• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAKET B DI PKBM BERSAHAJA KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN ASAHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAKET B DI PKBM BERSAHAJA KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN ASAHAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAKES B DI PUSAS

KEGIASAN BELAJAR MASYARAKAS BERSAHAJA

KECAMASAN SIMPANG EMPAS

KABUPASEN ASAHAN

SKRIPSI

Dinyatakan Selah Memenuhi Syarat dan Disetujui Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Muhammad Fitra NIM. 1113371014

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULSAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSISAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Muhammad Fitua. NIM. 1113371014: Pelaksanaan Pembelajauan Paket B di PKBM Beusahaja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan. Skuipsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah mengenai pembelajaran Paket B di PKBM Bersahaja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Paket B di PKBM Bersahaja Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “Pembelajaran” adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Pembelajaran juga diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan serta pembentukan sikap peserta didik.

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 30 peserta didik. Sampel penelitian 30 diambil dari semua populasi, dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus P = 100%.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

proposal penelitian ini yang berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran Paket B

di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bersahaja Kecamatan Simpang

Empat Kabupaten Asahan”. Proposal penelitian ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Medan. Dalam

penyusunan proposal penelitian ini, penulis mengalami kesulitan dan penulis

menyadari dalam penulisan proposal penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi kesempurnaan proposal penelitian ini.

Maka, dalam kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. Elizon Nainggolan,

M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan

arahan dan bimbingan kepada penulis selama proses penyelesaian proposal

penelitian ini. Penulis sangat berharap semoga proposal penelitian ini

bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2016

Penulis

(6)

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala kasih dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan pada penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul “Pelaksanaan

Pembelajaran Paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bersahaja

Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan” disusun untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Pendidikan Luar Sekolah Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari masih banyak terdapat berbagai kekurangan dan

kelemahan dalam membuat skripsi, namun semua itu dapat diatasi karena bantuan

yang sangat tulus dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FIP

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Aman Simare - mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang

Kepegawaian dan Keuangan FIP Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

(7)

iv

6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP

Universitas Negeri Medan, serta Dosen Penguji yang telah membimbing dan

memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

7. Bapak Dr. Sudirman, S.E, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar

Sekolah FIP Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan bimbingan serta saran selama masa penyusunan skripsi

serta selaku Dosen Pembimbing Akademik.

9. Bapak Drs. Faber Simorangkir, MS selaku Dosen Penguji yang telah

membimbing dan memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

10.Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah membimbing dan

memberi saran sehingga skripsi ini menjadi lebih baik lagi.

11.Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UNIMED yang telah

membekali berbagai ilmu pengetahuan dan pengalamannya yang mendukung

dalam penyusunan skripsi ini.

12.Ibu Surya Indrawati, M.Pd dan Bapak Setiyadi, S.Pd serta seluruh Staf

Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak membantu dalam

penyelesaian administrasi mahasiswa dan surat menyurat.

13.Bapak Edi Subeno, S.Pdi selaku pengelola PKBM Bersahaja Kecamatan

Simpang Empat Kabupaten Asahan yang telah banyak membantu penulis

selama melaksanakan penelitian.

14.Teristimewa untuk kedua orangtua saya, Ayahanda Anwar dan Ibunda

Sahlindaniar yang telah memberikan kasih sayangnya, perhatian, dan

(8)

v

penulis dalam doa-doanya. orangtua motivator terbesar saya untuk terus

melangkah meraih mimpi-mimpi akan masa depan dan orangtua yang sangat

luar biasa.

15.Saudara kandung saya kakanda Lara Wardani A.md yang telah memberi

semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

16.Sahabat terbaik Andrew R.H Siallagan, Hadi Rahmansyah Siregar, Mariman

J. Manik, Muhammad Khadaffi, Muhammad Taufik Hidayat, Panri

Situmorong dan Purnomo Susilo, yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

17.Sahabat tercantik Humayrah, Purya Mandraini, Ramayana Ritonga, Siti

Rahma Sitorus dan Suriani selama menjalankan tugas Praktek Kerja Lapangan

di SKB Asahan.

18.Sahabat seperjuangan PLS Ekstensi dan PLS Reguler 2011 yang selalu

memberikan dukungan dan semangat, terima kasih banyak untuk suka duka

selama ini dan buat semua yang telah sahabat-sahabat berikan.

19.Terakhir buat nenek saya yang tersayang Fatimah Nel yang telah banyak

mendoakan saya pada saat perkuliahan sampai pada penyelesaian skripsi ini.

Mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis tentu skripsi ini masih

terdapat banyak kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Januari 2016

(9)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ATSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TATEL ... viii

TAT I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

TAT II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakekat Pembelajaran ... 8

2.1.2 Prinsip-prinsip Pembelajaran ... 16

2.1.3 Ciri-ciri Pembelajaran ... 24

2.1.4 Unsur-unsur Pembelajaran ... 27

2.1.5 Pelaksanaan Pembelajaran di PKBM ... 31

2.2 Pengertian Paket B ... 35

2.2.1 Sasaran Paket B ... 36

(10)

vii

2.3 Pengertian PKBM ... 39

2.4 Kerangka Berpikir ... 40

TAT III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 42

3.2 Populasi dan Sampel ... 42

3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 43

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.5 Teknik Analisis Data ... 47

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48

TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 49

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 50

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 78

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 81

5.2 Saran ... 83

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket ... 46

Tabel 3.2 Penafsiran Presentase ... 48

Tabel 4.1Memeriksa Kesiapan Peserta Didik ... 51

Tabel 4.2Menyampaikan Materi Yang Akan Dipelajari ... 52

Tabel 4.3Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Yang Hendak Dicapai ... 53

Tabel 4.4Menyampaikan Pola Pembelajaran Yang Akan Digunakan ... 54

Tabel 4.5 Melakukan Pola Pembelajaran Yang Akan Digunakan ... 55

Tabel 4.6 Menunjukkan Penguasaan Materi Pembelajaran ... 56

Tabel 4.7 Menunjukkan Penguasaan Materi Dengan Pengetahuan Lain Yang Relevan ... 57

Tabel 4.8Menyampaikan Materi Dengan Jelas ... 58

Tabel 4.9Mengaitkan Materi Dengan Realistis Kehidupan ... 59

Tabel 4.10Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Dengan Kompetensi Dan Tujuan Yang Akan Dicapai ... 60

Tabel 4.11Melaksanakan Pembelajaran Secara Berurutan ... 61

Tabel 4.12Mampu Mengelola Kelas Dengan Baik ... 62

(12)

ix

Tabel 4.14Melaksanakan Pembelajaran Yang Memungkinkan

Timbulnya Kebiasaan Positif Bagi Peserta Didik ... 64 Tabel 4.15Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Waktu

Yang Direncanakan ... 65 Tabel 4.16 Menggunakan Media Secara Efektif Dan Efisien ... 66 Tabel 4.17Melibatkan Peserta Didik Secara Aktif

Dalam Pemanfaatan Media ... 67 Tabel 4.18Menumbuhkan Partisipasi Aktif Peserta Didik

Dalam Pembelajaran ... 68 Tabel 4.19Menunjukkan Sikap Terbuka Terhadap Respon

Peserta Didik ... 69 Tabel 4.20Menumbuhkan Keceriaan Dan Antusiasme

Peserta Didik Dalam Pembelajaran ... 70 Tabel 4.21Memantau Kemajuan Belajar Selama

Proses Pembelajaran ... 71 Tabel 4.22Menggunakan Bahasa Lisan Dan Tulis

Secara Jelas, Baik, Dan Benar ... 72 Tabel 4.23Melakukan Penilaian Akhir Sesuai

Dengan Kompetensi (Tujuan) ... 73 Tabel 4.24Melakukan Refleksi, Membuat Rangkuman

Dengan Melibatkan Peserta Didik ... 74 Tabel 4.25Melakukan Tindak Lanjut

(13)

1

BABBIB

PENDAHULUANB

1.1LatarBBelakangBMasalahB

Program Kejar Paket B setara SLTP mulai jirintis sejak tahun 1989,

jan jilaksanakan secara nasional sejak tahun 1994, jari perioje ini japat

jilihat proses pengembangan program ini, seperti perlengkapan program

termasuk jiantaranya: kurikulum, mojul jan petunjuk pelaksanaan atau

penyelenggaraan program. Jika jihitung sejak program ini mulai jirintis

yaitu tahun 1989, seharusnya program ini telah terbebas jari berbagai

permasalahan yang bersifat operasional, walaupun masih terjapat beberapa

kekurangan, seharusnya tijak lagi jiakibatkan oleh berbagai hal yang

bersifat teknis jan operasional. Namun, konjisi yang terjaji saat ini ajalah

kekurangan ataupun hambatan masih terjaji paja level operasional.

Program penjijikan jituntut untuk selalu menyesuaikan jengan

perkembangan ilmu pengetahuan jan teknologi yang relatif pergerakannya

sangat cepat, konjisi ini sejikit banyak akan berakibat paja perubahan

substansi paja kurikulum maupun materi yang jiajarkan paja beberapa

program Kejar Paket yang jiselenggarakan oleh pemerintah, salah satunya

ajalah Program Kejar Paket B setara SLTP. Untuk mengatasi permasalahan

harus jiketahui cukup permasalahannya jan menganalisis penyebab

(14)

2

khususnya pengelolaan peserta jijiknya japat jilakukan jengan cara

pertimbangan atas jasar permasalahannya.

Lokasi tempat tinggal peserta jijik yang berjauhan sehingga sulit

menjapatkan 40 orang peserta jijik untuk jibentuk satu kelompok; untuk

mengatasinya jiperlukan sistem pengelolaan yang baik jilakukan oleh

pengelola untuk mencari peserta jijik yang merupakan tahap pertama jalam

proses pengelolaan peserta jijik. Mencari peserta jijik Paket B cukup sulit,

namun pengelola sejapat mungkin harus membuat warga masyarakat yang

memang membutuhkan program ini menjaji tertarik. Strategi sosialisasi

yang berkesan jan menarik sangat perlu jirencakan jengan baik oleh

pengelola, sehingga peserta jijik jisamping menjapatkan informasi juga

menjapatkan manfaat jari informasi tersebut. Pengelola juga perlu

melakukan penjekatan terhajap tokoh masyarakat yang jianggap sentral ji

masyarakat, karena untuk peserta jijik ji masyarakat pejesaan, peran tokoh

masyarakat sangat penting jan cukup berpengaruh sehingga apapun

kebijakan atau keputusan yang jikeluarkan oleh tokoh masyarakat yang

bersangkutan akan jituruti oleh anggota masyarakat yang lain.

Tingkat kehajiran renjah yang merupakan konsekuensi jari konjisi

ekonomi masyarakat yang renjah jan mengharuskan mereka bekerja ekstra

untuk mencukupi kehijupannya sehari-hari. Seperti jiketahui bahwa salah

satu karakteristik penjijikan luar sekolah ajalah ajanya keluesan jalam

penentuan waktu pelaksanaan belajar mengajarnya. Untuk meningkatkan

(15)

3

konjisi peserta jijik jan pemilihan waktu jilakukan semaksimal mungkin

japat jiikuti oleh semua peserta jijik tanpa harus merugikan mereka

jengan meninggalkan pekerjaan, pemilihan waktu ini akan lebih baik jika

melibatkan seluruh peserta jijik jengan musyawarah agar kesepakatan

penjajwalan japat jipertanggungjawabkan secara bersama-sama.

Untuk meningkatkan motivasi belajar cara lainnya jengan

mengajakan pelatihan atau kecakapan hijup, jisamping mereka menjapatkan

materi pelajaran mereka juga memperolah keterampilan jan keterampilan

tersebut jiusahakan benar-benar menjaji kebutuhan peserta jijik jan kalau

bisa japat memanfaatkan potensi yang aja sehingga jengan keterampilan

ini jimana sebagian mojal atau bahan mentahnya sujah aja japat

meningkatkan ekonomi mereka. Sihombing (2001:199) menyebutkan “bahwa

seseorang akan cenjerung ikut serta jalam kegiatan organisasi (proses

pembelajaran) hanya terbatas paja anggapan bahwa hasil atau imbalan yang

mereka japatkan sebanjing jengan usaha yang mereka lakukan”. Motivasi

belajar yang renjah jan anggapan bahwa tanpa belajar mereka japat

mencari uang merupakan permasalahan yang umum jalam pembelajaran

Program Kejar Paket B, jaji tugas pengelolaan ajalah bagaimana caranya

membuat peserta jijik menyajari pentingnya penjijikan bagi mereka jan

penciptaan suasana belajarpun perlu jilakukan jengan baik agar peserta

jijik tijak bosan. Pelatihan keterampilan yang sesuai japat mengurangi

(16)

4

Dalam kaitan itu perlu jiketahui bahwa cara jan jenis menumbuhkan

motivasi ajalah bermacam-macam. Tetapi untuk motivasi ekstrinsik

kajang-kajang tepat jan kajang-kajang-kajang-kajang juga kurang sesuai. Hal ini penjijik harus

hati-hati jalam menumbuhkan jan memberi motivasi bagi kegiatan belajar

para peserta jijik. Sebab mungkin maksujnya memberikan motivasi tetapi

justru tijak menguntungkan perkembangan belajar peserta jijik.

Pengelolaan peserta jijik selain paja saat penerimaan peserta jijik

jan paja saat pembelajaran, juga jiperlukan pengelolaan hasil jimana

permasalahan yang aja paja setiap program Kejar Paket B peserta jijik

hanya mengikuti proses pembelajaran paja saat ujian saja jan paja saat

ujian mereka jibantu oleh tutor atau pengawas, jaji evaluasi yang

jilaksanakan selama ini kurang baik, seharusnya untuk menghasilkan peserta

jijik yang lulus jengan baik sebaiknya Program Kejar Paket B melakukan

sistem evaluasi seperti yang terjaji paja penjijikan formal jan jengan

pengawasan yang memajai. Sistem evaluasi yang jinilai kurang baik ini

cukup memperkuat anggapan bahwa mengikuti Program Kejar Paket B

hanyalah untuk menjapatkan ijazah saja tanpa harus mengikuti proses

pembelajaran yang baik.

Permasalahan lainnya yang berhubungan jengan masalah pelaksanaan

teknis evaluasi atau penilaian akhir hasil pembelajaran tahap akhir nasional

(pehabtanas) ajalah jimana tijak jarang peserta jijik tijak mengikuti ujian,

terlambat, ataupun jata peserta yang berbeja jan berubah-ubah. Dalam

(17)

5

memperhatikan masalah ini, jan mengantisipasinya jengan cara melakukan

penjataan peserta jijik jengan baik, melakukan pencatatan ulang, meneliti

jata-jata peserta jijik secara cermat jan melakukan pemantauan secara

rutin untuk mengetahui perkembangan peserta jijik yang masih mengikuti

program.

Permasalahan terakhir yaitu menyangkut kesajaran warga masyarakat

akan penjijikan yang jipengaruhi oleh kebujayaan yang berkembang ji

masyarakat. “Dilingkungan masyarakat pejesaan yang masih kental jengan

nuansa keagamaan hasil penelitian menunjukkan bahwa kesajaran

masyarakat untuk penjijikan sangat renjah karena panjangan masyarakat

yang mengganggap bahwa sekolah atau belajar hanya untuk kepentingan

junia saja jan mereka lebih mengutamakan urusan akhirat” (Prasetyo,

2003:112). Konjisi seperti ini japat jiatasi jika pengelola program japat

mempengaruhi tokoh masyarakat untuk menyajarkan masyarakat jisekitarnya

akan pentingnya penjijikan. Peran tokoh masyarakat maupun tokoh agama

yang paling berpengaruh jimasyarakat sekitar sangat besar pengaruhnya

untuk mempengaruhi kesajaran masyarakat, untuk itulah kemampuan

seorang pengelola untuk mengijentifikasi konjisi sosial bujaya jimana

program jiselenggarakan sangat jiperlukan sekali.

B

B

B

(18)

6

1.2BIdentifikasiBMasalahB

Berjasarkan uraian yang telah jikemukakan paja latar belakang

masalah tersebut, maka masalah jalam penelitian ini japat ji ijentifikasikan

sebagai berikut:

1. Lokasi tempat tinggal peserta jijik saling berjauhan sehingga sulit

menjapatkan peserta jijik sebanyak 40 orang.

2. Latar belakang sosial ekonomi peserta jijik lemah sehingga

frekuensi kehajirannya sangat renjah.

3. Peserta jijik menjaji pencari nafkah keluarga, mereka hanya belajar

kalau waktu mengizinkan.

4. Motivasi belajar renjah, mereka berpenjapat tanpa belajarpun mereka

sujah menjapatkan uang.

5. Pelaksanaan evaluasi yang kurang baik.

6. Kesajaran belajar sangat jipengaruhi oleh bujaya yang berkembang

jimasyarakat jan aktivitas warga jilingkungannya.

1.3BBatasanBMasalahB

B Agar penelitian japat jilaksanakan jengan baik jan terarah, maka

jibuat pembatasan masalah. Batasan masalah jalam penelitian ini ajalah:

“Pelaksanaan Pembelajaran Paket B ji PKBM Bersahaja Kecamatan

Simpang Empat Kabupaten Asahan”.

(19)

7

1.4BRumusanBMasalahB

Berjasarkan jengan hal-hal yang telah jikemukakan ji atas maka

rumusan masalah jalam penelitian ini ajalah “Seberapa Baik Pelaksanaan

Pembelajaran Paket B ji PKBM Bersahaja Kecamatan Simpang Empat

Kabupaten Asahan”.

1.5BTujuanBPenelitianB

Sesuai jengan permasalahan yang aja jalam penelitian, maka yang

menjaji tujuan penelitian ajalah untuk mengetahui “Pelaksanaan

Pembelajaran Paket B ji PKBM Bersahaja Kecamatan Simpang Empat

Kabupaten Asahan”.

1.6BManfaatBPenelitianB

Manfaat penelitian yang jiharapkan jari penelitian ini ajalah:

1. Secara teori hasil penelitian ini jiharapkan japat memberi

sumbangan untuk pengembagan teori-teori menyangkut pelaksanaan

pembelajaran.B

2. Secara praktis hasil penelitian ini japat menjaji perhatian bagi

lembaga penjijikan nonformal terutama PKBM untuk pencapaian

hasil pembelajaran peserta jijik.B

3. Menambah pengetahuan jan informasi kepaja peneliti ji jalam

meningkatkan hasil pembelajaran jalam penjijikan kesetaraan setelah

(20)

81

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB

B

5.1 KesimpulanB

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari rencana

pelaksanaan pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan

kegiatan penutup. Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam

suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan

motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik terlibat aktif dalam

proses pembelajaran meliputi memeriksa kesiapan peserta didik,

menyampaikan materi yang akan dipelajari, menyampaikan tujuan yang

hendak dicapai, menyampaikan pola pembelajaran yang akan digunakan,

melakukan pola pembelajaran yang akan digunakan. Kegiatan inti meliputi

Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran, menunjukkan penguasaan

materi dengan pengetahuan lain yang relevan, menyampaikan materi dengan

jelas, mengaitkan materi dengan realistis kehidupan, melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai,

melaksanakan pembelajaran secara berurutan, mampu mengelola kelas

dengan baik, melaksanakan pembelajaran secara kontekstual, melaksanakan

pembelajaran yang memungkinkan timbulnya kebiasaan positif, melaksanakan

pembelajaran sesuai waktu yang direncanakan, menggunakan media secara

efektif dan efisien, melibatkan peserta didik secara aktif dalam pemanfaatan

media, menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik dalam pembelajaran,

(21)

82

keceriaan dan antusiasme peserta didik, memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran, menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik,

dan benar, melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan).

Kegiatan Penutup meliputi melakukan refleksi, membuat rangkuman dengan

melibatkan peserta didik, melakukan tindak lanjut dengan memberikan

kegiatan remedial.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti mengenai

Pelaksanaan Pembelajaran Paket B di PKBM Bersahaja Kecamatan Simpang

Empat Kabupaten Asahan, diperoleh hasil Pelaksanaan Pembelajaran Paket

B di PKBM Bersahaja adalah 39,06% peserta didik atau responden selalu

dalam melaksanakan pembelajaran Paket B di PKBM Bersahaja, 43,06%

peserta didik atau responden sering dalam melaksanakan pembelajaran Paket

B di PKBM Bersahaja, 16,53% peserta didik atau responden kadang-kadang

dalam melaksanakan pembelajaran Paket B di PKBM Bersahaja, 1,33%

peserta didik atau responden tidak pernah dalam melaksanakan pembelajaran

Paket B di PKBM Bersahaja. Akan tetapi di dalam penelitian ini, memiliki

skala penafsiran tersendiri yang telah ditetapkan oleh peneliti sendiri yang

tujuannya memudahkan penafsiran jawaban penelitian ini. Penafsiran

penelitian ini yaitu. jika 0%-25% diklasifikasikan sebagai jawaban penelitian

tidak pernah dan keterangan tidak baik. Jika 26%-50% diklasifikasikan

sebagai jawaban penelitian kadang-kadang dan keterangan kurang baik. Jika

51%-75% diklasifikasikan sebagai jawaban penelitian sering dan keterangan

baik. Jika 76%-100% diklasifikasikan sebagai jawaban penelitian selalu dan

(22)

83

Maka, berdasarkan penafsiran penelitian yang telah ditetapkan oleh

peneliti sendiri didapatkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan pembelajaran

Paket B di PKBM Bersahaja kadang-kadang dengan keterangan kurang baik.

Oleh sebab itu, untuk menindak lanjuti kurang baik, nantinya diharapkan

setelah saran ini terterapkan akan terciptanya kembali pelaksanaan

pembelajaran Paket B di PKBM Bersahaja yang jauh lebih baik lagi

dimana rasa tanggung jawab bukan hanya di pundak pengelola PKBM saja

ataupun tutor akan tetapi peserta didik juga harus memiliki komitmen yang

serius dalam mengikuti setiap pembelajaran yang disampaikan oleh tutor

yang ada di PKBM tersebut.

5.2 SaranB

1. Sebaiknya tutor sebelum melaksanakan pembelajaran terlebih

dahulu mengidentifikasi kebutuhan peserta didik dalam mengikuti

proses pembelajaran.

2. Sebaiknya tutor menggunakan metode yang bervariasi dan

menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk

menimbulkan minat belajar peserta didik.

3. Sebaiknya tutor mengadakan komunikasi langsung kepada orangtua

peserta didik untuk memberikan pengertian kepada orangtua tentang

pentingnya menuntut ilmu dan mengikuti program kesetaraan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. (2002). Pendekatan Konstekstual Contextual Teaching and Learning. Jakarta.

______,. (2004), Acuan Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket A B C. Jakarta: Depdiknas.

______,. (2005), Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Program Paket B Setara SMP. Jakarta: Depdiknas.

______,. (2003), Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

(24)

Knowles, M. (1980), Self Directed Learning. Chicago: Follet Publishing Company.

Prasetyo. (2003), Motivasi dalam Belajar, Diperbanyak oleh P2LPTK, Depdikbud Jakarta.

Sihombing. (2001), Pendidikan Luar Sekolah Masalah dan Peluang, Jakarta: Wirakarsa.

Sobur, S. (2013), Belajar dan Pembelajaran. Lombok: dolistia Lombok.

Sudijono, A. (2009), Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Sudjana, D. (2000), Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production. ______,. (2005), Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011), Metodelogi Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. (1991), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Syah, M. (2010), Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya. Walgito, B. (2010), Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Internet:

http://id.m.wikipedia.org/wiki/pembelajaran

https://raxiao18.wordpress.com/2014/02/09/hakikat-belajar-dan-pembelajaran/

http://suaraguru.wordpress.com/2010/04/29/mutu-lulusan-pendidikan-dan-dunia kerja/

http://rraaggiill.wordpress.com/2012/11/11/kualitas-lulusan-pendidikan-kesetaraan-untuk-meningkatkan-sumber-daya-manusia/

http://pls.unnes.ac.id/2011/contoh-artikel-3/

Gambar

Gambaran Umum Lokasi Penelitian  ................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : POKJA 3 ULP/BMP/XI/2012/1531 Tanggal : 19 Nopember 2012, dengan ini diumumkan bahwa pemenang dan Pemenang Cadangan pada Paket

Adapun penelitian ini menggunakan tipe pengujian analisis korelasional yang bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel Pelatihan Teknik “PARENTING”

secara bertahap dan terencana PNS dan Pegawai Tetap Non PNS, Pegawai Tidak Tetap yang Bertugas di Instansi Pemerintahan Batang (5) sumberdaya aparatur pemerintah daerah

Haruman, Tendi & Rahayu, Sri, 2007, Penyusunan Anggaran Perusahaan, Edisi kedua, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Munandar, M, 2001, Budgeting, Perencanaan kerja

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ GAMBARAN SIKAP KERJA DAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA OPERATOR SPBU 14.201.103 SETIA BUDI MEDAN TAHUN 2016 “

[r]

pada PPs Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung: tidak diterbitkan. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di

Model struktur menggunakan deck tipe truss dengan 8 kaki sebagai pendukungnya dengan konfigurasi panel tipe hybrid yang merupakan gabungan antara panel-panel konvensional. Untuk