• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pembelajaran siswa kelas 1 pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pembelajaran siswa kelas 1 pada Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

BIODATA

Nama : Muhammad Iqbal

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 19 Maret 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Anak ke- : Dua dari tiga bersaudara

Alamat : JL. Graha Angsana 3 No. 45 RT/RW 03/20 Ds. LAGADAR Kec. Margaasih Kab. Bandung, 40216

Telpon : 089634955461

Pendidikan : 1. 1996-2002 : MI Darul Qalam

2. 2002-2005 : MTSN 1 Kota Bandung 3. 2006-2009 : SMA PASUNDAN 4 4. 2009-2013 : Jenjang Studi Strata I (S1)

(5)

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Muhammad Iqbal

10509328

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, karena hanya dengan restu dan anugerah-Nya maka Laporan Skripsi untuk menempuh Ujian Akhir Sarjana yang merupakan salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu Jurusan Sistem Informasi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan Skripsi ini berjudul “Sistem Informasi Pembelajaran Siswa Kelas 1 Pada Sekolah Mtsn 1 Kota Bandung”. Laporan ini berisi seluruh proses pembuatan program aplikasi e-learning yang di dalamnya berisi materi-materi, dan soal pelajaran tingkat MTS kelas satu sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis senantiasa akan menerima masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun, yang akan penulis terima dengan senang hati agar dapat mencapai kesempurnaan di masa yang akan datang. Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga laporan Skripsi ini selesai, terutama kepada : 1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis

(7)

iv

yang ikhlas, dukungan, dan semangat yang sangat berarti .

4. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M. Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia .

5. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc.., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Iyan Gustiana, S.Kom, M.kom.., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, pengarahan dan bimbingan yang sangat berarti

kepada penulis.

7. Ibu Diana Effendi. ST, MT.., selaku dosen wali.

8. Seluruh staf dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

9. Bpk. H.Amin Hidayat selaku Kepala Sekolah MTSN 1 Kota Bandung

10. Para guru di Sekolah MTSN 1 Kota Bandung terutama yang mengajar tentang keagamaan.

11. Seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materilnya. 12. Semua teman-teman kelas SI-8 Angkatan 2009.

(8)

v

Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan dan ketulusan

yang telah diberikan kepada penulis selama menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Akhirkata, penulis berharap semoga Laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang membutuhkan.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, September 2013

(9)

vi LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Rumusan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Penelitian ... 4

1.5. Kegunaan Praktis ... 4

1.6. Kegunaan Akademis ... 4

1.7. Batasan Masalah ... 5

1.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 7

(10)

vii

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 8

2.4. E-Learning... 8

2.4.1. Pengertian E-Learning ... 9

2.4.2. Manfaat E-Learning ... 9

2.5. M-Learning ... 9

2.5.1. Perbedaan E-Learning dan M-Learning ... 10

2.5.2. Arsitektur M-Learning ... 10

2.6. Perangkat Lunak Pendukung... 12

2.6.1. Dreamweaver 8 ... 13

2.5.2. XAMPP ... 13

2.5.3. MySQL ... 14

2.5.4. Jquery ... 14

2.5.5. PHP ... 15

2.5.6. Mozila Firefox ... 16

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 17

3.1.1. Sejarah Singkat ... 17

3.1.2. Visi dan Misi ... 18

3.1.3. Struktur Organisasi ... 21

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 21

3.2. Metode Penelitian ... 22

3.2.1. Desain Penelitian ... 22

(11)

viii

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 24

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 24

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 27

3.2.4. Pengujian Software ... 29

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 30

4.1.1. Diagram use case Sistem yang berjalan ... 31

4.1.2. Skenario use case yang sedang berjalan ... 31

4.1.3. Activity Diagram pembelajaran di kelas ... 32

4.1.4. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 32

4.2. Perancangan Sistem ... 33

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 33

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 33

4.2.3. Perancangan Prosedure yang Diusulkan ... 34

4.2.3.1. Use Case Diagram ... 34

4.2.3.2. Sekenario Use Case ... 35

4.2.3.3. Activity Diagram... 36

4.2.3.4. Diagram Sequance ... 41

(12)

ix

4.2.3.6. Class Diagram ... 48

4.2.3.7. Diagram Deployment ... 49

4.2.3.8. Diagram Komponen ... 49

4.2.4. Perancangan Antar Muka ... 50

4.2.4.1. Struktur Menu ... 50

4.2.4.2. Perancangan Input ... 51

4.2.4.3. Perancangan Output ... 54

4.2.4. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 56

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 57

5.1.1. Batasan Implementasi (optimal) ... 57

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 58

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 58

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 59

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 62

5.1.5.1. Implementasi Halaman Utama ... 62

5.1.5.2. Implementasi Halaman Guru ... 63

5.1.5.3. Implementasi Halaman Siswa ... 63

5.1.5.4. Implementasi Halaman Admin ... 64

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 64

5.1.7. Penggunaan Program ... 66

5.2. Pengujian Program ... 75

(13)

x BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar Nama Gambar Hal

3.1 Struktur Organisasi. ... 21

3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan prototype. ... 25

4.1 Diagram use case pembelajaran yang sedang berjalan ... 31

4.2 Activity diagram pembelajaran di kelas ... 32

4.3 Diagram use case e-learning yang diusulkan ... 35

4.4 Diagram activity login user guru ... 36

4.5 Diagram activity upload, dan hapus materi ... 37

4.6 Diagram activity buat soal latihan guru ... 38

4.7 Diagram activity siswa download... 39

4.8 Diagram activity siswa mengisi soal latihan ... 40

4.9 Diagram Sequance login user ... 41

4.10 Diagram Sequance guru upload materi ... 42

4.11 Diagram Sequance guru hapus materi ... 42

4.12 Diagram guru buat soal latihan ... 43

4.13 Diagram Sequance siswa download materi ... 44

4.14 Diagram Sequance siswa mengisi soal latihan ... 44

4.15 Diagram Sequance admin, guru mengisi pengumuman ... 45

4.16 Collaboration diagram login user ... 45

4.17 Collaboration diagram upload materi ... 46

(15)

xii

4.21 Collaboration diagram buat pengumuman guru ... 47

4.22 Collaboration diagram hapus pengumuman admin ... 47

4.23 Diagram Class e-learning ... 48

4.24 Diagram deployment e-learning ... 49

4.25 Diagram Komponen e-learning ... 49

4.26 Struktur menu guru ... 50

4.27 Struktur menu siswa ... 51

4.28 Rancangan Form Input Login ... 52

4.29 Rancangan form upload materi guru ... 52

4.30 Rancangan form buat soal guru ... 53

4.31 Rancangan update pengumuman.. ... 53

4.32 Rancangan form download materi siswa ... 54

4.33 Rancangan pilih soal siswa ... 54

4.34 Rancangan Jawab soal Siswa ... 55

4.35 Rancangan penilain Jawaban ... 55

4.36 Rancangan Daftar nilai guru ... 56

4.37 Arsitektur jaringan client-server ... 56

5.1 Mengaktifkan XAMPP Control Panel aplication ... 65

5.2 XAMPP Contorl Panel (Running). ... 65

5.3 Implemntasi Program Sukses ... 66

(16)

xiii

5.5 Tampilan Form Login ... 67

5.6 Tampilan Form Guru ... 68

5.7 Tampilan Form Siswa ... 69

5.8 Tampilan Form Admin ... 69

5.9 Tampilan upload materi guru ... 70

5.10 Tampilan Guru buat soal latihan ... 71

5.11 Tampilan Guru Hapus materi ... 71

5.12 Tampilan Guru buat Pengumuman ... 72

5.13 Tampilan Murid Download Materi ... 73

5.14 Tampilan Murid pilih soal latihan ... 73

5.15 Tampilan siswa ... 74

5.16 Tampilan Hasil Jawab soal ... 74

(17)

xiv

Tabel Nama Tabel Hal

1.1 Data Siswa per 3 tahun terakhir ... 2

1.2 Jadwal Penelitian ... 6

4.1 Sekenario use case yang sedang berjalan ... 31

4.2 Tugas dan Hak Pengguna ... 34

4.3 Skenario use case e-learning yang diusulkan ... 35

5.1 Implementasi Perangkat Keras ... 58

5.2 Kode SQL ... 59

5.3 Implemtasi Halaman Utama ... 62

5.4 Implementasi Halaman Guru ... 63

5.5 Implemntasi Halaman Siswa ... 63

5.6 Implementasi Halaman Admin ... 64

5.7 Rencana Pengujian ... 76

5.8 Pengujian login guru ... 77

5.9 Pengujian Login Siswa ... 78

5.10 Pengujian Login Admin ... 79

5.11 Pengujian Pengisian Upload data Materi ... 80

5.12 5.12 Pengujian Pengisian Jawab soal ... 80

(18)

xv DAFTAR SIMBOL

Tabel Notasi use case diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Actor Actor adalah pengguna sistem.Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika

sebuah sistem

berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau memberikan output, maka aplikasi tersebut juga bisa dianggap sebagai actor. Use case Use case digambarkan

sebagai lingkaran elips dengan nama use case dituliskan didalam elips tersebut.

(19)

xvi

Titik Awal Titik Akhir

Activity

Pilihan untuk mengambil keputusan

Fork; Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk menggabungkan dua kegiatan peralel menjadi satu.

Tabel Notasi sequence diagram

NO SIMBOL NAMA KETERANGAN

1 LifeLine

Objek entity, antarmuka

yang saling

berinteraksi.

2 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memuat

informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi

3 Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek

yang memuat

(20)

xvii

Tabel Notasi Class diagram

NO SIMBOL NAMA KETERANGAN

1 Generalization

Hubungan dimana objek anak

(descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).

2 Nary

Association

Upaya untuk menghindari asosiasi dengan lebih dari 2 objek.

3 Class

Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.

4 Collaboration

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor

5 Realization

Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.

6 Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri

7 Association

(21)

xviii

melambangkan

sebuah entitas software dalam sebuah sistem. Sebuah komponen

dinotasikan sebagai

sebuah kotak

segiempat dengan dua kotak kecil tambahan yang menempel disebelah kirinya. Dependency Sebuah Dependency

digunakan untuk menotasikan relasi antara dua komponen. Notasinya adalah

tanda panah

putusputus yang diarahkan kepada komponen tempat sebuah komponen itu bergantung.

Tabel Notasi Collaboration Diagram

Simbol

Keterangan

Actor

Object instance :

(22)

xix

Interaksi link :

Merupakan indikasi bahwa obyek kejadian dan berkolaborasi aktor dan pertukaran pesan.

Sinkronis pesan :

Seketika sebuah komunikasi antara objek- objek yang menyampaikan informasi, dengan harapan bahwa tindakan akan dimulai sebagai hasil.

Sumber : http://www.threesl.com/pages/reference/diagrams/collaboration-diagram.php /27 Juni 2013

Tabel Notasi Deployment Diagram

Simbol Nama Keterangan

Componen Pada deployment diagram, komponen komponen yang ada diletakkan didalam node untuk memasti kan keberadaan posisi mereka

Node Node menggambarkan bagian-bagian hardware dalam sebuah sistem. Notasi untuk node digambarkan sebagai sebuah kubus 3 dimensi. Association Sebuah association

digambarkan sebagai sebuah garis yang meng hubungkan dua node yang mengindikasikan jalur komunikasi antara element-elemen

(23)

85

Abdul Kadir.2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

A. Taufiq Hidayatullah.2007.Merancang Sendiri Halaman Website Menggunakan Macromedia Dreamweaver 8. Indah, Surabaya

Muhammad Guruh Wicaksana, APLIKASI E-LEARNING MENTORING AGAMA

ISLAM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO,

R Poppy Yaniawati, 2010. E-learning alternatife pembenalajaran kontenporer. CV Arfino Raya, Bandung.

Turino, Udinus Yuliman Purwanto, dan Arief Soeleman, e-Learning bahasa inggris berbasis web. Jurnal Teknologi Informasi, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2009, ISSN 1414-9999

Wahyu Nurjaya WK, 2012. Pengelolaan Instalasi Komputer. KopoSoftware. Bandung

Yasmi afrizal dan wahyuni. 2013 Rekayasa perangkat lunak edisi kedua. Unikom pers. Bandung

www.jquerymobile.com di akses pada tanggal 15 juni 2013 jam 10.00

(24)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sejalan dengan dimulainya era teknologi saat ini, kita memasuki era perubahan dengan penerapan teknologi diberbagai bidang yang telah menciptakan berbagai macam perubahan dalam segala aspek kehidupan. Telah kita ketahui kemajuan suatu bangsa salah satu indikatornya, dapat dilihat dari perkembngan dunia pendidikan pada bangsa tersabut. Kemajuan pendidikan juga akan berpengaruh signifikan terhadap kemajuan suatu bangsa, khususnya kemajuan illmu pengetahuan dan teknologi.

Pesatnya kemajuan teknologi ini harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan. Peningkatan kualitas pendidikan dan pengetahuan dapat dilakukan salah satunya dengan adanya e-learning. Penerapan

e-learning diharapkan dapat membantu kelengkapan pembelajaran konvensional. Proses belajar dan mengajar yang konvensional sangat didomianasi oleh peran guru.

(25)

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan minat belajar para siswa kelas 1 yang mungkin baru mengetahui bahwa ada beberapa mata pelajaran yang berkaitan agama dan pelajaran tersebut adalah pelajaran yang wajib pada sekolah madrasah serta mempercepat siklus informasi yang akan di sampaikan oleh para guru terhadap siswa, sehingga menjadi sarana penunjang terlaksananya aktifitas pendidikan yang kondusif seiring dengan kemajuan perkembangan dunia pendidikan saat ini yang menuntut serba cepat, praktis dan akurat dalam penyajian data dan informasi. berikut data siswa MTs Negeri 1 kota bandung

Tabel 1.1 Data Siswa per 3 tahun terakhir.

Sumber : buku panduan MTSN 1 Kota Bandung

Berdasarkan uraian diatas maka perlu adanya perancangan suatu sistem yang dapat menunjang segala kebutuhan pihak-pihak yang terkait yang dapat memberikan sarana penyampaian materi ajar yang lebih agar siswa dapat meningkatkan minat untuk belajar lebih di luar sekolah. Sehingga peneliti tertarik untuk mengambil judul “SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN SISWA KELAS 1 PADA MADRASAH TSYANAWIAH NEGRI 1 KOTA BANDUNG ”

No Tahun Ajaran

Jumlah Jumlah

Total Pria Wanita

1 2008/2009 423 404 827

2 2009/2010 409 415 832

(26)

3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan diatas maka peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Metode pengajaran masih di lakukan secara langsung di dalam kelas. 2. Kurangnya pemahaman para siswa kelas 1 yang baru masuk ke sekolah

madrasah terutama pada mata pelajaran yang berkaitan agama.

3. Terbatasnya waktu belajar mengajar dikelas sehingga materi yang membutuhkan pembahasan dalam waktu lama harus dijelaskan dalam waktu yang singkat.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem informasi pembelajaran yang sedang berjalan di MTS Negeri 1 kota Bandung.

2. Bagaimana Perancangan sistem informasi e-learning di MTS Negeri 1 kota Bandung.

(27)

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian yang di lakukan ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pembelajaran yang sedang berjalan di MTS Negeri 1 kota Bandung

2. Untuk merancang sistem informasi e-learning di MTS Negeri 1 kota Bandung

3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan e-learning dalam membantu proses belajar mengajar di MTS Negeri 1 kota Bandung.

1.5 Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis, bagi para guru di MTS Negeri 1 Kota Bandung, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar yang lebih baik, dan bagi siswa memberikan metode pembelajaran yang lebih praktis dengan sistem infromasi e-learning

1.6 Kegunaan Akademis

1. Kegunaan akademis, bagi perguruan tingi, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dokumen akademik

(28)

5

1.7 Batasan Masalah

Suatu penelitian harus dibatasi agar penelitian terarah dan tujuan penelitian tercapai. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Sistem informasi e-learning ini hanya untuk mata pelajaran yang berkaitan tentang keagamaan diantarnya, Sejarah Kebudayaan Islam, Al-Qur’an dan Hadist, Bahasa Arab, Fiqih dan Aqidah Akhlak.

2. Pengguna sistem ini hanya siswa kelas 1 dan guru yang bersangkutan di MTS Negeri 1 kota Bandung.

3. Sistem ini hanya menyediakan materi ajar, latihan soal dan form untuk membuat pengumuman.

4. Soal latihan yang ada pada sistem ini hanya soal yang berupa pilihan ganda.

5. Sistem ini hanya menghitung nilai soal latihan yang terdapat pada sistem

e-learning tapi tidak mengolah nilai akhir rapot.

1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

MTSN 1 Kota Bandung, Jl. Terusan Holis No.13 Bandung.

(29)

Table 1.2 Jadwal Penelitian

Nama Kegiatan

2013

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan kebutuhan a) Obervasi Membangun prototyping Evaluasi prototyping

(30)

7 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli antara lain adalah sebagai berikut :

Pengertian sistem menurut Abdul Kadir (2003:1) dalam buku Pengenalan Sistem Informasi, yaitu :

“Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi dan saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu.

2.2 Pengertian Informasi

(31)

transaksi. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Definisi sistem informasi yang di tulis oleh Abdul Kadir dapat dijelaskan

sebagai berikut : “Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,

informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai

tujuan dalam sebuah organisasi”.

2.4 E-Learning

e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga saya menyimpulkan bahwa e-learning suatu metode penyampaian informasi menggunakan media internet yang bertujuan untuk meningkatkan suatu pemahaman yang lebih baik.

2.4.1 Pengertian E-Learning

(32)

9

digital), E-Tendering, dan lain-lain. e-learning sendiri atau Elektronik Learning

sudah ada sejak tahun 1970.

2.4.2 Manfaat E-Learning

Manfaat pembelajaran elektronik terdiri atas 4 hal, yaitu:

(1) Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity).

(2) Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).

(3) Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience).

(4) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities) dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari guru/dosen/instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya.

(“APLIKASI E-LEARNING MENTORING AGAMA ISLAM FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO, Muhammad Guruh Wicaksana)

2.5 M-Learning

(33)

dengan pelajaran tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, dimanapun dan kapanpun mereka berada.

2.5.1 Perbedaan E-Learning dan M-Learning

E-Learning adalah suatu pendekatan penyampaian konten-konten pembelajaran beserta interaksinya melalui semua perangkat media, termasuk internet, intranet, ekstranet, satelit broadcast, audio/video tape, interactive TV dan CD-ROM. Dan E-Learning cenderung menggunakan PC dan Internet sebagai media utamanya, dari jenis kontent yang di sajikannyapun cakupannya lebih luas, sedangkan M-Learning (mobile learning) media penyampaiannya terbatas kepada devais-devais bergerak seperti handphone, smartphone, PDA dan lain-lain yang mempunyai keterbatasan memori dan prosesor, dari segi kontent pada umumnya lebih banyak menyajikan kontent-kontent dengan format text dan gambar namun dengan perkembangan devais-devais bergerak saat ini, sekarang format audio, animasi, dan games sudah bisa disajikan dengan baik dan sudah bisa digunakan untuk pemanfaatan penyajian materi-materi pembelajaran.

2.5.2 Arsitektur M-Learning

(34)

11

mLMS akan mengambil account yang unik dari mobile learners dan mobile technology

Sebelum di tampilkan ke mobile device content yang di request akan melalui proses penyesuaian dengan mobile device yang ada yaitu melalui pengadaptasian presentasi tampilan dan pengaturan content, semua ini dilakukan agar semua device kompatibel dengan content yang disediakan dari server, setelah semua proses terlewati, kemudian semua content di packaging dan dikirimkan ke mobile device memalui presentasi yang berbeda-beda, tergantung dukungan dan kemampuan mobile device tersebut dalam menangani content, presentasinya bisa berupa web browser, wap browser atau berbentuk aplikasi dan itu semua tergantung dari dukungan dan kemampuan yang di berikan oleh mobile device.

Arsitektur M-Learning secara Umum terdiri dari 3 layer utama :

1. eLMS

layer ini memiliki antarmuka yang menjadi penghubung lalu lintas data dan service yaitu WebServices Interface, WebService Interface ini memiliki 3 sub layer yang menyokong segala permintaan data dan service dari luar dalam hal ini adalah mLMS, yakni:

a) Presentation Layer

b) Business Logic Layer

(35)

2. mLMS

Layer ini merupakan sistem yang mengelola setiap data dan service yang akan di kirim ke mobile divice atau ke WebService Interface, dalam pengelolaannya sistem ini terdiri dari 3 bagian, yakni:

a) Mobile Content Managenment dan Presentation Adaption

b) Packaging dan Sysnchronitation

c) Context Discovery

3. Mobile Device

Layer ini merupakan tempat meload data dari kontent dan service-service lainya yang telah disesuikan dengan profiles mobile device yang ada yang kemudian akan di display ke layar mobile device, untuk menampilkannya dibagi menjadi 3 media penyamapian, diantaranya adalah :

a) Web Browser : Media ini compatible di generasi ke 3 (3G) dari mobile device dalam hal ini telpon selular

b) Wap Browser : Media ini terdapat di hampir semua telepon selular c) Aplication : Media ini bisa digunakan disemua mobile device jika

ada koneksi ke jaringan atau komputer melalui bluetooth, infra red atau kabel data

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

(36)

13

2.6.1 Dreamweaver 8

Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat suatu situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak itu Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini. Dreamweaver merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Macromedia Inc . Dan sekarang resmi Milik Adobe.

Setelah Dreamweaver terinstall di komputer, kita dapat mengaksesnya di menu Program Files. Untuk membukanya kita dapat membuka dengan memilih menu Start > All Programs > Macromedia > Macromedia Dreamweaver 8. Maka akan terbuka window start-up Dreamweaver. Page Designs menampilkan berbagai format atau template dasar halaman web.

2.6.2 XAMPP

(37)

2.6.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.

2.6.4 Jquery

JQuery adalah javascript library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi AJAX.

JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript karena JQuery

dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery memiliki fitur-fitur yang juga telah menggantikan teknologi flash seperti slider, photo slideshow , modal dialog, dan sebagainya. Adapun jQuery mobile ini adalah framework untuk membuat desain template dan antarmuka yang user-friendly.

(38)

15

2.6.5 PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman untuk script web server-side. Bahasa pemrograman PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang sangat handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat seberapa jumlah pengunjung pada hompage-nya. Rasmus adalah salah seorang pendukung open source. Karen itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis atau freeware pada tahun 1995. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan pada PHP 1.0 dan menertbitkan PHP 2.0 sebagai pengembangan dari PHP 1.0 yang telah ada sebelumnya.

Kelebihan PHP

PHP memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa sejenisnya, yaitu:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

(39)

membentuk web dinamis terdapat dua pengelompokan, yaitu teknologi pada sisi client dan teknologi pada sisi server.

2.6.6 Mozila Firefox

Awalnya bernama Phoenix, dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird, adalah aplikasi penjelajah web antar platform bersifat gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla, dan ratusan sukarelawan.

(40)

17 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIA

3.1. Objek Penelitian

Objek yang diteliti ini adalah pembelajaran mata pelajaran yang ada sangkut pautnya dengan keagamaan dengan menggunakan fasilitas internet atau dikenal dengan pembelajaran elektronik ( e-learning )

3.1.1. Sejarah Singkat

Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bandung berlokasi di wilayah kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Kampus Madrasah Tsanawiyah ini berdiri di atas tanah seluas 4608 m2 sesuai dengan sertifikat tanah No. 1.015.03.04.4.00001.

(41)

3.1.2. Visi dan Misi

VISI MADRASAH NEGERI 1 BANDUNG

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah/ madrasah. Sekolah/ madarasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut : (1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku moral manusia, (5) berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, (6) dan era perdagangan bebas.

Tantangan sekaligus peluang itu direspon oleh sekolah kami, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi ini tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa mendatang. Namun demikian, visi sekolah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan : (1) potensi yang dimiliki sekolah/ madrasah, (2) harapan masyarakat yang dilayani sekolah/ madrasah.

(42)

19

masyarakat, pemerintah) bersama-sama berperan aktif untuk mewujudkannya. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh sekolah kami, MTs Negeri 1 Kota Bandung.

UNGGUL DALAM MUTU, SANTUN DALAM PRILAKU, IHSAN DALAM PELAYANAN

Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :

1. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian 2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

3. Ingin mencapai keunggulan

4. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/ madarasah 5. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik

6. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/ madrasah.

(43)

MISI MTs NEGERI 1 BANDUNG

“MEWUJUDKAN MANAJEMEN KEKELUARGAAN, DISIPLIN DALAM

KERJA, KERJASAMA, PELAYANAN PRIMA DENGAN MENINGKATKAN

SILATURAHMI DAN UKHUWAH ISLAMIAH ”

Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas meliputi:

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki. 2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga

sekolah.

3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal.

4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia. 6. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi dan

(44)

21

3.1.3. Struktur Organisasi

Gambar: 3.1 Struktur Organisasi

3.1.4. Deskripsi Tugas

Untuk mencapai tujuan sekolah yang standar kepala sekolah mempuyai tugas pokok yang sering disingkat dengan istilah EMASLIM sebagai berikut : TUGAS GURU

Membantu kepala sekolah dalam kegiatan : 1. Membuat perangkat program pembelajaran 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

(45)

5. Melaksanakan kegiatan membimbing siswa ( pengimbasan pengetahuan kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar )

6. Membuat alat pelajaran/alat peraga

7. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum 3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yang rasional, empiris dan sistematis. Untuk memperoleh hal tersebut, maka dalam bab ini peneliti akan menjabarkan metode yang akan digunakan untuk memperoleh data penelelitian yang valid.

3.2.1. Desain Penelitian

Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Maka dari itu peneliti menggunakan metode ini sebagai suatu rancangan penelitian karena metode ini juga menggambarkan suatu keadaan dimana peristiwa dan kondisi yang diteliti itu sedang berjalan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(46)

23

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer didapatkan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan (observasi). Teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala subjek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan didalam situasi yang sebenarnya maupun dilakukan didalam situasi buatan yang khusus diadakan pada masalah-masalah yang ada pada instansi terkait.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan (MTS Negeri 1 Bandung). Data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait seperti struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi dari sruktur organisasi (job deskription), lapor jumlah siswa yang masuk 4 tahun terakhir, serta data-data yang bersangkutan dengan instansi terutama dalam bahan materi ajar.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(47)

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan beorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennva dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut, sifat dan komponen lainnya sehingga dapat berinteraksi satu sama lainnya

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model prototype. Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Selain itu prototype juga membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Secara garis besar, sasaran prototype adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang kongkrit dari usaha pengembangan sistem.

2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai ke pengembang. 3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang

lebih sedikit.

(48)

25

5. Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam analisis dan desain sistem.

Berikut ini merupakan mekanisme pengembangan sistem dengan menggunakan Prototype:

Identifikasi

- Pengembang dan pemakai bertemu

-Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem

Pengembang mulai membuat Prototype

Pemakai menguji prototype & memberikan keritikan/saran

Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan

masukan pemakai

Pengembang merampungkan sistem sesuai dengan masukan

terakhir dari pemakai

Gambar 3.2.Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype

(49)

Tahapan-tahapan prototyping yaitu : 1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar

system yang akan dibuat. 2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan output.

3. Evaluasi prototyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil, jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi 1, 2 dan 3.

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

(50)

27

6. Evaluasi sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7. Mengunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1. Class Diagram.

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, lain-lain. Class diagram terdiri dari relasi beberapa class, dalam class itu sendiri terdiri dari atributte dan operation yang menggambarkan keadaan suatu sistem juga menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). 2. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram terdiri dari use case dan actor yang direlasikan dengan garis association. Use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Actor adalah sebuah entitas yaitu manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan tertentu.

3. Activity Diagram

(51)

bagaimana aktivitas berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa swimlane objek untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

4. Diagram sequence

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message. 5. Diagram Collaboration

Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object

dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan

collaboration diagram.

6. Diagram Komponen

(52)

29

3.2.4 Pengujian Software

Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari

software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software

untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Uji coba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa

(53)

30 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan.

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan analisa sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang kita buat. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan dikembangkan.

(54)

31

4.1.1 Diagram Use case pembelajaran yang sedang berjalan

Menjawab pertanyaan Materi pelajaran

Membahas materi

Gambar 4.1 Diagram use case pembelajaran yang sedang berjalan

4.1.2 Skenario use case yang sedang berjalan

Tabel 4.1 Sekenario use case yang sedang berjalan

Aktor Sistem

Siswa mendpatkan materi pelajaran Materi yang diberikan secara langsung oleh guru dalam bentuk modul atau penyampaian Siswa membahas materi pelajaran

Siswa menyimak guru ketika sedang berada di dalam kelas untuk memahai materi yang di ajarkan

Guru menjawab pertanyaan siswa memberikan pertanyaan secara langsung kepada guru sesuai materi yang di ajarkan

Guru dan siswa mengerjakan soal latihan

(55)

4.1.3 Activity Diagram pembelajaran yang sedang berjalan

Guru Siswa

Materi pelajaran Mempelajari pelajaran

Mengerjakan soal latihan

Selesai Mulai

pertanyaan

Membuat soal latihan

jawab Memeriksa

jawaban

Nilai ya tidak

Gambar 4.2 Activity diagram pembelajaran di kelas 4.1.4 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem pembelajaran yang sedang berjalan di kelas 1 MTS Negeri 1 Bandung, terdapat beberapa permasalahan baik itu secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi kinerja terhadap sistem yang ada di antaranya :

(56)

33

2. Proses kegiatan belajar mengajar yang hanya dilakukan dalam satu pertemuan dalam seminggu, menyebabkan kurangnya materi belajar yang bisa disampaikan dan diserap oleh siswa. Sehingga siswa kurang memahami pelajaran tersebut.

3. Dengan adanya sistem informasi e-learning ini diharapkan dapat membantu guru untuk mendistribusikan materi pelajaran. Sehingga siswa dapat lebih memahami pelajaran tersebut.

4.2. Perancangan Sistem

Tahapan perancangan sistem adalah tahapan untuk memberikan gambaran mengenai sistem informasi pembelajaran yang akan diusulkan. Tahapan perancangan sistem merupakan penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan penjelasan kepada pemakai yaitu guru dan siswa mengenai sistem yang akan diusulkan oleh peneliti. Dengan demikian pembuatan sistem ini diharapakan dapat membantu dalam penyampaian informasi dengan cepat dan tepat terutama dalam proses belajar mengajar.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

(57)

diantaranya dalam penyampaian materi yang akan di sampaikan dan menyediakan fasilitas soal jawab seperti halnya kuis yang di lakukan di dalam kelas. Sistem ini akan di gunakan oleh 3 pengguna diantaranya : Admin, Guru dan siswa, yang setiap pengguna mempunyai hak dan tugas sebagai berikut :

Tabel 4.2 Tugas dan Hak pengguna

Pengguna Tugas Hak

Admin Mengelola sistem dan penggunaan sistem secara keseluruhan

Menambah data, membuat soal dan membuat

pengumuman Siswa Mendownload materi ajar dan

menjawab latihan soal

Download data, menjawab soal

4.2.3. Perancangan Prosedure yang Diusulkan

Pada perancangan prosedur yang diusulkan mencakup diagram use case, diagram activity, diagram class, diagram sequence, diagram collaboration dan

diagram component untuk menghasilkan informasi yang di butuhkan.

4.2.3.1 Use Case Diagram

(58)

35

Gambar 4.3 Diagram use casee-learning yang di usulkan

4.2.3.2 Skenario use case

Untuk mendeskripsikan diagram use case, skenario use case di buat untuk menjelaskannya. Berikut tabel skenario use case.

Tabel 4.3 Skenario use case e-learning yang di usulkan

Aktor Sistem

Guru upload materi Sistem menyimpan data materi

dan rangkuman Guru menghapus materi yang sudah di upload

sebelumnya

Sistem menyimpan perubahan data materi dan rangkuman Guru membuat soal latihan dan

memerintahkan sistem untuk menyimpan soal

Sistem menampilkan form latihan soal dan menyimpan ke databse Siswa memerintahkan sistem untuk

memberikan ijin user mendownload materi dan rangkuman yang telah di pilih

(59)

Aktor Sistem Siswa memilih soal latihan sesuai mata

pelajaran, kemudian menjawab soal latihan tersebut

Sistem menampilkan form pilih mata pelajaran, kemudian menampilkan soal sesuai pilihan user dan kemudian menyimpan jawabannya ke database.

Admin menambah, merubah data user login pada sistem

Sistem menyimpan perubahan data user.

Admin mengisi pengumuman Sistem menyimpan perubahan penguman.

4.2.3.3 Diagram Activity

Pada bagian ini akan digambarkan dokumentasi alur kerja pada sistem yang sedang berjalan yang bertujuan untuk melihat alur proses sistem yang diusulkan. Berikut diagram activity pendaftaran guru dan siswa.

Guru,siswa,admin Sistem

Mengakses form login

Menampilkan form login

Mengisi form login Mengecek

usrname dan

(60)

37

Guru masuk pada menu login kemudian memasukan username dan password dan sistem melakukan validasi ke database, jika username dan password valid makan akan di lanjutkan ke form selanjutnya sesuai hak akses masing-masing user, dan apa bila tidak valid maka akan menampilkan form login dan user

harus mengisikan kembali username dan password.

Guru Sistem

Upload materi

Selesai Mulai

Menyimpan data materi

Menampilkan form list materi hapus materi

Menyimpan perubahan

Gambar 4.5 Diagram activity upload, dan hapus materi

(61)

Guru Sistem

Input Soal latihan

Selesai Mulai

Menyimpan soal latihan

Menyimpan data soal latihan

Gambar 4.6 Diagram activity buat soal latihan guru

(62)

39

Siswa Sistem

Memilih menuDownload

materi

Menampilkan form download

Download materi

Selesai Mulai

Gambar 4.7 Diagram activity siswa download

(63)

Siswa Sistem

Memilih soal latihan

Menampilkan soal yang di pilih

Jawab soal latihan

Selesai Mulai

Memproses jawaban

Mengkalkulasi nilai

Simpan data nilai

Gambar 4.8 Diagram activity siswa mengisi soal latihan

(64)

41

4.2.3.4 Diagram Sequence

1. Sequence login user

User akan mengisikan data username dan password, kemudian sistem akan memeriksa data pada database. Apabila data yang dimasukan benar maka sistem akan menampilkan halaman form sesuai hak akses.

Form login Cek login database

Guru, admin, siswa

Input username dan password ()

login()

cek database()

login gagal()

halaman berdasarkan hak akses()

Gambar 4.9 Diagram Sequance login user

2. Sequenceupload materi.

(65)

Menu Guru From upload database

Guru

Data materi ()

Proses data()

simpan data()

Selsai()

Gambar 4.10 Diagram Sequance guru upload materi

3. Sequence hapus materi.

Guru mengecek materi yang tidak diperlukan atau sudah tidak effesien untuk di sampaikan atau ada pergantian kurikulim bahan ajar yang baru.

form guru list materi database

guru

cek materi()

pilih materi()

selesai()

hapus data()

(66)

43

4. Sequence guru membuat soal latihan

Guru membuat soal latihan kemudian sistem menyimpan soal tersebut ke database yang nantinya akan di tampilkan pada form jawab soal siswa

form soal

latihan Proses database

guru

Input soal()

prosesl()

selesai() Simpan soal()

Gambar 4.12. Diagram Sequance guru buat soal latihan

5. Sequence downloadmateri siswa

(67)

Menu murid downlaodForm database siswa

Buka list materi()

pilih materi()

Permintaan pilih materi()

data materi()

download materi yang dipilih()

Gambar 4.13 Diagram Sequance siswa download materi

6. Sequence siswa mengisi soal latihan

Siswa memilih mata pelajaran yang di inginkan, sistem menampilkan jawaban soal pada form jawab soal kemudian siswa mengisi form tersebut dan sistem akan menyimpan jawaban siswa ke database.

Pilih soal Form jawab soal database siswa

Pilih mata pelajaran()

Mengisi soal()

Simpan jawaban()

(68)

45

7. Sequence pengisian pengumuman

Admin dan guru melakukan intruksi kepada sistem untuk menampilkan form baut pengumuman kemudian sistem menyimpan pengumuman tersebut dan menyimpan ke database.

Menu pengumumanForm database

Admin, guru

Pilih Penguman()

Mengisi pengumuman()

Simpan()

Gambar 4.15 Diagram Sequance admin, guru mengisi pengumuman

4.2.3.5 Collaboration Diagram

1. Collaboration diagram login

Login

1: inpu(username,password)

2: [login=true]tampilkanhalamanmenu

: user

(69)

2. Collaboration diagram upload materi

upload materi

1: inpu(namapelajaran) 2: select() 3:upload()

4: tampilkanformguru_upload_materi()

: guru

Gambar 4.17 Collaboration diagram upload materi guru

3. Collaboration diagram buat soal

guru_buat_soal

1: inpu(soal) 2: simpan()

4: tampilmenu()

: guru

Gambar 4.18 Collaboration diagram buat soal guru

4. Collaboration diagram download materi

download materi

1: select() 2: download()

4: tampilkandownload()

: murid

(70)

47

5. Collaboration diagram jawab soal latihan

murid_jawab_soal

1: select(pelajaran) 2: jawab()

4: tampilkanformscore()

: murid

Gambar 4.20 Collaboration diagram jawab soal latihan

6. Collaboration diagram buat pengumuman guru

pengumuman

1:input() 2: simpan()

4: tampilkanpengumuman()

: guru

Gambar 4.21 Collaboration diagram buat pengumuman guru

7. Collaboration diagram hapus pengumuman

pengumuman

1:select() 2: rubah()

4: tampilkanpengumuman()

: admin

(71)

4.2.3.6 Class Diagram

Class diagram ini menggambarkan hubungan antar objek, dimana dapat dilihat calss user diwariskan menjadi tiga yaitu admin, guru dan siswa. Class user

berhubungan dengan class login, ini menggambarkan class user dapat melakukan login. Dan juga class login berhubungan dengan banyak class, masing-masing class tersebut hanya berhubungan dengan calss login saja.

Admin Guru Siswa - nilai_qurdis : int - nilai_fiqih : int - nilai_aqidah : int

1

(72)

49

4.2.3.7 Diagram deployment

browser Client

Win_xp Mysql

Server

Apache

Gambar 4.24 Diagram deployment e-learning

4.2.3.8 Diagram Komponen

Index.html

Login

Form_murid

murid_download Menu

guru_upload_materi

guru_buat_soal

guru_cek_materi murid_jawab_soal

guru_daftar_nilai Admin

Admin_data_user

Admin_data_materi

Admin_pengumuman

(73)

4.2.4. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka sangat penting dalam merencanakan pembuatan program. Selain memudahkan perancang membuat program juga memudahkan user untuk berinteraksi dengan program atau interface.

4.2.4.1 Struktur Menu

Perancangan struktur menu bertujuan untuk memudahkan dalam penggunaan fungsi–fungsi program. Perancangan menu admin, guru dan siswa dapat dilihat pada gambar berikut:

Menu guru

Upload Materi Soal latihan List Materi Pengumuman Logout

(74)

51

Menu murid

Pilih mata pelajaran

Jawab soal latihan Download

Download Materi Soal latihan

Gambar 4.27 Struktur menu siswa

4.2.4.2 Perancangan Input

Perancangan input disusun untuk gambaran bagaimana antarmuka pada perangkat lunak yang sedang dirancang.

1. Rancangan form login

(75)

login batal username

password Menu Login Home

Header

Footer

Gambar 4.28 Rancangan Form Input Login

2. Rancangan upload materi guru.

Tampilan ini adalah halaman dimana user harus mengupload data materi yang akan di simpan dalam sistem

upload batal Input nama pelajaran

Chose file Upload materi Upload

materi Header

Footer

List materi

Soal latihan Daftar nilai logout

(76)

53

3. Rancangan buat soal guru.

Buat soal Header

Footer Upload

materi Soal latihan List materi Daftar nilai Pengumuman logout

Nama Soal :

Buat Soal latihan

Jumlah Soal :

Waktu pengerjaan : Menit

Gambar 4.30 Rancangan form buat soal guru

4. Rancangan update pengumuman

Header

Footer

Buat pengumuman

Submit Upload

materi Soal latihan List materi Daftar nilai Pengumuman logout

(77)

4.2.4.3 Perancangan Output

Perancangan output disusun untuk gambaran bagaimana antarmuka keluar atau output pada perangkat lunak yang sedang dirancang.

1. Rancangan form download materi

Pilih Materi List materi

Header

Footer

No Nama pelajaran Nama file Date Keterangan

Gambar 4.32 Rancangan form download materi siswa

2. Rancangan form pilih soal latihan

Ceksoal

Mata pelajaran

Form pilih soal Home

Header

Footer

Download

(78)

55

3. Rancangan form jawab soal siswa.

Header

Footer Soal

next Upload

materi Soal latihan List materi Daftar nilai Pengumuman logout

Pilihan A Pilihan B Pilihan C Pilihan D

Gambar 4.34 Rancangan Jawab soal Siswa

4. Rancangan penilaian jawaban

Header

Footer Upload

materi Soal latihan List materi Daftar nilai Pengumuman logout

Nama :

(79)

5. Rancangan Daftar Nilai guru

DAFTAR NILAI Upload materi

Header

Footer

No NIS Nama Kelas Nilai

Soal latihan List materi Daftar Nilai Pengumuman Logout

Gambar 4.36 Rancangan Daftar nilai guru

4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan.

Ada pun arsitektur jaringan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan jaringan yang terhubung dengan wireless dan internet sehingga clien dapat terhubung dengan server melaui jaringan wireless maupun internet

Internet

Server

Client

.

(80)

57 BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru dimana akan dilihat kekurangan-kekurangan pada Sistem yang baru untuk pengembangan selanjutnya.

5.1 Implementasi

Implementasi sistem merupakan tahap pembanagunan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi perancangan, sistem sehingga pengguna dapat memberi masukan pada pengembangan sistem yang sedang dibangun.

5.1.1. Batasan Implementasi (optional)

Pengimplementasian perangkat lunak pemantauan dan pengendalian Sistem ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Basisdata yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah MySQL.

(81)

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan Macromedia Dreamweaver 8 dan Notepade++ untuk membuat tampilan dan pengolahan

HTML, JavaScript dan Ajax. XAMPP versi 1.6.8 dipilih sebagai internal server yang digunakan untuk uji coba client – server. MySQL dipilih sebagai perangkat lunak untuk menghubungkan database dengan perangkat lunak yang dibuat. Sedangkan kombinasi HTML, PHP, Jquery dan JavaScript, Ajax, dan CSS dipilih sebagai tools pengembangnya. Web Browser menggunakan Mozilla Firefox, Google Chrome.

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk pembangunan Sistem e-learning Mtsn 1 kota bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1 implementasi perangkat keras

Perangkat Keras Yang digunakan Yang di butuhkan

Processor Kecepatan 2.70 GHz Kecepatan 2.70 GHz

RAM DDR2 1GB DDR2 1GB

Harddisk 160GB 160GB

VGA 256MB 256MB

Koneksi Internet 64kbps 64kbps

(82)

59

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Basis data yang digunakan dalam pembangunan e-learning di MTS Negeri 1 Kota Bandung menggunakan aplikasi DBMS MYSQL. Implementasi dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:

Tabel 5.2 Kode SQL

Keterangan Perintah SQL

Buat database CREATE DATABASE `mtsn`

USE `db_mtsn`

tb_user CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tb_user` (

`id` int(11) NOT NULL

auto_increment,

`username` varchar(35) NOT NULL,

`password` varchar(35) NOT NULL,

`status` varchar(20) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=9 ;

tb_guru CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tb_guru` (

`idguru` int(5) NOT NULL

auto_increment,

`nama_guru` varchar(25) NOT

NULL,

`topik` varchar(15) NOT NULL,

(83)

`telepon` varchar(25) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idguru`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;

tb_siswa CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tb_siswa` (

`NIS` int(10) NOT NULL,

`Nama` varchar(25) NOT NULL,

`Kelas` varchar(5) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`NIS`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

detail_soals CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`detail_soals` (

`kode_soal` int(5) NOT NULL

auto_increment,

`idguru` int(5) NOT NULL,

`nama_soal` varchar(25) NOT

NULL,

`jum_soal` int(5) NOT NULL,

`waktu` int(5) NOT NULL,

`tgl` date NOT NULL,

PRIMARY KEY (`kode_soal`),

KEY `idpelajaran` (`idguru`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ;

tb_nilai CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tb_nilai` (

`id` int(5) NOT NULL

auto_increment,

(84)

61

`NIS` int(5) NOT NULL,

`Score` int(5) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`),

KEY `kode_soal` (`kode_soal`),

KEY `NIS` (`NIS`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ;

tb_materi CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tb_materi` (

`pelajaran` varchar(25) NOT

NULL,

`datetime` datetime NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT

CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=42 ;

tb_news CREATE TABLE IF NOT EXISTS

`tb_news` (

`id` int(5) NOT NULL

auto_increment,

`idguru` int(5) NOT NULL,

`isi` varchar(70) NOT NULL,

`datetime` datetime NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id`),

KEY `idguru` (`idguru`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT

(85)

tb_soals CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_soals` (

`soalid` int(5) NOT NULL, `pertanyaan` text NOT NULL, `pilihan_a` tinytext NOT NULL, `pilihan_b` tinytext NOT NULL, `pilihan_c` tinytext NOT NULL, `pilihan_d` tinytext NOT NULL, `jawaban` varchar(1) NOT NULL, `kode_soal` int(5) NOT NULL, KEY `kode_soal` (`kode_soal`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT

CHARSET=latin1;

5.1.5. Implementasi Antar Muka.

Implementasi antarmuka dilakukan dengan sebuah webpage yang berekstensi PHP dan HTML. Setiap halaman dalam perangkat lunak dibuat file program yang ditulis dengan berekstensi.html dan berekstensi.php. Berikut ini adalah implementasi dari setiap halaman yang dibuat dan dibedakan berdasarkan guru, siswa dan admin.

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama

Tabel 5.3 Implemtasi Halaman Utama

Menu Deskripsi Nama File

Home File Program untuk menampilkan Halaman

Utama index.html

Login File Program untuk menangani login user

berdasarkan status login.html

Pengumuman File Program untuk menampilkan Halaman

(86)

63

5.1.5.2 Implementasi Halaman Guru

Tabel 5.4 Implementasi Halaman Guru

Menu Deskripsi Nama File

Upload Materi

File Program untuk menampilkan

Halaman upload materi guru_upload_materi.php Soal Latihan File Program untuk menampilkan

Halaman buat soal latihan guru_buat_soal.php List Materi File Program untuk menampilkan

Halaman Materi yang sudah di upload guru_cek_materi

Daftar Nilai

File Program untuk menampilkan Halaman Nilai Siswa yang telah menjawab soal latihan

guru_daftar_nilai.php

Pengumuman File Program untuk menampilkan

Halaman set pengumuman. buat_pengumuman.php Log out File Program untuk kembali ke

halaman utaman index.html

5.1.5.3 Implementasi Halaman Siswa

Tabel 5.5 Implemntasi Halaman Siswa

Menu Deskripsi Nama File

Download Materi

File Program untuk menampilkan Halaman materi yang akan di download

murid_download.php

Jawab Soal File Program untuk menampilkan

(87)

kemudian akan tampil soal Log out File Program untuk kembali ke

halaman utaman index.html

5.1.5.4 Implementasi Halaman Admin

Tabel 5.6 Implementasi Halaman Admin

Menu Deskripsi Nama File

Data user File Program untuk menampilkan

Halaman Data user admin_data_user.php

Data Materi

File Program untuk menampilkan Halaman seluruh data materi yang telah di upload

admin_data_materi.php

Data Soal

File Program untuk menampilkan Halaman seluruh data soal yang telah di upload

admin_data_soal.php

Pengumuman File Program untuk menampilkan

Halaman set pengumuman. buat_pengumuman.php Logout File Program untuk kembali ke

halaman utaman index.html

5.1.6. Implementasi Instalasai Program.

(88)

65

1. Klik menu Star kemudian pilih XAMPP Control Panel aplication

Gambar 5.1 Mengaktifkan XAMPP Control Panel aplication

2. Aktifkan XAMPP Control Panel seperti pada gambar di bawah ini

Gambar

Gambar: 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2. Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype
Gambar 4.6 Diagram activity buat soal latihan guru
Gambar 4.11 Diagram Sequance guru hapus materi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Banyak prilaku remaja yang simpang siur di sekitar masyarakat, baik yang berprilaku positif dan berperilaku negative.Salah satu prilaku negatif remaja Indonesia

Universitas Negeri

Akhirnya, pada ayat ini Allah menegaskan, bahwa karena kasih sayang--Nya yang amat besar terhadap hamba-hamba-Nya, dan agar mereka dapat bersenang-senang menikmati karunia- Nya, maka

Halaman ini merupakan tampilan dari data surat keterangan berkelakuan baik yang berisi field no, no surat, tanggal surat, nama, nik, jenis kelamin, agama,

However,฀ while฀ this฀ approach฀ doesn’t฀ lose฀ data฀ and฀ makes฀ it฀ very฀ clear฀ where฀ data฀ is฀ coming฀ from,฀ the฀ $HTTP_*_VARS ฀ variables฀ aren’t฀

PETA JABATAN BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA JAMBI. KEPALA BALAI PELESTARIAN

6 Hasil uji Duncan terhadap parameter diameter tanaman jabon merah ( Anthocephalus macrophyllus ) umur satu tahun 8 7 Rekapitulasi hasil sidik ragam pertumbuhan jumlah

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa aplikasi beberapa modifikasi perbaikan ruang tumbuh umbi seperti penambahan lubang tanam, sekam, pupuk kandang, serta