• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pengolahan Data Laporan Kerja Harian PT. Kondur Petroleum S.A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Pengolahan Data Laporan Kerja Harian PT. Kondur Petroleum S.A"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan sangat pesat dibidang teknologi , terutama teknologi informasi komputerlah yang merambah dunia bisnis , mendorong munculnya informasi baru dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Informasi dalam organisasi sangat penting, karena hampir disegala aspek kegiatan dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari kebutuhan akan informasi. Dimana masing-masing pihak yang terlibat dalam organisasi dapat menjalankan peranannya dengan baik apabila baginya tersedia informasi yang tersusun secara sistematis dan terolah dengan matang. Informasi diperoleh dari proses hasil pengumpulan dan hasil pengolahan data serta dijadikan pengetahuan dan keterangan bagi penerimanya. Informasi yang baik tentunya dikomunikasikan secara dua arah, yaitu dari atasan kepada bawahannya maupun dari bawahan kepada atasannya, yang dituangkan dalam bentuk laporan dari hasil kerja pegawai. Oleh karena itu informasi memiliki peran yang strategis dalam rangka pengambilan keputusan suatu organisasi, sebab informasi yang jelas dan tepat akan dipahami oleh anggota sebagai suatu keputusan yang konsekuen.

(2)

secara basis data. Hal ini menyebabkan timbulnya beberapa permasalahan dalam pengolahan data, diantaranya yaitu pengolahan data yang kurang tepat dan cepat, keamanan yang kurang baik terhadap hak akses data, dan kurang tepat dan cepat dalam melakukan pencarian data. Inilah yang menjadi latar belakang untuk membangun sebuah aplikasi pengolahan data laporan kerja harian pada divisi IT PT. Kondur Petroleum S.A.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan gambaran umum yang dikemukakan diatas, permasalahan yang ada pada divisi IT PT. Kondur petroleum S.A yaitu bagaimana membangun aplikasi pengolahan data laporan kerja harian di divisi IT PT. Kondur Petroleum S.A.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk membangun aplikasi pengolahan data laporan kerja harian di PT. Kondur Petroleum S.A.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Data yang disimpan pada database server lebih terstruktur. 2. Mempermudah pekerjaan dalam mengelola data.

3. Mempermudah pekerjaan dalam pencarian data.

(3)

1.4 Batasan Masalah

Pembuatan Perangkat Lunak pengolahan data laporan kerja harian ini memiliki batasan masalah sebagai berikut :

1. Perangkat lunak ini hanya digunakan oleh staf dan manajer IT.

2. Perangkat lunak ini dibangun khusus untuk mengolah data laporan kerja harian.

3. Pengolahan data hanya dapat dilakukan oleh staf IT. 4. Manajer hanya bisa melihat hasil laporan kerja harian.

5. Staf dan manajer memiliki akun masing-masing untuk mengakses data. 6. Fasilitas yang dapat digunakan oleh staf IT dalam mengolah data laporan

kerja harian adalah login staf, insert data, update data, delete data, cari data, dan view data laporan kerja harian.

7. Fasilitas yang dapat digunakan oleh manager IT yaitu view data laporan kerja harian.

8. Aplikasi ini dibangun oleh Netbeans IDE 6.7.1 dan Microsoft Access 2007 sebagai databasenya.

9. Pemodelan data yang digunakan adalah pemodelan data terstruktur.

1.5 Metode Penelitian

(4)

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1. Studi literatur atau studi pustaka, teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Observasi, mengadakan pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional harian perusahaan.

3. Interview, mengadakan wawancara atau tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Teknis analisis data dalam pembuatan perangkat lunak yang dibangun ini menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, meliputi analysis, design, coding,testing, danmaintenance.

Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat diliahat pada gambar dibawah ini :

Analysis

Coding

Test ing Design

(5)

1. Analysis, adalah tahap mengabalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan. 2. Design, adalah proses menterjemahkan kebutuhan ke dalam sebuah

representasi software yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode sehingga dapat dimengerti oleh user.

3. Coding, adalah tahap menterjemahkan data yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.

4. Testing, adalah proses pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dibangun.

5. Maintenance, tahap dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dibuat, diantaranya sebagai berikut :

1.6.1 BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

1.6.2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(6)

1.6.3 BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem, membahas mengenai analisis masalah, analisis prosedur yang digambarkan dengan tools Flow Map, analisis basis data yang digambarkan dengan ERD, analisis kebutuhan non fungsional (perangkat lunak, perangkat keras, dan pengguna (user)), analisis kebutuhan fungsional yang menggambarkan alur sistem dengan menggunakan tools Data Flow Diagram (DFD) dan membahas mengenai perancangan data, perancangan menu, perancangan antarmuka dan perancangan prosedural.

1.6.4 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil PT. Kondur Petroleum S.A

2.1.1 Sejarah PT. Kondur Petroleum S.A

PT. Kondur Petroleum S.A merupakan salah satu kontraktor – kontraktor kerja

sama dengan ( Badan Pengawasan Minyak dan Gas ) BPMIGAS. Nama “Kondur” diambil

dari nama pulau yang berada di Selat Malaka. PT. Kondur Petroleum S.A adalah sebuah

perusahaan yang bergerak sebagai pengeboran minyak mentah dari bumi. PT. Kondur

Petroleum S.A ,mempunyai banyak cabang, dimana Kurau tersebut adalah salah satu

cabangnya dan pusatnya di Jakarta.

Kondur merupakan perusahaan yang berdiri berdasarkan hukum Republik Panama

tanggal 17 Desember 1967 dan merupakan anak perusahaan Amerika Ingram dan

berberapa perusahaan Amerika lainnya. Setelah beberapa kali pemindahan kepemilikan

maka terakhir PT. Kondur Petroleum S.A dimiliki oleh Energi Mega Persada (EMP)yang

merupakan perusahaan terafilitasi dengan Grup Bakrie, sebagai mana telah banyak

diketahui oleh banyak orang bahwa PT. Kondur Petroleum S.A adalah pemilik dari Bakrie.

Pada mulanya Kondur bercabang di Pulau Pakning. Karena diketahui di Kurau

(8)

cabang di Kurau tersebut. Dahulunya di Kurau tersebut tidak memiliki jalan semuanya

hanya hutan. Jadi sewaktu ada kepentingan diarea lainnya mengguanakan helikopter

sebagai alat transportasi. Tetapi sekarang cabang PT. Kondur Petroleum S.A yang ada di

Kurau tersebut telah berjaan dengan lancar, bahkan memperoleh banyak sumur minyak di

area lainnya seperti di Ladinda, Melibur, Dese, Pedas dll.

2.1.2 Wilayah Kerja dan Kegiatan Observasi

Daerah KontrakProduction Sharing (KPS) Malacca Straitterletak di Selat Malaka,

Kabupaten Bengkalis, Pantai sebelah timur Provinsi Riau meliputi areal daratan dan lautan

seluas 11.865 km2. Wilayah daratan meliputi serangkai gugusan pulau yang terdiri dari

daratan-daratan rendah masing-masing dipisahkan oleh selat-selat, demikian pula dengan

tiga pulau Sumatra. Wilayah tersebut meliputi Pulau Bengkalis, Pulau Padang, Pulau

Merbau, Pulau Tebing Tinggi dan Pulau Rangsang yang merupakan daratan rendah

spesifik dengan hutan tropis yang lebat serta masih jarang penduduknya.

Kondisi tanah pada umumnya merupakan lahan gambut dengan daya resap yang

rendah. Tanah daratan yang umumnya berupa daratan rendah dan pantai yang dangkal

dengan tingkat pasang surat yang tinggi. Izin pengalihan wilayah kerja perminyakan

Malacca Strait diberikan pertama kali pada tahun 1970 oleh Pemerintah Indonesia kepada

(9)

dan pengalihan hak penyertaan oleh perusahaan-perusahaan mitra kerja bersama diwilayah

kerja ini.

Hudson Bay oil and Gas dari kanada melalui anak perusahaannya Hudbay OI

(Malacca Strait) Ltd. (Hudbay) ikut berkiprah menjadi mitra kerja didaerah ini dan

sekaligus sebagai pengelolanya pada tahun 1979. Pada tahun 1980 Hudbay memberi tiga

sumur eksplorasi dan menemukan cadangan minyak pada pengeboran sumur MSU-2

sumur yang terletas di Selat Lalang tersebut kemudian dikembangkan secara komersial

pada juni 1984 dan dikenal dengan lapangan Lalang.

Setelah itu cadangan-cadangan minyak ditemukan di lapangan-lapangan lainnya.

Diwilayah ini yang kemudian dikembangkan secara komersial. Lapangan-lapangan

tersebut antara lain adalah :

1. Lapangan Mengkapan dilepas Pantai Lalang mulai berproduksi pada tahun 1986.

2. Lapangan Melibur didaratan Pulau Padang berproduksi pada tahun 1986.

3. Lapanga Kurau didaratan Pulau Padang berproduksi pada tahun 1988.

4. Lapangan Selatan berproduksi pada tahun 1990.

2.1.3 Kebijakan Perusahaan

Adapun perusahaan tesebut bisa berdiri dengan sukses karena adanya berkat

(10)

sehingga membuat karyawan/karyawati perusahaan tersebut termotivasi juga dengan

pikiran-pikiran yang positif “SAYA PASTI BISA MENGERJAKAN PEKERJAAN

INI DENGAN BAIK” hal ini menjadikan kesuksesan dalam mengahadapi pekerjaan

bentuk apapun, dan juga sangat menguntungkan bagi perusahaan tersebut.

2.1.4 Logo PT. Kondur Petroleum S.A

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

2.1.5 Badan Hukum PT. Kondur Petroleum S.A

Kondur merupakan perusahaan yang berdiri berdasarkan hukum Republik Panama

tanggal 17 Desember 1967 dan merupakan anak perusahaan Amerika Ingram dan

(11)

2.1.6 Struktur Organisasi dan Job Description

2.1.6.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi IT Maintenance

2.1.6.2 Job Description

1. IT Superintendent, Tugas dan wewenang dari IT Superintendent adalah orang yang

bertanggung jawab atas segala yang terjadi pada selutuh kegiatan operasional.

2. IT Maintenance SUPV, Tugas dan tanggung jawab IT Maintenance SUPV yaitu

orang yang bertugas untuk mengawasi seluruh pekerjaan maintenance.

3. IT OPS SUPV, IT OPS SUPV adalah orang yang bertanggung jawab

mengkoordinasikan dan mengawasi semua pekerjaan pemasangan dan pemeliharaan

peralatan bagian IT.

4. IT Maintenance TECH, Adalah orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan

semua jenis pekerjaan IT baik itu maintenance, installasi, upgrade perangkat IT dan

komunikasi.

IT Superint endent

IT M aint enance IT OPS SUPV

(12)

5. IT Radio telp Operator, Adalah orang yang memberikan informasi melalui radio dan

telepon operator ataus ebagai operator, penerima telepon, radio, fax, sms.

2.1.7 Visi dan Misi Perusahaan

2.1.7.1 Visi Perusahaan

PT. Kondur Petroleum S.A ingin menjadi suatu Perusahaan Internasional

terkemuka, handal dan aktif dalam seluruh jajaran indsutri perminyakan dengan

menitikberatkan kegiatan-kegiatan di Indonesia sebagai mitra usaha Pertamina atau

negara-negara tuan rumah dalam kegiatan eksplorasi dan produksi.

2.1.7.2 Misi Perusahaan

PT. Kondur Petroleum S.A sebagai kontraktor bagi hasil pertamina atau mitra usaha

dari negara-negara tuan rumah akan melakukan semua kegiatan yang diperlukan di bidang

eksplorasi, produksi dan pengembangan aset minyak dan gas bumi secara aman, efisiensi

dan handal. Serta mengoptimalkan nilai aset bagi kepentingan Pertamina dan Pemerintah

Indonesia atau negara-negara tuan rumah, pemegang saham Kondur dan para mitra

(13)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengenalan Netbeans IDE

Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen

perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java

(Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinteraksi dengan NetBeans Open

API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun

dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru.

Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform

NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan

powerful.

Pengembangan NetBeans diawali dari Xelfi, sebuah proyek mahasiswa tahun 1997

di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika Universitas Charles, Praha. Sebuah

perusahaan kemudian dibentuk untuk proyek tersebut dan menghasilkan versi komersial

NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun Microsystem pada tahun 1999. Sun

kemudian menjadikan NetBeans open source pada bulan Juni tahun 2000. Sejak itu

komunitas NetBeans terus berkembang.

Platform NetBeans adalah framework yang dapat digunakan kembali (reusable)

untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop. Ketika aplikasi berbasis

(14)

tersedia ditempatkan di sebuah registry di dalam memori, dan tugas startup modul

dijalankan. Secara umum, kode modul dimuatkan ke dalam memori hanya ketika ia

diperlukan. Aplikasi dapat menginstal modul secara dinamis. Aplikasi dapat

memasukkan modul Update Center untuk mengijinkan pengguna aplikasi men-download

digitally-signed upgrade dan fitur-fitur baru secara langsung ke dalam aplikasi yang

berjalan. Penginstalan kembali sebuah upgrade atau rilis baru tidak memaksa pengguna

untuk men-downloadkeseluruhan aplikasi lagi.

Platform NetBeans menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop,

mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi. Fitur-fitur

yang disediakan oleh platform NetBeans:

1. Manajemen antarmuka (misal: menu & toolbar)

2. Manajemen pengaturan pengguna

3. Manajemen penyimpanan (menyimpan dan membuka berbagai macam data)

4. Manajemen jendela

5. Wizard framework(mendukung dialog langkah demi langkah)

NetBeans IDE adalah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa

pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE mendukung

(15)

Sejak Juli 2006, NetBeans IDE dilisensikan di bawah Common Development and

Distribution License(CDDL), yaitu lisensi yang berbasis Mozilla Public License(MPL).

Keunggulan Netbeans IDE yaitu :

1. Netbeans GUI Builder merupakan produk gratis dengan plug in yang bisa di

download di website resminya, maupun dari pihak ketiga.

2. NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung

dikembangkan oleh Sun yang notabenenya sebagai pengembang Swing.

3. Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans dapat di

gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, Ruby, dan PHP.

4. NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan sistem

berskala Enterprise.

5. Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan Apache

Tomcat 6.0.16.

Kekurangan Netbeans IDE diantaranya :

1. NetBeans hanya mensupport 1 pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal

ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang

(16)

2. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan dalam

sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat mengeditnya secara

manual.

3. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar, seperti

Memory dan ruang hard disk.

4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk mendapatkan

performa maksimalnya.

2.2.2 Pengenalan Microsoft Office Acces 2007

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi

basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan

kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft

Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.

Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga

menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft

Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,

Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua

kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang

mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang

(17)

teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam

perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di

dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang

cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri

untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai

sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang

menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft

Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan,

mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk

mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application

Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program

yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga

aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi

sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan

muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat

digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen

(18)

digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa

produk lainnya yang mendukung ODBC. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat

dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman

Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai

statemen-statemen SQL, dan statemen-statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan

VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para

pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan

Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep

berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah

versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer

Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet

Database Engine. Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang

komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure.

Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine

versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa

parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur

tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga

(19)

hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk

menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam

Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft

Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda

dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini

dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server,

ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan

menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server

yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan

trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam

berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek

lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut. Objek

Pokok dalam MS Acces 2007 diantaranya :

1. Table

Table digunakan untuk menyimpan data dalam sebuah objek , table memiliki

arti sekumpulan data sejenis. Table sendiri memiliki item informasi :

(20)

b. Record : Kumpilan beberapa field yang saing berhubungan yang

menempati bagian baris.

2. Query

Query adalah objek database yang digunakan untuk menampilkan , menyunting,

dan menganalisa suatu data dengan cara lain.

3. Form

Form adalah sebuah objek database yang digunakan untuk membuat kontrol

proses memasukan ,memeriksaa dan memperbaharui data.

4. Report

Report adalah sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yan

telah di format.

2.2.3 Pemodelan Data

Pemodelan data adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan

menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu

organisasi. Data yang dibutuhkan adalah dicatat sebagai data model konseptual dengan

definisi data yang terkait. Realisasi penerapan model konseptual yang disebut model data

(21)

dan hubungan antara mereka teknik pemodelan data dan metodologi yang digunakan untuk

model data dengan cara yang standar yang konsisten, dapat diprediksi untuk mengelolanya

sebagai sumber daya.

Penggunaan standar pemodelan data sangat disarankan untuk semua proyek yang

membutuhkan standar sarana untuk mendefinisikan dan menganalisis data dalam sebuah

organisasi, misalnya dengan menggunakan pemodelan data:

1. Untuk mengelola data sebagai sumber daya;

2. Untuk integrasi sistem informasi;

3. Untuk merancang database / data warehouse.

2.2.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dan siklus pengembangan

sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang

bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem yang akan dibentuk. Perancangan

sistem dapat menggunakan pemodelan secara terstruktur menggunakan grafik atau

diagram.

2.2.4.1 Flow map

Flow Map adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan

(22)

yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flow Map dapat digunakan untuk

menunjukkan gerakan hampir segala sesuatu, termasuk hal-hal nyata seperti orang,

produk, sumber daya alam, cuaca, dll, serta hal-hal tak berwujud seperti know-how, bakat,

kredit sebesar niat baik.

Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisis dan

menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti khusus ada dua lokasi

geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item data: Sebuah lokasi tempat asal

aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang

(misalnya komuter, berbelanja, pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan

pertanian atau telekomunikasi dan sebagainya.

2.2.4.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang "mengalir" data melalui

sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain

terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari sumber data eksternal atau menyimpan

data internal untuk menyimpan data internal atau data eksternal wastafel, melalui proses

internal. Sebuah DFD tidak memberikan informasi tentang waktu atau urutan proses, atau

tentang proses apakah akan beroperasi secara berurutan atau secara paralel. Oleh karena

itu, sangat berbeda dari sebuah diagram, yang menunjukkan aliran kontrol melalui

(23)

dilakukan, dalam rangka apa, dan dalam keadaan apa, tapi tidak apa jenis data akan input

dan output dari sistem, atau di mana data akan datang dari dan pergi ke, atau di mana data

akan disimpan (semua yang ditunjukkan pada DFD).

Di bawah ini terdapat simbol-simbol untuk DFD, diantaranya :

1. Proses, yaitu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang

akan keluar dari proses atau untuk mengubah input menjadi output. Suatu proses

dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran.

Gambar 2.3 Simbol Proses

2. Data Flow (Aliran Data), data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian

input dan diubah atau diproses menjadi output. Arus data (Data Flow) diberi simbol

dengan suatu garis panah.

(24)

3. Data Store (Penyimpanan Data), digunakan untuk menyimpan dan mengambil data

oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data yang terkomputerisasi maupun

tidak terkomputerisasi.

Gambar 2.5 Simbol Data Store

4. External Entity, External Entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang

berada diluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang

dikembangkan.

Gambar 2.6 Simbol External Entity

2.2.4.3 Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi

yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai

(25)

2.2.5 Konsep Database

Konsep basis data merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam

merancang basis data adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan

keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data merupakan langkah untuk

menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.

2.2.5.1 Pengertian Database

Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang

digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem

manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari

(26)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang di bangun, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dengan adanya aplikasi pengolahan data laporan kerja harian yang di buat di divis IT PT. Kondur Petroleum S.A diantaranya untuk menghindari kesalahan dalam pengolahan data laporan kerja harian.

2. Mempermudah pekerjaan dalam mengelola data laporan kerja harian. 3. Mendapatkan laporan (report) yang dikehendaki.

4.2 Saran

Dari hasil kesimpulan diatas, maka diberikan beberapa saran antara lain :

1. Diperlukannya fasilitas backup data untuk lebih meningkatkan keamanan data jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada data–data yang sudah dibuat.

(27)
(28)

Daftar Pustaka

1. Mudah Belajar Java, INFORMATIKA

2. Hariyanto Bambang, Ir., MT., Esensi Bahasa Pemrograman Java, Penerbit

INFORMATIKA : 2007

3. Heryanto Imam, Membuat Database dengan Microsoft Access, Penerbit

INFORMATIKA : 2007

4. Siswoyo Bambang, Modul Mata Kuliah Pemrograman Berbasis Objek : 2010

(29)

APLIKASI PENGOLAHAN DATA LAPORAN KERJA HARIAN

DI DIVISI IT PT.KONDUR PETROLEUM S.A

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi

Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

RISMANDI YANTO

10108031

JURUSAN TEKNIK INFORMATKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(30)

DAFTAR ISI

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data... 4

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak... 4

1.6 Sistematika Laporan Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

(31)

2.1.3 Kebijakan Perusahaan ... 9

2.1.4 Logo PT. Kondur Petroleum S.A... 10

2.1.5 Badan Hukum PT. Kondur Petroleum S.A ... 10

2.1.6 Struktur Organisasi & Job Description ... 10

2.1.6.1 Struktur Organisasi... 10

2.1.6.2 Job Description ... 11

2.1.7 Visi & Misi Perusahaan... 11

2.1.7.1 Visi Perusahaan... 11

2.1.7.2 Misi Perusahaan ... 12

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Pengenalan Netbeans IDE... 12

2.2.2 Pengenalan Microsoft Office Access 2007 ... 15

2.2.3 Pemodelan Data... 19

2.2.4 Perancangan Sistem ... 20

2.2.4.1 Flow Map... 20

2.2.4.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 21

2.2.4.3 Kamus Data... 23

(32)

1.5.1 Prosedur Pengisian Data Laporan Kerja Harian ... 27

3.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional... 29

3.4.1 Analisis Perangkat Keras ... 29

3.4.2 Analisis Perangkat Lunak ... 30

3.4.3 Analisis Pengguna ... 30

3.5 Perancangan Sistem ... 31

3.5.1 Analisis Basis Data ... 31

3.5.2 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 32

3.5.2.1 Diagram Konteks ... 32

3.5.2.1.1 DFD Level 1 ... 33

3.5.2.1.2 DFD Level 2 Proses Login Staf & Manajer ... 34

3.5.2.1.3 DFD Level 2 Pengolahan Data ... 35

3.5.2.1.4 DFD Level 2 Proses Lihat Data Oleh Manajer.. 35

3.5.2.2 Spesifikasi Proses ... 36

3.5.2.3 Kamus Data... 39

3.5.3 Perancangan Basis Data ... 42

3.5.3.1 Skema Relasi... 42

3.5.3.2 Struktur Tabel ... 42

(33)

3.5.3.4 Perancangan Antarmuka... 44

3.5.3.4.1 Spesifikasi Antarmuka... 44

3.5.3.4.1 Rancangan Antarmuka Format Pesan ... 54

3.6 Implementasi... 56

3.6.1 Tampilan Form Login Staf IT... 56

3.6.2 Tampilan Form Gagal Login ... 56

3.6.3 Tampilan Form Berhasil Login... 57

3.6.4 Tampilan Form Menu Utama ... 57

3.6.5 Tampilan Form Pengolahan Data Laporan Kerja ... 58

3.6.6 Tampilan Form Laporan ... 59

3.6.7 Tampilan Form Tentang ... 60

3.6.8 Tampilan Form Berhasil Log Out ... 61

3.6.9 Tampilan Form Keluar Aplikasi ... 61

3.6.10 Tampilan Form Login Manajer... 62

3.6.11 Tampilan Form Gagal Login ... 62

3.6.12 Tampilan Form Login Berhasil... 63

3.6.13 Tampilan Form Utama Manajer... 63

3.6.14 Tampilan Form Laporan Kerja ... 64

3.6.15 Tampilan Form Tentang Aplikasi ... 65

3.6.16 Tampilan Form Log Out... 65

3.6.17 Tampilan Form Keluar Aplikasi ... 66

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

(34)
(35)

Daftar Pustaka

1. Mudah Belajar Java, INFORMATIKA

2. Hariyanto Bambang, Ir., MT., Esensi Bahasa Pemrograman Java, Penerbit

INFORMATIKA : 2007

3. Heryanto Imam, Membuat Database dengan Microsoft Access, Penerbit

INFORMATIKA : 2007

4. Siswoyo Bambang, Modul Mata Kuliah Pemrograman Berbasis Objek : 2010

(36)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Rismandi Yanto

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Sungai Apit, 04 Januari 1990

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Mahasiswa

Tinggi, Berat : 175 cm, 47 kg

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Sukagalih Gg.H.Yasin III No.150 RT.06/03 40162

No HP : 082129141445

Email :rismandiyanto@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

1996–2002 : SDN 014 Sungai Apit

2002–2005 : SMPN Angkasa Lanud Huseins Sastranegara

2005–2008 : SMA Pasundan 5 Bandung

2008–Sekarang : Universitas Komputer Indonesia

PENGALAMAN ORGANISASI

2006–2008 : Pengurus OSIS di SMA Pasundan 5 Bandung

2010–2011 : Pengurus HIMIF UNIKOM

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

(37)

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

pelaksanaan kerja praktek ini.

Laporan kerja praktek ini disusun untuk memenuhi syarat mata kuliah Kerja Praktek

untuk program Strata – I pada Universitas Komputer Indonesia. Laporan ini disusun

berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan kerja praktek yang telah penulis lakukan di

PT. KONDUR PETROLEUM S.A, yang beralamat di Kabupaten Siak Sri Indrapura.

Laporan yang akan penulis sajikan berjudul “Alpikasi Pengolahan Data Laporan Kerja

Harian di Divisi IT PT.Kondur Petroleum S.A.

Didalam penulisan laporan ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin,

walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis menerima segala masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk

perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat berguna khususnya bagi penulis, dan untuk

(38)
(39)
(40)

Gambar

gambar dibawah ini :
Gambar 2.1 Logo Perusahaan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi IT Maintenance
Gambar 2.4 Simbol Data Flow

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan Sistem merupakan salah satu hal terpenting dalam metodologi penelitian untuk pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis.

Bisnis dan Pengembangan bagian yang bertanggung jawab menganalisis perkembangan yang ada di Surat Kabar harian Umum Lampung Post khususnya pada bagian redaksi dan

Extreme programming adalah sebuah pendekatan atau model pengembangan perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai tahapan dalam proses pengembangan tersebut

Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan selama kegiatan PKL antara lain : menginput data transaksi Petty Cash harian ke dalam Microsoft Excel, merekapitulasi data transaksi Petty

Bakar (SPBU) dan Pasar, kemudian data direkap, diinput dan disusun dalam Microsoft office Excel. Aplikasi dibuat mengunakan teknologi Framework Codeigniter dan

Lotus Word Pro adalah perangkat lunak pengolah kata yang diproduksi oleh IBM Lotus grup Software untuk digunakan pada Microsoft Windows yang kompatibel dengan komputer dan di

Electronic Performance Support Systems (EPSS) / Sistem Elektronik Dukungan Kinerja, seperti Microsoft Office Assistant, merupakan komponen dari aplikasi perangkat lunak yang

Pengolahan data produksi briket sudah menggunakan aplikasi secara terkomputerisasi yaitu menggunakan Microsoft office excel tetapi sering terjadi kesalahan dalam penginputan data