ANALISIS POTENSI FISKAL DAERAH KOTA MALANG PASCA OTONOMI DAERAH
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
REZA OLIVIA MARIAWATI 09630069
JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Reza Olivia Mariawati
Tempat/Tanggal lahir : Malang, 5 April 1991
NIM : 09630069
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
Menyatakan bahwa karya ilmiah / laporan skripsi yang berjudul :
Analisis Potensi Fiskal Daerah Kota Malang Pasca Otonomi Daerah adalah : bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, 15 Januari 2013
Mahasiswi
Reza Olivia Mariawati
I WOULD LIKE TO DEDICATE MY SKRIPSI TO :
Allah SWT yang telah memberikan hidup indah buat
ku..terima kasih ya Allah..
Papa ( bapak Mariyono ) dan Mama ( ibu Kunti
siswati ) yang selama ini telah membesarkan aku ,
merawat aku dan mendidikku sehingga aku bisa
menjadi seperti saat ini..semoga kelak aku menjadi
anak yang bisa membanggakan mama dan
papa..amien..
Semua keluarga besarku dan juga tim huru-hara
samping rumah yang selalu buat aku tersenyum..
Papii ku ( Fandi Achmad ) yang selalu setia
mendampingiku, memberiku semangat, dan motivasi
dalam menyelesaikan skripsi ini..
Kedua sahabat ku ( Meliana dan Fitriani ) yang
selama hampir 4 tahun ini melewati hari-hari
bersamaku ku kenang selamanya persahabatan
kita
Teman-teman di IESP angakatn 2009 khususnya
anak kelas B (Cori, Nela, eva, koko, Ana, Hime, Farid,
Robah, Karis, Nur, Ocy, Pa I, Helda, dll ) terima kasih
atas pertemanan yang kita jalin selama ini ..semoga
kita kelak bertemu dan sudah sama-sama menjadi
orang sukses..amien..
langsung
maupun
tidak
langsung
dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini..
ABSTRAK
Judul : Analisis Potensi Fiskal Daerah Kota Malang Pasca Otonomi Daerah
Potensi pajak sangat erat kaitannya dengan keadilan bagi masyarakat secara luas. Penggarapan secara adil mengenai potensi pajak merupakan hal yang perlu dilakukan dengan optimal meningkatkan pertumbuhan pendapatan di daerah maupun Negara. Pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan di semua daerah dan Negara. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan tentang perpajakan yang mampu menjamin adanya efisiensi dan efektifitas pengelolaan pajak. Pajak merupakan salah satu instrument penting dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Maka dari itu penerimaan di sector pajak perlu diperhatikan dan ditingkatkan. Pendapatan Asli Daerah juga termasuk bagian terpenting dalam struktur Pendapatan Daerah karena pendapatan tersebut berasal dari penerimaan di beberapa sector yang dikelola oleh Pemerintah Daerah itu sendiri.
Penerapan otonomi daerah sejak tanggal 1 januari 2001 membawa implikasi pada pelimpahan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah dalam berbagai bidang. Ini akan memberikan peluang bagi daerah untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan kinerja keuangan daerah. Otonomi daerah dan desentralilsasi fiscal mengharapkan pemerintah daerah memiliki kemandirian yang lebih besar dalam keuangan daerah.konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah terletak pada kemampuan keuangan daerah untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahannya, sehingga sudah sewajarnya apabila PAD dijadikan salah satu barometer dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Hasil penelitian ini pada analisis kontribusi yaitu rata-rata sebesar 52,82% dalam 7 tahun (2005-2011), sedangkan hasil analisis matriks potensi pajak adalah pajak restoran termasuk kategori pajak yang potensial dan prima. Sementara nilai kemandirian PAD terhadap penerimaan APBD selama tahun 2006-2011 rata-rata mencapai 12,74%. Sedangkan hasil analisis mengenai pengaruh penerimaan PDRB terhadap penerimaan PAD di Kota Malang menunjukkan hubungan yang tidak signifikan, sementara hasil analisis mengenai pengaruh jumlah penduduk terhadap penerimaan PAD di Kota Malang menunjukkan hubungan yang signifikan.
ABSTRACT
Title: "Analysis of Potential Local Fiscal Autonomy Malang City"
Potential taxes are closely related to justice for the society at large. Cultivation fair on potential taxes are things that need to be done with optimal revenue growth in the region and the State. Taxes are another source of financing development in all regions and countries. Therefore, the need for regulation of taxation that ensure the efficiency and effectiveness of tax administration. Tax is one important instrument in the reception Revenue. Thus the tax revenues in the sector need to be addressed and improved. Revenue also includes the most important part in the structure of local revenue because the income is derived from the proceeds in several sectors that are managed by the local government itself.
Implementation of regional autonomy since 1 January 2001 have implications for the delegation of authority between central and local governments in a variety of fields. It will provide an opportunity for local areas to explore potential areas and improve financial performance. Regional autonomy and decentralized fiscal expect local governments have greater independence in financial regional consequences of decentralization lies in the financial capacity to fund the implementation of government, so it was appropriate PAD as one barometer in the implementation of regional autonomy.
The results of this study on the analysis of the contribution that an average of 52.82% in the last 7 years (2005-2011), while the results of the analysis of the matrix is the potential tax tax tax category restaurant and excellent potential. While the value of independence PAD to revenues, for the year 2006-2011 average of 12.74%. While the results of an analysis of the effect of acceptance of GDP against PAD in Malang showed no significant relationship, while the results of the analysis of the effect of population on PAD in Malang showed a significant relationship.
