya Arikunto, S. dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia.
Hamzah. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo : Bumi aksara Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Mustaqim, B. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional.
Purwanto. 2008. Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Remaja Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. Sagala S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.
Sardiman, AM 2003. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta :Grasfindo Persada
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 2005. Metoda Statistik, Bandung: Tarsito.