• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi koesioner di Belogix Indonesia, PT : laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi koesioner di Belogix Indonesia, PT : laporan kerja praktek"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Belogix Indonesia, PT. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT (Information Technology) secara umum, dan berfokus pada pengembangan keahlian serta pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkecimpung dalam dunia IT secara khusus. Peserta yang mengikuti pengembangan keahlian serta pengetahuan di Belogix berasal dari berbagai macam latar pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda.

(2)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belogix Indonesia, PT. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT

(Information Technology) secara umum, dan berfokus pada pengembangan keahlian serta pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang

berkecimpung dalam dunia IT secara khusus. Peserta yang mengikuti

pengembangan keahlian serta pengetahuan di Belogix berasal dari berbagai

macam latar pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda.

Peserta pelatihan sebagai konsumen Belogix tentunya harus terjalin

komunikasi bagaimana pelayanan yang di berikan oleh Belogix Indonesia, PT.

sehingga bisa menjadi perbaikan pelayanan perusahaan dan pelaksanaan pelatihan

selanjutnya. Belogix Indonesia, PT. mempunyai solusi yaitu dengan cara

memberikan kuesioner. Kuesioner tersebut yaitu dengan cara peserta mengisi

aplikasi kuesioner yang berisi pertanyaan dan saran dan selanjutnya oleh Belogix

Indonesia, PT. akan di kelola dan disimpulkan bagaimana hasil tanggapan

kuesioner kepuasan peserta pelatihan tersebut. Aplikasi kuesioner yang telah ada

tersebut masih memiliki beberapa permasalahan dalam proses pengisian yaitu

belum seluruhnya data kuesioner terintegrasi dengan database, selain itu pada

aplikasi kuesioner yang telah digunakan belum dapat mengelola database

kuesioner secara langsung.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah di kemukakan, maka perumusan

masalahnya adalah :

1. Aplikasi kuesioner yang ada saat ini masih belum terintegrasi dengan

database

2. Aplikasi kuesioner yang ada belum memiliki pengelolaan data kuesioner

3. Aplikasi kuesioner yang ada memiliki kesulitan bagi peserta pelatihan

(3)

2

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari pembuatan kuesioner adalah untuk membantu Belogix Indonesia,

PT. dalam mengelolah kuesioner kepuasan peserta pelatihan terhadap Belogix

Indonesia, PT. yang lebih efektif dari segi waktu, lebih cepat pengerjaanya,

pengelolaanya lebih mudah serta lebih praktis dalam mengisi kuesioner.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan dari dibangunya aplikasi Kuesioner baru di Belogix

Indonesia, PT. adalah :

1. Membuat aplikasi kuesioner baru yang memiliki integrasi dengan database

2. Membuat aplikasi kuesioner baru yang memiliki pengelolaan data kuesioner.

3. Membuat aplikasi kuesioner baru yang memudahkan peserta pelatihan dalam

pengisian kuesioner.

1.4 Batasan Masalah

Batasan-batasan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan aplikasi kuesioner ini pada pengelolaan bagian admin dapat

melakukan penambahan data baru, pengurangan data yang telah ada dan edit

data.

2. Admin mengelola data materi, peserta, dan instruktur training.

3. Peserta pelatihan tidak dapat melihat hasil kuesioner.

4. Aplikasi kuesioner tidak memberikan hasil analisis grafik.

5. User yang menggunakan aplikasi ini adalah staff pendaftaran peserta yang

(4)

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk

mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan

adalah deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang mengambarkan

fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian sekarang secara sistematis,

faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua teknik, yaitu teknik

pengumpulan data dan teknik pengumpulan perangkat lunak.

1.5.1 Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek

penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk medapat data primer adalah sebagai

berikut :

a. Studi pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah

berbagai literature-literartur dari perpustakaan yang bersumber dari

buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada

kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi Lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan

pengumpulan data di lakukan secara langsung, hal ini meliputi :

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan

Tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan

permasalahan yang diambil, yaitu bpk. Whisnu Sucitanuary selaku

Pembimbing Kerja Praktek di di Belogix Indonesia, PT.

2. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung terhadap objek permasalahan yang diambil,

(5)

4

1.5.2 Teknik pengembangan perangkat lunak

Teknik pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini

menggunakan metode V-Model.

Tahap-tahapan yang terdapat dalam model V-Model (Gambar 1.1) adalah

sebagai berikut:

a. Requirement Analysis & Acceptance Testing

Merupakan tahap yang akan mengkaji apakah dokumentasi yang dihasilkan

tersebut dapat diterima oleh pengguna atau tidak, hasil dari tahap ini adalah

dokumentasi pengguna.

b. System Design & System Testing

Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu pada

dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.

Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi

sistem secara umum, struktur data, dan yang lain. Selain itu tahap ini juga

menghasilkan contoh tampilan window dan juga dokumentasi teknik yang

lain seperti Entity Diagram dan Data Dictionary.

c. Arsitektur Design & Integration Testing

Merupakan High Level Design dalam dasar pemilihan arsitektur yang akan

digunakan berdasarkan kepada beberapa hal seperti : pemakaian kembali tiap

modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface,

detail teknologi yang dipakai.

d. Module Design & Unit Testing

Merupakan Low Level Design dengan perancangan dipecah menjadi

modul-modul yang lebih kecil. Setiap modul-modul tersebut diberi penjelasan yang cukup

(6)

menghasilkan spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap modul,

pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul, dll.

e. Coding

Pada tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah di

bentuk.

Gambar 1.1 Metode V-Model

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan

gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan kerja

(7)

6

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang kerja praktek, perumusan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta

sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi tentang profil perusahaan serta dasar-dasar teori dari

sumber pustaka dan referensi yang menjadi landasan dasar dalam perancangan,

analisis kebutuhan sampai dengan implementasi dan pengujian sistem.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang hasil implementasi dari hasil analisis dan

perancangan yang telah dibuat disertai juga dengan hasil pengujian dari aplikasi.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang didapat dari

(8)

7 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

Pada tahun 2000, SDM bidang IT di Indonesia tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Bahkan untuk mencari training IT saat itu sulit sekali. Pada saat itu juga tak ada training centre yang bisa dijalankan dengan satu orang dan sertifikasi Internasional masih jarang. Oleh karena itulah pada Tanggal 5 Juni 2000 kemudian didirikan BeLogix.

BeLogix Indonesia, PT. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT (Information Technology) secara umum, dan berfokus pada pengembangan keahlian serta pengetahuan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkecimpung dalam dunia IT secara khusus.

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo Perusahaan

 BeLogix berarti yang mendasari dunia IT adalah berpikir logis.

 Akhiran“-IX”disengaja untuk membawa ‘hawa’ enterprise, seperti“Unix”  Tanda“:”memberikan penekanan tertentu.

(9)

8

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Belogix merupakan perusahaan berbentuk perseroan terbatas atau yang kita kenal dengan PT. Karena perusahaan terdiri dari suatu persekutuan pendiri yang menjalankan usaha serta memiliki modal yang terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian perusahaan sebanyak saham yang dimilikinya. Hal ini sangat cocok, karena telah terjadi resign pendiri, sehingga bentuk perusahaan ini menjadi ideal, karena perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description 1. Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Perusahaan

2. Job Description

a. Direktur

Penanggung jawab perusahaan, Decision Maker, mengatur laju bisnis perusahaan.

b. Training Manager

(10)

c. HRD Manager

Mengatur hubungan antar staff , mengukur kinerja staff , mengatur urusan rekruitmen staff , mengatur hal-hal lainnya yang menyangkut sumberdaya manusia perusahaan.

d. Trainer

Menyampaikan materi training, membuat modul-modul training baru, melakukan research & development untuk mendukung materi ajar.

e. Marketing

Memasarkan materi training serta layanan-layanan terkait lainnya, mencari peluang pemasaran yang baru, membuat beragam usulan termasuk usulan promosi terkait untuk meningkatkan pemasaran.

f. Staff

Mendukung pekerjaan operasional saat pelaksanaan training, seperti misalnya administrasi dan registrasi peserta, pembuatan sertifikat, dlsb.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Data

Data adalah kumpulan dari fakta dan kejadian yang dapat berupa symbol, angka, huruf, dan lain-lain yang berguna bagi suatu pengolahan data atau sebagai masukan suatu proses.

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dana dapat menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini data dapat dianggap sebagai Obyek dan informasi adalah suatu subyek bagi pengerimanya.

(11)

10

banyak memberikan arti bagi pemakainya karena data masih merupakan bentuk yang mentah, sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian informasi adalah hasil dari pengolahaan data.

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai Informasi (Value Of Information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatknya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

2.2.4 Siklus Informasi

(12)

2.2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (input) kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut. Sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi

2.2.6 Komponen Sisitem Informasi

Komponen-komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :

a. Hardware yaitu perangkat keras dalam komputer yang dapat kita lihat,

rasakan dan sentuh.

b. Software yaitu suatu perangkat lunak didalam komputer yang berfungsi

untuk mengoperasikan suatu aplikasi didalam sistem komputer.

c. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input)

untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

d. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan yang biasanya melibatkan beberapa

orang dalam suatu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

e. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator dan

sebagainya.

2.2.7 Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa manfaat di antaranya:

1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi

(13)

12

4. Perbaikan dokumentasi

5. Pencapaian standar

6. Perbaikan keputusan

2.2.8 Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat atau direkam. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara pasti data atau informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana variabel yang menyatakan informasi yang dibutuhkan tersebut diukur.

2.2.9 Sistem Informasi Kuesioner

2.3 Internet

2.3.1 Pengertian Internet

Internet adalah jaringan komputer yang luas yang mendunia, yaitu menghubungkan komputer dari suatu Negara ke Negara lain diseluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai macam sumber daya informasi.

2.3.2 Layanan Aplikasi Internet

(14)

1. Electronic Mail (e-mail)

Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi internet yang paling banyak digunakan. Dengan email pengiriman pesan bisa lebih efisien dibandingkan dengan pengiriman pesan secara konvensional. Pengguna cukup memiliki alamat e-mail masing-masing untuk menggunakan layanan e-mail seperti mengirim surat, menerima pesan surat, dokumen elektronik dan sebagainya.

2. File Transfer Protocol (FTP)

File Transfer Protocol adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirim atau mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain. Transfer data di internet dengan menggunakan FTP dapat berjalan lebih cepat, FTP digunakan untuk mencari dan mengambil (download) arsip (file) dari suatu server tertentu yang memiliki alamat FTP. Data dapat diambil secara bebas sesuai peraturan yang diberikan server sebagai penyedia layanan FTP. File yang tersedia pada server penyedia FTP biasanya berupa jurnal, hasil penelitian, artikel-artikel, dan lain-lain.

3. World Wide Web (WWW)

(15)

14

4. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text Protocol digunakan oleh Word Wide Web (WWW) sebagai protokol untuk mengakses internet. Dengan protokol ini Web Client (Web Browser) seperti Chrome, Internet Explorer, dan Safari dapat melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara, bahkan video dengan Web Server. HTTP dibuat pertama kali oleh Tim Bernes-Lee pada tahun 1990 , dengan versi HTTP/0.9 sedangkan versi terbaru HTTP adalah versi HTTP/1.1 .

5. Universal Resource Locator (URL)

Untuk dapat menggunakan World Wide Web diperlukan suatu alamat untuk memanggil Web Site yang dimaksud. URL merupakan penamaan lokasi standar dari suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya, dan metoda yang digunakan. Kegunaan dari suatu URL tidak hanya untuk

menunjuk suatu file tapi dapat juga digunakan untuk menunjuk suatu query,

dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie atau yang lainnya. Dengan URL ini didefiniskan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut.

2.4 Basis Data

2.4.1 Pengertian Basis Data

(16)

2.4.2 Konsep Basis Data

Konsep basis data dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip yang ditempatkan secara berurutan untuk memudahkan dalam pengambilan kembali data tersebut. Basis data menunjukan suatu kumpulan data yang dipakai dalam sistem infomasi disebut sistem basis data (database system).

2.4.3 Database Management System (DBMS)

Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lainnya sehingga membentuk suatu bangunan data. Data-data ini harus mengandung semua informasi untuk mendukung semua kebutuhan sistem. Proses dasar yang dimiliki oleh database ada 4, yaitu :

1. Pembuatan data-data baru (create database)

2. Penambahan data (insert)

3. Mengubah data (edit)

4. Menghapus data (delete)

Sistem manajemen database yaitu kumpulan file yang saling berkaitan bersama-sama dengan program untuk pengelolaanya. Database adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolaanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang berfungsi untuk membaca data, mengisi data, menghapus data serta melaporakan data dalam database. Salah satu tujuan DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas atau antarmuka (interface) dalam melihat atau menyajikan data kepada pemakai.

2.5 Perangkat analisis dan perancangan sistem

(17)

16

2.6 Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asal sampai tujuan akhirnya. Secara rincim, bagan alir ini menunjukan dari dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakannya dokumen tersebut dan lain-lain.

2.7 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antar sistem dengan bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.

2.8 Data Flow Diagram

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). Dengan menggunakan DFD arus data didalam sistem akan tergambarkan dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan pelanggan, membangun dasar bagi pembuatan design perangkat lunak dibangun. Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

2.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

(18)

Fakta-fakta tersebut divisualisasikan dengan menggunakan sejumlah perangkat konseptual atau symbol yang disebut dengan Diagram Entity Relationship (Diagram ER). Sesuai dengan namanya, dalam Diagram ER ini yang menjadi

komponen utamanya adalah Entity dan Relation. Tetapi sesungguhnya dalam

diagram ER, perangkat konseptual yang dipakai untuk menggambar tidak hanya dua tetapi ada empat buah. Perangkat konseptual atau symbol yang dipakai adalah kotak persegi panjang, elips, belah ketupat, dan garis lurus. Kotak persegi panjang untuk menggambarkan suatu himpunan entitas, belah ketupat untuk menggambarkan himpunan relasi atau bentuk hubungan dan garis lurus menyatakan adanya hubungan antar entitas. Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :

1. Entitas

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).

2. Relationship (Relasi)

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.

3. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan dengan entitas lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga

sebaliknya. Ada beberapa macam tingkatan hubungan yakni 1-1 (one to one), 1-M

(19)

18

Derajat hubungan 1-1 artinya setiap entitas pada himpunan entitas I yang berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas II, berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas II. Sebalikanya setiap entitas pada himpunan entitas II yang berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas I, berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas I.

Derajat hubungan 1-M artinya setiap entitas pada himpunan entitas I yang berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas II, berhubungan dengan paling banyak M (banyak) entitas pada himpunan entitas II.

Derajat hubungan M-1 artinya untuk setiap kejadian pada entitas himpunan entitas I hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yan g kedua.

Derajat hubungan M-M artinya artinya setiap entitas pada himpunan entitas I yang berhubungan dengan entitas pada himpunan entitas II, berhubungan dengan paling banyak M pada entitas pada himpunan entitas II

Key (kunci) atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik kedalam dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaan masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key (kunci tamu).

2.10 Software Pendukung

2.10.1 PHP

PHP yang memiliki kepanjangan rekursif”hypertext preprocessor” bukan bahasa pemograman. PHP pertama kali diperkenalkan Rasmus Lerdof pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi web site pribadinya. Saat ini PHP berkembang seiring dengan sambutan komunitas open source di internet. PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa Scripting Server Side yang sederhana, kuat dan memiliki konektifitas dengan beragam server.

(20)

membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan pengirim. PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. PHP merupakan salah satu tool manajemen database MySQL berbasiskan cukup terkenal. PHP ditujukan untuk menangani administrasi MySQL berbasis web. Artinya, interaksi pemeliharaan dilakukan oleh client dengan menggunakan antar muka browser, sedangkan script PHP sendiri akan dijalankan oleh suatu web server.

2.10.2 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh.

Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.10.3 Mysql

Pada awal perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

(21)

20

dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehinggamanipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySSQL (My Strukture Query -se- adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MYSQL sangat popular karena MYSQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database. MYSQL bersifat free pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware atau anda perlu membayar setelah melakukan evaluasi yang memutuskan untuk digunakan untuk keperluan produksi).

Perangkat lunak MYSQL sendiri bisa di download dari www.mysql.org atau www.mysql.com. MySQL dalam operasi klien-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta pustaka yang berjalan di sisi klient. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database. Pada MySQL terdapat beberapa perintah. Perintah-perintah pada MySQL ini hampir sama dengan perintah-perintah pada database server lainnya. Perintah-perintah MySQL itu antara lain adalah sebagai berikut :

1. Menambah Field Baru Tabel

Alter Table namatable add fieldbaru tipenya;

2. Mengubah Lebar Field Tabel

Alter Table namatable modify fiednya tipenya panjangbaru;

3. Menghapus Tabel

Drop Table namatable;

4. Menghapus Database

(22)

5. Membua Index

Create index namaindeks On namatabel (namakolom1, namakolom2, …);

6. Menghapus index

Drop index namaindeks on namatabel;

7. Insert

Insert into namatabel (field1, field2, …) values (nilai1, nilai2, …);

8. Update

Update namatabel set field1 = nilai1, field2 = nilai2, …where kondisi;

9. Delete

Delete from namatabel where kondisi; 10.Select

Select * from namatabel;

Select field1, field2 from namatabel where kondisi;

11.View

Create view namaview as ekspresi Query

2.10.4 CSS

(23)

22

2.10.5 JavaSript

JavaScript adalah bahasa skrip yang popular di internet. JavaScript merupakan salah suatu bagian dari bahasa pemograman Java yang dibuat oleh Sun Microsystem. Javascript adalah bahasa script yang langsung dimasukkan ke dalam dokumen HTML kita, sehingga tidak memerlukan kompiler lagi.

Untuk membuat Javascript, kita menggunakan tag <SCRIPT>. Tag <SCRIPT> memiliki atribut LANGUAGE untuk menyatakan jenis bahasa script yang digunakan. Perhatikan contoh dokumen HTML sederhana yang meyisipkan JavaScript ke dalamnya.

2.10.5 Apache Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.

2.10.6 Adobe Dreamweaver

(24)
(25)

24

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis

Kajian yang dilakukan pada suatu masalah dengan menguraikan ke dalam bagian komponen-komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

3.1.1 Analisis Sistem

Melakukan analisa terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui kelamahan dan kekurangan sistem yang lama dan dapat dirancang atau diperbaiki menjadi sebuah sistem yang lebih evektif dan efisien

3.1.2 Analisis Masalah

Suatu cara yang dilakukan Belogix Indonesia, PT untuk mengetahui kepuasan pelanggan adalah dengan mengadakan kuesioner yang berisi angket pertanyaan kepada para peserta pelatihan, kuesioner diisi melalui aplikasi kuesioner yang telah ada. Akan tetapi pada aplikasi kuesioner yang telah ada sebelumnya masih memiliki beberapa kendala dalam pengoperasiannya dan pengelolaanya, kendala tersebut diantaranya diakibatkan karena belum terintegrasinya informasi database secara langsung dengan aplikasi koesioner, dan

belum adanya back end untuk mengelola database aplikasi kuesioner tersebut.

(26)

3.1.3 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Bagian ini menggambarkan sistem kuesioner yang sedang berjalan di Belogix Indonesia, PT. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak Belogix Indonesia, PT dan analisis pada sistem yang ada sebelumnya prosedur yang sedang berjalan pada Belogix Indonesia, PT adalah sebagai berikut :

1. Bagian Staff meminta peserta pelatihan mengisi Kuesioner Kepuasan

Belogix Indonesia, PT pada aplikasi yang telah tersedia.

2. Peserta Pelatihan mengisi Kuesioner

3. Setelah Kuesioner diisi oleh peserta pelatihan, data hasil pengisian

kuesioner langsung dikirim ke seluruh pegawai di Belogix Indonesia, PT

4. Seluruh pegawai memeriksa hasil Kuesioner

3.1.3.1 Flow Map

(27)

26

(28)

3.1.4 Solusi Masalah

Dari permasalahan-permasalahan diatas berniat untuk membangun aplikasi kuesioner baru berbasis web. Dalam sistem ini, peserta pelatihan dapat mengisi kuesioner dengan lebih cepat karena data pengisian langsung terintegrasi sesuai dengan data email peserta pelatihan, selain itu staff akan lebih mudah mengelola data kuesioner dan data peserta pelatihan maupun data trainer yang berkaitan dengan kuesioner.

3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan Non Fungsional menggambarkan keadaan Sistem Penerapan Kuesioner pada perusahaan Belogix Indonesia, PT yang mencangkup analisis perangkat lunak (software) dan analisis perangkat keras (hardware) sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang ditetapkan.

3.1.5.1 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

a. Processor Intel Pentium Dual Core @2.00 GHz

b. Memory 2.00 GB RAM

c. Monitor Display 1280 x 800

d. Hard disk 250 GB

3.1.5.2 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate SP1 32 bit

b. PHP versi 5.3.0

(29)

28

d. Apache versi 2.2.11 sebagai server aplikasi yang dibangun

e. Mozilla Firefox dan Google Chrome sebagai Browser

3.1.6 Analisis Basis Data

3.1.6.1 Entity Relational Diagram (ERD)

ERD merupakan diagram untuk mengorganisasi data pada database, dimana diagram ini menggambarkan hubungan entitas yang terdapat dalam

sistem. E-R yang akan dibangun pada sistem ini dapat di lihat pada gambar …..

dibawah ini :

(30)

3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan Fungsional merupakan tahap alur informasi yang meliputi diagram konteks dan aliran informasi yang di representasikan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD).

3.1.7.1 Diagram Konteks

(31)

30

3.1.7.2 Data Flow Diagram

DFD adalah suatu tahap yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan untuk perjalanan data dari masukan hingga keluaran. Diagram alir dari Aplikasi Kuesioner Berbasis Web yang akan di bangun di Belogix Indonesia, PT adalah sebagai berikut :

3.1.7.2.1 DFD level 0

(32)

3.1.7.2.2 DFD Level 1 Proses Login Admin

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses login Admin

3.1.7.2.3 DFD Level 1 Proses Olah Data peserta

(33)

32

3.1.7.2.4 DFD Level 1 proses olah data materi

Gambar 3.7 DFD level 1 Proses olah data materi 3.1.7.2.5 DFD Level 1 proses olah data instruktur

(34)

3.1.7.2.6 DFD Level 1 proses cek data peserta

Gambar 3.9 DFD level 1 Proses cek data peserta

3.1.7.2.7 DFD Level 1 proses cek data kuesioner

(35)

34

3.1.7.2.8 DFD Level 1 proses pengisian kuesioner

Gambar 3.10 DFD level 1 Proses pengisian kuesioner

3.2 Perancangan

3.2.1 Perancangan Sistem

Perancangan Sistem merupakan salah satu hal terpenting dalam metodologi penelitian untuk pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci seperti apa sistem yang akan dibangun. Tahapanan ini juga menyakut informasi mengenai basis data yang digunakan pada sistem secara terperinci.

3.2.1.1 Skema Relasi

(36)
(37)

36

3.2.1.2 Struktur Tabel

Table merupakan tempat penyimpanan aliran data yang terdapat pada database.Berikut ini adalah beberapa tabel sistem pada Aplikasi Kuesioner Berbasis Web.

5 11 Enum Rendah,sedang,tinggi Pertanyaan

6 12 Enum Kurang,cukup,sangat Pertanyaan

7 13 Enum Kurang,cukup,sangat Pertanyaan

8 14 Enum cukup,banyak,sangat Pertanyaan

(38)

3.2.1.2.3 Tabel tinstruktur

No Nama Filed Tipe Panjang Keterangan

1 idInstruktur Varchar 6 Primary Key

2 nmInstruktur Varchar 200 Nama Instruktur

3.2.1.2.4 Table tmateri

No Nama Filed Tipe Panjang Keterangan

1 idMateri Varchar 6 Primary Key

2 nmMateri Varchar 200 Nama Instruktur

3.2.1.2.5 Table tpeserta

No Nama Filed Tipe Panjang Keterangan

8 statusquestioner Enum (‘Y’,’N’)

3.2.1.2.6 Table tqfa

(39)

38

sekali')

6 42 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

7 43 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

8 44 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

9 45 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

10 46 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

11 47 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

12 48 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

13 49 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

3.2.1.2.7 Tabel tqinstruktur

No Nama Filed Tipe Panjang Keterangan

1 idQInstruktur Int 11 Primary Key

2 idPeserta Int 11

3 idMateri Varchar 6

4 tglMulai Varchar 100

5 21 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

6 22 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

7 23 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

(40)

8 24 Enum ('kurang','cukup','baik','baik sekali')

9 25 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

10 26 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

11 27 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

12 28 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

13 29 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

14 210 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

15 211 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

16 212 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

(41)

40

no nama field Type Panjang Keterangan

9 networking Varchar 100

10 51n Enum

('(segera)<1','1-2','2-3','>3')

11 programming Varchar 100

12 51p Enum

('(segera)<1','1-2','2-3','>3')

13 database Varchar 100

14 51db Enum

('(segera)<1','1-2','2-3','>3')

15 web Varchar 100

16 51w Enum

('(segera)<1','1-2','2-3','>3')

17 lainnya Varchar 150

18 51l Enum

('(segera)<1','1-2','2-3','>3')

19 recommendernama Varchar 200

20 recommenderemail Varchar 100

21 recomendertlp Int 11

22 recommenderfax Varchar 50

23 trainerofficernama Varchar 200

24 trainerofficeremail Varchar 100

25 trainerofficertlp Int 11

26 trainerofficerfax Varchar 50

(42)

3.2.1.2.9 Tabel tqmt

5 31 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

6 32 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

7 33 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

8 34 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

9 35 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

10 36 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

11 37 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

12 38 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

sekali')

13 39 Enum ('kurang','cukup','baik','baik

(43)

42

3.2.2 Perancangan Struktur Menu

3.2.2.1 Struktur Menu User

Gambar 3.9 Struktur menu User

Home

Cek Questioner

Pilih Questioenr

(44)

3.2.2.2 Struktur Menu Admin

Gambar 3.10 Struktur menu admin

3.2.3 Perancangan Arsitektur

Perancangan Arsitektur adalah perancangan yang dibuat sebelum aplikasi dibangun. Pada tahap ini perancangan menitik beratkan pada proses pembangunan antar muka. Dengan perancangan arsitektur proses pembangunan Aplikasi Questioner Berbasis Web akan lebih dengan mengacu pada rancangan arsitektur.

3.2.3.1 Perancangan Arsitektur

(45)

44

3.2.3.1.1 Tampilan Login untuk Admin

Tampilan menu login admin digunakan untuk proses autentikasi admin sebelum masuk ke menu admin.

Gambar 3.11 Tampilan login admin

3.2.3.1.2 Tampilan Menu Halaman Admin

Halaman admin adalah halaman awal ketika admin telah berhasil login, kemudian pada halaman admin disediakan menu-menu untuk mengelola Aplikasi Kuesioner.

(46)

3.2.3.1.3 Tampilan Menu Tambah Peserta

Menu tambah peserta adalah bagian dari menu di halaman admin yang berfungsi untuk menambahkan data peserta training yang nantinya akan mengisi kuesioner.

(47)

46

3.2.3.1.4 Tampilan Menu Edit Peserta

Menu edit peserta digunakan untuk mengelola data peserta yang sudah terdaftar

Gambar 3.14 tampilan menu edit peserta

3.2.3.1.5 Tampilan Menu Tambah Instruktur

(48)

Gambar 3.15tampilan menu tambah instruktur

3.2.3.1.6 Tampilan Menu Edit Instruktur

Menu Edit Instruktur digunakan untuk mengelola data instruktur yang telah didaftarkan.

(49)

48

3.2.3.1.7 Tampilan Menu Tambah Materi

Menu Tambah Materi berfungsi untuk menambahkan data materi yang nantinya akan digunakan pada pengisian kuesioner

Gambar 3.17tampilan menu tambah materi

3.2.3.1.8 Tampilan Menu Edit Materi

(50)

Gambar 3.18tampilan menu edit materi

3.2.3.1.9 Tampilan Menu Ganti Password

(51)

50

Gambar 3.19tampilan menu ganti password

3.2.3.1.10 Tampilan Menu Cek Kuesioner

(52)

Gambar 3.20 tampilan menu cek kuesioner

3.2.3.1.11 Tampilan Menu Pilih Materi

(53)

52

Gambar 3.21tampilan menu pilih materi

3.2.3.1.12 Tampilan Menu Pengisian Kuesioner 1

(54)
(55)

54

3.2.3.1.13 Tampilan Menu Pengisian Kuesioner 2

(56)

3.2.3.1.14 Tampilan Menu Pengisian Kuesioner 3

(57)

56

3.2.3.1.15 Tampilan Menu Pengisian Kuesioner Selesai

Menu Pengisian Kuesioner Selesai ditampilkan ketika peserta pelatihan telah selesai mengisi semua pertanyaan pada kuesioner

(58)

3.3 Implementasi

Pada tahap selanjutnya adalah tahap implementasi, tahap implementasi adalah tahap penerapan pada sistem dari desain yang telah dirancang sebelumnya.Sehingga dari penerapan ini sistem yang dibangun dapat digunakan dengan optimal sesuai kebutuhan.Dari penerapan ini dilakukan pengujian untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sistem untuk selanjutnya dikembangkan agar menjadi lebih baik dan optimal.

3.3.1 Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

a) Processor Intel Pentium Dual-Core Inside

b) Memory 2.00 GB RAM

c) Monitor Display 1280 x 800 (32bit)

d) Hard disk 250 GB

3.3.2 Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :

a) Sistem Operasi Windows 7 SP1 32bit

b) PHP versi 5.3.0

c) MySQL versi 5.1.36 untuk membuat sekaligus database server

d) Apache versi 2.2.11 sebagai server aplikasi kuesioner yang dibangun

3.3.3 Implementasi Database

(59)

58

1. Tabel tadmin

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tadmin` ( `nama` varchar(200) NOT NULL,

`username` varchar(100) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`username`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

2. Tabel temail

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `temail` (

`idemail` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `email` varchar(100) NOT NULL,

`nama` varchar(200) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idemail`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ;

3. Tabel tgbt

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tgbt` (

`idgbt` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idPeserta` int(11) NOT NULL,

`idMateri` varchar(6) NOT NULL, `tglMulai` varchar(100) NOT NULL,

(60)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=24 ;

4. Tabel tinstruktur

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tinstruktur` ( `idInstruktur` varchar(6) NOT NULL,

`nmInstruktur` varchar(200) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idInstruktur`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

5. Tabel tmateri

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tmateri` ( `idMateri` varchar(6) NOT NULL,

`nmMateri` varchar(200) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idMateri`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;

6. Tabel tpeserta

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tpeserta` (

`idPeserta` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idMateri` varchar(6) NOT NULL,

`nama` varchar(200) NOT NULL, `email` varchar(200) NOT NULL, `idInstruktur` varchar(6) NOT NULL, `tglMulai` varchar(100) DEFAULT NULL, `tglAkhir` varchar(100) DEFAULT NULL, `statusquestioner` enum('Y','N') NOT NULL, PRIMARY KEY (`idPeserta`)

(61)

60

7. Tabel tqfa

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tqfa` (

`idfa` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idPeserta` int(11) NOT NULL,

`idMateri` varchar(6) NOT NULL, `tglMulai` varchar(100) NOT NULL,

`41` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `42` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `43` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `44` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `45` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `46` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `47` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `48` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `49` varchar(500) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idfa`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=21 ;

8. Tabel tqisntruktur

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tqinstruktur` (

`idQInstruktur` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idPeserta` int(11) NOT NULL,

`idMateri` varchar(6) NOT NULL, `tglMulai` varchar(100) NOT NULL,

(62)

`27` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `28` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `29` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `210` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `211` enum('kurang','cukup','baik','baik sekali') NOT NULL, `212` varchar(500) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`idQInstruktur`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=22 ;

9. Tabel tqlain

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tqlain` (

`idqlain` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idPeserta` int(11) NOT NULL,

`idMateri` varchar(6) NOT NULL, `tglMulai` varchar(100) NOT NULL, `desktop` varchar(100) NOT NULL,

`51d` enum('(segera)<1','1-2','2-3','>3') NOT NULL, `os` varchar(100) NOT NULL,

`51o` enum('(segera)<1','1-2','2-3','>3') NOT NULL, `networking` varchar(100) NOT NULL,

`51n` enum('(segera)<1','1-2','2-3','>3') NOT NULL, `programming` varchar(100) NOT NULL,

`51p` enum('(segera)<1','1-2','2-3','>3') NOT NULL, `database` varchar(100) NOT NULL,

`51db` enum('(segera)<1','1-2','2-3','>3') NOT NULL, `web` varchar(100) NOT NULL,

`51w` enum('(segera)<1','1-2','2-3','>3') NOT NULL, `lainnya` varchar(150) NOT NULL,

(63)

62

`recommendertlp` int(11) NOT NULL, `recommenderfax` varchar(50) NOT NULL, `trainerofficernama` varchar(200) NOT NULL, `trainerofficeremail` varchar(100) NOT NULL, `trainerofficertlp` int(11) NOT NULL,

`trainerofficerfax` varchar(50) NOT NULL, `komentar` varchar(300) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idqlain`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=20 ;

10.Tabel tqmt

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tqmt` (

`idqmt` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `idPeserta` int(11) NOT NULL,

`idMateri` varchar(6) NOT NULL, `tglMulai` varchar(100) NOT NULL,

`31` enum('kurang','rendah','sedang','tinggi') NOT NULL, `32` enum('kurang','rendah','sedang','tinggi') NOT NULL, `33` enum('kurang','rendah','sedang','tinggi') NOT NULL, `34` enum('kurang','rendah','sedang','tinggi') NOT NULL, `35` enum('kurang','rendah','sedang','tinggi') NOT NULL, `36` enum('kurang','rendah','sedang','tinggi') NOT NULL, `37` varchar(200) NOT NULL,

`38` varchar(200) NOT NULL, `39` varchar(500) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idqmt`)

(64)

3.3.4 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman web yang dibuat dan pengkodeanya dalam bentuk file program dengan ekstensi .php.

Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat untuk admin maupun user yang dinamakan antarmuka pengguna.

3.3.5 Tampilan Aplikasi

Secara umum tampilan Aplikasi Kuesioner berbasis Web pada Belogix Indonesia, PT adalah sebagai berikut :

3.3.5.1 Tampilan Menu Login Admin

(65)

64

3.3.5.2 Tampilan Menu Gagal Login

Gambar 3.26 tampilan menu gagal login

3.3.5.2 Tampilan Menu Admin

(66)

3.3.5.3 Tampilan Menu Tambah Peserta

Gambar 3.28 tampilan menu tambah peserta

3.3.5.4 Tampilan Menu Edit Peserta

(67)

66

3.3.5.5 Tampilan Menu Tambah Instruktur

Gambar 3.30 tampilan menu tambah instruktur

3.3.5.6 Tampilan Menu Edit Instruktur

(68)

3.3.5.7 Tampilan Tambah Materi

Gambar 3.32 tampilan menu tambah materi

3.3.5.8 Tampilan Edit Materi

(69)

68

3.3.5.9 Tampilan Menu Ganti Password

Gambar 3.34 tampilan menu ganti password

3.3.5.9 Tampilan Menu Cek Daftar Materi Kuesioner

(70)

3.3.5.10 Tampilan Menu Pilih Materi Kuesioner

Gambar 3.36 tampilan menu pilih materi kuesioner

3.3.5.10 Tampilan Menu Isi Kuesioner 1

(71)

70

3.3.5.11 Tampilan Menu Isi Kuesioner 2

Gambar 3.38 tampilan menu isi kuisioner 2

3.3.5.12 Tampilan Menu Isi Kuesioner 3

(72)

3.3.5.12 Tampilan Menu Selesai Isi Kuesioner

Gambar 3.40 tampilan menu selesai isi kuisioner

3.3.5.13 Tampilan Menu Update Materi

(73)

72

3.3.5.14 Tampilan Menu Update Instruktur

Gambar 3.42 tampilan update instruktur

(74)

73 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perangkat lunak yang dibangun dapat membantu peserta training lebih mudah

dalam menyampaikan kepuasaan pelatihan di Belogix Indonesia, PT

2. Perangkat lunak yang dibangun dapat mengetahui kuesioner dari materi apa

saja yang belum diisi oleh peserta pelatihan

3. Perangkat lunak yang dibangun dapat megolah data kuesioner seperti peserta,

materi, dan instruktur.

4. Perangkat lunak yang dibangun dapat mengetahui data hasil poling peserta

pelatihan sehingga dapat dilakukan evaluasi secepat mungkin

4.2 Saran

Dalam hal ini penulis ingin menyampaikan saran yang dapat dikemukakan dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi yang dibuat penulis masih perlu kiranya ada

penambahan-penambahan yang dapat diimplementasikan sehingga dapat membantu proses pengisisan dan pengolahan kuesioner.

2. Perlu perhatian yang lebih terhadap proses pengolahan database dan

keamanannya karena sangat rentan yang dapat menimbulkan masalah karena database ini cukup kompleks

3. Perlu adanya pengembangan yang lebih baik pada proses pengisisan

(75)

APLIKASI KUESIONER DI BE:LOGIX INDONESIA, PT.

BANDUNG JAWA BARAT

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YUGIE NUGRAHA 10108646

KAHARISMAN RAMDHANI 10108629

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(76)

iii 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 1 1.3 Maksud dan Tujuan ... 2 1.4 Batasan Masalah ... 2 1.5 Metode Penelitian ... 3 1.6 Sistematika Penulisan ... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... ...7

(77)
(78)

v

(79)
(80)

vii

3.3.2 Perangkat Lunak ... 57

3.3.3 Implementasi Database ... 57

1. Tabel tadmin ... 58

3.3.4 Implementasi Antarmuka ... 63

3.3.5 Tampilan Aplikasi ... 63

3.3.5.1 Tampilan Menu Login Admin ... 63

3.3.5.2 Tampilan Menu Gagal Login ... 64

3.3.5.2 Tampilan Menu Admin ... 64

3.3.5.3 Tampilan Menu Tambah Peserta ... 65

3.3.5.4 Tampilan Menu Edit Peserta... 65

3.3.5.5 Tampilan Menu Tambah Instruktur ... 66

3.3.5.6 Tampilan Menu Edit Instruktur ... 66

3.3.5.7 Tampilan Tambah Materi... 67

(81)

viii

3.3.5.9 Tampilan Menu Ganti Password ... 68

3.3.5.9 Tampilan Menu Cek Daftar Materi Kuesioner ... 68

3.3.5.10 Tampilan Menu Pilih Materi Kuesioner ... 69

3.3.5.10 Tampilan Menu Isi Kuesioner 1 ... 69

3.3.5.11 Tampilan Menu Isi Kuesioner 2 ... 70

3.3.5.12 Tampilan Menu Isi Kuesioner 3 ... 70

3.3.5.12 Tampilan Menu Selesai Isi Kuesioner ... 71

3.3.5.13 Tampilan Menu Update Materi ... 71

3.3.5.14 Tampilan Menu Update Instruktur ... 72

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 73

4.1 Kesimpulan ... 73

4.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ………..74

(82)

ix

3.2.1.2.2 Tabel tgbt... 36

3.2.1.2.3 Tabel tinstruktur ... 37

3.2.1.2.4 Table tmateri ... 37

3.2.1.2.5 Table tpeserta ... 37

3.2.1.2.6 Table tqfa... 37

3.2.1.2.7 Tabel tqinstruktur... 38

3.2.1.2.8 Tabel tqlain... 39

(83)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode V-Model ... 5

Gambar 2.1 Logo Perusahaan ... 7

Gambar 2.2 Struktur Perusahaan ... 8

Gambar 2.3 Siklus Informasi ... 10

Gambar 3.1 Flow Map Aplikasi kuesioner ... 26

Gambar 3.2 ERD ... 28

Gambar 3.3 Diagram Konteks ... 29

Gambar 3.4 DFD level 0 Aplikasi ... 30

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses login Admin ... 31

Gambar 3.6 DFD level 1 Proses olah data peserta ... 31

Gambar 3.7 DFD level 1 Proses olah data materi ... 32

Gambar 3.8 DFD level 1 Proses olah data instruktur ... 32

Gambar 3.9 DFD level 1 Proses cek data peserta ... 33

Gambar 3.10 DFD level 1 Proses cek data kuesioner ... 33

Gambar 3.12 Skema Relasi ... 35

Gambar 3.13 Struktur menu User ... 42

Gambar 3.14 Struktur menu admin ... 43

Gambar 3.15 Tampilan login admin ... 44

Gambar 3.16 tampilan menu admin ... 44

Gambar 3.17 tampilan menu tambah peserta ... 45

(84)

xi

Gambar 3.21 tampilan menu tambah materi ... 48

Gambar 3.22 tampilan menu edit materi ... 49

Gambar 3.23 tampilan menu ganti password ... 50

Gambar 3.24 tampilan menu cek kuesioner ... 51

Gambar 3.25 tampilan menu pilih materi ... 52

Gambar 3.26 tampilan menu pengisian kuesioner1 ... 53

Gambar 3.27 tampilan menu pengisian kuesioner2 ... 54

Gambar 3.28 tampilan menu pengisian kuesioner3 ... 55

Gambar 3.29 tampilan menu pengisian kuesioner selesai ... 56

Gambar 3.30 tampilan menu login admin ... 63

Gambar 3.31 tampilan menu gagal login ... 64

Gambar 3.32 tampilan menu admin ... 64

Gambar 3.33 tampilan menu tambah peserta ... 65

Gambar 3.34 tampilan menu edit peserta ... 65

Gambar 3.35 tampilan menu tambah instruktur ... 66

Gambar 3.37 tampilan menu tambah materi ... 67

Gambar 3.38 tampilan menu edit materi ... 67

Gambar 3.39 tampilan menu ganti passwor ... 68

Gambar 3.40 tampilan menu cek daftar materi kuesioner ... 68

Gambar 3.41 tampilan menu pilih materi kuesioner ... 69

(85)

xii

Gambar 3.43 tampilan menu isi kuisioner 2 ... 70

Gambar 3.44 tampilan menu isi kuisioner 3 ... 70

Gambar 3.45 tampilan menu selesai isi kuisioner ... 71

Gambar 3.46 tampilan update materi ... 71

(86)

xiii

(87)

74

DAFTAR PUSTAKA

[1] Prahasta, Eddy (2001), Konsep-konsep Dasar Informasi, Informatika,

Bandung.

[2] M. Jogiyanto H. (2005), Analisis & Desain, Andi Offset, Yogyakarta.

[3] Fathansyah (2007), Basis Data, Informatika, Bandung.

[4] Kadir, Abdul (1999), Konsep dan Susunan Praktis Basis Data, Andi

Offset, Yogyakarta.

[5] Kadir, Abdul (2009), Dasar Perancangan dan Implementasi Database

Relasional, Andi Offset, Yogyakarta.

(88)

i

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikan laporan penelitian hasil kerja praktek yang berjudul “Aplikasi Kuesioner Di Be:logix Indonesia, PT.”.

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan, tetapi berkat dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orangtua penulis yang tidak pernah letih memberikan bimbingan,

dukungan, kepercayaan, dan do’a serta nasehatnya untuk keberhasilan penulis.

2. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Taryana, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing serta dosen wali

yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

4. Bapak Whisnu Sucitanuary selaku koordinator serta pembimbing di

tempat kerja praktek.

5. Bapak Aris Lesmana selaku IT Manager di tempat kerja praktek

6. Seluruh Dosen Universitas Komputer Indonesia terutama Dosen Jurusan

Teknik Informatika.

7. Sahabat sekalian mahasiswa angkatan 2008 khususnya di Jurusan Teknik

Informatika kelas IF-13 yang tidak henti-hentinya memberikan doa dan semangat untuk penulis.

8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan kerja

(89)

ii

Akhir kata penulis mengharapkan semoga amal kebaikan yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan kerja praktek ini diterima oleh Allah SWT dan penulis menunggu kritikkan dan saran yang membangun sebagai masukan untuk penyempurnaan penyusunan laporan kerja praktek ini serta dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bandung, 24 Januari 2012

(90)
(91)

LAMPIRAN F

(92)
(93)
(94)

LAMPIRAN E

(95)

E-1

Yugie Nugraha

Mahasiswa di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) fakultas teknik dan ilmu komputer jurusan teknik informatika. Aktif sebagai Pengurus Himpunan IF UNIKOM, HUMAS komunitas Microsoft User Group

Indonesia UNIKOM dan Sebagai Microsoft Student Partner UNIKOM. Sangat tertarik dengan kegiatan yang memberikan banyak pengalaman dan menyukai tantangan yang memberikan tanggung jawab untuk kemajuan masa depan.

Data Pribadi

Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 03 Juni 1990

E-mail : yugie.nugraha@gmail.com

Telepon : 08987994969

Pendidikan Formal

Universitas Komputer Indonesia-Jurusan Teknik Informatika 2008-Sekarang

SMAN 18 Bandung-Jurusan IPA 2005-2008

SMPN 1 Margahayu Bandung 2002-2005

SDN Babakan Ciparay 3 Bandung 1996-2002

Pendidikan Tambahan

G-Broadcasting School 2007-2007

LBPP LIA-Jurusan Bahasa Inggris 2006-2007

Pengalaman Kerja dan Organisasi

Maret 2009-Sekarang, di MUGI UNIKOM, Bandung, Sebagai HUMAS MUGI UNIKOM.

- Memperkenalkan dan membangun komunikasi untuk kegiatan MUGI UNIKOM pada kampus dan

mahasiswa.

- Membantu untuk mengenalkan dan sosialisasi pendaftaran dan penggunaan MSDN AA UNIKOM.

(96)

E-2

Februari 27, 2010, Training Internal UNIKOM TechReady Vol #2, Bandung, Pemateri BlogEngine.Net . - Meberikan materi tentang pengenalan dan penggunaan BlogEngine.Net .

Maret 2010-Sekarang, di Microsoft Indonesia, Bandung, MSP untuk UNIKOM.

- Membantu segala kegiatan yang akan di adakan Microsoft untuk kampus maupun luar kampus.

- Sosialisasi dan sharing teknologi Microsoft kepada mahasiswa dan kampus.

Maret 2010, di Kairos Utama Indonesia, Bandung, Tim Hardening untuk Bank DBS. - Hardening Client Staff PC.

Mei 10-11, 2010, Final local Imagine Cup di Balai Kartini, Jakarta, sebagai Koordinator Peserta.

- Mengatur jadwal kegiatan peserta.

- Memandu peserta menuju Final Local Imagine Cup di Balai Kartini.

Mei 18, 2010, Seminar Microsoft Community Solidarity For Charity, Bandung, Divisi PUBDEKDOK. - Kampus koordonator regional UNIKOM.

- Publikasi dan Dokumnetasi acara.

Juni 26, 2010, Science Tech Festival 2010 With Microsoft, UIN Bandung, Pemateri Robotic Studio. - Overview Robotic Studio dan Visual Programming Language

November 28, 2010, Seminar High Tech Episode with MUGI, UNPAD Bandung, Pemateri Web Matrix. - Overview Web Matrix dan Razor Syntax

Januari 3, 2011, Seminar Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Menangkal Kenakalan Remaja, Yayasan Pesantren Islam Alfalah Dago Bandung, Pemateri Internet Sehat dan Windows Live Essential.

- Penanggulangan dan pencegahan kenakalan remaja di Internet dengan Windows Live Essential

December 17, 2011 Seminar The Future of Operating System, UNIKOM Bandung, Pemateri Build App on Windows 8.

- Menyampaikan pengenalan Windows 8 dan bagaimana membuat applikasi di Windows 8.

Seminar

- Seminar Hacking Wireless Network di Politeknik Negeri Bandung

sebagai Peserta. 2008

(97)

E-3

sebagai Peserta. 2009

- seminar Technology: Perkembangan VoIP di Indonesia bersama Onno W. Purbo

di ITT Telkom sebagai Peserta. 2009

- Seminar Demo dan Workshop WiMax-The Future Connection di ITHB

sebagai Peserta. 2010

- Windows Phone 7 Boot Camp di ITB sebagai peserta 2011

Penghargaan

Juara Pertama untuk SMA se-Kota Bandung dalam Environmental Sticker

Design Competition di ITENAS. 2007

(98)

E-4

Nama : Kaharisman Ramdhani

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 15 April 1990

Status : Mahasiswa

Alamat : Perum Jatihurip Blok 9 No 14 Sumedang Utara

Sumedang 45352

No Telepon : 085222553443

E-mail : Kaharisman@rocketmail.com

Pendidikan Formal

1. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) (2008-Sekarang)

2. SMAN I Sumedang (2005-2008)

3. SMPN II Sumedang (2002-2005)

4. SDN Jatihurip, Sumedang (2000-2002)

5. SDN Kadujajar I, Sumedang (1996-2000)

Pengalaman Berorganisasi

1. Pramuka SMAN 1 Sumedang, sebagai anggota. periode 2005-2008

2. Panitia Lomba Lintas Alam ( LLA) XIX Se-Jawa tahun 2006 Ambalan Soeriatmadja-Dewi Sartika,

tahun 2006

(99)

E-5 Seminar yang pernah diikuti

1. Seminar Gigabyte Intel & Microsoft Update, UNIKOM Bandung, Desember 2008

2. “e i ar Mi rosoft User Group I do esia With Mugi Ca e Fu , UNIKOM Ba du g, Okto er

2009

3. Seminar Nasional & Ha ki g Co petitio Whe Ha ker Meet Cra ker , “TMIK AMIK Ba du g,

Mei 2010

4. “e i ar A droid Tou h The A droid , UNIKOM Ba du g, Mei

Keterampilan Khusus

1. Keterampilan Komputer :

Microsoft Windows, Microsoft Office, Internet, Memahami Beberapa Bahasa Pemrograman:

Pascal, C, C++, C#, Java, Visual Basic, HTML, Java Script, PHP, SQL,

2. Bahasa:

Gambar

Gambar 3.3 Diagram Konteks
Gambar 3.4 DFD level 0 Aplikasi
Gambar 3.10 DFD level 1 Proses pengisian kuesioner
Gambar 3.8 Skema Relasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis keduanya diperoleh hasil untuk menentukan hubungan kualitas drainase terhadap kerusakan jalan pada ruas jalan yang ditinjau dengan

Sedangkan aktor admin yaitu aktor yang berperan dalam mengelola server dari aplikasi.Adapun use case diagram untuk aplikasi verifikasi SNMPTN di Universitas

Tujuan penelitian ini adalah (1) inventarisasi data dan informasi yang dapat digunakan dalam identifikasi potensi LP2B, (2) melakukan identifikasi lahan pertanian

Bila formula kompromi ini diterapkan maka akan lebih baik dipilih formula kompromi pada semua kelas'umur, karena walaupun sangat berisiko menebang tegakan muda akan tetapi

Hubungan dari perilaku fisik dan mekanis pada jenis tanah bercampuran butiran halus belumlah tepat jika hanya mengindikasikan penggunaan nilai angka pori (e) saja, maka

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air rebusan cacing tanah ( Lumbricus rubellus ) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli..

Setelah image terdegradasi disiapkan, maka setiap image akan melalui proses restorasi dengan jumlah iterasi 300000, dengan 2 temperature yang berbeda, yakni 0,5 dan 4,5 dan masing

Pada kenyataannya sistem deteksi / identifikasi frekuensi radio ini dapat dirakit dengan baik dengan beberapa perangkat library dari Arduino, yaitu AddicoreRFID.h, yang akan