PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 DI SMK NUR AZIZI TANJUNG MORAWA
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
ARMA IDAH RAZMONA 708114063
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 di SMK Nur
Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012”. Shalawat dan salam tercurah atas
pimpinan ummat, Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan seluruh generasi
setelahnya. Semoga kelak dihari perhitungan kita mendapat pengakuan dari beliau
sebagai ummatnya. Amin ya Rabbal’alamin.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh
gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis
menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
UNIMED dan selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
UNIMED.
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi dan selaku Dosen Penasehat Akademik.
7. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop, Bapak Drs.Mangku Purba, dan
Bapak Drs. Saut Silaban, SE, M.Pd, terima kasih atas arahan dan
masukan-masukan yang telah diberikan kepada saya.
8. Bapak Baik, terima kasih atas bantuannya selama proses penyusunan proposal
sampai skripsi ini selesai.
9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED beserta staff pegawai.
10.Ibu Rita Andriani Sitorus, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK Nur Azizi
Tanjung Morawa.
11.Ibu Sriani Purwaningsih, S.Pd selaku Guru dan para siswa SMK Nur Azizi
Tanjung Morawa yang telah banyak membantu selama proses penelitian
berlangsung.
12.Teristimewa kepada kedua orangtua saya, ayahanda tersayang Ngatmono dan
ibunda tercinta Iin Rosita yang tidak henti-hentinya memberikan doa, suport,
materi dan kasih sayang yang tulus kepada penulis dan telah memperjuangkan
dengan sepenuh hati dan kerja keras sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi sampai ke perguruan tinggi. Tak lupa buat my sister Amzrah Gundari dan
my litle brother Khantriman Bintoro terima kasih buat dukungan dan motivasi
13.Buat my best friends tersayang dan seperjuangan Indah Permata, Linda Wati
Sinamo, Fatimah Yohanna ,Desi Tri Kartika, Arietmetika, Sri Anggun Ningsih
terimakasih atas support kalian selama ini, semoga persahabatan kita tetap abadi
selamanya.
14.Buat Sahabat-sahabat di Pendidikan Akuntansi 2008 khususnya anak-anak
PENDEKAR (Pend. Akuntansi Kelas A Reguler), bersama kita gapai
kesuksesan.
15.Buat Amirul Mukhlisin, SE terima kasih atas dukungan dan doanya.
16.Buat seluruh teman-teman PPLT SMK Karya Serdang Lubuk Pakam 2010/2011
terimakasih atas dukungannya sampai skripsi ini terselesaikan. Ada kenangan
manis yang takkan terlupakan semasa kita PPL dulu.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.
Medan, Juli 2012
Penulis
Arma Idah Razmona
DAFTAR ISI
HAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Pemecahan Masalah ... 6
1.4 Tujuan Penelitian ... 7
1.5 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teori ... 9
2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving questions and getting answer 9 2.1.2 Aktivitas Belajar... 15
2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 19
2.1.4 Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar ... 22
2.3 Kerangka Berpikir ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
3.2 Subyek Penelitian ... 28
3.3 Objek Penelitian... 28
3.4 Defenisi Operasional ... 28
3.5 Prosedur Penelitian ... 28
3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 34
3.7 Tekhnik Analisis Data ... 36
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas ... 40
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 42
4.2 Analisis Data ... 43
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48
4.3.1 Siklus I ... 49
4.3.2 Siklus II ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 59
DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
Tabel HAL
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 31
Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 33
Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 39
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 41
Tabel 4.2 Hasil Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Pada Pretes, Postes siklus I dan Postes siklus II ... 43
Gambar HAL
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kela s ... 30
Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Bel ajar Siswa ... 41
Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Pada Pretes, Siklus I Dan Siklus II ... 43
Silabus
Lampiran 1 Materi Pembelajaran
Lampiran 2 Soal Pre Tes dan Kunci Jawaban
Lampiran 3 Daftar Nilai Hasil Belajar Pretes
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 6 Soal Post Tes Siklus I Beserta Kunci Jawaban
Lampiran 7 Soal Post Tes Siklus II Beserta Kunci Jawaban
Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I I
Lampiran 10 Daftar Nilai Hasil Belajar Post Tes Siklus I
Lampiran 11 Daftar Nilai Hasil Belajar Post Tes Siklus II
Lampiran 12 Data Hasil Belajar Siswa Keseluruhan
Lampiran 13 Hubungan Antara Aktivitas Dengan Hasil Belajar Pada Siklus II
Dokumentasi Selama Penelitian
ABSTRAK
Arma Idah Razmona, NIM. 708114063 . Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi 2012
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer di kelas X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa .
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa pada Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan subjek adalah siswa kelas X AK 1 yang berjumlah 30 orang dan objek penelitan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questiond and Getting Answer . Teknik yang digunkan untuk pengumpu lan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan observasi. Tes yang digunakan adalah essay tes. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer.
Berdasarkan analisis data terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 46,66% atau 14 orang untuk kriteria aktif dan sangat aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 83,34 % at au 25 orang untuk kriteria aktif dan sangat aktif. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 36,68%. Selanjutnya tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 14 orang dari 30 orang siswa yang mendap at nilai > 75 atau sebesar (46,67%) dan 16 orang mendapat nilai < 75 atau sebesar (53,33%) dengan nilai rata-rata 67,67. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 75 sebanyak 25 orang (83,33%) dan siswa yang memperoleh < 75 sebanyak 5 orang (16,67%) dengan nilai rata-rata sebesar 79,33. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%.
Dalam hubungan aktivitas dan hasil belajar diperoleh rxy sebesar 0,89 yang berarti
menunjukkan hubungan yang positif (tinggi) antara aktivitas dan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh kontribusi aktivitas sebesar 79,21% dalam meningkatkan hasil belajar.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun A jaran 2011/2012.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer .
Arma Idah Razmona, NIM 708114063. Application of Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer to Improve Learning Activities and Result Accounting Student of Class X AK 1 in SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Study Year 2011/2012. Thesis of Economy education, Accounting Education Program Study 2012.
The problem in this research is “The low activity and student learning result in accounting subjects”.The purpose of this research was to known increase of activity and student accounting result by application of Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer of class X AK 1 in SMK Nur Azizi Tanjung Morawa .
The research implemented in SMK Nur Azizi Tanjung Morawa 2011/2012. The research of class action consisted 2 cycles with the subjecs of the study included 30 students and the object is the learning model cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer. Techniques used to collected the data in this research use of test and observation. The test was an essay test. Observation of students learning activities carried out directly on the tea ching and learning process by applying the model of learning Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer.
Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 46,66% or 14 stu dents for active and best criteria. In the other hand of cycle II was gotten 83,34% or 25 students for active and best criteria. So the studying activity increase from cycle I to cycle II be 36,68%. The previous test was done at the cycle I consisted 14 studentd from 30 students was getting points > 75 on (46,67%) and 16 students which getting points marks < 75 or (53,33%) with the average points 67,67%. At the cycle II which getting marks > 75 as many as 25 students (83,33%) and the students which getting < 75 as many as 5 students (16,16%) with the average points 79,33%. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%.
In relation to learning and results obtained rxyreached 0.89, indicating a positive relation
(high) between activity and learn ing result. This obtained contribusi activity against learning result of 79,21% in improving student learning result.
Conclusion that Application of Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer can upgrading Activity and Student Ac counting Result in Class X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa 2011/2012 .
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dan
membentuk watak kepribadian serta memiliki keku atan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlah mulia serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya sendiri dan
masyarakat. Keberhasilan pendidikan di Indoesia tidak dapat terlepas dari proses belajar megajar
di sekolah, sebab sekolah merupakan salah satu pelaksana pendidikan yang dominan disamping
keluarga dan masyarakat.
Proses belajar mengajar di sekolah merupakan suatu interaksi antara guru dengan siswa.
Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang ditunt ut memiliki
kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran di kelas.
Kemampuan atau kompetensi yang dimiliki guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun seba ik apa kurikulum
yang disajikan, sarana dan prasarana terpenuhi, tetapi apabila guru belum berkualitas maka
proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Oleh sebab itu, guru bukan hanya sekedar
mengajar, melainkan mempunyai makna sadar dan kritis terhadap mengajar dan menggunakan
kesadaran dirinya untuk siap mengadakan perubahan dan perbaikan pada proses
pembelajarannya. Seorang guru yang ideal akan mampu bertindak dan berfikir kritis dalam
menjalankan tugasya secara professional dan dapat menentukan alter natif yang harus diambil
dalm proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Jadi, seorang
materi pelajaran di sekolah. Kreativitas yang dimaks ud adalah kemampuan seorang guru dalam
memilih metode, model pembelajaran dan media yang tepat dalam penyajian materi pelajaran.
Namun kenyataan menunjukkan sampai saat ini, proses pembelajaran di sekolah masih
menggunakan metode ceramah. Metode ini hanya berpusat pada guru, dimana guru sebagai
sumber informasi hanya menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Kegiatan yang
terjadi hanya satu arah dan hanya terjadi transfer informasi. Dengan demikian siswa hanya
cenderung mendengarkan apa yang disam paikan oleh guru. Akibatnya penguasaan siswa
terhadap konsep-konsep akuntansi menjadi sangat rendah. Selain itu guru sebagai pemberi
informasi cenderung mendominasi kegiatan pembelajaran di kelas sehingga tidak terjadi
hubungan timbal balik antara guru dan siswa.
