IV. BAHAN DAN METODE
4.1. Alat Dan Bahan
a. Pengenalan Gejalah dan Penyakit Pascapanen pada Buah dan Sayur b. Deteksi jamur gudang pada biji-bijian (Metode Blotter)
Adapun bahan yang digunakan adalah sampel biji-bijian(untuk
konsumsi),kertas blotter,netriumhopokhlorit 1%(pemutih),aquades dan alkohol 70%. Sedangkan alat yang digunakan yaitu cawan petri plastik,pinset,galas piala dan saringan.
c. Pengamatan Perkembangan Jamur Patogen Pascapanen pada Buah stoberi Adapun bahan yng digunakan adalah buah stoberi,kertas saring dan wadah plastik. Serta alat yang digunakan yaitu pingset, objek glass,selotip,klip dan mikroskop.
d. Pengamatan Freezing dan Chilling Injury pada buah dan sayur
4.2. Cara Kerja
1. Pengenalan gejalah penyakit pascapanen pada buah dan sayur
Untuk pengenalan gejalah penyakit pascapanen pada buah dan sayur yaitu dengan membawah sampel buah dan sayur serta di identifikasi kemudian di lihat gejalanya dan menggunakan mikroskop untuk melihat penyebab penyakitnya.
2. Deteksi jamur gudang pada biji-bijian (Metode Blotter)
3. Pengamatan Perkembangan Jamur Patogen Pascapanen pada Buah stoberi Cara kerjanya adalah siapkan alat dan bahan. Ambil sampel buah stoberi dan di masukkan ke wadah plstik. Wadah plastik yang pertama ada 12 buah stoberi yang sudah di berikan kertas saring dan di letakkan pada suhu ruang. Untuk sampel kedua buah stoberi dimasukkan ke dalam wadah plastik yang telah dilapisi kertas saring sebanyak 6 buah yang di masukkan ke dalam lemari es. Pengamatan di lakukan setelah 7 -8 hari dilakukan identifikasi untuk menentukan persentase serangan patogen.