• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 101780 PERCUT T.A. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 101780 PERCUT T.A. 2011/2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA

MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI

KELAS IV SD NEGERI 101780

PERCUT T.A 2011 / 2012.

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun oleh :

108313346

SRI RAHAYU

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan kasihNya

serta kemurahanNya penulis dapat menyelasikan skripsi ini sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Adapun judul skripsi ini adalah “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dengan menggunakan Metode Discovery Pada Mata pelajaran Matematika di

Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A.2011/2012.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS, selaku pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman

Simaremare, M.Pd, Selaku Pembantu Dekan II, Bapak Drs. Nasrun, MS,

Selaku Pembantu Dekan III, Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua

Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku Sekretaris

Jurusan PPSD FIP UNIMED

4. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu dan kesempatan untuk membimbing

penulis hingga selesai skripsi ini.

5. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Ibu Dra.

Sorta Simanjuntak, M.Pd sebagai dosen penyelaras dan penguji yang telah

banyak memberi masukan dan saran kepada penulis.

6. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Akademik

(6)

7. Ibu Uspa Lubis, S.Pd sebagai Kepala Sekolah dan Bapak, Ibu Guru yang

telah banyak membantu penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis, Junaidi dan Sakdiyah, S.Pd yang

telah bersusah payah membesarkan, mendoakan, memberi semangat,

memberikan kasih sayang yang tidak terhitung nilainya hingga penulis dapat

menyelesaikan studi dari Unimed.

9. Bapak Selamat Manullang S.Pd.I selaku Kepala sekolah dan Bapak, Ibu guru

SD Negeri 107439 Bogak Besar yang telah memberikan semangat dan

motivasi buat penulis.

10. Buat adik-adik penulis (maya, roy, asril, dewi dan desi) yang telah

memberikan motivasi buat penulis.

11. Seluruh keluarga dimanapun berada khusunya (Bibi arbaiyah, ibu evi dan

Paman Syawaluddin Siregar) dan sepupu penulis ( ica dan tami ) yang telah

memberikan dukungan serta doa hingga dapat menyelesaikan skripsi ini

12. Buat pujaan hati penulis (Amirul Sani S.Pd.I) yang telah banyak membantu

penulis dalam segala masalah yang dihadapi penulis, memberi nasehat

maupun hiburan selama menyelesaikan skripsi.

13. Buat sahabat penulis kelas E dan sahabat penulis ( lia, suci, fitri, dewi, rani ,

rizal, bela, aini, rio, irma, dila, ida, ika, K’ titi, deli, halimah, akhyar) serta

rekan-rekan sealmamater khususnya jurusan Pendidikan Sekolah Dasar

angkatan 2008 yang telah banyak membantu penulis dalam segala masalah

selama menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini baik dari segi tutur

(7)

kritik dan saran dari pembaca demi menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Mei 2012

Penulis

(8)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR DIAGRAM ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. ...Kajian Teoritis ... 8

2.1. Hakikat Belajar ... 8

(9)

vii

2.1.2 Pengertian hasil belajar ... 12

2.2. Metode mengajar ... 15

2.2.1. Metode Discovery ... 17

2.2.2. Langkah-langkah melaksanakan metode Discovery ... 19

2.2.3. Kelebihan dan kelemahan metode Discovery ... 21

3.4 Pengertian variabel penelitian ... 27

3.5 Desain pelaksanaan penelitian ... 27

3.6 Prosedur penelitian ... 28

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.8 Teknik Analisis Data ... 34

3.9 Jadwal Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.1.1. Hasil Pelaksanaan Tes awal ... 37

4.2. Deskripsi dan hasil tindakan pada Siklus I ... 42

(10)

viii

4.2.2. Pelaksanaan Tindakan pertemuan 1 ... 43

4.2.3. Perencanaan Pertemua 2 ... 46

4.2.4. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 2 ... 46

4.2.5. Observasi ... 48

4.2.6. Refleksi ... 53

4.3. Deskripsi dan hasil tindakan Siklus II ... 58

4.3.1. Perencanaan Pertemuan 1 ... 58

4.3.2. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 ... 59

4.3.3. Perencanaan Pertemuan 2 ... 63

4.3.4. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 2 ... 63

4.3.5. Observasi Siklus II ... 66

4.3.6. Refleksi Siklus II ... 71

4.4 Paparan seluruh hasil penelitian ... 76

4.5 Pembahasan hasil penelitian ... 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 87

5.2. Saran ... 88

(11)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jadwal rencana pelaksanaan penelititan... 36

