• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN IKLIM DALAM PENGARUHNYA TERHAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERUBAHAN IKLIM DALAM PENGARUHNYA TERHAD"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN IKLIM DALAM PENGARUHNYA TERHADAP

PENCAIRAN GLETSER LAGUNA JOKULSARLON, ISLANDIA

TENGGARA

Rinaldi Gultom 21100115120019 guestnandy@gmail.com

1Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

ABSTRAK

Bentuklahan glasial merupakan bentuklahan yang dipengaruhi oleh aktivitas gletser. Paper ini membahas tentang bentuklahan glacial di belahan bumi bagian utara. Paper ini dibuat untuk semakin menambah pengetahuan dan memperdalam ilmu tentang bentuklahan glasial. Adapun tujuan paper ini dibuat adalah untuk mengidentifikasi pengaruh perubahan iklim yang menyebabkan mencairnya gletser sehingga mengakibatkan kenaikan permukaan Laguna Jokulsarlon, Islandia Tenggara. Metode yang dilakukan dalam penyusunan paper ini adalah dengan cara studi pustaka, mencari sumber referensi berupa buku panduan maupun jurnal terdahulu. Adanya perubahan iklim telah menyebabkan bergerak mundurnya gletser breidamerkurjokull menyisakan dan lepasnya iceberg dari gletser tersebut sehingga membentuk Laguna Jokulsarlon serta besarnya semakin bertambah setiap tahunnya. Bahkan, sejak 1970-an luas dari laguna tersebut telah bertambah empat kali. Hal ini diperkuat dengan peningkatan suhu di Islandia sejak tahun 1980-an mencapai 0,5 sampai 1 Fahrenheit.

Kata kunci : Glasial, Iceberg, Laguna

(2)

Pendahuluan

Laguna

Jokulsarlon merupakan laguna yang terbentuk di Negara Islandia bagian Tenggara, dibelahan bumi bagian Utara. Pembuatan paper ini dilatarbelakangi oleh adanya materi kuliah tentang bentuklahan glasial pada matakuliah Geomorfologi dan Geologi Foto, sehingga diharapkan dapat semakin menambah pengetahuan bersama tentang

bentukan-pengaruh perubahan

iklim terhadap

mencairnya gletser sehingga menyebabkan kenaikan permukaan Laguna Jokulsarlon, Islandia Tenggara.

Tinjauan Pustaka

Bentuklahan glasial merupakan bentuklahan yang dipengaruhi oleh aktivitas gletser. Gletser merupakan massa es yang mampu bertahan lama dan mampu bergerak karena pengaruh gravitasi. Gletser terbentuk karena salju yang mengalami kompaksi dan rekristalisasi.

Gletser dapat

berkembang di suatu tempat setelah melewati beberapa periode tahun dimana es terakumulasi

dan tidak melebur atau

(snowflakes). Snowflake akan mengendap pada suatu tempat dan mengalami kompaksi karena berat jenisnya dan udara keluar. Sisi-sisi snowflakes yang jumlahnya enam akan

hancur dan

berkonsolidasi menjadi salju yang berbentuk granular (granular snow) lalu mengalami sementasi membentuk es gletser (glacier ice).

Gletser dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tipenya yaitu; valley glacier merupakan gletser pada suatu lembah dan dapat mengalir dari tempat pegunungan seperti valley glacier. Ice sheet dan Ice cap mengalir ke bawah dan keluar dari pusat (titik tertinggi). Ice berg merupakan Ice sheet yang bergerak karena pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang/terbuang dalam jumlah besar, bila mengenai tubuh air

maka balok-balok es tersebut akan pecah dan mengapung bebas di permukaan air.

Geologi Regional

Secara

astronomis Benua Eropa terletak diantara

± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35° LU. Sedangkan, secara geografis Benua Eropa terletak di sebelah Barat Benua Asia. Batas-batas Benua Eropa antara Laut Hitam dan Negara Turki. Keadaan Alam Benua Eropa dapat dibedakan menjadi tiga bentang alam, yaitu sebagai berikut: Dataran Rendah membentang dari barat ke timur dan dikelilingi oleh pegunungan Ural, Danau Laut Kaspia, Pegunungan

Kaukaskus, Laut Hitam, Pegunun gan Alpen, dan kawasan Skandinavia Timur. Sekitar dua pertiga wilayah benua Eropa termasuk dataran

rendah. Jalur

pegunungan lipatan terdiri atas pegunungan Alpen, pegunungan Ural, pegunungan

Kaukasus. Ketiga

pegunungan ini

merupakan bagian dari sistem Pegunungan Sikum Mediterania.

Eropa merupakan satu-satunya benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat dari bentuk wilayahnya, maka benua ini dicirikan dengan

bentukan alam

semenanjung yang tersebar di tiga wilayah

utama, yaitu

Semenanjung

Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan.

Eropa

merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini. Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim

(3)

Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin. panduan maupun jurnal-jurnal terdahulu. Studi pustaka dilakukan untuk mengetahui keadaan geologi regional dari Islandia Tenggara serta

morfologi dan

fenomena apa saja yang ada disana.

Deskripsi Morfologi

Pada daerah yang diidentifikasi, yakni daerah di ujung dari Breiða-merkurjökull, Islandia tenggara ditemukan adanya bentuklahan glasial dengan gletser yang telah mencair dan mengalami penurunan ukuran dari ukuran semula dan menyisakan bongkahan-bongkahan es yang terpisah dari gletser tersebut, mengapung di atas air yang dikenal sebgai ice berg. Ice berg ini

mengapung di

sepanjang jalur dangkal yang menghubungkan

antara Laguna

Jokulsarlon dengan Samudera Atlantik Utara. Laguna tersebut saat ini memiliki dimensi 18 km2 dan kedalaman 248 m. Laguna ini dibatasi oleh

pegunungan di sisi barat dan timur, gletser di aktvitas vulkanik yakni Gunung Grimsvotn terlihat dari adanya pasir vulkanik berwarna hitam pada daerah ini.

Pembahasan

Perubahan iklim di permukaan bumi juga turut serta mempengaruhi

keberadaan gletser pada

daerah Laguna

Jokulsarlon, Islandia Tenggara. Pada daerah ini ditemukan bahwa gunung es yang pada awalnya berukuran sangat besar, saat ini juga mengakibatkan terbentuknya Laguna Jokulsarlon yang sekarang.

Perubahan iklim menyebabkan gletser di seluruh permukaan bumi tidak

bergerak maju

melainkan bergerak mundur. Hal ini juga terjadi pada gletser breidarmerkurjokull. Gletser ini bergerak dari

kedudukan semula yang seharusnya berada pada 20 m lebih utara dari kedudukannya yang semula, menyisakan es yang mencair pada

daerah yang

ditinggalkan sehingga menciptakan kumpulan air asin yang terpisah dari laut dan dikelilingi oleh pasir-pasir vulkanik disekitarnya. Pasir vulkanik ini diinterpretasi

merupakan material dari hasil letusan Gunung Grimsvotn yang berada pada daerah tersebut. Letusan dari Gunung Grimsvotn ini juga diinterpretasi sebagai salah satu factor yang mendorong terjadinya pencairan pada gletser di Islandia Tenggara.

Ilkim yang berubah semakin panas menyebabkan gunung es yang semula menyatu terpisah dan menyebar menjadi bagian-bagian besar.. bagian-bagian tersebut ada yang terjebak diatas pasir vulkanik pada daerah ini dengan ukuran yang cukup kecil karena telah mengalami pencairan sehingga disebut ice cap dan sebagian besar lainnya bergerak menuju laut dan terapung disana membentuk ice berg. Pencairan dari ice berg dan ice cap ini kemudian mengisi

laguna yang

sebelumnya telah terbetuk tersebut hingga menjadi sangat besar daerah ini adalah karena perubahan iklim, diperkuat dengan adanya peningkatan suhu pada Islandia sejak tahun 1980-an sebesar 0,5-1 Fahrenheit.

Kesimpulan

Kenaikan suhu di permukaan bumi mengakibatkan

mundurnya gletser breidarmerkurjokul sehingga menyisakan bentukan-bentukan ice berg maupun ice cap yang menjadikan terbentuknya Laguna Jokulsarlon. Pencairan

gletser juga

diinterpretasi karena adanya letusan Gunung

Grimsyotn pada

kawasan gletser terbukti dari ditemukannya pasir-pasir vulkanik hitam yang mengelilingi Laguna jokulsarlon dan gletser.

Referensi

Denis Voytenko, Timothy H. Dixon, Mark E. Luther,Chad Lembke, Ian M. Howat, Santiago De La

Pena.2015.Observati ons of Inertial Current in A Lagoon in Souteastern

Iceland using

(4)

Automated Iceberg Tracking. USA : ScienceDirect

Tim Asisten Praktikum Geomorfologi dan Geologi Foto. 2016.

Buku Panduan

Praktikum

Geomorfologi dan Geologi Foto. Semarang:

Ubiversitas Diponegoro

Lampiran

Gambar 1. Laguna Jokulsarlon

Gambar 2. Jokulsarlon pada penginderaan jauh

Gambar

Gambar 1. Laguna Jokulsarlon

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur ke Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, hanya karena kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal skripsi

Untuk cara kerja alat apabila sensor yang terpasang pada nose cone mendapatkan tekanan maka sensor akan mendeteksi seberapa kuat tekanan dan getaran yang didapat, sebelum

Percobaan ini akan mempelajari kinerja dan pengaruh minyak jarak castor terhidrogenasi sebagai bahan pelunak karet alami pada pembuatan kompon karet SIR 20 dan EPDM 6250 terhadap

[r]

Hasil pengamatan belum ditulis dengan rinci dan jelas Seluruh isi tulisan belum sesuai pengamatan 2 Ketepatan ejaan Seluruh tulisan menggunakan ejaan yang tepat

Rencana Kerja yang disingkat Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

Penelitian tersebut lebih banyak membahas tentang pendidikan seni tari berkaitan dengan kajian agama Hindu, sedangkan penelitian yang berjudul “Nilai-nilai Pendidikan

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan hasil uji Hubungan Karakteristik Ibu dan Bayi dengan