• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengembangan Pasar Tradisional dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Wilayah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Pengembangan Pasar Tradisional dan Dampaknya Terhadap Pengembangan Wilayah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Pengembangan Pasar Tradisional dan Dampaknya Terhadap

Pengembangan Wilayah

(Studi Kasus Pasar Tradisional di Kota Medan)

Khairunnisa Rangkuti

Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Program Pasca Sarjana

Universitas Sumatera Utara

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di kota Medan, dengan mengambil objek pasar-pasar tradisional yang dikelola PD. Pasar Kota Medan. Pasar yang diteliti sebanyak 5(lima) pasar tradisional yaitu: Pasar Titi Papan, Pasar Titi kuning, Pasar Pendidikan, Pasar Sei Sikambing dan Pasar Halat. Penelitian ini menetapkan sampel 15 orang pedagang untuk tiap pasar berdasarkan jenis dagangannya. Sehingga keseluruhan sampel berjumlah 75 orang mewakili lima pasar yang diteliti.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengeruh pengembangan pasar tradisional dengan pengembangan wilayah dalam bentuk terjadinya peningkatan jumlah pengunjung dipasar tradisional kota Medan, serta untuk menjelaskan pengaruh modal usaha, jam kerja, lama berjualan dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang dipasar-pasar tradisional kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif dan statistik dengan uji regresi berganda diolah dengan menggunakan komputer SPSS ver 11.

Menurut persepsi responden bahwa pengembangan pasar tradisional dalam aspek kebersihan, keamanan dan penataan gerai akan dapat meningkatkan jumlah pengunjung/pembeli dipasar tradisional kota Medan. Dari hasil analisis regresi berganda didapat bahwa Pendapatan pedagang pasar tradisional dikota Medan dipengaruhi secara signifikan oleh modal usaha, lama berjualan, jam kerja serta lokasi usaha..

Dengan demikian pengembangan pasar-pasar tradisional dikota Medan dapat menyebabkan terjadinya pengembangan wilayah dikota Medan diantaranya dapat dilihat dengan bertambahnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan terjadinya peningkatan pendapatan pedagang sehingga nantinya penerimaan PD. Pasar dari retribusi yang dibayarkan pedagang digunakan untuk pembangunan dan pengembangan sarana fisik pasar-pasar tradisional dikota Medan

Referensi

Dokumen terkait

Pasar Modern Thamrin Plaza memberikan dampak negatif (perubahan penurunan) terhadap omzet penjualan, keuntungan, jumlah pegawai dan penjualan fisik pedagang pasar tradisional Pasar

Sinar Indra Kusuma: Pengaruh Pasar CPO Terhadap Pengembangan Wilayah di Sumatera Utara, 2006... Sinar Indra Kusuma: Pengaruh Pasar CPO Terhadap Pengembangan Wilayah di Sumatera

Berdasarkan hasil uji litmus tes, strategi pengembangan pasar tradisional dengan skor tertinggi yaitu Optimalisasi Pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional dengan

Berdasarkan Lampiran dan Tabel diketahui bahwa nilai kepuasan konsumen untuk pasar tradisional yaitu 69,44 (Tidak Puas) hal ini karena produk yang dijual dipasar

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana potensi pasar tradisional dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Pokok masalah tersebut selanjutnya diturungkan ke

Berdasarkan hasil uji litmus tes, strategi pengembangan pasar tradisional dengan skor tertinggi yaitu Optimalisasi Pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional dengan

Program khusus bagi pengembangan pasar tradisional, yaitu pemindahan Pasar Ramayana ke Pasar Jambu Dua, Pasar Induk Kemang dan Pasar Cimanggu dan pembangunan empat unit

Pelaksanaan program pengembangan pasar tradisional yang dilakukan Pemerintah Banyumas dalam rangka meningkatkan kepuasan pedagang melalui revitalisasi pasar tradisional bertujuan