• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan terhadap Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The objective of this research is to investigate the influence of the internal factor, that is the firm profiitability, the firm size, and the external factor, that is the audit firm size toward the audit delay.

Sampling method that used in this research is purposive sampling. There are 30 companies choosen for 2012-2013 period. Raw data processed by Microsoft Excel, continued by statistic descriptive processing, estimated multiple linier regression model, and hypothesis tested by using SPSS 21.0 for Windows.

The result of this research shows that the firm profitability, the firm size, and the audit firm size simultaneously and significantly influenced 19,8% toward audit delay and other factors influenced 80,2%. But partially, profitability has no influence toward audit delay, firm size have negative significant toward audit delay, and public acountant size has no influence toward audit delay.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal perusahaan yaitu, profitabilitas dan ukuran perusahaan dan faktor eksternal perusahaan, yaitu ukuran KAP terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. Terdapat 30 perusahaan yang dipilih pada periode 2012-2013. Data

mentah diolah dengan Microsoft Excel yang dilanjutkan dengan pengolahan statistik deskriptif, pengestimasian model regresi berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 21.0 for Windows.

Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, perusahaan dan ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay sebesar 19,8% dan sisanya dipengaruhi faktor lain sebesar 80,2%, tetapi secara parsial profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay, ukuran perusahaan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap audit delay, dan ukuran KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian... 6

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1. Laporan Keuangan ... 8

2.1.2. Audit ... 12

2.1.2.1. Pengertian Audit... 12

2.1.2.2. Tujuan Audit ... 13

2.1.2.3. Tipe Audit ... 16

2.1.3. Audit Delay... 18

2.1.4. Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay ... 19

2.1.4.1. Faktor Internal Perusahaan ... 19

2.1.4.1.1. Profitabilitas ... 19

2.1.4.1.2. Ukuran Perusahaan... 20

2.1.4.2. Faktor Eksternal Perusahaan ... 22

2.1.4.2.1. Ukuran Kantor Akuntan Publik ... 22

2.2. Kerangka Pemikiran ... 23

2.3. Hipotesis ... 24

2.3.1. Faktor Internal Perusahaan (Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan) dan Audit Delay ... 24

2.3.2. Faktor Eksternal Perusahaan (Ukuran KAP) dan Audit Delay 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 28

3.2 Metode Penelitian... 28

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 29

3.3.1. Variabel Dependen ... 29

(5)

3.3.2.1. Ukuran Perusahaan... 30

3.6.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 36

3.6.2.4. Uji Autokorelasi ... 36

3.6.3. Uji Hipotesis ... 37

3.6.3.1. Regresi Linear Berganda ... 37

3.6.3.2. Uji Ketepatan Perkiraan Model ... 38

3.6.3.1. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 38

3.6.3.1. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Objek Penelitian ... 41

4.1. Analisis Data ... 42

4.2.1. Statistik Deskriptif ... 42

4.2.2. Analisis Uji Asumsi Klasik ... 45

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2.2.2. Uji Multikolinearitas ... 46

4.2.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 47

4.2.2.4. Uji Autokorelasi ... 48

4.2.3. Analisis Uji Hipotesis ... 49

4.2.3.1. Analisis Uji Regresi Linear Berganda... 49

4.2.3.2. Analisis Uji Ketepatan Perkiraan Model ... 49

4.2.3.3. Analisis Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 50

4.2.3.4. Analisis Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 56

5.2. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 61

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Definisi Operasional Variabel ... 31

Tabel II Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012 dan 2013 ... 41

Tabel III Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 43

Tabel IV Hasil Uji Group Statistic ... 45

Tabel V Hasil Uji Normalitas ... 46

Tabel VI Hasil Uji Multikolinearitas ... 47

Tabel VII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 47

Tabel VIII Hasil Uji Autokorelasi... 48

Tabel IX Hasil Uji Goodness of Fit ... 50

Tabel X Hasil Uji Statistik F ... 50

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan, terutama perusahaan yang telah go

public. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2009:01.5) tujuan laporan keuangan

adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Informasi yang diperlukan pihak-pihak berkepentingan dapat bermanfaat bila disajikan secara akurat dan tepat pada saat dibutuhkan oleh pemakai laporan keuangan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan. Oleh karena itu informasi tidak lagi bermanfaat bila tidak disajikan secara akurat dan tepat waktu.

Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Berdasarkan peraturan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) yang menyatakan bahwa setiap perusahaan go public diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan telah diaudit tepat waktu. Peraturan ini diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-346/BL/2011. Dalam peraturan ini disebutkan bahwa emiten dan perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dalam rangka audit atas laporan keuangan, selambat lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan perusahaan.

Meskipun sudah terdapat peraturan jelas dari Bapepam mengenai batas waktu penyampaian laporan keuangan, masih banyak terdapat perusahaan yang melakukan keterlambatan. Audit delay yang melewati batas waktu ketentuan Bapepam tentu akan mengakibatkan keterlambatan publikasi laporan keuangan. Keterlambatan publikasi laporan keuangan tersebut dapat mengindikasikan adanya masalah dalam laporan keuangan emiten, sehingga memerlukan waktu lebih lama dalam penyelesaian auditnya.

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Sulthoni (2012) melakukan penelitian mengenai determinan audit delay dan pengaruh audit delay terhadap reaksi investor pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode 2007 sampai dengan 2008. Terdapat dua model yang diuji, Model pertama menguji determinan yang mempengaruhi audit delay. Terdapat enam variabel independen yang diteliti, diantaranya ukuran perusahaan, kinerja keuangan, jenis industri, rasio utang, ukuran KAP, dan opini auditor. Tiga variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap audit delay yaitu jenis industri, kinerja keuangan, dan ukuran KAP, sedangkan tiga variabel lainnya yaitu ukuran perusahaan, opini auditor, dan rasio utang tidak memberikan pengaruh. Model kedua menguji pengaruh audit delay terhadap reaksi investor yang diproksikan dengan

abnormal return dan trading volume activity. Hasilnya dari penelitian Sulthoni

(2012) menyatakan bahwa audit delay memberikan pengaruh signifikan terhadap reaksi investor.

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka peneliti membatasi penelitian ini dengan menggunakan beberapa faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang sudah go public. Faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal perusahaan. Faktor internal perusahaan yang digunakan yaitu profitabilitas dan ukuran perusahaan. Sedangkan faktor eksternal perusahaan yang digunakan yaitu ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Rosary (2012). Rosary (2012) meneliti pengaruh faktor internal dan eksternal perusahan terhadap audit delay terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2009 . Hasil dari penelitian Rosary (2012) menunjukkan bahwa:

• Faktor internal perusahaan (profitabilitas dan ukuran perusahaan) berpengaruh

terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2009.

Namun, untuk variabel profitabilitas memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap audit delay. Sedangkan variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap audit delay.

• Faktor eksternal perusahaan (ukuran KAP) berpengaruh positif terhadap audit

delay pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2009.

Variabel reputasi KAP memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap

audit delay.

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha kembali apakah hasil penelitian tersebut relevan bila diterapkan pada laporan keuangan auditan tahun 2012 sampai dengan 2013 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian dalam penyusunan skripsi yang berjudul: Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2013.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan beberapa masalah yaitu:

1. Apakah faktor internal perusahaan – profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap audit delay?

2. Apakah faktor internal perusahaan – ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap audit delay?

3. Apakah faktor eksternal perusahaan – ukuran kantor akuntan publik secara parsial berpengaruh terhadap audit delay?

4. Apakah faktor internal dan eksternal perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap audit delay?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

2. Menganalisis apakah faktor internal perusahaan – ukuran perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap audit delay?

3. Menganalisis apakah eksternal perusahaan – ukuran kantor akuntan publik berpengaruh secara parsial terhadap audit delay?

4. Menganalisis apakah internal dan eksternal perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap audit delay?

1.4. Kegunaan Penelitian

Semua informasi yang terdapat dalam penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:

1. Penulis

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya mengenai pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap audit delay

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu, penelitian dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Peneliti lain

(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 3. Auditor

(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Faktor internal perusahaan – profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap audit delay. Hal tersebut dikarenakan proses audit perusahaan yang memiliki tingkat keuntungan kecil tidak berbeda dengan proses audit yang dilakukan oleh perusahaan dengan tingkat keuntungan yang besar, dimana baik perusahaan yang mengalami tingkat keuntungan kecil maupun besar akan cenderung mempercepat proses audit.

2. Faktor internal perusahaan – ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif terhadap audit delay. Hal tersebut disebabkan perusahaan berskala besar cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya, karena perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh pengawai, investor, kreditur dan pemerintah, sehingga cenderung menghadapi tekanan yang lebih tinggi untuk mengumumkan laporan audit lebih awal.

(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 57

Universitas Kristen Maranatha 4. Faktor internal dan eksternal perusahaan secara simultan berpengaruh

terhadap audit delay sebesar 19,8%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Faktor lain tersebut dapat berupa internal auditor, solvabilitas, likuiditas, lamanya perusahaan menjadi klien KAP, jenis opini audit yang diberikan oleh auditor, dan sebagainya.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, peneliti memberikan beberapa saran,yaitu:

1. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk variabel yang diperkirakan mempengaruhi audit delay guna memperoleh penjelasan lebih baik mengenai fenomena tersebut juga memperluas lingkup perusahaan yang dijadikan sampel dengan menambah kategori perusahaan sampel.

2. Bagi para auditor, disarankan agar meningkatkan kinerjanya supaya pelaksanaan auditnya berjalan tepat waktu.

3. Bagi perusahaan publik, agar mempublikasikan laporan keuangan auditannya secara tepat waktu sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, dkk. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian dan Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ.

Seminar National Good Corporate Governance Universitas Trisakti Jakarta,

hal. 1-28.

Angruningrum, Siliva dan Wirakusuma, Made Gede. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kompleksitas Operasi, Reputasi KAP, dan Komite Audit pada Audit Delay. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.2, hal. 251-270. Arens, A. Loebbecke, J.K. (2003). Auditing Pendekatan Terpadu buku satu. Edisi

Indonesia. Terjemahan Jusuf, Amir A. Salemba Empat. Jakarta.

BAPEPAM LK. (2003). Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan Nomor: KEP-36/PMK/2003.

Dewan SAK Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Dewan SPAP Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik

per 1 Januari 2001. Salemba Empat. Jakarta.

Dyer, J.C. and McHugh, A.J. (1975). “The Timelines of The Australian Annual Report”. Journal of Accounting Research. Autumn. pp. 20 - 219.

Elder, Randal J., et al. (2008). Twelfth Edition. Auditing and Assurance Services: An

Integrated Approach. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hermuningsih, Sri. (2013). Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur Modal Terhadap Nilai pada Perusahaan Publik di Indonesia. Buletin Ekonomi

Moneter dan Perbankan, Th. 2013, hal. 126-148.

International Federation of Accountans. (2007). Guide to Using International

Standards on Auditing in the Audits of Small- and Medium-sized Entities.

New York: Small and Medium Practices Committee International Federation of Accountants.

(20)

59

Universitas Kristen Maranatha Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. BPFE. Yogyakarta.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-346/BL/2011.

Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-11/PM/1997. Peraturan nomor IX.C.7. Perusahaan Menengah atau Kecil.

Lestari, Dewi. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit delay: Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro Semarang.

Mulyadi. (2002). Auditing (Pengauditan). Buku I Edisi Ke Enam. Salemba Empat. Jakarta.

Puspitasari, Elen dan Sari, Anggraeni Nurmala. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit delay) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Akuntansi & Auditing, Volume 9 No.1 Tahun 2012, hal. 1-96.

Rachmawati, Sistya. (2008). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit delay dan Timeliness. Jurnal Akuntansi dan Keuangan,

Vol.10 No.1 Mei 2008, hal. 1-10.

Rosary, Clara Dina. (2012). Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perusahaan terhadap Audit delay: Studi Empiris terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2008-2009. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Sa’adah, Shohelma. (2013). Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di BEI). Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang.

Sugiyono. (2006). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. (2009). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, cetakan ke 8. Alfabeta. Bandung.

Sulthoni, Mochamad. (2012). Determinan Audit delay dan Pengaruhnya Terhadap Reaksi Investor. Jurnal Akuntansi dan Ekonomi Bisnis, Vol.1 No.1 Th. 2012, hlm. 9-18.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). Alfabeta. Bandung.

(21)

Wirakusuma, Made Gede. (2004). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rentang Waktu Penyajian Laporan Keuangan ke Publik (Studi Empiris Mengenai Keberadaan Divisi Internal Audit pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Udayana.

Yulianti, Ani. (2011). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada

Tahun 2007-2008. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Yuwono, Veronika Linda. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2009-2011. Fakultas Ekonomi. Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang.

Gambar

Tabel II Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian, upaya peningkatan mutu dan daya saing perguruan tinggi harus terus dilakukan, termasuk peningkatan mutu dan relevansi Lembaga Pendidikan dan

saat ini SBU kami sedang perpanjangan di LPJK..kira kira bukti surat keterangan bahwa sedang penguurusan SBU bisa ndak dijadikan sebagai bukti

Pedoman pengembangan silabus ini merupakan penjabaran program pembelajaran/kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman guru, kepala dan para Pembina RA di

Perkawinan (pernikahan) menurut ulama fiqih adalah akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami istri dengan lafal nikah atau kawin atau yang semakna

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Anggaran Pendapatan, Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan Daerah mempunyai

 Karakter siswa yang diharapkan: Religius, menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial, rasa ingin tahu, nasionalis,

Pengaruh penambahan tepung tulang ikan nila terhadap karakteristik kerupuk pangsit yaitu kekerasan kerupuk pangsit akan meningkat seiring meningkatnya konsentrasi

Telah dilakukan uji penetrasi ekstrak etanol rimpang Cyperus rotundus .L dalam bentuk patch basis lipofil dengan konsentrasi 7 % menggunakan dua membran penetrasi yaitu