لعت زاجنإو ةيوغللا ةئيبلا نيب ةقاعلا
ي
ةسردمب ةيبرعلا ةغللا م
لا ةنيدم
جنابموج ةيماسإا ةطسوتملا حاجن
ب
ه
ز
0
0
0 A. Hidayat, Bi’ah Lughowiyah (Lingkungan Berbahasa) dan Pemerolehan Bahasa
(Tinjauan tentang Urgensi Lingkungan Berbahasa dalam Pemerolehan Bahasa), Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 4, 5405, h. 72 (http://download.portalganda.org/article.php/article.Bi’ah -
5 A. Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Misykat, 5444), cet. ,
4Muhbib Abdul Wahab, Epistemologi dan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,
(Ciputat: LP Uin Syarif Hidayatullah, 5444), cet 0, h. 590
“Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
0
54
product moment
correlation
√
∑
∑
∑
7 Budi Susetyo, Statistik Untuk Analisis Data Peneletian, (Bandung: PT Refika Aditama,
54
ttabel
2 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
4112), h.027
ttabel
rxy < 4
92
1
9
4
01
2
Distribusi
Frekuensi
"
02
correlatin product
moment
√
√
√
√
√
31
√
√
√
√
√
√
√
44
http://lib.uin-malang.ac.id/appendix/ ( )nurul-fadilah.pdf diakses pada 44 April 5404
،
(Proceeding of the International Conference on Arabic
Studies and Islamic Civilization Icasic (4102 Kuala Lumpur Malaysia)
diakses pada 12 April 4102
Daradjat, Zakiah, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara, 4102
Effendi, Ahmad Fuad. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat, 4112
Abdul Wahab, Muhbib. Epistimologi dan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Ciputat: LP UIN Syarif Hidayatullah, 4112
Abdul Chaer. Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: Rineka Cipta, 4112
Binti Muasaroh, “Efektivitas Bi’ah Lugawiyyah Terhadap Peningkatan Motivasi
Belajar Bahasa Arab Santri KMI Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim”, Skripsi
Pada Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, 4101, H.
04(http://diglib.uin-suka.ac.id/4 4 ) diakses pada 44 April 5404
A. Hidayat, Bi’ah Lughowiyah (Lingkungan Berbahasa) dan Pemerolehan Bahasa (Tinjauan tentang Urgensi Lingkungan Berbahasa dalam Pemerolehan Bahasa), Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 73, 4104, h. 72
(http://download.portalganda.org/article.php/article.Bi’ah
-
lughawiyah(lingkungan-berbahasa)-dan-pemerolehan-bahasa(tinjauan-tentang-urgensi-lingkungan-berbahasa-dalam-pemerolehan-bahasa. Diakses
pada tanggal 12 April 4102
Susetyo, Budi. Statistik Untuk Analisis Data Peneletian. Bandung: PT Refika Aditama, 4101
Tanggal wawancara : 26 Februari 2015
Tempat : Ruang Kepalas Madrasah
1. Apa pendidikan terakhir bapak? SI jurusan Fiqh wa Ushul Fiqh
2. Sejak kapan Bapak menjadi kepala sekolah di sini?
Saya menjadi kepala sekolah sejak tahun 2002-sekarang, kira-kira sudah 13 tahun
3. Apakah di sekolah ini menerapkan sistem bilingual?
Iya, sekolah ini menerapkan sistem bilingual, yakni para siswa diwajibkan berbahasa Arab dan Inggris setiap hari
4. Apa saja program pesantren di sini?
Program-program yang ada di sini banyak, yang termasuk program bahasa antara lain pemberian mufradat, muhadatsah, pengajian kitab turats, latihan pidato, dll
5. Bagaimana pengawasan terhadap lingkungan bahasa tersebut?
Pengawasannya dengan memberikan sanksi-sanksi bagi pelanggar bahasa, mengajak siswa berbicara dengan bahasa
6. Bagaimana kewajiban berbahasa untuk siswa kelas 7 ?
Kalau untuk kelas 7 ini untuk semester pertama masih boleh menggunakan bahasa Indonesia, karena mereka masih beradaptasi dan belum punya bekal mufradat yang banyak. Selanjutnya mulai semester dua mereka wajib berbicara dengan bahasa Arab dan Inggirs seperti siswa yang lainnya
7. Kendala apa yang dihadapi oleh Bapak dan dewan guru lainnya terhadap siswa kelas 7 ini dalam hal berbahasa?
Kendala yang dihadapi adalah mereka masih harus dimotivasi untuk berbahasa, karena banyak anak yang masih belum ada kemauan yang kuat untuk berbahasa mungkin dipengaruhi oleh kebiasaan di rumah. Sehingga masih banyak yang enggan untuk berbahasa, bahkan masih banyak yang merasa belum betah
8. Bagaimana solusi untuk siswa yang masih enggan berbahasa?
Diberikan motivasi dari kakak kelas, guru, wali kelas, pengurus dan juga diberikan sanksi bagi mereka yang malas untuk berbahasa
Di sini tersedia laboratorium bahasa, dan juga kami memanfaatkan lingkungan alam untuk mendukung kemajuan berbahasa, maksudnya adalah dengan alam siswa bisa memanfaatkannya untuk mencari mufradat-mufradat baru yang belum mereka ketahui di sekitarnya
10. Program apa yang paling ditekankan untuk siswa kelas 7?
Tanggal wawancara : 24 Februari 2015
Tempat wawancara : Ruang Guru
1. Apa pendidikan terakhir Bapak?
SI Pendidikan Agama Islam
2. Sejak kapan Bapak mengajar di sekolah ini?
Sejak tahun 2002 sampai sekarang
3. Apa kesulitan/masalah yang Bapak haadapi dalam mengajarkan bahasa Arab
di kelas VII?
Karena anak kelas VII ini termasuk siswa-siswi sekaligus santri baru di sini
dengan latar belakang pendidikan yang berbeda ada yang dari MI dan SD,
dan juga dari lingkungan keluarga yang berbeda maka kesulitan saya adalah
bagaimana caranya membuat mereka betah dulu di kelas dan di asrama.
Kalau anak-anak sudah betah di asrama maka akan mudah membina dan
mengajarkan mereka bahasa Arab.
4. Apakah ada pengaruh dari program bahasa asrama terhadap hasil belajar
bahasa Arab?
Jelas ada, misalnya dengan adanya program pesantren seperti pemberian
kosakata dan berlatih muhadatsah, maka siswa pun semakin kaya
mufradatnya. Dengan mufradat yang banyak ini membantu siswa dalam
mengaji kitab turats.
5. Bagaimana respon siswa terhadap belajar bahasa Arab?
Karena banyaknya kegiatan di asrama membuat siswa banyak yang masih
kurang semangat dalam belajar, bahkan terkadang ada yang ngantuk atau
tidur di kelas karena kelelahan dengan kegiatan asrama.
6. Dari 4 keterampilan yang ada, keterampilan apa yang dirasa sulit oleh siswa
Dari keempat itu keterampilan qira’ah siswa yang masih sulit. Terutama dari siswa yang notabennya dari lulusan SD
7. Bagaimana hasil belajar siswa selama ini?
Kalau dilihat dari keseharian hasil belajar mereka cukup bagus. Tapi dilihat
dari nilai raport semester kemarin masih ada siswa yang nilainya di bawah
KKM. Namun secara umum hasilnya sedang.
8. Apakah bapak menggunakan bahasa Arab selama mengajar?
Karena siswa kelas 7 ini termsuk siswa baru, maka saya tidak sepenuhnya
menggunakan bahasa Arab, terkadang saya campur dengan bahasa Indonesia,
itu pun kalau sudah benar-benar tidak bisa dijelaskan dengan bahasa Arab.
9. Apakah Bapak mengajak siswa untuk berbahas Arab setiap hari?
Iya, walaupun terkadang siswa masih bingung menjawab dengan bahasa
Arab, namun saya ajak mereka agar mereka terbiasa berbahasa Arab
10. Bagaimana peran bagian penggerak bahasa dalam lingkungan berbahasa
tersebut?
