• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN MEMBUAT AKSESORIS DARI LIMBAH KULIT JAGUNG SISWA SMP NEGERI 34 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN MEMBUAT AKSESORIS DARI LIMBAH KULIT JAGUNG SISWA SMP NEGERI 34 MEDAN."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DAN DUKUNGAN

ORANGTUA DENGAN KEMAMPUAN MEMBUAT

AKSESORIS DARI LIMBAH KULIT JAGUNG

SISWA SMP NEGERI 34 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Tata Boga

OLEH:

NURUL FADHILAH SIREGAR

5123342027

JURUSAN PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Nurul Fadhilah Siregar, NIM: 5123342027. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Orangtua dengan Kemampuan Membuat Aksesoris Dari Limbah Kulit Jagung Siswa SMP Negeri 34 Medan”. Skripsi Jurusan Pendidikan

Kesejahte raan Keluarga. Program Studi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) kepercayaan Diri siswa; (2) dukungan orangtua siswa; (3) kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung; (4) hubungan kepercayaan diri siswa dengan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung; (5) hubungan dukungan orangtua dengan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung; (6) hubungan kepercayaan diri dan dukungan orangtua siswa dengan kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMP Negeri 34 Medan. Pengambilan sampel digunakan teknik Purposive Sampling, sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIa dengan jumlah 36 orang Data kepercayaan diri dan dukungan orangtua dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan data kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung dikumpulkan dengan pengamatan . Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, uji parsial dan uji korelasi ganda.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan variabel kepercayaan diri siswa termasuk kategori cenderung cukup sebesar 100 persen, dukungan orangtua cenderung cukup yaitu sebanyak 88 persen dan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung termasuk cenderung cukup dengan persentasi sebesar 78 persen. Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada ketiga variabel adalah normal untuk kepercayaan diri (Xhitung=8,59< Xtabel=

11,07), dukungan orangtua (Xhitung=9,03<Xtabel= 11,07), dan kemampuan

membuat aksesoris dari limbah kulit jagung (Xhitung=10,12<Xtabel= 11,07). Hasil

analisis data korelasi product moment menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung dengan nilai rhitung > rtabel (0,970>0,329), artinya semakin

tinggi kepercayaan diri siswa maka semakin tinggi kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan orangtua dengan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung dengan nilai rhitung > rtabel (0,983>0,329), artinya semakin tinggi dukungan

orangtua maka semakin tinggi kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung. Hasil analisis korelasi ganda terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dan dukungan orangtua dengan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung dengan nilai Fhitung > Ftabel (32,1 > 3,28), artinya semakin

tinggi kepercayaan diri dan dukungan orangtua siswa, maka semakin tinggi kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

Berkat dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi

ini dapat selesai berkat bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu, pikiran, nasihat dan tenaga untuk memberikan arahan dan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik. Ibu Dr.

Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik. Ibu Dr. Dina Ampera,

M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik. Ibu Dra. Fatma Tresno

Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik.

3. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, Dosen

Penguji dan juga selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga, yang telah banyak

memberikan masukan dan arahan yang baik selama perkuliahan

4. Ibu Dra. Adikahriani, M.Si dan Ibu Dra. Mastarina Barus, M.Pd selaku Dosen

Penguji yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Hery Lokot, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 34 Medan, Ibu

Dra. Asmawati, S.Pd selaku Guru Prakarya yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin melaksanakan penelitian di

(7)

6. Terima kasih kepada Ayahanda Jumrik Siregar SH, Ibunda tercinta Nurmala

Nasution dan Adik-adik tercinta yang selalu mendoakan, memberikan

dukungan baik berupa materi dan moril serta kasih sayang kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Terimakasih sahabat-sahabat terbaik penulis, yaitu Faridah Kartini Lubis, Nur

Indah Kumari, Lutfia Yasmin, Eni Novianti, Kiky Ayu Chairunnisa, Nani

Suryatma Pratiwi, Wenti Wulandari, Edsa Sandya, Khairun Al Rizqi Hafiz,

Wasadea Haji Asky dan Kumala Pontas. Terimakasih untuk semangat, do’a,

motivasi, dan waktunya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Medan, Maret 2017 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS A. Dekripsi Teori ... 7

1. Kepercayaan Diri ... 7

2. Dukungan Orangtua ... 14

3. Kemampuan Membuat Aksesoris Dari Limbah Kulit Jagung... 18

B. Penelitian Relevan ... 21

C. Kerangka Berfikir... 22

D. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 27

B. Defenisi Operasional Variabel dan Variabel Penelitian... 27

1. Defenisi Operasional ... 27

2. Variabel Penelitian... 28

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

1. Populasi... 29

2. Sampel ... 29

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 30

1. Instrumen Kepercayaan Diri ... 30

2. Instrumen Dukungan Orangtua... 31

3. Penilaian Kemampuan Membuat Aksesoris ... 31

E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32

1. Uji Validitas Angket ... 32

2. Uji Realibitas Angket ... 33

F. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 34

1. Angket Kepercayaan Diri ... 34

(9)

b. Uji Reliabilitas Angket... 35

2. Angket Dukungan Orangtua ... 35

a. Uji Validitas Angket ... 35

b. Uji Reliabilitas Angket... 35

G. Teknik Analisis Data………... 35

1. Deskripsi Data Penelitian ... 35

a. Perhitungan Distribusi Frekuensi... 36

b. Rata – Rata ( M) ... 36

c. Standar Deviasi ... 37

2. Uji Kecenderungan ... 37

3. Uji Persyaratan Analisis ... 38

a. Uji Normalitas... 38

b. Uji Linearitas Dan Keberartian Regresi... 38

4. Pengujian Hipotesis ... 41

a. Koefisien Korelasi Product Moment Antar Variabel... 41

b. Korelasi Parsial ... 42

c. Korelasi Ganda... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 44

1. Kepercayaan Diri ... 44

2. Dukungan Orangtua ... 45

3. Kemampuan Membuat Aksesoris Dari Limbah Kulit Jagung... 46

B. Tingkat Kecenderungan ... 48

1. Tingkat Kecenderungan Variabel Kepercayaan Diri... 48

2. Tingkat Kecenderungan Variabel Orangtua ... 48

3. Kemampuan Membuat Aksesoris Dari Limbah Kulit Jagung... 49

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Sebaran Populasi Penelitian ... 29

2. Kisi-Kisi Instrument Kepercayaan Diri ... 30

3. Kisi-Kisi Instrument Dukungan Orangtua ... 31

4. Kisi-Kisi Pengamatan Membuat Aksesoris... 32

5. Tingkat Reliabilitas ... 34

6. Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri ... 44

7. Distribusi Frekuensi Dukungan Orangtua... 45

8. Distribusi Frekuensi Membuat Aksesoris ... 47

9. Tingkat Kecenderungan Kepercayaan Diri ... 48

10.Tingkat Kecenderungan Dukungan Orangtua ... 48

11.Tingkat Kecenderungan Kemampuan membuat Aksesoris ... 49

12.Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 50

13.Persamaan Regresi Kepercayaan Diri ... 50

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Angket Penelitian ... 64

2. Validitas Angket... 70

3. Format Penilaian Pengamatan ... 74

4. Perhitungan Validitas Angket Kepercayaan Diri ... 79

5. Perhitungan Validitas Angket Dukungan Orangtua ... 82

6. Perhitungan Reliabitas Angket Kepercayaan Diri ... 84

7. Perhitungan Reliabitas Angket Dukungan Orangtua ... 87

8. Reliabilitas Tabulasi Hasil Penelitian Angket Kepercayaan Diri ... 90

9. Reliabilitas Tabulasi Hasil Penelitian Angket Dukungan Orangtua ... 91

10. Data Hasil Pengamatan Pembuatan Aksesoris... 92

11. Data Hasil Penelitian ... 93

12. Perhitungan Rata-Rata (M) dan Standart deviasi (Sd) ... 94

13. Perhitungan Uji Kecenderungan variabel Penelitian ... 99

14. Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 102

15. Uji Kelinearan dan Keberartian Persamaan Regresi ... 105

16. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda... 113

17. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel... 116

18. Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian ... 119

19. Perhitungan Korelasi Ganda... 121

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat

dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang,

keluarga, maupun bangsa dan Negara. Sebab maju mundurnya suatu bangsa

banyak ditentukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri. Berdasarkan kurikulum

SMP 2013, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirancang untuk memperkuat

kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh.

Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata

pelajaran, sehingga kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi

dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompete nsi

dasar kelompok keterampilan (Hariyanto, 2014).

Sekolah Menengah Pertama (SMP) termasuk dalam jenis pendidikan formal,

yang bertujuan menyiapkan siswa dengan bekal ilmu pengetahuan agar siswa

dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK). SMP Negeri 34 Medan, diharapkan dapat mendidik

dan membina siswa sehingga menghasilkan lulusan yang cerdas berprestasi,

berakhlak mulia, dan bertaqwa.

Kepercayaan diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek

kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu

untuk bisa mencapai berbagai tujuan didalam hidupnya. Jadi orang yang percaya

diri memiliki rasa optimis dengan kelebihan yang dimiliki dalam mencapai tujuan

(14)

2

memahami kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Kelemahan-kelemahan yang

ada pada dirinya merupakan hal yang wajar dan sebagai motivasi untuk

mengembangkan kelebihan yang dimilikinya bukan dijadikan penghambat atau

penghalang dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Hakim, 2012)

Orang yang dikatakan memiliki kepercayaan diri adalah orang yang puas

dengan dirinya dengan kata lain mengetahui dan mengakui keterampilan dan

kemampuan yang dimilikinya, serta mampu menunjukkan keberhasilan yang

dicapai dalam kehidupan bersosial (Lindenfield, 1997).

Menurut Smet (2013), dukungan orangtua didefinisikan sebagai informasi

verbal atau non verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang

diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek didalam lingkungannya

atau yang berupa kehadiran dan hal- hal yang dapat memberikan keuntungan

emosional dan berpengaruh pada tingkah laku penerimanya. Christine, (2013)

menyatakan bahwa seseorang memerlukan bantuan untuk mendukung belajar

agar dapat mencapai hasil yang optimal dengan arahan dari orangtua, pujian yang

membangkitkan semangat, kasih sayang dan fasilitas yang memadai. Apabila

dukungan orangtua yang diterima oleh individu yang bersangkutan rendah, hal

ini dapat menyebabkan terhambatnya kemampuan individu untuk mencapai

suatu proses belajar yang optimal. Orang yang mendapatkan dukungan orangtua

yang tinggi maka akan banyak mendapatkan dukungan emosional, penghargaan,

instrumental, dan informatif dari orangtua.

Menurut Sunarto (2009) keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh

faktor eksternal dan faktor internal. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

(15)

3

berasal dari dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya.

Diantara faktor- faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar

seseorang antara lain: (a) Kecerdasan/intelegensi, (b) Bakat, (c) Minat, (d)

Percaya Diri, (e) Motivasi, dll. (2) Faktor Eksternal, faktor eksternal adalah

faktor- faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang yang sifatnya

berasal dari luar diri seseorang tersebut. Yang termasuk faktor-faktor ekstern

antara lain: (a) Keadaan lingkungan keluarga, (b) Keadaan lingkungan sekolah

dan (c) Keadaan lingkungan masyarakat

Mata pelajaran Prakarya Kerajinan ini diberikan dalam bentuk teori dan

praktek pada kelas VIII yang membahas tentang kerajinan dari limbah organik

yaitu limbah kulit jagung, limbah kertas, jerami, sisik ikan, cangkang kerang dan

tempurung kelapa. Pada mata pelajaran ini siswa diajarkan pengembangan ide

serta pengetahuan bahan, proses, dan peralatan, sehingga siswa siswa dapat

memahami tentang penggunaan bahan, proses atau peralatan tertentu. Mata

pelajaran Prakarya Kerajinan merupakan salah satu mata pelajaran yang

bertujuan memberikan bekal penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan

yang menunjang terhadap kompetensi keahlian siswa. Prakarya Kerajinan

merupakan mata pelajaran yang dirancang untuk membekali siswa dengan

kemampuan untuk menghasilkan suatu karya pendahuluan atau purwarupa

(Kemendikbud, 2014)

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 34

Medan pada bulan November 2016 pada mata pelajaran Prakarya Kerajinan

sebagian besar bahwa dalam membuat tugas – tugas prakarya yang diberikan oleh

(16)

4

prakaryanya tanpa memahami pengetahuan bahan, peralatan, dan proses

pembuatan prakarya tersebut. Berdasarkan hal tersebut, menunjukan bahwa siswa

tidak memiliki kepercayaan diri dan tidak mampu menyelesaikan pembuatan

aksesoris dari limbah kulit jagung secara individu atau masih tergantung dengan

bantuan temannya.

Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan penelitian ini dengan judul

“Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Orang Tua dengan Kemampuan

Membuat Aksesoris dari Limbah Kulit Jagung Siwa kelas VIII SMP Negeri 34

Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, beberapa masalah

yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Bagaimanakah kepercayaan diri siswa?

2. Bagaimanakah dukungan orangtua siswa?

3. Bagaimanakah kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit

jagung ?

4. Bagaimanakah pengetahuan siswa tentang membuat aksesoris dari limbah

kulit jagung ?

5. Bagaimanakah hubungan kepercayaan diri siswa dengan kemampuan

membuat aksesoris dari limbah kulit jagung ?

6. Bagaimanakah hubungan dukungan orangtua siswa dengan kemampuan

(17)

5

7. Bagaimanakah hubungan kepercayaan diri dan dukungan orangtua siswa

dengan kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung ?

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Kepercayaan diri siswa dibatasi pada aspek cinta diri, pemahaman diri, tujuan

yang jelas, berfikir positif, komunikasi, ketegasan, penampilan diri, dan

pengendalian perasaan.

2. Dukungan orangtua dibatasi pada dorongan, memperhatikan,material dan

tanggung jawab.

3. Kemampuan membuat aksesoris dari limbah kulit jagung dibatasi pada

pembuatan aksesoris berupa bros berbentuk bunga mawar.

4. Subjek peneliti adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Medan.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kepercayaaan diri siswa?

2. Bagaimana dukungan orangtua siswa?

3. Bagaimana kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung?

4. Bagaimana hubungan kepercayaan diri siswa dengan kemampuan membuat

aksesoris dari limbah kulit jagung?

5. Bagaimana hubungan dukungan orangtua dengan kemampuan siswa

membuat aksesoris dari limbah kulit jagung?

6. Bagaimana hubungan kepercayaan diri dan dukungan orangtua dengan

(18)

6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, adalah:

1. Untuk mengetahui kepercayaan diri siswa.

2. Untuk mengetahui dukungan orangtua siswa.

3. Untuk mengetahui kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit

jagung.

4. Untuk mengetahui hubungan percayaan diri siswa dengan kemampuan

membuat aksesoris dari limbah kulit jagung.

5. Untuk mengetahui hubungan dukungan orangtua dengan kemampuan siswa

membuat aksesoris dari limbah kulit jagung.

6. Untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dan dukungan orangtua siswa

dengan kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan

sumber informasi bagi pembaca untuk mengembangkan dan memperkaya ilmu

pengetahuan terkait hubungan kepercayaan diri dan dukungan orangtua dengan

kemampuan siswa membuat aksesoris dari limbah kulit jagung. Sebagai masukan

bagi tenaga pendidik, orang tua siswa, dan siswa untuk dapat menerapkan

(19)

61

DAFTAR PUSTAKA

Aprista, Ayud. 2014. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Orangtua dengan Hasil Belajar Makanan Kontinental Pada Siswa Jurusan Tata Boga Konsentrasi Jasa Boga SMK Negeri 1 Sewon. Diakses pada 18 Januari 2017 dari http:/ eprints.uny.ac.id

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi).Jakarta: Rineka Cipta

Angelis (2013). Meningkatkan Percaya Diri. E-Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha. Dari Http://ejournal.undiksha.ac.id

Bahri, Thalib Syamsul. 2009. Hubungan Percaya Diri dan Harga Diri dengan Kemampuan Bergaul. Dari www.acehinstitute.org

Bambang. Pelajaran Prakarya Kerajinan. 2014. Diakses Pada Tanggal 03 November 2016 Dari http://bambang1970.blogspot.com

Christine, Merlyn. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Respon Cemas Anak Usia Sekolah terhadap Pemasangan Intravena di Rumah Sakit Advent Medan. Skripsi. Tidak dipublikasikan

Dalyono, M. (2009). Metode Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta

Damayanti, Susi. 2010. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Orangtua dengan Hasil Belajar Kue Indonesia Kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta. Diakses pada 18 Januari 2017dari http:/ eprints.uny.ac.id

Desmita. 2005. Psikologi Perkmbangan. Bandung:Remaja Rosdakarya

Fatimah, Enung. 2010. Psikologi Perkembangan ( Perkembangan Peserta Didik). Bandung: Pustaka Setia

Hakim, Thursan (2012). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta : Puspa swara

Kamil, E. (2008). Mendidik dan Meningkatkan Kepercayaan Diri. Bandung: Pustaka Setia

(20)

62

Lindenfield, Gael (1997). Mendidik Agar Anak Percaya Diri. Jakarta : Arcan.

Kemendikbud, 2014. Prakarya. Jakarta: Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Maulida, Siti Rochmah. 2012. Hubungan Kepercayaan Diri dan Dukungan Orangtua dengan Hasil Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI SMK

Wisudha Karya Kudus. Diakses pada 20 Desember 2016 dari http:/ download.portalgaruda.org

M. Nur Ghufron & Rini Risnawita S. 2011. Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Rahman (2010). Psikologi Sosial. Jakarta : Bumi Aksara

Robbins, Stephen. 1996. Kumpulan Pengertian. Diakses Pada Tanggal 03 November 2016. Dari http://infodanpengertian.blogspot.co.id

Smet, B. (2013). Psikologi Kesehatan. Jakarta : PT. Grasindo

Soelaiman (2007). Manajemen Kerja. Jakarta : Intermedia Personalia Utama

Sri Lestari. 2013. Psikologi Keluarga. Jakarta: Prenada Media Group

Sudjana N, (2010). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Sugiyono. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Jakarta: Rineka Cipta

Supriyo, 2008. Studi Kasus Bimbingan Konseling. Semarang : UNNES PRESS

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis membuktikan bahwakesesuaian antara harapan dan kinerja faktor pelayanan yang cepat dan tepat mengenai proses penerbitan polis yang diberikan,

[r]

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan rumus kimia unsur dan dan rumus kimia senyawa dengan benar sesuai dengan modul terintegrasi

Jamur makro yang berpotensi sebagai bahan pangan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang berpotensi sebagai bahan obat (Gb. 3), karena jamur makro

Dari hasil perancangan dan pengujian sistem peringkas berita otomatis ini dapat diambil sejumlah kesimpulan bahwa metode GVSM selain berfungsi untuk menilai

Pada pengujian sitotoksisitas fraksi etanol daun sirih merah terhadap kultur sel Raji dengan menggunakan metode MTT, besarnya serapan berbanding lurus dengan jumlah sel yang

Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi kelas, pemberian tes awal yang juga berfungsi sebagai tes diagnostik untuk mengetahui kesulitan siswa dalam

Vuorovesi-ilmiötä selittävät tekijät on jaettu kategorialuokkiin sen mukaan selittääkö vastaaja yksi vai kaksi nousuvesipullistumaa. Usein Kuuta vastakkaisella olevalla Maan