• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BUAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BUAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ROCHMAD RIYADHUS SHOLICHIN

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BUAH

JARAK PAGAR (

Jatropha curcas

L

.

) TERHADAP SEL

KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO

DENGAN METODE MTT

ASSAY

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ii

Lembar Pengesahan

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL

BUAH JARAK PAGAR (

Jatropha curcas

L.)

TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN

SEL VERO DENGAN METODE MTT

ASSAY

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2015

Oleh:

ROCHMAD RIYADHUS SHOLICHIN 201110410311229

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P

(3)

iii

Lembar Pengujian

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL

BUAH JARAK PAGAR (

Jatropha curcas

L.)

TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN

SEL VERO DENGAN METODE MTT

ASSAY

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji pada 19 Agustus 2015

Oleh:

ROCHMAD RIYADHUS SHOLICHIN 201110410311229

Disetujui oleh:

Penguji I Peguji II

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P

NIP 114. 0804. 0453 NIP 113. 0907. 0469

Penguji III Peguji IV

Drs. H. Achmad Inoni, Apt Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc.,Apt

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul UJI SITOTOKSISITAS

EKSTRAK ETANOL BUAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas Linn.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO

DENGAN METODE MTT ASSAY.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar

Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak

terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena

itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. ALLAH SWT yang senantiasa memberikan kasih sayang dan rahmatNya

yang berlimpah.

2. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing I dan Ahmad

Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing II atas saran,

bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu

untuk membimbing dan mengarahkan serta banyak memberikan saran dan

motivasi penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.

3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku Dosen

Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi

kesempurnaan skripsi ini.

4. Yoyok Bekti P, S.Kep. Ns, M.Kep, Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

(5)

v

kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

5. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan

dan kemudahan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

6. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P.selaku dosen wali yang telah memberikan

nasihat, motivasi, dan kemudahan penulis dari mahasiswa baru sampai

mahasiswa tingkat akhir.

7. Sovia Apriani Basuki, S.Farm., M.Si selaku kepala Laboratorium Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang

8. Laboratorium Parasitologi FK UGM khususnya Mbak Supriatin., S.E dan

Prof. Supargiyono, SU, PhD., SpPark. yang telah membantu dan

mengarahkan selama proses penelitian.

9. Dosen-dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dengan segala

dedikasinya dalam dunia pendidikan, atas ilmu dan bimbingannya selama

menempuh kuliah.

10.Ayah dan Ibu tercinta, Nur Hasyim dan Indah Lailul Murroh yang tiada

hentinya memberikan doa, perhatian, motivasi dan segala pengorbanannya

selama ini.

11.Saudara-saudara tersayang, my big bro dr. Ramadhanul, dr. Nur Rahmawati

M.L, Nur Roudlotul Ilmiyah dan Nur Arofah yang telah memberikan

semangat dan doa kepada penulis serta seluruh keluarga besar penulis yang

tidak pernah berhenti memberikan doa dan dukungannya.

12.Sahabat seperjuangan, Ega, Uli, Lidya, Jeki, Riza, Handy, dan Jauzi.

Terimakasih atas kerjasama dan bantuannya selama berlangsungnya

penelitian sampai selesainya skripsi ini.

13.Sahabat – sahabat Sakoplek, “Geng Perut Besar” Nana, Vita, Moo, Apres,

Sakinah, Amel, mbak Dee, Riza, Handy, Hendro dan Jauzi. Terimakasih

atas doa, motivasi, dukungan serta kebersamaannya selama hampir 4 tahun

(6)

vi

14.Teman-teman Belajar Maulida Rizkia Umroh (didid) dan Yulianita P,S

(Ulig) . Terimakasih telah menjadi sahabat dan guru belajar UAS dan UTS

selama 3 tahun terakhir ini, sekaligus menjadi saudara.

15. Teman – teman seperjuangan Bahan Alam yang membantu dalam proses

penelitian mulai awal sampai akhir.

16.Teman-teman Farmasi 2011 khususnya kelas C dan D yang telah menjadi

teman berbagi ilmu, senang, sedih serta canda dan tawa selama perkuliahan.

Senang bisa menjadi bagian dari kalian.

17.Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf

dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tidak luput

dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan karunia-Nya sebagai balasan

atas bantuan selama ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan

Ilmu Pengetahuan Alam. Amiinn.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, 19 Agustus 2015

Penyusun

(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR PENGUJIAN iii

KATA PENGANTAR iv

RINGKASAN vi

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

DAFTAR ISI x

DAFTAR SINGKATAN xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 6

1.2 Rumusan Masalah Penelitian 6

1.3 Tujuan Penelitian 6

1.4 Manfaat Penelitian 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Jarak Pagar

( Jatropha curcas Linn ) 8

2.1.1 Klasifikasi 8

2.1.2 Sinonim 8

2.1.3 Nama daerah 9

2.1.4 Morfologi 9

2.1.5 Etiologi dan Penyebaran 9

2.1.6 Kegunaan 10

2.1.7 Kandungan 10

2.2 Tinjauan Tentang Ekstraksi 12

2.3 Tinjauan Tentang Kromatografi Lapis Tipis 16

2.4 Tinjauan Tentang Siklus Sel 17

2.5 Tinjauan Tentang Kanker 18

2.5.1 Definisi Kanker 18

2.5.2 Penyebab Kanker 20

2.5.3 Sifat dan Karakteristik Sel kanker 21

2.5.4 Gejala Kanker 23

2.5.5 Immunosurveillance Kanker 24

2.5.6 Proses Karsinogenesis 25

2.6 Tinjauan Tentang Kanker Payudara 28

2.6.1 Definisi 28

2.6.2 Tanda dan Gejala Kanker Payudara 33

2.7Tinjauan Tentang Pengobatan Herbal Kanker 34

2.8 Tinjauan Tentang Sel MCF-7 35

2.9 Tinjauan Tentang Sel Vero 36

2.10 Tinjauan Tentang Kultur Sel 36

2.11 Tinjauan Tentang MTT Assay 37

(8)

viii

BAB IV METODE PENELITIAN 42

4.1 Tempat Penelitian

4.1.1 Tempat Pembuatan Ekstrak dan Skrining Fitokimia 42

4.1.2 Uji Sitotoksisitas 42

4.2 Bahan Penelitian 42

4.2.1 Bahan Tanaman 42

4.2.2 Bahan Penelitian 42

4.2.3 Alat – Alat Penelitian 43

4.2 Variabel Penelitian 44

4.2.1 Variabel Bebas 44

4.2.2 Variabel tergantung 45

4.3 Metode Penelitian 45

4.3.1 Rancangan Penelitian 45

4.3.2 Kerangka Operasional 47

4.3.3 Prosedur Kerja 48

4.4 Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT 53

4.5 Analisis data 55

BAB V HASIL PENGAMATAN

5.1 Hasil Determinasi Buah Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) 56

5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simpliasia

(Jatrophacurcas Linn.) 56

5.3 Hasil Ekstraksi 57

5.4Hasil Uji KLT Ekstrak Buah Jatropha curcas L. 59

5.4.1 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid 60

5.4.2 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid 60

5.4.3 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol 61

5.4.4 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakuinon 62

5.5 Perhitungan Sel MCF-7 dan Volume Panenan Sel

yang di Transfer 63

5.6 Perhitungan Sel Vero dan Volume Panenan Sel

yang di Transfer 64

5.7 Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Buah Jarak Pagar (Jatropha

curcas L.) Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7

dan Sel Vero dengan Metode MTT Assay 65

5.8 Analisis data 66

BAB VI PEMBAHASAN 67

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan 75

7.2 Saran 75

(9)

ix

DAFTAR SINGKATAN

DNA : Deoxyribonucleic Acid

RNA : Ribonucleic Acid

WHO : World Health Organization

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

IARC : International Agency for Research on Cancer

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

DPPH : 2,2-diphenil 1-pichylhydazyl

ABTS : 2,2'-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid)

MCF-7 : Michigan Cancer Foundation – 7

MTT : (3-(4,5-dimethyl-2-thiazolyl)-2,5-diphenyl-2H-tetrazolium

bromide)

IC50 : Inhibitory concentration 50

Ditjenbun : Direktorat Jenderal Perkebunan

Dpl : Diatas Permukaan Laut

Cm : Centimeter

Mm : Milimeter

C : Derajat Celcius

ROS : Reactive Oxygen Species

LDL : Low Density Lipoprotein

MAPK : Mitogen-Activated Protein Kinase

CDKs : Cyclin-Dependent Kinases

EGCG : Epigallocatechin Gallate

FAS : Fatty Acid Synthase

Ditjen POM : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

NK : Natural Killer

CTLs : Cytotoxic T-Lymphocytes

TNF : Tumor Necrosis Factor

(10)

x

BRCA : Breast Cancer

DMEM : Dulbecco’s modified Eagle’s medium

RPMI : Roswell Park Memorial Institute

FBS : Foetal Bovine Serum

CCRC : Cancer Chemoprevention Research Center

ER : Estrogen

ELISA : Enzyme Linked Immunosorbent Assay

LAF : Laminar Air Flow

(11)

xi

[image:11.595.119.511.153.576.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Indek Polaritas Pelarut 16

2.2 Sistem klasifikasi TNM Kanker Payudara (Mammae) 31

2.3 Stadium Kanker Payudara (Mammae) 32

4.1 Kelompok Perlakuan Kultur Sel Kanker Payudara

MCF-7 Dalam tiap Percobaan 45

5.1 Perolehan Berat Serbuk Kering Buah Jatropha curcas L. 57

5.2 Nilai Moisture content Simplisia Serbuk Buah Jatropha curcas L. 56

5.3 Rendemen Hasil Ekstraksi Buah Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) 57

5.4 Hasil KLT Ekstrak Etanol Buah Jatropha curcas L. 58

5.5 Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Buah Jarak Pagar (Jatropha

curcas L.) Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7

dengan Metode MTT Assay 64

5.6 Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Buah Jarak Pagar (Jatropha

(12)

xii

[image:12.595.112.509.145.599.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tanaman dan Buah Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) 7

2.2 Siklus Sel 16

2.3 Proses Karsinogenesis 25

2.4 Jaringan Payudara Normal 27

3.1 Skema Kerangka Konseptual 38

4.1 Skema Kerangka Operasional 44

4.2 Skema Pembuatan Ekstrak Etanol 96 %

BUAH Jatropha curcas 46

4.3 Perhitungan Sel 49

5.1 Persiapan Simplisia Kering dan Serbuk Buah Jatropha curcas L. 55

5.2 Ekstrak Kental Hasil Remaserasi Buah Jatropha curcas L. 57

5.3 Hasil Identifikasi Golongan Senyawa Alkaloid 60

5.4 Hasil Identifikasi Golongan Senyawa Terpenoid 60

5.5 Hasil Identifikasi Golongan Senyawa Polifenol 61

5.6 Hasil Identifikasi Golongan Senyawa Antrakuinon 62

5.7 Kondisi sel MCF-7 sebelum dan sesudah pemberian MTT pada

konsentrasi 800 µg/ml dilihat di bawah mikroskop

dengan perbesaran 40 kali 64

5.8 Kondisi sel vero sebelum dan sesudah pemberian MTT pada

konsentrasi 800 µg/ml dilihat di bawah mikroskop

dengan perbesaran 40 kali 65

5.9 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Buah Jarak Pagar

(Jatropha curcas Linn.) terhadap Persentase Viabilitas

Sel Hidup Kanker Payudara MCF-7 66

5.10 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Buah Jarak Pagar

(Jatropha curcas Linn.) terhadap Persentase Viabilitas

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Daftar Riwayat Hidup ... 83

Rincian Anggaran... 84

Jadwal Penelitian ... 85

Surat Pernyataan ... 86

Surat Diterminasi ... 87

Perhitungan Presentase Viabilitas Sel Hidup MCF-7 ... 88

Perhitungan Presentase Viabilitas Sel Vero ... 89

Hasil Analisis Probit Log Sel MCF-7 90

Hasil Analisis Probit Log Sel Vero 93

(14)

xiv

DAFTAR PUSTAKA

ACS (American Cancer Society). 2014. Cancer Facts and Figure 2014. Atlanta : American Cancer Society Inc.

Alatas Z., 2007. Faktor Genetik Dalam Karsinogenesis yang diinduksi oleh

Radiasi Pengion. Depok: Prosiding Seminar Nasional Keselamatan,

Kesehatan, dan Lingkungan III

Anam Choirul., 2010. Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale) Kajian Dari Ukuran Bahan, Pelarut,Waktu Dan Suhu. Lamongan. Fakultas Pertanian Unisda

Arif Budiman, Daan Khambri, Hafni Bachtiar., 2013.Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat Pasien Yang Diterapi Dengan Tamoxifen Setelah Operasi Kanker Payudara. Jurnal kesehatan andalas

Arininggar, A.M., 2008. Uji Aktivitas Ovisidal Terhadap Telur Ascaris Suum Dan Penentuan Parameter Standar Ekstraski Ekstrak Etanol Daun Pare

(Momordica Charantia L.) Jember: Program Studi Farmasi Universitas

Jember

Aregheore, E.M., Becker, K., Makkar, H.P.S. 2003. Detoxification of a toxic variety of Jatropha curcas using heat and chemical treatments, and preliminary nutritional evaluation with rats. S Pac J Nat Sci 21: 50-56.

Arun P. K., Rajesh S.S., Sundaram S.M., Sivaram T., and Brindha P., 2014 Structural characterizations of lead anticancer compounds from the methanolic extract of Jatropha tanjorensis. A Journal of the Bangladesh Pharmacological Society (BDPS).

Astuti, E., Matsjeh, S., Haryadi, W., Pranowo, D., Mulatsih, N.S., 2004. Cytotoxicity Identification Of The Supernatant Of Manihot esculenta Crantz

Rhizome As Ribosome-Inactivating Protein To Normal Cell. Indonesian

Journal Of Chemistry, Vol. 4 No. 2, p. 77-81.

Beutler, J.A., A.B. Ada, T.G. McCloud, dan G.M. Cragg. 1989. Distribution of phorbol ester bioactivity in the euphorbiaceae. Phytother Res 3:188-192.

BPOM RI., 2014. Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: Badan

Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia

Campbell and Monga. 2006. International Students Edition : Gynaecology by

(15)

xv

Cavalli, F., Kaye, S.B., Hansen, H.H., Armitage, J.O., Piccart-Gebhart, M.J., 2009. Textbook of Medical Oncology Fourth Edition. United Kingdom : Informa Healthcare Ltd.

CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center), Farmasi, 2009. Sel MCF-7.

Yogyakarta Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=1234 Diakses tanggal 3Desember 2014.

CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center). 2014. Protokol. Yogyakarta

: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/protokol/. Diakses tanggal 3

November 2014.

Chemat, F., Vian, M.A., dan Cravotto, G., 2012. Green Extraction of Natural Products: Concept and Principles. International Journal of Molecular Sciences, Vol. 13, p. 8615-8627

Chan, P.D., Johnson, S.M., 2006. Current Clinical Strategies: Gynecology and Obstetrics. Current Clinical Strategies Publishing Inc. Laguna Hills.

Chrestella, Jessy., 2009. Neoplasma. Departemen Patologi Anatomi. Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.. Medan.

Corwin Elizabeth. J., 2009. Buku Saku PATOFISIOLOGI. Edisi ketiga.

Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Cramer J., 2010. The Jatropha Handbook: From Cultivation to Application.

Netherlands ISBN 978‐90‐815219‐1‐8

Dalimartha S., 2010. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Vol – 5. Jakarta :

Penebar Swadaya

Departemen Kesehatan RI., 2009. Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim & Kanker Payudara. Jakarta: Ditjen PP & PL.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta:

Direktorat Jendral POM – Depkes RI

Depkes RI., 2010. Mengatur Makanan Kanker Payudara. http://

http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/MENGATUR-MAKA NAN-KANKER-PAYUDARA.pdf, Diakses tanggal 14 Oktober 2014.

Demissie A.G. and Lele S.S., 2013. Bioactivity-Directed Isolation and

Identification of Novel Alkaloid from Jatropha curcas (Linn.). Research

(16)

xvi

Devappa, Rakshit K. , Makkar, Harinder P. S. and Becker, Klaus, 2010. Jatropha

Toxicity—A Review', Journal of Toxicology and Environmental Health,

Part B, 13: 6, p. 476 — 507.

Devi, P.U., 2001. Basics of Carcinogenesis. Health Administrator, Vol. 17 No. 1, p. 16-24.

Dipiro, Joseph T., 2008. Pharmacotheraphy : A Phatophsyologic Approach.

Seventh Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc.

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Hal. 5, p.10-11.

Fitria M., Armandari I., Septhea D. B., Hermawan A., Ikawati M., dan Meiyanto

E., 2011. Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan (Physalis Angulata L.) Berefek

Stitotoksik dan Menginduksi Apoptosis Pada Sel Kanker Payudara MCF-7. Cancer Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Fessenden, R. J., Fessenden, J., 1997. Dasar – dasar Kimia Organik. Alloysius

Hadyana Pudjaatmaka (Penerjemah). Jakarta: Bina Aksara.

Freshney R. I. 2005. Culture of Animal Cells (A Manual of Basic Technique)

Fifth Edition. New Jersey: John Wiley & Sons,Inc.

Frizzell, J. P., 2001. Handbook of Pathophysiology. Philadelphia: Springhouse

Corporation.

GLOBOCAN. Database Descriptive Epidemiology Group, IARC 2002.

http://www-dep.iarc.fr/GLOBOCAN_frame.htm. Diakses tanggal 14

Oktober 2014

Haas, W., H.Sterk, M. Mittelbach. 2002. Novel 12-deoxy-16-hydroxyphorbol

diesters isolated from the seed oil of Jatropha curcas. J Nat Prod 65: p.1434–

1440.

Hanahan D., Weinberg R. A., 2000. The Hallmarks Of Cancer. Department of Biochemistry and Biophysics and Hormone Research Institute. Cell, Vol.

100, 57–70, January 7, by Cell Press

Handayani L., Medi M., Duharmiati , dan Ayuningtyas A., 2012. Menaklukkan Kanker Serviks dan Kanker Payudara dengan 3 Terapi Alam.

(17)

xvii

Heffner, Linda J dan Danny J Schust. 2005. At Glance Sistem Reproduksi. Edisi Kedua.Jakarta : Erlangga.

Hejmadi, Momna. 2010. Introduction to Cancer Biology. 2nd Edition. ISBN

978-87-7681-478-6

Hodek, P, Trelil P, Stiborova M. 2002. Flavonoids- Potent and Versatile

Biologically Active Compounds Interacting with Cytochrome P450. Chemico-Biol. Intern. 139 (1): 1-21.

IARC (International Agency for Research on Cancer). 2005. IARC Handbooks

of Cancer Preevention Volume 10: Cervix Cancer Screening. IARC Press. Lyon.

ICO (Institut Català d’Oncologia). 2014. Human Papillomavirus and Related

Diseases in Indonesia. ICO Information Centre on HPV and Cancer (HPV Information Centre). Avda; Barcelona.

Indrayudha P, Maryati. 2008. PENGEMBANGAN RIBOSOM INACTIVATING

PROTEINS : Aktivitas Fraksi Protein Biji Jarak Pagar (Jatropa curcas L) Terhadap Pemotongan DNA Superkoil dan Efek Sitotoksiknya pada Sel Myeloma. Solo: Laporan penelitian dosen muda Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ignatavicius – Workman. 2013. Medical Surgical Nursing, Patient-centered

Collaborative Care 7th Edition. USA: Elsevier. Inc Clinical companion.. Lidia Patricia Jaramillo., Cynthia Ordaz Pichardo., Alma Leticia Martínez., 2011.

Cytotoxic Effect Of The Ribosome Inactivating Pprotein Curcin From

Jatropha Curcas L. Seeds On Cancer Cell Lines. Centro de Investigación en Biotecnología Aplicada, Tepetitla, Tlaxcala: 90700

Kamal S., Manmohan S., Birendra S., 2011. A Review On Chemical and

Medicobiological Applications of Jartopha curcas . INTERNATIONAL

RESEARCH JOURNAL OF PHARMACY. Vol. 2 No. 4 p. 61-66. ISSN

2230 – 8407

Kartawiguna, E., 2001. Faktor-faktor yang Berperan pada Karsinogenesis. Jurnal Kedokteran Trisakti, Vol. 20 No.1, hal. 16-26.

Kim, R., Emi, M., dan Tanabe, K., 2007. Cancer Immunoediting from Immune Surveillance to Immune Escape. Blackwell Publishing Ltd, Vol. 121, p. 1-14.

Kowalak, Jennifer P, William Welsh, Brenna Mayer. 2011. Buku Ajar

(18)

xviii

Renata Komalasari, Anastasia Onny Tampubolon, Monica Ester. Jakarta : EGC, hal 427-428.

Kumar V, Abbas AK, Fausto N, et al. 2010. Pathologic Basis of Disease. 8th ed. Philadelphia : Elsevier Inc;. p. 259-330.

Kusuma, I.G.A.I.A., dan Wahyuniari, I.A.I. 2013. Peranan Retinoid, Kalsium, dan Vitamin D untuk Pencegahan Kanker Payudara. Bali: Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

Lockshin, R.A., and Zakeri, Z., 2007. Cell Death in Health and Disease, J.

Cell.Mol.Med., 11(6). Pp. 1214-1224

Mahdi, S., dan Altikitri, Y., 2010. Extraction of Natural Product. Sweden: Uppsala University.

Makkar, H.P.S., dan K. Becker,. 1997. Jatropha curcas toxicity: Identification

of toxic principles: Di dalam Proceedings of the 5th International Symposium on Poisonous Plants, San Angelo, Texas

Makkar, HPS dan K. Becker. 2009. Jatropha curcas, a promising crop for the generation of biodiesel and value-added coproducts [Review Article]. Eur J Lipid Sci Technol 111: 773–787.

Mangan Y., 2009. Solusi Sehat Mencegah dan Mengatasi Kanker. Edisi Pertama. Jakarta: Agromedia Pustaka

Mardiana L., 2004. Kanker pada Wanita Pencegahan dan Pengobatan dengan Tanaman Obat. Jakarta: Agrisehat

Martinez-Herrera, J., P. Siddhuraju, G. Francis, G. Davila-Ortiz, dan K. Becker. 2006. Chemical composition, toxic/antimetabolic constituents, and effects of different treatments on their levels, in four provenances of Jatropha curcas L. from Mexico. Food Chem 96:80-89.

Multiawati, N. 2013. Uji Antikanker Ekstrak Metanol Daun Benalu Kelor (Helixanthera sessiliflora (Merr.) Denser) Terhadap Cell Line Kanker Payudara T47D. Yogyakarta: Karya Ilmiah Akhir Program Studi Kimia Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Muryanto, 2007. Pengaruh Kombinasi Transfer Factor Cyclophosphamide

Terhadap Indeks Apoptosis dan Jumlah Makrofag Pada Adenocarsinoma

Mammae Mencit C3 H. Semarang: Tesis Sarjana S2 dan Program

Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah

Nugroho, Sri Haryono S, 2009. Terapi pengobatan Tumor – Kanker. Yogyakarta:

(19)

xix

Nurmillah O. Y., 2009. Kajian Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak

Biji, Kulit Buah, Batang dan Daun tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas

L.) Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Insititut Pertanian Bogor

Otto S. E., 2003. Buku Saku Keperawatan Onkologi. Ahli bahasa: Jane Freyana

Budi. Jakarta: EGC

Prihandana R., Hendroko R., 2006. Petunjuk Budidaya Jarak Pagar. Jakarta: Agromedia Pustaka

Pringgoutomo S. 2007. Riwayat Perkembangan Pengobatan dengan Tanaman Obat di Dunia Timur dan Barat. Buku Ajar Kursus Herbal Dasar untuk Dokter. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Rahmawatie D.A, Hussaana A. 2010. Studi Efek Antikanker Protein Hasil

Isolasi dari Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L) In vitro. Fakultas

Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Vol. 2, No. 1, Januari - Juni

2010

Robbins, S.L., Cotran, R.S., dan Kumar, V., 2007. Buku Ajar Patologi. Volume 2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Setyaningsih D., Nurmillah O.Y., Windarwati S., 2014. Kajian Aaktivitas Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Biji, Kulit Buah , Batang dan daun

Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Bogor : Pusat Penelitian

Surfaktan dan Bioenergi, LPPM IPB

Sumit N Laxane ., Surendra Swarnkar ., Mruthunjaya K., Sachin B Zanwar and

Manjunath Setty M., 2013, Jatropha curcas: A Systemic Review on

Pharmacological, Phytochemical, Toxicological Profiles and Commercial

Applications. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and

Chemical Sciences. Volume 4 Issue 1 Page No. 993 ISSN: 0975-8585

Soeng S, Rusmana D, Wargasetia TL. Basic Biology of cells : Kapita Selekta.

Edisi 2. Bandung : Grafika. 2009. p 113-128

Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara kromatografi dan Mikroskopi,

diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro, 3-17, ITB,

(20)

xx

Susanti, A.D., Ardiana, D., Gumelar, G.P., dan Bening, Y.G., 2012. Polaritas Pelarut sebagai Pertimbangan dalam Pemilihan Pelarut untuk Ekstraksi

Minyak Bekatul dari Bekatul Varietas Ketan (Oryza sativa glatinosa).

Simposium Nasional RAPI XI FT UMS, hal. 8-14.

Suffness M, Pezzuto JM., 1990. Assays Related to Cancer Drug Discovery. In :

Hostettman K (ed). Methods in Plant Biochemistry.

Sulastri., Thaha, R.M., & Russeng, S.S. 2012. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Video Dalam Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di SMAN 9 BALIKPAPAN Tahun 2012. Jurnal promosi kesehatan nusantara indonesia

Sumardjo D., 2008. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran Program Stara 1 Fakultas Bioeksakta. Jakarta. Buku Kedokteran RGC

Tapan E., 2005. Kanker, Antioksidan dan Terapi Komplementer. Elex Media

Komputindo

Tavassoli F. A., and Devilee P., 2003. Pathology and Genetics of Tumours of the

Breast and Female Genital Organs. IARC Press International Agency for

Research on Cancer (IARC) 69008 Lyon, France

Tjay, T.H., Rahardja, K.., 2008. Obat – obat Penting. Edisi ke enam. Cetakan I,

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Underwood J. C. E., 1999. Patologi Umum dan Sistematik. Edisi-2. Penerbit

Kedokteran EGC

USDA (United State Departement of Agriculture)., 2013. Species 2000 & ITIS

Catalogue of Life: April 2013. http://eol.org/pages/1156120/names. Diakses tanggal 16 November 2014.

WHO (World Health Organization). 2003. WHO guidelines on good

agricultural and collection practices (GACP) for medicinal plants. Traditional Medicine (TRM). Department of Essential Drugs and Medicines Policy (EDM)

WHO (World Health Organization). 2014. Media Center

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/.html Diakses tanggal 14 Oktober 2014.

(21)

xxi

Wink M., Koschmieder C., Sauerwein M., Sporer F., 1997. Phorbol Ester of J.

curcas – Biological Activities and Potential Applications. Germany:

Institute fur pharmazeutische Biologie der Universitat Heidelberg. Xia, Jufeng., Gao, Jianjun., Inagaki, Yoshinori., Kokudo, Norihiro., Nakata,

Munehiro., Tang, Wei., 2013. Flavonoids as Potential Anti-hepatocellular

Carcinoma Agents: Recent Approaches Using HepG2 Cell Line, Drug

(22)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel–

sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel–sel kanker akan berkembang dengan

cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri. Dalam keadaan normal, sel

hanya membelah diri untuk mengganti sel–sel yang telah mati dan rusak.

Sebaliknya sel kanker mengalami pertumbuhan sel tidak terkendali dan

berproliferasi. Jika proliferasi ini dibiarkan berlanjut dan menyebar, bisa berakibat

fatal. Pada kenyataannya, hampir 90% dari kematian terkait kanker adalah karena

tumor menyebar dalam jaringan tubuh lainnya. Sebuah proses yang disebut

metastasis (Hejmadi, 2010). Penyakit kanker merupakan penyebab kematian

kelima di Indonesia dan terus menerus mengalami peningkatan (Depkes RI,

2010).

Sekitar 30% dari kematian akibat kanker disebabkan oleh asupan buah dan

sayur yang rendah, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan tembakau, serta

penggunaan alkohol. Penggunaan tembakau merupakan faktor resiko penting

yang menyebabkan lebih dari 20% dari kematian akibat kanker global dan sekitar

70% dari kematian akibat kanker paru – paru global. Terdapat sekitar 8,2 juta

kematian di dunia akibat kanker pada tahun 2012 (WHO, 2014).

Kanker payudara merupakan keganasan yang berasal dari sel kelenjar,

saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, namun tidak termasuk kulit

payudara (Depkes, 2009). Kanker ini sering terjadi pada wanita, meskipun pria

juga dapat menderita kanker payudara, namun kasusnya sangat jarang. Kanker ini

sering terjadi pada wanita berusia 40 tahun keatas, lebih banyak menyerang

payudara yang sebelah kiri, dan lebih sering menyerang pada bagian atas

payudara ( dekat lengan ) (Wijayakusuma, 2008).

Kanker payudara masih menjadi masalah kesehatan utama bagi perempuan

diseluruh dunia dan merupakan penyebab signifikan kematian perempuan,

(23)

2

payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di

Indonesia (16,85%), disusul kanker leher rahim (11,78%) (Depkes RI, 2014).

Selain itu menurut data GLOBOCAN, IARC (2012), insidens kanker

payudara sebesar 40 per 100.000 perempuan, kanker leher rahim 17 per 100.000

perempuan, kanker paru 26 per 100.000 laki-laki, kanker kolorektal 16 per

100.000 laki-laki. Kanker payudara merupakan masalah kesehatan masyarakat

yang penting, karena morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi. .

Melihat tingginya angka penderita kanker/tumor payudara, maka perlu

upaya pendeteksian dini tumor/kanker payudara dalam hal ini pemeriksaan

payudara sendiri (SADARI) efektif untuk dilakukan pada tahap remaja, karena

pada batasan usia tersebut merupakan saat yang tepat untuk memulai melakukan

usaha preventif deteksi dini terjadinya penyakit Cancer Mammae. Hasil penelitian

para ahli yang dikutip oleh Dalimartha (2006) menyebutkan sekitar 75-82%

keganasan payudara ditemukan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

(Sulastri, 2012)

Penatalaksanaan kanker dilakukan dengan serangkaian metode pengobatan

kanker yang banyak digunakan saat ini antara lain kemoterapi, radiasi, dan

operasi. Pengobatan tersebut bertujuan untuk mengangkat jaringan kanker atau

mematikan sel kanker. Akan tetapi metode – metode tersebut belum maksimal,

bahkan dapat memberikan efek samping pada sel normal yang berada di sekitar

sel kanker atau organ lain. Operasi akan berhasil pada beberapa tumor yang telah

berkembang, tetapi sulit mengobati pada stadium awal metastasis. Pengobatan

dengan radiasi mampu untuk membunuh tumor lokal namun radiasinya juga akan

membunuh sel normal di sekitarnya. Sedangkan kemoterapi juga dapat

menimbulkan resistensi sel kanker, sehingga senyawa anti kanker tersebut tidak

sensitif. (Lockshin et al., 2007). Oleh karena itu, metode pengobatan kanker yang

lebih aman sangat perlu untuk dikembangkan.

Salah satu pengobatan anti kanker yang telah dan masih terus

dikembangkan adalah penggunaan agen anti kanker dari bahan alam (Multiawati,

2013). Baru-baru ini, di Eropa dan Amerika Serikat, obat-obatan herbal diterima

secara luas sebagai bentuk komplementer dan pengobatan alternatif (Xia et al,

(24)

3

sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu digunakan sebagai intervensi

untuk menyembuhkan penyakit dan pengobatan, sebelum obat modern ditemukan

dan dipasarkan (Pringgoutomo, 2007). Pengobatan menggunakan tumbuhan obat

sangat ekonomis, relatif aman, dan kemungkinan efek samping yang lebih kecil

jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Namun, memerlukan kesabaran dalam

pengobatan karena membutuhkan waktu yang berbeda - beda, tergantung dari

jenis dan stadium penyakitnya (Wijayakusuma, 2008).

Pada penelitian yang dilakukan oleh (Arun et al, 2014 ) menunjukkan

bahwa senyawa flavonoid ekstrak metanol daun Jatropha tanjorensis (Family,

Euphorbiaceae) memiliki aktivitas antikanker terhadap sel EAC dan sel Caco-2

dengan metode MTT assay di dapatkan nilai IC50 14.57 g/mL dan IC50 21.0

g/mL. Penelitian lain melaporkan bahwa identifikasi bioaktivitas akar tanaman

jatropha curcas L. yang mengandung senyawa alkaloid berpotensi menghambat

sel kanker leukimia (Jurkat J6) didapatkan nilai IC50 < 10 g/ml (Demissie dan

Lele, 2013).

Salah satu kandidat antikanker dari tanaman yang sekarang banyak

dieksplorasi berdasarkan kemampuan untuk mempengaruhi apoptosis adalah

protein yang termasuk dalam famili Ribosome-inactivating protein (RIP). RIP

adalah protein yang terdistribusi luas pada tanaman. Aktivitas dari RNA

N-glikosidase dalam RIP yang mampu menghambat sintesis protein dengan

memotong ikatan glikosidik adenin tertentu pada 28s rRNA (26S rRNA khamir).

Pemotongan ini mencegah pengikatan faktor perpanjangan 2 (EF-2) pada

ribosom, sehingga sintesis protein berhenti. Selain aktivitas N-glikosidase, RIP

juga mempunyai aktivitas memotong DNA plasmid superkoil dan sirkuler secara

in vitro (Rahmawatie et al., 2010).

Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linn.) termasuk famili

Euphorbiaceae, mengandung racun yang disebut curcin dengan kandungan seperti

RIP dimana senyawa tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat sintesis

protein dengan aktivitas N-glikosidasenya (Jaramillo et al, 2011). Jarak pagar

menghasilkan benih yang relatif besar (berat 0,64 ± 0,10 g). Daging biji berisi

hingga 53% minyak (berkisar 43 – 59 %), 26% protein (berkisar 19 – 31 %), 5%

(25)

4

et al., 1997). Tanaman yang mengandung RIPs (Ribosome Inactivating Proteins) dapat dikembangkan menjadi antikanker. Ekstrak biji jarak pagar diketahui

mempunyai aktivitas memotong DNA superkoil untai ganda yang merupakan

parameter awal keberadaan RIPs pada kadar 9,67 µg/µl. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa semua fraksi protein biji mampu memotong DNA. Aktivitas

tertinggi ditunjukkan oleh fraksi protein biji jarak pagar FP 60 dengan kadar 13,71

µg/µl. Fraksi protein FP 60 juga terbukti lebih toksik terhadap sel Myeloma

dibandingkan dengan fraksi protein yang lain dengan nilai IC50 sebesar 11,99

µg/ml (Indrayudha et al., 2008).

Penelitian yang dilakukan oleh (Sumit et al., 2013) menunjukkan bahwa

aktivitas antitumor pada fraksi curcin yang terdapat pada biji jarak pagar

(Jatropha curcas L.) yang diuji menggunakan MTT assay, dengan aktivitas N-glikosidase fraksi curcin ditentukan oleh karakterisasi R-fragmen dalam gel.

Sebuah sistem sel-bebas, kelinci lisat retikulosit, diperkenalkan untuk mengukur

aktivitas penghambatan fraksi curcin pada sintesis protein. Curcin memiliki aksi

penghambatan yang kuat terhadap sintesis protein di lisat retikulosit dengan IC50

(95% batas kepercayaan) nilai 0,19 (0,11-0,27) nmol / L. IC50 (95% batas

kepercayaan) fraksi curcin di SGC-7901, SP2 / 0, dan hepatoma manusia adalah

0,23 (0,15-0,32) mg / L, 0,66 (0,35-0,97) mg / L, 3.16 (2,74-3,58) mg / L

masing-masing. Curcin ditemukan tidak beracun untuk sel Hela dan sel normal (MRC).

Penelitian yang dilakukan (Jaramillo et al, 2011). untuk menentukan

sitotoksisitas fraksi curcin biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) pada sel normal

dan cancer cell line . Didapatkan Nilai IC50 fraksi curcin antara lain 18.6 ± 2.4 g/mL (MDA-MB-231), 15.5 ± 8.3 g/mL (SK-BR-3), 42.12 8.0 g/mL (sel

MCF-10) dan 353.4 ± 41.λ g/mL (Fibroblast) .Curcin memiliki efek sitotoksik

yang lebih tinggi pada sel kanker payudara MDA-MB-231 dan SK-BR-3 dari

pada MCF-10 dan fibroblas. sehingga protein ini dapat menjadi alternatif untuk

menghapus beberapa jenis kanker sel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji karakterisasi, kulit buah

mengandung kadar air 7,49 (%b/b), kadar abu 20,38 (%b/b), kadar karbohidrat

18,62 (%b/b), dan kadar lemak 1,53 (%b/b). Berdasarkan hasil analisis statistik

(26)

5

sampel ekstrak yang dihasilkan berpengaruh nyata terhadap nilai aktivitas

antioksidan dan hasil uji lanjut Duncan terhadap aktivitas antioksidan sampel

menunjukkan bahwa sampel ekstrak biji jarak dengan metanol memiliki nilai

persen peredaman (inhibisi) DPPH terbesar dan berbeda nyata dengan sampel

lainnya dan persen peredaman (inhibisi) DPPH sampel ekstrak kulit buah dengan

pelarut heksan memiliki nilai terkecil dan berbeda nyata dengan sampel lainnya

(Nurmillah, 2009).

Sampel ekstrak biji jarak dengan metanol memiliki nilai peredaman DPPH

terbesar (93,40%) dan berbeda nyata dengan sampel lainnya. Hal ini diduga

dikarenakan sampel tersebut mengandung senyawa polar yaitu flavonoid yang

sangat berperan sebagai antioksidan. Sampel ekstrak kulit buah dengan pelarut

heksan memiliki nilai terkecil (13,97%) dan berbeda nyata dengan sampel lainnya

dikarenakan ekstrak non polar pada sampel tersebut tidak banyak mengandung

senyawa antioksidan sehingga aktivitas antioksidannya sangat kecil (Nurmillah,

2009).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pada penelitian ini akan

dilakukan pengujian aktivitas sitotoksik ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha

curcas Linn.) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan sel Vero dengan metode MTT assay.

Uji yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan uji MTT

(Microculture Tetrazolium Salt) Assay. MTT ini merupakan salah satu metode

yang digunakan dalam uji aktivitas antikanker secara in vitro. Pada metode ini, sel

hidup akan mereduksi MTT menjadi garam formazan yang akan berwarna biru

gelap dan dapat diukur panjang gelombangnya pada 5λ5 nm. Selanjutnya

absorban dikonversikan menjadi % sel hidup. Dari % sel hidup lalu dilakukan

perhitungan IC50. IC50 merupakan gambaran sitotoksis yang diberikan, kadar yang

dapat menghambat poliferasi sel sebesar 50%. ( Fitria et al., 2011 )

Sel MCF-7 merupakan salah satu model sel kanker payudara yang banyak

digunakan dalam penelitian. Sel ini pertama kali diisolasi pada tahun 1970,

diperoleh dari jaringan epitel payudara dengan titik metastasis pleural effusion

(27)

6

darah O dengan RH positif. Akronim dari MCF-7 yaitu Michigan Cancer

Foundation-7. (CCRC, 2014)

Sel vero merupakan sel normal atau sel epitel non kanker yang diisolasi

dari ginjal kera hijau. Sel vero pertama kali diinisiasi oleh Yasamura dan

Kawakita pada 27 Maret 1962 di Universitas Chiba, Jepang. Sel vero merupakan

sel monolayer berbentuk polygonal, pipih dan merupakan sel kontinyu yang

mempunyai morfologi fibroblastik, tergolong aneuploidy dan pertumbuhannya

secara terus-menerus dalam kultur sel. Sel ini rentan terhadap berbagai virus,

sehingga digunakan untuk mengembangkan penyakit yang berhubungan dengan

virus. Sel ini biasanya digunakan sebagai sel pembanding dengan sel yang akan di

teliti. Sel ini juga direkomendasikan untuk dijadikan sebagai sel model dalam

mempelajari karsinogenesis secara in vitro, dan dengan adanya sel vero dapat

mempermudah dalam mempelajari perubahan sel akibat induksi berbagai senyawa

kimia (Astuti, 2004; Biotech/Biomedical; Haryadi, 2012).

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

1. Bagaimana sitotoksisitas ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap sel kanker payudara MCF 7 secara in vitro dengan

metode MTT assay ?

2. Bagaimana sitotoksisitas ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap sel vero secara in vitro dengan metode MTT

assay?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui sitotoksisitas ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha

curcas L.) terhadap sel kanker payudara MCF 7 secara in vitro dengan

metode MTT assay.

2. Mengetahui sitotoksisitas ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha

(28)

7

1.4 Manfaat Penelitian

1. Dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan,

khususnya di bidang farmasi dalam penggunaan bahan alam sebagai

obat.

2. Dapat memberikan informasi ilmiah mengenai sitoksisitas pada sel

kanker payudara dari ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha curcas

Linn.) yang dapat ditindak lanjuti dengan penelitian secara in vitro .

3. Dapat mengetahui manfaat tanaman ini sebagai alternatif penggunaan

penyakit kanker payudara

4. Dari data–data yang diperoleh dapat digunakan untuk menunjang

penggunaan ekstrak etanol buah jarak pagar (Jatropha curcas Linn.)

untuk pengobatan kanker payudara, dapat diterima oleh masyarakat

pada umumnya dan praktisi pada khususnya.

5. Dapat dikembangkan untuk produksi sediaan obat bahan alam secara

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya serta izin- Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul ”Implementasi

Kurikulum 2013 atau sering disebut dengan K13 adalah kurikulum yang sedang berjalan dipendidikan Indonesia.Kurikulum 2013 (K13) merupakan tantangan bagi pendidik

Pelanggan melakukan pendaftaran pajak kendaraannya kemudian mengantri untuk mendapatkan pelayanan selanjutnya yaitu pembayaran sejumlah uang sesuai dengan jumlah

56/PUU-XIV/2016, melalui pertimbangan hukumnya, Mahkamah Konstitusi berpendapat bahwa kewenangan yang diberikan kepada Menteri dan Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat untuk

Kata runtuh , roboh , dan ambruk dalam pemakaiannya tidak hanya digunakan untuk menerangkan peristiwa pada benda, tetapi juga dapat menyatakan kejadian yang dialami manusia

Telah ditegakan diagnosis pada Ny. S berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien yaitu neurodermatitis sirkumskripta dan hipertensi grade I terkontrol.

Perangkat keras pada sistem terdiri dari mekanik belt conveyor sebagai pembawa barang, rangkaian catu daya, rangkaian pengkondisi sinyal sensor load cell CZL635, rangkaian

Penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, praktik jual beli keripik bekicot yang terjadi di Ngagel Rejo Surabaya dilakukan sebagaimana jual beli pada umumnya,