• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Jalur Turen – Sendang Biru Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Jalur Turen – Sendang Biru Kabupaten Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN BERDASARKAN

BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (Jalur Turen

Sendang Biru

Kabupaten Malang)

Oleh: BAGUS PRIYONO ( 00520014 ) Civil Engineering

Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: biaya operasional kendaraan, tarif.

Angkutan Pedesaan jalur Turen–Sendang Biru merupakan salah satu moda angkutan umum penumpang yang beroperasi di kabupaten Malang dengan rute Turen, Sumber Manjing, Sitiarjo, Sendang Biru.Adapun tarif yang berlaku saat ini adalah ; a). untuk tarif jalur Turen–Sumber Manjing sebesar Rp.5.000,- ; b). untuk tarif jalur Turen–Sitiarjo sebesar Rp.8.000,- ; c). untuk jalur Turen–Sendang Biru sebesar Rp.10.000,- d). jalur Sunber Manjing–Sitiarjo Rp.5.000,- ;e). jalur Sumber Manjing–Sendang Biru Rp.8.000,- ;f). jalur Sitiarjo–Sendang Biru Rp.5.000,-. Studi evaluasi ini mengacu pada Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan Teratur (Direktorat Jenderal Perhubungan Darat). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui instrumen kuisioner dan intrumen wawancara kepada pengemudi dan penumpang dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sample).

Biaya operasional kendaraan (BOK) Angkutan Pedesaan jalur Turen–Sendang Biru per kilometer hasil evaluasi adalah sebesar Rp.2.682,66. Tarif pokok hasil evaluasi Angkutan Pedesaan jalur Turen–Sendang Biru adalah sebesar Rp. 184,45 dengan tarif BEP (tarif rata-rata satu perjalanan) sebesar Rp. 6.271,30 dan tarif hasil evaluasi adalah sebesar Rp. 6.898,43. Berdasarkan evaluasi tarif berdasarkan BOK diatas dapat diketahui bahwa besarnya tarif per penumpang adalah Rp. 6.898,43 tetapi pada kenyataan di lapangan tarif per penumpang yang diberlakukan adalah sebesar Rp.10.000,-.

Abstract

Rural Transport Turen path-Blue Spring is one of the modes of public transport passengers that operate on the route Turen Malang regency, Source Manjing, Sitiarjo, Spring Biru.Adapun current rates are: a). to tariff-point Source Manjing Turen of 5,000, -, b). for the rate-Sitiarjo Turen path of Rp.8.000, -, c). for line-Turen Blue Spring is Rp 10,000, - d). Manjing Sunber path-Sitiarjo 5,000, -, e). Source path Manjing Rp.8.000-Blue Spring, -, f). Spring Blue-lane Sitiarjo 5,000, -.

This evaluation study refers to the Technical Guidelines for Implementation of Public Passenger Transport in Urban Areas of Fixed Route And Disorders (Directorate General of Land

Transportation.) Data collected through the instruments used are questionnaires and interview instruments to the driver and passenger where random sampling (random sample).

(2)

Referensi

Dokumen terkait

STUDI EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG KOTA MALANG BERDASARKAN BOK PADA JALUR MMi. ( MADYOPURO –

Tarif yang diberlakukan haruslah sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan dengan tetap memperhatikan kelangsungan dan pengembangan usaha penyedia jasa

Besarnya biaya operasi kendaraan per-km angkutan umum (MPU) kota Tulungagung berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan adalah sebesar Rp.. Sedangkan tarif angkutan umum (MPU)

2) Mengetahui besarnya tarif angkutan umum pedesaan P.O PALAGAN jurusan Ambarawa - Krajan Pasekan berdasarkan biaya operasi kendaraan (BOK).. 3) Membandingkan tarif di lapangan,

Dengan ditetapkannya Peraturan ini maka Peraturan Bupati Banjar Nomor 28 Tahun 2013 tentang Tarif Angkutan Penumpang Umum Angkutan Pedesaan Di Jalan Dalam Wilayah

i ANALISIS TARIF ANGKUTAN SUNGAI SPEEDBOAT BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN BOK, ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY Studi Kasus : Trayek Dermaga Ampera - Jalur 8 Muara

Khoirul Abadi, Kajian Biaya Operasional Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota Malang 15 14 Media Teknik Sipil, Volume 10, Nomor 1, Februari 2012: 14 - 19 Seiring dengan tuntutan

Perhitungan biaya operasional kendaraan subsidi angkutan penumpang umum