• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Busana Muslim Hasbi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Busana Muslim Hasbi"

Copied!
240
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

DIKI ACHMAD SAFARI M

10105177

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

ABSTRAK

Pembangunan Aplikasi E-commerce pada Toko Busana Muslim Hasbi

Oleh

DIKI ACHMAD SAFARI M

10105177

Toko Busana Muslim Hasbi merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan baju muslim pria dan wanita. Pembangunan aplikasi e-commerce ini mengacu pada sistem manual yang sedang berjalan pada Toko Busana Muslim Hasbi. Adapun sistem yang berjalan disini adalah sistem penjualan yang mengharuskan pembeli datang ke toko. Selain itu, sistem pembukuan untuk pembuatan laporan rekapitulasi penjualan masih dilakukan secara manual sehingga laporan penjualan belum terperinci secara baik.

Dalam proses pembangunan situs e-commerce ini menggunakan teknik pengembangan secara waterfall. Sedangkan metode aliran data sistem menggunakan metode terstruktur, dimana tolls nya adalah Data Flow Diagram

(DFD) untuk mengambarkan model fungsional dan Entity Relationship Diagram

(ERD) untuk mengambarkan model data. Proses pembayaran transaksi yang terjadi dapat dilakukan melalui transfer antar rekening bank maupun paypal dan

cash on delivery, dari segi keamanan, aplikasi ini mengimplementasikan

algoritma MD5, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan sistem

e-commerce ini adalah mempermudah pembeli untuk melakukan pembelian barang

tanpa harus datang langsung ke toko busana muslim hasbi serta mempermudah pemilik toko dalam melakukan manajemen barang. Selain itu, untuk mempermudah dalam pembuatan laporan rekapitulasi penjualan.

Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih maka dalam pengimplementasian sistem e-commerce ini memiliki tindak lanjut pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha dimana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan memberikan kuisioner kepada karyawan di toko busana muslim hasbi selaku

administrator dan masyarakat umum selaku pengguna web yang memuat

pertanyaan-pertanyaan mengacu kepada tujuan akhir yaitu mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang produk yang diinginkannya serta dapat melakukan transaksi dari mana saja secara online, dan bisa mempercepat kinerja pihak toko dalam mengelola data barang maupun laporan penjualan. Setelah dilakukan pengujian alpha dan beta, dapat ditarik kesimpulan bahwa secara fungsional sistem e-commerce ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly.

(3)

i

Hasbi's Store

by

DIKI ACHMAD SAFARI MACHMUD

1015177

Clothing Stores Hasbi is a store that specializes in sales of male and female Muslim dress. Development of e-commerce application refers to a manual system that is running on Clothing Stores Hasbi. The system is running here is a sales system that requires the buyer to come to the store. In addition, the bookkeeping system for the manufacture of recapitulation reports sales are still done manually so that the report detailed the sales has not been well.

In the process of development of e-commerce sites are using the waterfall development techniques. While the method of data flow systems using structured methods, in which tolls it is a Data Flow Diagram (DFD) to portray the functional model and Entity Relationship Diagram (ERD) data model for a portrait. Process payment transactions can be done through transfers between bank accounts and paypal and cash on delivery, in terms of security, this application implements the MD5 algorithm, while the objectives of the development of e-commerce system is easier for buyers to make purchases without having to come directly to the store and simplify hasbi Moslem store owners in making the management of goods. Moreover, to facilitate in making the sale recapitulation report.

After going through the stages of development in accordance with the method chosen is in the implementation of e-commerce system has a follow-up testing of systems that consist of alpha testing where this test using black box testing method that focuses on functional requirements and testing beta software is field testing by providing questionnaires to employees muslim hasbi fashion stores as administrators and the general public as a web user that contains the questions refer to the ultimate goal is for customers to obtain information about the products they want and can make transactions from anywhere online, and can accelerate the performance of the store in managing goods data and sales reports. After alpha and beta testing, it can be concluded that a functional e-commerce system is already able to produce the expected output and be user friendly.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO

BUSANA MUSLIM HASBI”.

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknis dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, baik dari segi materi, spirit maupun masukan-masukan yang sangat membangun. Pada kesempatan ini secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan, semangat, kasih sayang serta doa yang tak henti-hentinya.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. 3. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Irfan Maliki, S.T.,M.T. selaku dosen wali.

(5)

iv

7. Kakak dan adikku yang tersayang atas semua semangat dan doanya.

8. Teman-teman kelas IF-4 2005 Subhan, Mukti dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas semua dukungan dan bantuan ilmu yang diberikan kepada penulis selama kuliah bareng di UNIKOM.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan para pembaca.

Bandung, 15 Februari 2012

(6)

231

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Bunafit Nugroho (2004), PHP & mySQL dengan Editor Dreamweaver MX,Andi, Yogyakarta..

[2]. Taryana Suryana (2007), E-commerce Menggunakan PHP dan MySQL,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

[3]. Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi,

Graha Ilmu, Yogyakarta.

[4]. Kadir,(2008),Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP,Andi,Yogyakarta.

[5]. M. Suyanto (2003), Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top

Dunia, Andi, Yogyakarta.

(7)

1

1.1 Latar Belakang masalah

Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut diikuti juga oleh perusahaan yang berlomba-lomba membangun bisnis secara online. Para pelaku bisnis mendapatkan desakan perubahan pola prilaku pelanggan yang semakin modern sehingga menjadi keharusan dalam melakukan sistem pendukung penjualan berbasis online.

(8)

2

Pengolahan data produk dan transaksi serta pembuatan laporan di Toko Busana Muslim Hasbi saat ini masih menggunakan pengolahan data yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan. Seluruh bukti pembayaran transaksi setiap hari dikumpulkan dan dilakukan pencatatan ke dalam buku besar transaksi untuk memudahkan pengolahan data transaksi. Setiap produk yang masuk dan keluar dicatat dalam buku produk dengan tujuan mempermudah pemilik dalam melakukan pencarian data produk ketika ada pelanggan yang akan melakukan pemesanan produk, retur produk ataupun menanyakan persediaan jumlah produk. Ketatnya persaingan dengan banyaknya toko yang sejenis di Kota Bandung, menjadikan pihak perusahaan atau pemilik toko harus bisa merespons hal-hal tersebut guna mencapai efektivitas dan efisiensi perusahaan sehingga memberikan solusi untuk kelangsungan kegiatan usaha dan tercapainya keuntungan yang maksimal.

Dari beberapa permasalahan dan latar belakang yang telah dijelaskan, dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu memberikan informasi seputar produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan serta memberikan kemudahan dalam pengelolaan produk dan transaksi. Oleh karena itu, penulis mengambil topik untuk skripsi ini adalah “Pembangunan Aplikasi E-commerce pada Toko Busana Muslim Hasbi”.

1.2 Identifikasi Masalah

(9)

1. Bagaimana membuat pelanggan memperoleh informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan oleh busana muslim Hasbi?

2. Bagaimana mempermudah pemilik toko dalam mengelola data-data transaksi dan barang?

3. Bagaimana mempermudah pelanggan yang ingin bertransaksi di luar waktu dan tempat penjualan?

4. Bagaimana mempercepat pembuatan laporan sehubungan pembuatan

laporan pemilik toko dan karyawan yang harus mencari data-data karena telah diarsipkan sebelumnya?

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi e-commerce pada Toko Busana Muslim Hasbi.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut.

1. Memudahkan pelanggan dalam mengetahui produk apa saja yang

ditawarkan oleh Toko Busana Muslim Hasbi tanpa harus mengunjungi tokonya secara langsung.

(10)

4

3. Mempercepat pemilik toko atau karyawan dalam pembuatan laporan, karena pemilik toko dan karyawan atau petugas yang bersangkutan tidak harus mencari data-data yang telah diarsipkan sebelumnya. 4. Memudahkan pelanggan dalam bertransaksi karena pelanggan dapat

melakukannya tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.

1.4 Batasan Masalah/Ruang Lingkup Kajian

Adapun batasan masalah dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut.

1. Aplikasi ini menangani pengolahan data produk, data transaksi, data

operator, data pelanggandan data biaya pengiriman barang.

2. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur barang yang dijual di Toko Busana Muslim Hasbi seperti baju muslim, gamis dan blus.

3. Aplikasi ini menyediakan custom pembelian sesuai keinginan pelanggan dimana barang dapat disesuaikan dengan ukuran dan warna.

4. Aplikasi menghasilkan laporan meliputi laporan penjualan dan laporan barang yang disusun berdasarkan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. 5. Aplikasi bisa menyediakan dua cara pembayaran:

a) Pembayaran offline, Pembayaran tunai, transfer antar bank, dan cash

on delivery (COD).

b) Pembayaran onlinepaypal.

(11)

dapat berintegrasi dengan sistem yang akan dibangun yaitu JNE dan PT.POS.

7. Biaya pengiriman barang dihitung berdasarkan ketentuan dari pihak penyedia layanan jasa pengiriman barang, aplikasi terhubung dengan fasilitas penelusuran pengiriman (tracking) yang berguna untuk mengetahui keberadaan barang.

8. Menyediakan pengelolaan lokasi pengirim dan harga kirim yang

disesuaikan dengan jenis pengiriman.

9. Tanda bukti transaksi selain ditampilkan di layar monitor, juga dikirim melalui email.

10. Dalam pengaturan produk terdapat bagian-bagian berikut. a) Data barang

b) Data kategori c) Detail detail barang d) Manajemen harga e) Gambar barang f) Rating barang g) Pengelolaan diskon h) Pengelolaan stok.

11. Dalam manajemen pemesanan terdapat. a) Pencarian pesanan

b) Update status pesanan

(12)

6

d) Pembatalan pesanan. 12. Dalam fitur belanja terdapat.

a) Pencarian produk berdasarkan nama.

b) Menampilkan produk diskon, produk terbaru produk rating dan produk paling banyak dilihat.

c) Fasilitas pendaftaran member dan loginmember. d) Riwayat pemesanan untuk setiap member.

e) Pengiriman informasi pemesanan ke email setiap ada perubahan status pesanan.

f) Menampilkan detail produk untuk setiap produk dengan dukungan banyak gambar.

13. Pembatalan pemesanan jika dalam waktu 1x24 jam tidak melakukan

pembayaran.

14. Menyediakan fasilitas cetak label berupa nama toko dan alamat sebagai pengirim serta nama dan alamat pembeli untuk pengiriman barang. 15. Proses pengolahan data produk dan transaksi hanya dapat dilakukan oleh

admin, sedangkan pelanggan dapat melakukan transaksi setelah

melakukan registrasi atau terdaftar sebagai member.

16. Aplikasi menyediakan fasilitas backup dan restore database. 17. Aplikasi menyediakan pengelolaan retur barang.

(13)

19. Aplikasi mendukung search engine optimization (SEO) agar situs terdaftar di search engine pada halaman-halaman depan.

20. Komunikasi pelanggan dengan penjual menggunakan email, yahoo

messenger (YM), short message service (SMS), dan telepon.

21. Untuk keamanan validasi data pelanggan menggunakan message digest

algorithm (MD5), keamanan protokol menggunakan secure socket layer

(SSL), dedicated IP dan aplikasi capthca untuk memastikan bahwa yang berinteraksi adalah manusia bukan mesin.

22. Analisis Perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Microsoft Windows XP Professional atau Windows diatas XP seperti Windows Vista dan Windows7, bahasa pemrogramannya menggunakan PHP dengan toolsnya Macromedia Dreamweaver MX, Web Server

Apache versi 6.2 serta menggunakan databasenya yaitu MySQL versi 5.0.

23. Pemodelan sistem menggunakan model aliran data terstruktur yaitu Data

Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsi, Entity

Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model database,

dan Flowmap untuk menggambarkan sistem manual yang sedang

(14)

8

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu menggambarkan semua data yang kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung dan selanjutnya mencoba untuk memberikan pemecahan masalahnya. Adapun tahapan-tahapannya sebagai berikut.

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi literature

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. dalam hal ini adalah di Toko Busana Muslim Hasbi.

c. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan atau pemilik toko sebagai pembimbing lapangan terhadap permasalahan yang diteliti.

