• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X IPA3 SMA NEGERI 1 PAHAE JAE TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING BOLA BASKET MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X IPA3 SMA NEGERI 1 PAHAE JAE TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING

BOLA BASKET MELALUI PEMANFAATAN MEDIA

AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X IPA

3

SMA NEGERI 1 PAHAE JAE

T.A 2014/ 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat- syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

BARINGIN PARLAUNGAN MARBUN NIM. 60103311040

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan

Rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.Adapun judul

skripsi ini adalah “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket

Melalui Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa kelas X IPA3 SMA Negeri

1 Pahae jae Tahun Ajaran 2014/2015” Skripsi ini disusun untuk memenuhi

sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Penulis menyadari bahwa keberadaan skripsi ini “ bagai setetes air dilaut

yang” yang tidak punya arti apa-apa. Selama penyusunan skripsi ini tentunya

tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

Dalam kesempatan kali ini penulis dengan tulus hati mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED.

3. Drs. Suharjo, M.Pd, Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Drs. Mesnan, M.Kes, Wakil Dekan II FIK UNIMED.

5. Dr. Budi Valianto, M.Pd Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani

(5)

dan saran- saran dalam proses akademik selama penulis menjadi

mahasiswa UNIMED.

7. Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, sekertaris jurusan yang telah memberikan arahan

dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Samsuddin Siregar, S.Pd .M.Or, pembimbing skripsi penulis yang sangat

berjasa dan telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam

penyelesaian skripsi ini, juga sabar dalam mengarahkan penulisan hingga

skripsi ini siap dituliskan.

9. Dosen FIK UNIMED yang yang memberikan ilmu pengetahuan dalam

penyelesaian studi.

10.Terimaksih kepada kepala sekolah, Bapak/ Ibu guru SMA negeri 1 Pahae

jae dan khususnya seluruh siswa kelas X IPA3 yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

11.Teristimewa kepada keluarga saya, Ibunda M.Ritonga dan Ayahanda

M.Marbun selaku orangtua Penulis yang telah memberikan kasih sayang

dan bimbingan, serta selalu mendoakan Penulis sehingga dapat

menyelesaikan studi ini dan dengan sepenuh hati berdoa setiap hari, materi

dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Juga

kepada saudara penulis Serbina marbun, Dorliana marbun, wanita marbun,

Berganda marbun, English marbun, Aryo Darno marbun, Davit marbun

yang telah Mendukung dan mendoakan Penulis hingga dapat

menyelesaikan studi Penulis dan juga keluarga – keluarga saya yang selalu

(6)

12.Teristimewa kepada sahabat penulis yaitu; , Jhon Fresli Sianturi, Beljoken

Sitompul, Maruli Sihombing, Rivaldo Doloksaribu. S.Pd, Emilia S.R

Manalu, yang telah membantu penulis melaksanakan penelitian.

13.Teristimewa kepada teman- teman Tim Gulat Tebing tinggi yaitu: Hisar

Sibarani, S.Pd, Setia Sirait S.Pd, Herianto Manullang, Lorenta, entriwan,

Rikky Siregar, Hengky, Adelia, Irma yang banyak memberikan

pengalaman kepada penulis.

14.Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada kekasih tercinta

Yhanty Tambunan yang selalu tulus mendampingi dalam doa dan juga

memberi dukungan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

15.Teristimewa Penulis mengucapkan terimakasih kepada Teman-teman PPL

SMP NEGERI 1 LAGUBOTI yaitu: Herianto Samosir, Erwin

Panggabean, Junjung Nainggolan, Juliarto Gurning, Nova Eunike Sinurat,

Jamaria Panggabean, Mariana Napitupulu, Yanti Siagian, Fatrika

Manurung, Fitri Manalu, Fitri Turnip, Susi Simbolon, Ronauli Sinaga,

Lina, Riona, Sari Lumbanggaol, Elisabet, Pitra Sihite, yang selalu

memberi dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

16.Teristimewa Penulis mengucapkan terimakasih kepada Teman-teman

dekat saya yaitu :

17.Kepada rekan-rekan mahasiswa PKR stambuk 2010 terkhusus kelas A

Extension dan teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam

(7)

sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan

sumbangan pemikiran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis biarlah

itu dibalaskan oleh Tuhan Yesus Kristus dan menjadi berkat bagi kita semua.

Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan

pada umumnya, dan prestasi pada khususnya. Tuhan Yesus Memberkati, AMIN.

Medan, January 2015 Penulis

(8)

ABSTRAK

BARINGIN PARLAUNGAN MARBUN. NIM. 6103311040. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Melalui Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas X IPA3 SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2014/2015.

(Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi seberapa besar peningkatan hasil belajar shooting bola basket siswa dengan menggunakan media audiovisual yang didapat siswa kelas X IPA3 SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2014/2015. Lokasi Penelitian ini adalah SMA Negeri 1 pahae Jae. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA3 dengan jumlah 30 orang siswa dimana perempuan 22 orang dan laki-laki 8 orang

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I, peneliti memberikan pre-test untuk mengetahui letak kesulitan pada pelajaran Shooting bola basket. Dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus I dan post-test siklus I, pada pelaksanaan siklus I nilai rata-rata siswa telah meningkat dari hasil pre-test. Namun pada pembelajaran siklus I belum mencapai ketuntasan secara klasikal. Maka kegiatan pembelajaran dilanjutkan pada siklus II dan diakhiri pemberian post-test siklus II dengan instrument penelitian lembar pengamatan test hasil belajar Shooting bola basket dengan menggunakan lembar portofolio. Kegiatan pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih baik dari siklus I.

(9)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

4. Hakekat Pembelajaran Media Audio Visual ... 19

(10)

B. Kerangka Berfikir ... 24

C. Hipotesis ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN ... 26

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

B. Subjek dan Objek Peneltian ... 26

C. Metode Penelitian... 26

D. Desain Penelitian ... 27

E. Instrument Penelitian ... 32

F. Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Deskripsi Data Penelitian ... 38

B. Hasil Penelitian ... 39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Portofolio Penilaian hasil Belajar Shooting Bola basket siswa . 34

4.1. Deskripsi Hasil Pre-test, Post test Siklus I dan Post Test II Shooting bola Basket... 39

4.2 . Hasil Pre-test Hasil Shooting Bola Basket... 41

4.3. Deskripsi Hasil Post test Siklus I ... 44

4.4. Hasil Observasi Siklus I ... 45

4.5. Hasil Belajar Shooting Bola Basket Siklus I ... 46

4.6. Hasil Post test Siklus II ... ... 52

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Lapangan Bola Basket ... 13

2.2. Bola Basket ... 14

2.3. Fase Persiapan ... 17

2.4. Fase Pelaksanaan... 18

2.5. Fase follow- throught ... 18

3.1 Bentuk Variasi latihan bola basket... 29

3.2. Bentuk Variasi latihan bola basket... 30

3.3. Siklus Perencanaan... 32

4.1.Perbandingan ketutasan belajar Pre test ... 41

4.2. Perbandingan ketutasan belajar II ... 47

4.3.Diagram Hasil Belajar Tes Siklus I... 49

4.4. Diagram Hasil Belajar Tes Siklus II ... 53

4.5. Nilai ketuntasan Belajar pada siklus II ... 54

4.6. Perbandingan Hasil Belajar siswa setiap siklus ... 55

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) belakangan ini

sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan, terutama di negara-negara yang

sudah maju. Tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai suatu bangsa

biasanya dipakai sebagai tolak ukur kemajuan bangsa ini, khususnya teknologi

informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif dalam aspek kehidupan

manusia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi

tersebut, bangsa Indonesia perlu memiliki warga yang bermutu atau berkualitas

tinggi. Perlu diketahui kualitas seseorang akan terlihat jelas dalam bentuk

kemampuan dan kepribadiannya sewaktu orang tersebut harus berhadapan dengan

tantangan atau harus mengatasi masalah sampai masalah tersebut dapat

dipecahkan dengan baik.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong

upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat

disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut

sesuai perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurang nya dapat

menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan

(14)

yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru

juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media

pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.

Media pembelajaran dibutuhkan dalam proses pembelajaran sebab

kegiatan proses belajar mengajar selama ini kurang menarik, membosankan,

materi yang diajarkan bersifat monoton, sehingga hal ini menjadi masalah yang

serius untuk membuka jalan penyelesaian yang baik bagi guru dilingkungan

sekolah. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga

dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran

yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.

Dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani di sekolah, secara

umum guru menyampaikan materi yang diajarkan dengan teori dan praktek.

Sebelum melaksanakan praktek, terlebih dahulu guru menyampaikan materi yang

akan diajarkan dengan teori (lisan). Ini dilakukan agar siswa terlebih dahulu

mengetahui dan memahaminya secara teoritis. Selanjutnya siswa melaksanakan

praktek yang terlebih dahulu diperagakan atau dicontohkan oleh guru. Dalam

pelaksanaan praktek dilapangan sering sekali dihadapi kendala, diantaranya

kerterbatasan sarana dan prasarana. Untuk mengatasi kendala yang ada guru

dituntut untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Selain itu guru

juga dituntut untuk dapat menyediakan alat peraga bahakan media sebagai alat

bantu belajar siswa. Dengan demikian proses belajar mengajar dapat terlaksana

(15)

Shooting bola basket merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan

bola basket yang dipelajari di sekolah (SMA). Demikian halnya di SMA Negeri 1

pahae jae, shooting bola basket merupakan salah satu materi pelajaran yang

diberikan guru kepada siswa. Namun dalam pelaksanaannya materi pelajaran

shooting belum dapat sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada.

Sehingga hasil belajar shooting di SMA Negeri 1 Pahae jae kurang maksimal. Hal

ini dapat terlihat dari siswa yang melakukan shooting, gerakan yang dilakukan

masih belum sesuai dengan gerakan sebenarnya sehingga hasil shooting bola tidak

maksimal.

Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang penulis lakukan di

SMA Negeri 1 Pahae jae kelas X IPA3, di peroleh kesimpulan bahwa nilai

kemampuan siswa dalam melakukan shooting masih rendah. Selain itu, diperoleh

data hasil belajar siswa. Data hasil belajar tersebut menunjukkan bahwa sekitar

83,3% siswa tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dari sekitar 30

siswa; 5 siswa mendapat nilai rata-rata >70 dan 25 siswa kurang dari 65, dari ini

disebabkan materi yang diberikan guru bidang studi pendidikan jasmani kesehatan

terlalu monoton hanya menggunakan model demonstrasi saja. Pada saat proses

pembelajaran berlangsung, kebanyakan siswa belum menguasai gerakan shooting.

Apalagi pada saat melakukan tahap sikap persiapan, pelaksanaan, follow-trought.

Hal ini mempengaruhi siswa dalam melakukan shooting kurang maksimal.

Dampak itulah yang membuat siswa kurang memahami materi shooting.

Bisa juga dikarenakan kesalahan sikap saat posisi kaki, bahu yang terlalu kaku,

(16)

gerakan sebenarnya. Serta kurangnya penjelasan dari guru mengenai cara yang

tepat untuk melakukan sikap persiapan dengan benar saat melakukan materi bola

basket.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah

motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran,

guru, dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain.

Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran

untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani kesehatan dan

kesehatan khususnya materi shooting pada bola basket agar menjadi lebih mudah,

lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.

Untuk itu peneliti tertarik menggunakan media audio visual agar siswa

menguasai gerakan shooting dengan baik. Jika selama ini guru penjas menyajikan

materi pelajaran shooting bola basket lewat informasi contoh (peragaan) maka

pada kesempatan kali ini guru menyajikan melalui media audio visual yang

ditayangkan melalui gambar dan suara kepada siswa. Dengan memanfaatkan

media audio visual ini, diharapkan siswa dapat memahami dan melakukan

gerakan shooting dengan benar sesuai dengan apa yang dilihat pada media audio

visual melalui alat gambar dan suara.

Dalam media audio visual siswa dapat mendengar sekaligus menyaksikan

teknik dan bentuk cara melakukan gerakan shooting dengan sebenarnya. Sehingga

dengan digunakan media audio visual ini, membantu daya penalaran siswa untuk

(17)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penilitian tentan “Penerapan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Bola Basket Pada Siswa Kelas X

IPA 3 SMA Negeri 1 Pahae Jae 2014 / 2015”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian masalah yang telah dikemukakan dalam latar belakang

masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1).

Rendahnya minat belajar siswa, 2). Gaya mengajar yang monoton, 3). Kurangnya

pengelolaan kelas terhadap siswa. 4). Kurangnya sarana dan prasarana dalam

belajar, 5). Tidak kreatifnya guru dalam pemanfaatan media dalam belajar, 5).

Rendahnya prestasi belajar siswa.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini efektif dan efisien maka peneliti membuat pembatasan

masalah yang akan diteliti, untuk mempertegas sasaran yang akan di capai. Maka

yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah pelaksanaan metode

belajar dengan menggunakan “ Audio Visual Yang Dikaitkan Dengan Shooting

Bola Basket Pada Siswa Kelas X IPA3 SMA Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran

2014/2015”.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Bagaimanakah:“

(18)

dalam permainan bola basket pada siswa Kelas X IPA3 SMA Negeri 1 Pahae Jae

Tahun Ajaran 2014/2015?”.

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian adalah : untuk mengetahui Bagaimana

penngkatan hasil belajar shooting dengan menerapkan media audio visual dalam

permainan bola basket pada siswa kelas X IPA3 SMA Negeri 1 Pahae Jae

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai

sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk

mencapai tujuan belajar.

2. Memperkaya ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran dalam

mencapai tujuan belajar.

3. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh media pembelajaran

khususnya media audio visual dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran.

4. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian data maka dapat disimpulkan bahwa

dengan pemanfaatan menggunakan media audio visual dapat

meningkatkan hasil belajar shooting Bola Basket pada siswa kelas X IPA3

SMA Negeri 1 Pahae jae TahunAjaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti menyarankan sebagai

berikut :

1. Bagi guru pendidikan jasmani pembelajaran dengan media audio

visual dapat di jadikan alternative dalam memperbaiki hasil belajar

siswak hususnya teknik shooting bola basket.

2. Kepada guru pendidikan jasmani diharapkan mampu

memanfaatkan peralatan yang ada dan dapat digunakan sebagai

media dalam proses pembelajaran, khusunya media audio visual.

3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala

sarana dan prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar

(20)

4. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian di

lanjutkan agar dapat memperbaiki hasil belajar shooting dengan

pembelajaran menggunakan media audio visual yang berguna

untuk aktifitas siswa di sekolah.

5. Sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya khususnya

padahal yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaian

yang dibahas oleh peneliti sebelumnya.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. 1997. Media Pembelajaran. Grafindo Persada: Jakarta.

Arikunto Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek).

Edisi Revisi V

Dimyanti dan Mujiono. (2003), Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

Djamarah,S.B dan Zain,A.. 2006. Media Pembelajaran dan Aplikasinya. Rineka

Cipta, Jakarta..

Hamalik Oemar. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta. BumiAksara

Slameto. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia:Bogor.

Sunarno Agung dan Syafullah. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Penerbit Yuna Pustaka

(Sumber: http://inspirationalbasketball. com/passing-basket ball drills/_diakses Maret 2014)Ring dan PapanPantul Dalam Permainan Bola Basket

(Sumber : http://azamq. blogspot. com/2012/10/ukuran lapangan bola basket. html

diakses Maret 2014).

Kristiyanto. (2000). Penelitian Tindakan Kelas dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta. Upt Penerbitan Dan Percetakan UNS Press.

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjas. Departemen Pendidikan Nasional.

Mukholid Agus. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. PT.

(22)

Munadi Yudhi. (2008). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Gaung

Persada (GP) Press, Ciputat.

Nadisah. (1992:15). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan. Departemen Pendidikan dan kebudayaan Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kerja.

Suryosubroto B. (1997), Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta. Rineka

Cipta.

Wissel, Hall (1996). Bola Basket dilengkapi Dengan Pemahiran Teknik dan

Gambar

Tabel
Gambar                                                                                                  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VO 2 MAKSIMUM PADA ATLIT SEPAK BOLA DENGAN FUTSAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah dan bukti empiris mengenai pengaruh ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica L. urban) terhadap

restoran yang ada dalam industri maupun yang akan masuk ind& termasuk Waroeng Girli yang ada di Kota Bogor. Kondisi pasar serta penentuan segmen sasaran yang

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Analisis Kinerja Pelayanan, Citra dan Kepuasan Sebagai Moderating Variabel Terhadap

Jumlah total penilaian potensi wisata adalah sebesar 6.680, sesuai kriteria penilaian kelayakan pengembangan pariwisata hutan mangrove di kawasan Pelabuhan Tengkayu II

penyebab utama stress pada para perawat jiwa dan juga memantapkan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa kontak langsung dengan pasien tidak selalu

2) Sebagai bahan informasi bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,.. khususnya dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. 3) Secara langsung dapat menambah wawasan