MOTIVASI MENGEMIS LAGI DI JALAN PADAGELANDANGAN
PENGEMIS DI BARAK(STUDI KASUS DI BARAK GELANDANGAN
PENGEMIS KOTA MALANG)
Oleh: UMI ROSIDAH (99810322) Psychology
Dibuat: 2007-01-24 , dengan 3 file(s).
Keywords: Motivasi, Gelandangan Pengemis, Barak Sukun
Gelandangan pengemis merupakan masalah sosial yang tidak dapat dipandang sebagai masalah ringan sebab didalamnya mengandung masalah yang sangat kompleks dan saling terkait. Gelandangan pengemis menyangkut dimensi struktural dan fungsional yang sangat mendasar, kelompok ini dianggap sebagai tipe masyarakat rentan. Masalah gelandangan pengemis sekaligus menjadi karakteristik kerentanan kehidupan ekonomi, struktur sosial, kesehatan dan jaminan perlindungan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian terdiri dari tiga orang gelandangan pengemis yang tinggal di Barak Sukun Kota Malang.
Motivasi gelandangan pengemis untuk kembali mengemis di jalan setelah mendapat penanganan dari Dinas Sosial dikarenakan faktor keluarga, lingkungan, dan kondisi ekonomi. Faktor
ekonomi memegang peranan utama penyebab gelandangan pengemis kembali mengemis lagi di jalan.
Abstract
Vagrant beggars is a social problem that can not be viewed as a minor problem because in it contains problems that are complex and interrelated. Vagrant beggars involves structural and functional
dimensions of the very basic, this group is considered a type of vulnerable communities. Problems vagrant beggars as well as a vulnerability characteristic of economic life, social structure, health and security protection.
This research is a descriptive qualitative research. The subjects consisted of three homeless people beggars who lived in Barracks Breadfruit Malang.