2. Model Pengembangan Perangkat Lunak

(15)

a. System Engineering

Tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.

b. System Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.

c. System Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.

d. System Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. System Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. System Maintenance

(16)

10

Gambar 1.1 Model Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penyusunan penulisan penelitian ini, maka penulis membaginya kedalam beberapa bagian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(17)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini berisi tentang analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini yang sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan. Selain itu terdapat juga perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini akan menjelaskan tentang implementasi program dan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Tinjauan Perusahaan

2.1.1 Sekilas Toko Busana Muslim Hasbi

Toko Busana Muslim Hasbi yang beralamat di Pasar Baru Lantai 3 Blok B1 No 11. Merupakan toko kecil yang menjual pakaian seperti blus, gamis dan stelan untuk wanita dan pria. Toko Hasbi di dirikan oleh Tietien sekitar tahun 2003, merupakan toko yang memproduksi sendiri serta menjualnya dan ada sebagian barang yang di peroleh dari produsen lain.

Disamping itu Toko Hasbi mempunyai visi menjadi perusahaan yang menjual busana muslim terkemuka yang dapat bersaing dalam menjalankan tugasnya sebagai perusahaaan yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim pria dan wanita adapun misi dari perusahaan ialah memberikan pelayan terbaik dengan memberikan harga yang memuaskan serta produk dengan kualitas tinggi.

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk bagan.

(19)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Toko Busana Muslim Hasbi

2.1.3 Deskripsi tugas

Deskripsi tugas yang ada di toko hasbi adalah sebagai berikut: 1. Pemilik toko

 Sebagai pengambil keputusan

 Sebagai koordinator semua kegiatan yang dilaksanakan

 Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan

 Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut eksistensi

toko

 Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan

manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif

2. Bagian penjualan/karyawan

 Bagianpenjualan yang bertatap muka langsung dengan konsumen

(20)

14

 Melaporkan hasil penjualan harian

 Bagian penjualan akan melaporkan kebagian gudang apabila stok

barang di toko kurang atau habis 3. Bagian konveksi

 Bertanggung jawab atas pembuatan produk

 Bertanggung jawab untuk menyuplai produk

2.2Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Internet 2.2.1.1Sejarah Internet

Internet adalah suatu media informasi komputer global yang dapat

dikatakan sebagai teknologi tercanggih abad ini. Dengan internet kita dapat melakukan semua aktivitas yang sulit dilakukan. Secara biasa mulai dari menonton, baca berita, belanja, maupun mencari jodoh. Secara etimologis,

internet berasal dari bahasa inggris, yakni inter berarti antar dan net berarti

jaringan sehingga dapat kita artikan hubungan antar jaringan.

Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu

komputer. Akan tetapi, tidak semua komputer yang ada bisa berhubungan karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan. Sejarah terciptanya internet dimulai di Amerika, saat itu dalam keadaan perang.

Sebelum internet ada, ARPAnet (US defense advanced Research Project

Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat

(21)

yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Bila satu bagian dari sambungan network terganggu serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet

digunakan untuk akademis (UCLA) untuk keperluan peneliatian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintah Amerika memberikan izin ke arah komersial pada tahun 1990[1].

2.2.1.2Server

Secara global server dapat diartikan sebagai pusat dan difungsikan sebagai “pelayan” yang berguna untuk pengiriman data dan/atau penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung atau dengan kata lain berfungsi menyediakan pelayanan terhadap

client[1].

2.2.1.3Domain Name Server (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang

digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser

atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private

network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

 Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk

(22)

16

 sebuah komputer cukup host name (nama komputer).

 Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

berubah.

 Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di

internet maupun di intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet

Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan

komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya[1].

2.2.1.4Server Mail

Mail Server adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk

menerima pelayanan email baik itu free maupun bayar, contoh mail server adalah pada www.yahoo.com[1].

2.2.1.5Web Server

Web Server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk

menyimpan halaman website atau home page. Komputer dapat dikatakan sebagai

web server jika komputer tersebut memilki atau atau suatu program server yang

disebut Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web

(23)

Macam-macam Web Server:  Apache (Open Source)

 Xitami

 IIS  PWS

2.2.1.6Name Server

Name Server adalah suatu komputer server yang digunakan untuk membagi

alamat (Domain) pada halaman website sehingga kita bisa memiliki alamat yang terbentuk .Com, .Net,maupun Org[1].

2.2.1.7Web Hosting

Jika kita memiliki sebuah alamat rumah atau dalam internet kita sebut

domain name, maka kita juga harus memilki rumah tersebut. Hal ini tidak

mungkin terjadi jika seseorang hanya memilki alamat saja tanpa objek yang dialamati. Dalam dunia internet objek atau rumah tersebut kita namakan Hosting. Jadi, inti dari Hosting adalah rumah atau tempat dimana kita meletakan web kita dalam sebuah komputer server sehingga dapat dipanggil dan diakses oleh komputer client melalui alamat yang disebut domain[1].

2.2.1.8Wamp server

Dalam dunia teknologi informasi, kata server sudah tidak asing lagi karena untuk menjalankan sebuah sistem informasi atau aplikasi berbasiskan internet

harus memiliki paling sedikit satu server. Baik itu server online atau pun yang

(24)

18

Salah satu server offline yang ada sekarang ini adalah WAMP yang merupakan kependekan dari Windows, Apache, MySQL, dan PHP.WAMP dibuat hanya untuk bekerja pada sistem operasi windows.

Apache adalah sebuah web server yang membuat akses pengguna yang menggunakan web browser seperti internet explorer atau firefox untuk connect ke komputer dan melihat informasi yang terdapat pada komputer melalui halaman

web. WAMP server digunakan karena software-software lainnya yang membangun aplikasi merupakan software yang mendukung WAMP server.

2.2.2 Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem 2.2.2.1Diagram Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interkasi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir data, yaitu :

(25)

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram alir data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

DFD terdiri dari contextdiagram dan diagram rinci (DFD leveled), context

diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan

antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD leveled

menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.

2.2.2.2Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan seluruh jaringan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi menggambarkan sistem yang akan dibangun sehingga dapat mengidentifikasikan input data kedalam sistem dan

output data dari sistem.

2.2.2.3Flowmap

Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen

(26)

20

ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut.

