• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF DENGAN MODIFIKASIALAT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF DENGAN MODIFIKASIALAT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF

DENGAN MODIFIKASIALAT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

AHMAD ZHAFRI AKMAL NIM. 6123311007

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

AHMAD ZHAFRI AKMAL. NIM 6123311007,Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bolavoli Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Modifikasi alatPada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Pembimbing :Doris Apriani Ritonga

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

passing atas bolavoli melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan

modifikasi alat pada siswa kelas X SMANegeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian ini adalah kelas X MIA 5 yang terdiri dari 42 siswa, objek dalam penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan modifikasi alat untuk meningkatkan hasil belajar passing atasdalam permainan bolavoli pada siswa kelas X SMANegeri 2Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian proses passingatas bolavoli.

Berdasarkan data tes awal di ketahui bahwa dari 42 orang siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. 27 siswa (64.29%) tidak mencapai ketuntasan belajar dan15 siswa (35.71%) telah mencapai ketuntasan belajar.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik passing atas bolavoli. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 42 orang siswa terdapat 16 siswa yang tidak tuntas sebesar 38,10% dan 26 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 61.90% dengan nilai rata-rata 71.875. Ini berarti nilai ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dari 42 orang siswa terdapat 6 siswa yang tidak tuntas sebesar 14,29% dan 36 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 85,71% dengan nilai rata-rata 76,64. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan judul “Upaya meningkatkan hasil belajar passing atas bolavoli melalui model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan modifikasi alat pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr, Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED, Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 4. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED 5. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Psi, M.A pembimbing skripsi yang telah

(6)

iii

meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

6. Bapak Drs. Hadi Suyono M.Pd, dan Bapak Dr. Indra Kasih, M.Or yang telah memberikan arahan kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak/Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staff administrasi dan perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian Skripsi ini.

8. Terima kasih kepada bapak Drs.Sutrisno, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Bapak Agung Darmawan, S.Pd selaku guru olahraga, staff pengajar, TU, dan peserta didik Kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Medan yang telah menjadi objek penelitian.

9. Teristimewa penulis ucapkan kepada ibunda tercinta (Dra.Baity Akmal) dan Ayahanda (Drs.Sutrisno, M.Pd) yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga Adik-adik tersayang (Arina Zawani Akmal, Ahmad Zawawi Akmal dan Ahya Zayani Akmal) yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis, Kalian Semua Inspirasi dan penyemangatku.

(7)

iv

11. Terimakasih kepada Adryana Cinta Magdianto atas bantuan, doa dan dukungan atas terselasaikannya skripsi ini.

12. Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa PJKR 2012 khususnya kelas ekstensi B yang telah memberikan bantuan, doa dan dukungan atas terselesaikannya skripsi ini.

13. Dan tidak lupa kepada kawan seperjuangan FIK UNIMED 2012.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kesehatan dan rekreasi.

Medan, September 2016 Penulis

Ahmad Zhafri Akmal 6123311007

(8)

v

A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 5

C. PembatasanMasalah ... 6

1.HakikatPendidikanJasmani ... 8

2.HakikatHasilBelajar... 10

3.Hakikat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 12

a) Presentasi ... 13

b) Tim ………. 13

c) Kuis ……… 14

d) Skor Kemajuan Individu ……… 14

e) Rekognisi Tim ………. 14

4. Hakikat Modifikasi dan Klasifikasi Modifikasi ... 15

4.1 Klasifikasi Modifikasi ... 18

(9)

vi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Jenis Penelitian ... 29

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ………… ... 29

C. Subjek dan Objek Penelitian ... 29

D. DesainPenelitian ... 29

E. InstrumenPenelitian ... 33

F. Teknik Analisa Data... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 39

A.Deskripsi Data Penelitian ... 39

B.Hasil Penelitian ... 40

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A.Kesimpulan ... 58

B.Saran ... 58

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bola Karet ... 18

Gambar 2.2 Lapangan Permainan Bola Voli ... 20

Gambar 2.3 Bola Voli ... 20

Gambar 4.1 Diagram Siswa yang Tuntas dan Tidak Tuntas pada Siklus I ... 48

Gambar 4.2 Diagram Siswa yang Tuntas dan Tidak Tuntas pada Siklus II .... 54

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lembar Portofolio ... 34

Tabel 3.2 Format Paparan Data ... 36

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Passing Atas Bola Voli ... 40

Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Belajar Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 47

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Lembar Observasi Guru

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan secara umum bisa didefenisikan sebagai salah satu unsur dari pendidikan yang berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh para peserta didik. Yang dimana pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar oleh semua elemen yang ada disekitar kehidupan kita, baik itu orang tua, keluarga, sahabat, atapun masyarakat secara umum, serta lembaga-lembaga pendidikan baik yang resmi dan formal yang dibentuk oleh pemerintah dan pihak yang bertanggung jawab di Indonesia, ataupun lembaga-lembaga nonformal.

Pendidikan merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang kompleks dan saling membutuhkan. Kehidupan manusia dapat berkembang melalui belajar dari pengalaman yang melalui proses komunikasi, dalam komunikasi harus ada timbal balik agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan kedua-duanya harus aktif,serta mempunyai arah dan tujuan komunikasi itu sendiri di perlukan dalam proses belajar mengajar antara guru dan siswa, apabila proses belajar-mengajar dapat tercapai.Guru hendaknya dapat menciptakan lingkungan belajar yang dapat merangsang dan mendorong siswanya dalam kegiatan pembelajaran.

(14)

aktivitas-2

aktivitas jasmani. Aktifitas pendidikan jasmani menekankan pada gerak dasar untuk diajarkan kepada siswa yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulative.

Ketiga gerak dasar yang secara garis besar ketiganya merupakan inti dari kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu dari sejak lahir sampai dewasa. Ketiga struktur gerak dasar tersebut merupakan gerak yang dilalui oleh setiap anak dalam perkembangan hidupnya. Dari gerak dasar inti tersebut dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam menyususn suatu latihan yang dapat diberikan kepada anak didik.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai materi yang diajarkan dan cara menyampaikan harus menarik sehingga siswa tidak bosan dan malas mengikuti pelajaran dan melakukan apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar tergantung pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa. Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas fisik. Salah satu contoh aktivitas fisik dalam pendidikan jasmani terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya bola voli.

(15)

3

Namun dengan adanya perkembangan kurikulum disekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompotetif, guru harus mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa. Karena siswa adalah peran utama dalam belajar sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bukan sebagai sumber belajar.

(16)

4

Berdasarkan dengan pengamatan dan observasidi SMA Negeri 2 Medan dalam proses pembelajaran permainan bola voli terutama pada materi passing atas adalah kurangnya kemampuan siswa dalam melakukan passingatas. Dalam praktek olahraga bola voli terutama teknik passing atas yang dilakukan siswa, ternyata masih banyak siswa yang kurang mengerti dan salah melakukannya. Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah pada saat sikap permulaan,gerakan pelaksanaandan gerakan lanjutan dengan bola.

Muhajir (2007:10) menyatakan “passing” adalah usaha atau upaya seorang

pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri. Dengan demikian keterampilan memainkan bola melalui passing mutlak perlu dikuasai, agar permainan dapat berjalan dengan baik.

Kondisi ini disebabkan pembelajaran yang dilakukan guru selama ini sudah cukup tapi kurang mendukung terhadap peningkatan hasil belajar passing atas bola voli di karenakan keterbatasan alat yang digunakan. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan dan observasi dilapangan terhadap guru penjas ketika sedang melakukan pembelajaran di SMA Negeri 2 Medan.

Untuk itu, salah satu pembelajaran yang peniliti gunakan dalam memperbaiki pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD(Student Team

Achievement Divison)dengan modifikasi alat. STAD (Student teams Achievement

(17)

5

membantu satu sama lain dalam menguasai kemampuan yang diajarkan oleh guru. Secara umum langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri dari 6 tahap, yaitu: (a) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik, (b) menyajikan informasi, (c) mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar, (d) membantu kerja tim dan belajar, (e) mengevaluasi, (f) memberikan pengakuan atau penghargaan.

Sedangkan pengertian modifikasi alat adalah pembelajaran yang tidak menggunakan alat sebenarnya agar siswa dapat bermain dengan mudah dan rentan dengan cedera. Dengan modifikasi alat, siswa dapat memperoleh kepuasan dalam mengikuti pembelajaran dan siswa dapat melakukan proses dan pola gerak yang benar.Modifikasi alat yang digunakan adalah bola plastik dan bola karet.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Dengan Modifikasi Alat Pada Siswa Kelas XMIA 5 SMA Negeri 2 MedanTahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakangdi atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang ada antara lain:

(18)

6

2. Siswa kurang antusias dalam melakukan pembelajaran passing atas bola voli

3. Gaya mengajar guru pada saat proses belajar mengajar satu arah, sehingga kurang melibatkan siswa secara aktif dan cenderung diam. 4. Sarana disekolah kurang memadai sehingga siswa tidak dapat berperan

aktif dalam pembelajaran passing atas bola voli.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang ada seperti yang dikemukakan dalam identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah pada penilitian ini

adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Modifikasi Alat Terhadap Siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Medan tahun ajaran 2016/2017”.

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah denganmodel pembelajaran kooperatif tipe STADdengan modifikasi alat dapat memperbaikiproses hasil belajar passingatasbola voli siswa kelas XMIA 5 SMA Negeri 2 Medan tahun ajaran 2016/2017”

E. Tujuan Penelitian

(19)

7

modifikasi alat terhadap siswa Kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Medan tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti (calon guru penjas) untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran olahraga.

2. Para guru penjas SMA Negeri 2 Medan dapat lebih mengenal dan melakukan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

3. Para guru penjas SMA Negeri 2 Medan dapat mengenal dan melakukan pembelajaran olahraga denganalat yang di modifikasi

(20)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

1. Setelah di bahas di bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode koopertaif tipe STAD dan modifikasi alat, dapat meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli pada siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Dari hasil-hasil penelitian dari kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi guru khususnya guru pendidikan jasmani dapat menggunakan metode pembelajaran kooperatif dengan modifikasi alat dalam pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar dengan memberika kebebasan kepada siswa untuk belajar dari teman yang lebih menguasai darinya.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode pembelajaran kooperatif pada materi pembelajaran dalam permainan bola voli yang lain atau dengan materi dari pembelajaran pendidikan jasmani lainnya.

3. Kepada para teman – teman mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahraan UNIMED untuk dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media modifikasi alat pada materi lain. 4. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan

(21)

59

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,Arman (1994). Bola Voli. Pembelajaran Passing Atas Bola Voli

Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Arikunto.Suharsimi 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.(Edisi Revisi VI) Jakarta,Penerbit Rineka Cipta

Basyaruddin, dkk. 2009. Materi Perkuliahan Bola Voli. Medan: FIK UNIMED. Husdarta dan Saputra Yudha. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Departemen

Pendidikan.

Irsyada, Machfud. 2000. Bola Voli. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasih. Indra. 2014. Belajar Dan Berlatih Pass Bawah dan Pass Atas. Koesyanto. Henry. 2003. Bola Voli. Pembelajaran Passing Atas Bola Voli.

Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Teori Dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga.

Muhajir. 2006. Penjaskes Kelas X SMA. Jakarta: Erlangga. Mukholid,2004. Pendidikan Jasmani.Penerbit Yudistira

Nana Sudjana . 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: RemajaRosdakarya

Nurjaeni J. (1994). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung, Ganeca Exact.

Slavin, Robet E. 2005. Cooperative Learning.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta, Rineka Cipta.

Supandi. 1992. Strategi Belajar mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(22)

60

Suherman, Wawan 2004. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Yunus. M (1994). Pendidikan Jasmani dan Pembelajaran Bola Voli.

Viera, Fergusson. 2004. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran

http://www.google.co.id/imglanding?q=gambar+bola+voli&um=1&hl&client=fir efox-a&hs=D9J&sa’

Gambar

Gambar 2.1 Bola Karet ...................................................................................
Tabel 3.1 Lembar Portofolio  ..........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Server setelah selesai instalasi OS dengan cara memasukkan. perintah apt-get install

(CIRC) untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif khususnya.. mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD N 1 Jagoan. Sambi Boyolali.

Peningkatan kesuburan di perairan ini berasal dari limpasan nutrien dari catchment area dan DAS yang berupa daerah pertanian dan juga berasal dari bahan organik

Key Words: Analysis, Manifestation, Speech Acts Theory, Utterances, Budi Danna's Novel. Communication both spoken and written is very essential .in our daily life for

Untuk SMA/MA yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan belajar, lantai bangunan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 4.4... Bangunan

[r]

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang uji efek stimulan sistem saraf pusat ekstrak etanol daun pegagan ( Centella asiatica (L.) Urban) dengan 4

Ibu Kartika Oktavia Pravitasari selaku Public Relations Manager Lorin Solo Hotel yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media