Analisis kesesuaian penggunaan lahan pada berbagai zona agroekosistem di wilayah koordinasi balai penyuluhan pertanian naibonat Kupang Nusa Tenggara Timur
Teks penuh
Dokumen terkait
alir terdahulu telah disajikan kontruksi dari masing-masing sub model yaitu sub model penduduk dan sub model penggunaan lahan. Pertambahan penduduk pada suatu kawasan
Pemodelan dan analisis struktur dengan perbaikan berupa penambahan balok tarik pada elevasi atas kolom dan perbesaran kolom dengan metode jacketing menunjukkan bahwa besaran
Berdasarkan hasil analisis kelas kesesuaian lahan aspek prasarana yang mendominasi di Kabupaten Belu adalah kelas tidak sesuai (N2) dengan total luas 64.600 Ha atau 57%
Agar mendapatkan hasil yang optimal, pemanfaatan lahan-lahan baru untuk pengembangan pertanian harus dilakukan melalui evaluasi kesesuaian lahan untuk memilih
Pengembangan industri hilir kakao di pedesaan yang berbasis kelompok tani dalam usaha meningkatkan nilai tambah komoditi ini. Penelitian pengembangan kakao
Informasi daya dukung pakan hijauan disajikan dengan nilai Indeks Daya Dukung (IDD) adalah memperlihatkan status masing-masing daerah (kecamatan) terhadap kemampuan
Peluang pengembangan ahuklean tidak hanya terbatas pada komoditas jagung saja, tetapi berpeluang untuk komoditas lainnya, serta berpeluang dikembangkan di daerah lain
Proses pembangunan yang terus berlanjut yang berdampak pada perubahan struktur penguasaan lahan, penting untuk dikaji dari aspek (1) perubahan struktur penguasaan dan pemilikan