Tabel 2 : Hasil belajar siswa pada tes awal (pretes)... 37

Tabel 3 : Frekuensi nilai siswa pada tes awal (pretes) ... 39

Tabel 4 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada tes awal ... 40

Tabel 5 : Observasi guru siklus I ... 48

Tabel 6 : Observasi siswa siklus I ... 51

Tabel 7 : Hasil belajar siswa pada post tes siklus I ... 53

Tabel 8 : Frekuensi nilai siswa siklus I ... 54

Tabel 9 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus I ... 55

Tabel 10 : Observasi guru siklus II ... 66

Tabel 11 : Observasi siswa siklus II ... 69

Tabel 12 : Hasil belajar siswa pada post tes siklus II ... 71

Tabel 13 : Frekuensi nilai siswa siklus II ... 73

Tabel 14 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus II ... 74

Tabel 15 : Hasil belajar siswa pada saat pretes, Siklus I I, Siklus II ... 77

Tabel 16 : Observasi guru pada siklus I dan siklus II ... 79

Tabel 17 : Observasi siswa pada siklus I dan siklus II ... 81

Tabel 18 : Peningkatan hasil belajar siswa pada pretes, siklus I dan Siklus II ... 85

(12)

x

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 1 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada tes awal ...

(pretes)... 42

Diagram 2 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus I ... 57

Diagram 3 : Tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus II ... 76

Diagram 4 : Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa ... 79

Diagram 5 : Peningkatan hasil belajar siswa pada pretes, siklus I dan Siklus II ... 86

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Pamplet Sekolah ... 43

Gambar 2 : Guru memberikan contoh bangun datar simetris dan yang

asimetris ... 44

Gambar 3 : Siswa sedang melakukan kegiatan discovery melalui

percobaan ... 45

Gambar 4 : Guru membagikan alat atau bahan kepada masing-masing

kelompok ... 47

Gambar 5 : Siswa sedang melakukan kegiatan discovery melalui

percobaan ... 47

Gambar 6 : Guru memberikan contoh bangun datar simetris dan yang

asimetris ... 60

Gambar 7 : Siswa duduk dikelompoknya masing-masing ... 61

Gambar 8 : Guru memberikan contoh melakukan percobaan dengan .

benar ... 61

Gambar 9 : Siswa sedang melakukan kegiatan discovery melalui

percobaan ... 64

Gambar 10 : Guru membagikan alat atau bahan kepada masing-masing

kelompok ... 64

Gambar 11 : Guru memberikan contoh melakukan percobaan dengan

benar ... 65

Gambar 12 : Kelompok yang sedang mempersentasekan hasil dari

(14)

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 dan 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 63

Lampiran 3 dan 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 74

Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 84

Lampiran 6. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 86

Lampiran 7. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 88

Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Siklus II... 90

Lampiran 9. Nama Siswa SD N 106162 M edan Estate ... 92

Lampiran 10. Soal Tes ... 93

Lampiran 11. Kunci Jawaban ... 94

Lampiran 12. Kriteria Penilaian Soal ... 95

Lampiran 13. Hasil Pre Test... 96

Lampiran 14. Hasil Belajar Pada Siklus I ... 98

Lampiran 15. Hasil Belajar Pada Siklus II ... 100

Lampiran 16. Daftar Keseluruhan Nilai Pre Test dan Postest ... 102

Lampiran 17. Dokumentasi ... 104 Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri M edan

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan dasar memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Oleh

sebab itu, maka pendidikan di Sekolah Dasar harus mendapat perhatian yang

serius khususnya mata pelajaran matematika yang selama ini dianggap sulit.

Pendidikan matematika disekolah mulai SD sampai perguruan tinggi merupakan

permasalahan yang tak kunjung terselesaikan. Matematika merupakan salah satu

ilmu yang tidak dapat dipisahkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sehingga matematika perlu dikuasai oleh segenap warga negara indonesia baik

penerapannya maupun pola pikirnya.

Matematika merupakan cabang ilmu yang spesifik. Objek matematika adalah

fakta, konsep, operasi dan prinsip yang ke semuanya itu berperan dalam

membentuk proses berpikir matematis, dengan salah satu cirinya adanya

penalaran yang logis. Namun, kenyataannya hasil belajar yang dicapai siswa

dalam mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Salah satu faktor

penyebabnya adalah karena siswa tidak menyukai mata pelajaran matematika,

bahkan takut terhadap pelajaran matematika. Matematika merupakan salah satu

ilmu dasar, matematika juga digunakan secara langsung dalam kehidupan

(16)

2

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

disekolah baru-baru ini menuntut siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif,

kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus

dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari untuk

itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial

masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif terwujud dengan

menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan. Peran guru sebagai fasilitator dan

bukan sumber utama pembelajaran.

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif dari siswa

tidaklah mudah. Fakta yang terjadi dalam proses pembelajaran saat ini masih

terdapat masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam belajar, terutama pada

pelajaran matematika pada materi mengenal bangun datar simetris di kelas IV SD

Negeri 101780 Percut, yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah, siswa

kurang memahami prosedur penyelesaian soal, sumber informasi dalam belajar

sepenuhnya berasal dari guru, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa pada

pelajaran matematika, kurangnya penggunaan alat peraga, dan kurang sesuainya

metode pembelajaran dengan materi yang disampaikan mengakibatkan proses

belajar mengajar tidak berjalan dengan baik, guru hanya menggunakan metode

ceramah dan kurang menggunakan metode yang bervariasi dalam proses

pembelajaran sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Guru dianggap

sumber belajar yang paling benar, akibatnya proses belajar mengajar cendrung

(17)

3

Berdasarkan hasil observasi peneliti dilapangan, khususnya pada siswa kelas

IV SD Negeri 101780 Percut dalam pembelajaran matematika hasil belajar siswa

tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran yang

ditrerapkan oleh guru kelas IV SD 101780 Percut pada mata pelajaran yang

Matematika hanya mencapai 30% dari 30 siswa. Berarti ada 70% siswa belum

mencapai standar ketuntasan yang diharapkan. Guru kelas IV mengemukakan

standar ketuntasan minimal 65 dari siswa keseluruhan dan dapat dikatakan tuntas

dalam belajar minimal memperoleh nilai 65. Masalah tersebut bersumber dari

beberapa faktor diantaranya rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran

matematika disebabkan banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika

yang di anggap sulit. Siswa kurang memahami prosedur penyelesaian soal, siswa

tidak dapat menjawab setiap pertanyaan guru untuk mengacu pada ingatan,

strategi belajar yang digunakan guru tidak sesuai dengan kondisi siswa sehingga

suasana kelas tidak kondusif yang mengakibatkan siswa kurang aktif dalam

pembelajaran matematika, kurang sesuainya metode pembelajaran yang

digunakan dengan materi yang disampaikan membuat siswa bosan dan tidak suka

pada mata pelajaran matematika, penyajian materi oleh guru cendrung monoton.

Guru hanya menggunakan metode ceramah, dan kurang bervariasi dalam

menggunakan metode. Guru juga kurang menggunakan alat peraga, hal ini

menyebabkan pembelajaran bersifat abstrak dan teoritis sehingga menimbulkan

kebosanan terhadap pembelajaran yang dilakukan.

Dari permasalahan tersebut perlu dicari metode yang tepat dalam

pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Penggunaan Metode discovery

(18)

4

bahan pelajaran. pembelajaran yang diberikan lebih menarik dan memberikan

makna pada siswa dalam belajar sehingga siswa lebih mudah memahami apa yang

sedang dipelajari. Metode Discovery merupakan salah satu strategi mengajar yang

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Secara umum metode discovery

memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan

pembelajaran baik secara kognitif, afektif, psikomotor. Pada kegiatan discovery

guru hanya memberikan masalah dan siswa diminta memecahkan masalah melalui

percobaan. Discovery merupakan suatu metode yang mampu merangsang siswa

untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dan mencoba

untuk melakukannya sendiri. Dalam metode discovery guru hanya sebagai

fasilitator yang memberikan arahan dan bimbingan agar siswa menemukan

pemahaman dari konsep pelajaran yang dipelajari.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran

matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan

tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan

materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan

pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas peneliti mencoba menerapkan salah satu metode

pembelajaran yaitu metode penemuan (discovery) untuk meningkatkan hasil

belajar matematika. Penulis memilih metode ini untuk mengkondisikan siswa agar

terbiasa menemukan, mencari, mendiskusikan dan membuat kesimpulan yang

(19)

5

Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan

Menggunakan Metode Discovery Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas

IV SD Negeri 101780 Percut T.A. 2011/2012.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa.

2. Siswa kurang memahami prosedur penyelesaian soal

3. Kurang sesuainya metode pembelajaran yang digunakan dengan materi

yang disampaikan.

4. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika.

5. Kurangnya penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran.

1.3.Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan peneliti ini sehingga terfokus dan spesifik maka

masalah dibatasi pada Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan

Metode Discovery Mata Pelajaran Matematika Pada Materi Mengenal Bangun

datar Simetris di Kelas IV SD Negeri 101780 Percut T.A. 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka

dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini : Apakah Penggunaan

Metode Discovery Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

(20)

6

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

discovery pada mata pelajaran Matematika di kelas IV SD Negeri 101780 Percut

T.A.2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk

1. Bagi Siswa

a. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Matematika

b. Untuk meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam belajar

melalui pendekatan discovery.

