MODIFIKASI PERILAKUPADA ANAK DENGAN GEJALA ADHD MELALUI
TERAPI BERMAIN ANGKLUNG
Oleh: MURTININGTYAS NUSWANTARI ( 05810247 )
Psikologi
Dibuat: 20100701 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata Kunci: Modifikasi Perilaku, Gejala ADHD, Terapi Bermain Angklung
ABSTRAKSI
Istilah hiperaktivitas dan kesulitan dalam memusatkan perhatian begitu lazim di masyarakat, namun dalam pemahaman yang tidak sepenuhnya tepat. Beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa anak ADHD yang tidak ditangani dengan baik akhirnya mengalami problemproblem perilaku, keterbatasan dalam penyesuaian sosial, kegagalan dan putus sekolah, serta
penyalahgunaan obatobatan terlarang dan melakukan tindakan kriminal. Saat ini banyak pakar kesehatan berusaha untuk mengembangkan metode intervensi untuk menangani masalah anak ADHD. Terapi modifikasi perilaku merupakan terapi yang efektif diterapkan untuk anakanak karena tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan. Pada anakanak modifikasi perilaku efektif dilakukan dengan bermain angklung. Pengendalian perilaku ini terjadi pada saat bermain angklung anak belajar untuk menaati aturan, dengan memberikan reinforcement positif yang berupa pujian dan memberikan reinforcement negatif yang berupa larangan bermain selama waktu tertentu.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen kasus tunggal (single case eksperimental design). Desain ini digunakan untuk mengetahui efek suatu perlakuan dengan jalan membandingkan kondisi atau performansi subjek dari waktu ke waktu. Perilaku yang diamati diukur berulangulang selama periode tertentu sebelum perlakuan, selama perlakuan maupun setelah perlakuan. Subjek penelitian yang digunakan adalah sebanyak dua orang anak berusia tujuh sampai dengan sembilan tahun yang memiliki ciriciri memiliki beberapa gejala ADHD, tidak mengalami hambatan lain selain ADHD dan tidak dalam pengobatan medis. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencatatan observasi langsung dengan metode pencatatan kejadian (frekuensi). Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa grafik yang bertujuan untuk membantu mengorganisasi data sepanjang proses pengumpulan data yang nantinya akan mempermudah dalam proses menganalisis
pengaruh pemberian terapi bermain angklung terhadap perubahan perilaku inattention, hiperaktif, dan impulsif.
Adapun hasil yang diperoleh adalah terapi bermain angklung dapat digunakan sebagai alternatif yang efektif untuk modifikasi perilaku pada anak dengan gejala ADHD yang ditunjukkan dengan adanya penurunan frekuensi inattention, hiperaktif dan impulsif.
ABSTRACT
that children with ADHD are not handled well at last experiencing behavioral problems,
limitations in social adjustment, failure and dropout, and the abuse of drugs and crime. We have many health experts trying to develop methods of intervention for children dealing with ADHD. Behavior modification therapy is an effective therapy applied to children because it does not cause side effects on health. In children an effective behavior modification is done by playing angklung. Controlling this behavior occurs when playing Angklung children learn to obey rules, to provide positive reinforcement of praise and giving negative reinforcement in the form of restrictions play for a certain time.
This research uses experimental research design with a single case experimental designs. This design is used to determine the effect of a treatment by comparing the performance conditions or the subject from time to time. The observed behavior was measured repeatedly during a certain period before treatment, during treatment and after treatment. Subjects used were as many as two children aged seven to nine years have characteristics have some symptoms of ADHD, no other disabilities in addition to ADHD and not in medical treatment. The collection of data used in this study is the recording of direct observation by the method of recording events (frequency). Analysis of the data in this study using the graphic analysis that aims to help organize the data during the data collection process that would facilitate the process of analyzing the effect of play therapy angklung to modified anattention, hiperaktif, and impulsive behaviors.