• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA KOROSIF TERHADAP LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN LAS SAW (PADA BAJA API 5L.GRB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA KOROSIF TERHADAP LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN LAS SAW (PADA BAJA API 5L.GRB)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA KOROSIF TERHADAP LAJU KOROSIDAN

STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN LAS SAW (PADA BAJA API

5L.GRB)

Oleh: AULIA RAHMAN ( 03510011 )

Mechanical Engineering

Dibuat: 2009-04-13 , dengan 2 file(s).

Keywords: Baja API 5LGR. B, H2SO4, Laju Korosi, Korosi

Abstraksi

Baja API 5L.GRB

adalah baja yang dibuat untuk perpipaan dan

diproduksi berdasarkan standart API yaitu American Petroleum Institute yang dimana pipa ini mempunyai kadar karbon 0,3% (data jurnal Iscor Flat Steel) yaitu tergolong dalam baja karbon sedang. Dalam buku (Wiryosumarto, 2000)

disebutkan baja karbon sedang mempunyai tingkat weldability cukup baik dibanding dengan baja karbon tinggi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju korosi dan struktur mikro baja 5LGR.

B tanpa perlakuan panas yang direndam dalam media korosi H2SO4 dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% selama 240 jam.

Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa korosi yang terjadi dapat mempengaruhi struktur mikro pada baja hanya saja perubahan yang di akibatkan korosi tidak terlalu menonjol. Baja yang direndam dalam larutan H2SO4 paling

sedikit, mempunyai prosentase ferrit paling sedikit dan baja yang direndam dalam H2SO4 paling tinggi konsentrasinya mempunyai prosentase perlit yang tinggi. Dan jenis korosi yang terjadi adalah korosi sumuran.

Abstrac

Baja 5L.GR API-B is made of steel and manufactured to perpipaan standard API that is based on American Petroleum Institute where the pipes have carbon content 0.3% (data journal Iscor Flat Steel) that is classified in the medium carbon steel. In books (Wiryosumarto, 2000) are

mentioned carbon steel weldability have a good enough level, compared with a high carbon steel. The objective of this research is to understand the rate structure and the corrosion of steel micro-5L-GR.B without heat treatment is soaked in the media with the concentration of H2SO4 corrosion 5%, 10%, 15%, 20% for 240 hours.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir berjudul Pengujian “Pengaruh Prosentase Karbon Pada Material Baja Cor Quenching dan Annealing Terhadap Laju Korosi Dengan Konsentrasi Laruran NaCl 5%”, telah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi baja karbon API 5L X65 dalam larutan NaCl 1 M pada suhu 45 o C menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi tiourea dan waktu

Salah satu jenis dari pengelasan yang banyak digunakan untuk penyambungan dan memberikan sambungan dalam kontruksi baja terutama untuk pengelasan pipa – pipa gas adalah las

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur pencelupan terhadap tebal lapisan, kekerasan, laju korosi dan struktur mikro pada baja karbon rendah

Gambar 9 (a) diatas terlihat struktur pearlite dan ferrite yang kasar dan tidak homogen. Perbedaan antara baja Raw Material dan baja Normalizing jelas terlihat dari

Kemudian penulis melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kulit Buah Maja (Aegle Marmelos (L.) Corea) Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Api 5L Pada Medium Nacl

Pembahasan selanjutnya diutamakan pada baja karbon yang direndam dalam larutan asam asetat, gas CO2 dan gas H2S, hal ini disebabkan logam terjadi crack dan

terhadap struktur mikro, nilai kekerasan, juga laju korosi dan laju keausan spesifik pada baja karbon rendah (AISI 1008). II