RINGKASAN
NOFRIZAL ILYAS. ANALISIS MANAJEMEN STRATEGlS KOPERASI PRODUKSI SUSU (Studi Kasus Pada koperasi Produksi Susu Bogor). Dibawah birnbingan IMAN FIRMANSYAH.
Perkembangan sejumlah koperasi di Indonesia selama ini rnasih terkait dengan proteksi dan subsidi pernerintah. Beberapa koperasi menikmati proteksi dan subsidi sehingga kerap muncul kesan koperasi sebagai lernbaga semi pemerintah. Salah satu contoh bentuk proteksi tersebut adalah ketentuan kandungan lokal atau rasio susu yang arahnya untuk melindungi produksi susu segar dari koperasi susu.
Pada awalnya pengadaan susu segar lebih banyak dilakukan melalui impor, selain harganya lebih rnurah juga mutunya lebih baik daripada susu segar produksi lokal. Melihat keadaan ini pernerintah mengeluarkan peraturan yang bertujuan untuk melindungi peternakan rakyat. Pemerintah rnelalui Surat Keputusan Bersama Mentri Koperasi No.236/KPBN11/82, Mentri Perindustrian No.341/M/SW782 dan Mentri Pertanian No.521/KPTSIUM17/82 rnewajibkan lndustri Pengolahan Susu (IPS) menunjukan bukti serap pernbelian susu segar dalarn negri sebagai persyaratan mernperoleh izin irnpor dan pengaturan rasio susu yaitu rasio pembelian susu segar.
Dengan ditandatanganinya lefter of infent antara pernerintah dengan IMF