2.2.2.4Data Dictionary (DD/Kamus Data)

Merupakan katalog (tempat penyimpanan) dari elemen-elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem dan juga berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

2.2.2.5Entity Relational Diagram (ERD)

Model ER (Entity Relationship Model) adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis data. Model data konseptual adalah himpunan konsep yang mendeskripsikan struktur basis data, transaksi pengambilan dan pembaruan basis data. Model ER adalah model konseptual tak bergantung DBMS

dan platform perangkat keras tertentu. Model ER dikemukakan oleh Chen (1976),

sejak itu telah memperoleh banyak perhatian dan perluasan. Model ER adalah persepsi terhadap dunia nyata sebagai terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship) antar entitas-entitas itu. Konsep paling dasar dimodel ER adalah entitas, relationship dan atribut.

2.2.2.5.1 Entitas

(27)

serupa dengan objek pada pemodelan berorientasi objek kecuali entitas tidak memiliki operasi-operasi sendiri (metode-metode). Entitas dapat berupa objek konkret didunia nyata seperti Mahasiswa, Pekerja, Mobil dan sebagainya. Namun entitas dapat juga berupa objek abstark seperti Rekening. Entitas adalah objek yang ad dan dapat dibedakan dengan objek-objek lainnya. Sering lebih berguna untuk mengidentifikasi koleksi entitas-entitas yang serua yang disebut himpunan entitas (entity set). Himpunan entitasadalah kumpulan entitas betipe sama. Masing-masing himpunan/tipe entitas diberi nama di model ER. Satu himpunan entitas biasa disebut tipe entitas. Himpunan entitas orang juga sisebut tipe entitas Orang. Basis data biasanya berisi banyak tipe entitas[7].

Himpunan entitas mungkin tidak mempunyai atribut-atribut untuk membentuk kunci utama. Himpunan entitas demikian disebut himpunan entitas lemah (weak entity set). Himpunan entitas yang mampu mempunyai kunci utama adalah himpunan kuat (strong entity set). Berikut adalah karakter entitas kuat dan entitas lemah.

1. Entitas kuat himpunan entitas yang keberadaannya tidak tergantung keberadaan himpunan entitas lain.

2. Entitas lemah himpunan himpunan entitas yang keberadaannya bergantung keberadaan himpunan entitas lain.

2.2.2.5.2 Kunci Entitas

(28)

22

mempunyai nilai sama untuk tiap atribut di A. Tidak ada subset di A yang dapat menjadi kunci di S. Dengan demikian kunci mempunyai properti minimal.Konsep kunci pada himpunan entitas analogi dengan kunci relasi. Berikut adalah jenis-jenis kunci entitas.

1. Kunci primer atau primary key merupakan bentuk kolom atau field utama yang mewakili kolom lainnya dalam sebuah tabel untuk menghindari pendobelan data atau data yang kembar. Proses mewakili dalam tabel tersebut dapat disebut dengan tabel yang berelasi atau database relasional. Dalam teorinya, perancangan tabel kunci primer ditandai dengan tanda bintang satu (*), dan sebuah database hanya diperbolehkan memiliki satu kunci primer.

2. Kunci tamu atau yang sering disebut dengan foreign key, merupakan kunci

yang berasal dari tabel lain. Apabila kunci primer ini berelasi dengan tabel lain maka ia akan disebut kunci tamu dalam tabel lawan tersebut. Untuk menandai kunci tamu ialah dengan tanda dua bintang (**) saat melakukan perancangan. Sebuah tabel boleh memiliki kunci tamu lebih dari satu. Kedatangan satu atau beberapa kunci tamu dari sebuah tabel lain akan menyebabkan tabel-tabel tersbut saling berelasi. Proses ini selanjutnya disebut dengan tabel yang berelasi atau relasional.

2.2.2.5.3 Atribut

(29)

menspesifikasikan properti tertentu dari entitas. Atribut juga akan diasosiasikan dengan relationship. Contoh nama untuk entitas penduduk normalnya. Direpresentasikan dengan string karakter yang menyatakan nama seseorang (penduduk) yang kemudian direpresentasikan sebagai relasi dibasis data relasional[7].

2.2.2.6Secure Socket Layer (SSL)

Secure Socket Layer (SSL) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya,

sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan.Di tempat tujuan, data dideskripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya.

SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara client dan server

diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi.

2. SSL mendukung kriptografis public key, sehingga server dapat melakukan autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan

(30)

24

3. SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi.

2.2.2.7Pengertian E-commerce

Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang biasa

digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web

Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui

jaringan informasi termasuk internet[4].

2.2.2.7.1 Model Store Front

Store Front kombinasi proses transaksi, keamanan, pembayaran online serta penyimpanan informasi yang memungkinkan para pedagang untuk menjual daganganya di internet melalui website. Store Front merupakan konsep dasar perdagangan elektronik (e-commerce) dimana terjadi interaksi penjual dan pembeli secara online[2].

2.2.2.7.2 Elemen-elemen E-commerce

Elemen-elemen yang terdapat dalam e-commerce, diantaranya adalah :

1. Networking

Networking atau jaringan merupakan beberapa computer yang saling

(31)

jaringan seperti jaringan Bus, Token, Star, dan yang lain yang cocok untuk digunakan, selain itu juga jaringan merupakan bagian yang penting untuk mementukan baik atau tidaknya suatu jaringan, untuk dapat diakses dalam jaringan baik jaringan lokal maupun lewat jaringan

internet.

2. Security (keamanan)

Security atau keamanan merupakan bagian yang penting, karena

menyangkut masalah keamanan data user dan juga keamanan server

kita, masalah seperti enkripsi data pada saat transaksi memakai kartu kredit,aplikasi yang sudah banyak dipakai yaitu SSL (Secure Socket

Layer).