2. Bagi Guru

a. Membuka wawasan berpikir guru dalam mengajar dan

mengembangkan metode mengajar termasuk metode discovery.

b. Meningkatkan kemampuan mengajar guru.

c. Umpan balik bagi guru untuk mengukur keberhasilan dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui Penelitian Tindakan

Kelas

3. Bagi Sekolah

a. Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan hasil

(21)

7

b. Hasil penelitian sebagai umpan balik untuk meningkatkan efektivitas

(22)

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

matematika dengan menggunakan metode Discovery (penemuan) dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. pembelajaran dengan menggunakan metode

Discovery (penemuan) berdampak positif bagi siswa yaitu siswa menjadi aktif

dalam mengikuti pembelajaran, karena pengalaman dan percobaan langsung siswa

akan berpengaruh besar terhadap hasil belajar, membuat guru untuk lebih

menguasai materi karena guru sebagai fasilitator harus menguasai materi dan

mampu mengembangkannya serta guru sebagai motivator yang mampu

memotivasi siswa untuk melakukan penemuan melalui percobaan dan

menyediakan kesempatan, pengalaman yang mendukung proses belajar mengajar.

Terlihat pada pretes hasil belajar yang diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar

48,16 dengan tingkat ketuntasan 16,66%. Kegiatan guru dalam melaksanakan

pembelajaran belum optimal dan kegiatan siswa juga belum maksimal. Siswa

belum terkondisikan dengan baik, sehingga masih banyak siswa yang membuat

ramai dan kurang memperhatikanpenjelasan guru. Pada siklus I nilai rata-rata

yang diperoleh sebesar 64 dengan tingkat ketuntasan 43,33%, hal ini terlihat pada

proses pembelajaran kegiatan guru dan siswa sedah mengalami peningkatan dan

siklus yang ke II memperoleh nilai rata-rata sebesar 81 dengan tingkat ketuntasn

90%. Terlihat bahwa pada siklus II kegiatan guru dan siswa sudah

(23)

88

maksimal sehingga hasil yang diperoleh juga maksimal, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan metode discovery mengalami peningkatan

hasil belajar yang sangat baik sesuai dengan indikator keberhasilan.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran

khususnya pembelajaran Matematika untuk menggunakan metode

Discovery sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal dan hasil belajar

menjadi meningkat

2. Siswa diharapkan agar lebih banyak melakukan latihan-latihan dirumah

untuk menyelasikan soal-soal latihan mengenai materi mengenal bangun

datar simetris dan disarankan tidak malu atau enggan bertanya kepada

guru jika ada hal-hal yang masih belum dimengerti.

3. Kepada kepala sekolah disarankan untuk membuat kebijakan agar semua

guru menggunakan metode discovery sebagai upaya untuk meningkatkan

aktivitas siswa siswa dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran yang

dharapkan dapat tercapai, dan hasil belajar siswa meningkat.

4. Bagi peneliti yang lain tidak menggunakan soal yang berulang dalam

(24)

89

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yramawidya Arikunto, S. dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia.

Hamzah. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Gorontalo : Bumi aksara Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Mustaqim, B. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV, Jakarta: Pusat Perbukuan Departement Pendidikan Nasional.

Purwanto. 2008. Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Remaja Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta. Sagala S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta.

Sardiman, AM 2003. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta :Grasfindo Persada

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 2005. Metoda Statistik, Bandung: Tarsito.

Referensi

Dokumen terkait

Kota Cirebon, Kota Bogor, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kota Tasikmalaya, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Indramayu, dan

Dalam penelitian ini akan dipelajari pengaruh diameter zeolit alam dan konsentrasi NH 4 Cl terhadap konversi etanol pada aktivasi katalis zeolit alam yang akan

Program bimbingan pribadi untuk meningkatkan kemandirian peserta didik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai layanan fasilitasi dan konselor kepada konseli

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

Pembelajaran TGT dilaksanakan dengan empat tahap yaitu (1) presentasi kelas dengan menyajikan informasi/pokok materi pelajaran secara singkat dan jelas, (2) tahap

Pengaruh Media Tanam dan Panjang Stek Daun terhadap Inisiasi Tunas Muda Sansevieria

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear ganda, uji keberartian regresi linear ganda (uji F) dan uji keberartian

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi cendawan Entomophthorales dan nematoda yang menginfeksi trips dan kutudaun pada tanaman mawar dan krisan di Balai