• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI BANYUWANGI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara berkembang yang banyak sekali dijumpai

industri-industri yang masih menggunakan tenaga manusia dalam pemindahan material,

walaupun beberapa industri modern telah banyak menggunakan mesin sebagai alat

bantu dalam pemindahan material, namun aktivitas pemindahan material secara

manual atau Manual Material Handling (MMH) masih sangat diperlukan karena memiliki kelebihan dibandingakan menggunakan alat (Nurmianto, 2003). Kelebihan

Manual Material Handling ( MMH ) bila dibandingkan dengan penanganan material menggunakan alat bantu adalah fleksibilitas gerakan yang dapat dilakukan untuk

beban-beban ringan. Tetapi, aktivitas MMH ini diidentifikasi beresiko besar terhadap

terjadinya gangguan musculoskeletal (Jensen, 2008).

Manual Material Handling (MMH) apabila dilakukan secara tidak ergonomis akan menimbulkan kecelakaan dalam pekerjaan dan industri. Sikap kerja yang salah,

canggung, dan diluar kebiasaan akan menambah resiko cidera pada bagian

muskuloskeletal atau disebut Work-Related Musculoskeletal Disorder( WRMSDs). Ada beberapa aktivitas pekerjaan berat yang menambah resiko cidera pada bagian

muskuloskeletal diantaranya, pengangkatan beban dan membawa beban yang

berhubungan dengan ketidaksesuaian postur tubuh, menggunakan tenaga maksimal

untuk bekerja, mengangkat beban yang berlebih secara berulang-ulang.Hal- hal

tersebut bisa mengakibatkan cedera bagi pekerja. Cedera tersebut dapat terjadi pada

(2)

2

WRMSDs banyak disebabkan karena pengangkatan dan pengangkutan beban

yang berlebih adalah pada bagian punggung dan lutut. Pengangkatan beban yang

melebihi kadar dari kekuatan manusia menyebabkan penggunaan tenaga yang lebih

besar pula. Sedangkan tentang beban yang dibawa, terdapat perbedaan dalam

menentukan beban normal yang dibawa oleh manusia. Hal ini dipengaruhi oleh

frekuensi dari pekerjaan yang dilakukan. Faktor yang paling berpengaruh dari

kegiatan membawa beban adalah jarak. Jarak yang ditempuh semakin jauh akan

menurunkan batasan beban yang dibawa (Eurofound, 2007). Dalam hal ini

Occupational Health Nurses (OHN) berusaha untuk memperbaiki situasi kerja agar resiko WRMSDs dapat dikurangi. OHN juga menggunakan metode ergonomic untuk

mengendalikan aktivitas kerja sehingga dapat meminimalkan WRMSDs (John &

Sons, 2008).

WRMSDs yang diakibatkan karena aktifitas yang berlebihan terutama banyak

membungkuk badan atau banyak berdiri dan berjalan sering diprovokasi karena

mengangkat beban yang berat yang dapat menimbulkan rasa nyeri. Aktivitas seperti

itu jika dilakukan tiap hari dan rasa nyeri hanya dibiarkan, maka semakin lama hal

tersebut akan mengakibatkan kelemahan anggota badan bawah atau tungkai bawah

yang disertai dengan mengecilnya otot- otot tungkai bawah tersebut dan

menimbulkan rasa nyeri pada lutut (Kuntono, 2000). Nyeri lutut adalah masalah

muskuloskeletal umum, terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun dan dianggap

sebagai masalah muskuloskeletal yang penting selain nyeri punggung (Mitchell, 2006).

Penderita nyeri sendi di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa,

artinya 1 dari 6 orang di dunia ini menderita nyeri sendi. Diperkirakan angka ini terus

(3)

3

kelumpuhan. Organisasi kesehatan (WHO) melaporkan bahwa 20% penduduk dunia

terserang penyakit nyeri sendi.Dimana 5- 10% adalah mereka yang berusia 5-20 tahun

dan 20% mereka yang berusia 55 tahun (Hoy, et al. 2010).

Di Banyuwangi Jawa Timur terdapat penambangan belerang yang dihasilkan

dari Kawah Belerang di Gunung Ijen. Belerang-belerang tersebut dikelola oleh PT.

Candi Ngrimbi yang terletak di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten

Banyuwangi. PT. Candi Ngrimbi mengambil belerang di bawah danau kemudian

diangkut ke kaki Gunung. PT. Candi Ngrimbi mempekerjakan kurang lebih 280

penambang, dimana tugas mereka mengambil dan mengangkut belerang.

Penambang harus mengambil belerang-belerang yang terdapat di bawah

danau Kawah Ijen dengan alat pelindung diri seadanya.Penambang terpapar dengan

gas beracun berbahaya yang keluar dari kawah tersebut. Para penambang harus

memikul belerang sejauh 3km dengan jalan yang curam, tanjakan, berliku- liku dan

licin. Belerang yang dipikul oleh penambang beratnya minimum 40kg. Ada beberapa

penambang menambah penghasilan mereka dengan mengangkut belerang dua kali

dalam sehari, dengan total beban yang di angkut minimum 100 kg. Pekerjaan

penambang memikul belerang dengan medan jalan yang tidak mudah, membuat

penambang sering mengalami nyeri lutut. Penambang yang mengalami nyeri lutut

mengobati nyeri lutut tersebut dengan memijat kaki mereka. Penambang tidak

pernah memeriksakan atau berkonsultasi kedokter atau puskesmas tentang keluhan

nyeri yang dirasakan.

Menurut Alwi, Sudoyo&Setiani (2006), seiring bertambahnya usia pada

seseorang maka, seseorang akan kehilangan masa tulang, pada laki-laki sebesar

(4)

4

muskuloskeletal juga mengalami penurunan fungsinya. Fungsi kartilago sendi

mengalami penurunan sehingga kartilago akan menipis dan mengakibatkan kekakuan

sendi. Kekakuan sendi apabila tidak segera ditangani maka dapat mengganggu

mobilitas fisik.

Dari hasil observasi pada penambang belerang di PT.Candi Ngrimbi

didapatkan bahwa 80% penambang belerang mengalami nyeri lutut. Nyeri lutut yang

rasakan dikarenakan penambang mengangkut belerang dengan beban minimal 40 kg

setiap harinya dengan melewati jalan tanjakan, turunan yang curam dan berliku- liku.

Sehingga, lutut penambang menjadi penopang tubuh dan beban yang diangkut saat

berjalan. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada“ Hubungan

Antara Beban Angkut dengan Terjadinya Nyeri Lutut pada Penambang Belerang di

PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi“.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat

dirangkum adalah sebagai berikut “Apakah Ada Hubungan Antara Beban Angkut

dengan Terjadinya Nyeri Lutut pada Penambang Belerang di PT. Candi Ngrimbi

Banyuwangi?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui adanya hubungan antara beban angkut dengan terjadinya

nyeri lutut pada penambang belerang di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi karakterisik usia, lama kerja dan BMI penambang

(5)

5

2. Mengidentifikasi beban yang diangkut penambang belerang. 3. Mengidentifikasi terjadinya nyeri lutut pada penambang belerang.

4. Mengalisis hubungan beban angkut terhadap terjadinya nyeri lutut

penambang belerang.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Akademis

Secara akademis penelitian ini berguna untuk menambah informasi bagi

perawat tentang hubungan beban angkut dengan terjadinya nyeri lutut pada

penambang belerang.

1.4.2 Bagi Peneliti

Sebagai salah satu sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

didapat selama perkuliahan, khususnya tentang hubungan beban angkut terhadap

terjadinya nyeri lutut pada penambang belerang, sehingga dapat menambah wawasan

serta pengetahuan peneliti dalam memecahkan masalah secara ilmiah dan analitik.

1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan dasar atau rujukan untuk

melakukan penelitian selanjutnya secara berkesinambungan mengenai hubungan

beban angkut pada terjadinya nyeri lutut pada penambang tentang terapi aktivitas

untuk mengurangi nyeri lutut pada penambang

1.4.4 Bagi Institusi Keperawatan

Sebagai sumbangan pemikiran dan acuan bagi institusi pendidikan dan

pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) tentang hubungan beban angkut

(6)

6

1.4.5 Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan pada masyarakat khususnya bagi para penambang

belerang tentang nyeri lutut yang disebabkan oleh beban angkut. Sehingga timbul

kesadaran bagi penambang untuk menjaga kesehatan dan termotivasi untuk

(7)

HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN

TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG

BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI

BANYUWANGI

SKRIPSI

Oleh:

ASTRI EKA ARISANDI

NIM. 201010420311106

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(8)

i

HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN

TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG

BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI

BANYUWANGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:

ASTRI EKA ARISANDI

NIM. 201010420311106

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)
(10)
(11)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Astri Eka Arisandi

NIM : 201010420311106

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi :Hubungan Antara Beban Angkut Dengan Terjadinya Nyeri Lutut Pada Penambang Belerang Di PT. Candi Ngrimbi Banyuwangi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang

lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan,

(12)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Antara Beban Angkut Belerang Dengan Terjadinya Nyeri Lutut Pada Penambang Belerang Di Pt. Candi Ngrimbi Banyuwangi". Skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Bersamaan dengan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp. Kom selaku Dekan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I

yang senantiasa memberikan bimbingan dan member masukan dengan penuh

kesabaran kepada penulis.

2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Nur Aini, S. Kep,. Ns, M. Kep. Selaku pembimbing II yang telah

membimbing dan member masukan dengan penuh kesabaran kepada penulis.

4. Bapak Faqih Ruhyanuddin, M. Kep, Sp. KMB selaku penguji I yang telah

memberikan saran dan masukan bagi penelitian ini.

5. Ibu Henik Tri Rahayu, S. Kep, Ns. MS sel.aku penguji II yang telah memberikan

saran dan masukan bagi penelitian ini.

(13)

vi

penambang belerang yang telah memberikan izin dan bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini.

7. Orang tua tercinta dan terkasih yang selalu mendoakan dan memberikan kasih

sayang, do’a, dukungan moril dan material bagi terselesaikannya skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kebahagian dan

keselamatan didunia maupun akhirat bagi kedua orang tua saya.

8. Keluarga dan orang terdekat yang selalu memberikan doa dan dukungan

semangat bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

9. Rekan-rekan PSIK, khususnya PSIK C angkatan 2010 yang turut serta membantu

dan memberikan dukungan.

10. Rekan-rekan yang turut membantu dalam pelaksanaan pengambilan data

responden dalam penelitian ini yaitu JB Dewi Putri, Dewi Rahmawati, Santi

Kartika dan Dewi Handayani.

11. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat

membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat

dan instansi kesehatan terutama bidang keperawatan khususnya mana keperawatan

komunitas. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita

menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, Januari 2015

(14)
(15)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Bagi Akademis ... 5

1.4.2 Bagi Peneliti ... 5

1.4.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 5

1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan ... 5

1.4.5 Bagi Masyarakat ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... ... 7

2.1 Konsep Ergonomi dan Occupational Health Nursing ( OHN) ... 7

2.1.1 Pengertian Ergonomi ... 7

2.1.2 Definisi Biomekanika ... 7

2.1.2.1 Batasan Angkat ... 8

2.1.2.2 Momen Gaya ... 11

2.1.2.3 Beban Kerja ... 11

2.1.2.4 Fisik Dan Mental ... 12

2.1.3.5 Body Mass Index (BMI) ... 12

2.1.3 Occupational Health Nursing ( OHN) ... 13

2.2 Konsep Nyeri Lutut ... 15

2.2.1 Definisi Nyeri ... 15

2.2.2 Fisiologi Nyeri ... 16

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri ... 18

2.2.4 Intensitas Nyeri ... 19

2.2.5 Sistem Persendian Lutut ... 20

2.2.6 Gejala Klinis Gangguan Muskuloskeletal ... 22

(16)

ix

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 27

3.1 Kerangka Konsep ... 27

3.2 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB IV METODELOGI PENELITIAN... ... 29

4.1 Desain Penelitian ... 29

4.2 Kerangka Penelitian ... 30

4.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 31

4.3.1 Populasi ... 31

a. Kriteria Inklusi ... 31

b. Kriteria Eksklusi ... 31

4.3.2 Sampel ... 32

4.3.3 Teknik Sampling ... 32

4.4 Variabel Penelitian ... 33

4.4.1 Variabel Independen ... 33

4.4.2 Variabel Dependen... 33

4.5 Definisi Operasional ... 33

4.6 Tempat Penlitian ... 34

4.7 Waktu Penelitian ... 35

4.8 Instrumen Penelitian ... 35

4.9 Prosedur Pengumpulan Data ... 55

4.9.1 Langkah- langkah Pengumpulan Data ... 36

4.10 Analisa Data ... 37

4.10.1 Analisis Univariat ... 37

4.10.2 Analisis Bivariat ... 38

4.11 Etika Penelitian ... 39

4.11.1 Autonomity ... 39

4.11.2 Anonimity ... 39

4.11.3 Confidentislity ... 40

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 41

5.1 Karakteristik Sampel ... 41

5.2 Gambaran Beban Angkut Pada Penambang Belerang ... 42

5.3 Gambaran Nyeri Lutut Penambang Belerang ... 43

5.4 Tabulasi Silang Antara Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut Pada Penambang Belerang ... 44

5.5 Hubungan Antara Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut Pada Penambang Belerang ... 45

BAB VI PEMBAHASAN ... 47

6.1 Interpretasi Beban Angkut ... 47

6.2 Interpretasi Nyeri Lutut ... 49

6.3 Hubungan Beban Angkut Dengan Nyeri Lutut Pada Penambang Belerang ... 51

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 53

6.5 Implikasi Keperawatan ... 54

BAB VII PENUTUP ... 56

7.1 Kesimpulan ... 56

(17)

x

(18)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 34

Tabel 4.2 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 39

Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Responden ... 42

Tabel 5.2 Distribusi Beban Angkut ... 42

Tabel 5.3 Distribusi Nyeri Lutut ... 43

Tabel 5.4 Gambaran Nyeri Lutut Selama Seminggu Terakhir ... 44

Tabel 5.5 Tabulasi Silang Antara Beban Angkut Dan Nyeri Lutut ... 45

(19)

xii

DAFTAR GAMBAR

(20)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 61

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 62

Lampiran 3 Lembar Observasi ... 63

Lampiran 4 Lembar Kuesioner ... 64

Lampiran 5 Hasil Analisa Data ... 67

Lampiran 6 Tabulasi Observasi ... 68

Lampiran 7 Tabulasi Kuesioner ... 70

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Dan Penelitian ... 73

Lampiran 9 Surat Telah Melakukan Penelitian ... 74

Lampiran 10 Lembar Konsultasi Pembimbing ... 75

Lampiran 11 Angket Persetujuan ... 80

Lampiran 15 Dokumentasi ... 81

(21)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

Alwy, I., Sudoyo, A.WM, dan Setiani, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta : Penerbit FKUI Pusat

Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Davatchi F (2006) Rheumatic diseases in the APLAR region. APLAR Journal of

Rheumatology 9: 5–10.

Eurofound (2007). Musculoskeletal disorders and organisational change. Conference report. Lisbon, European Foundation for the Improvement of Living and Working Conditions

Gordon F, Nell. (2002). Radang Sendi (Arthritis) Panduan Latihan Lengkap. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Helmi, Noor Zairin. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat, A Aziz Azimul. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika

Hoy, Damian G., Fansen, Marlene., et al. (2010). In Rural Tibet, The Prevalence of Lower Limb Pain, Especially Knee Pain, is High : An Observational Study. Journal of Physiotheraphy.56:49-54

Isabel & Pamela. (2012). Work-Related Musculoskeletal Disorders Assessment and Prevention. Centre of Technologies and Systems, Faculdade de Ciências e Tecnologia, Universidade Nova de Lisboa, USA

Jensen, L.K. (2008). Knee Osteoarthritis : Influence of Work Involving Heavy Lifting, Kneeling, Climbing Stairs or Ladders, or kneeling/squaitting combined with heavy lifting. Journal of Occupational and Environmental Medicine .65:72-89

John, R. Cameron., Janes, G. Skofornick., Rederick, M. Grant. (2006). Fisika Tubuh Manusia Edisi 2. Jakarta: EGC

Kuntono, H.P. (2000). Management Nyeri Muskuloskeletal. Makalah disajikan dalam Temu Ilmiah Tahunan Fisioterapi XV, Semarang

Lemma, Eshetu Haile. (2012). Ergonomic Workstatios and Work-Related Musculoskeletal Disoreder. Journal of Ergonomic. 12-14

Mahon. (2010). Textbook of Diagnostic Microbiology. Saunders

Marras, W and Karwowski, W. (2006). Fundamental and Assesment Tools for Occupational Ergonomics. USA: University of Louisville

(22)

xv

Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

__________________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nurachmad, Much. (2009). Cara Menghitung Upah Pokok, Uang Lembur, Pesangon dan

Dana Pension Untuk Pegawai Dan Perusahaan. Transmedia Pustaka

Nurachmah, Elly & Rida, Angriani. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Salemba Medika

Nurma Ningsih, Lukman. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika

Nurmianto, Eko. (2003). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya (edisi 1). Surabaya : Guna Widya

Nurmianto, Eko. (2004). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya (edisi 2). Surabaya: Guna Widya

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumental Penelitian Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

_______. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Klinis, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat

Peter W. Lementowski, MD, and Stephen B. Zelicof, MD, PhD. (2008). Obesity and Osteoarthritis. The American Journal of Orthopedics

Philips, S.J., Roberts, E. M., & Hyang, T.C. (2000). Quantification of Intersegmental Reactions During Rapid Swing Motion. Journal of Biomechanics, 33, 1029-1034 Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan (edisi 4). Jakarta: EGC

___________.(2009). Fundamental Keperawatan Buku 3 (edisi 7). Jakarta : Salemba Medika

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta Suryadipraja, R.M. (2003). Obesitas Sebagao Faktor Resiko Utama Penyakit-Penyakit

Kardiovaskuler. National Obesity Symposium II 2003. Surabaya:ISSN:1412-6672

Tamsuri, A. (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC

Tarwaka, Solichul, Lilik. (2004). Ergonomi:Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta:Uniba Press

Tobing S.M, Lumban dan Tjokronegoro A. (2006). Penatalaksanaan Nyeri Pinggang. FK UI. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 1953 IBM yang merupakan pabrik peralatan punchcard membuat IBM seri 701 yaitu komputer pertama IBM dengan konsep stored program digunakan untuk keperluan aplikasi

Retro Swalayan yang bekerjasama dengan Mutu Card menawarkan tambahan kemudahan bagi Anda untuk berbelanja di Retro Swalayan berupa fasilitas kredit yang diberikan oleh Mutu

header frame relay paket tersebut sebagai petunjuk virtual link mana yang akan digunakan dalam. merutekan paket

Berdasarkan riset gap yang terjadi antara (Moghimi,2013) dengan (Monouchehri,2014) tentang bagaimana pengaruh keadilan organisasi keadilan distributif, keadilan

Subjek penelitian yang dimaksud adalah seorang yang dijadikan sumber dalam memperoleh data penelitian. Dalam skripsi ini yang menjadi subjek adalah guru fiqh yang

Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Cirebon Hijabers Community (CHC) merupakan salah satu komunitas hijab yang ada di

Lalu Husni, 2003, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia , Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Lalu Husni, 2004, Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Sistem Pengendalian internal telah diterapkan oleh Bank BJB Syariah Kantor Cabang Cirebon sebagai prosedur-prosedur serta proses-proses yang digunakan perusahaan