Seperti halnya yang terjadi di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa kelas X AK 1.
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di sekolah itu menunjukkan bahwa kegiatan
pembelajaran akuntansi di sekolah tersebut masih menggunakan model pembelajaran
konvensional. Hal ini, terlihat pada kegiatan guru yang lebih banyak menjelaskan dan
memberikan informasi tentang konsep -konsep yang akan dibahas, sedangkan siswa cenderung
pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Hal ini juga terlihat dari aktivit as siswa
yang hanya mencatat, mendengar dan sedikit bertanya. Interaksi yang terjadi dalam proses
belajar mengajar pada umumnya berlangsung satu arah, yaitu guru ke siswa atau masih bersifat
“teacher center”. Interaksi antara siswa yang satu dengan siswa y ang lainnya dalam
pembelajaran sangat rendah. Keadaan tersebut dapat men imbulkan belajar menjadi monoton dan
siswa kurang terlibat secara aktif, akibatnya siswa cepat bosan, kurang serius sehingga materi
dirasakan sulit. Rendahnya aktivitas siswa dalam bel ajar berdampak pada rendahnya hasil belajar
siswa hanya 14 orang (46,67%) yang dinyatakan lulus dan 16 orang (53,33%) yang dinyatakan
tidak lulus dengan Kreteria K etuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu dengan
nilai 75.
Agar proses pembelajaran di kelas dapat dikatakan berhasil, maka seorang guru dalam
menyikapi permasalahan tersebut harus mempunyai suatu tindakan yang dapat merangsang siswa
berfikir aktif. Selain itu seorang guru harus mempunyai kreatifitas dalam memilih model
pembelajaran supaya dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif. Ketepatan dalam
memilih model pembelajaran akan berpengaruh pada aktivitas dan hasil belajar siswa pada s aat
proses belajar mengajar berlangsung. Model pembelajaran dapat dikatakan efisien apabila
peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dan dapat mengimplemntasikan dalam bidang
yang sesuai.
Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil bela jar siswa adalah dengan
menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving questions and getting answer .
Model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer merupakan model
pembelajaran yang didisain untuk mengulang atau meninjau kem bali materi sehingga siswa
dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Penggunaan tipe ini sekaligus dapat
melatih siswa untuk bertanya, mengemukakan pendapat, bahkan menjelaskan bahan pelajaran
yang telah dipelajari kepada teman sekelasnya. Model belajar ini juga didisain untuk
menghidupkan kelas dengan suasana belajar yang menyenangkan dan siswa dituntut untuk
belajar aktif sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh lebih dominan daripada guru.
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk me ngadakan penelitian dengan judul :
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012”
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Berdasarkan uraian
latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah :
1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas X Ak 1 di SMK
Nur Azizi Tanjung Morawa ?
2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur
Azizi Tanjung Morawa ?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Giving Questions and
Getting Answer dapat meningkatkan aktiv itas belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK
Nur Azizi Tanjung Morawa?
4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Giving Questions and
Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur
Azizi Tanjung Morawa?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
1. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and
Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas X Ak 1 SMK
Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?
2. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and
Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X Ak 1 SMK Nur
Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?
3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1
SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk membuat siswa memahami pelajaran akuntansi dan tidak membuat siswa merasa
jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar
yang salah serta kemampuan guru dalam hal menerapkan model pembelajaran yang masih
menerapkan model pembelajaran yang kurang menyenangkan. Cara pemecahan masalah yang
digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yaitu penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Giving Question and Getting Answer .
Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer siswa
menulis apa yang belum mereka pahami di kartu satu dan menulis apa yang telah mereka pahami
di kartu dua. Kemudian siswa dibagi ke dalam kelompok kecil 4 -5 orang. Setelah itu, mereka
saling berbagi informasi t entang materi yang telah dipahami dan belum dipahami. Kemudian
setiap perwakilan kelompok membacakan materi yang belum pahami yang ada si kartu satu dan
menjelaskan materi yang dapat mereka jelaskan di kartu dua. Proses ini dilanjutkan sesuai
dengan waktu dan kondisi yang ada. Dalam model ini aktivitas membaca, berbicara,
membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran sehingga aktivitas siswa
meningkat.
Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer siswa
diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal yang sudah dimengerti kepada teman yang lain.
Dengan penerapan model ini akan meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan
pendapatnya dan memberikan sikap saling menghargai antar siswa. Karena pembelajaran ini
dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, maka diharapkan dapat meningkatkan se mangat
dan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi
Tanjung Morawa.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui peningkatan a ktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur
Azizi Tanjung Morawa melalui penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving
Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur
Azizi Tanjung Morawa melalui penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini ada lah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran
kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dalam upaya meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa pada saat mengajar nanti.
2. Sebagai masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer yang dapat digunakan
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Nur Azizi Tanjung
Morawa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi UNIMED dan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam belaj ar akuntansi. Aktivitas pada siklus I terdapat 15
orang siswa (46,66%) untuk kategori sangat aktif dan aktif serta rata -rata aktivitas siswa
pada siklus I ini adalah sebesar 19,87 yang diketegorikan Cukup Baik sehingga perlu
dilanjutkan ke siklus berikutn ya. Di siklus II terdapat 25 orang siswa (83,34%) yang
mendapat kategori sangat aktif dan aktif serta rata -rata aktivitas siswa sebesar 23,37 yang
dikategorikan Baik.
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi. Tes yang dilaksanakan pada
siklus I terdapat 14 orang dari 30 orang siswa yang mendap at nilai > 75 atau sebesar
(46,67%) dan 16 orang mendapat nilai < 75 atau sebesar (53,33%) dengan nilai rata-rata
67,67. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 75 sebanyak 25 orang (83,33%) dan siswa
yang memperoleh < 75 sebanyak 5 orang (16,67%) dengan nilai rata-rata sebesar 79,33.
Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%. Hal ini menunjukkan bah wa
penerapan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dapat memberikan
peningkatan hasil belajar akuntansi siswa si kelas X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung
3. Adanya hubungan positif antara aktivitas dengan hasil belajar. Hal ini dilihat dari rxy0,89
dan Determinan (D) = 79,21%. Apabila aktivitas siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga
tinggi.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas maka disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru akuntansi diharapkan menjadik an model
pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer sebagai salah satu
alternative dalam proses mengajar akuntansi khususnya pada kopetensi dasar membuat
pencatatan transaksi perusahaan dagang ke dalam jurnal umum karena dapat meningk atkan
aktivitas belajar akuntansi siswa.
2. Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih
lama dengan sumber yang lebih luas. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Bloom, Benyamin. 1975. Taxonomi of Education Objective dalam Sadirman A,M. 2009. Interaksi dan Motivasi B elajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.09/Tahun ke-6/Desember 2007. Diakses tanggal 22 Februari 2012
Diedirch, B. Paul. 1967. Educational Psycology dalam Yunginger, Raghel. 2008. Deskripsi Tentang Aktivitas Kemadirian Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol. 5 No.1 Maret 200 8 Hal. 64-69
Fitriantoro, Suminto. 2010. Penerapan Meode Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan. http://sejarahklasik.blogspot.com/2010/03/penerapan -metode-giving-question-and.html. Diakses tanggal 15 Februari 2012
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara
Hasan, Syamsuri.2011. Model Cooperative Learning Tipe Group Investigarion Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawat dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Volume VII Nomor 2 : INVOTEG. Diakses Tanggal 22 Februari 2012
Haviluddin. 2010. Active Learning Berbasis Teknologi Inf ormasi (ICT). Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 5 No.3 September 2010. Diakses tanggal 20 Februari 2012
Kardiman. 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Muktiani, Endah. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Giving Question and Gtting Answer Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2
SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012.
etd.eprints.ums.ac.id/17318/1/02._Halaman_Depan.pd . Diakses 20 Februari 2012
Pyle and White. 1971. Fundamental Accounting Principles dalam Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 073 Tahun Ke-14 Juli 2008 Hal 797-798. Diakses tanggal 22 Februari 2012
Sanjaya, Wina. 2010. Pembelajaran dalam Implementasi Kuribkulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Silberman, Melvin. 1996. 101 Strategi to teach any subject. Terjemahan Sarjuli, dkk 2007. Active Learning 101 Strategi Pembelajran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani
Slameto, 2010 Edisi Revisi. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi . Jakarta: PT. Rineka Cipta
Soedirjarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan dalam Tahar. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh . Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Vol. 7, No 2, September 2006, Hal 91 – 101. Diskses tanggal 22 Februari 2012
Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung: Armico
Sudarmanto. 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen dengan Pendekatan Kooperatif (Think Paire Share) Pendidikan Akuntansi . Didaktika. Vol 9, No. 2 Fakultas Ilmu Kependidikan Universitas Lampung.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses B elajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: CV. Alfabeta
Sumadi, 2008. “ Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Mode l Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi”http://massumadi.blogspot.com -2010//01/belajar-matematika-jambi.html. Diakses tanggal 15 Februa ri 2012
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM . Yogyakarta. Semarang: UNNES
Veranita, Ayu. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Dalam Pembel ajaran Matematika di Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2009/2010. http://etd.eprints.ums.ac.id/7248/. Diakses tanggal 15 Februari 2012