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi yang berjudul Analisis Potensi Fiskal Daerah Kota Malang Pasca Otonomi Daerah disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, program studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama penyusunan skripsi, penulis telah banyak mendapat bimbingan, dorongan serta motivasi dari beberapa pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Muhajir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. H. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang serta selaku pembimbing 1 yang dengan ikhlas meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi arahan sampai terselesaikannya skripsi ini. 3. Ibu Ida Nuraini, MSi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan selama penulis duduk di bangku kuliah.
5. Bapak Drs. M. Faisal Abdullah, M.M yang telah membantu saya membuat judul skripsi ini.
6. Bapak Sunaryo dan Ibu Ni Kadek selaku Staff Dinas Pendapatan Kota Malang yang telah bersedia dan bekerja sama dengan baik dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Yudi selaku staff Bagian Keuangan Kesekretariatan Daerah Kota Malang 8. Teman-teman IESP B 2009 khususnya Meliana, Fitriani, dan Cori dan teman-teman
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Terima kasih atas persahabatan kalian selama ini. Love you all.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang,15 Januari 2013
DAFTAR ISI
2.3 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ... 16
2.4 Sumber-sumber Penerimaan Daerah ... 19
2.5 Kemandirian Fiskal ... 30
2.6 Kebijakan Pajak terhadap peningkatan PAD ... 32
2.6.3 Faktor yang mempengaruhi kebijakan Pajak Daerah ... 37
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
Rasio PAD terhadap Penerimaan (APBD) ... 49
Analisis Uji Ekonometrika ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
Gambaran Umum Kota Malang ... 51
Pendapatan Asli Daerah Kota Malang ... 54
Analisa Data dan Pembahasan ... 58
Pertumbuhan dan Kontribusi Pajak Daerah Kota Malang ... 58
Klasifikasi Potensi Pajak Daerah Kota Malang ... 60
Kemandirian PAD terhadap Pendapatan (APBD) ... 62
DAFTAR TABEL
1. Tabel 4.1Target dan Realisasi PAD Kota Malang 2005-2011 55 2. Tabel 4.2 Target dan Realisasi sumber PAD Kota Malang
2005-2011 57
3. Tabel 4.3 Target dan Realisasi sumber PAD Kota Malang
2005-2011 57
4. Tabel 4.4 Pertumbuhan sumber PAD Kota Malang 2005-2011 58 5. Tabel 4.5 Kontribusi sumber penerimaan terhadap PAD 59 6. Tabel 4.6 Kontribusi sumber penerimaan terhadap PAD 60 7. Tabel 4.7 Klasifikasi jenis pajak daerah 2005-2011 61 8. Tabel 4.8 Kemandirian PAD dalam penerimaan (APBD)
2006-2011 63
9. Tabel 4.9 Hasil Estimasi Model 64
DAFTAR GRAFIK
1. Grafik 4.1 Target dan Realisasi PAD Kota Malang 2005-2011 56 2. Grafik 4.2 Kemandirian PAD dalam Penerimaan APBD
✁✂✄ ✁☎✆✝✞✄ ✁✟ ✁
Aswardi, 2001. Analisis Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Bahl, Roy, 1999. Implementation Rules for Fiscal Decentralization Publised of The World Bank, New York.
Bird, Richard dan Vaillancourt, Francois, 2000. Desentralisasi Fiskal di Negara Berkembang, cetakan 1, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
E. Koswara, 1999. Menyongsong Kebijaksanaan dan Implementasi Otonomi Luas dan Bertanggung Jawab Menurut UU No.22 tahun 1999. Makalah Seminar ISEI Pelaksanaan Otonomi Daerah pada Repelita VII, Yogyakarta.
Halim, Abdul, 2001. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah . UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Halim, Abdul, 2004.Manajemen Keuangan Daerah. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Hariwijaya, Herman. 2004. Efektifitas potensi pajak hotel dan restoran sebagai sumber
pendapatan asli daerah kota malang dalam era otonomi daerah. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya
Ibnu Syamsi, 1994. Dasar-dasar Kebijaksanaan Keuangan Negara, Edisi Revisi. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Khusaini, Mohammad , 2006. Ekonomi Publik : Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. BPFE Unibraw, Malang.
Sumitro, Rochmad, 1994.Pajak dan Pembangunan.PT. Bina Aksara. Jakarta.
Suparmoko, 2002. Ekonomi Publik Untuk keuangan dan Pembangunan Daerah. Edisi Pertama. Andi, Yogyakarta.
Wijaya, HAW. 2007. Otonomi daerah dan daerah otonom. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Badan Pusat Statistik, 2005. Kota Malang Dalam Angka, Malang. , 2006. Kota Malang Dalam Angka, Malang. , 2007. Kota Malang Dalam Angka, Malang. , 2008. Kota Malang Dalam Angka, Malang. , 2009. Kota Malang Dalam Angka, Malang. , 2010. Kota Malang Dalam Angka, Malang. , 2011. Kota Malang Dalam Angka, Malang.
Dinas Pendapatan Kota Malang, 2011. Laporan Penerimaan Pendapatan Daerah Kota Malang 2005 2011. Malang
Peraturan Daerah No. 7 tahun 2002 tentang Pajak Hotel No. 8 tahun 2002 tentang Pajak Restoran No. 2 tahun 1998 tentang Pajak Hiburan No. 4 tahun 1998 tentang Pajak Reklame
No. 9 tahun 2002 tentang Pajak Penerangan Jalan No. 3 tahun 2002 tentang Pajak Parkir
No. 16 tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah
✠
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
✡☛☞ ☛✌ ✍✎ ✍☞ ✏✑ ✏☞ ✏✒✓ ✔ ✍☛✌✍✕ ✔ ✓✖ ☛✌ ✗ ✍✘✙✘✍☞ ✚ ☛✛ ✍✘ ✑ ✍☞✜✜✍✗ ✢ ✛✍☞✙ ✍✌ ✓ ✣ ✤ ✤✢ ✒☛✒✖ ✍✥✍
✓ ✒✎✗✓✘ ✍✚ ✓ ✎✍✔✍ ✎ ☛✗✓ ✒✎ ✍✕✍☞ ✥ ☛✥☛☞✍☞✜ ✍☞✑ ✍✌✍ ✎✙ ✚✍✑ ✔✍☞ ✔✍☛✌ ✍✕ ✔✍✗ ✍✒ ✖ ☛✌ ✖ ✍✜✍✓ ✖ ✓✔ ✍☞✜✦ ✧ ☛✖✓ ✛✍✘✍☞ ✑ ☛✌✘✍✓✑ ★ ✍☞✜ ✑ ☛✌ ✑✙ ✍☞✜ ✔✍✗ ✍✒ ✩✩ ✪ ✏✦ ✣ ✣ ✑ ✍✕✙☞ ✢✫✫ ✫ ✑ ☛☞✑ ✍☞✜ ✡☛✒ ☛✌✓ ☞✑ ✍✕✍☞ ✬✍☛✌ ✍✕ ✔✍☞ ✩ ✩ ✪ ✏ ✣✭ ✑ ✍✕✙☞ ✢ ✫✫ ✫ ✑ ☛☞✑ ✍☞✜ ✡ ☛✌✓✒✖ ✍☞✜ ✍☞ ✧ ☛✙✍☞✜ ✍☞ ✍☞✑ ✍✌✍ ✡ ☛✒☛✌ ✓ ☞✑ ✍✕
✡✙✚✍✑ ✔✍☞ ✬✍☛✌ ✍✕✦ ✩☞✔ ✍☞✜ ✮ ✩☞✔✍☞✜ ✓ ☞✓ ✔✍✗ ✍✒ ✎☛✌ ✘ ☛✒✖ ✍☞✜ ✍☞☞★ ✍ ✔ ✓ ✎☛✌ ✖ ✍✌✙ ✓ ✔ ☛☞✜ ✍☞ ✔✓✘☛✗✙ ✍✌ ✘ ✍☞☞★ ✍ ✩✩ ✪ ✏✦ ✯✣ ✑ ✍✕✙☞ ✣✤✤✰ ✔✍☞ ✩✩ ✪ ✏✦✯ ✯ ✑ ✍✕✙ ☞ ✣ ✤ ✤✰✦ ✬✓✖ ☛✌✗ ✍✘ ✙✘✍☞☞★ ✍ ✙ ☞✔ ✍ ☞✜ ✮✙ ☞✔ ✍☞✜ ✓ ☞✓ ✒☛✒✖☛✌✓✘ ✍☞ ✎ ☛✗✙ ✍☞✜ ✖✍✜✓ ✔ ✍ ☛✌ ✍✕ ✙ ☞✑✙✘ ✒☛☞✜✜ ✍✗✓ ✎ ✏✑ ☛☞✚✓ ✗ ✏✱ ✍✗ ✔✍☞
✒☛☞✓ ☞✜ ✘ ✍✑✘✍☞ ✘✓ ☞ ☛✌ ✛✍ ✘☛✙ ✍☞✜ ✍☞ ☞★ ✍ ✔✍✗ ✍✒ ✌ ✍☞✜✘✍ ✒ ☛✥✙ ✛✙ ✔✘✍☞ ✘☛✒✍☞✔ ✓✌✓ ✍☞ ✔ ✍☛✌ ✍✕✦ ✩☞✔✍☞✜✮✙☞✔✍☞✜ ✪ ✏✦✯✣ ✑ ✍✕✙ ☞✣✤✤✰ ✖ ☛✌✓ ☞✑✓✘ ✍☞ ✎ ☛✒✖✍✜✓ ✍☞✘☛✥☛☞✍☞✜ ✍☞ ✔✍☞ ✲✙☞✜✚ ✓ ✍☞✑ ✍✌ ✍
✎☛✒ ☛✌✓ ☞✑ ✍✕ ✎✙ ✚ ✍✑ ✔ ✍☞ ✔✍☛✌ ✍✕✦ ✳☛✒ ☛☞✑ ✍✌✍ ✙☞✔✍☞✜✮✙ ☞✔ ✍☞✜ ✪ ✏✦✯✯ ✑ ✍✕✙☞ ✣✤✤✰ ✒ ☛☞✜✍✑✙✌ ✎☛✒✖ ✍✜✓ ✍☞ ✚✙✒✖☛✌ ✮✚✙✒✖ ☛✌ ✔ ✍★ ✍ ✘☛✙ ✍☞✜ ✍☞ ✍☞✑ ✍✌ ✍ ✎✙✚✍✑ daerah di desain dengan
menggunakan prinsip ✴✵✶ ✷y follow function atau uang mengikuti kewenangan. Artinya,
penyerahan kewenangan daerah juga dibarengi dengan penyerahan sumber-sumber
pembiayaan yang sebelumnya masih dipegang oleh pemerintah pusat ( Mahi dkk,2001 )
Undang-undang No 32 tahun 2004 dan Undang-undang No.33 tahun 2004 dikenal
dengan undang-undang otonomi daerah, merupakan pijakan hukum atas implementasi
desentralisasi fiscal di Indonesia. Dengan ditetapkannya Undang-Undang No 32 tahun
2004, maka terjadi perluasan wewenang pemerintah daerah. Sedangkan Undang-Undang
✸
✹✺✻ ✼ ✽✺ ✽✾✽✿✹ ❀ ❁❂❃ ❁❄ ❀ ✹❄ ❁❃ ❁❅ ❆ ❁✾ ❇✹❈❁ ✿❂✾❉❁❀ ✹ ❉❂✿❇❁✺ ❁✾ ❇ ❁❊✹ ❅❂✿ ❂❃✹ ✾✺ ❁❄ ❀❁❂❃❁❄ ✻ ✾✺✻ ❆
✿ ❂✾❀ ✽ ❃✽ ✾❊ ❂❋✹❈ ✹ ❂✾❈ ✹ ❂❆ ✽✾ ✽✿ ✹ ✼ ❂❋✹❈ ✹ ❂✾❈✹ ❅ ❂●❁❍❁ ✾❁✾ ❅ ✻ ❇●✹ ❆ ❈ ❂❄ ✹ ✾❊ ❊ ❁ ✿❁✿❅ ✻ ✿ ❂✾❀ ✽❃ ✽✾❊ ❅ ❂❃✺✻✿❇✻ ❄ ❁✾ ❂❆✽ ✾✽✿✹❀❁❂❃❁❄ ❈❂❃✺ ❁ ✿ ❂✾✹ ✾❊❆❁✺ ❆ ❁✾ ❆❂❈❂❉❁❄✺ ❂❃ ❁❁✾❅ ❂✾❀✻ ❀✻❆ ●✽ ■ ❁● ✿❂●❁●✻ ✹
❇❂❃ ❇❁❊❁✹ ❂❋❂❆ ✿✻●✺✹❅●✹ ❂❃ ❀ ❁❃✹ ❀ ❂❈❂✾✺ ❃ ❁●✹❈ ❁❈ ✹ ❍❁✾❊ ❀✹❄❁❃❁❅❆❁✾ ❇✹❈ ❁ ✺ ❂❃❏✻ ❉✻ ❀ ❑ ▲❄ ✻❈❁✹ ✾✹ ✼▼ ◆◆❖ P◗
❘✾✺✹ ❀ ❁❃✹ ✽✺ ✽✾ ✽✿ ✹ ❀❁❂❃❁❄ ❁✺❁✻ ❀ ❂❈❂✾✺ ❃❁●✹❈ ❁❈ ✹ ❁❀❁●❁❄ ❀ ❂✿✽❆ ❃❁✺✹❈❁❈✹ ❀❁✾❅ ❂✿❇❂❃❀ ❁❍❁❁✾◗
❙✺ ✽✾ ✽✿ ✹ ❀❁❂❃❁❄ ❈❂❇❁❊ ❁✹ ❅ ❂❃❏✻❉✻❀❁✾ ❀ ❁❃✹ ❀ ❂✿✽❆ ❃❁✺✹❈❁❈✹ ✿ ❁❆❈ ✻❀ ✾❍❁ ❁❀❁●❁❄ ❁❀ ❁✾❍❁
❆❂❈❂✺ ❁❃ ❁❁✾ ❄✻❇✻✾❊ ❁✾ ❁✾✺ ❁❃❁ ❅ ✻❈❁✺ ❀❁✾ ❀❁❂❃❁❄✼ ❀✹✿❁✾❁ ❀❁❂❃❁❄ ✿ ❂✿ ❅✻ ✾❍❁✹ ❆❂❏❂✾ ❁✾❊❁✾ ✿ ❂✾❊ ❁✺✻❃❀ ❁✾✿ ❂✾❊✻❃✻ ❈ ❆❂❅❂✾✺✹ ✾❊ ❁✾ ✼❆ ❂❇✻ ✺✻❄❁✾❀ ❁✾ ❁❈ ❅✹ ❃ ❁❈✹ ✿ ❁❈❍❁❃❁❆❁✺ ✾❍❁◗ ❚❂❀❁✾❊❆❁✾ ✽✺ ✽ ✾✽✿✹ ❀ ❁❂❃ ❁❄ ❈❂❇❁❊ ❁✹ ❏✻ ❉✻ ❀ ❀❁❃✹ ❅ ❂✿❇❂❃❀ ❁❍❁ ❁✾ ❀❁❂❃❁❄ ✿❂❃✻ ❅ ❁❆ ❁✾ ❈ ✻ ❁✺✻ ❅❃✽❈❂❈ ❅❂✿❇❂●❁❉❁❃ ❁✾ ❀ ❁✾ ❅❂✾❊✻ ❁✺ ❁✾ ❇ ❁❊✹ ❀ ❁ ❂❃❁❄ ✻✾✺✻ ❆ ✿❁✿❅ ✻ ✿ ❂✾❊ ❁✺✻❃✼ ✿❂✾❊✻❃✻❈ ❀ ❁ ✾ ✿ ❂✾❊ ❂●✽●❁ ❆ ❂❅ ❂✾✺✹ ✾❊❁✾ ❀❁✾ ❁❈❅ ✹ ❃❁❈ ✹ ✿ ❁❈❍❁❃❁❆ ❁✺ ✾❍❁ ❈❂✾❀✹ ❃✹◗ ❯❂✾❊ ❁✾ ❀ ❂✿ ✹ ❆✹ ❁✾ ✼ ❀❁❂❃❁❄
❈❂■ ❁❃❁ ❇❂❃✺ ❁❄❁❅ ❁❆ ❁✾ ❇❂ ❃✻❅❁❍❁ ✻✾✺✻ ❆ ✿❁✾❀ ✹ ❃✹ ❀❁✾ ✿❂●❂❅ ❁❈❆ ❁✾ ❀✹ ❃✹ ❀ ❁❃✹ ❆ ❂✺ ❂❃❊ ❁✾✺✻ ✾❊ ❁✾
❆❂❅❁❀ ❁ ❅✻ ❈❁✺◗ ❱❂●✹❄ ❁✺ ❆ ✽✾❀✹❈ ✹ ❆ ❂✻ ❁✾❊❁✾ ❀ ❁ ❂❃❁❄ ❀✹❈❂●✻❃✻❄ ❘✾❀ ✽ ✾❂❈ ✹ ❁ ❅ ❁❀❁ ❂❃ ❁ ✽✺ ✽✾ ✽✿ ✹ ❀ ❁❂❃ ❁❄ ❈❁✾❊❁✺ ❇ ❂❃❇ ❂❀ ❁ ❀ ❂✾❊ ❁✾ ❆ ✽✾❀✹❈ ✹ ❆ ❂✻❁✾❊ ❁ ✾ ❀ ❁❂❃ ❁❄ ❈❂❇ ❂●✻✿ ❇ ❂❃●❁❆✻ ✾❍❁ ✽✺ ✽ ✾✽✿✹
❀ ❁❂❃ ❁❄◗ ❲❂✾✺✻❆❀ ❁✾ ❁❅❂❃✹✿❇❁✾❊ ❁✾ ✼❆❄✻ ❈✻ ❈✾❍❁❀ ❁✾ ❁✺ ❃❁✾❈❋❂❃❀❁❃✹ ❅✻ ❈ ❁✺ ❍❁✾❊❀✹ ❁●✽ ❆❁❈ ✹ ❆❁✾ ✻ ✾✺✻ ❆ ❅❂✿ ❇✹ ❁❍❁❁✾ ❆❂❊ ✹❁✺❁✾ ✽✺ ✽ ✾✽✿✹❀❁❂❃❁❄ ✺ ❂●❁❄ ✿ ❂✾❊ ❁●✹ ❃❀❁✾✿ ❂✾✹ ✾❊ ❆ ❁✺❀❁❃✹ ✺ ❁❄ ✻ ✾ ❆❂
✺ ❁❄✻✾❀ ❁●❁✿ ❉✻✿●❁❄❍❁ ✾❊ ❃❂●❁✺✹❋❇❂❈❁❃◗
❳ ✾✺✻ ❆ ✿ ❂✾✹ ✾❊ ❆ ❁✺ ❆❁✾ ❅❂✾❀ ❁❅❁✺ ❁✾ ❀❁❂❃❁❄ ❅ ❁❀❁ ❀❏❂❁❈❁ ✹ ✾✹ ✿❁❈✹ ✾❊❨✿❁❈✹ ✾❊ ❀❁❂❃❁❄ ❀✹✺✻✾✺✻ ✺ ❄❁❃✻ ❈ ✿❁✿❅✻ ❇❂❃✻ ❈ ❁❄❁ ✻ ✾✺✻❆ ✿❂✾✹ ✾❊ ❆❁✺ ❆❁✾ ❅❂✾❀❁❅ ❁✺ ❁✾✾❍❁ ✼ ✿ ❁❆ ❁ ❅❂✾❊❊ ❁●✹❁✾ ❅ ✽✺ ❂✾❈ ✹ ❂❆✽✾ ✽✿ ✹ ❀❁❂❃❁❄ ❀❁✾ ❅ ❂✾❊❊✻✾❁✾ ❁❁✾ ❅ ✽✺ ❂✾❈ ✹ ❍❁✾❊ ✺ ❂❅❁✺ ❁❀❁●❁❄ ❉❁●❁✾ ✺ ❂❃❇ ❁✹ ❆ ✼
❩
❬❭ ❪❫ ❴ ❵❛❜❝❭ ❞ ❭❛❭❡ ❢ ❣❢ ❡ ❭❜ ❤ ❣❪❫ ❭ ❪ ❬❭ ❪❫ ❤❜ ✐❭❥❭ ❵❦❭❪❧ ♠❴❛ ❣❪❢❜ ❣❦❴❪❴ ❝❜ ❤❭ ❣❥❭ ✐ ❝❣❥❡❵❭❦ ❭ ❪
❦ ❣❝ ❭❝ ❵❡❭ ❪ ❣❦❴❪❴ ❝❜ ❬❭ ❪❫ ❭❤ ❭ ❤ ❜❤❭ ❣❥❭ ✐ ❬❭ ❪❫ ❝ ❡ ❪❫❦❜ ❪ ❤ ❭ ❪ ❞❭ ❬❭❦ ❤❜❦❣❝♥❭ ❪❫❦ ❭ ❪ ❢❣✐❜ ❪❫❫❭ ❭❦❭ ❪ ❛ ❣❥❡ ❢ ♥❣❥ ❦ ❣❝♥❭ ❪❫ ❝❣❪♦❭❤ ❜ ❢❡ ❝♥❣❥ ❦❣✐❜❤ ❡ ❵❭ ❪ ❥ ❭❦ ❬❭❛ ❢❣❛ ❣❝ ❵❭❛ ♥❭ ✐❦❭ ❪
❤❭ ❵❭❛ ❝ ❣❪❴ ❞❴ ❪❫ ❵ ❣❥ ❣❦ ❴ ❪❴❝ ❜❭ ❪❢❣♣❭❥❭ ❦ ❣❢❣❞❡❥ ❡ ✐❭ ❪❡❪❛❡ ❦ ♥❣❥❦❣❝♥❭ ❪❫ ❤❣❪❫❭ ❪ ❢❣❪❤ ❜❥❜ ❪❬❭ ❤❭ ❪♥❣❥❦ ❣❢ ❜ ❪❭❝♥❡ ❪❫❭ ❪q r❡❵❭❥❝ ❴❦ ❴ st✉✉t✈
