PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL
PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT DELAY PADA
PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG LISTING
DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
SAIFUDDIN GHAZALI 201010170311164
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGATAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul: “Pengaruh Faktor Eksternal dan Faktor Internal Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada
Perusahaan Property dan Real Estate Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia”.
1. Bapak Drs. Muhadjir Efendi M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dra. Ratna Utami, M.M. dan Ibu Dra. Endang Dwi W, MSi. Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Ibu Dra. Sri Wahjuni L., M.M. Ak. selaku Dosen Wali kelas D angkatan 2010. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu
yang telah memberikan dorongan semangat, ilmu yang bermanfaat dan bantuannya.
7. Selaku orang tua saya Komarul Huda, SH dan Mami Nurnaningsih yang telah memberikan semua yang terbaik. Tak lupa buat adek saya Arizal Faluk G dan Bernica FG buat motivasinya.
8. Buat Kanda dan adinda HMI komisariat ekonomi UMM yang saling mengingatkan dan menyemangati saya.
10. Semua pihak yang turut membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.
Untuk itu besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan digunakan sebagai tambahan referensi dalam penyusunan skripsi selanjutnya.
Billahittaufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, November 2014 Penulis,
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 04 November 2014
DAFTAR ISI
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 9
B. Literatur Review / Landasan Teori ... 11
1. Laporan Keuangan ... 11
2. Teory Kepatuhan ... 11
4. Tujuan Audit ... 13
D. Pengembangan Hipotesis ... 19
1. Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay ... 19
2. Profitabilitas terhadap Audit Delay ... 20
3. Solvabilitas terhadap Audit Delay ... 21
4. Ukuran Kantor Akuntan Publik terhadap Audit Delay ... 22
III. METODE PENELITIAN ... 24
A. Objek Penelitian ... 24
B. Jenis Penelitian ... 24
C. Populasi dan Sampel ... 24
D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 25
1. Variabel Independen ... 25
2. Variabel Dependen ... 25
E. Jenis dan Sumber Data ... 27
F. Teknik Pengumpulan Data ... 27
G. Teknik Analisa Data... 27
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
A. Gambaran Umum ... 33
C. Analisis Data Penelitian ... 39
1. Ukuran Normalitas ... 39
2. Uji Asumsi Klasik ... 40
a. Uji Autokorelasi ... 41
b. Uji Multikolenieritas ... 41
c. Uji Heteroskedastisitas ... 42
3. Uji Regresi Linear Berganda... 43
4. Pengujian Hipotesis ... 45
D. Pembahasan ... 47
1. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Ke-1 (H1) ... 48
2. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Ke-2 (H2) ... 50
3. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Ke-3 (H3) ... 52
4. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis Ke-3 (H4) ... 54
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 56
A. Kesimpulan ... 56
B. Keterbatasan Penelitian ... 57
C. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pemilihan Sampel Penelitian ... 33
Tabel 4.2 Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Periode 2011 – 2013 ... 34
Tabel 4.3 Descriptive Statistic ... 36
Tabel 4.4 Descriptive Statistic ... 38
Tabel 4.5 Uji Kolmogorov-Smirnov ... 40
Tabel 4.6 Uji Durbin-Watson ... 41
Tabel 4.7 Uji Multi koleniaritas ... 42
Tabel 4.8 Regresi Berganda ... 44
Tabel 4.9 Uji Simultan ... 45
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Scatterplot awal ... 39
DAFTAR PUSTAKA.
Agoes Sukrisno. 2012. Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Arens, Alvin A., Elder R. J., dan Beasley M. S. 2008. Auditing dan Jasa Assurance. Pendekatan Terintegrasi Jilid 1, Edisi 12, Jakarta: Salemba Empat.
Boynton, William,Raymond Jhonson,dan Walter K. 2003. Modern Auditing Edisi 7,Jilid 1 Terjemahan Paul a.Rajoe, gina Gania dan Ichsan S. Jakarta: Erlanga Badan Pengawas Pasar Modal. 2011. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
Nomor: KEP-364/BL/2011 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Jakarta Badan Pengawas Pasar Modal.
Dewi Karina Mutiara. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu dan Audit Delay Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011). Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Elder Randal J. dkk. 2011. Jasa Audit dan Assurance. Jakarta: Salemba Empat.
Ghozali, Imam.2005. ”Aplikasi Analisis Multivariant Dengan Program SPSS” .UNS:Semarang.
Hanafi, M.M dan Halim. (1996). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: UPP MMP YKPN
Imam Subekti dan Novi. 2004. Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap Audit Delay di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII, Hal.991-1002. Jakarta:IAI-KAPd
Haryono Jusup. (2001). Auditing (Pengauditan). Buku I Cetakan Pertama. Yogyakarta: STIE YKPN.
Hery. 2011. Auditing 1: Dasar-dasar Pemeriksaan Akuntansi. Jakarta: Kencana. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK).
Jakarta: IAI.
Lestari Dewi. 2010. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Linggasari Ayu. 2014 . Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Pertambangan. Skripsi. UMM
Nyoman Sutapa. 2011. Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Audit Delay. Bali : UNUD
Mulyadi. (2002).Auditing (Pengauditan),Buku I Edisi Ke Enam, PT. Salemba Empat.
Mas’ud Machfoedz. (1994). Financial Ratio Characteristic Analysis and The Prediction of Earnings Changes in Indonesia, Kelola No. 7:114-133.
Munawir. 1988. “Analisis Laporan Keuangan”,Edisi ketiga.Yogyakarta:Liberty.
Prabandari, J.D.M & Rustiana, (2007). “Beberapa Faktor yang Berdampak pada Perbedaan Audit Delay (Studi empiris pada perusahaan-perusahaan
keuangan yang terdaftar di BEJ)”. Jurnal Kinerja, Volume 11, No.1, Hal. 27-39.
Rachmawati.,2008,”Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay Dan Timeliness”,Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol 10:UI. Simbolon,P Kartika,2009.”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
Pada Perusahaan Yang Ada Di BEI”.Jurnal Audit USU.
Supriyati Y. Rolinda. (2007). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur dan Finansial di
Indonesia)”. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol . 10 No. 3, hal 109-126.
Supriyati, Diyah. 2009. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay”. STIE Perbanas : Surabaya
Satya Pratama,Yuanda,2013”.Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
terhadap Timeliness Laporan Keuangan”.Skripsi:Undip
Wulan Sari.2011. Pengujian Empiris atas Audit Delay Pada Perusahaan Perbankan Go Publik Di BEI Jakarta Tahun 202005-2009, ringkasan Skripsi. Perbanas Rolinda Supriyati Y. 2007. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan Finansial di Indonesia)”. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi.
Utami Wiwik. 2006. “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas (Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur)”. Jurnal Riset Akuntansi.
Yuliana dan Aloysia Yanti Ardianti.(2004).“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia. Modus”, Vol 16 (2): 135-146.
Yulianti Ani. 2010. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay. UNY: Yogyakarta.
Yugo Trianto. 2006. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Go Public di Bursa Efek
Indonesia)”,Skripsi,Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
www.idx.co.id,diakses February 2014.
www.Bapepam.co.id diakses Maret 2014.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pasar modal mempunyai peranan tersendiri terhadap pembangunan di bidang ekonomi saat ini. Adapun peranannya yaitu menggerakkan dana untuk pembangunan, dimana pasar modal menjadi penghubung antara pemodal dengan perusahaan. Pasar modal juga membarikan kesempatan atara pihak yang memiliki kelebihan dana untuk berinvestasi dan pihak yang membutuhkan dana ( perusahaan ) sebagai modal. Dalam beberapa tahun belakang ini, pasar modal di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan ini ditandai oleh banyaknya perusahaan yang go public dan perusahaan tersebut harus wajib menyampaikan laporan keuangan perusahaan tiap tahun kepada pihak terkait yang disusun sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan (SAK) dan telah diaudit oleh akuntan publik.
2
merupakan suatu sumber informasi yang berperan penting dalam pengambilan keputusan dan bertujuan sebagai media bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomis mengenai kinerja keuangan, perubahan posisi keuangan, arus kas, serta sumber daya yang dimiliki perusahaan kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Bagi yang berkepentingan dengan kondisi keuangan perusahaan, informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting, karena turut menentukan langkah yang akan diambilnya.
Laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan go public waktu pelaporanya tidak boleh melebihi dari ketentuan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM yaitu 90 hari atau pada akir bulan ketiga setelah penutupan tahun buku sesuai dengan BAPEPAM nomor KEP-346/BL/2011 tentang kewajiban laporan berkala yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim harus disampaikan kepada BAPEPAM selambatnya pada akir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan. Dalam peaturan ini dinyatakan bahwa dalam hal penyampaian laporan keuangan tahunan dimaksud melewati batas waktu penyampaiannya, maka hal tersebut diperhitungkan sebagai keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan.
3
modal, karena laporan keuangan auditan yang di dalamnya memuat informasi penting, seperti laba yang dihasilkan perusahaan bersangkutan dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki oleh investor, artinya informasi laba dari laporan keuangan yang dipublikasikan akan menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham. Jarak waktu antara akhir periode akuntansi dengan tanggal ditanda tanganinya laporan audit dapat mempengaruhi ketepatan waktu informasi tersebut dipublikasikan (Rolinda, 2007), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketetapan waktu pelaporan merupakan catatan pokok laporan yang memadai.
4
audit yang dilakukan oleh auditor, kondisi ini sering disebut sebagai audit delay semakin panjang audit delay semakin lama auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya.
Banyak kasus yang terjadi, data Bursa Efek Indonesia (BEI) 2013. Mencatatkan ada sekitar 54 emiten yang terlambat melaporkan laporan keuangan (LK) tahun 2012. Sebelumnya pada tahun 2011 terdapat 62 emiten yang terlambat melaporkan LK tahun 2010. Dan pada tahun 2010 tercatat 68 emiten yang melaporkan LK tahun 2009. Selain laporan keuangan tahunan, sepanjang triwulan I 2012 sebanyak 74 emiten juga tercatat terlambat melaporkan laporan keuangan triwulanan, sedangkan triwulan II ada 29 emiten yang telat melaporkan laporan keuangan (Merdeka.com 2013)
Pada tahun 2013 terdapat tujuh emiten belum menyampaikan laporan keuangan tahun 2012 yang berakhir 31 Desember lalu. Seharusnya melaporkan pada akhir Maret 2013. Namun, hingga 1 April 2013, tujuh perusahaan tersebut tak menyampaikan laporan keuangan. Hingga akhirnya tujuh perusahaan tersebut harus masuk ke dalam 52 emiten yang dikenakan sanksi oleh BEI. Peraturan BEI tentang sanksi delay tersebut diberikan peringatan tertulis, dan diberikan denda Rp.150.000.000 (kompas,13/3/13).
Perusahaan property dan real estate merupakan sektor kebutuhan primer dan
sektor ini terus berkembang sampai pada saat ini. Sektor ini diperkirakan akan
5
kodisi yang terjadi, penyampaian laporan keuangan banyak yang mengalami
keterlambatan, ini terjadi pada perusahaan property dan real estate pada tahun
2011 terjadi 11 perusahaan yang delay , pada tahun 2012 terjadi 6 perusahaan
yang delay sedangkan tahun 2013 terdapat 8 perusahaan yang mengalami delay,
akibatnya kepercayaan klien terhadap perusahaan ini semakin berkurang untuk
berinvestasi, untuk itu banyak perusahaan yang mengalami kerugian karena
kurangnya pasokan dana dari para investor. Perusahaan ini membutuhkan banyak
modal dalam melakukan operasionalnya, padahal ketika perusahaan tersebut baik
dalam melaporkan keuangannya maka kabar baik bagi perusahaan dan
investor,karena investor butuh informasi yang cepat dan akurat untuk memilih
perusahaan mana yang mereka pilih.
Audit delay dipengaruhi baik faktor internal perusahaan maupun faktor
6
kepada emiten. Sedangkan Total debt to total asset menggambarkan perbandingan hutang dan asset dalam pendanaan perusahaan. Menurut Rachmawati (2008;08). Semakin tinggi rasio tersebut, maka semakin besar perusahaan menggunakan modal dari kreditor. Oleh karena itu, perusahaan dengan hutang yang besar cenderung mendesak auditor untuk memulai dan menyelesaikan audit lebih cepat dibandingkan perusahaan dengan jumlah hutang yang kecil.
Ukuran Kantor Akuntan Publik merupakan lembaga yang memiliki izin dari Menteri Keuangan sebagi wadah bagi akuntan publik dalam menjalankan pekerjaannya. Pengukuran dibagi menjadi dua yaitu big four dan non big four, menurut Rolinda (2007:123) membuktikan bahwa Kantor Akuntan Publik mempengaruhi audit delay karena KAP big four dalam melakukan auditnya lebih cepat dan efisien, tapi menurut Trianto (2006). KAP tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap audit delay. Hal ini baik KAP big four dan non big four memiliki standar yang sama dalam melakukan proses auditnya.
Audit Delay yang melewati batas waktu ketentuan BAPEPAM, 90 hari
7
Berdasarkan uraian di atas, maka diketahui ketepatan penyampaian laporan keuangan sangat penting terutama bagi pengguna-pengguna informasi keuamgam dalam memprediksi dan mengambil keputusan. Hal inilah yang menjadi ketertarikan penulis untuk meneliti masalah diatas dengan acuan penelitian yang telah ada dengan judul “Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal Perusahaan Terhadap Audit Delay Pada Perusahaan Property Dan
Real Estate Yang ListingDi Bursa Efek Indonesia”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah faktor internal (Ukuran perusahaan, solvabilitas, profitabilitas) perusahaan mempengaruhi audit delay.?
2. Apakah faktor eksternal (Ukuran Kantor Akuntan Publik) perusahaan mempengaruhi audit delay.?
C. Batasan Masalah
8
Publik, objek penelitian ini pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2013.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh faktor internal (Size Perusahaan, Solvabilitas, Profitabilitas) terhadap audit delay.
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal (Size Kantor Akuntan Publik) terhadap audit delay.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat di berikan pada penelitian ini adalah :
a. Diharapkan perusahaan mampu meningkatkan kualitas kinerja perusahaan dan sebagai informasi terkait terjadinya audit delay pada laporan keuangannya. b. Penelitian ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
audit delay sehingga dapat mengoptimalkan kinerja yang berimbas pada