• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA 2 BULAN PASCA BENCANA LUMPUR LAPINDO DI KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA 2 BULAN PASCA BENCANA LUMPUR LAPINDO DI KECAMATAN PORONG KABUPATEN SIDOARJO"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lingkungan fisiko-bio-psikososial adalah lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak dalam menuju kedewasaan dengan kualitas hidup yang baik, yang meliputi lingkungan fisik, biologik dan psikososial. Lingkungan fisik, biologik dan psikososial tidak berdiri sendiri tetapi saling terkait, saling berhubungan dan saaling mempengaruhi satu sama lain (IDAI, 2008).

Kecamatan Porong adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sidoarjo yang terkena bencana banjir Lumpur Lapindo yang terjadi sejak lima tahun yang lalu. Karena adanya bencana ini, maka terjadi berbagai macam masalah fisiko-bio-psikososial yang nantinya akan berpengaruh terhadap pola asuh anak dan secara tidak langsung mempengaruhi status gizi anak tersebut. Menurut hasil cakupan penimbangan di posyandu puskesmas Porong, pada tahun 2010 dari 1.861 balita yang ada, ditemukan 58 balita (3,98%) yang status gizinya berada di bawah garis merah (BGM) KMS dan 138 balita (7,41%) yang status gizinya berada di jalur kuning KMS (Perdana, 2011).

(2)

2

Bandung menunjukkan bahwa gangguan tumbuh kembang terbanyak bukan akibat cacat fisik, tetapi akibat pengasuhan yang kurang memadai (IDAI, 2008).

Krisis sosial ekonomi, kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat yang relatif rendah dikhawatirkan menghambat pola asuh anak sehingga akan berpengaruh terhadap status gizi balita.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin meneliti tentang status gizi balita yang dihubungkan dengan pola asuh ibu balita 2 bulan pasca bencana Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo mengingat pentingnya status gizi bagi kesehatan dan perkembangan anak.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara pola asuh ibu balita dengan status gizi balita 2 bulan pasca bencana Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu balita dengan status gizi balita 2 bulan pasca bencana Lumpur Lapindo di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.

1.3.2 Tujuan Khusus

(3)

3

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi korban Lumpur Lapindo:

Sebagai masukan cara mengasuh balita yang baik dan benar meskipun berbagai kendala yang dihadapi termasuk kendala adanya lumpur lapindo.

1.4.2 Bagi Masyarakat Umum:

Masyarakat supaya mengetahui pola asuh yang baik dan benar bagi balita

1.4.3 Bagi Puskesmas:

(4)

i

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI

BALITA 2 BULAN PASCA BENCANA LUMPUR LAPINDO DI KECAMATAN

PORONG KABUPATEN SIDOARJO

Oleh :

LATHIFATUL FIKRIYAH

09020030

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(5)

ii HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA 2 BULAN PASCA LUMPUR LAPINDO KECAMATAN

PORONG KABUPATEN SIDOARJO

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada:

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

LATHIFATUL FIKRIYAH 09020030

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)
(7)
(8)

v KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin. Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir “Hubungan antara Pola Asuh Ibu Balita dengan Status Gizi Balita di Wilayah Terkena Lumpur Lapindo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo”.

Penulis berharap tugas akhir ini nantinya dapat memperkaya wawasan serta dapat memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan khususnya di bidang kesehatan.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian tugas akhir ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 2. dr. Djaka Handaya, M.Kes selaku dosen pembimbing pertama atas

ilmu, waktu, kesabaran, dan saran yang telah diberikan.

3. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku dosen pembimbing kedua atas ilmu, waktu, kesabaran, dan saran yang telah diberikan.

4. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, Msc, Sp.A selaku penguji atas kesediaan waktu yang diberikan.

(9)

vi

6. Keluarga penulis: Ayahanda Drs. Sutrisno, Mpd dan mama Drs. Sundiarti untuk segala doa, dukungan, kesabaran, dan perhatian kepada penulis.

7. Sahabatku Riza Darmayanti, Rossa Indah Rahmawati, Roisha Feriani, Gladiar Pratiwi, Amalia Fauzia Nisa’i, Agatha Vamela, atas bantuannya, dukungannya, kerjasamanya, terimakasih sudah menemani setiap langkah, terimakasih menjadi sahabat terbaik. 8. Semua teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang angkatan 2009 teman-teman seperjuangan selama menempuh pendidikan ini untuk kebersamaan dan semangatnya.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang membangun. Akhirnya, semoga tugas akhir ini dapat menambah wawasan mengenai ilmu kedokteran masyarakat.

Malang, 02 Januari 2013

(10)

vii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….i

LEMBAR PENGESAHAN……….ii

LEMBAR PENGUJIAN……….iii

KATA PENGANTAR………iv

ABSTRAK………..vi

ABSTRACT………...vii

DARTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL..………...xii

DAFTAR GAMBAR………xiv

DAFTAR SINGKATAN...xv

DAFTAR LAMPIRAN...xvi

BAB 1 PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Rumusan Masalah...2

1.3 Tujuan Penelitian...2

1.3.1 Tujuan Umum...2

1.3.2 Tujuan Khusus...2

1.4 Manfaat Penelitian...3

1.4.1 Bagi Korban Lumpur Lapindo...3

1.4.2 Bagi Masyarakat Umum...3

(11)

viii

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak ... 4

2.1.1 Kebutuhan Fisis-Biomedis (Asuh)...5

2.1.1.1 Perhatian /Dukungan Ibu terhadap Anak dalam Praktik Pemberian Makanan...6

2.1.1.2 Pengasuhan Higine Perorangan Anak dan Kesehatan Lingkungan...16

2.1.1.3 Perawatan Anak Dalam Keadaan Sakit Meliputi Praktik Kesehatan di Rumah dan Pola Pencarian Pelayanan Kesehatan...17

2.1.2 Kebutuhan Akan Emosi/Kasih Sayang (Asih)...19

2.1.3 Kebutuhan Akan Stimulasi (Asah)...22

2.2 Status Gizi...24

2.2.1 Pengertian Status Gizi...24

2.2.2 Pengukuran Status Gizi...24

2.2.2.1 Penilaian Antropometri...25

2.2.2.2 Klasifikasi Status Gizi...29

2.2.2.3 KMS...29

2.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi...32

2.3 Bencana Lumpur Lapindo...34

2.3.1 Masalah Ekonomi...34

2.3.2 Masalah Sosial...34

2.3.3 Masalah Lingkungan...35

(12)

ix

BAB 3 KERANGKA KONSEP...38

3.1 Kerangka Konsep...38

3.2 Uraian Kerangka Konsep...39

3.3 Hipotesis Penelitian...39

BAB 4 METODE PENELITIAN...40

4.1 Jenis Penelitian...40

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian...40

4.2.1 Populasi...40

4.2.2 Sampel...40

4.3 Teknik Pengambilan Sampel...41

4.4 Besar Sampel...41

4.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi...41

4.5.1 Kriteria Inklusi...41

4.5.2 Kriteria Eksklusi...42

4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian...42

4.7 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...42

4.7.1 Variabel Bebas...42

4.7.2 Variabel Tergantung...42

4.7.3 Definisi Operasional...43

4.8 Instrumen Penelitian...44

4.9 Alur Penelitian...47

4.10 Analisis Data...48

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA………..50

(13)

x

6.1 Pembahasan Hasil Penelitian……….57

6.2 Keterbatasan Penelitian………..62

BAB 7 PENUTUP……….63

7.3 Kesimpulan………63

7.4 Saran………..64

(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengukuran Makanan Bayi...12 Tabel 2.2 Jadwal Pemberian Makanan Pendamping ASI menurut Umur

Bayi...14 Tabel 2.3 Klasifikasi Status Gizi menurut Baku Rujukan

WHO-NCHS……….…...29 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Ibu dari Balita di Wilayah terkena

Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

Sidoarjo……….……...50

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu dari Balita di Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten Sidoarjo…...51 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ayah dari Balita di

Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

Sidoarjo……….…..…...51

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Ayah Dari Balita di Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

Sidoarjo……….…..…...51

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Pekerjaan Ibu Dari Balita di

Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

Sidoarjo……….……..…………...52

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga dari Balita di

Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

Sidoarjo………..52

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Urutan Anak dalam Keluarga dari Balita di Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

(15)

xii

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Balita di Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten

Sidoarjo……….….53

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Umur Balita di Wilayah terkena Lumpur Lapindo kecamatan Porong kabupaten Sidoarjo

………...……….53 Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Ibu Balita……….54 Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Saat Terjadi

Lumpur Lapindo………...…………..54

Tabel 5.12 Tabulasi Silang Antara Pola Asuh Ibu Balita dengan Status Gizi Balita 2 Bulan Pasca Bencana Lumpur Lapindo Di Kecamatan

Porong Kabupaten Sidoarjo………55

(16)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(17)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ASI : Air Susu Ibu

BGM : Bawah Garis Merah

CDC : Centers for Disease Control and Prevention

Ig : Imunoglobulin

KKP : Kekurangan Kalori Protein

KMS : Kartu Menuju Sehat

KVA : Kurang Vitamin A

MP ASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu NCHS : National Center for Health Statistics NTU : Nephelometrix Turbidity Unit

PAH : Polycyclic Aromatic Hydrocarbons

PH : Power of Hidrogen

PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

UNICEF : United Nations Emergency Children's Fund

WALHI : Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

(18)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian……...………...68

Lampiran 2 Informed Consent...69

Lampiran 3 Kuesioner...70

Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas...76

Lampiran 5 Statistika Deskriptif Kuesioner………..79

Lampiran 6 Crosstabs dan Uji Korelasi Spearman………...83

Lampiran 7 Foto Penelitian………84

(19)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito,W. 2007. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta: Rajagrafindi Persada Agustawijaya,Didi,dkk.2009.Laporan Pemantauan Kualitas Air Dan Lumpur Di

Dalam Dan Di Luar Peta Area Terdampak Lokasi Semburan Lumpur Di

Sidoarjo.http://www.scribd.com/doc/41678728/METODE-HASIL-PEMBAHASAN-Laporan-kimia-lingkungan

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta

Azwar, S. 2002. Validitas dan Reabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Barness LA, Curron JS, 2000, Nutrisi, Dalam: Nelson WE, Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Vol 1, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 192-195

Depkes RI. 2006. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Depkes RI

Direktorat Bina Kesehatan Gizi Masyarakat Depkes. 2009. Panduan Manajemen Suplementasi Vitamin A. Jakarta: Micronutrient Initiative

Epa, Konradus.2010.Women and Children Hardest Hit by Mudflow. http://www.ucanews.com/2010/05/31/women-and-children-hardest-hit-by-mudflow/.htm

Gibson, R S. 2005. Principle of Nutritional Assessment, Second Edition. New York: Oxford University Press

Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Cetakan kedua. Jakarta: Sagung Seto

Krisnatuti, Diah, dan Yenrina. 2000. Menyiapkan Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Puspa Swara

Moersintowarti. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta

Pohl, Christine. 2007. LAPINDO Brantas and The Mud Volcano Sidoarjo, Indonesia. Friend of The Earth International.

Perdana, W Y. 2011. Hubungan Antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Keluarga Korban Lumpur Lapindo dengan Status Gizi Balitanya di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010. Tesis. Universitas Brawijaya, Malang

(20)

xvii

Purwanti, Hubertin. S. 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Pusdalin-IDI. 2007. Studi Kasus Kondisi Kesehatan Pengungsi Korban Lumpur Lapindo.http://idionline.org/artikel/46#main-content

Roesli, U. 2007. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya

Rudolph CD. 2006. Gastroenterologi dan Nutrisi. In: Rudolph AM. Buku Ajar Pediatri Rudolph Edisi 20 Vol 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Pp 1106-1107

Sastroasmoro S, Ismail S, 2008. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Jakarta: Sagung Seto

Sediaoetama, A.D. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat Sekaran, Uma. 1992. Research Methdos For Business: A Skill-Building Approach. 2nd edition.

John Wiley & Sons, Inc. Singapore.

Singarimbun, M. 1995. Metode Penelitian Survei. Edisi revisi. Cetakan ke-2. Jakarta:PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:EGC

Solichin, J. 2001. Petunjuk Teknis Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Perkembangan Anak Buku Pegangan.. Jakarta: FK UI

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak.Jakarta: Graha Ilmu Sunarti, E. 2004. Mengasuh dengan Hati Tantangan yang Menengah. Jakarta:

Media Kompotindo

Supariasa, D N, Bakri B, Fajar I. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC Sutomo, Budi. 2006. Makanan Pendamping ASI. Jakarta: PT Penerbit Sarana

Bobo, Gramedia Group

Tershakovec AM, Stallings VA, 2001, Nutrisi Pediatri dan gangguan Nutrisi, Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Nelson Esensi Pediatri Edisi 4, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Pp 72-73

Triton, P B. 2006. Mengasuh dan Perkembangan Balita. Yogyakarta: Media Pressindo

Widaningrum,Wina, McDonald,L.M. 2009. Muddied Waters: Lapindo

Brantas’ Response to the Indonesian Mudflow Crisis.

http://www.cpe.qut.edu.au/conferences/2009/anzca/proceedings/McDo nald_Widaningrum_ANZCA09.pdf.

(21)

xviii

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05, oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelompokan RVI bangunan berdasarkan bentuk atap tidak

Distributor Alat Penetas Telor Ayam Untuk Pemesanan Silakan SMS : 081 945

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan

Slamet Garut tidak efektif, status gizi pasien balita yang mengalami diare dalam kategore kurus, terdapat hubungan pola asuh ibu dengan angka kejadian diare di

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan ini sebagai skripsi dengan judul: “Pengaruh Atribut Produk dan Persepsi Harga Terhadap

Once the Doctor had explained that he was interested in the journal, and that really he just wanted to have a good look at it, Curtis told Holiday to stop being melodramatic and put

pengembangan pada Kampung Pesindon. Pada tahun 2011, Kampung Pesindon ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata batik di Kota Pekalongan yang mengalami perubahan

Variabel terikat dari penelitian ini adalah motivasi belajar dan model Teams Games Tournament (TGT) matematika dengan pokok bahasan keliling dan luas daerah persegi, persegi