3. Web programming dan web design

Kedua masalah ini dalam pelaksanaannya dapat dikerjakan oleh satu orang atau dibagi dua, untuk web programming dikhususkan dalam pembuatan dalam bahasa pemrogramman dan untuk web design. Khususnya untuk mendesain halaman web atau penganturan gambar,warna maupun tata letak suatu web dari segi keindahan dan dinamis, dalam web programming biasanya digunakan script server

seperti PHP, ASP, CGI, dan yang lainnya. Untuk design-nya banyak

software-software yang mendukung seperti macromedia, photoshop,

(32)

26

4. Bussiness Online

Maksud dari business online ini yaitu menyangkut bagaimana cara pengolahan perusahaan mulai dari manajemen, administrasi keuangan dan lainnya, yang semua itu merupakan suatu strategi dalam menarik

costumer atau pelanggan untuk datang ke toko.

5. Cyberlaw

Cyberlaw merupakan hukum yang mengatur pelanggan didunia internet,

seperti mencuri nomer kartu kredit yang merupakan kejahatan internet,

cyberlaw ini harus didikung oleh pihak yang berwajib dinegara kita,

karena apabila di negara kita belum diterapkan sistem cyberlaw, maka para pelanggan akan berpindah tempat untuk menjaga keamanan mereka

2.2.2.7.3 Manfaat E-commerce

Adapun Manfaat dari e-commerce, diantaranya :

1. Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi organisasi menurut

M. Suyanto (2003) adalah :

a. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan

international.

b. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. c. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan

menyederhanakan

(33)

e. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.

f. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.

g. Memperkecil biaya telekomunikasi-internet lebih murah dibanding

VAN.

h. Akses informasi lebih cepat

2. Manfaat yang dapat diperoleh dari e-commerce bagi konsumen menurut

M. Suyanto (2003) adalah :

a. Memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi dengan menggunakan fasilitas Wi-Fi.

b. Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan. c. Pengiriman menjadi sangat cepat.

d. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan

e. detik, bukan lagi hari atau minggu.

f. Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community

dan bertukarpikiran serta pengalaman.

g. Memudahkan persaingan yang ada pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

(34)

28

a. Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.

b. Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.

c. Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.

2.2.2.7.4 Klasifikasi E-commerce

Klasifikasi E-Commerce dibagi berdasarkan sifat transaksi, diantaranya sebagai berikut :

1. Business-to-business (B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Martdengan

Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes

& Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

(35)

dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.

4. Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perorangan yang melakukan penjualan di classified ads

(misalnya : www.classified2000.com) dan menjual properti rumah hunian, mobil, dan sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di internet

serta menjual pengetahuan dan keahlian merupakan contoh lain C2C. sejumlah situs pelelangan memungkinkan perorangan untuk memasukkan item-item agar disertakan dalam pelelangan. Akhirnya, banyak perseorangan yang menggunakan intranet dan jaringan organisasi untuk mengiklankan item-item yang akan dijual atau juga menawarkan aneka jasa. Contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.

5. Nonbusiness E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pabrik.

2.2.2.8 Aturan Bisnis

(36)

30

bisnis atau mengendalikan perilaku bisnis. Berikut ini adalah contoh dua pernyataan yang mengekpresikan aturan bisnis.

1. Mahasiswa dapat mendaftar di satu kuliah hanya jika dia telah lulus kuliah-kuliah prasyarat dari kuliah yang akan diambilnya

2. Pelanggan yang diutamakan memperoleh diskon 10% kecuali bila pelanggan itu mempunyai tagihan yang telah melewati jatuh tempo

Saat ini, kebanyakan organisasi dituntun oleh ratusan bahkan ribuan kombinasi aturan bisnis. Agregrasi dari aturan-aturan bisnis yang diterapkan berpengaruh pada perilaku dan menentukan cara organisasi menaggapi lingkungannya.

2.2.2.9 Software Pendukung

2.2.2.8.1 Personal Home Page (PHP)

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan oleh umum dengan nama

personal home page tools. ditulis kembali dipertengahan 1995 dan diberi nama

(37)

yang lebih terorganisasi. parsernya ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility dari PHP/FI yang dimasukan ke PHP dan banyak diantaranya telah selesai di tulis kembali Sekarang baik PHP/FI dan PHP telah diikutsertakan dalam sejumlah produk komersil seperti C2's StrongHold web server dan RedHat Linux. suatu perkiraan yang konservatif didasarkan dari hasil ekstrapolasi terhadap angka yang diperoleh dari NetCraft, PHP diperkirakan telah digunakan oleh lebih dari 150.000 situs seluruh dunia. Secara perspektif, angka ini lebih besar dibandingkan dengan server yang menjalankan NetScape's Flagship Enterprise server di internet[2].

2.2.2.8.2 HTML (Hypertext Markup Language)

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada web browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.2.2.8.3 Adobe Dreamweaver CS3

(38)

32

kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan

editing, dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan

tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman

kita dalam mendesain web.

Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

2.2.2.8.4 Cascanding Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS,

merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakuakan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah

embedded dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan

(39)

dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat memisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi.

2.2.2.8.5 Mysql

RDBMS adalah program komputer yang dirancang untuk pengelolaan data dengan melakukan penyimpanan, pembaharuan dan pengambilan data. SQL adalah bahasa khusus yang digunakan untuk mengakses dan mengelola RDBMS. Bahasa SQL telah distandarkan, namun demikian telah berkembang banyak varian dan bentuk sesuai dengan kebutuhan vendor RDBMS.

SQL mulanya merupakan akronim dari Structrur Query Language. Pada dokumen standar SQL-92, SQl sekedar menjadi nama yang mendefinisikan bahasa, bukan lagi akronim atau singkatan.

SQL adalah bahasa yang mulana berorientasi pada basis data relasional. Bahasa ini menghilangkan banyak pekerjaan yang perlu dilakukan pemrogram/pengembang bekaitan dengan operasi-operasi terhadap data bila dibanding dengan menggunakan bahasa general-purpose. SQL adalah bahasa

query (yaitu bahasa untuk meminta data) namun sesungguhnya SQL bukan hanya

bahasa untuk query terhadap basis data. SQL juga berisi fasilitas untuk pendefinisian struktur data, modifikasi struktur data dan data dibasis data, serta juga digunakan untuk menspesifikasikan konstrain-konstrain integritas dan keamanan. Bahasa basis data harus memungkinkan pemakai melakukan hal-hal berikut.

(40)

34

2. Melakukan manajemen data tingkat dasar seperti penyisipan (insertion), modifikasi (modification) struktur dan data, serta penghapusan (deletion). 3. Membentuk query sederhana dan kompleks yang mentransformasikan data

dibasis data menjadi informasi.

4. Melakukan tugas-tugas dengan seminimal mungkin memakaistruktur dan sintaks perintah relatif mudah dipelajari.

5. Hapus portabel, yaitu memenuhi suatu standar sehingga dapat

menggunakan struktur dan sintaks perintah beragam DBMS lain.

6. SQL adalah contoh bahasa yang berorientasi transformasi (

transform-oriented language) yang dirancang menggunakan relasi untuk

(41)

35

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Sebagai analis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flowmap dan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat pendukung seperti perangkat keras, perangkat lunak dan user yang terlibat.

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah adalah menganalisa mengenai masalah-masalah yang timbul sebelum sistem baru dibangun. Sehingga masalah-masalah tersebut dapat dijadikan acuan untuk perbaikan kedalam sistem yang akan dibangun.

(42)

36

yang harus datang ke toko secara langsung sehingga dapat menyita waktu pelanggan.

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses-proses yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Toko Hasbi adalah sebagai berikut:

1. Prosedur suplai atau pengadaan barang 2. Prosedur penjualan barang

3. Prosedur pembuatan laporan harian

3.1.2.1Prosedur Suplai Produk

Adapun proses-proses dalam prosedur pengadaan atau suplai barang yang sedang berjalan di Toko Hasbi adalah sebagai berikut:

1. Barang yang terdapat di Toko Hasbi berasal dari suplier dan konveksi milik sendiri.

2. Supplier menyuplai barang ke Toko Hasbi sesuai daftar pesanan.

3. Pemilik toko memeriksa barang dari suplier apakah kondisinya sesuai atau tidak sesuai, jika tidak sesuai maka pemilik toko akan mengembalikan ke suplier dan jika kondisi sesuai maka pemilik toko akan membelinya.

(43)

5. Rangkap 1 untuk pemilik toko sebagai tanda pembelian barang dan disimpan sebagai arsip sedangkan rangkap yang ke-2 untuk supplier. 6. Pemilik toko akan mencatatkan barang yang telah dibeli dari supplier

dalam buku stok.

7. Sedangkan barang yang berasal dari konveksi akan langsung dicatat dalam buku stok.

(44)

38

Keterangan:

A1: arsip stok barang

A2: arsip nota pembelian barang

3.1.2.2Prosedur Penjualan Produk

Adapun proses-proses dalam prosedur penjualan barang yang sedang berjalan di Toko Hasbi adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan memilih barang yang akan dibelinya. Setelah pelanggan

mendapatkan barang yang akan dibelinya, pelanggan memberikan kepada karyawan atau pemilik toko.

2. Karyawan atau pemilik toko akan memeriksa barang yang akan dibeli oleh pelanggan tersedia sesuai ukuran dan warna yang diinginkan pelanggan atau tidak ada yang sesuai dengan warna dan ukuran yang diinginkan. Jika tidak maka karyawan atau pemilik toko akan memberitahukan bahwa barang yang akan dibeli tidak tersedia dan jika barang tersedia maka akan diberikan ke pelanggan.

3. Karyawan membuat kwitansi penjualan rangkap dua dimana satu buah untuk pelanggan dan satu buah untuk dijadikan arsip nota penjualan. 4. Pelanggan membayar sesuai dengan total harga barang yang tertera

dalam kwitansi, kemudian karyawan memberikan barang ke pelanggan. 5. Karyawan atau pemilik toko akan mencatat barang yang terjual dalam

(45)

Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Penjualan Produk Keterangan

A1: arsip stok barang

(46)

40

3.1.2.3Prosedur Pembuatan Laporan Harian

Adapun proses-proses dalam prosedur pembuatan laporan stok barang dan penjualan harian yang sedang berjalan di Toko Hasbi adalah sebagai berikut:

1. Karyawan mengambil arsip stok barang dan arsip penjualan 2. Karyawan membuat laporan penjualan dan stok barang 3. Pemilik toko memeriksa laporan stok barang dan penjualan

4. Jika laporan sesuai maka akan ditandatangani, jika tidak sesuai karyawan

akan membuat ulang laporan stok barang dan penjualan.

Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Pembuatan Laporan Stok Dan Penjualan Produk Harian

Keterangan:

(47)

A5: arsip laporan stok harian A6: arsip laporan penjualan harian

3.2 Analisis Non Fungsional

Analisis non fungsional merupakan analisis yang lebih ditujukan untuk menganalisa perangkat pendukung sistem yang akan dibangun. Adapun analisa perangkat pendukung sistem sebagai berikut:

3.2.1 Analisis Perangkat Keras

Analisa perangkat keras merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang diperlukan untuk mendukung sistem yang akan dibangun dan dalam pembuatannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Analisa Perangkat Keras Sistem Penjualan Online

Keterangan Server(WebHosting) Client Pembuatan

Processor Dual PIV, Athlon

XP

Processor minimal 1,8 GHz

Processor minimal 1,8 GHz

Harddisk 80GB 40GB 40GB

RAM 1GB 128MB 128MB

VGA card 128MB 128MB 128MB

Monitor resolusi 1024x768 resolusi 800x600 resolusi 800x600

Lan Card 10/100Mbps 10/100Mbps 10/100Mbps

Koneksi +ernet - 64kbps 64kbps

Perangkat Pendukung Mouse dan keyboard Mouse dan keyboard Mouse dan keyboard

3.2.2 Analisis Perangkat Lunak

(48)

42

Tabel 3.2 Analisa Perangkat Lunak Sistem Penjualan Online

Keterangan Server(WebHosting) Client Pembuatan

Sistem Operasi Debian Linux Windows XP

SP2 Windows XP SP2

Bahasa Pemrograman PHP, Perl, Ruby - PHP

DBMS MySQL - MySQL

WebBrowser - Mozilla firefox Mozilla firefox3.5.5

Codeeditor - - Macromedia

Dreamweaver8

DFD modeler - - Microsoft Visio 2007

WebServer Apache-2 - Wamp server

3.2.3 Analisis User

Sistem yang akan dibangun ini digunakan oleh dua jenis pengguna utama yaitu super admin, admin dan member. Adapun analisa karakteristik pengguna sistem yang akan dibangun di Toko Hasbi tercantum dalam tabel 3.3 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3 Analisa Pengguna Sistem Penjualan Online

Pengguna Tanggung

Jawab Hak Akses

Tingkat Pendidikan

Tingkat

Keterampilan Pengalaman

Jenis Pelatihan

Admin

Mengawasi pengolahn data

master,

transaksi dan sistem

Memanipulasi data(tambah, edit dan hapus)

Lulusan SMA

Bisa

Mengoperasikan komputer dan

mengenal internet

Pelatihan pengolahn data

admin komputer dan

mengenal internet

Pelatihan komputer dan mengerti berjualan

online

Pengunjung Hanya dapat

melihat produk

Hanya dapat

melihat produk

Bisa

mengoperasikan komputer dan

(49)

Pengguna Tanggung

Jawab Hak Akses

Tingkat Pendidikan

Tingkat

Keterampilan Pengalaman

Jenis Pelatihan

Paypal

Memberikan konfirmasi pembayaran

konfirmasi pembayaran

Jejaring Sosial

Media pemasaran produk

Web Mail

Media konfirmasi retur,pemesanan dan transaksi

User yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun terdiri dari 3

user dan 1 sistem pendukung, dengan asumsi user telah terbiasa dengan

mengoperasikan komputer serta mengenal internet, adapun 4 user dan 3 sistem pendukung tersebut adalah:

1. Super Admin

SuperAdmin adalah bagian pengguna sistem yang hanya memiliki akses

tambah administartor.

2. Admin

Admin adalah bagian pengguna sistem yang memiliki akses penuh

terhadap sistem seperti memanipulasi data produk, member dan transaksi.

3. Member

Member adalah bagian pengguna sistem yang dapat melihat barang,

(50)

44

4. Pengunjung

Pengunjung adalah bagian pengguna sistem yang hanya dapat melihat barang mencari barang tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian.

5. Paypal

Paypal merupakan salah satu sistem yang memberikan fasilitas

pembayaran online, dimana paypal dalam sistem ini memberikan konfirmasi pembayaran yang dilakukan oleh member.

6. Jejaring Sosial

Merupakan media untuk mengirim data produk baru sehingga jejaring sosial dapat menjadi media pemasaran.

7. Web Mail

Merupakan media untuk mengirim segala aktifitas yang dilakukan

member meliputi info pemesanan barang, info transaksi, info retur barang

dan atktivasi akun member.

3.3 Analisis Fungsional

Analisis sistem sangat bergantung pada teori umum sebagai sebuah landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien. Adapun kebutuhan fungsional pada aplikasi e-commerce di Toko Busana Muslim Hasbi meliputi ERD, Diagram Konteks, DFD, Spesifikasi Proses dan Kamus Data.

3.3.1 Analisis Basis Data

(51)

atau tidak perlu suatu kerangkapan data, data disipan dengan ciri-ciri tertentu sehingga mudah untuk digunakan kembali, data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengurangi mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, modifikasi dan penghapusan data dapat dilakukan dengan mudah. Basis data dapat digambarkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD)

3.3.1.1Entity Relationship Diagram

Perancangan database pada sistem ini dimaksudkan untuk mempermudah hubungan antara tabel satu dengan tabel lainnya. Perancangan database meliputi

(52)

46

(53)

Keterangan :

Admin = {id_admin + id_superadmin + nama_admin +alamat_admin +

email_admin + telp_admin + status_admin + password_admin +

vpassword_admin}

Barang= {Id_barang + id_kategori + nama_barang + harga_barang +Deskripsi_barang + diskon_barang + rating_barang + voterating_barang + viewcounter_barang}

Cadangan= {Id_cadangan + tanggal_cadangan + status_cadangan + nama_cadangana + alamat_cadangan + email_cadangan + no_telp_cadangan + kodepos_cadangan + kota_cadangan + provinsi_cadangan + jenispengiriman_cadangan + totalpembayaran_cadangan + hargaongkir_cadangan + totalbayar_cadangan + session_id_cadangan}

Detailbarang = { id_detatilbarang + id_ukuran + id_warna + id_barang + tanggal_detailbarang + stok_detailbarang + berat_detailbarang } Detailretur= {id_detailretur + id_retur + namabarang_detailretur + warna_detailretur + ukuran_detailretur + jumlahbarang_detailretur + komplain_detailretur}

Gambar = {Id_gambar +id_barang + path_gambar + profile_gambar}

Hubungi = {id_hubungi + id_admin + nama_hubungi + email_hubungi + tlp_hubungi + isi_hubungi + tanggal_hubungi + status_hubungi}

Invoice = {id_invoice + id_admin + tanggal_invoice + status_pengiriman +

(54)

48

+kodepos_pemesan+kota_pemesan+provinsi_pemesan+no_resi_pem esan+tanggalkirim_invoice+tanggalterima_invoice+penerima_invoic e+jenispengiriman_invoice+totalpembayaran_invoice+hargaongkir_i

nvoice + totalbayar_invoice + status_pemesanan + peringatan +

session_id}

Jasapengiriman = {id_jasapengiriman+nama_jasapengiriman }

Jenispengiriman = {id_jenispengiriman+id_jasapengiriman+nama_jenispengiri man}

Kategori = {id_kategori + nama_kategori } Konfirmasipe

mbayaran=

{id_konfirmasipembayaran + id_invoice + id_rekening + payment_gateway+bank_rekening+no_rekening+instansi_pemb ayaran+no_transaksi+totalbayar_konfirmasipembayaran+kurs_k onfirimasipembayaran+tanggal_konfirmasipembayaran}

Kota = {id_kota +id_provinsi +nama_kota + kabkota }

Member = { id_member + id_kota + nama_member + alamat_member

+ttl_member+telp_member+kodepos_member+email_member+

password_member + vpassword_member + status_member}

Ongkoskirim = {id_ongkoskirim+id_kota+id_jenispengiriman+ harga_ongkoskirim}

(55)

Rekening = {id_rekening+ bank_rekening + nama_rekening + cabang_rekening + no_rekening}

Retur= {id_retur + id_invoice + id_admin + pesan_retur + status_retur + batas_retur + tanggal_retur}

Ukuran = { id_ukuran + jenis_ukuran} Warna = { id_warna + nama_warna }

Superadmin= {id_superadmin + nama_super + alamat_super + katasandi_super + vkatasandi_super + email_superadmin}

3.3.2 Diagram Konteks

(56)

50

Gambar 3.5 Diagram Konteks Pembangunan Aplikasi E-commerce pada Toko Busana Hasbi

3.3.3 Data Flow Digram

Data flow diagram adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD

menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data dimana komponen-komponen tersebut, asal data tersebut, tujuan data dan penyimpanan dari data tersebut.

1. DFD level 1 Data flow diagram level 1 merupakan hasil pengembangan dari diagram konteks pada sistem aplikasi penjualan online berbasis web

(57)
(58)

52

2. DFD level 2 proses 1.0

Data flow diagram level 2 proses 1.0 Daftar Member pada sistem

aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1.0 Daftar Member

3. DFD level 2 proses 2.0

Data flow diagram level 2 proses 2.0 Data Masuk pada sistem aplikasi

penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(59)

4. DFD level 2 proses 3.0

Data flow diagram level 2 proses 3.0 Pengolahan Data Akun admin,

super admin dan member pada sistem aplikasi penjualan online di Toko

Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Akun 5. DFD level 2 proses 4.0

Data flow diagram level 2 proses 4.0 Pengolahan Data Master pada

(60)

54

(61)

6. DFD level 2 proses 5.0

Data flow diagram level 2 proses 5.0 Lihat Barang pada sistem aplikasi

penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 5.0 Lihat Barang 7. DFD level 2 proses 6.0

Data flow diagram level 2 proses 6.0 Pengolahan Transaksi pada sistem

(62)

56

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6.0 Pengolahan Pemesanan 8. DFD level 2 proses 7.0

Data flow diagram level 2 proses 7.0 Riwayat pada sistem aplikasi

penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(63)

9. DFD level 2 proses 8.0

Data flow diagram level 2 proses 8.0 Pengolahan Laporan pada sistem

aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 8.0 Pengolahan Laporan 10. DFD level 2 proses 9.0

Data flow diagram level 2 proses 9.0 Pengolahan Data Hubungi kami

pada sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(64)

58

11. DFD level 2 proses 11.0

Data flow diagram level 2 proses 9.0 Pengolahan Administrator pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 11.0 Pengolahan Administrator

12. DFD level 3 proses 4.1

Data flow diagram level 3 proses 4.1 Pengolahan Data Kategori pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(65)

13. DFD level 3 proses 4.2

Data flow diagram level 3 proses 4.2 Pengolahan Data Barang pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.18 DFD Level 3 proses 4.2 Pengolahan Data Barang 14. DFD level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Detail barang

Data flow diagram level 3 4.3 Pengolahan Data detail barang pada

(66)

60

Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Detail barang 15. DFD level 3 Proses 4.4 Pengolahan Data Member

Data flow diagram level 3 Proses 4.4 Pengolahan Data member pada

(67)

Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 4.4 Pengolahan Data Member

16. DFD level 3 Proses 4.5 Pengolahan Data Jasa Pengiriman

Data flow diagram level 3 Proses 4.5 Pengolahan Data Jasa Pengiriman

pada sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(68)

62

17. DFD level 3 Proses 4.6 Pengolahan Data Jenis Pengiriman

Data flow diagram level Proses 3 4.6 Pengolahan Data Jenis

Pengiriman pada sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.22 DFD Level Proses 3 4.6 Pengolahan Data Jenis Pengiriman 18. DFD level 3 Proses 4.7 Pengolahan Data Ongkos Kirim

Data flow diagram level 3 Proses 4.7 Pengolahan Data Ongkos Kirim

(69)

Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 4.7 Pengolahan Data Ongkos Kirim 19. DFD level 3 Proses 4.8 Pengolahan Data Provinsi

Data flow diagram level 3 Proses 4.8 Pengolahan Data Provinsi pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(70)

64

20. DFD level 3 Proses 4.9 Pengolahan Data Kota

Data flow diagram level 3 Proses 4.9 Pengolahan Data Kota pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 4.9 Pengolahan Data Kota 21. DFD level 3 Proses 4.10 Pengolahan Data Warna

Data flow diagram level 3 Proses 4.10 Pengolahan Data Warna pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

(71)

22. DFD level 3 Proses 4.11 Pengolahan Data Ukuran

Data flow diagram level 3 Proses 4.11 Pengolahan Data Ukuran pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar 3.27 DFD Level 3 Proses 4.11 Pengolahan Data Ukuran 23. DFD level 3 Proses 4.12 Pengolahan Data Rekening

Data flow diagram level 3 Proses 4.12 Pengolahan Data Rekening pada

sistem aplikasi penjualan online di Toko Busana Muslim Hasbi.

Gambar

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pengadaan Barang
Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Penjualan Produk
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1.0 Daftar Member
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Akun
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis sekuen gen aiiA dengan program BLAST-X menunjukkan bahwa protein yang disandikan oleh gen aiiA pada kedua isolat memiliki homologi dengan struktur kristal

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan kemampuan komunikasi matematika melalui pendekatan Metematika Realistik pada siswa kelas IX B SMP Negeri

Manfaat Penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai perilaku makan, dan menggaram gajah serta kandungan garam mineral dalam tanah di tempat menggaram

Lactobacillus plantarum merupakan mikroba anaerob mudah tumbuh pada starter hasil fermentasi seperti larutan garam dan kubis.. Jelaskan fungsi kubis dan garam dalam pembuatan

[r]

Tujuan penelitian ini yaitu : 1) untuk mengetahui pengaruh Program Akademik terhadap Mutu Pelayanan Mahasiswa 2) untuk mengetahui pengaruh Aplikasi SIAKAD terhadap

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan exitasi getaran dan karakteristik sinyal getaran, dari pompa yang digunakan pada perusahaan perminyakan, kemudian hasil analisa

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Belajar di Sekolah,

Pada penelitian ini penulis hanya menerapkan metode analisis homotopi (HAM) pada persamaan konveksi difusi berorde dua, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan