PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP
BOLA KASTI SISWA KELAS V SD N 060851 MEDAN PERJUANGAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
TULUS PRIHARJA RAMBE NIM : 6122111015
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
TULUS PRIHARJA RAMBE, NIM 6122111015. PELAKSANAAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060851 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.
Pembimbing : Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan hasil belajar lempar tangkap bola dalam permainan bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan berjumlah 28 orang, yang diberikan tindakan berupa pengajaran lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) yang dapat dianalisis. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar lempar tangkap bola diakhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian berupa portofolio, penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul dilakukan analisis, maka diperoleh hasil analisisnya dengan diberikan penerapan melalui metode demonstrasi. Maka diperoleh tes hasil belajar pada siklus I sebanyak 21 orang siswa yaitu 75% telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dan 7 orang siswa yaitu 25% belum mencapai tingkat ketuntasan belajar.
dengan nilai KKM 65 siswa tuntas belajar pada siklus I sebanyak 21 orang (75%) sedangkan siswa dengan kategori belum tuntas dalam belajar sebanyak 3 orang (10,71%) dan ketuntasan siswa pada siklus II sebanyak 25 orang (89,21%).
KATA PENGANTAR
Bismillahir RohmannirRohiim...
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai
Upaya Perbaikan Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa SD Negeri
060851 Medan Perjuangan 2016/2017”
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa
umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/ penuh kegelapan) kezaman yang
terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
sekarang ini, kemudian syafa’atnyalah yang kita harapkan diyaumil mahsyar
kelak.
Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan
skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan
kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi
skripsiini. Dalam kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan rasa
hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
iii
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan Fik Unimed, Bapak Drs.
Suharjo, M.Pd, dan selaku Wakil Dekan I FIK Unimed, Bapak Syamsul
Gultom, S.K.M., M.Kes, selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED,Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III Fik Unimed
3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan
4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
5. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M,Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta
nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini
6. Bapak Iwan Syahputra, S.Pd, M.Pd Selaku Pengarah I dalam skripsi ini
yang telah memberikan arahan kepada peneliti.
7. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Pd, MA Selaku Pengarah II dalam skripsi ini
yang telah memberikan arahan kepada peneliti.
8. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan
9. Ibu Masita selaku Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan
Adik-adik siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan.
10.Teristimewa dan Terkhususkan penulis ucapkan dengan kasih sayang
ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta ayahanda
telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan
kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis. semoga
ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT, amin
11.Kasih sayang penulis kepada adik saya Neni Sujana Rambe yang
memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.
12.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis ( Hotmarina Sirait S.Pd, Mhd Fajrul
Faltli, Fitrah Miko Gayo, Haidir, ifan setiawan, Mhd.Isnandar, ,Paini,Deri
sitorus,)
Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri
pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...
Medan, Oktober 2016
Penulis,
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1Portofolio Lampiran Melambung Bola Kasti ... 42
3.2Portofolio Lampiran Menangkap Bola Kasti ... 43
4.1 Kriteria Ketuntasan Mininum ... 45
4.2 Data Hasil Belajar melempar ... 47
4.3 Data Hasil Menangkap ... 48
4.4 Data Awal Hasil Belajar Lempar Tangkap ... 49
4.5 Data Awal Hasil Belajar Lempar Tangkap Bola Kasti Siklus I ... 53
4.5 Data Hasil Belajar Melempar siklus I ... 54
4.6 Data Hasil Belajar Menagkap Siklus I ... 54
4.7 Hasil Data Belajar Sikslus II Lempar Tangkap Siklus II ... 60
4.8 Data Hasil Belajar Melempar Siklus II ... 60
4.9 Data Hasil Belajar Menangkap Siklus II ... 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
2.1Lapangan Bola Kasti ... 17
2.2Bola Kasti ... 18
2.3Pemukul Bola Kasti ... 18
2.4Tiang Hinggap ... 19
2.5Cara Memegang Bola ... 21
2.6Sikap Permulaan Melempar ... 21
2.7Sikap Akhir Melempar ... 21
2.8Sikap Melempar Mendatar ... 22
2.9Sikap Melempar Menyusur Tanah ... 23
2.10 Posisi Tangan Menangkap Bola Melambung ... 23
2.11 Posisi Tangan Menangkap Bola Melambung Membentuk Bulat ... 24
2.12 Menangkap Bola Melambung men-sit-up ... 24
2.13 Menangkap Bola Mendatar Kesamping Kanan ... 25
2.14 Cara Menangkap Bola Rendah ... 26
2.15 Menangkap Bola Menyusur Tanah Sikap Berdiri ... 26
2.16 Menangkap Bola Menyusur Tanah Sikap Berlutut ... 27
2.17 Menangkap Bola Benyusur Tanah Sikap Berjongkok ... 27
3.1 Desain PTK ... 34
4.1 Data Hasil Belajar Melempar ... 49
4.2 Data Hasil Belajar Menangkap Bola Kasti ... 50
ix
Halaman
4.4 Grafik Melempar Siklus I ... 50
4.5 Grafik Menangkap Siklus I ... 55
4.6 Grafik Melempar Siklus II ... 61
4.7 Grafik Menangkap Siklus II ... 61
4.8 Grafik Siklus II ... 62
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I danSiklus II ... 74
2. Hasil Obesrvasi siswa ... 86
3. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 88
4. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 91
5. Lembar Observasi Kegiatan Siklus I ... 98
6. Lembar portopolio Melempar dan Menangkap Siklus II ... 102
7. Lembar Observasi Kondisi Sekolah ... 106
8. Lembar Portopolio Melempar ... 108
9. Lembar Portopolio Menangkap ... 111
10.Susunan Panitia Penelitian ... 120
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru sebagai faktor utama keberhasilan pengajaran dituntut
kemampuannya untuk dapat menyampaikan bahan ajar kepada siswa dengan baik.
Untuk itu guru perlu mendapat pengetahuan tentang materi yang tepat dan efektif
sesuai dengan kondisi dan karakter siswa. Dengan melihat secara langsung, anak
dapat termotivasi untuk membangun gagasan-gagasan yang menarik dan
membentuk konsepsi sendiri. Keberhasilan pembelajaran harus kembali pada
pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan
secara alamiah. Belajar akan bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajari
sesuai dengan kopetensi yang dimilikinya. Pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan proses diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pada materi
pembelajaran dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
Pendidikan jasmani memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat
langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan
berolahraga yang dilakukan secara sistematis terarah dan terencana. Pembekalan
pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina sekaligus untuk membentuk
gaya hidup sehat dan aktif.
Namun pada kenyataannya di tingkat sekolah dasar, pembelajaran gerak
dasar melempar dan menangkap bola tidak dapat diberikan sesuai dengan konsep
2
permainan sehingga memberikan faktor menyenangkan dan menarik bagi siswa
dalam mengikuti proses pembelajarannya. Pembelajaran permainan dan olahraga
seringkali menekankan pada belajar bagaimana bermain dengan aturannya. Begitu
juga kenyataannya di SD Negeri 060851 Medan Perjuangan. Pembelajaran
permainan bola kasti yang diajarkan tidak menekankan keterampilan anak terlebih
dahulu melempar, menangkap dan memukul bola. Anak langsung diberikan bola
dan bermain kasti tanpa diajarkan terlebih dahulu gerak dasar melempar,
menangkap dan memukul bola. Faktor lainnya juga muncul karena kurangnya
sarana bola bagi anak untuk mendapatkan kesempatan memainkan bola.
Dari hasil observasi di SD Negeri 060851 Medan perjuangan dan hasil tes
awal lempar tangkap bola kasti nilai ketuntasan minimum (KKM) yang harus
dicapai siswa tersebut adalah 66, sementara dalam melakukan praktek lempar
tangkap bola kasti tersebut pada siswa kelas V yang berjumlah 28 orang terdapat
10 orang yang tuntas, sementara 18 siswa tidak mencapai KKM. Kelemahan sikap
anak ketika melempar bola melambung adalah posisi kaki yang tidak sesuai
dengan cara bola dipegang, anak cenderung ketika melakukan lemparan dengan
tangan kanan posisi kaki kanan berada didepan, sehingga lemparan yang akan
dilakukan tidak tepat dengan sasaran maupun jauhnya hasil lemparan tersebut,
padahal seharusnya kaki berlawanan dengan tangan yang melempar, kemudian
ketika anak hendak melakukan tangkapan bola melambung, mata anak cenderung
tidak pokus melihat bola ketika bola hendak mengarah kedirinya dan selalu
terlambat untuk membuka tangan untuk menangkap bola yang datang kearahnya,
3
melempar bola, posisi tangan ketika memegang bola kurang tepat, kebanyakan
dari anak pada saat memegang bola langsung mencengkram bola dengan posisi
kelima jari seutuhnya mencengkram bola, sehingga pada saat bola hendak dilepas
kurang dorongan dari jemari dan cenderung bola lambat untuk dilepaskan,
masalah yang paling sering terjadi adalah ayunan tangan ketika hendak melempar
kurang jauh kebelakang sehingga gaya dorong bola menjadi kurang kuat untuk
dilepaskan. Melempar dengan cara cepat dan akurat kearah sasaran akan
memperoleh hasil yang sangat maksimal tetapi tidak terlepas dari kerjasama tim.
Guru juga hanya mengajarkan dengan metode ceramah sehingga belajar siswa
kurang maksimal.
Untuk itu diperlukan usaha-usaha dalam menyesuaikan konsep
pembelajaran permainan bola kasti yang sesuai dengan keadaan siswa. Salah
satunya adalah penggunaan metode demonstrasi yang tepat bagi siswa yang
sedang belajar permainan bola kasti sehingga memudahkan proses pembelajaran
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun metode demonstrasi yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan lempar tangkap bola dalam
permainan bola kasti yaitu dengan cara melempar dan menangkap bola kasti ke
arah sasaran lingkaran hula hoop, melempar dan menangkap bola kasti melewati
tali plastik, melempar dan menangkap bola ke arah sasaran tembok. Tujuannya
agar siswa dapat melakukan cara melempar dan menangkap secara berulang-ulang
untuk mendapatkan hasil lemparan dan tangkapan yang baik dan benar.
Melalui metode demonstrasi di atas, diharapkan siswa dapat melakukan
4
melempar dan menangkap bola dapat meningkat secara signifikan. Secara tidak
sadar pada saat siswa melakukan aktivitas tersebut siswa telah melakukan serta
mempraktekkan tujuan dari pembelajaran gerak dasar melempar dan menangkap
bola. Diharapkan anak tidak mudah merasa bosan dan tertarik dalam mengikuti
proses pembelajaran penjas khususnya dalam permainan bola kasti.
Permainan bola kasti salah satu permainan yang didalamnya terdapat
unsur-unsur pendidikan keseluruhan dan melibatkan aktivitas jasmani serta
pembinaan mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Untuk
mendapatkan itu semua, perlu dilakukan interaksi dan proses pembelajaran yang
sesuai dengan sasaran pendidikan.
Dalam permainan bola kasti terdapat gerak dasar yang dikoordinasikan
kedalam setiap gerakan. Gerak dasar dalam permainan bola kasti merupakan
gerak-gerak dasar dalam cabang olahraga atletik. Gerak dasar dalam permainan
bola kasti adalah gerak dasar memukul, melempar, menangkap, berlari serta
menghindar. Tujuan permainan ini disamping mendapatkan kesenangan juga
terdapat unsur kesehatan fisik dan kerjasama antara individu dengan kelompok.
Melempar, menangkap dan memukul merupakan gerak dasar permainan
bola kasti, dimana gerakan ini merupakan gerakan permulaan pada permainan
kasti. Karena dengan menguasai gerak dasar menangkap, melempar dan memukul
bola dengan baik, maka tujuan permainan bola kasti ini akan terwujud, karena
apabila anak yang menjadi regu pemukul dapat memukul bola dengan baik dan
5
memperoleh kualitas gerak dasar melempar, menangkap dan memukul tentunya
harus selalu dipelajari dan di ulang sebaik-baiknya.
Sehubungan dengan masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji
lebih jauh mengenai pentingnya perbaikan hasil belajar lempar tangkap dalam
permainan bola kasti siswa sekolah dasar melalui metode demonstrasi yang sesuai
dengan tingkatan umur dan kemampuan anak melalui penelitian yang berjudul:
“Pelaksanaan Metode Demonstrasi Sebagai Upaya Perbaikan Hasil Belajar
Lempar Tangkap Bola Kasti Siswa Kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Metode guru saat mengajar sangat monoton, sehingga murid jenuh
mengikuti pelajaran.
2. Siswa sulit memahami gerak dasar pada saat melakukan materi Lempar
Tangkap.
3. Hasil belajar pada materi Lempar Tangkap yang kurang baik pada siswa.
4. Guru kurang memberikan motivasi atau dorongan kepada para siswa.
5. Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menungguh
6
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun
pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah perbaikan hasil
belajar lempar tangkap melambung bola kasti melalui metode demonstrasi pada
siswa kelas V SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Bagaimanakah
Pelaksanaan metode demonstrasi sebagai upaya perbaikan hasil belajar lempar
tangkap bola kasti siswa kelas V SD N 060851 Medan Perjuangan Tahun Ajaran
2016/2017?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar lempar tangkap bola kasti melalui metode demonstrasi pada siswa kelas V
SD Negeri 060851 Medan Perjuangan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada
pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan
7
1. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui metode
demonstrasi bagi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan
materi hasil belajar lempar tangkap bola bagi siswa.
3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan
oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat
menyenangi pendidikan jasmani khususnya permainan bola kasti.
4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil ketuntasan klasikal
proses pembelajaran lempar tangkap dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
lempar tangkap bola melalui metode demonstrasi dapat memberikan perbaikan
hasil belajar siswa terhadap proses pembelajaran lempar tangkap bola kasti bagi
siswa kelas IV SD Negeri 060851 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka yang menjadi saran penulis dalam hal
ini sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada para guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar
hendaknya pelaksanaan pembelajaran lempar tangkap bola dalam
permainan bola kasti disajikan dalam metode demonstrasi.
2. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih sabar
dalam belajar melempar dan menangkap bola selama proses pembelajaran
berlangsung.
3. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan agar lebih rajin dan
selalu mengulang gerakan yang sudah dicontohkan oleh guru pendidikan
72
4. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan semangat untuk
melakukan perbaikan gerkana gerak khususnya pada saat belajar
melempar dan menangkap bola kasti.
5. Diharapkan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan jangan pernah takut
untuk mencoba dan mengulang kembali gerakan yang sudah diajarkan
oleh guru pendidikan jasmani.
6. Diharapakan kepada siswa SD Negeri 060851 Medan selalu bertanya bila
kurang jelas atau mengerti dari proses pembelajaran kepada guru
DAFTAR PUSTAKA
Arma, Abdullah, & Manaji, Agus (1994). Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Adi Asmara. (2010). Penjas Orkes. Bandung : CV. Thursina
Arikunto, Suharsimi.(2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Lasinem, Sabarini Santosa Sri. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga, Dan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Pendidikan Nasional.
Lubis, Effi Aswita. ( 2015 ). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Citapustaka Media.
Purwanto,( 2009 ). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Toto, Subroto, (2000). Pemantapan Kemampun Mengajar (KPM). DEPDIKNAS
Sudjana, ( 2004 ). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Cipta Karya
Sukintaka, (1992). Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumiati & Asra, ( 2013 ). Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima