Pengaruh Debit Sungai dan Erosi Berdasarkan Karakteristik Lingkungan Biofisik Sub DAS dengan menggunakan Model Hidrologi Stanford dan Usle
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kekeringan hidrologi menggunakan data debit simulasi dari hasil metode Mock yang digunakan untuk membantu mencari
Input data yg digunakan adalah data curah hujan, dimana jika terjadi hujan yang menandakan adanya limpasan disimulasikan menggunakan model H2U, sedangkan jika tidak terjadi hujan
Dengan ini kami menyatakan bahwa dalam laporan tugas akhir yang berjudul “Potensi Laju Erosi Sub DAS Garang dengan Menggunakan Metode USLE (Desi Keji Ungaran –
[r]
model yang dapat diterima, sedangkan NSE ≤ 0,0 mengindikasikan bahwa rata-rata nilai data observasi merupakan alat prediksi yang lebih baik daripada nilai data
Dampak kekeringan yang di timbulkan sangat merugikan makhluk hidup dan alam sekitar, sehingga indeks kekeringan hidrologi dari daerah aliran sungai (DAS) perlu
KESIMPULAN Dari hasil penelitian diketahui curah hujan rata – rata dalam sepuluh tahun ada 1312 mm, Nilai Erosivitas hujan R = 824,88, dengan kemiringan lereng yang paling dominan 26
P dimana : A: Jumlah tanah yang hilang rata- rata setiap tahun ton/ha/tahun R: Indeks daya erosi curah hujan erosivitas hujan K: Indeks kepekaan tanah terhadap erosi erodibilitas