• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Evaluasi Tarif Taksi Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Studi Kasus Taksi Di Kota Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Evaluasi Tarif Taksi Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (Studi Kasus Taksi Di Kota Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Studi Evaluasi Tarif Taksi Berdasarkan BiayaOperasional Kendaraan

(Studi Kasus Taksi Di Kota Malang

Oleh: Muhammad Firdana Andriyadi (00520002)

Civil Engeneering

Dibuat: 2007-01-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: biaya operasional kendaraan, tarif.

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan meningkatnya

biaya operasional kendaraan (BOK) taksi dan berdampak langsung pada kenaikan

tarif. Adapun tarif resmi taksi yang berlaku saat ini sesuai Peraturan Walikota

Malang Nomor 21 Tahun 2005 adalah sebagai berikut ; a). untuk tarif

pertama/buka pintu (flag fall) sebesar Rp.6.000,00 ; b). untuk tarif t

iap kilometer

selanjutnya kenaikannya maksimal sebesar Rp.3.000,00 ; c). untuk tarif tunggu

setiap jam sebesar Rp.30.000,00 ; dan d). untuk tarif minimal sebesar

Rp.15.000,00. Studi evaluasi ini bertujuan mendeskripsikan biaya operasional

kendaraan taksi per kilometer dan tarif taksi di Kota Malang.

Studi evaluasi ini mengacu pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan

Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan

Teratur (Direktorat Jenderal Perhubungan Darat). Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah melalui instrumen kuisioner dan intrumen wawancara kepada

pengemudi dan operator dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak

(random sample).

Hasil evaluasi diketahui biaya operasional kendaraan per kilometer taksi

Citra sebesar Rp.2.715,83, taksi Argo Perdana sebesar Rp.2.607,98, dan taksi

Bima sebesar Rp.2.072,22. Dan tarif per kilometer taksi Citra sebesar Rp.2.987,42

dengan tarif awal sebesar Rp.8.962,25, taksi Argo Perdana sebesar Rp.2.868,78

dengan tarif awal sebesar Rp.8.606,33, taksi Bima sebesar Rp.2.279,44 dengan

tarif awal sebesar Rp.6.838,32.

Abstract

The increase in the price of fuel oil (BBM) resulted in increased vehicle operating cost (VOC), taxi and direct impact on the rise

tariffs. The official taxi rates prevailing at this time according to Rule Mayor Malang No. 21 of 2005 are as follows: a). for tariff

first / open the door (flag fall) of Rp.6.000, 00; b). for the rate per kilometer The next increase is maximum at Rp.3.000, 00; c). wait for the rate

amounting to Rp 30,000 per hour, 00; and d). for the minimum rate of 15,000, 00. This evaluation study aims to describe the operational costs vehicles per kilometer taxi and taxi fares in the city of Malang.

(2)

Regular (Directorate General of Land Transportation.) Data collected

through the instruments used are questionnaires and interview instruments to drivers and operators in which the sample was randomly

(random sample).

The evaluation results known to the vehicle operating cost per kilometer taxi Image of Rp.2.715, 83, a taxi Argo Prime of Rp.2.607, 98, and taxi

Bima of Rp.2.072, 22. And the rate per kilometer taxi registration Rp.2.987 Citra, 42 with initial rates of Rp.8.962, 25, taxi registration Rp.2.868 Prime Argo, 78

Referensi

Dokumen terkait

Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s). Keywords: biaya operasional kendaraan, tarif. Angkutan Pedesaan jalur Turen – Sendang Biru merupakan salah satu moda angkutan umum

batas bawah Rp 3.200. Perbedaan jarak antara masing-masing trayek tersebut sesungguhnya telah mengakibatkan perbedaan biaya operasional kendaraan juga, yang

Penulis melakukan penelitian tentang penetapan tarif taksi di Kota Padang dengan mengacu kepada metode perhitungan biaya operasional kendaraan dan tarif angkutan umum

tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan mobil penumpang umum rute Pontianak – Bengkayang adalah sebesar Rp 78.100,00 sedangkan berdasarkan BOK selama satu tahun

Tugas akhir ini berjudul “Evaluasi Kelayakan Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan di Serang Banten” disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana

Tujuan penelitian adalah menghitung berapa besar tarif yang tepat yang akan dibebankan pada penumpang angkutan umum berdasarkan biaya operasional

Penulis melakukan penelitian tentang penetapan tarif taksi di Kota Padang dengan mengacu kepada metode perhitungan biaya operasional kendaraan dan tarif angkutan umum

Hasil yang diperoleh dari analisis data penelitian ini menghasilkan tarif pengiriman tandan buah segar (tbs) berdasarkan Metode Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar