• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran koperasi serba usaha insan darma mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sentra usaha ikan hias dikelurahan bojong sari baru sawangan Depok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran koperasi serba usaha insan darma mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sentra usaha ikan hias dikelurahan bojong sari baru sawangan Depok"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KOPERASI SERBA USAHA INSAN DARMA l\'IANDIRl

DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

MELALUI SENTRA USAHA lKAN HlAS DlKELURAHAN

BOJONG SARI BARU SAW ANGAN-DEPOK

Di susun oleh: l.M!erln.

AHMAD IIUBAIRI

セセセᄋ@

:

ᄋᄋQUイᄋᄋᄋセ@

..

Tcr:. ..

T()O."" ... 102054025767

nセZi@

n uk ... , ... ,, fl :

oゥセᄋᄋᄋセᄋWPᄋᄋZZᄋᄋᄋS[ァMゥ[ᄋR⦅BBB@

kiasil'lkasi : ... ..

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

FakuJtas Dakwah Dan Komunikasi

Uin Syarif HidayatulJah Jakarta

(2)

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Sosial Islam Pada Jurusan Pengembnagan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah clan Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta

Oleh

AHMAD HlJBAIRI 102054025767

Dibawah Bi111bingan

Wati ilamsari M.Si NIP. 150293223

PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYAHID JAKARTA

.Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah .Jakarta

(3)

PENGESAHAN PANITIA UJlAN

Skripsi yang berjuudul ."PERAN KOPERASI SERBA USAHA TNSAN DHARMA

MANDIRI DALAM MENINGKATKAN EKONOMI ゥャNセasyarakat@ MELALUI

SENTRA USAHA IKAN HIAS DI KELURAHAN BOJONGSARI BARU

SAW ANG AN DEPOK" telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Dakwah

dan Komunikasi. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam

(S.Sos.I) Program Strata 1 (SJ) padajurusan Pengembangan Masyarakat Islam.

Ketua Merangkap Anggota

""'

/1/J

Mー・セセHヲセセ@

Drs. Ar Subhan, MA

NIP. 150.262.442

Penguji I

セセカセエセGy@

Nurul Hidayati, S.Ag

NIP. 150.277.649

Jakarta, 14 Maret 2007

SIDANG MUNAQASY AH

Anggota

Pembimbing :

Sekretaris Merangkap Anggota

it

Dra. Rubiyanah, MA

NIP. 150.286.373

Mahmudah Fitriyah, ZA, M.Pd.

(4)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

yang berjudul" PERAN KOPERASI SERBA USAHA lNSAN DHARMA MANDIRI

DALAM MENlNGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT .tvfELALUI SENTRA

USAHA !KAN HIAS DI KELURAHAN BOJONGSARI BARU SA WANG AN

DEPOK". Sesuai dengan waktunya. Shalawat serta salam penulis persembahkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan seluruh umatnya kepada jalan

yang lurus. Demikian juga kepada keluarga shahabat dan pengikutnya yang telah

memperjuangkan ajaran beliau.

Tulisan ini dan semua ilmu yang penulis dapatkan selama masa perkuliahan di

fakultas dakwah dan komunikasi Jurusan pengembangan masyarakat islam

Universitas islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta maupun dalam

kesempatan-kesempatan lainnya merupakan hasil dari kontribusi yang tidak ternilai harganya dari

orang-orang yang sangat berjasa terhadap penulis, untuk itu penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

I. Dr. Murodi MA, Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan komunikasi, yang telah

memberikan masukan baik berupa saran maupun kritik dan bantuannya dalam

(5)

2. Ora. Mahmudah Fitria. ZA, M. Pd, sebagai ketua jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam. Yang telah memberikan masukan dan semangatnya dalan1

memperlancar proses penulisan skripsi ini.

3. Wati Nilamsari, M. Si, sebagai sekretaris jurusan dan pembimbing skripsi yang

begitu sabar mengajarkan banyak hal kepada penulis mengenai

permasalahan-pem1asalahan yang patut di bahas dalam skripsi ini, juga metode-metode yang di

perlukan dalam penulisan skripsi ini hingga selesai

4. Para Dosen Pengajar Fakultas Dakwah dan Komunikasi khususnya jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam yang membuat wawasan penulis lebih terbuka

lagi

5. Pimpinan dan karyawan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas

Dakwah dan Komunikasi yang telah melayani dengan baik selamapenulis

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Mali Nuryadi, Agus Salam, Mui (Black) dan seluruh pengurus maupun

anggota koperasi " !DAMAN". Yang telah banyak membantu penulis dalam

mencari infomJasi-informasi dan sumber-sumber yang diperlukan untuk

menyelesaikan skripsi ini

7. Kepada kedua orang tua yang tercinta H. Abdul Rosyid dan Hj. Khodijah terima

kasih yang tak terbatas atas perhatian, kasih sayang, doa, membantu dalam bentuk

(6)

Budi, Marwati, serta Siti Jubaidah Fadillah, Silvi Maulida, Sayyida Rifqoh.

9. Rekan-rekan PM! angkatan 2002 yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, juga dalam mengisi masa-masa perkuliahan ini, dan

kepada mereka yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

I 0. Rekan-rekan di Mts Assaadatain dan SMP Arraisiyyah, Masrudi Info D-Zan

Computer.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempumaan,

ha! tersebut disebabkan karena keterbatasan, wawasan, pengetahuan, pengalaman,

serta kemampuan yang masih sangat terbatas. Oleh kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat diharapkan guna kesempurnaan skripsi ini.

Demikianlah ucapan terimakasih penulis haturkan semoga amal baik bapak,

ibu, saudara dan teman-teman yang penulis telah sebutkan diatas diterima oleh Allah

SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang

memerlukannya ... Amin.

Jakarta, Maret 2007

( Penulis)

(7)

DAFTARISl

KATA PENGANTAR ... i

DAFT AR ISI ... iv

BAB! PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 6

C. Perumusan Masalah ... 7

D. Tujuan Manfaat Penelitian ... 7

E. Metodologi Penelitian ... 8

F. Sistematika Penulisan ... 15

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Peran... .. . ... J 6 B. Koperasi ... 20

C. Ekonomi Masyarakat... .. ... 30

D. Sentra Usaha lkan Hia5 ... : ... 36

BAB llI GAMBARAN UMUM WILA Y AH PENELITIAN A Gambaran Umum Koperasi Serba Usaha lnsan Dhanna Mandiri ... 37

B. Gambaran Umum Wilayah Kelurahan Bojong Sari Barn Sawangan Depok ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Peran Koperasi Serba Usaha lnsan Dharma Mandiri Dalam meningkatkan Ekonomi Masyarakat. ... 63

B.Harapan Anggota Koperasi Terhadap Peran Koperasi ... 79

C.Kesesuaian antara Peran Koperasi Serba Usaha lnsan Dhanna Mandiri dengan harapan anggota koperasi serba usaha Insan Dharma Mandiri ... 81

BAB V PENUTUP

A.Kesimpulan ... . B.Saran-saran ... .

DAFTAR PUSTAKA

LAMP IRAN-LAMP IRAN

(8)

A. Latar Belakang J\'fasalah

Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 33, maupun GBHN telah

menunjuk adanya tiga pelaku dalam tata perekonomian Indonesia ialah,

perusahaan milik Negara, koperasi, dan perusahaan swasta_ Dalam pasal 33

tersebut dinyatakan bahwa koperasi adalah bangun perusahaan yang sesuai

dengan perekonomian masyarakat yang disusun sebagai usaha bersama

berdasarkan azas kekeluargaan juga disebutkan bahwa cabang-cabang produksi

yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak harus

dikuasai oleh negara.1

Dalam melaksanakan pembangunan itu disamping kita mulai membina

dan menumbuhkan koperasi dengan menghimpun kemampuan rakyat yang ada

kita memberi kesempatan pada kekuatan ekonomi sektor negara dan sektor swasta

yang rnerniliki kernarnpuan untuk ikut mengambil peranan dalam usaha srabilisasi

dan rehabilitasi ekonomi, serta ikut memutar roda pembangunan_

Koperasi seharusnya dapat mengambil peranan yang penting dan

memberikan sumbangan yang besar bagi pemecahan kemiskinan dan penyediaan

lapangan pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan_ Kemungkinan bahwa koperasi

1

Sri Edi Swasono, editor, koperasi dida/a1n orde eko110111i indonesia, Jakarta, Universitas Indonesia,

(9)

2

dapat berkembang menjadi vested interest (kepentingan pribadi) dari kelompok

tertentu maupun anggota-anggotanya dan melupakan panggilan untuk memajukan

kepentingan golongan miskin, oleh karenanya koperasi dari waktu kewaktu perlu

dan harus mengkaji langkahnya untuk menjamin keberhasilannya sebagai

kampiun golongan ekonomi yang Jemah.

Koperasi berkewajiban mengembangkan program-program bagi golongan

yang miskin dan bersamaan dengan itu golongan miskin harus mampu

menggunakan koperasi sebagai sarana pemecahan masalah mereka untuk

mengetahui tarap hidupnya. Secara umum koperasi harus dapat memelihara dan

meningkatkan kesempatan bekerja dan berusaha bagi anggota-anggotanya bukan

semata-mata dalam arti penerimaan upah akan tetapi lebih dari itu koperasi harus

dapat mengembangkan usaha yang mandiri bagi jutaan orang. Koperasi pada

hakikatnya memiliki kemampuan untuk menggerakan potensi lokal, regional

maupun nasional dalam arti fisik maupun sumber daya manusia, melalui

penggunaan teknologi keterampilan menegerial, penyebaran informasi yang

berguna dan jujur, pengembangan diri, disipli. Peningkatan produktifitas koperasi

akan dapat memberikan sumbangan yang amat besar bagi peningkatan

kemakmuran.

Sasaran pembinaan koperasi adalah organisasi rakyat yang demokratis

<la.lam arti, dari rak-yat, oleh rakyat untuk rakyat sendiri yang kuat dan sehat yang

(10)

Koperasi akan bisa menciptakan perkembangan kualitatif, yaitu

menciptakan suatu bentuk hubungan produksi baru. Koperasi merupakan kegiatan

dan kepentingan bersama dari anggota-anggota masyarakat. Meskipun sebagai

sistem, koperasi seharusnya berlaku dan dapat dimanfaatkan oleh semua golongan

dalam masyararakat akan tetapi kenyataan menunjukan bahwa golongan yang

mempunyai kedudukan ekonomi yang lemahlah yang paling memerlukan

koperasi dan koperasi dapat berbuat paling berguna bagi mereka.Dalam hubungan

ini,menurut Sri Edi Swasono maka perlu dipilih "Pangkalan-pangkalan"' dimana

koperasi berkembang dan dikembangkan secara cepat ciri-ciri pangkalan tersebut

adalah sebagai berikut: 2

1. Bidang ekonomi rakyat yang potensial yang merupakan kegiatan utama dan

sebagai sumber penghasilan rakyat, seperti pertanian (dalam arti luas ),

industri dan keraj inan rakyat, jasa-jasa dan sebagainya

2. Kegiatan-kegiatan ekonomi yang memperoleh perhatian dan prioritas dalam

pembangunan, hingga terkait dalam program-program pembangunan dan

dengan demikian akan ditunjang oleh berbagai sarana dan fasilitas

pemerintah.

3. Masyarakat yang bersangkutan memang responsif terhadap kerjasama untuk

itu perlu diidentifikasi kelompok-kelompok sasaran seperti petani, nelayan,

2

Sri Edi Swasono, editor, Kopera.si c.lidala1n orlie eko110111i indonesia, Jakarta, Universitas .Indonesia,

(11)

5

Koperasi serba usaba INSAN DARMA MANDIRI (IDAMAN} yang pada

awal berdirinya adalah KUD Bojong Sari yang bergerak pada jenis usaha

perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi barang-barang keperluan

sehari-hari, pengolahan dan pemasaran hasil produksi, dan kegiatan ekonomi

Jainnya, namun seiring perkembangan usaba, dengan jenis usaha yang sudab ada

serta menciptakan usaha baru, salah satunya adalah UKM dan sentra ikan hias

dengan tujun untuk mencan keuntungan bisnis bersarna-sama, serta

mengembangkan pendapatan petani dan membudi dayakan ikan hias diwilayab

koperasi khususnya_

Sebelumnya sudah ada penelitian sejenis yang ditulis oleh Engkos

Kusaeri 5yaitu tentang peranan koperasi pondok pesantren Darut Tauhid <la.lam

pengembangan ekonomi masyarakat Gegerkalong Girang Bandung, yang isinya

adalah bahwa koperasi pesantren sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial

memiliki sifat-sifat yang sama dengan nilai-nilai islam yang dianut oleh Pondok

Pesantren itu sendiri, dalam hal kemandirian, keihlasan, kegotong royongan,

ukhuwah islamiyah dam Amar Ma'ruf Nahyi Munkar sehingga diharapkan

koperasi pesantren benar-benar dapat mampu menjalankan rnisi dakwah

khususnya dakwah bil hal ( dengan tindakan nyata yaitu sebagai lembaga

pendidikan, lembaga sosial, lembaga ekonomi, sebagai motifator pembangunan

5

Engkos Kusaerl, ._()kripsi Peranan Kopera . .,; Pon1lok pesantren Danit Tauhitl tfala111 peng£mbangan

(12)

masyarakat didalam dan diluar pondok pesantren pada khususnya dan masyarakat

pada umumnya.

Sedangkan penelitian saya yaitu membahas peran koperasi serba usaha

Insan Dham1a Mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kelurahan

Bojongsari Baru Sawangan Depok melalui sentra usaha ikan hias yang kaitannya

meningkatkan pendapatan anggota koperasi.

Berdasarkan hasil uraian diatas maka penulis merasa tertarik dan

menalaah untuk dijadikan' sebagai judul skripsi "PERAN KOPER.A.SI SERRA

USAHA INSAN DARlWA MANDIRI OALAM .MENINGKATK..\N

EKONOMI MASY ARA KAT l\1ELALUI SENTRA USA HA IKAN RIAS

DIKELUR.\HAN BOJONG SARI SA \VANGAN-DEPOK.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

I. Pembatasan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas bahwa peran koperasi

dalam meningkatkan ekonomi masyarakatada tiga diantaranya yaitu

penyaluran produksi barang, pengembangan UKM, dan perkreditan. karena

keterbatasan penulis, maka dalam hal ini penulis membatasi masalah yang

akan diteliti pada aspek peranannya.

I. Peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kelurahan

Bojong Sari Sawangan Depok.

(13)

7

3. Analisis kesesuaian antara peran koperasi dengan apa yang diharapkan

oleh masyarakat.

2. Rumusan Masalah

Selanjutnya berdasarkan batasan masalah diatas penulis merumuskan

permasalahan yaitu :

1. Bagaimana peran koperasi serba usaha Insan Dharma Mandiri dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat?

2. Bagaimanakah harapan anggota koperasi terhadap keberadaan koperasi

lnsan Dharma Mandiri dalam meningkatkan ekonomi masyarakat?

3. Bagaimana kesesuaian antara peran koperasi dengan apa yang diharapkan

oleh anggota ?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

I. Untuk mengetahui peran koperasi lnsan Dharma Mandiri dalam kaitannya

meningkatkan ekonomi masyarakat di Kelurahan Bojongsari Baru Sawangan

Depok.

2. Untuk mengetahui harapan anggota koperasi lnsan Dharma Mandiri terhadap

koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

3. Untuk mengetabui bagaimana kesesuaian antara peran koperasi lnsan Dbarma

(14)

Sedangkan manfaat penelitian ini adalah :

I. Bagi kampus, sebagai bahan referensi atau penambahan pustaka tentang

koperasi dan pengembangan masyarakat.

2. Dapat menambah khazanah keilmuan barn dalam perkoperasian dan

pengembangan masyarakat bagi mahasiswa jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam.

3. Masukan bagi pemerintah bahwasannya sektor usaha kecil menengah di

bi dang perkoperasian bisa juga rnenjadi efektif bagi kelangsungan taraf hidup

perekonomian rnasyarakat.

4. Dapat menambah wawasan dan pengalaman penulis secara langsung

dilapangan melalui penelitian ini .

D. Metodologi Penelitian

1. Metode pengumpulan data

Adapun metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini, penulis

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

berupaya menghimpun data, mengolah data, menganalisa secara kualitatif.

Bogdan dan Taylor rnendefinisikan rnetode kualitatif sebagai prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 5

(15)

9

Pendekatan kualitatif Inl digunakan karena beberapa

pertimbanganyaitu bersifat luwes, tidak terlalu nnc1, tidak lazim

mendefinisikan suatiu konsep, serta memberi kemungkinan bagi

perubahan-perubahan manakala ditemikan fakta yang lebih mendasar,

menarik, dan unik bennakna dilapangan6

2).Jenis Penelitian

Dilihat dari jenis penelitian, maka penelitian ini adalah Deskriftif

Pada jenis penelitian Deskriftif, data yang dikumpulkan berupa

kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan

[image:15.518.80.453.151.482.2]

penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan

gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah

wawancara, catatan lapangan, catatan atau memo dan catatan resmi

I amnya. . 7

3)Waktu dan tempat Penelitian

Waktu penelitian ini dimulai sejak tanggal I Desember 2006 dan

penelitian ini berakhir pada tanggal I februari 2007. Adapun tempat

penelitian ini di Koperasi serba Usaha lnsan Dharma Mandiri dan di

kelurahan Bojongsari Baru Sawangan Depok.

6

Burhan Bungin, Analisa Data Pmwlitia11 Kualitatif (jakana: PT. Raja Grafondo Persada, 2003), Cet. ke-2, h. 39

1

(16)

4)Tekhnik pemilihan subjek penelitian

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, dalam memilih

responden ini dipilih secara sengaja,setelah sebelunmya membuat

tipologi (Ideal) lndividu dalam masyarakat, yang penting disini bukan

jumlah responden kasusunya, melainkan potensi tiap kasus untuk

memberi pemahaman teoritis yang lebih baik mengenai aspek yang

dipelajari.

Pilihan infonnan tergantung pada jenis infonnasi yang hendak

dikumpulkan. Cara tennudah mendapatkan infonnan adalah tekhnik

bola salju. Dalam tekhnik ini penulis hams mengenal beberapa

infonnan lain.

Berdasarkan pada kontek tersebut, maka penulis memilih

responden sebagai berikut:

a. Sebagai data primer, penulis mewawancarai 3 orang yang menjadi

anggota koperasi lnsan Dhanna Mandiri. Yaitu satu orang anggota

yang sentra usahanya mengalami keuntungan yang besar, satu

orang yang sentra usahanya biasa-biasa saja. Dan satu orang yang

mengalami kerugian. Adapun infonnasi yang di peroleh mengenai

harapan anggota koperasi terhadap koperasi lnsan Dhanna

Mandiri.

(17)

ll

langsung tentang pengembangan UKM tentang pengembangan

sentra usaha ikan hias, dan satu orang pemerintah setempat (Rw)

dengan alasan pemerintah setempat sangat mendukung dengan

adanya kegiatan ekonomi masyarakat Adapun informasi yang

diperoleh adalah mengenai data warga masyarakat Kelurahan

Bojong Sari Barn yang menjadi anggota koperasi.

S)Tekhnik Pencatatan Data

Alat penelitian penting yang biasa digunakan adalah catatan

lapangan (data Lapangan). Catalan lapangan (data) tidak lain dari pada

catatan yang dibuat oleh peneliti sewaktu mengadakan pengamatan,

wawancara atau menyaksikan kejadian tertentu. Catatan lapangan

(Data} itu dibuat dalam bentuk kata-kata kunci singkatan, pokok utama

saja, kemidian dilengkapi dan disempurnakan apabila sudah pulang

kerumah.

Pencatat data di lapangan yang mencatat apa yang hendaknya

direkam, apa yang perlu dan tidak perlu dicatat. Uraian tentang latar

dan orang-orang yang diamati atau diwawancarai, bagaimana

menghadapi perubahan latar penelitian, dan bagaimana cara

memberikan pendapat dan tanggapan sendiri mengenai informasi

yang dikumpulkan. 8

(18)

6)Tekhnik Analisis Data

9

Ibid ,ha!. I 03

Data yang ada dianalisis dengan cara direduksi. Dalam hal ini

seluruh data yang diperoleh dari lapangan dikumpulkan kemudian

diringkas dan dikelompokkan menurut kategori yang diinginkan untuk

mengidentifikasi aspek penting dari tema yang diteliti.

Reduksi membantu penelitian untuk memutuskan data yang

dikumpulkan. Selanjutnya, bagaimana dan siapa sampel selanjutnya

apa metode analisa yang akan digunakan dan akhimya dibuat sebuah

kesimpulan. Tujuan terpenting dari reduksi data adalah untuk

mengidentifikasi tema utama yang diteliti dengan memberikan

kategori pada infonnasi yang telah dikumpulkan seperti yang

dijelaskan Patton (Lexy, 2002), dalam menganalisa data adalah proses

mengatur urutan data, mengorganisasi kannya kedalam suatu pol a,

kategori dan satuan uraian dasar9 Reduksi data membantu peneliti

memutuskan data yang dikumpulkan selanjutnya, bagaimana dan

siapa sampel selanjutnya. Dalam hal ini seperangkat basil reduksi data

juga perlu diorganisasikan kedalam suatu bentuk tertentu (Display

data) sehingga terlihat sosoknya secara lebih utuh. Bisa berbentuk

(19)

13

diperlukan untuk mempennudah upaya pemaparan dan penegasan

k . esnnpu an. I w

Dari rumusan tersebut diatas dapat kita menarik garis bahwa

dalam menganalisa data memerlukan proses seperti

mengorganisasikan, mengatur, mengurutkan, mengelompokkan dan

mengkategorikan data. Setelah data dianalisis, kemudian dirumuskan.

Data yang telah didapat dari catatan lapangan (hasil wawancara

terhadap anggota koperasi pengurus koperasi dan menyaksikan

kejadian, dokumen berupa laporan dari koperasi serba usaha lnsan

Dhanna mandiri dan sebagainya. Dalam hal ini peneliti mengatur,

mengurutkan, mengelompokkan dan mengkatagorikannya. Setelah

data dianalisis, kemudian dirumuskan dan disajikan.

7)Tekhnik Keabsahan Data

Tekhnik keabsahan data dalam penelitian ini memiliki lniteria

a) Kredibilitas (Derajat kepereayaan) dengan tekhnik yaitu tekhnik

pemeriksaan, keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang

lain, hal ini dapat dicapai dengan jalan:

(1) Membandingkan data hasil wawancara misalnya untuk mengetahui peran yang diberikan dengan apa yang diharapkan

anggota koperasi

10

(20)

(2) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang lain misalnya dalam

ha! ini penelit:i membandingkan jawaban yang diberikan oleh

pengurus koperasi lnsan Dharma Mandiri dengan yang

diberikan anggota mengenai peningkatan ekonomi

masyarakat.

(3) Membandingkan dokumen dengan unit analisis.

b) Ketekunan atau Keajegan, pengamatan ketekunan bermaksud

menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat

relevan dengan persoalan atau isu yang sedang di cari kemudian

memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Maksudnya

penulis hanya memusatkan dan mencari jawaban sesuai dengan

rumusan masalah saja.

c) Kepastian dan Tekhnik pemeriksaan dan audit kepastian. Audotor

dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Disini pemastian bahwa

sesuatu adalah objektif atau tidak bergantung pada persetujuan

beberapa orang terhadap pandangan, penemuan seseorang.

Dapatlah dikatakan pengalaman seseorang itu subjektif sedangkan

jika disepakati oteh beberapa orang barulah dapat dikatakan

(21)

15

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan skripsi ini penulis membagi dalam lima bab, yaitu:

BAB I

BAB II

BAB III

BABIV

BAB

v

: Pendahuluan, terdiri dari latarbelakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

: Kerangka teoritis terdiri dari, pengertian peranan, pengertian koperasi, fungsi koperasi, pengertian ekonomi masyarakat dan sentra usaha.

: Deskripsi tentang koperasi serba usaha lnsan Dhanna Mandiri yang terdiri dari letak geografis, sejarah berdirinya, ruang lingkup pembidangan koperasi, struktur organisasi, visi dan m1s1 koperasi, deskripsi wilayah Kelurahan Bojong Sari. kondsi sosial dan ekonomi masyarakat.

: Pembahasan basil penelitian terdiri dari peran koperasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, harapan masyarakat terhadap koperasi, analisis peran koperasi dan harapan masyarakat.

(22)

A. Pengertian Peran

1. Peranan

Berbicara mengenai peranan, tentu tidak bisa dilepaskan dengan status

(kedudukan), walaupun keduannya berbeda, akan tetapi saling berhubungan

erat dengan antara yang satu dengan yang lainnya, semua diibaratkan dengan

dua sisi mata uang yang berbeda, akan tetapi kelekatannya sangat terasa

sekali. Seseorang dikatakan berperan atau memiliki peranan karena dia (orang

tersebut) mempunyai (status) dalam masyarakat, walaupun kedudukannya itu

berbeda antar satu orang dengan orang lain tersebut, akan tetapi

masing-masing dirinya berperan sesuai dengan statusnya.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia peranan adalah Bagaian dari tub>aS

utama yang harus dilaksanakan 1.

Sedangkan Grass Massan dan A.W. Eachern sebagaiman dikutip oleh

David Berry mendefinisikan peranan sebagai seperangkat harapan-harapan

yang di kenakan pada individu yang menempati kedudukan sosial tertentu.1

1

Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Ka11111s hesar B11li11sa lntlonesia. ( Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hal. 667.

2 N. Grass W. S. Massan dan A.W. Mc Eachern. Explorations Role Analysis, dalam David

Berry, pokok-pokok pikiran dalan Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo persada, 1995), Cet. 3,hal. 99.

(23)

17

Harapan tersebut masih menurut David Berry, merupakan imbangan

dari norma-norma sosial, oleh karena itu dapat dikatakan peranan itu

ditentukan oleh nonna-nonna didalam masyarakat. Artinya seseorang

diwajibkan untuk melakukan hal-hal yang diharapkan oleh masyarakat

didalam pekerjaannya dan dalam pekerjaan-pekerjaan lainnya.'

Dari penjelasan tersebut diatas, terlihat dari suatu gambaran bahwa

yang dimaksud dengan peranan merupakan kewajiban-kewajiban dan

keharusan-keharusan yang dilakukan seseorang karena kedudukannya

didalam status tertentu dalam suatu masyarakat atau lingkungan dimana dia

berada.

2. Tinjauan Sosiologis tentang peranan

Di atas telah disinggung bahwa ada hubungan erat sekali antara

peranan dengan kedudukan. Seseorang mempunyai peranan dalam lingkungan

sosial dikarenakan ia mempunyai status atau kedudukan dalam lingkungan

sosialnya

(masyarakat)-Tidak dapat dipungkiri pula bahwasannya manusia adalah mahluk

sosial, yang tidak bisa melepaskan sikap ketergantungan (lndependen) pada

makhluk atau manusia lainnya, maka pada posisi semacam inilah, peranan

sangat menentukan kelompok sosial masyarakat tersebut, dalam artian

(24)

diharapkan masing-masing masyarakat yang berkaitan agar menjalankan

peranannya yaitu : Menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya dalam masyarakat (lingkungan) dimana ia bertempat tinggal.

Di dalam peranannya sebagaimana dikatakan oleh David Berry

terdapat dua macam harapan yaitu : Harapan-harapan dari masyarakat

terhadap pemegang peranan dan harapan-harapan yang dimiliki oleh

sipemegang peranan terhadap masyarakat.4

Dari kutipan tersebut nyatalah bahwa ada suatu harapan dari

masyarakat terhadap individu akan suatu peran agar dijalankan sebagaimana

mestinya, sesuai dengan kedudukannya dalam lingkungannya tersebut.

lndividu dituntut memegang peranan yang diberikan oleh masyarakat

kepadanya (lndividu), dalam hal ini peranan dapat dilihart sebagai bagian dari

struktur masyarakat. Misalnya : Peranan-peranan dalam pekerjaan, keluarga,

kekuasaan dan peranan -peranan lainnya yang diciptakan oleh masyarakat,

demikian pula halnya dengan koperasi sebagai tempat untuk membina dan

mengembangkan ilmu pengetahuan ekonomi dan sosial pada umumnya.

Disitu ada harapan yang sangat besar sekali dari masyarakat dan mengingat

pentin1o'l1ya hal ini untuk pembangunan ekonomi dan perubahan sosial bangsa

Indonesia.

4

(25)

19

B. Koperasi

1. Pengertian Koperasi

Secara harfiah kata koperasi "Koperasi" berasal dari kata

coo-Operation atau Cooperation (Inggris) , atau Coo-opratie (Belanda) dalam bahasa indonesia diartikan sebagai: Bekerjasama atau kerjasama, menurut Sri

Edi Swasono. Sedangkan secara umum yang dimaksud dengan koperasi ialah

Suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian,

beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung

secara sukarela dan atas dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu

usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggotanya. 5

Adapun pebngertian-pengertian lain mengenai koperasi, diantaranya

menurut Koer men koperasi secara etimologis berdiri dari dua suku kata yaitu

Cooperation, bekerjasama atau kerjasama atau kebersamaan, sehingga secara

harpiah dapat diartikan sebagai bekerjasama atau yang populer deni,>an

sebutan kebersamaan sehingga koperasi adalah badan usaha yang didirikan

dan dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kegiatan atau kepentingan

ekonomi atau memiliki kedua-duanya yang selanjutnya orang-orang tersebut

disebut anggota dimana anggota itu berfungsi sebagai pemilik sekaligus

sebagai pengguna jasa. 6

' Sri Edi Swasono, Koperasi didalam orde ekonomi indonesia, Jakarta, Universitas Indonesia, Cet l,

(26)

Lembaga penerbit fakultas Ekonomi UI merwnuskan koperasi berasal dari

kata "Ko" yang artinya "bersama " dan "operasi "yaitu " bekerja ·· jadi koperasi

artinya sama-sama bekerja. 7

R.M. Margono Djojo Hadi Koesoemo dalam bukunya yang berjudul

Sepuluh tahun kopera5i: Penerangan tentang koperasi oleh pemerintah 1930-1940

menyatakan bahwa: Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seorang yang

dengan sukanya sendiri hendak bekerjasama untuk memajukan ekonominya.

Prof R. S. Soeriaatmadja memberikan definisi koperasi sebagai suatu

perkumpulan dari orang-orang atas dasar persamaan derajat sebagai manusia,

dengan tidak memandang haluan agama dan politik secara sukarela masuk, untuk

sekedar memenuhi kebutuhan bersama yang bersifat kebendaan atas tanggungan

bersama.

Di dalam Serial buku panduan koperasi yang diterbitkan oleh dewan

koperasi indonesia ( DEKOPIN) di rumuskan bahwa koperasi adaJah kwnpulan

orang-orang yang mandiri yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi

kepentingan bersama mereka dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan dan

aspirasi. 8

Koperasi merupakan cara kerjasama bagi mereka yang lemah ekonominya

bukanlah suatu hal yang luar biasa sebab itu dasar kemasyarakatan dalam

7

Lembaga penerbit fakultas ekonomi Ul, koperasi indonesia, Jakarta, UJ, 1982, ha!. 13

(27)

21

koperasi terdapat perikatan 31wa anggota-anggotanya, karenanya dasar

kemasyarakatan ada pada koperasi, diatas dasar kemayarakatan itulah terletak

kerjasama ekonominya.

Koperasi adalah perkumpulan otonomi dari orang-orang yang bersatu

secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekonomi clan sosial

bersama melalui perusahaan dan dikendalikan yang mereka memiliki secara

bersama dan dikendalikan secara demokrasi, koperasi-koperasi bergabung secara

lokal, regional, nasional dan intemasional dalam berbagai bentuk pengusahaan

guna dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota-anggotanya seefektif

mungkin.9

Menyadari pentingnya posisi koperasi dalam perekonomian nasional dan

adanya berbagai penatSiran tentang koperasi, ada baiknya terlebih dahulu

difahami hal-hal yang tersurat dan tersirat dalam pengertian umum koperasi

berikut:

I. Menurut undang-undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian pasal I:

ayat (I) koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

badan hukum kopearasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip

koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan alas

azas kekeluargaaan.Ayat 2 koperasi adalah segala sesuatu yang menyangkut

segala kehidupan koperasi .

.

,

.

(28)

2. Dalam rekomendasi intemasional labour organization (!LO) Nomor 127, pasal

12 ayat 1. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang yang mencapai suatu

tujuan bersama melalui suatu organisasi yang dikontrol demokratis,

bersan1a-sama berkontribusi sejumlah uang dalam bentuk modal yang diperlukan untuk

mencapai tujuan bersama tersebut yang bersedia turut bertanggung jawab

menaggung resiko tersebut

3. Menurut International Cooperative Alliance (!CA, I 995):Koperasi adalah

perkumpulan orang-orang yang mandiri (Auto Nomous)bersatu secara

sukarelawan untuk memenuhi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi,

sosial, budaya, dan aspirasi melalui suatu badan usaha (enterprise) yang

dimiliki bersama dan dikonrol secara demokratis.

4. Menurut Hatta (1955): Koperasi yang benar-benar koperasi (The Jdeal Type

Cooperative) adalah bentuk kerjasama dengan sukarela antara mereka yang

sama cita-citanya untuk membela keperluan dan kepentingan bersama.

Koperasi yang sebenamya tidak dikemudikan oleh cita-cita keuntungan

(erwerbs prin::ip), melainkan oleh cita-cita memenuhi keperluan bersama

(bedaifdeckungs prinzip).

Untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman., maka pada

tanggal 21 oktober 1992 dikeluarkan undang baru, yaitu

undang-undang RI No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Menurut undang-undang-undang-undang

ini, koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang

(29)

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan

atas azaz kekeluargaan. 10

2. Peran dan Fungsi koperasi

Dengan memperhatikan dan kedudukan koperasi seperti diatas maka

peran dan fungsi koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan

mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan demokrasi

ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis kebersamaan, kekeluargaan,

dan keterbukaan. Dalam kehidupan ekonomi seperti itu koperasi seharusnya

memiliki ruang gerak dan kesempatan . yang luas yang menyangkut

kepentingan kehidupan ekonomi rakyat. Dalam perkembangan ekonomi yang

「・セェ。ャ。ョ@ demikian cepat pertumbuhan koperasi selama ini belum sepenuhnya

menampakkan wujud dan perannya sebagaimana yang dimaksud dalam

undang-undang dasar l 945. Demikian pula peraturan perundang-undangan

yang ada masih belurn sepenuhnya hal yang diperlukan untuk menunjang

terlaksananya koperasi baik sebagai badan usaha maupun sebagai gerakan

ekonomi rakyat. Oleh karena itu, untuk menyelaraskan dengan perkembangan

lingkungan yang dinamis perlu adanya landasan hukum yang baru yang

mampu mendorong koperasi agar dapat tumbuh dan berkembang Iebih kuat

dan rnandiri.

w Muslimin Nasution,Evaluasi kinerja koperasi metode sistem diagnosa, Bank bukopin,2002, cet I,

(30)

Di dalam pasal 4 UUD RI No.25/1992 fungsi dan peran koperasi adaJah

sebagai berikut

I. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi dan

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya imtuk meningkatkan

kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

ekonomi nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

3. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang

merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi

ekonomi.

Kelompok-kelompok koperasi yang terorganisasi secara relatif terbuka

dan demikratis, dengan perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara bersama

dapat mewujudkan keuntungan-keuntungan yang bersifat sosial ekonomis dan

ォ・セェ。ウ。ュ。@ itu dapat bagi kemanfaatan para anggotanya, dan dapat pula menciptakan dampak-dampak ekonomis, sosial, politis terhadap lingkungan

organisasi itu bagi kepentingan anggotanya.

Melalui pembentukan perusahaan yang dimilikinya secara bersarna-sama

anggota memperoleh peningkatan pelayanan dengan pengadaan secara langsung

barang dan jasa yang dibutuhkan atas dasar persyaratan-persyaratan yang lebih

baik dibanding dengan yang dapat diperoleh dipasar umum atau yang disediakan

(31)

25

Pembangw1an koperasi perlu diarabkan sehingga semakin berperan dalam

perekonomian nasional, pengembangannya diarahkan agar koperasi dengan benar

menerapkan prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi. Dengan

demikian koperasi akan merupakan organisasi ekonomi yang mantap, demokratis,

otonomi, partisipatif, dan berwatak sosial. Pembinaan koperasi pada dasamya

dimaksudkan untuk mendorong agar koperasi menjalankan kegiatan usaha dan

berperan utama dalam kehidupan ekonomi rakyat.

Undang-undang ini menegaskan babwa pemberian status badan hukum

koperasi, pengesahan perubahan anggaran dasar, dan pembinaan koperasi

merupakan wewenang dan tanggung jawab pemerintah. Dalam pelaksanaannya,

pemerintah dapat melimpahkan wewenang tersebut kepada menteri yang

membidangi koperasi. Namun demikian ha! ini tidak berarti bahwa pemerintah

mencampuri urusan internal organisasi koperasi dan serta tetap memperhatikan

koperasi memperhatikan kemandirian koperasi.

Gambaran dari peran dan fungsi koperasi indonesia dapat di uraiakan

sebagai berikut:

I . Koperasi dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Kehadiran koperasi KUD, misalnya diharapkan dapat menolong nasib

mereka yang membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya KUO tersebut

[image:31.518.52.454.153.489.2]
(32)

2. Koperasi dapat mengembangkan kegiatan usaha masyarakat.

Misalnya KUD yang bergerak dalam bidang pertanian.KUO tersebut

dapat menyediakan alat-alat yang dibutuhkan petani dengan harga yang lebih

murah, sehingga petani akan membeli kebutuhan tersebut di KUD dan dapat

meningkatkan usahanya.

3. Koperasi dapat berperan ikut meningkatkan pendidikan rakyat, terutama pada

pendidikan perkoperasian dan dunia usaha.

Koperasi dapat memberikan pendidikan kepada para anggota dan

kemudian secara berantai para anggota koperasi dapat mengamalkan

pengetahuannya tersebut kepada masyarakat disekitarnya.

4. Koperasi dapat berperan sebagai alat perjuangan ekonomi.

Sikap ketergantungan koperasi terhadap bantuan dan pasilitas dari

pemerintah harus dihilangkan. Koperasi harus dapat mandiri, sehingga

mampu dapat bersaing dengan badan usaha yang lain.Majunya koperasi akan

dapat memberikan dorongan untuk meningkatkan taraf hidup anggota dan

masyarakat.

5. Koperasi indonesia dapat menciptakan demokrasi ekonomi.

Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi berdasarkan

pancasila dan UUD 1945, dimana ekonomi tersebut menekankan peran aktif

masyarakat dalam pembangunan, sedangkan pemerintah hanya wajib

memberikan dorongan, pengarahan dan bimbingan.Hal ini telah ditegaskan

(33)

27

sebagai dasar pelaksanaan pembangunan memiliki ciri-ciri positif yang perlu

harus terus dikembangkan.

6. Koperasi berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian nasional.

Koperasi adalah salah satu bangun usaha yang diindonesia dan

merupakan tempat masyarakat memberdayakan dirinya. Oleh karena itu,

koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa perlu

dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan memberdayakan

koperasi pula berarti memberdayakan masyarakat, yang pada akhimya

memberdayakan perekonomian nasional.

Sedikitnya terdapat empat ha! yang menjadi fungsi dan peran koperasi

berdasarkan UU No.25 Tahun 1992 tentang koperasi.

3. Jenis-.ienis Usaha Koperasi

a. Koperasi produksi adalah yang tiap-tiap anggota adalah pekerja atau

karyawan sekaligus pengusaha atau majikan dari perusahaan yang

dimilikinya.

b. Koperasi pemberi atau peningkatan pelayanan terhadap anggota memiliki

organisasi-organisasi ekonominya sendiri-sendiri (berupa

perusahaan/rumah tangga), yang mengharapkan peningkatan melalui

pelayan barang dan jasa yang disediakan, diberikan oleh perusahaan

(34)

Koperasi ini dibedakan menurut fungsi-fungsi ekonomi melalui

hubungan pelayanan yang bersifat menunjang (promotional relationship)

sesuai dengan tipe kehidupan ekonomi para anggotanya, jenis koperasi m1

dapat dibedakan atas:

Koperasi yang bertugas meningkatkan kepentingan ekonomi dari rumah

tangga, rumah tangga para anggotanya, disebut koperasi konsumen dalam

arti luas.

Koperasi yang bertugas meningkatkan kemampuan ekonomi

perusahaan-perusahaan (usaha tani, satuan usaha, perusahaan-perusahaan industri keeil) para

anggotanya disebut koperasi produsen.

4. Proses Pemberdayaan Koperasi

Memperhatikan kondisi usaha kecil dan mikro serta berbagai masalah,

tantangan dan kendala yang dihadapinya maka upaya pengembangan usaha

kecil perlu diarahkan untuk mendorong terjadinya perubahan struktur

(Structural Adjustment atau Structural fransformation) yaitu dengan

memperkuat kedudukan dan peran usaha kecil dan perekonomian nasional.

Perubahan struktural ini mengisyaratkan langkah-langkah dasar yang meliputi

pengalokasian sumberdaya, penguatan kelembagaan, penguasaan teknologi,

serta pemberdayaan sumberdaya manusia.

Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, maka perlu diklakukan

(35)

29

1. Memperkuat posisi transaksi dan kemitraan usaha-usaha kecil. Sebagai

produsen dan penjual, posisi dan kekuatan rakyat dalam perekonomian sangat

lemah. Dalam persaingan tidak seimbang ini, keuntungan jatuh pada

pengusaha besar keadaan ini harus diperbaiki. Dengan membangun kesetia

kawanan dan rasa kebersamaan, akan menimbulkan kepercayaan dan harga

diri dalam menghadapi era keterbukaan ekonomi.

2. Mengupayakan peluang dan akses yang lebih besar kepada aset

produksi.Diantara bermacam aset produksi, yang paling penting adalah akses

kepada sumber dana.

3. Membuat kebijakan pengembangan industri yang mengarah pada penguatan

industri rakyat yang terkait dengan industri besar. Jndustri rakyat yang

berkembang menjadi industri kecildan menegah yang kuat haruslah menjadi

tulang punggung perekonomian nasional.

4. Membuat kebikan ketenaga kerjaan yang mendorong tumbuhnya tenaga kerja

mandiri sebagai cikal bakal Japisan wirasaha baru, yang berkembang menjadi

wirausaha kecil dan menengah yang saling menunjang.

5. Mengupayakan secara sungguh-sungguh pemerataan pembangunan antar

daerah mengingat usaha kecil dan mikro tersebar diseluruh penjuru tanah air.

Dari uraian diatas, dalam upaya pemberdayaan usaha kecil dan mikro

(36)

dalam susunan masyarakat tertentu dengan alat-a/al pemuas kebutuhan yang

tidak terbatasjum/ahnya dan alternatilsifi1tnya "12

a. Ciri-ciri Ilmu Ekonomi:

l. Usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

2. Kebutuhan-kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya

3. Usaha itu dalam susunan masyarakat tertentu

4. Alat-alat pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya.

5. Alat-alat itu bersifat altematit: artinya sesuatu benda atau Jasa

ekonomi dapat dipergunakan untuk berbagai tujuan.

Yang penting diantara semua ciri tersebut diatas adalah ciri kedua dan

keempat, yaitu kebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya dan alat-alat

pemuas kebutuhan sangat terbatas jumlahnya.

Secara singkat ilmu ekonomi itujuga dapat didefinisikan sebagai "flmu

yang dipelafan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemalanuran"

Masyarakat diberi pengertian mengenai ekonomi koperasi dan

menyadarkannya bahwa untuk dapat menaikan taraf hidup dapat dicapai

dengan kerjasama dalam suatu wadah yang terorganisasikan secara teratur,

untuk membela dan mengembangkan kepentingan ekonomi dibawah

pengawasan bersama secara demokratis yaitu melalui pembentukan badan

usaha koperasj. Dengan koperasi terdapat kemungkinan yang luas untuk

12

(37)

32

meningkatkan efisiensi melalui penekanan biaya yang dikeluarkan untuk

persaingan.Diantara koperasi persaingan dapat dihilangkan.13

b. Bentuk-bentuk Perekonomian

Sejarah manusia menghadapkan kepada kita dengan berbagai cara

untuk mengatur barang untuk memenuhi keperluan manusia. Sepanjangjaman

lebih banyak waktu dan perhatian dicurahkan kepada ah.--tivitas produksi. Cara

berproduksi berbeda menurut sisitem ekonomi atau organisasi perekonomian

yang dijalankan dalam suatu masyarakat.Bentuk-bentuk perekonomian

tersebut antara lain :

l. Ekonomi rumah tangga tertutup. Dalam sistem ini semua produsen atau

pengusaha adalah rumah tangga. Administrasi barang-barang ekonomi

dilakukan oleh kesatuan-kesatuan ekonomi yang terisolir atau terpisah,

artinya tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar.

2. Ekonomi kapitalis (Liberal). Dalam sistem ini produksi dilakukan oleh

badan usaha. Badan usaha disini bertujuan memperoleh !aha sebesar

mungkin. Sistem ini disebut juga ekonomi pertukaran bebas (Free Trade

atau Free Exchange economi). Dalam sistem ini setiap individu bebas

mengambil keputusan sendiri.Bebas memilih barang-barang konsumsi

sendiri, bebas mencari mata pencaharian sendiri dan sebagainya.

13

(38)

masyarakat. Produksi ini tidak saja dilakukan oleh pemerintah pusat,

tetapi juga oleh pemerintah daerah, perserikatan orang-orang seperti

koperasi, serikat pertanian atau pertanian kolektif

c. Aspek-aspek Pokok Mengenai Koperasi dan Ekonomi

Teori yang terbaru mengenai sistem ekonomi membedakan tiga sistem

ekonorni yang berbeda-beda berdasarkan persamaan hakiki yang terdapat

didalam struktur-struktur pembuat keputusan, struktur informasi dan motifasi

pada perekonornian negara-negara industri.

a. Sistern perekonomian swasta (kapitalis) misalnya Amerika Serikat,

Jerman, Dan negara barat lainnya tennasuk Jepang

b. Sistem perekonomian (Sosialisasi) yang direncanakan dari pusat misalnya

Jerman.

c. Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan

masyarakat(yugoslavia) yang tel ah dikembangkan berdasarkan

pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari,penerapan bentuk

perencanaan administrati f dari pusat atau berbagai kegiatan ekonomi dan

(39)

34

2. Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok manusia yang memiliki tatanan

kehidupan, nonna-nonna dan berinteraksi menurut adat istiadat tertentu. 14

Menurut Mahmud Yunus (1973) masyarakat secara bahasa berasal dari kosakata Bahasa Arab Afusyaraka yang berarti saling bergaul. Didalam

Bahasa Arab sendiri, masyarakat disebut dengan m1{/1ama yang secara

kebahasaan berarti tempat berkumpuL 15

Sedangkan pengertian masyarakat secara istilah Murtadha

Muthahari merumuskan sebagai berikut "Bahwa dikatakan masyarakat jika

terdiri atas kelompok-kelompok manusia yang saling terkait oleh sistem,

ritus, serta hukum-hukum khas dan hidup bersama. Atau masyarakat terdiri

dari individu-individu yang hidup secara berkelompok. 16

Menurut Hasan masyarakat adalah barang yang ghaib, fiktif dan hanya

ada dalam gambaran saja sehingga ia tidak dapat ditentukan dengan

menentukan waktu dan tempatnya. Maka oleh karena itu segala kejadian

masyarakat ini terjadi dalam masyarakat sendiri, sebagaian dari mereka tidak

keberatan untuk memberi definisi masyarakat sebagai golongan besar atau

14

Dr. Riswandi, !/nm Sosial Dasar, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1992), Cet. l. hal 27. "Mahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan penyelen&,oara penterjemah penafsir Al-Qur'an, 1973), ha!. 91.

16

(40)

keadaan demikian orang akan merasa sadar akan keterbatasan faktor

ekonominya, sehingga dapat diketahui kira-kira kehidupan ukuran sendiri

sebagai orang miskin. Jika perasaan miskin sudah merasuk kedalam jiwadan

terbukti ketidak mampuannya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi

}')

masyarakat atau kelompok.

Seseorang atau sekelompok orang dikatakan hidup dibawah

kemiskinan apabila pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan

hidup yang palin pokok seperti sandang, pangan, tempat tinggal.

D. Sentra llsaha Ikan Hias

Sentra usaha ikan hias adalah salah satu unit UKM ( usaha kecil clan

menengah ) yang dikembasngkan oleh koperasi dengan tujuan untuk mencari

keuntungan bi snis bersama, meningkatkan pendapatan petani atau

membididayakan ikan hias di wilayah kerja koperasi dan di Kelurahan Bojong

Sari Barn khususnya.

" . Drs. Abdul Syani, Sosiologi, Kelompok dan masalah sosial, ( Jakarta : CV. Fajar Agung,

(41)
[image:41.518.51.453.159.489.2]

BAB III

GAMBARAN UMUM \VILA YAH PENELITIAN

A. Gambaran Umum Koperasi serba Usaha Insan Dbarma Mandiri

Pada tanggal 30 J uni 1979 dari has ii rapat musyawarah tokoh-tokoh

masyarakat terbentuklah suatu organisasi kelembagaan yang dalam ha! ini disebut

KUD "Bojong Sari", Koperasi unit desa ini terdapat didesa Bojong Sari Baru,

Kecamatan Sawangan Kabupaten Bogor dengan kepengurusan pada saat itu

dirintis oleh Bapak H. Syohib Syafo'i dengan dibantu oleh wakil ketua Makkateru

Syamsudin, sebagai sekertaris lny Herawati dan sekretaris II H.Achmad, sebagai

bendahara Romlih HD. Disamping itu Koperasi insan Dharma Mandiri

mempunyai akta pendirian pada tanggal 28 Juli 1980. Nomor Akta. 7095/ BH !

DK-10/ 9. Dengan kenyataan yang terungkap koperasi lnsan Dharma mandiri

mempunyai jenis usaha Perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana produksi

barang-barang keperluan sehari-hari, serta pengelolaan dan pemasaran hasil

produsen dan kegiatan perekonomiannya lainnya. 1

Sejalan dengan perjalanan waktu dan perkenbangan kemajuan yang

dialami koperasi Koperasi Bo jong sari serta perkembangan jumlah anggota maka

pada tanggal 20 Maret 1990 bertempat di kantor KUD Bojong Sari. Rapat

anggota khusus pemberdayaan anggaran dasar koperasi dengan jumlah

1

Akta pendirian koperasi, Koperasi Bojong Sawangan Lama 1980

(42)

anggotanya yang terdiri dari 288 orang dari jumlah anggotanya 432 orang.

Menurut ketentuan didalam anggaran dasar koperasi pasal 12 ayat 2 dan <lengan

berpedoman kepa<la keputusan undang-undang No. 12 tahun 196 7 tentang

pokok-pokok perkoperasian merumuskan dengan suara bulat untuk merubah anggaran

dasar Koperasi Unit Desa "Bojong Sari Sawangan kabupaten Bogor, sehingga

anggaran dasar koperasi menjadi koperasi unit desa Bina Usaha. Dengan

jenis-jenis usahanya antara lain:

1. Perkreditan

2. Penyediaan dan penyaluran serta pemasaran hasil produksi

3. Kegiatan ekonomi lainnya seperti berkenaan dengan kerajinan, perkebunan,

jasa dan kegiatan lainnya yang langsung menyangkut kepentingan anggota,

<lan sepanjang diperlukan

4. Memberikan penerangan dan penyuluhan, latihan pen<lidikan kepada anggota

mengenai organisasi manajemen dan usaha koperasi pada bidang yang

lainnya. Dalam bidang usaha ini koperasi mempunyai anggota pengurus

(43)

Tabel I

Susunan pengurus koperasi Bina Usaha

Nomor Na ma

I

.Jabatan

I

QMMMGセ]]]KᄋNZZセZZZZセZZZZBゥ[BゥセGMMMMセMMᄋM⦅M⦅M

_·-_-:_ __

MM⦅MMM⦅MM⦅M⦅MM⦅M⦅ᄋMMKᄋイMMNZNセZNZᄋNMセ」ZエMオ]⦅ᄋᄋZᄋZZNNャM」」kM

⦅・Mエ]オ]。]]ᄋ]]]]]]MMMセ@

セMM Hadi Sunyoto Sekretaris I セ@

4 Ma'ruf Sukendar Sekretaris II

5

L1

i

3

E. Martono Benda hara

[image:43.518.65.446.90.463.2]

Tabel2 Bidaug Peugawas

Nama ______

l

H. A. Svohib Safe'i ·+1--:.K=-e-tu_a _ _ _ _ _ _ _ _ _

Jabatan

M. Ja'Far

I

Anggota

Omo m。ョウ[[セMMM イaョァセッMGMGエ。GMMMMMMMMᄋᄋMQ@

39

Dengan adanya beberapakali pergantian pengurus, maim pada tanggal 27 juni 2003 diadakan lagi rapat anggota khusus untuk perubahan anggaran dasar yang bertempat di Aula kantor kelurahan Bojong Sari Lama dengan jwnlah anggota yang hadir 52 orang anggota perwakilan dari jumlah anggota seluruhnya

(44)

12 Buku Arnmota J:Jejabat l

13 Buku Daftar Inventaris l

14 Buku Daftar Manaier l

15 Notulen ranat an""ota dan kenutusan l

16 Notulen raoat oengurus I

セ@

17 NotuJen rapat badan nengurus - l i

18 Buku aniuran instansi lain 1

MセMM⦅j@

4. lnventarisasi

Pada dasarnya koperasi Insan Dharma Mandiri secara garis besarnya

mempunyai sendidi diantaranya kantor, gedung milik ketua diatas tanah hak

milik seluas 2000M2 Yang terletak dijalan raya Muchtar No. 37 Rt 03/ Rw 04

Kelurahan Bojong Sari Lama. Kecamatan Sawangan Kota Depok.Aktivitas

pelayanan anggota dilakukan secara komputerisasi di dukung dengan

[image:44.518.58.442.44.532.2]

perangkat kantor dan staf yang memadai.

Tabel 6

Daftar Inventarisasi KSU Insan Dharma Mandiri (ldaman)

a. Peralatan Kantor

Norn or Nama Rarang Jumlah

I

Jumlah Barga i

I

j i

セMMMMMM -- セM

I Mesin Ketik I Buah Ro. 150.000,-00 i i

2 Box File 3 Buah RJ:J 45_000,-

I

3 Komputer 7Buah

I

Rp. 43.733_750,-

I

(45)

43

b. Perlengkapan Kantor

Nomor Nama Barang

I Meja Tulis

--rumlah j Harga \

16 Buah RP. 3-200.000,-00

2 Kursi Tamu 40 Buah Rp. 2.400.000,-00 i

セ@

Kipas Angin

.) - ·

4 Pesawat teleoon

2 Buah Rp. !70_000,-00

l

2Buah Rp. 160.000,-00 1 5 Mesin Faxs

6 Cash Book

1 Buah Rp. 500.000,-00 f + +

-1 Buah Ro. 374.000,-00 ,

1---9::____--fi__.:K..:::a:::rx..::.oet,____ ___ c-c _______ ---c_cc-

,_<i_

Meter

i

Rp 57. 000, -00 i

I

-

1 O ) Gambar presiden&wakil 2 Lembar 1· Rp. 50.000,-00

1

, ______ 1__,p""'r-'-es"-'1-'-d."-'en"--. MMMMMMMKMMMMMMQNヲMMMMMMMMセMM[ᄋ@

11

I

Telev1s1 I Buah

I

Rp. L 500.000,-00

!

Jumlah

I

Rp. 10.31 ャNoooLMセ@

5. Bidang lJsaha

Menghadapi kenyataan kondisi lingkungan dengan keadaan yang ditemukan. Maka pengurus KSU ldaman telah berbeda lagi semula untuk rnenetapkan suatu kebijakan dalarn upaya rnembangun koperasi ini melalui tahapan-tahapan .

Kegiatan usaha di koperasi serba usaha insan Dhanna Mandiri (KSU !DAMAN)

a. lJ nit Kelistrikan

Unit usaha ini bekerja sarna dengan PT PIN (Persero) Cabang Depok.,

(46)

tersebar dikecamatan Sawangan. Untuk catatan meter di KSU Idaman

mempunyai 10 orang yang bertugas diberbagai wilayah kecamatan Sawangan.

Pada unit ini sangat memberikan kontribusi yang cukup baik kepada koperasi

[image:46.518.39.448.163.482.2]

dengan PLN selamaini berjalan dengan cukup baik dan lancar.

Tabel 7

Database penjualan rekening listrikyang laku terjual pada masing-masing loket untuk I bulan

セQᄋᄋ@

Loket

I

Harga

! Jumlah I

f '

Lokasi Jumlah

perlembar Terbavar

I

'

i

1 SB Bojong Sari Barn 3.700 300 ! i i.110.000,-

I

セM

2 SE Pondok Petir 3.100 300 ., ! 930.000,-

i

- - ,

:

1.260.000,- !

I

3 ! SI Sawangan 4.200 300

I

Pamulan' Villa 4.500 300 1.350.000.- :

4 l SK

L g

Dengan Jum/ah total yang terbayar ada/ah :4.650.000,-00

b. Unit Simpan Pinjam

Persiapan kearah pengembangan unit ini, diawali dengan melakukan

sosialisasi kemasyarakat secara langsung dan di dukung dengan animo

masyarakat dibeberapa kelurahan. Pada saat ini simpanan anggota koperasi

mencapai Rp. 47.019.945,-.Unit simpan pinjam ini sudah berjalan dengan

system komputerisasi, dengan system ini data aakan lebih aman dan lebih

cepat dalam pelayanan. Dan untuk pemberian pinjaman pihak kSU sudah

menyalurkan pinjaman Rp. 330.700.000,-00 kepada para anggota langsung.

c. Sentra Usaha Ikan Hias

Dengan adanya perhatian pemkot kota depok terhadap KSU !DAMAN

(47)

45

sebagai bantuan penguatan modal dana tersebut sebagai penguatan modal

dana tersebut yang akan dialokasikan pada UKM Sentra lkan Hias, sebesar

Rp.55.000,000,-00. Kemudian pada tanggal 5 januari 2004 sesuai dengan

program pemerintah pusat, melalui kementerian koperasi &UKM KSU

Idaman dapat kepercayaan dengan pinjan1an dana MAP ( Moda.I Awai

Padanan ) sebesar Rp. 250.000.000,-00 dengan bunga 12% pertahun. Dana

tersebut dialokasikan untuk usaha Sentra Ikah Hias, selaku anggota KSU

ldaman.

Perkembangan UKM dalam sentra, tujuan mencari keuntungan bisnis

secara bersama-sama. Meningkatkan pengembangan pendapatan petani/

membudidayakan ikan hias di wilayah kerja KSU Idaman khususnya di 3

kelurahan. Hingga saat ini anggota sentra UKM sebanyak 95 orang di bantu

dengan tenaga kerja sekitar 190, orang.Dalam hal pemasaran produk yang

dihasilkan sudah ditampung oleh suplayer, baik yang ada di sentra maupun

(48)

sari baru dilengkapi dengan tenaga pelayanan masyarakat yang meliputi

pelayanan umum, pelayanan kependudukan dan pelayanan legalisasi.

Adapun struktur organisasi pemerintahan kelurahan Bojong Sari baru

adalah sebagaimana yang terlihat pada (lampiran 2).

Adapun perangkat pendukung kelembagaan kelurahan Bojong Sari

Barn antara lain adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sesuai

dengan keputusan Camat Sawangan Nomor . 225/ 593/ KPTS/VIII/ 2002

Tanggal 30 Agustus 2002 dengan jumlah pengurus sebanyak 23 orang, dan

Kader Pembangunan Desa (KPD) sebanyak 11 orang.

Berikut ini adalah struktur organisasi LPM kelurahan Bojong Sari

Barn Kecamatan Sawangan Kota Depok (Lampiran 3)

Sedangkan kepengurusan untuk kegiatan pemberdayaan kesejahteraan

keluarga (PKK) kelurahan Bo jong Sari Barn jumlah tim penggerak PKK yang

ada sebanyak I 0 orang dan kader PKK sebanyak 33 orang. Dibawah ini

adalah strnktur organisasi Kelurahan Bojong Sari Sawangan Barn adalah

sebagai berikut (Lampi ran 4 ).

Secara administratif, wilayah kelurahan Bojong Sari Barn saat ini

(49)
[image:49.519.39.454.70.618.2]

48

TABEL8

.JUMLAH RT/ RW KELURAHAN BOJONG SARI BARU

I

I

JUMLAHRT

---i

RW NAMA KETUA RW

I

\

I

I

"

"

t

セ[@

Mamit Slamet ' 2RT

I

Suryadi. S.Ag 2RT I '

_Q_3

Agus Rain 2RT \

! 04 Sidik

I

2RT

i

I

05 1 Rojuh 1 3RT

'

;

'

06 I YunusAc -'RT ' I

07 Maman Hilman. S_Ed. 3 RT

08 Abas Obay 2RT

セMセセセセセセMMMセ@

09 1 Ratini Rudi Raharjo 2RT

4. Kondisi Geografi dan Demografi

Kdurahan Bojong Sari Baru secara geografis berada pada ketinggian tanah 30 IV! diatas permukaan laut atau termasuk dalam karegori dataran rendah dengan suhu rata-rata 30-35 derajat celcius dengan curah hujan mencapai l .235 mm/thn. Jenis perumahan yang ada diwilayah kelurahan Bojong Sari Baru terdiri dari 15 buah rumah pem1anen, 650 buah rumah semi pennanen dan 40 buah rumah non permanen, sementara itu, peruntukan lahan diwilayah Kelurahan Bojongsari Baru dari:

- Perumahan /Pemukiman - Sawah dan Ladang - Bangunan Umum - Empang !kolam - Tempat pemakaman - Jalur Hijau

(50)

- lndustri : 0,5 Ha

- Pertokoan /Perdagangan & Perkantoran : 3 Ha

- lkan Bias : 1,38 Ha

- Tanah Wakaf : I Ha

- Peternakan : 0,62 Ha

- Jalan : 5 Ha

- Lain-lain : 6 Ha

Sementara itu, berdasarkan data monografi kelurahan, jum!ah penduduk

Kelurahan Bojongsari Barn berjurnlah 7.791 jiwa. Apabila ditinjau dari kelompok

umur, jumlah penduduk Kelurahan Bojongsari Barn dengan usia 0-3 adalah

sebanyak 675 orang dan yang bernsia 4-6 tahun adalah sebanyak 470 orang.

Jumlah penduduk usia sekolah ( 7-18 tahun ) adalah sebanyak 1.904 orang atau

sebesar 24 ,54 % dan penduduk yang berusia diatas 19 tahun adalah sebanyak

4.742 orang atau 60,87 %. Se!engkapnya jumlah penduduk Kelurahan Bojongsari

Barn yang diklasifikasikan menurut kelompok urnur adalah sebagai berikut:

Tabet 9

JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN BOJONGSARI BARU MENURUT KELOMPOK UJ\fUR

NO UMlJR JUMLAH KE TERAN GAN

1 0-3 ' 675 I

2 4-6 470

I

3 7-12 895 I

4 13-15 455

5 16-18 554

6 19- keatas 4.742

JUMLAJJ 7.791

Somber: Profil Kelurahan Bojongsari Baru Tahun 2005, diolah

I

I

!

I

I

I

I

I

I

I

'

(51)

50

Sementara itu, jumlah penduduk kelurahan Bojongsari Baru menurut

mobilisasi I mutasi menunjukan bahwa jumlah penduduk yang datang \ebih

besar dari pada jurnlah penduduk yang pindah dari kelurahan tersebut Dari 81

orang penduduk yang datang, antara laki-laki dan perempuan menunjukan

jumlah yang sarna, masing-masing 41 orang laki-laki dan 40 orang

perempuan. Sementarajumlah penduduk yang lahir juga menunjukanjumlah

yang lebih besar dibanding kematian yakni 77 orang yang lahir sementara

angka kematian adalah 26 orang. Jumlah penduduk kelurahan Bojongsari

Baru rnenurut mobilisasi/ rnutasi adalah sebagaimana terlihat pada tabel

[image:51.518.48.452.138.483.2]

dibawah ini :

Tabel 10

JlJMLAH PENDUDlJK KELURAHAN BOJONGSARI BARU MENURUT

MOBILISASI/ MUTASI PENDUDUK

I

Mobilisasi/ mutasi

I

Laki-laki Perempuan Jumlah

Kelahiran - - - - - 54 oran' 23 orana 77 orang

Kematian 15 oran 11 orang 26 orang

Datang__ 41 orang ____ 40 ッイ。ョァセ@ _ _,__8_1 __ ッ⦅イ⦅。セョォセG⦅⦅L@

I

Pindah _ 12 orang __ _2_orang 21 orang_J

Sumber: Monografi Kelurahan Bojongsari Baru Tahun 2006

5. Keadaan Sosial Ekonomi

Organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di Kelurahan Bojongsari Baru

adalah Pramuka Gudep dengan jumlah anggota sebanyak 200 orang, Karang Taruna dengan jumlah anggota sebanyak 400 orang, kelompok PKK sebanyak 40

(52)

Adapun sarana peribadatan yang ada di Kelurahan Bojobgsari Barn antara lain

adalah Mesjid sebanyak 9 buah. Disamping itu terdapat pula Mushola sebanyak

15 buah.

Profil kehidupan sosial kemasyarakatan di Kelurahan Bojongsari Barn

khususnya dalam bidang keagamaan menunjukan bahwa di Kelurahan Bojongsari

Barn, mayoritas penduduk memeluk agama islam. Adapunjumlah penduduk yang

memeluk agama islam di kleurahan Bojongsari Barn adalah sebanyak 7.512

orang. Sementara pendudduk yang memeluk Agama Kristen Protestan dan katolik

masing-masing adalah sebanyak 222 orang dan 37 orang . Agama lain yang

dianut oleh masyarakat kelurahan Bojongsari Barn adalah Budha i Khonghucu

dengan jumlah penganut sebanyak 17 orang sementara Hindu hanya berjumlah 3

orang.

Sejalan dengan banyaknya penduduk yang memeluk Agama Islan1 pada

Ke! urahan Bojongsari Barn, maka organisasi sosial I keagamaan yang ada

diwilayah Kelurahan Bojongsari Barn juga banyak di dominasi oleh organisasi

sosial I keagamaan yang berlatar belakang agama islam, antara lain adalah

terdapat 21 kelompok Majelis Taklim dengan jumlah anggota sebanyak 200

(53)

52

Berikut ini adalah jumlah penduduk menurut agama di Kelurahan

[image:53.518.60.452.89.491.2]

Bojongsari Barn :

Tabel II

JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN BOJONGSARI BARU MENURUT AGAIVIA YANG DIANUT

NOMOR AGAMA

I

JUMLAH

I

l Islam 7.512 Orang

l

2 Kristen Protestan

I

221 Orang

I

0

Kristen Katolik

!

.) 37 Orang

4 Hindu 3 Orang

I

5 Budha I Khonghucu 17 Orang

I

6 Lain-lain

I

- Orang i

.JUMLAH 17.791 Orang i '

__J

Sumber : Profil Kelurahan Bojongsari Baru Tahun 2006

J umlah tenaga kerja ( Penduduk usia 15-60 tahun ) di Kelurahan

Bojongsari Barn adalah sebanyak 4.100 orang. Dari jumlah tersebut, 1.600

orang atau 39,02 % diantaranya adalah ibu rnmah tangga. Namun demikian,

berdasarkan data yang ada ( Profil Kelurahan Bojongsari Barn Tahun 2005 )

profil pengangguran di wilayah tersebut menunj ukkan bahwa jumlah angkatan

kerja ( dengan klasifikasi 15-55 tahun ) adalah sebanyak 200 orang sementara

yang bekerja tidak tentu sebanyak 500 orang. Adapun jumlah penduduk yang

bekerja penuh adalah sebanyak 2.000 orang.

Sementara itu, profil kemiskinan penduduk Kelurahan Bojongsari

Baru menunjukan bahwa dari 1.645 Kepala Keluarga

Gambar

gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah
Gambaran dari peran dan fungsi koperasi indonesia dapat di uraiakan
GAMBARAN UMUM \VILA YAH PENELITIAN
Bidaug Peugawas Tabel2 l
+7

Referensi

Dokumen terkait

sebagai elite pedesaan ataupun entitas penyebar pesan larn, yar,g memiliki kejelasan dan kebenaran pesan, kesesuaian dengan kepentingan masyarakat desa, serta kriteria

direktur utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang

Adanya perencanaan penggunaan dana BOS yang tercantum dalam RKAM dimana penyusunannya sesuai dengan Keputasan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 451 Tahun 2018 dana

Apakah perusahaan telah menyampaikan pernyataan dari pemegang saham bahwa sumber dana yang dijadikan modal tidak berasal dari Tindak Pidana Kejahatan Asal

a) Peta Topografi, menggunakan ketinggian suatu daerah berdasarkan garis kontur. c) Peta Pola Aliran Sungai, yang menggambarkan pola pengairan sungai pada daerah penelitian. d)

1) mayoritas pendapat ulama Syafiiyah bahwa pengguguran janin sebelum peniupan ruh adalah boleh.. janin sebelum peniupan ruh hingga waktu yang telah mendekati

Analisis sidik ragam satu arah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata pada lama waktu tebar pancing dan perendaman terhadap hasil tangkapan albakora ( F =5,72; p

Proses modifikasi itu dapat melalui pola pembelahan sel yang berubah yang mengakibatkan terbentuknya organ –organ lain, atau melalui perobahan dalam enzim yang dihasilkan