✇❛❴❪❴ ❝❜ ❤ ❭ ❣❥❭ ✐❤ ❭ ❪❤ ❣❢❣❪❛❥ ❭ ❞❜❢❭❢ ❜ ①❜❢ ❦❭ ❞ ❝❣❪❫✐❭❥ ❭ ❵❦❭ ❪ ❵ ❣❝ ❣❥❜ ❪❛❭ ✐❤ ❭ ❣❥❭ ✐ ❝ ❣❝ ❜ ❞❜❦❜
❦ ❣❝ ❭ ❪❤ ❜❥❜❭ ❪ ❬❭❪❫ ❞❣♥❜ ✐ ♥❣❢ ❭❥ ❤ ❭ ❞❭❝ ❦ ❣❡ ❭ ❪❫ ❭ ❪ ❤❭ ❣❥ ❭ ✐❧ ✇❞❣✐ ❦ ❭❥ ❣❪❭ ❜❛❡s ❵❣❥❭ ❪❭ ❪ ♠②③
❢ ❭ ❪❫ ❭❛ ❝❣❪❣❪❛❡ ❦❭ ❪❦ ❜ ❪❣❥♦❭ ❦❣❡ ❭ ❪❫❭ ❪ ❤❭❣❥❭ ✐❧♠ ❣❪❫❡❦ ❡❥ ❭ ❪❦❜ ❪ ❣❥ ♦❭ ❦❣❡❭ ❪❫❭❪❤❭ ❣❥❭ ✐ ❬❭ ❪❫ ♥❭ ❪❬❭❦ ❤ ❜ ❞❭❦❡ ❦❭ ❪ ❢ ❭❭❛ ❜ ❪❜ ❭ ❪❛❭❥❭ ❞❭❜ ❪ ❤❣❪❫ ❭ ❪ ❝ ❣❞❜ ✐❭❛ ❥❭❢ ❜❴ ❭ ❪❛❭❥ ❭ ♠②③ ❤ ❣❪❫❭ ❪ ②♠ ④③ ❧
♠❥❜ ❪❢❜ ❵ ❪❬❭ ❢ ❣❝ ❭❦❜ ❪ ♥❣❢ ❭❥ ❢ ❡❝♥❭ ❪❫❭ ❪ ♠②③ ❦❣❵❭ ❤❭ ②♠ ④③ ❭❦ ❭ ❪ ❝❣❪❡❪♦❡ ❦❦ ❭ ❪ ❢❣❝❭❦ ❜ ❪ ❦ ❣♣❜ ❞❦ ❣❛ ❣❥ ❫❭ ❪❛❡ ❪❫❭ ❪❤ ❭ ❣❥ ❭✐❦❣❵❭❤❭ ❵❡❢ ❭❛ ❧r❭❛❡✐❭ ❞❬❭ ❪❫❵❣❥ ❞❡❤❜♣❭❛❭❛❭❤❭ ❞❭ ✐❵ ❣❪❜ ❪❫❦ ❭❛❭❪
♠②③ ♥❡ ❦❭ ❪♥❣❥ ❭❥❛❜ ❤❭ ❣❥ ❭ ✐✐❭❥❡❢ ♥❣❥ ❞❴❝♥❭⑤❞❴ ❝♥❭❝ ❣❝♥❡ ❭❛ ❵❭ ♦❭❦ ♥❭❥❡s ❛ ❣❛❭ ❵❜ ❞❣♥❜✐ ❵❭❤ ❭ ❡ ❵❭❬❭❝ ❣❝ ❭ ❪①❭❭❛❦ ❭ ❪❵❴❛❣❪❢ ❜❤ ❭ ❣❥ ❭ ✐❢ ❣♣❭❥❭❴❵❛❜❝ ❭ ❞❧
⑥❜❥❜ ❡❛❭❝ ❭❬❭ ❪❫❝ ❣❪❡ ❪ ♦❡❦ ❦❭ ❪❢ ❡❭❛❡❤ ❭ ❣❥❭ ✐ ❴❛❴❪❴ ❝ ❝❭❝ ❵❡♥❣❥ ❴❛❴ ❪❴❝ ❬❭❜❛❡❛ ❣❥ ❞❣❛❭❦
❵❭❤ ❭❦ ❣❝ ❭❝ ❵❡ ❭ ❪❦❣❡❭ ❪❫❭ ❪❤❭ ❣❥ ❭ ✐❧②❥❛❜ ❪❬❭ s❤ ❭ ❣❥❭ ✐❴ ❛❴ ❪❴❝ ❜ ✐❭❥❡ ❢❝❣❝❜ ❞❜❦❜❦ ❣⑦❣❪❭ ❪❫❭ ❪
❤❭ ❪ ❦❣❝❭❝ ❵❡❭ ❪ ❡❪❛❡❦ ❝❣❪❫ ❫❭ ❞❜ ❢ ❡ ❝♥❣❥⑤❢ ❡❝♥❣❥ ❦ ❣❡ ❭ ❪❫ ❭ ❪❪❬❭ ❢ ❣❪❤❜❥❜ s ❝❣❪❫❣❞❴❞❭ ❤ ❭ ❪ ❝ ❣❪❫❫ ❡ ❪❭❦❭ ❪ ❦ ❣❡ ❭ ❪❫ ❭ ❪ ❬❭ ❪❫ ♣❡❦ ❡ ❵ ❝ ❣❝❭❤ ❭❜ ❡❪❛❡❦ ❝ ❣❝♥❜❭❬❭❜ ❵ ❣ ❪❬ ❣❞❣❪❫❫ ❭❥❭❭ ❪
❵❣❝❣❥❜ ❪❛❭ ✐❭ ❪ ❤❭ ❣❥ ❭ ✐❪❬❭ ❧ ⑧❣❛ ❣❥❫ ❭ ❪❛❡ ❪❫❭ ❪ ❦❣❵❭❤ ❭ ♥❭ ❪❛❡❭ ❪ ❵❡ ❢ ❭❛ ✐❭ ❥❡❢ ❢❣❝❜ ❪❜❝❭ ❞ ❝❡❪❫ ❦❜ ❪ s ❢❣✐❜ ❪❫❫❭ ♠②③ ❦ ✐❡ ❢ ❡❢❪❬❭ ❵❭ ♦❭❦ ❤ ❭ ❪ ❥ ❣❛❥❜♥❡❢ ❜ ❤❭ ❣❥❭ ✐ ❝ ❣❪ ♦❭❤❜ ♥❭❫❜❭ ❪ ❢❡ ❝♥❣❥ ❦ ❣❡ ❭ ❪❫❭ ❪❛ ❣❥♥❣❢ ❭❥q⑧❴ ❢ ⑦❭❥❭ s⑨⑩⑩⑩✈
❶❭ ❪❭ ♦❣❝❣❪ ❵❣❝❣❥❜ ❪❛❭ ✐❭ ❪ ❤❭ ❣❥ ❭ ✐ ❤❜ ❷❪❤❴❪ ❣❢ ❜❭ ❝❣❝ ❭❢ ❡❦ ❜ ❣❥❭ ♥❭❥ ❡ ❢❣❜❥❜ ❪❫ ❤ ❣❪❫ ❭ ❪ ❤❜♥❣❥ ❞❭❦ ❡❦❭ ❪ ❪❬❭ ❴❛❴❪❴ ❝❜ ❤ ❭ ❣❥❭ ✐ ❤❭ ❪ ❤❣❢❣❪❛❥ ❭ ❞❜❢❭❢ ❜ ①❜❢ ❦ ❭ ❞❧ ⑧❣♥❜ ♦❭❦ ❭ ❪ ❛ ❣❥ ❦❭❜❛ ❬❭ ❪❫
❻
❼ ❽ ❽❽ ❾❿➀ ❾➁➀ ➂ ➃ ❿➄➅➆ ➇ ➁➀➂➁➀ ➈ ❿➉ ➁➀ ➂ ➁➀ ➁➀ ❾➁➄➁ ➃ ❿➆❿➄➅ ➀❾➁➊ ➃ ➉➋➁❾ ➌ ➁➀ ➌➁❿➄ ➁➊ ❿➍ ❿➈ ❾➅➍ ➌➅ ➇ ❿➄➎➁➈➉ ➈➁➀➃ ❿ ➄➏➁➀➉➁➄➅ ❾➁➊➉➀➐➑➑❼➒➓➓➅ ➀➅ ➌➁➎➁➆ ➃ ❿➄ ➈❿➆➇➁➀ ➂➁➀➀➔➁➌➅➃ ❿➄ ➇➁➄➉ ➅ ➌❿➀ ➂➁➀ ➌➅ ➈ ❿➎➉ ➁➄ ➈➁➀➀➔➁ ➓➓ →➣ ↔➐ ❾➁➊➉ ➀ ➐➑➑↕ ➌➁➀ ➓➓ →➣ ↔↔ ❾➁➊➉ ➀ ➐➑ ➑↕ ➙➛ ➜➅ ➇❿➄➎➁➈➉ ➈ ➁➀➀➔➁
➉ ➀ ➌➁➀ ➂➝➉ ➀ ➌➁➀ ➂ ➅ ➀➅ ➆ ❿➆➇ ❿➄➅ ➈➁➀ ➃❿➎➉ ➁➀ ➂ ➇ ➁➂➅ ➌➁ ❿➄➁➊ ➉ ➀ ❾➉ ➈ ➆ ❿➀ ➂➂➁➎➅ ➃➣❾❿➀➋➅ ➎➣➞➁➎ ➌ ➁➀
➆ ❿➀➅ ➀➂ ➈➁❾➈ ➁➀➈➅ ➀❿➄➟ ➁➈❿➉ ➁➀ ➂➁➀ ➀➔➁➌➁➎➁➆➄➁➀ ➂➈ ➁➆❿➠➉➟➉➌➈ ➁➀➈ ❿➆ ➁➀ ➌➅ ➄➅ ➁ ➀➌ ➁❿➄➁➊➛ ➡➣➀➋❿➈➉ ❿➀➋➅ ➌ ➁➄➅ ➃❿➎➁➈➋ ➁➀ ➁➁➀ ➣❾➣➀ ➣➆ ➅ ➌ ➁❿➄➁➊ ❾❿➄➎❿❾➁➈ ➃ ➁➌ ➁ ➈ ❿➆ ➁➆ ➃➉➁➀ ➈❿➉ ➁➀ ➂ ➁➀
➌➁❿➄ ➁➊➉ ➀ ❾➉ ➈ ➆ ❿➆➇➅ ➁➔➁➅ ➃ ❿➀➔❿➎❿➀ ➂➂ ➁➄➁➁➀➃❿➆ ❿➄➅ ➀ ❾➁➊➁➀ ➀➔➁➢ ➋❿➊➅ ➀ ➂➂ ➁➋ ➉ ➌ ➁➊➋❿➠ ➁➟➁➄➀➔➁ ➁➃ ➁➇➅➎➁ ➤➥➜ ➌➅➟ ➁➌➅ ➈➁➀ ➋ ➁➎➁➊ ➋➁❾➉ ➇➁➄ ➣➆❿❾❿➄ ➌➁➎➁➆ ➃ ❿➎➁➈➋ ➁➀ ➁➁➀ ➣ ❾➣➀ ➣➆ ➅ ➌➁❿➄➁➊➛ ➦ ➁➋➁➎➁➊➀➔➁ ➃ ➄➣➃ ➣ ➄➋ ➅ ➃❿➀❿➄➅➆➁➁➀ ➔➁➀ ➂ ➇❿➄ ➁➋➁➎ ➌➁➄➅ ➤➥➜ ➃ ➄ ➣➧➅ ➀➋ ➅ ➟➉ ➆➎➁➊➀➔➁ ➈❿➞➅➎➢
➋❿➊➅ ➀ ➂➂➁ ❾❿➄➟ ➁➌➅ ➈❿❾➅ ➌➁➈➋❿➅➆ ➇ ➁➀➂ ➁➀ ➈❿➉➁➀➂ ➁➀ ➌ ➁❿➄➁➊ ➒➍➅➋➞➁➎ ➂➁➃ ➙ ➁➀ ❾➁➄ ➁ ➈ ❿➆ ➁➆ ➃➉➁➀ ➌➁❿➄ ➁➊➒➍➅➋➞➁➎➞➁➃➁➞➅ ❾➔➙➌➁➀➈ ❿➇➉ ❾➉➊➁➀➌➁❿➄ ➁➊➒➍➅➋➞➁➎➀ ❿❿➌➙➛
➡➣➀➌➅➋ ➅ ➅ ➀➅➎➁➊ ➔➁➀➂ ➆ ❿➀➞➅➃ ❾➁➈ ➁➀ ➈ ❿❾❿➄➂ ➁➀ ❾➉ ➀ ➂➁➀ ➃ ❿➆❿➄➅ ➀ ❾➁➊ ➃➄➣➧➅ ➀➋ ➅ ➃ ➁➌ ➁
➃ ❿➆❿➄➅ ➀ ❾➁➊ ➃ ➉➋➁❾➢ ➋❿➊➅ ➀ ➂➂➁ ➣ ❾➣➀➣➆➅ ➌➁❿➄ ➁➊ ➔➁➀ ➂ ➌➅ ➊ ➁➄➁➃ ➈ ➁➀ ➌ ➁➃ ➁❾ ➆ ❿➀➞➅➃ ❾➁➈➁➀
➈❿➆➁➀➌➅ ➄➅ ➁➀ ➌➁❿➄ ➁➊➛ ➜ ❿➀➂ ➁➀ ➎➁❾➁➄ ➇ ❿➎➁➈➁➀ ➂ ❾❿➄➋❿➇➉❾ ➆ ➁➈ ➁ ➃❿➄➎➉ ➈➁➟➅➁➀ ➆❿➀➂❿➀ ➁➅ ➇❿➇ ❿➄➁➃➁ ➍➁➞❾➣➄ ➃ ➣ ❾❿➀➋➅ ➁➎ ➂➉ ➀ ➁ ➆ ❿➀➌➉ ➈➉ ➀ ➂ ➈❿➆ ➁➀ ➌➅ ➄➅ ➁➀ ➌ ➁❿➄➁➊ ➌ ➁➎➁➆ ➆ ❿➎➁➈➋ ➁➀ ➁➈ ➁➀
➣❾➣ ➀➣➆➅ ➌➁❿➄➁➊➅ ❾➉➋ ❿➀ ➌➅ ➄➅➛
1.2. RUMUSAN MASALAH
➨ ❿➄➌ ➁➋➁➄➈ ➁➀➎➁❾➁➄➇❿➎➁➈➁➀ ➂➌➅ ➁❾➁➋ ➌➁➃➁❾➌➅ ➄➉➆ ➉➋➈➁➀➆➁➋ ➁➎➁➊➋❿➇➁ ➂➁➅➇ ❿➄➅ ➈➉❾➩
❼➛➫❿➇❿➄➁➃➁ ➇❿➋➁➄ ➃ ❿ ➄❾➉➆➇➉➊➁➀ ➌ ➁➀ ➈ ➣➀❾➄➅ ➇➉ ➋➅ ➃ ➁➟ ➁➈ ❾❿➄➊➁➌ ➁➃ ➤➥➜ ➡➣❾➁ ➦ ➁➎➁➀ ➂ ➃ ➁➋➞➁ ➭ ❾➣ ➀➣➆➅➜ ➁❿➄➁➊➯
➐➛ ➏❿➀➅➋➃ ➁➟ ➁➈➁➃ ➁➋ ➁➟ ➁➔➁➀ ➂➃➁➎➅ ➀➂➃ ➣ ❾❿➀➋ ➅ ➁➎➌➅ ➌➁❿➄ ➁➊➡➣ ❾➁➦ ➁➎➁➀ ➂?
➲
➳ ➵ ➸➺➻ ➺➼ ➽➾ ➽ ➻➺➚ ➽➼ ➾ ➺➪ ➶ ➽➼ ➹➘ ➴➺➪➺➼➷➬ ➽➽➪ ➴➮➱ ✃ ❐ ➺➼ ➘ ➽❒ ➽➾ ➴➺➪ ➺➼ ➷➬ ➽➽➪ ➴❮➮ ❒ ➽➪ ➻ ➺➚➽➼
➾➺➪➶➽➼ ➹➘❰➹➬Ï➽➘ ➴➺➪ ❒ ➹❒ ➹Ð❐ ➺➼➘➽❒➽➾ ➴❮➮ ÑÒ❐ ➽Ó➽Ï➽➪ ➶ ?
1.3. BATASAN MASALAH
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan agar pembahasan
masalah tidak meluas maka dalam pembahasan kali ini di fokuskan pada potensi
fiskal ( Pajak ) Daerah Kota Malang Pasca Otonomi Daerah ( 2005-2011 ).
1.4. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menganalisis pertumbuhan dan kontribusi pajak terhadap PAD Kota Malang
pasca Otonomi Daerah
2. Untuk menganalisis pajak yang paling potensial di daerah Kota Malang
3. Untuk menganalisis kemandirian PAD terhadap APBD Kota Malang
4. Untuk menguji besarnya pengaruh Penerimaan PDRB terhadap Penerimaan PAD dan
besar pengaruh Jumlah Penduduk terhadap PAD Kota Malang
1.5. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
1. Bagi pengambil kebijakan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan terutama
dalam menetapkan kebijakan fiskal.
2. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pijakan untuk penelitian