• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHESS PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHESS PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHESS PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN

PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

HADI SOPY NIM : 6123311033

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

HADI SOPY. NIM. 6123311033. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Chess Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Pembimbing Skripsi : DORIS APRIANI RITONGA

Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan 2016

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Chess Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 2 Medan yang beralamat di jln. Karang Sari no.435, Medan, Sumatera Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas X Mia 1 SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang, 21 orang siswa putra, dan 14 siswa putri yang akan diberikan tindakan penggunaan variasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar chess pass bola basket. Penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research).

Hasil Penelitian Pada Siklus I menunjukkan siswa yang tuntas belajar terdapat 21 siswa (60%) dan 14 siswa (40%) yang belum tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata siswa yaitu 72,71. Sedangkan pada siklus II peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam belajar semakin meningkat dibandingkan siklus I, yaitu terdapat 30 siswa (86%) yang tuntas belajar dan 5 siswa (14%) yang belum tuntas dalam belajar dengan rata-rata nilai siswa yaitu 79,66.

Berdasarkan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X Mia 1 SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 dapat meningkatkan hasil belajar Chess Pass Bola Basket pada siswa.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Chess Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan T.A 2016/2017”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S1) di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes. Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Mesnan, M.Kes. Selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd. M.Pd. Selaku sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Doris Apriani Ritonga, S.Psi. M.A selaku dosen pembimbing saya yang telah banyak membantu dan memberikan banyak motivasi kepada saya, terimakasih Ibu, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalaskan semua kebaikan Ibu.

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

10.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017 yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini. 11.Secara khusus dan teristimewa buat orang tua saya Ayahanda Khairuddin dan

Ibunda tercinta Dahniar, yang telah memberikan dukungan secara materi dan moril, serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

12.Kepada saudara-saudara saya, Sri Ferwitasari, Sahri Ulya, Aidi Fitri, Khairani Putri yang telah banyak membantu dan memberi motivasi serta semangat kepada saya.

13.Kepada rekan-rekan seperjuangan PJKR Ekstensi B 2012, terutama kepada Ahmad Zhafri Akmal, Reza Ariga, Khairun Numli Harepa, Rohmat Rifai, Anwar Hafiz Daulay, Diki Mulkan, Zulfadli Daulay, Rosihan Anwar, yang telah banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.

(7)

iv

saya dalam segala hal, dan banyak memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(8)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C.Pembatasan Masalah... 8

D.Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 11

A.Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 11

2. Hakikat Belajar ... 15

3. Hakikat Hasil Belajar……… 16

4. Hakikat Permainan Bola Basket………... 18

(9)

vi

6. Hakikat Variasi Pembelajaran………... 27

B. Kerangka Berfikir ... 31

C.Hipotesis ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A.Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek Penelitian ... 33

C.Desain Penelitian ... 33

D.Instrument Penelitian ... 39

E. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A.Deskripsi Data Penelitian ... 43

B.Hasil penelitian……….. 44

1. Hasil Penelitian Siklus I……… 44

2. Hasil Penelitian Siklus II……….. . 51

C.Pembahasan ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Format Portofolio Penilaian Hasil Belajar Passing Chess Pass Bola Basket...40

2. Hasil Deskripsi Data Penelitian……….43

3. Hasil Tes Siswa pada Siklus I…………..……….49

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Bola Basket... 21

2. Bola Basket…………. ... 22

3. Peralatan Bola Basket………... 22

3. Sikap Passing Chess Pass…………. ... 24

4. Sikap Awalan Passing Chess Pass …………. ... 25

5. Sikap Pelaksanaan Passing Chess Pass …………. ... 25

5. Sikap Akhir Passing Chess Pass …………. ... 26

7. Variasi Passing Chess Pass Formasi Lingkaran………...……… 29

8. Variasi Passing Chess Pass Secara Menyilang……… 30

9. Variasi Passing Chess Pass Secara Berhadapan……..……… 31

10. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas……… 34

11. Hasil Siklus I……… 50

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 65

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 70

3. Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian……..………....………… 75

4. Nilai Awal Passing Chess Pass Bola Basket Siswa………...… 76

5. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I…………...……….……... 78

6. Data Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 80

7. Portofolio Penilaian Tes Passing Chess Pass Bola Basket 1 ... 82

8. Portofolio Penilaian Tes Passing Chess Pass Bola Basket 2 ... 88

9. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I………... 94

10. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I……... 96

11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ……...……….. 98

12. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II……….. 101

13. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data Penelitian………...……..….. 103

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas kehidupan bangsa ditentukan oleh faktor pendidikan. Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu, baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan sejalan dengan proses belajar mengajar tersebut, harus mempunyai berbagai unsur – unsur yakni materi pelajaran, kurikulum, metode pengajaran, sarana dan prasarana yang tersedia, tenaga pendidik serta evaluasi. Dengan demikian kebijakan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan menuntut guru memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugasnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dalam dasar-dasar kompetensi dan pembangunan moral yang berkualitas sesuai dengan tujuan umum pendidikan nasional.

(14)

2

pembentukan manusia seutuhnya. Pembelajaran secara umum berupaya mewujudkan tujuan pembelajaran dengan baik, yaitu pembelajaran yang bermakna dan berguna dalam kehidupan siswa. Keefektifan model dan variasi pembelajaran yang digunakan dalam mengajar sangat menunjang dalam keberhasilan siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran pendidikan jasmani seharusnya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik itu sendiri. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan variasi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik. Meningkatnya kemampuan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

(15)

3

Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk pendidikan jasmani. Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar penjas siswa. Salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran yang bervariasi. Melalui penerapan pembelajaran yang bervariasi diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran, sehingga pembelajaran akan menjadi lebih bermutu.

(16)

4

terdiri dari, lemparan tangkap (passing), memantulkan bola/mengiring bola dengan cara memantulkan ke lantai (dribbling), menembak bola ke ring basket (shooting), berputar badan (pivot), oleh kaki (foot work), melompat atau meloncat (jumping), dan gerak tipu dengan bola atau tidak dengan bola (fakes and faints)

Dalam kegiatan belajar mengajar siswa akan merasa bosan bila pembelajarannya tidak sesuai dengan yang diharapkan siswa, setidaknya pembelajaran pendidikan jasmani dapat membuat siswa merasa senang. Dalam pembelajaran bola basket, pada dasarnya siswa diarahkan agar dapat melakukan teknik bola basket dengan benar. Ada beberapa teknik passing dalam bola basket diantaranya chess pass, bounce pass, dan overhead pass. Di antara ketiga teknik passing tersebut, chess pass adalah salah satu teknik yang sering digunakan dalam

permainan bola basket, dikarenakan teknik ini mudah dilakukan dan cepat dalam penguasaan maupun mempertahankan bola.

(17)

5

memperoleh nilai dibawah KKM adalah gerakan passing chess pass masih kurang baik dimana siswa masih belum mampu melakukan passing chess pass dengan benar sesuai dengan standar kompetensi bola basket. Seperti misalnya siswa dalam melakukan passing chess pass bola ke teman masih kurang tepat di sebabkan karena posisi tangan yang kurang tepat, seperti posisi tangan sewaktu passing chess pass bola masih kurang lurus mengakibatkan bola kurang mendapat

tolakan yang maksimal. Sehingga passing chess pass yang dilakukan tidak tepat mengarah ke arah teman.

Kesalahan siswa dalam melakukan passing chess pass bola basket ke arah teman di mungkinkan karena siswa tidak memahami teknik memegang bola dan sikap tubuh pada saat melakukan passing chess pass bola basket dimana jari dan telapak tangan siswa kaku, jari-jari tidak membuka lebar pada saat melakukan tolakan dengan bola, posisi tidak tepat sehingga efek gerakan salah.

(18)

6

dengan memberikan demonstrasi atau contoh gerakan passing chess pass, kemudian siswa berlatih melakukan gerakan seperti yang didemonstrasikan guru. Setelah siswa berlatih sesuai waktu yang ditentukan guru, selanjutnya guru mengevaluasi hasil belajar passing chess pass siswa. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah proses pembelajaran yang tidak efisien dimana dalam belajar bola basket sering menjumpai banyak siswa yang tidak berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan metode mengajar yang belum sesuai dengan kondisi siswa.

Salah satu cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran passing bola basket terutama materi passing chess pass adalah dengan variasi pembelajaran. Menyikapi hal tersebut penulis mencoba melakukan suatu inovasi dalam bentuk penelitian sebagai upaya meningkatkan hasil belajar bola basket khususnya pada materi passing chess pass dengan penerapan variasi pembelajaran dalam belajar passing chess pass dimana proses belajar passing chess pass ini tidak

(19)

7

ini siswa akan lebih termotivasi dalam belajar teknik dasar gerakan passing chess pass dalam permainan bola basket. Dengan demikian, maka hasil belajar passing

chess pass bola basket siswa akan meningkat.

Variasi Pembelajaran diartikan sebagai lain dari pada yang biasa, yaitu perbedaan menvariasikan berarti mengubah-ubah bentuk supaya lain dari yang ada atau biasa. Bila guru dalam proses belajar mengajar tidak menggunakan variasi, maka akan membosankan siswa, perhatian siswa berkurang, dan akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Dalam hal ini guru memerlukan adanya variasi dalam mengajar siswa. jadi makna variasi di sini adalah tindakan atau perbuatan guru dalam konteks interaksi pembelajaran yang dimaksudkan untuk mengatasi kebosanan siswa, dan meningkatkan motivasi belajar, sehingga perhatian mereka tetap terpusat pada pelajaran yang sedang mereka ikuti. Sama halnya dengan belajar passing chess pass bola basket merupakan suatu hal yang sangat membosankan jika setiap harinya hanya latihan dengan menggunakan satu macam variasi. Maka untuk mengatasi kebosanan tersebut, guru harus memunculkan berbagai bentuk variasi pembelajaran kepada siswanya, agar teknik passing chess pass yang dilakukan menjadi lebih baik yang berdampak pada meningkatnya hasil

(20)

8

Berdasarkan latar belakang dan pemikiran tersebut, maka peneliti akan melakukan penelitian berjudul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Chess Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan T.A 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diidentifikasi beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Kemampuan passing chess pass siswa masih tergolong rendah 2. Kurangnya keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar 3. Model pembelajaran yang digunakan kurang efektif.

C.Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang ada seperti yang dikemukakan dalam identifikasi masalah, peneliti membatasi pada “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Chess Pass Bola Basket Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan T.A 2016/2017”.

(21)

9 D.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah melalui variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar chess pass dalam permainan bola basket siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017” ?

E.Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar chess pass bola basket melalui variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

(22)

10

2. Sebagai masukan bagi guru olahraga pendidikan jasmani mengenai pemanfaatan variasi pembelajaran dalam pembelajaran passing chess pass bola basket.

3. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan meningkatakan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas. 4. Sebagai sumbangan pemikiran dan menambah wawasan serta pengetahuan

untuk mengembangkan variasi pembelajaran bola basket.

(23)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

“Variasi Pembelajaran Dapat Meningkatkan Hasil Belajar passing chess pass

Dalam Olahraga Bola Basket Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran-saran :

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Negeri 2 Medan untuk mempertimbangkan pemanfaatan variasi pembelajaran, karena hal ini dapat membangkitkan semangat hasil belajar siswa.

2. Variasi pembelajaran merupakan media belajar yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa agar lebih menarik.

3. Agar guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran pada siswa siswi yang belum tuntas.

(24)

64

Daftar Pustaka

Arma, Abdullah, Agusmanji.1997. Dasar Dasar Pendidikan Jasmani.

Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Budiningsih,Asri.2012, Belajar dan Pembelajaran, PT Asdi Mahasatya,Jakarta Hasibuan (2006), Variasi Pembelajaran. Jakarta. Erlangga.

Mukholid,Agus.2007, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.Penerbit Yudhistira,Surakarta.

Oliver, J.2007, Dasar-dasar Bola Basket, PT Intan Sejati.

RahayuTrisna,(2014).Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sani Abdullah Ridwan, (2014). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT BumiAksara.

Simaremare, Aman. 2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta, Rineka Cipta.

Subroto, Toto.2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Bandung. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung, Tarsito. Sunarno, Syaiful.2011, Metode Penelitian Keolahragaan, Yuma Pustaka.

Syarifudin, Sudrajat Wiradihardja. 2014. Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan. Jakarta.

Usman User (2006) Variasi Situmulus dalam Kegiatan Belajar Mengajar Universitas Negri Medan. Fakultas Ilmu Keolahragaan 57.

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Atribut-atribut yang memberikan kontribusi terbesar pada setiap dimensi adalah atribut yang perlu ditangani dengan. baik untuk keberhasilan pengelolaan

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Sebaliknya, kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas; yang mencakup sistem dan pranata nilai yang berlaku termasuk tradisinya yang mengisyarat-kan makna pewarisan norma-norma

Selain membandingkan persyatan mutu susu UHT, susu kental manis dan susu bubuk berdasarkan SNI, Anda juga bisa mencari informasi tentang standar mutu susu UHT, susu

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Natrium nitrat merupakan bahan kimia intermediet maka pemilihan lokasi di Cilegon adalah tepat, karena merupakan kawasan industri yang berarti memperpendek jarak antara pabrik