Bagian bahasa mengadakan program-program bahasa seperti pemberian
kosakata setiap pagi dan juga muhadatsah setiap sore. Bahkan ada juga
lembaga bahasa dari lulusan Mesir yang fungsinya adalah membina bagian
bahasa dan mengontrol muhadatsah siswa, mereka juga mengatur kosakata
yang sesuai dengan kebutuhan siswa, misalnya untuk siswa MTs maka
mufradat yang diberikan seputar kata benda yang ada di sekitar dan
Tanggal wawancara : 27 Februari 2015
Tempat wawancara : Ruang Bagian Pengasuhan Putri
1. Apa pendidikan terakhhir ibu?
S1 Pendidikan Agama Islam
2. Sudah berapa lama Ibu mengajar di sekolah ini?
Kurang lebih sudah 10 tahun, saya mulai mengajar dari tahun 2005
3. Apa kesulitan Ibu mengajar siswa-siswi kelas VII?
Karena kelas VII ini merupakan siswa sekaligus santri di sekolah ini maka
saya mendapatkan kesulitan bagaimana saya mengajarkan
mereka/mengenalkan mereka mengenai kosakata-kosataka. Yang menjadi PR
saya adalah saya tidak boleh mengajarkan kosakata dengan menyebutkan arti
benda tersebut, tetapi saya harus membawa benda kosakata tersebut langsung,
jadi saya harus menyiapkan benda-benda/alat peraga untuk mengenalkan
mufradat-mufradat kepada siswa. Selain itu saya juga harus bisa membangun
semangat siswa yang notabennya adalah santri-santri baru yang butuh
adaptasi dan lain-lain.
4. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut?
Seperti yang telah saya jelaskan pada pertanyaan sebelmunya, selain saya
harus mencari dan menyiapkan alat peraga untuk mufradat-mufradat yang
harus diajarkan kepada siswa, saya juga sharing kepada guru-guru yang lain
mengenai cara untuk menghadapi masalah yang saya temui di dalam kelas
5. Apakah Ibu menggunakan bahasa Arab ketika mengajar?
Iya, karena guru di sini dituntut untuk menggunakan bahasa Arab selama
megajar. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya menggunakan
alat/benda untuk menjelaskan bahasa Arab karena saya tidak dibolehkan
menggunakan bahasa Indonesia, kecuali kalau sudah sangat terpaksa
6. Apakah program bahasa asrama berpengaruh terhadap belajar bahasa Arab
siswa?
Iya, berpengaruh. Seperti program pemberian mufradat oleh pengurus asrama,
membantu siswa dalam pelajaran bahasa Arab, dan juga ada program asrama
mengenai ulangan mufradat, jadi membantu siswa dalam menghafal atau
menyimpan memori mereka mengenai mufradat-mufradat yang telah
diberikan
7. Cara apa yang paling tepat dalam menangani siswa/siswi di asrama?
Mengadakan kontrol ke kamar-kamar, memberikan pengarahan, memberikan
bimbingan, memberikan motivasi msialnya dengan cerita-cerita atau
pengalaman, khususnya untuk siswa-siswi baru agar mereka mendapatkan
suntikan semnangat
8. Dalam bahasa Arab, keterampilan apa yang dirasa paling sulit diajarkan dan
siswa pun sulit memahami/menguasai?
Hiwar dan kitabah. Karena hiwar membutuhkan keberanian untuk berbicara
dan siswa-siswi baru masih banyak yang malu-malu untuk berbicara di depan
kelas. Kalau kitabah sendiri siswa merasa sulit karena mufradat yang mereka
kuasai masih sedikit.
9. Bagaimana respon siswa terhadap belajar bahasa Arab?
Bermacam-macam tentunya, ada yang merasa bahasa Arab itu susah.
Mungkin karena banyak yang belum mempunyai motivasi dari diri sendiri
untuk bisa berbahasa Arab. Ada yang masih sungkan/malu untuk berbahasa
Arab juga.
10. Metode apa yang sering digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab?
Metode langsung seperti yang sudah saya katakan di atas dengan
menghadirkan benda langsung, metode respon fisik total, dan juga metode
Tanggal wawancara : 03 Juni 2015
Tempat wawancara : Ruang Bagian Pengasuhan Putri
1. Ada berapa anggota pengurus bagian bahasa?
Pengurus bagian bahasa ada 4 orang dengan susunan Ketua: Riyadil Jannah
Anggota: Syifa Nur Fauziah, Evita Mimi, Ulfa Nur Laela 2. Apa saja program pengurus bagian bahasa?
Language Club, pembagian mufradat, insya’ ushbu’i, muhadatsah, muhadlarah, istima’ percakapan berbahasa, dan nonton film berbahasa yang program nya masih belum terlaksana. Adapun kegiatan di language club adalah breaking news, drama, dan membuat komik berbahasa yang di publikasikan di majalah dinding
3. Bagaimana sikap pengurus bagian bahasa terhadap anak-anak yang melanggar/tidak berbahasa Arab dan Inggris?apakah ada hukuman bagi pelanggar bahasa?jika ada, apa saja bentuk hukumannya?
Tentunya bagi anak-anak yang tidak berbahasa mendapat hukuman. Bentuk hukumannya seperti membuat daftar mufradat di kertas karton yang nantinya bisa dipasang di tempat-tempat tertentu, kemudia hukuman yang lain adalah menrjemahkan artikel ke dalam bahasa Arab maupun sebaliknya, menghafalkan mufradat, dll.
4. Dalam pemberian mufradat harian, berapa mufradat yang diberikan kepada anak-anak setiap harinya?apakah mufradat yang diberikan tersebut kemudian dihafalkan dan disetorkan kepada pengurus bagian bahasa?
Setiap hari kami memberikan 2 mufradat baru, dan benar kami mewajibkan mereka menyetorkan hafalan mufradat tersebut. Misalnya dalam jangkan waktu tertentu kami anak-anak harus menyetorkan hafalan mufradat mereka, dan kami pun mengadakan ujian mufradat yang meliputi hafalan mufradat secara lisan dan juga ujian tulis. Ujian tulis ini bentuknya adalah anak-anak membuat kalimat dengan mufradat-mufradat yang telah diberikan
5. Apakah pengurus bagian bahasa menentukan mata-mata guna mengawasi anak-anak yang melanggar bahasa?
6. Bagaimana sikap pengurus bagian bahasa kepada siswa kelas 7? Apakah mereka wajib berbahasa seperti siswa yang lainnya?
Untuk siswa kelas 7 pada semester pertama mereka masih dibolehkan menggunakan bahasa Indonesia karena masih anak baru, namun pada semester berikutnya mereka wajib berbahasa Arab maupun Inggris
7. Apakah ada kesulitan dalam mengawasi dan membimbing siswa kelas 7? Iya pasti ada, karena mereka masih baru dalam berbahasa, mufradat yang dimiliki pun masih sedikit sehingga mereka belum berani berbahasa terutama pada semester awal. Namun kami tetap memotivasi mereka untuk percaya diri dan tidak takut salah dalam berbahasa
8. Apakah setelah kurang lebih satu tahun anak-anak kelas 7 sudah berbahasa dengan lancar semuanya?
Masih ada beberapa yang belum berbahasa dengan lancar. Namun kami sudah memberlakukan hukuman bagi mereka yang masih malas untuk berbahasa 9. Apakah bahasa yang tidak sesuai qawa’id yang anak-anak ucapkan sering
terbawa ketika mereka membuat insya’ atau latihan muhadlarah?
Iya sering anak-anak membawa bahasa lisan mereka yang tidak sesuai qawa’id dalam membuat insya’ dan muhadlarah, namun kami langsung memberi koreksi yang benar bagi kesalahan mereka
10. Apakah pengurus yang lainnya ada yang tidak berbahasa? Bagaimana sikap pengurus bagian bahasa terhadap hal tersebut?
Hasil Perhitungan Angket Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
A 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 84
B 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 85
C 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 72
D 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 2 3 4 2 4 2 3 3 2 2 2 70
E 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 1 2 84
F 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 74
G 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 84
H 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 70
I 3 3 2 4 3 3 2 3 4 1 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 1 2 63
J 3 3 4 4 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 2 4 2 4 3 4 4 2 76
K 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 81
L 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 76
M 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 77
N 4 3 3 3 2 4 2 3 4 2 2 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 2 74
O 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 80
P 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 84
Q 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 73
R 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 78
S 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 1 78
T 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77
U 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
V 3 3 1 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 80
W 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 77
X 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 1 2 3 1 1 4 1 1 3 2 1 1 2 1 1 52
Y 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 1 4 3 4 1 3 1 2 70
Z 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 2 3 80
AA 3 1 3 1 2 4 3 3 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 77
AB 3 4 3 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 89
AC 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 73
AD 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 2 86
AJ 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 4 2 3 77
AK 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 83
AL 3 4 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 2 3 4 4 4 2 72
AM 2 4 3 4 2 4 2 4 1 2 2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 76
AN 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 1 3 1 2 57
AO 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 2 71
AP 3 3 3 1 4 4 3 2 4 1 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 1 4 4 2 72
AQ 4 3 3 2 3 3 1 3 4 1 2 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 74
AR 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 4 3 3 73
AS 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 4 3 4 81
AT 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 3 3 65
AU 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 1 4 85
Kelas : _________________
Jenis Kelamin : _________________
PETUNJUK PENGISIAN
1. Pada angket ini terdapat 25 pertanyaan, pertimbangkan baik-baik setiap pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihan hati Anda
2. Angket ini hanya kepentingan ilmiah, jawaban Anda tidak akan berpengaruh pada nilai, maka berilah jawaban yang objektif dan jujur
3. Cek list (√) respon Anda pada kolom pilihan SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya selalu berbicara menggunakan bahasa Arab setiap hari di lingkungan asrama
2 Saya malas berbicara bahasa Arab di kelas 3 Saya tidak suka ketika mendengar teman tidak
berbicara menggunakan bahasa Arab
4 Saya tidak mendukung guru dan pengurus menghukum siswa yang tidak berbicara bahasa Arab
5 Saya selalu mencari mufradat bahasa Arab tentang semua hal yang ada di pondok dan mendapatkan sedikitnya 2 mufradat setiap hari 6 Saya bertanya kepada teman, guru, dan pengurus
ketika saya belum mengetahui/faham bahasa Arab
7 Saya malas berbahasa Arab ketika teman saya malas berbahasa Arab
8 Menurut saya mufradat yang diberikan oleh pengurus di asrama setiap hari tidak mendukung kemajuan berbahasa Arab saya
9 Guru menggunakan bahasa Arab ketika
10 Bahasa Arab yang diucapkan guru ketika menjelaskan pelajaran kurang dapat saya fahami 11 Pengurus tidak berbicara mennggunakan bahasa
Arab sehingga saya malas berbicara bahasa Arab 12 Kegiatan di pondok seperti muhadatsah,
pemberian mufradat, khitobah/muhadlarah, pengajian kitab turats membantu kelancaran berbahasa Arab saya
13 Guru dan pengurus sering mengadakan lomba kebahasaan seperti lomba membuat majalajh dinding berbahasa Arab, lomba pidato bahasa Arab, mengarang berbahasa Arab, story telling berbahasa Arab, dll
14 Kegiatan-kegiatan berbahasa Arab di pondok sangat membosankan
15 Guru dan pengurus mengawasi saya berbicara bahasa Arab setiap hari dan mengoreksi kesalahan berbahasa Arab saya
16 Pengurus menghukum saya ketika saya berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia/daerah 17 Pengurus membiarkan para anggota ketika tidak
berbicara dengan bahasa Arab
18 Dewan guru selalu mengawasi kegiatan-kegiatan berbahasa Arab
19 Kepala sekolah dan dewan guru selalu mengajak saya berbicara menggunakan bahasa Arab baik di kelas maupun di lingkungan pondok
20 Pengawasan terhadap lingkungan bahasa dari dewan guru dan pengurus tidak ada pengaruhnya terhadap kemajuan bahasa Arab saya
21 Dewan guru dan penguru memberikan arahan dan motivasi untuk selalu berbicara bahasa Arab 22 Saya tidak setuju dengan adanya mata-mata
untuk mengawasi pelanggar bahasa
23 Pondok pesantren menyediakan fasilitas yang dapat menunjang kegiatan bahasa Arab seperti laboratorium bahasa, pemasangan kosakata-kosakata di setiap tempat, majalah dinding bahasa Arab, dll
24 Pondok pesantren menyediakan TV untuk menonton film-film berbahasa Arab dan mendatangkan penutur asli bahasa Arab dalam rangka membantu kemajuan bahasa Arab siswa 25 Fasilitas yang ada di pesantren kurang
bait dengan kosakata-kosakata yang sesuai, qawaid yang benar, dan dengan intonasi yang tepat
2. Pilihan topik:
3. Aspek yang dinilai: Pelafalan, tata bahasa, kosakata, kelancaran dan pemahaman isi wacana lisan
no Aspek yang
dinilai
Kriteria penilaian skor
1 pelafalan Sedikit sekali kesalahan ujar
Kesalahan ujar lebih terlihat, tetapi masih dapat dimengerti dengan jelas
Terdapat kesalahan ujar yang mengundang perhatian lebih dalam menyimak, bahkan kadang kurang difahami
Sulit difahami karena kesalahan ujar, sehingga harus banyak mengulang apa yang
dikatakannya
Kesalahan ujar yang muncul mengakibatkan perkataannya tidak bisa difahami sama sekali
5
4
3
2
1
2 Tata bahasa Kesalahan gramatikal dan susunan kalimat sedikit sekali, bahkan tidak terlihat
Terjadi kesalahan gramatikal, namun tidak menyebabkan kaburnya arti
Kadang kala terjadi kesalahan dan menyebabkan kaburnya arti
Kesalahan gramatikal menyebabkan sulit dipahami, dan siswa hanya mengulang-ulang satu bentuk atau pola kalimat
5
4
3
Banyak terjadi kesalahan arti karena kesalahan gramatikal yang fatal sampai perkataanya tidak dapat dipahami sama sekali
1
3 kosakata Menggunakan kosakata atau idiom
sebagaimana para penutur asli dengan sempurna
Kadang kala menggunakan idiom yang kurang tepat atau terpaksa mengulang ide-ide
sebelumnya karena kosakata yang dimiliki tidak dapat membantu
Berkali-kali menggunakan kata-kata yang salah. Perkataanya sedikit karena
perbendaharaan kosakata yang dimiliki terbata
Kesalahan dan minimnya jumlah kosakata yang digunakan menyebabkan perkataannya sangat sulit dipahami
Kosakata yang dimiliki sangat terbatas sehingga tidak mampu berbicara sama sekali
5
4
3
2
1
4 kelancaran Kelancaran berbicara siswa sama dengan penutur asli
Tempo berbicara terlihat agak berkurang karena masalah-masalah kebahasaan
Antara tempo dan kelancaran makin
terpengaruh oleh masalah-masalah kebahasaan
Selalu mengulang-ulang, dirinya kadang terpaksa diam karena keterbatasan bahasa
Pembicaraan tersendat-sendat/terputus-putus sampai tidak dapat dipahami
5
4
3
2
1
5 Pemahaman
isi wacana lisan
Terlihat memahami semua isi wacana lisan yang disampaikan tanpa kesulitan
Terlihat sedikit kurang memahami isi wacana lisan yang disampaikan
Cukup memahami isi wacana lisan yang disampaikan
Memahami isi wacana lisan yang disampaikan 5
4
3
Jumlah skor: