• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060851 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060851 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP

BOLA KASTI SISWA KELAS V SD N 060851 MEDAN PERJUANGAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

TULUS PRIHARJA RAMBE NIM : 6122111015

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

TULUS PRIHARJA RAMBE, NIM 6122111015. PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060851 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

Pembimbing : Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lempar tangkap bola dalam permainan bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan berjumlah 28 orang, yang diberikan tindakan berupa pengajaran lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang dapat dianalisis. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar lempar tangkap bola diakhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian berupa portofolio, penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dilakukan analisis, maka diperoleh hasil analisisnya dengan diberikan penerapan melalui metode demonstrasi. Maka diperoleh tes hasil belajar pada siklus I sebanyak 21 orang siswa yaitu 75% telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 7 orang siswa yaitu 25% belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.

dengan nilai KKM 65 siswa tuntas belajar pada siklus I sebanyak 21 orang (75%) sedangkan siswa dengan kategori belum tuntas dalam belajar sebanyak 3 orang (10,71%) dan ketuntasan siswa pada siklus II sebanyak 25 orang (89,21%).

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahir RohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai

Upaya Perbaikan Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa SD Negeri

060851 Medan Perjuangan 2016/2017”

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa

umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/ penuh kegelapan) kezaman yang

terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti

sekarang ini, kemudian syafa’atnyalah yang kita harapkan diyaumil mahsyar

kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan

skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan

kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi

skripsiini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan rasa

hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

(6)

iii

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan Fik Unimed, Bapak Drs.

Suharjo, M.Pd, dan selaku Wakil Dekan I FIK Unimed, Bapak Syamsul

Gultom, S.K.M., M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED,Bapak

Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III Fik Unimed

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan

4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta

nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

6. Bapak Iwan Syahputra, S.Pd, M.Pd Selaku Pengarah I dalam skripsi ini

yang telah memberikan arahan kepada peneliti.

7. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Pd, MA Selaku Pengarah II dalam skripsi ini

yang telah memberikan arahan kepada peneliti.

8. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan

9. Ibu Masita selaku Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan

Adik-adik siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan.

10.Teristimewa dan Terkhususkan penulis ucapkan dengan kasih sayang

ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta ayahanda

(7)

telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan

kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis. semoga

ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT, amin

11.Kasih sayang penulis kepada adik saya Neni Sujana Rambe yang

memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

12.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis ( Hotmarina Sirait S.Pd, Mhd Fajrul

Faltli, Fitrah Miko Gayo, Haidir, ifan setiawan, Mhd.Isnandar, ,Paini,Deri

sitorus,)

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri

pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, Oktober 2016

Penulis,

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1Portofolio Lampiran Melambung Bola Kasti ... 42

3.2Portofolio Lampiran Menangkap Bola Kasti ... 43

4.1 Kriteria Ketuntasan Mininum ... 45

4.2 Data Hasil Belajar melempar ... 47

4.3 Data Hasil Menangkap ... 48

4.4 Data Awal Hasil Belajar Lempar Tangkap ... 49

4.5 Data Awal Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siklus I ... 53

4.5 Data Hasil Belajar Melempar siklus I ... 54

4.6 Data Hasil Belajar Menagkap Siklus I ... 54

4.7 Hasil Data Belajar Sikslus II Lempar Tangkap Siklus II ... 60

4.8 Data Hasil Belajar Melempar Siklus II ... 60

4.9 Data Hasil Belajar Menangkap Siklus II ... 61

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1Lapangan Bola Kasti ... 17

2.2Bola Kasti ... 18

2.3Pemukul Bola Kasti ... 18

2.4Tiang Hinggap ... 19

2.5Cara Memegang Bola ... 21

2.6Sikap Permulaan Melempar ... 21

2.7Sikap Akhir Melempar ... 21

2.8Sikap Melempar Mendatar ... 22

2.9Sikap Melempar Menyusur Tanah ... 23

2.10 Posisi Tangan Menangkap Bola Melambung ... 23

2.11 Posisi Tangan Menangkap Bola Melambung Membentuk Bulat ... 24

2.12 Menangkap Bola Melambung men-sit-up ... 24

2.13 Menangkap Bola Mendatar Kesamping Kanan ... 25

2.14 Cara Menangkap Bola Rendah ... 26

2.15 Menangkap Bola Menyusur Tanah Sikap Berdiri ... 26

2.16 Menangkap Bola Menyusur Tanah Sikap Berlutut ... 27

2.17 Menangkap Bola Benyusur Tanah Sikap Berjongkok ... 27

3.1 Desain PTK ... 34

4.1 Data Hasil Belajar Melempar ... 49

4.2 Data Hasil Belajar Menangkap Bola Kasti ... 50

(10)

ix

Halaman

4.4 Grafik Melempar Siklus I ... 50

4.5 Grafik Menangkap Siklus I ... 55

4.6 Grafik Melempar Siklus II ... 61

4.7 Grafik Menangkap Siklus II ... 61

4.8 Grafik Siklus II ... 62

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I danSiklus II ... 74

2. Hasil Obesrvasi siswa ... 86

3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 88

4. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 91

5. Lembar Observasi Kegiatan Siklus I ... 98

6. Lembar portopolio Melempar dan Menangkap Siklus II ... 102

7. Lembar Observasi Kondisi Sekolah ... 106

8. Lembar Portopolio Melempar ... 108

9. Lembar Portopolio Menangkap ... 111

10.Susunan Panitia Penelitian ... 120

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut

kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik.

Untuk itu guru perlu mendapat pengetahuan tentang materi yang tepat dan efektif

sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak

dapat termotivasi untuk membangun gagasan-gagasan yang menarik dan

membentuk konsepsi sendiri. Keberhasilan pembelajaran harus kembali pada

pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan

secara alamiah. Belajar akan bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajari

sesuai dengan kopetensi yang dimilikinya. Pembelajaran yang berorientasi pada

keterampilan proses diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pada materi

pembelajaran dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

Pendidikan jasmani memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat

langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan

berolahraga yang dilakukan secara sistematis terarah dan terencana. Pembekalan

pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina sekaligus untuk membentuk

gaya hidup sehat dan aktif.

Namun pada kenyataannya di tingkat sekolah dasar, pembelajaran gerak

dasar melempar dan menangkap bola tidak dapat diberikan sesuai dengan konsep

(13)

2

permainan sehingga memberikan faktor menyenangkan dan menarik bagi siswa

dalam mengikuti proses pembelajarannya. Pembelajaran permainan dan olahraga

seringkali menekankan pada belajar bagaimana bermain dengan aturannya. Begitu

juga kenyataannya di SD Negeri 060851 Medan Perjuangan. Pembelajaran

permainan bola kasti yang diajarkan tidak menekankan keterampilan anak terlebih

dahulu melempar, menangkap dan memukul bola. Anak langsung diberikan bola

dan bermain kasti tanpa diajarkan terlebih dahulu gerak dasar melempar,

menangkap dan memukul bola. Faktor lainnya juga muncul karena kurangnya

sarana bola bagi anak untuk mendapatkan kesempatan memainkan bola.

Dari hasil observasi di SD Negeri 060851 Medan perjuangan dan hasil tes

awal lempar tangkap bola kasti nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus

dicapai siswa tersebut adalah 66, sementara dalam melakukan praktek lempar

tangkap bola kasti tersebut pada siswa kelas V yang berjumlah 28 orang terdapat

10 orang yang tuntas, sementara 18 siswa tidak mencapai KKM. Kelemahan sikap

anak ketika melempar bola melambung adalah posisi kaki yang tidak sesuai

dengan cara bola dipegang, anak cenderung ketika melakukan lemparan dengan

tangan kanan posisi kaki kanan berada didepan, sehingga lemparan yang akan

dilakukan tidak tepat dengan sasaran maupun jauhnya hasil lemparan tersebut,

padahal seharusnya kaki berlawanan dengan tangan yang melempar, kemudian

ketika anak hendak melakukan tangkapan bola melambung, mata anak cenderung

tidak pokus melihat bola ketika bola hendak mengarah kedirinya dan selalu

terlambat untuk membuka tangan untuk menangkap bola yang datang kearahnya,

(14)

3

melempar bola, posisi tangan ketika memegang bola kurang tepat, kebanyakan

dari anak pada saat memegang bola langsung mencengkram bola dengan posisi

kelima jari seutuhnya mencengkram bola, sehingga pada saat bola hendak dilepas

kurang dorongan dari jemari dan cenderung bola lambat untuk dilepaskan,

masalah yang paling sering terjadi adalah ayunan tangan ketika hendak melempar

kurang jauh kebelakang sehingga gaya dorong bola menjadi kurang kuat untuk

dilepaskan. Melempar dengan cara cepat dan akurat kearah sasaran akan

memperoleh hasil yang sangat maksimal tetapi tidak terlepas dari kerjasama tim.

Guru juga hanya mengajarkan dengan metode ceramah sehingga belajar siswa

kurang maksimal.

Untuk itu diperlukan usaha-usaha dalam menyesuaikan konsep

pembelajaran permainan bola kasti yang sesuai dengan keadaan siswa. Salah

satunya adalah penggunaan metode demonstrasi yang tepat bagi siswa yang

sedang belajar permainan bola kasti sehingga memudahkan proses pembelajaran

guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun metode demonstrasi yang

dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan lempar tangkap bola dalam

permainan bola kasti yaitu dengan cara melempar dan menangkap bola kasti ke

arah sasaran lingkaran hula hoop, melempar dan menangkap bola kasti melewati

tali plastik, melempar dan menangkap bola ke arah sasaran tembok. Tujuannya

agar siswa dapat melakukan cara melempar dan menangkap secara berulang-ulang

untuk mendapatkan hasil lemparan dan tangkapan yang baik dan benar.

Melalui metode demonstrasi di atas, diharapkan siswa dapat melakukan

(15)

4

melempar dan menangkap bola dapat meningkat secara signifikan. Secara tidak

sadar pada saat siswa melakukan aktivitas tersebut siswa telah melakukan serta

mempraktekkan tujuan dari pembelajaran gerak dasar melempar dan menangkap

bola. Diharapkan anak tidak mudah merasa bosan dan tertarik dalam mengikuti

proses pembelajaran penjas khususnya dalam permainan bola kasti.

Permainan bola kasti salah satu permainan yang didalamnya terdapat

unsur-unsur pendidikan keseluruhan dan melibatkan aktivitas jasmani serta

pembinaan mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Untuk

mendapatkan itu semua, perlu dilakukan interaksi dan proses pembelajaran yang

sesuai dengan sasaran pendidikan.

Dalam permainan bola kasti terdapat gerak dasar yang dikoordinasikan

kedalam setiap gerakan. Gerak dasar dalam permainan bola kasti merupakan

gerak-gerak dasar dalam cabang olahraga atletik. Gerak dasar dalam permainan

bola kasti adalah gerak dasar memukul, melempar, menangkap, berlari serta

menghindar. Tujuan permainan ini disamping mendapatkan kesenangan juga

terdapat unsur kesehatan fisik dan kerjasama antara individu dengan kelompok.

Melempar, menangkap dan memukul merupakan gerak dasar permainan

bola kasti, dimana gerakan ini merupakan gerakan permulaan pada permainan

kasti. Karena dengan menguasai gerak dasar menangkap, melempar dan memukul

bola dengan baik, maka tujuan permainan bola kasti ini akan terwujud, karena

apabila anak yang menjadi regu pemukul dapat memukul bola dengan baik dan

(16)

5

memperoleh kualitas gerak dasar melempar, menangkap dan memukul tentunya

harus selalu dipelajari dan di ulang sebaik-baiknya.

Sehubungan dengan masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji

lebih jauh mengenai pentingnya perbaikan hasil belajar lempar tangkap dalam

permainan bola kasti siswa sekolah dasar melalui metode demonstrasi yang sesuai

dengan tingkatan umur dan kemampuan anak melalui penelitian yang berjudul:

“Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Perbaikan Hasil Belajar

Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa Kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Metode guru saat mengajar sangat monoton, sehingga murid jenuh

mengikuti pelajaran.

2. Siswa sulit memahami gerak dasar pada saat melakukan materi Lempar

Tangkap.

3. Hasil belajar pada materi Lempar Tangkap yang kurang baik pada siswa.

4. Guru kurang memberikan motivasi atau dorongan kepada para siswa.

5. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menungguh

(17)

6

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana

dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun

pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah perbaikan hasil

belajar lempar tangkap melambung bola kasti melalui metode demonstrasi pada

siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Bagaimanakah

Pelaksanaan metode demonstrasi sebagai upaya perbaikan hasil belajar lempar

tangkap bola kasti siswa kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan Tahun Ajaran

2016/2017?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar lempar tangkap bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V

SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada

pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan

(18)

7

1. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui metode

demonstrasi bagi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan

materi hasil belajar lempar tangkap bola bagi siswa.

3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan

oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat

menyenangi pendidikan jasmani khususnya permainan bola kasti.

4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil ketuntasan klasikal

proses pembelajaran lempar tangkap dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi dapat memberikan perbaikan

hasil belajar siswa terhadap proses pembelajaran lempar tangkap bola kasti bagi

siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis dalam hal

ini sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada para guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar

hendaknya pelaksanaan pembelajaran lempar tangkap bola dalam

permainan bola kasti disajikan dalam metode demonstrasi.

2. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih sabar

dalam belajar melempar dan menangkap bola selama proses pembelajaran

berlangsung.

3. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih rajin dan

selalu mengulang gerakan yang sudah dicontohkan oleh guru pendidikan

(20)

72

4. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan semangat untuk

melakukan perbaikan gerkana gerak khususnya pada saat belajar

melempar dan menangkap bola kasti.

5. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan jangan pernah takut

untuk mencoba dan mengulang kembali gerakan yang sudah diajarkan

oleh guru pendidikan jasmani.

6. Diharapakan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan selalu bertanya bila

kurang jelas atau mengerti dari proses pembelajaran kepada guru

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arma, Abdullah, & Manaji, Agus (1994). Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Adi Asmara. (2010). Penjas Orkes. Bandung : CV. Thursina

Arikunto, Suharsimi.(2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Lasinem, Sabarini Santosa Sri. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga, Dan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.

Lubis, Effi Aswita. ( 2015 ). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.

Purwanto,( 2009 ). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Toto, Subroto, (2000). Pemantapan Kemampun Mengajar (KPM). DEPDIKNAS

Sudjana, ( 2004 ). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Cipta Karya

Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumiati & Asra, ( 2013 ). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Teori dan petunjuk praltek house keeping : Make up Room.. Gramedia Pustaka

Bentuk onomatope tiga silabel atau lebih (multisilabel) seperti tiruan bunyi hehehe, wakakakakkakakakaka, huhuhuhu, xixixixi, dll. Fungsi onomatope dalam novel

[r]

Tanaman jarak pagar trimonoecious asal bunga betina memiliki kandungan karbon organik yang tinggi dan kandungan nitrogen yang rendah sehingga berada dalam fase generatif,

Dzuanda (2011: 4) Suatu produk pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Begitu juga dengan media pop up, media ini memiliki kekurangan yakni tingkat

Tabel. Seperti yang kita ketahui salah satu untuk mengurangi volume sampah adalah dengan cara dibakar namun tidak semua masyarakat melakukannya ini ada beberapa faktor salah

If the decision was handed to you by a USCIS Officer, you must file this Notice of Appeal within 30 calendar days.. If the decision was mailed to you by

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis apakah kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati