PERAN KOPERASI SERBA USAHA INSAN DARMA l\'IANDIRl
DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT
MELALUI SENTRA USAHA lKAN HlAS DlKELURAHAN
BOJONG SARI BARU SAW ANGAN-DEPOK
Di susun oleh: l.M!erln.
AHMAD IIUBAIRI
セセセᄋ@
:ᄋᄋQUイᄋᄋᄋセ@
..
Tcr:. ..
T()O."" ... 102054025767nセZi@
n uk ... , ... ,, fl :oゥセᄋᄋᄋセᄋWPᄋᄋZZᄋᄋᄋS[ァMゥ[ᄋR⦅BBB@
kiasil'lkasi : ... ..
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
FakuJtas Dakwah Dan Komunikasi
Uin Syarif HidayatulJah Jakarta
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial Islam Pada Jurusan Pengembnagan Masyarakat Islam
Fakultas Dakwah clan Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta
Oleh
AHMAD HlJBAIRI 102054025767
Dibawah Bi111bingan
Wati ilamsari M.Si NIP. 150293223
PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAHID JAKARTA
.Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah .Jakarta
PENGESAHAN PANITIA UJlAN
Skripsi yang berjuudul ."PERAN KOPERASI SERBA USAHA TNSAN DHARMA
MANDIRI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI ゥャNセasyarakat@ MELALUI
SENTRA USAHA IKAN HIAS DI KELURAHAN BOJONGSARI BARU
SAW ANG AN DEPOK" telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Dakwah
dan Komunikasi. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam
(S.Sos.I) Program Strata 1 (SJ) padajurusan Pengembangan Masyarakat Islam.
Ketua Merangkap Anggota
""'
/1/JMー・セセHヲセセ@
Drs. Ar Subhan, MA
NIP. 150.262.442
Penguji I
セセカセエセGy@
Nurul Hidayati, S.Ag
NIP. 150.277.649
Jakarta, 14 Maret 2007
SIDANG MUNAQASY AH
Anggota
Pembimbing :
Sekretaris Merangkap Anggota
it
Dra. Rubiyanah, MA
NIP. 150.286.373
Mahmudah Fitriyah, ZA, M.Pd.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
yang berjudul" PERAN KOPERASI SERBA USAHA lNSAN DHARMA MANDIRI
DALAM MENlNGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT .tvfELALUI SENTRA
USAHA !KAN HIAS DI KELURAHAN BOJONGSARI BARU SA WANG AN
DEPOK". Sesuai dengan waktunya. Shalawat serta salam penulis persembahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan seluruh umatnya kepada jalan
yang lurus. Demikian juga kepada keluarga shahabat dan pengikutnya yang telah
memperjuangkan ajaran beliau.
Tulisan ini dan semua ilmu yang penulis dapatkan selama masa perkuliahan di
fakultas dakwah dan komunikasi Jurusan pengembangan masyarakat islam
Universitas islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta maupun dalam
kesempatan-kesempatan lainnya merupakan hasil dari kontribusi yang tidak ternilai harganya dari
orang-orang yang sangat berjasa terhadap penulis, untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
I. Dr. Murodi MA, Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan komunikasi, yang telah
memberikan masukan baik berupa saran maupun kritik dan bantuannya dalam
2. Ora. Mahmudah Fitria. ZA, M. Pd, sebagai ketua jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam. Yang telah memberikan masukan dan semangatnya dalan1
memperlancar proses penulisan skripsi ini.
3. Wati Nilamsari, M. Si, sebagai sekretaris jurusan dan pembimbing skripsi yang
begitu sabar mengajarkan banyak hal kepada penulis mengenai
permasalahan-pem1asalahan yang patut di bahas dalam skripsi ini, juga metode-metode yang di
perlukan dalam penulisan skripsi ini hingga selesai
4. Para Dosen Pengajar Fakultas Dakwah dan Komunikasi khususnya jurusan
Pengembangan Masyarakat Islam yang membuat wawasan penulis lebih terbuka
lagi
5. Pimpinan dan karyawan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas
Dakwah dan Komunikasi yang telah melayani dengan baik selamapenulis
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Mali Nuryadi, Agus Salam, Mui (Black) dan seluruh pengurus maupun
anggota koperasi " !DAMAN". Yang telah banyak membantu penulis dalam
mencari infomJasi-informasi dan sumber-sumber yang diperlukan untuk
menyelesaikan skripsi ini
7. Kepada kedua orang tua yang tercinta H. Abdul Rosyid dan Hj. Khodijah terima
kasih yang tak terbatas atas perhatian, kasih sayang, doa, membantu dalam bentuk
Budi, Marwati, serta Siti Jubaidah Fadillah, Silvi Maulida, Sayyida Rifqoh.
9. Rekan-rekan PM! angkatan 2002 yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, juga dalam mengisi masa-masa perkuliahan ini, dan
kepada mereka yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
I 0. Rekan-rekan di Mts Assaadatain dan SMP Arraisiyyah, Masrudi Info D-Zan
Computer.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempumaan,
ha! tersebut disebabkan karena keterbatasan, wawasan, pengetahuan, pengalaman,
serta kemampuan yang masih sangat terbatas. Oleh kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan guna kesempurnaan skripsi ini.
Demikianlah ucapan terimakasih penulis haturkan semoga amal baik bapak,
ibu, saudara dan teman-teman yang penulis telah sebutkan diatas diterima oleh Allah
SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang
memerlukannya ... Amin.
Jakarta, Maret 2007
( Penulis)
DAFTARISl
KATA PENGANTAR ... i
DAFT AR ISI ... iv
BAB! PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah ... 1
B. Pembatasan Masalah ... 6
C. Perumusan Masalah ... 7
D. Tujuan Manfaat Penelitian ... 7
E. Metodologi Penelitian ... 8
F. Sistematika Penulisan ... 15
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Peran... .. . ... J 6 B. Koperasi ... 20
C. Ekonomi Masyarakat... .. ... 30
D. Sentra Usaha lkan Hia5 ... : ... 36
BAB llI GAMBARAN UMUM WILA Y AH PENELITIAN A Gambaran Umum Koperasi Serba Usaha lnsan Dhanna Mandiri ... 37
B. Gambaran Umum Wilayah Kelurahan Bojong Sari Barn Sawangan Depok ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Peran Koperasi Serba Usaha lnsan Dharma Mandiri Dalam meningkatkan Ekonomi Masyarakat. ... 63
B.Harapan Anggota Koperasi Terhadap Peran Koperasi ... 79
C.Kesesuaian antara Peran Koperasi Serba Usaha lnsan Dhanna Mandiri dengan harapan anggota koperasi serba usaha Insan Dharma Mandiri ... 81
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan ... . B.Saran-saran ... .
DAFTAR PUSTAKA
LAMP IRAN-LAMP IRAN
A. Latar Belakang J\'fasalah
Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 33, maupun GBHN telah
menunjuk adanya tiga pelaku dalam tata perekonomian Indonesia ialah,
perusahaan milik Negara, koperasi, dan perusahaan swasta_ Dalam pasal 33
tersebut dinyatakan bahwa koperasi adalah bangun perusahaan yang sesuai
dengan perekonomian masyarakat yang disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan azas kekeluargaan juga disebutkan bahwa cabang-cabang produksi
yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak harus
dikuasai oleh negara.1
Dalam melaksanakan pembangunan itu disamping kita mulai membina
dan menumbuhkan koperasi dengan menghimpun kemampuan rakyat yang ada
kita memberi kesempatan pada kekuatan ekonomi sektor negara dan sektor swasta
yang rnerniliki kernarnpuan untuk ikut mengambil peranan dalam usaha srabilisasi
dan rehabilitasi ekonomi, serta ikut memutar roda pembangunan_
Koperasi seharusnya dapat mengambil peranan yang penting dan
memberikan sumbangan yang besar bagi pemecahan kemiskinan dan penyediaan
lapangan pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan_ Kemungkinan bahwa koperasi
1
Sri Edi Swasono, editor, koperasi dida/a1n orde eko110111i indonesia, Jakarta, Universitas Indonesia,
2
dapat berkembang menjadi vested interest (kepentingan pribadi) dari kelompok
tertentu maupun anggota-anggotanya dan melupakan panggilan untuk memajukan
kepentingan golongan miskin, oleh karenanya koperasi dari waktu kewaktu perlu
dan harus mengkaji langkahnya untuk menjamin keberhasilannya sebagai
kampiun golongan ekonomi yang Jemah.
Koperasi berkewajiban mengembangkan program-program bagi golongan
yang miskin dan bersamaan dengan itu golongan miskin harus mampu
menggunakan koperasi sebagai sarana pemecahan masalah mereka untuk
mengetahui tarap hidupnya. Secara umum koperasi harus dapat memelihara dan
meningkatkan kesempatan bekerja dan berusaha bagi anggota-anggotanya bukan
semata-mata dalam arti penerimaan upah akan tetapi lebih dari itu koperasi harus
dapat mengembangkan usaha yang mandiri bagi jutaan orang. Koperasi pada
hakikatnya memiliki kemampuan untuk menggerakan potensi lokal, regional
maupun nasional dalam arti fisik maupun sumber daya manusia, melalui
penggunaan teknologi keterampilan menegerial, penyebaran informasi yang
berguna dan jujur, pengembangan diri, disipli. Peningkatan produktifitas koperasi
akan dapat memberikan sumbangan yang amat besar bagi peningkatan
kemakmuran.
Sasaran pembinaan koperasi adalah organisasi rakyat yang demokratis
<la.lam arti, dari rak-yat, oleh rakyat untuk rakyat sendiri yang kuat dan sehat yang
Koperasi akan bisa menciptakan perkembangan kualitatif, yaitu
menciptakan suatu bentuk hubungan produksi baru. Koperasi merupakan kegiatan
dan kepentingan bersama dari anggota-anggota masyarakat. Meskipun sebagai
sistem, koperasi seharusnya berlaku dan dapat dimanfaatkan oleh semua golongan
dalam masyararakat akan tetapi kenyataan menunjukan bahwa golongan yang
mempunyai kedudukan ekonomi yang lemahlah yang paling memerlukan
koperasi dan koperasi dapat berbuat paling berguna bagi mereka.Dalam hubungan
ini,menurut Sri Edi Swasono maka perlu dipilih "Pangkalan-pangkalan"' dimana
koperasi berkembang dan dikembangkan secara cepat ciri-ciri pangkalan tersebut
adalah sebagai berikut: 2
1. Bidang ekonomi rakyat yang potensial yang merupakan kegiatan utama dan
sebagai sumber penghasilan rakyat, seperti pertanian (dalam arti luas ),
industri dan keraj inan rakyat, jasa-jasa dan sebagainya
2. Kegiatan-kegiatan ekonomi yang memperoleh perhatian dan prioritas dalam
pembangunan, hingga terkait dalam program-program pembangunan dan
dengan demikian akan ditunjang oleh berbagai sarana dan fasilitas
pemerintah.
3. Masyarakat yang bersangkutan memang responsif terhadap kerjasama untuk
itu perlu diidentifikasi kelompok-kelompok sasaran seperti petani, nelayan,
2
Sri Edi Swasono, editor, Kopera.si c.lidala1n orlie eko110111i indonesia, Jakarta, Universitas .Indonesia,
5
Koperasi serba usaba INSAN DARMA MANDIRI (IDAMAN} yang pada
awal berdirinya adalah KUD Bojong Sari yang bergerak pada jenis usaha
perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi barang-barang keperluan
sehari-hari, pengolahan dan pemasaran hasil produksi, dan kegiatan ekonomi
Jainnya, namun seiring perkembangan usaba, dengan jenis usaha yang sudab ada
serta menciptakan usaha baru, salah satunya adalah UKM dan sentra ikan hias
dengan tujun untuk mencan keuntungan bisnis bersarna-sama, serta
mengembangkan pendapatan petani dan membudi dayakan ikan hias diwilayab
koperasi khususnya_
Sebelumnya sudah ada penelitian sejenis yang ditulis oleh Engkos
Kusaeri 5yaitu tentang peranan koperasi pondok pesantren Darut Tauhid <la.lam
pengembangan ekonomi masyarakat Gegerkalong Girang Bandung, yang isinya
adalah bahwa koperasi pesantren sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial
memiliki sifat-sifat yang sama dengan nilai-nilai islam yang dianut oleh Pondok
Pesantren itu sendiri, dalam hal kemandirian, keihlasan, kegotong royongan,
ukhuwah islamiyah dam Amar Ma'ruf Nahyi Munkar sehingga diharapkan
koperasi pesantren benar-benar dapat mampu menjalankan rnisi dakwah
khususnya dakwah bil hal ( dengan tindakan nyata yaitu sebagai lembaga
pendidikan, lembaga sosial, lembaga ekonomi, sebagai motifator pembangunan
5
Engkos Kusaerl, ._()kripsi Peranan Kopera . .,; Pon1lok pesantren Danit Tauhitl tfala111 peng£mbangan
masyarakat didalam dan diluar pondok pesantren pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
Sedangkan penelitian saya yaitu membahas peran koperasi serba usaha
Insan Dham1a Mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kelurahan
Bojongsari Baru Sawangan Depok melalui sentra usaha ikan hias yang kaitannya
meningkatkan pendapatan anggota koperasi.
Berdasarkan hasil uraian diatas maka penulis merasa tertarik dan
menalaah untuk dijadikan' sebagai judul skripsi "PERAN KOPER.A.SI SERRA
USAHA INSAN DARlWA MANDIRI OALAM .MENINGKATK..\N
EKONOMI MASY ARA KAT l\1ELALUI SENTRA USA HA IKAN RIAS
DIKELUR.\HAN BOJONG SARI SA \VANGAN-DEPOK.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
I. Pembatasan Masalah
Berdasarkan Latar belakang masalah diatas bahwa peran koperasi
dalam meningkatkan ekonomi masyarakatada tiga diantaranya yaitu
penyaluran produksi barang, pengembangan UKM, dan perkreditan. karena
keterbatasan penulis, maka dalam hal ini penulis membatasi masalah yang
akan diteliti pada aspek peranannya.
I. Peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kelurahan
Bojong Sari Sawangan Depok.
7
3. Analisis kesesuaian antara peran koperasi dengan apa yang diharapkan
oleh masyarakat.
2. Rumusan Masalah
Selanjutnya berdasarkan batasan masalah diatas penulis merumuskan
permasalahan yaitu :
1. Bagaimana peran koperasi serba usaha Insan Dharma Mandiri dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat?
2. Bagaimanakah harapan anggota koperasi terhadap keberadaan koperasi
lnsan Dharma Mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat?
3. Bagaimana kesesuaian antara peran koperasi dengan apa yang diharapkan
oleh anggota ?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
I. Untuk mengetahui peran koperasi lnsan Dharma Mandiri dalam kaitannya
meningkatkan ekonomi masyarakat di Kelurahan Bojongsari Baru Sawangan
Depok.
2. Untuk mengetahui harapan anggota koperasi lnsan Dharma Mandiri terhadap
koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
3. Untuk mengetabui bagaimana kesesuaian antara peran koperasi lnsan Dbarma
Sedangkan manfaat penelitian ini adalah :
I. Bagi kampus, sebagai bahan referensi atau penambahan pustaka tentang
koperasi dan pengembangan masyarakat.
2. Dapat menambah khazanah keilmuan barn dalam perkoperasian dan
pengembangan masyarakat bagi mahasiswa jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam.
3. Masukan bagi pemerintah bahwasannya sektor usaha kecil menengah di
bi dang perkoperasian bisa juga rnenjadi efektif bagi kelangsungan taraf hidup
perekonomian rnasyarakat.
4. Dapat menambah wawasan dan pengalaman penulis secara langsung
dilapangan melalui penelitian ini .
D. Metodologi Penelitian
1. Metode pengumpulan data
Adapun metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini, penulis
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang
berupaya menghimpun data, mengolah data, menganalisa secara kualitatif.
Bogdan dan Taylor rnendefinisikan rnetode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 5
9
Pendekatan kualitatif Inl digunakan karena beberapa
pertimbanganyaitu bersifat luwes, tidak terlalu nnc1, tidak lazim
mendefinisikan suatiu konsep, serta memberi kemungkinan bagi
perubahan-perubahan manakala ditemikan fakta yang lebih mendasar,
menarik, dan unik bennakna dilapangan6
2).Jenis Penelitian
Dilihat dari jenis penelitian, maka penelitian ini adalah Deskriftif
Pada jenis penelitian Deskriftif, data yang dikumpulkan berupa
kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan
[image:15.518.80.453.151.482.2]penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan
gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah
wawancara, catatan lapangan, catatan atau memo dan catatan resmi
I amnya. . 7
3)Waktu dan tempat Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai sejak tanggal I Desember 2006 dan
penelitian ini berakhir pada tanggal I februari 2007. Adapun tempat
penelitian ini di Koperasi serba Usaha lnsan Dharma Mandiri dan di
kelurahan Bojongsari Baru Sawangan Depok.
6
Burhan Bungin, Analisa Data Pmwlitia11 Kualitatif (jakana: PT. Raja Grafondo Persada, 2003), Cet. ke-2, h. 39
1
4)Tekhnik pemilihan subjek penelitian
Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, dalam memilih
responden ini dipilih secara sengaja,setelah sebelunmya membuat
tipologi (Ideal) lndividu dalam masyarakat, yang penting disini bukan
jumlah responden kasusunya, melainkan potensi tiap kasus untuk
memberi pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek yang
dipelajari.
Pilihan infonnan tergantung pada jenis infonnasi yang hendak
dikumpulkan. Cara tennudah mendapatkan infonnan adalah tekhnik
bola salju. Dalam tekhnik ini penulis hams mengenal beberapa
infonnan lain.
Berdasarkan pada kontek tersebut, maka penulis memilih
responden sebagai berikut:
a. Sebagai data primer, penulis mewawancarai 3 orang yang menjadi
anggota koperasi lnsan Dhanna Mandiri. Yaitu satu orang anggota
yang sentra usahanya mengalami keuntungan yang besar, satu
orang yang sentra usahanya biasa-biasa saja. Dan satu orang yang
mengalami kerugian. Adapun infonnasi yang di peroleh mengenai
harapan anggota koperasi terhadap koperasi lnsan Dhanna
Mandiri.
ll
langsung tentang pengembangan UKM tentang pengembangan
sentra usaha ikan hias, dan satu orang pemerintah setempat (Rw)
dengan alasan pemerintah setempat sangat mendukung dengan
adanya kegiatan ekonomi masyarakat Adapun informasi yang
diperoleh adalah mengenai data warga masyarakat Kelurahan
Bojong Sari Barn yang menjadi anggota koperasi.
S)Tekhnik Pencatatan Data
Alat penelitian penting yang biasa digunakan adalah catatan
lapangan (data Lapangan). Catalan lapangan (data) tidak lain dari pada
catatan yang dibuat oleh peneliti sewaktu mengadakan pengamatan,
wawancara atau menyaksikan kejadian tertentu. Catatan lapangan
(Data} itu dibuat dalam bentuk kata-kata kunci singkatan, pokok utama
saja, kemidian dilengkapi dan disempurnakan apabila sudah pulang
kerumah.
Pencatat data di lapangan yang mencatat apa yang hendaknya
direkam, apa yang perlu dan tidak perlu dicatat. Uraian tentang latar
dan orang-orang yang diamati atau diwawancarai, bagaimana
menghadapi perubahan latar penelitian, dan bagaimana cara
memberikan pendapat dan tanggapan sendiri mengenai informasi
yang dikumpulkan. 8
6)Tekhnik Analisis Data
9
Ibid ,ha!. I 03
Data yang ada dianalisis dengan cara direduksi. Dalam hal ini
seluruh data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan kemudian
diringkas dan dikelompokkan menurut kategori yang diinginkan untuk
mengidentifikasi aspek penting dari tema yang diteliti.
Reduksi membantu penelitian untuk memutuskan data yang
dikumpulkan. Selanjutnya, bagaimana dan siapa sampel selanjutnya
apa metode analisa yang akan digunakan dan akhimya dibuat sebuah
kesimpulan. Tujuan terpenting dari reduksi data adalah untuk
mengidentifikasi tema utama yang diteliti dengan memberikan
kategori pada infonnasi yang telah dikumpulkan seperti yang
dijelaskan Patton (Lexy, 2002), dalam menganalisa data adalah proses
mengatur urutan data, mengorganisasi kannya kedalam suatu pol a,
kategori dan satuan uraian dasar9 Reduksi data membantu peneliti
memutuskan data yang dikumpulkan selanjutnya, bagaimana dan
siapa sampel selanjutnya. Dalam hal ini seperangkat basil reduksi data
juga perlu diorganisasikan kedalam suatu bentuk tertentu (Display
data) sehingga terlihat sosoknya secara lebih utuh. Bisa berbentuk
13
diperlukan untuk mempennudah upaya pemaparan dan penegasan
k . esnnpu an. I w
Dari rumusan tersebut diatas dapat kita menarik garis bahwa
dalam menganalisa data memerlukan proses seperti
mengorganisasikan, mengatur, mengurutkan, mengelompokkan dan
mengkategorikan data. Setelah data dianalisis, kemudian dirumuskan.
Data yang telah didapat dari catatan lapangan (hasil wawancara
terhadap anggota koperasi pengurus koperasi dan menyaksikan
kejadian, dokumen berupa laporan dari koperasi serba usaha lnsan
Dhanna mandiri dan sebagainya. Dalam hal ini peneliti mengatur,
mengurutkan, mengelompokkan dan mengkatagorikannya. Setelah
data dianalisis, kemudian dirumuskan dan disajikan.
7)Tekhnik Keabsahan Data
Tekhnik keabsahan data dalam penelitian ini memiliki lniteria
a) Kredibilitas (Derajat kepereayaan) dengan tekhnik yaitu tekhnik
pemeriksaan, keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang
lain, hal ini dapat dicapai dengan jalan:
(1) Membandingkan data hasil wawancara misalnya untuk mengetahui peran yang diberikan dengan apa yang diharapkan
anggota koperasi
10
(2) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang lain misalnya dalam
ha! ini penelit:i membandingkan jawaban yang diberikan oleh
pengurus koperasi lnsan Dharma Mandiri dengan yang
diberikan anggota mengenai peningkatan ekonomi
masyarakat.
(3) Membandingkan dokumen dengan unit analisis.
b) Ketekunan atau Keajegan, pengamatan ketekunan bermaksud
menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat
relevan dengan persoalan atau isu yang sedang di cari kemudian
memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Maksudnya
penulis hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan
rumusan masalah saja.
c) Kepastian dan Tekhnik pemeriksaan dan audit kepastian. Audotor
dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Disini pemastian bahwa
sesuatu adalah objektif atau tidak bergantung pada persetujuan
beberapa orang terhadap pandangan, penemuan seseorang.
Dapatlah dikatakan pengalaman seseorang itu subjektif sedangkan
jika disepakati oteh beberapa orang barulah dapat dikatakan
15
E. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penyusunan skripsi ini penulis membagi dalam lima bab, yaitu:
BAB I
BAB II
BAB III
BABIV
BAB
v
: Pendahuluan, terdiri dari latarbelakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
: Kerangka teoritis terdiri dari, pengertian peranan, pengertian koperasi, fungsi koperasi, pengertian ekonomi masyarakat dan sentra usaha.
: Deskripsi tentang koperasi serba usaha lnsan Dhanna Mandiri yang terdiri dari letak geografis, sejarah berdirinya, ruang lingkup pembidangan koperasi, struktur organisasi, visi dan m1s1 koperasi, deskripsi wilayah Kelurahan Bojong Sari. kondsi sosial dan ekonomi masyarakat.
: Pembahasan basil penelitian terdiri dari peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, harapan masyarakat terhadap koperasi, analisis peran koperasi dan harapan masyarakat.
A. Pengertian Peran
1. Peranan
Berbicara mengenai peranan, tentu tidak bisa dilepaskan dengan status
(kedudukan), walaupun keduannya berbeda, akan tetapi saling berhubungan
erat dengan antara yang satu dengan yang lainnya, semua diibaratkan dengan
dua sisi mata uang yang berbeda, akan tetapi kelekatannya sangat terasa
sekali. Seseorang dikatakan berperan atau memiliki peranan karena dia (orang
tersebut) mempunyai (status) dalam masyarakat, walaupun kedudukannya itu
berbeda antar satu orang dengan orang lain tersebut, akan tetapi
masing-masing dirinya berperan sesuai dengan statusnya.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia peranan adalah Bagaian dari tub>aS
utama yang harus dilaksanakan 1.
Sedangkan Grass Massan dan A.W. Eachern sebagaiman dikutip oleh
David Berry mendefinisikan peranan sebagai seperangkat harapan-harapan
yang di kenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu.1
1
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Ka11111s hesar B11li11sa lntlonesia. ( Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hal. 667.
2 N. Grass W. S. Massan dan A.W. Mc Eachern. Explorations Role Analysis, dalam David
Berry, pokok-pokok pikiran dalan Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo persada, 1995), Cet. 3,hal. 99.
17
Harapan tersebut masih menurut David Berry, merupakan imbangan
dari norma-norma sosial, oleh karena itu dapat dikatakan peranan itu
ditentukan oleh nonna-nonna didalam masyarakat. Artinya seseorang
diwajibkan untuk melakukan hal-hal yang diharapkan oleh masyarakat
didalam pekerjaannya dan dalam pekerjaan-pekerjaan lainnya.'
Dari penjelasan tersebut diatas, terlihat dari suatu gambaran bahwa
yang dimaksud dengan peranan merupakan kewajiban-kewajiban dan
keharusan-keharusan yang dilakukan seseorang karena kedudukannya
didalam status tertentu dalam suatu masyarakat atau lingkungan dimana dia
berada.
2. Tinjauan Sosiologis tentang peranan
Di atas telah disinggung bahwa ada hubungan erat sekali antara
peranan dengan kedudukan. Seseorang mempunyai peranan dalam lingkungan
sosial dikarenakan ia mempunyai status atau kedudukan dalam lingkungan
sosialnya
(masyarakat)-Tidak dapat dipungkiri pula bahwasannya manusia adalah mahluk
sosial, yang tidak bisa melepaskan sikap ketergantungan (lndependen) pada
makhluk atau manusia lainnya, maka pada posisi semacam inilah, peranan
sangat menentukan kelompok sosial masyarakat tersebut, dalam artian
diharapkan masing-masing masyarakat yang berkaitan agar menjalankan
peranannya yaitu : Menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kedudukannya dalam masyarakat (lingkungan) dimana ia bertempat tinggal.
Di dalam peranannya sebagaimana dikatakan oleh David Berry
terdapat dua macam harapan yaitu : Harapan-harapan dari masyarakat
terhadap pemegang peranan dan harapan-harapan yang dimiliki oleh
sipemegang peranan terhadap masyarakat.4
Dari kutipan tersebut nyatalah bahwa ada suatu harapan dari
masyarakat terhadap individu akan suatu peran agar dijalankan sebagaimana
mestinya, sesuai dengan kedudukannya dalam lingkungannya tersebut.
lndividu dituntut memegang peranan yang diberikan oleh masyarakat
kepadanya (lndividu), dalam hal ini peranan dapat dilihart sebagai bagian dari
struktur masyarakat. Misalnya : Peranan-peranan dalam pekerjaan, keluarga,
kekuasaan dan peranan -peranan lainnya yang diciptakan oleh masyarakat,
demikian pula halnya dengan koperasi sebagai tempat untuk membina dan
mengembangkan ilmu pengetahuan ekonomi dan sosial pada umumnya.
Disitu ada harapan yang sangat besar sekali dari masyarakat dan mengingat
pentin1o'l1ya hal ini untuk pembangunan ekonomi dan perubahan sosial bangsa
Indonesia.
4
19
B. Koperasi
1. Pengertian Koperasi
Secara harfiah kata koperasi "Koperasi" berasal dari kata
coo-Operation atau Cooperation (Inggris) , atau Coo-opratie (Belanda) dalam bahasa indonesia diartikan sebagai: Bekerjasama atau kerjasama, menurut Sri
Edi Swasono. Sedangkan secara umum yang dimaksud dengan koperasi ialah
Suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian,
beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung
secara sukarela dan atas dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu
usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggotanya. 5
Adapun pebngertian-pengertian lain mengenai koperasi, diantaranya
menurut Koer men koperasi secara etimologis berdiri dari dua suku kata yaitu
Cooperation, bekerjasama atau kerjasama atau kebersamaan, sehingga secara
harpiah dapat diartikan sebagai bekerjasama atau yang populer deni,>an
sebutan kebersamaan sehingga koperasi adalah badan usaha yang didirikan
dan dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kegiatan atau kepentingan
ekonomi atau memiliki kedua-duanya yang selanjutnya orang-orang tersebut
disebut anggota dimana anggota itu berfungsi sebagai pemilik sekaligus
sebagai pengguna jasa. 6
' Sri Edi Swasono, Koperasi didalam orde ekonomi indonesia, Jakarta, Universitas Indonesia, Cet l,
Lembaga penerbit fakultas Ekonomi UI merwnuskan koperasi berasal dari
kata "Ko" yang artinya "bersama " dan "operasi "yaitu " bekerja ·· jadi koperasi
artinya sama-sama bekerja. 7
R.M. Margono Djojo Hadi Koesoemo dalam bukunya yang berjudul
Sepuluh tahun kopera5i: Penerangan tentang koperasi oleh pemerintah 1930-1940
menyatakan bahwa: Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang
dengan sukanya sendiri hendak bekerjasama untuk memajukan ekonominya.
Prof R. S. Soeriaatmadja memberikan definisi koperasi sebagai suatu
perkumpulan dari orang-orang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia,
dengan tidak memandang haluan agama dan politik secara sukarela masuk, untuk
sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan
bersama.
Di dalam Serial buku panduan koperasi yang diterbitkan oleh dewan
koperasi indonesia ( DEKOPIN) di rumuskan bahwa koperasi adaJah kwnpulan
orang-orang yang mandiri yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi
kepentingan bersama mereka dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan dan
aspirasi. 8
Koperasi merupakan cara kerjasama bagi mereka yang lemah ekonominya
bukanlah suatu hal yang luar biasa sebab itu dasar kemasyarakatan dalam
7
Lembaga penerbit fakultas ekonomi Ul, koperasi indonesia, Jakarta, UJ, 1982, ha!. 13
21
koperasi terdapat perikatan 31wa anggota-anggotanya, karenanya dasar
kemasyarakatan ada pada koperasi, diatas dasar kemayarakatan itulah terletak
kerjasama ekonominya.
Koperasi adalah perkumpulan otonomi dari orang-orang yang bersatu
secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomi clan sosial
bersama melalui perusahaan dan dikendalikan yang mereka memiliki secara
bersama dan dikendalikan secara demokrasi, koperasi-koperasi bergabung secara
lokal, regional, nasional dan intemasional dalam berbagai bentuk pengusahaan
guna dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota-anggotanya seefektif
mungkin.9
Menyadari pentingnya posisi koperasi dalam perekonomian nasional dan
adanya berbagai penatSiran tentang koperasi, ada baiknya terlebih dahulu
difahami hal-hal yang tersurat dan tersirat dalam pengertian umum koperasi
berikut:
I. Menurut undang-undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian pasal I:
ayat (I) koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum kopearasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan alas
azas kekeluargaaan.Ayat 2 koperasi adalah segala sesuatu yang menyangkut
segala kehidupan koperasi .
.
,
.
2. Dalam rekomendasi intemasional labour organization (!LO) Nomor 127, pasal
12 ayat 1. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mencapai suatu
tujuan bersama melalui suatu organisasi yang dikontrol demokratis,
bersan1a-sama berkontribusi sejumlah uang dalam bentuk modal yang diperlukan untuk
mencapai tujuan bersama tersebut yang bersedia turut bertanggung jawab
menaggung resiko tersebut
3. Menurut International Cooperative Alliance (!CA, I 995):Koperasi adalah
perkumpulan orang-orang yang mandiri (Auto Nomous)bersatu secara
sukarelawan untuk memenuhi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya, dan aspirasi melalui suatu badan usaha (enterprise) yang
dimiliki bersama dan dikonrol secara demokratis.
4. Menurut Hatta (1955): Koperasi yang benar-benar koperasi (The Jdeal Type
Cooperative) adalah bentuk kerjasama dengan sukarela antara mereka yang
sama cita-citanya untuk membela keperluan dan kepentingan bersama.
Koperasi yang sebenamya tidak dikemudikan oleh cita-cita keuntungan
(erwerbs prin::ip), melainkan oleh cita-cita memenuhi keperluan bersama
(bedaifdeckungs prinzip).
Untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman., maka pada
tanggal 21 oktober 1992 dikeluarkan undang baru, yaitu
undang-undang RI No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Menurut undang-undang-undang-undang
ini, koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas azaz kekeluargaan. 10
2. Peran dan Fungsi koperasi
Dengan memperhatikan dan kedudukan koperasi seperti diatas maka
peran dan fungsi koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan
mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan demokrasi
ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis kebersamaan, kekeluargaan,
dan keterbukaan. Dalam kehidupan ekonomi seperti itu koperasi seharusnya
memiliki ruang gerak dan kesempatan . yang luas yang menyangkut
kepentingan kehidupan ekonomi rakyat. Dalam perkembangan ekonomi yang
「・セェ。ャ。ョ@ demikian cepat pertumbuhan koperasi selama ini belum sepenuhnya
menampakkan wujud dan perannya sebagaimana yang dimaksud dalam
undang-undang dasar l 945. Demikian pula peraturan perundang-undangan
yang ada masih belurn sepenuhnya hal yang diperlukan untuk menunjang
terlaksananya koperasi baik sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan
ekonomi rakyat. Oleh karena itu, untuk menyelaraskan dengan perkembangan
lingkungan yang dinamis perlu adanya landasan hukum yang baru yang
mampu mendorong koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang Iebih kuat
dan rnandiri.
w Muslimin Nasution,Evaluasi kinerja koperasi metode sistem diagnosa, Bank bukopin,2002, cet I,
Di dalam pasal 4 UUD RI No.25/1992 fungsi dan peran koperasi adaJah
sebagai berikut
I. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi dan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya imtuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
ekonomi nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
3. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
Kelompok-kelompok koperasi yang terorganisasi secara relatif terbuka
dan demikratis, dengan perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara bersama
dapat mewujudkan keuntungan-keuntungan yang bersifat sosial ekonomis dan
ォ・セェ。ウ。ュ。@ itu dapat bagi kemanfaatan para anggotanya, dan dapat pula menciptakan dampak-dampak ekonomis, sosial, politis terhadap lingkungan
organisasi itu bagi kepentingan anggotanya.
Melalui pembentukan perusahaan yang dimilikinya secara bersarna-sama
anggota memperoleh peningkatan pelayanan dengan pengadaan secara langsung
barang dan jasa yang dibutuhkan atas dasar persyaratan-persyaratan yang lebih
baik dibanding dengan yang dapat diperoleh dipasar umum atau yang disediakan
25
Pembangw1an koperasi perlu diarabkan sehingga semakin berperan dalam
perekonomian nasional, pengembangannya diarahkan agar koperasi dengan benar
menerapkan prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi. Dengan
demikian koperasi akan merupakan organisasi ekonomi yang mantap, demokratis,
otonomi, partisipatif, dan berwatak sosial. Pembinaan koperasi pada dasamya
dimaksudkan untuk mendorong agar koperasi menjalankan kegiatan usaha dan
berperan utama dalam kehidupan ekonomi rakyat.
Undang-undang ini menegaskan babwa pemberian status badan hukum
koperasi, pengesahan perubahan anggaran dasar, dan pembinaan koperasi
merupakan wewenang dan tanggung jawab pemerintah. Dalam pelaksanaannya,
pemerintah dapat melimpahkan wewenang tersebut kepada menteri yang
membidangi koperasi. Namun demikian ha! ini tidak berarti bahwa pemerintah
mencampuri urusan internal organisasi koperasi dan serta tetap memperhatikan
koperasi memperhatikan kemandirian koperasi.
Gambaran dari peran dan fungsi koperasi indonesia dapat di uraiakan
sebagai berikut:
I . Koperasi dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Kehadiran koperasi KUD, misalnya diharapkan dapat menolong nasib
mereka yang membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya KUO tersebut
[image:31.518.52.454.153.489.2]2. Koperasi dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat.
Misalnya KUD yang bergerak dalam bidang pertanian.KUO tersebut
dapat menyediakan alat-alat yang dibutuhkan petani dengan harga yang lebih
murah, sehingga petani akan membeli kebutuhan tersebut di KUD dan dapat
meningkatkan usahanya.
3. Koperasi dapat berperan ikut meningkatkan pendidikan rakyat, terutama pada
pendidikan perkoperasian dan dunia usaha.
Koperasi dapat memberikan pendidikan kepada para anggota dan
kemudian secara berantai para anggota koperasi dapat mengamalkan
pengetahuannya tersebut kepada masyarakat disekitarnya.
4. Koperasi dapat berperan sebagai alat perjuangan ekonomi.
Sikap ketergantungan koperasi terhadap bantuan dan pasilitas dari
pemerintah harus dihilangkan. Koperasi harus dapat mandiri, sehingga
mampu dapat bersaing dengan badan usaha yang lain.Majunya koperasi akan
dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan taraf hidup anggota dan
masyarakat.
5. Koperasi indonesia dapat menciptakan demokrasi ekonomi.
Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi berdasarkan
pancasila dan UUD 1945, dimana ekonomi tersebut menekankan peran aktif
masyarakat dalam pembangunan, sedangkan pemerintah hanya wajib
memberikan dorongan, pengarahan dan bimbingan.Hal ini telah ditegaskan
27
sebagai dasar pelaksanaan pembangunan memiliki ciri-ciri positif yang perlu
harus terus dikembangkan.
6. Koperasi berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian nasional.
Koperasi adalah salah satu bangun usaha yang diindonesia dan
merupakan tempat masyarakat memberdayakan dirinya. Oleh karena itu,
koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa perlu
dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan memberdayakan
koperasi pula berarti memberdayakan masyarakat, yang pada akhimya
memberdayakan perekonomian nasional.
Sedikitnya terdapat empat ha! yang menjadi fungsi dan peran koperasi
berdasarkan UU No.25 Tahun 1992 tentang koperasi.
3. Jenis-.ienis Usaha Koperasi
a. Koperasi produksi adalah yang tiap-tiap anggota adalah pekerja atau
karyawan sekaligus pengusaha atau majikan dari perusahaan yang
dimilikinya.
b. Koperasi pemberi atau peningkatan pelayanan terhadap anggota memiliki
organisasi-organisasi ekonominya sendiri-sendiri (berupa
perusahaan/rumah tangga), yang mengharapkan peningkatan melalui
pelayan barang dan jasa yang disediakan, diberikan oleh perusahaan
Koperasi ini dibedakan menurut fungsi-fungsi ekonomi melalui
hubungan pelayanan yang bersifat menunjang (promotional relationship)
sesuai dengan tipe kehidupan ekonomi para anggotanya, jenis koperasi m1
dapat dibedakan atas:
Koperasi yang bertugas meningkatkan kepentingan ekonomi dari rumah
tangga, rumah tangga para anggotanya, disebut koperasi konsumen dalam
arti luas.
Koperasi yang bertugas meningkatkan kemampuan ekonomi
perusahaan-perusahaan (usaha tani, satuan usaha, perusahaan-perusahaan industri keeil) para
anggotanya disebut koperasi produsen.
4. Proses Pemberdayaan Koperasi
Memperhatikan kondisi usaha kecil dan mikro serta berbagai masalah,
tantangan dan kendala yang dihadapinya maka upaya pengembangan usaha
kecil perlu diarahkan untuk mendorong terjadinya perubahan struktur
(Structural Adjustment atau Structural fransformation) yaitu dengan
memperkuat kedudukan dan peran usaha kecil dan perekonomian nasional.
Perubahan struktural ini mengisyaratkan langkah-langkah dasar yang meliputi
pengalokasian sumberdaya, penguatan kelembagaan, penguasaan teknologi,
serta pemberdayaan sumberdaya manusia.
Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, maka perlu diklakukan
29
1. Memperkuat posisi transaksi dan kemitraan usaha-usaha kecil. Sebagai
produsen dan penjual, posisi dan kekuatan rakyat dalam perekonomian sangat
lemah. Dalam persaingan tidak seimbang ini, keuntungan jatuh pada
pengusaha besar keadaan ini harus diperbaiki. Dengan membangun kesetia
kawanan dan rasa kebersamaan, akan menimbulkan kepercayaan dan harga
diri dalam menghadapi era keterbukaan ekonomi.
2. Mengupayakan peluang dan akses yang lebih besar kepada aset
produksi.Diantara bermacam aset produksi, yang paling penting adalah akses
kepada sumber dana.
3. Membuat kebijakan pengembangan industri yang mengarah pada penguatan
industri rakyat yang terkait dengan industri besar. Jndustri rakyat yang
berkembang menjadi industri kecildan menegah yang kuat haruslah menjadi
tulang punggung perekonomian nasional.
4. Membuat kebikan ketenaga kerjaan yang mendorong tumbuhnya tenaga kerja
mandiri sebagai cikal bakal Japisan wirasaha baru, yang berkembang menjadi
wirausaha kecil dan menengah yang saling menunjang.
5. Mengupayakan secara sungguh-sungguh pemerataan pembangunan antar
daerah mengingat usaha kecil dan mikro tersebar diseluruh penjuru tanah air.
Dari uraian diatas, dalam upaya pemberdayaan usaha kecil dan mikro
dalam susunan masyarakat tertentu dengan alat-a/al pemuas kebutuhan yang
tidak terbatasjum/ahnya dan alternatilsifi1tnya "12
a. Ciri-ciri Ilmu Ekonomi:
l. Usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Kebutuhan-kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya
3. Usaha itu dalam susunan masyarakat tertentu
4. Alat-alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya.
5. Alat-alat itu bersifat altematit: artinya sesuatu benda atau Jasa
ekonomi dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan.
Yang penting diantara semua ciri tersebut diatas adalah ciri kedua dan
keempat, yaitu kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya dan alat-alat
pemuas kebutuhan sangat terbatas jumlahnya.
Secara singkat ilmu ekonomi itujuga dapat didefinisikan sebagai "flmu
yang dipelafan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemalanuran"
Masyarakat diberi pengertian mengenai ekonomi koperasi dan
menyadarkannya bahwa untuk dapat menaikan taraf hidup dapat dicapai
dengan kerjasama dalam suatu wadah yang terorganisasikan secara teratur,
untuk membela dan mengembangkan kepentingan ekonomi dibawah
pengawasan bersama secara demokratis yaitu melalui pembentukan badan
usaha koperasj. Dengan koperasi terdapat kemungkinan yang luas untuk
12
32
meningkatkan efisiensi melalui penekanan biaya yang dikeluarkan untuk
persaingan.Diantara koperasi persaingan dapat dihilangkan.13
b. Bentuk-bentuk Perekonomian
Sejarah manusia menghadapkan kepada kita dengan berbagai cara
untuk mengatur barang untuk memenuhi keperluan manusia. Sepanjangjaman
lebih banyak waktu dan perhatian dicurahkan kepada ah.--tivitas produksi. Cara
berproduksi berbeda menurut sisitem ekonomi atau organisasi perekonomian
yang dijalankan dalam suatu masyarakat.Bentuk-bentuk perekonomian
tersebut antara lain :
l. Ekonomi rumah tangga tertutup. Dalam sistem ini semua produsen atau
pengusaha adalah rumah tangga. Administrasi barang-barang ekonomi
dilakukan oleh kesatuan-kesatuan ekonomi yang terisolir atau terpisah,
artinya tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar.
2. Ekonomi kapitalis (Liberal). Dalam sistem ini produksi dilakukan oleh
badan usaha. Badan usaha disini bertujuan memperoleh !aha sebesar
mungkin. Sistem ini disebut juga ekonomi pertukaran bebas (Free Trade
atau Free Exchange economi). Dalam sistem ini setiap individu bebas
mengambil keputusan sendiri.Bebas memilih barang-barang konsumsi
sendiri, bebas mencari mata pencaharian sendiri dan sebagainya.
13
masyarakat. Produksi ini tidak saja dilakukan oleh pemerintah pusat,
tetapi juga oleh pemerintah daerah, perserikatan orang-orang seperti
koperasi, serikat pertanian atau pertanian kolektif
c. Aspek-aspek Pokok Mengenai Koperasi dan Ekonomi
Teori yang terbaru mengenai sistem ekonomi membedakan tiga sistem
ekonorni yang berbeda-beda berdasarkan persamaan hakiki yang terdapat
didalam struktur-struktur pembuat keputusan, struktur informasi dan motifasi
pada perekonornian negara-negara industri.
a. Sistern perekonomian swasta (kapitalis) misalnya Amerika Serikat,
Jerman, Dan negara barat lainnya tennasuk Jepang
b. Sistem perekonomian (Sosialisasi) yang direncanakan dari pusat misalnya
Jerman.
c. Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan
masyarakat(yugoslavia) yang tel ah dikembangkan berdasarkan
pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari,penerapan bentuk
perencanaan administrati f dari pusat atau berbagai kegiatan ekonomi dan
34
2. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki tatanan
kehidupan, nonna-nonna dan berinteraksi menurut adat istiadat tertentu. 14
Menurut Mahmud Yunus (1973) masyarakat secara bahasa berasal dari kosakata Bahasa Arab Afusyaraka yang berarti saling bergaul. Didalam
Bahasa Arab sendiri, masyarakat disebut dengan m1{/1ama yang secara
kebahasaan berarti tempat berkumpuL 15
Sedangkan pengertian masyarakat secara istilah Murtadha
Muthahari merumuskan sebagai berikut "Bahwa dikatakan masyarakat jika
terdiri atas kelompok-kelompok manusia yang saling terkait oleh sistem,
ritus, serta hukum-hukum khas dan hidup bersama. Atau masyarakat terdiri
dari individu-individu yang hidup secara berkelompok. 16
Menurut Hasan masyarakat adalah barang yang ghaib, fiktif dan hanya
ada dalam gambaran saja sehingga ia tidak dapat ditentukan dengan
menentukan waktu dan tempatnya. Maka oleh karena itu segala kejadian
masyarakat ini terjadi dalam masyarakat sendiri, sebagaian dari mereka tidak
keberatan untuk memberi definisi masyarakat sebagai golongan besar atau
14
Dr. Riswandi, !/nm Sosial Dasar, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1992), Cet. l. hal 27. "Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan penyelen&,oara penterjemah penafsir Al-Qur'an, 1973), ha!. 91.
16
keadaan demikian orang akan merasa sadar akan keterbatasan faktor
ekonominya, sehingga dapat diketahui kira-kira kehidupan ukuran sendiri
sebagai orang miskin. Jika perasaan miskin sudah merasuk kedalam jiwadan
terbukti ketidak mampuannya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi
}')
masyarakat atau kelompok.
Seseorang atau sekelompok orang dikatakan hidup dibawah
kemiskinan apabila pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang palin pokok seperti sandang, pangan, tempat tinggal.
D. Sentra llsaha Ikan Hias
Sentra usaha ikan hias adalah salah satu unit UKM ( usaha kecil clan
menengah ) yang dikembasngkan oleh koperasi dengan tujuan untuk mencari
keuntungan bi snis bersama, meningkatkan pendapatan petani atau
membididayakan ikan hias di wilayah kerja koperasi dan di Kelurahan Bojong
Sari Barn khususnya.
" . Drs. Abdul Syani, Sosiologi, Kelompok dan masalah sosial, ( Jakarta : CV. Fajar Agung,
BAB III
GAMBARAN UMUM \VILA YAH PENELITIAN
A. Gambaran Umum Koperasi serba Usaha Insan Dbarma Mandiri
Pada tanggal 30 J uni 1979 dari has ii rapat musyawarah tokoh-tokoh
masyarakat terbentuklah suatu organisasi kelembagaan yang dalam ha! ini disebut
KUD "Bojong Sari", Koperasi unit desa ini terdapat didesa Bojong Sari Baru,
Kecamatan Sawangan Kabupaten Bogor dengan kepengurusan pada saat itu
dirintis oleh Bapak H. Syohib Syafo'i dengan dibantu oleh wakil ketua Makkateru
Syamsudin, sebagai sekertaris lny Herawati dan sekretaris II H.Achmad, sebagai
bendahara Romlih HD. Disamping itu Koperasi insan Dharma Mandiri
mempunyai akta pendirian pada tanggal 28 Juli 1980. Nomor Akta. 7095/ BH !
DK-10/ 9. Dengan kenyataan yang terungkap koperasi lnsan Dharma mandiri
mempunyai jenis usaha Perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi
barang-barang keperluan sehari-hari, serta pengelolaan dan pemasaran hasil
produsen dan kegiatan perekonomiannya lainnya. 1
Sejalan dengan perjalanan waktu dan perkenbangan kemajuan yang
dialami koperasi Koperasi Bo jong sari serta perkembangan jumlah anggota maka
pada tanggal 20 Maret 1990 bertempat di kantor KUD Bojong Sari. Rapat
anggota khusus pemberdayaan anggaran dasar koperasi dengan jumlah
1
Akta pendirian koperasi, Koperasi Bojong Sawangan Lama 1980
anggotanya yang terdiri dari 288 orang dari jumlah anggotanya 432 orang.
Menurut ketentuan didalam anggaran dasar koperasi pasal 12 ayat 2 dan <lengan
berpedoman kepa<la keputusan undang-undang No. 12 tahun 196 7 tentang
pokok-pokok perkoperasian merumuskan dengan suara bulat untuk merubah anggaran
dasar Koperasi Unit Desa "Bojong Sari Sawangan kabupaten Bogor, sehingga
anggaran dasar koperasi menjadi koperasi unit desa Bina Usaha. Dengan
jenis-jenis usahanya antara lain:
1. Perkreditan
2. Penyediaan dan penyaluran serta pemasaran hasil produksi
3. Kegiatan ekonomi lainnya seperti berkenaan dengan kerajinan, perkebunan,
jasa dan kegiatan lainnya yang langsung menyangkut kepentingan anggota,
<lan sepanjang diperlukan
4. Memberikan penerangan dan penyuluhan, latihan pen<lidikan kepada anggota
mengenai organisasi manajemen dan usaha koperasi pada bidang yang
lainnya. Dalam bidang usaha ini koperasi mempunyai anggota pengurus
Tabel I
Susunan pengurus koperasi Bina Usaha
Nomor Na ma
I
.JabatanI
QMMMGセ]]]KᄋNZZセZZZZセZZZZBゥ[BゥセGMMMMセMMᄋM⦅M⦅M
_·-_-:_ __MM⦅MMM⦅MM⦅M⦅MM⦅M⦅ᄋMMKᄋイMMNZNセZNZᄋNMセ」ZエMオ]⦅ᄋᄋZᄋZZNNャM」」kM
⦅・Mエ]オ]。]]ᄋ]]]]]]MMMセ@
セMM Hadi Sunyoto Sekretaris I セ@
4 Ma'ruf Sukendar Sekretaris II
5
L1
i
3E. Martono Benda hara
[image:43.518.65.446.90.463.2]Tabel2 Bidaug Peugawas
Nama ______
l
H. A. Svohib Safe'i ·+1--:.K=-e-tu_a _ _ _ _ _ _ _ _ _
Jabatan
M. Ja'Far
I
AnggotaOmo m。ョウ[[セMMM イaョァセッMGMGエ。GMMMMMMMMᄋᄋMQ@
39
Dengan adanya beberapakali pergantian pengurus, maim pada tanggal 27 juni 2003 diadakan lagi rapat anggota khusus untuk perubahan anggaran dasar yang bertempat di Aula kantor kelurahan Bojong Sari Lama dengan jwnlah anggota yang hadir 52 orang anggota perwakilan dari jumlah anggota seluruhnya
12 Buku Arnmota J:Jejabat l
13 Buku Daftar Inventaris l
14 Buku Daftar Manaier l
15 Notulen ranat an""ota dan kenutusan l
16 Notulen raoat oengurus I
セ@
17 NotuJen rapat badan nengurus - l i
18 Buku aniuran instansi lain 1
MセMM⦅j@
4. lnventarisasi
Pada dasarnya koperasi Insan Dharma Mandiri secara garis besarnya
mempunyai sendidi diantaranya kantor, gedung milik ketua diatas tanah hak
milik seluas 2000M2 Yang terletak dijalan raya Muchtar No. 37 Rt 03/ Rw 04
Kelurahan Bojong Sari Lama. Kecamatan Sawangan Kota Depok.Aktivitas
pelayanan anggota dilakukan secara komputerisasi di dukung dengan
[image:44.518.58.442.44.532.2]perangkat kantor dan staf yang memadai.
Tabel 6
Daftar Inventarisasi KSU Insan Dharma Mandiri (ldaman)
a. Peralatan Kantor
Norn or Nama Rarang Jumlah
I
Jumlah Barga iI
j iセMMMMMM -- セM
I Mesin Ketik I Buah Ro. 150.000,-00 i i
2 Box File 3 Buah RJ:J 45_000,-
I
3 Komputer 7Buah
I
Rp. 43.733_750,-I
43
b. Perlengkapan Kantor -·
Nomor Nama Barang
I Meja Tulis
--rumlah j Harga \
16 Buah RP. 3-200.000,-00
2 Kursi Tamu 40 Buah Rp. 2.400.000,-00 i
セ@
Kipas Angin
.) - ·
4 Pesawat teleoon
2 Buah Rp. !70_000,-00
l
2Buah Rp. 160.000,-00 1 5 Mesin Faxs6 Cash Book
1 Buah Rp. 500.000,-00 f + +
-1 Buah Ro. 374.000,-00 ,
1---9::____--fi__.:K..:::a:::rx..::.oet,____ ___ c-c _______ ---c_cc-
,_<i_
Meteri
Rp 57. 000, -00 iI
-
1 O ) Gambar presiden&wakil 2 Lembar 1· Rp. 50.000,-001
, ______ 1__,p""'r-'-es"-'1-'-d."-'en"--. MMMMMMMKMMMMMMQNヲMMMMMMMMセMM[ᄋ@
11
I
Telev1s1 I BuahI
Rp. L 500.000,-00!
Jumlah
I
Rp. 10.31 ャNoooLMセ@5. Bidang lJsaha
Menghadapi kenyataan kondisi lingkungan dengan keadaan yang ditemukan. Maka pengurus KSU ldaman telah berbeda lagi semula untuk rnenetapkan suatu kebijakan dalarn upaya rnembangun koperasi ini melalui tahapan-tahapan .
Kegiatan usaha di koperasi serba usaha insan Dhanna Mandiri (KSU !DAMAN)
a. lJ nit Kelistrikan
Unit usaha ini bekerja sarna dengan PT PIN (Persero) Cabang Depok.,
tersebar dikecamatan Sawangan. Untuk catatan meter di KSU Idaman
mempunyai 10 orang yang bertugas diberbagai wilayah kecamatan Sawangan.
Pada unit ini sangat memberikan kontribusi yang cukup baik kepada koperasi
[image:46.518.39.448.163.482.2]dengan PLN selamaini berjalan dengan cukup baik dan lancar.
Tabel 7
Database penjualan rekening listrikyang laku terjual pada masing-masing loket untuk I bulan
セQᄋᄋ@
LoketI
Harga! Jumlah I
f '
Lokasi Jumlah
perlembar Terbavar
I
'
i1 SB Bojong Sari Barn 3.700 300 ! i i.110.000,-
I
セM
2 SE Pondok Petir 3.100 300 ., ! 930.000,-
i
- - ,
:
1.260.000,- !
I
3 ! SI Sawangan 4.200 300I
Pamulan' Villa 4.500 300 1.350.000.- :
4 l SK
L g
Dengan Jum/ah total yang terbayar ada/ah :4.650.000,-00
b. Unit Simpan Pinjam
Persiapan kearah pengembangan unit ini, diawali dengan melakukan
sosialisasi kemasyarakat secara langsung dan di dukung dengan animo
masyarakat dibeberapa kelurahan. Pada saat ini simpanan anggota koperasi
mencapai Rp. 47.019.945,-.Unit simpan pinjam ini sudah berjalan dengan
system komputerisasi, dengan system ini data aakan lebih aman dan lebih
cepat dalam pelayanan. Dan untuk pemberian pinjaman pihak kSU sudah
menyalurkan pinjaman Rp. 330.700.000,-00 kepada para anggota langsung.
c. Sentra Usaha Ikan Hias
Dengan adanya perhatian pemkot kota depok terhadap KSU !DAMAN
45
sebagai bantuan penguatan modal dana tersebut sebagai penguatan modal
dana tersebut yang akan dialokasikan pada UKM Sentra lkan Hias, sebesar
Rp.55.000,000,-00. Kemudian pada tanggal 5 januari 2004 sesuai dengan
program pemerintah pusat, melalui kementerian koperasi &UKM KSU
Idaman dapat kepercayaan dengan pinjan1an dana MAP ( Moda.I Awai
Padanan ) sebesar Rp. 250.000.000,-00 dengan bunga 12% pertahun. Dana
tersebut dialokasikan untuk usaha Sentra Ikah Hias, selaku anggota KSU
ldaman.
Perkembangan UKM dalam sentra, tujuan mencari keuntungan bisnis
secara bersama-sama. Meningkatkan pengembangan pendapatan petani/
membudidayakan ikan hias di wilayah kerja KSU Idaman khususnya di 3
kelurahan. Hingga saat ini anggota sentra UKM sebanyak 95 orang di bantu
dengan tenaga kerja sekitar 190, orang.Dalam hal pemasaran produk yang
dihasilkan sudah ditampung oleh suplayer, baik yang ada di sentra maupun
sari baru dilengkapi dengan tenaga pelayanan masyarakat yang meliputi
pelayanan umum, pelayanan kependudukan dan pelayanan legalisasi.
Adapun struktur organisasi pemerintahan kelurahan Bojong Sari baru
adalah sebagaimana yang terlihat pada (lampiran 2).
Adapun perangkat pendukung kelembagaan kelurahan Bojong Sari
Barn antara lain adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sesuai
dengan keputusan Camat Sawangan Nomor . 225/ 593/ KPTS/VIII/ 2002
Tanggal 30 Agustus 2002 dengan jumlah pengurus sebanyak 23 orang, dan
Kader Pembangunan Desa (KPD) sebanyak 11 orang.
Berikut ini adalah struktur organisasi LPM kelurahan Bojong Sari
Barn Kecamatan Sawangan Kota Depok (Lampiran 3)
Sedangkan kepengurusan untuk kegiatan pemberdayaan kesejahteraan
keluarga (PKK) kelurahan Bo jong Sari Barn jumlah tim penggerak PKK yang
ada sebanyak I 0 orang dan kader PKK sebanyak 33 orang. Dibawah ini
adalah strnktur organisasi Kelurahan Bojong Sari Sawangan Barn adalah
sebagai berikut (Lampi ran 4 ).
Secara administratif, wilayah kelurahan Bojong Sari Barn saat ini
48
TABEL8
.JUMLAH RT/ RW KELURAHAN BOJONG SARI BARU
I
I
JUMLAHRT---i
RW NAMA KETUA RW
I
\I
I
"
"
t
セ[@
Mamit Slamet ' 2RTI
Suryadi. S.Ag 2RT I '
_Q_3
-·
Agus Rain 2RT \! 04 Sidik
I
2RTi
I
05 1 Rojuh 1 3RT'
;'
06 I YunusAc -'RT ' I
07 Maman Hilman. S_Ed. 3 RT
08 Abas Obay 2RT
セMセセセセセセMMMセ@
09 1 Ratini Rudi Raharjo 2RT
4. Kondisi Geografi dan Demografi
Kdurahan Bojong Sari Baru secara geografis berada pada ketinggian tanah 30 IV! diatas permukaan laut atau termasuk dalam karegori dataran rendah dengan suhu rata-rata 30-35 derajat celcius dengan curah hujan mencapai l .235 mm/thn. Jenis perumahan yang ada diwilayah kelurahan Bojong Sari Baru terdiri dari 15 buah rumah pem1anen, 650 buah rumah semi pennanen dan 40 buah rumah non permanen, sementara itu, peruntukan lahan diwilayah Kelurahan Bojongsari Baru dari:
- Perumahan /Pemukiman - Sawah dan Ladang - Bangunan Umum - Empang !kolam - Tempat pemakaman - Jalur Hijau
- lndustri : 0,5 Ha
- Pertokoan /Perdagangan & Perkantoran : 3 Ha
- lkan Bias : 1,38 Ha
- Tanah Wakaf : I Ha
- Peternakan : 0,62 Ha
- Jalan : 5 Ha
- Lain-lain : 6 Ha
Sementara itu, berdasarkan data monografi kelurahan, jum!ah penduduk
Kelurahan Bojongsari Barn berjurnlah 7.791 jiwa. Apabila ditinjau dari kelompok
umur, jumlah penduduk Kelurahan Bojongsari Barn dengan usia 0-3 adalah
sebanyak 675 orang dan yang bernsia 4-6 tahun adalah sebanyak 470 orang.
Jumlah penduduk usia sekolah ( 7-18 tahun ) adalah sebanyak 1.904 orang atau
sebesar 24 ,54 % dan penduduk yang berusia diatas 19 tahun adalah sebanyak
4.742 orang atau 60,87 %. Se!engkapnya jumlah penduduk Kelurahan Bojongsari
Barn yang diklasifikasikan menurut kelompok urnur adalah sebagai berikut:
Tabet 9
JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN BOJONGSARI BARU MENURUT KELOMPOK UJ\fUR
NO UMlJR JUMLAH KE TERAN GAN
1 0-3 ' 675 I
2 4-6 470
I
3 7-12 895 I
4 13-15 455
5 16-18 554
6 19- keatas 4.742
JUMLAJJ 7.791
Somber: Profil Kelurahan Bojongsari Baru Tahun 2005, diolah
I
I
!
II
I
I
II
I
'
50
Sementara itu, jumlah penduduk kelurahan Bojongsari Baru menurut
mobilisasi I mutasi menunjukan bahwa jumlah penduduk yang datang \ebih
besar dari pada jurnlah penduduk yang pindah dari kelurahan tersebut Dari 81
orang penduduk yang datang, antara laki-laki dan perempuan menunjukan
jumlah yang sarna, masing-masing 41 orang laki-laki dan 40 orang
perempuan. Sementarajumlah penduduk yang lahir juga menunjukanjumlah
yang lebih besar dibanding kematian yakni 77 orang yang lahir sementara
angka kematian adalah 26 orang. Jumlah penduduk kelurahan Bojongsari
Baru rnenurut mobilisasi/ rnutasi adalah sebagaimana terlihat pada tabel
[image:51.518.48.452.138.483.2]dibawah ini :
Tabel 10
JlJMLAH PENDUDlJK KELURAHAN BOJONGSARI BARU MENURUT
MOBILISASI/ MUTASI PENDUDUK
I
Mobilisasi/ mutasiI
Laki-laki Perempuan JumlahKelahiran - - - - - 54 oran' 23 orana 77 orang
Kematian 15 oran 11 orang 26 orang
Datang__ 41 orang ____ 40 ッイ。ョァセ@ _ _,__8_1 __ ッ⦅イ⦅。セョォセG⦅⦅L@
I
Pindah _ 12 orang __ _2_orang 21 orang_JSumber: Monografi Kelurahan Bojongsari Baru Tahun 2006
5. Keadaan Sosial Ekonomi
Organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Kelurahan Bojongsari Baru
adalah Pramuka Gudep dengan jumlah anggota sebanyak 200 orang, Karang Taruna dengan jumlah anggota sebanyak 400 orang, kelompok PKK sebanyak 40
Adapun sarana peribadatan yang ada di Kelurahan Bojobgsari Barn antara lain
adalah Mesjid sebanyak 9 buah. Disamping itu terdapat pula Mushola sebanyak
15 buah.
Profil kehidupan sosial kemasyarakatan di Kelurahan Bojongsari Barn
khususnya dalam bidang keagamaan menunjukan bahwa di Kelurahan Bojongsari
Barn, mayoritas penduduk memeluk agama islam. Adapunjumlah penduduk yang
memeluk agama islam di kleurahan Bojongsari Barn adalah sebanyak 7.512
orang. Sementara pendudduk yang memeluk Agama Kristen Protestan dan katolik
masing-masing adalah sebanyak 222 orang dan 37 orang . Agama lain yang
dianut oleh masyarakat kelurahan Bojongsari Barn adalah Budha i Khonghucu
dengan jumlah penganut sebanyak 17 orang sementara Hindu hanya berjumlah 3
orang.
Sejalan dengan banyaknya penduduk yang memeluk Agama Islan1 pada
Ke! urahan Bojongsari Barn, maka organisasi sosial I keagamaan yang ada
diwilayah Kelurahan Bojongsari Barn juga banyak di dominasi oleh organisasi
sosial I keagamaan yang berlatar belakang agama islam, antara lain adalah
terdapat 21 kelompok Majelis Taklim dengan jumlah anggota sebanyak 200
52
Berikut ini adalah jumlah penduduk menurut agama di Kelurahan
[image:53.518.60.452.89.491.2]Bojongsari Barn :
Tabel II
JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN BOJONGSARI BARU MENURUT AGAIVIA YANG DIANUT
NOMOR AGAMA
I
JUMLAHI
l Islam 7.512 Orang
l
2 Kristen Protestan
I
221 OrangI
0Kristen Katolik
!
.) 37 Orang
4 Hindu 3 Orang
I
5 Budha I Khonghucu 17 Orang
I
6 Lain-lain
I
- Orang i.JUMLAH 17.791 Orang i '
__J
Sumber : Profil Kelurahan Bojongsari Baru Tahun 2006
J umlah tenaga kerja ( Penduduk usia 15-60 tahun ) di Kelurahan
Bojongsari Barn adalah sebanyak 4.100 orang. Dari jumlah tersebut, 1.600
orang atau 39,02 % diantaranya adalah ibu rnmah tangga. Namun demikian,
berdasarkan data yang ada ( Profil Kelurahan Bojongsari Barn Tahun 2005 )
profil pengangguran di wilayah tersebut menunj ukkan bahwa jumlah angkatan
kerja ( dengan klasifikasi 15-55 tahun ) adalah sebanyak 200 orang sementara
yang bekerja tidak tentu sebanyak 500 orang. Adapun jumlah penduduk yang
bekerja penuh adalah sebanyak 2.000 orang.
Sementara itu, profil kemiskinan penduduk Kelurahan Bojongsari
Baru menunjukan bahwa dari 1.645 Kepala Keluarga