• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA Analisis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SKRIPSI ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA Analisis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Di Indonesia."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat

Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

SARI WAHYUNINGTIYAS C100130124

FAKULTAS HUKUM

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

(Q.S Al-A’raf ayat 55)

Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan

memudahkan jalan baginya menuju Surga.

(HR. Bukhari Muslim)

Kehidupan ini adalah seni berlari tanpa takut jatuh dan menyanyi tanpa takut

dicemooh.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:

 Allah SWT yang Maha pengasih lagi

Maha penyayang;

 Ayah dan Ibuku;  Adikku

 Kakakku  Saudaraku;

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT karena

atas berkat rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM

TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI

INDONESIA”. Penulisan Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi

persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di program strata satu dan untuk

meraih gelar sarjana dalam bidang Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini banyak menerima dukungan baik

moril maupun materiil dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan yang baik

ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah mendukung, Terutama ucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H.M.Hum, selaku Dekan fakultas hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus sebagai pemimpin yang

tegas, penuh dedikasih tinggi dan disiplin, sehingga mampu menginspirasi

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Inayah, S.H., M.Hum., selaku Ketua Jurusan (KAJUR) hukum acara perdata

Fakultas Hukum UMS yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada

(8)

viii

3. Ibu Septarina Budiwati, S.H., M.H., C.N., selaku pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga mampu

menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.

4. Segenap dosen pengajar di Fakultas Hukum UMS, yang telah memberikan

ilmu yang bermanfaat bagi penulis, sehingga berkat ilmu yang diperoleh

penulis mampu untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Segenap Karyawan Tata Usaha Fakultas Hukum UMS, yang telah

memberikan kemudahan bagi penulis selama menempuh proses belajar di

Fakultas Hukum, dalam hal proses administrasi.

6. Ibuku tercinta, Ibu Siti Insiyah yang selalu memberikan motivasi untuk

menjalani kehidupan dunia ini dengan kesabaran dan keikhlasan serta selalu

mengarahkan untuk menjadi pribadi yang baik.

7. Bapakku tercinta, Bapak Bibit Sumadi yang selalu mengajarkan kedisiplinan

dan memberikan bimbingan untuk menjadikan pribadi yang paling rajin.

8. Bapakku tercinta, Bapak Warijo (Almarhum) yang selalu mengajarkan

kedisiplinan dan memberikan bimbingan untuk menjadikan pribadi yang

paling rajin.

9. Kakakku tercinta, Vera Vero Nika dan Riyan Hidayat yang selalu hadir dalam

setiap waktu untuk membantu dan memotivasi dalam mewujudkan cita-cita

dalam menyelesaikan pendidikan di fakultas hukum.

10.Adikku tercinta, Rifki Bagas Adi Wibowo dan Arya Ardian Narendra yang

selalu membuat tersenyum di setiap hari, memberikan arti kebersamaan dalam

(9)
(10)

x

A. Tinjauan Umum tentang Perjanjian ... 14

1. Pengertian Perjanjian ... 14

2. Syarat Sahnya Perjanjian... 16

3. Asas-Asas Perjanjian ... 20

4. Akibat Perjanjian ... 20

B. Tinjauan Umum tentang Waralaba ... 22

1. Waralaba ... 22

2. Dasar Hukum Perjanjian Waralaba ... 26

3. Ruang lingkup Perjanjian Waralaba ... 27

4. Tentang Objek Dan Subjek Perjanjian Waralaba ... 28

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Regulasi Perjanjian Waralaba (Franchise) di Indonesia .... 31

1. Berdasarkan Ketentuan Perundang-Undangan ... 31

(11)

xi

B. Perlindungan Hukum Bagi Pemberi Waralaba

(Franchisor) dan Penerima Waralaba (Franchise) dalam

Perjanjian Waralaba (Franchise) Di Indonesia ... 50

1. Berdasarkan Ketentuan Perundang-Undangan ... 51

2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah ... 60

BAB IV PENUTUP ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

(12)

xii

ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA

Sari Wahyuningtiyas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi dari praktek perjanjian waralaba (franchise) di Indonesia, serta untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee) dalam perjanjian waralaba (franchise) di Indonesia. Metode pendekatan yang penulis pakai adalah pendekatan hukum normatif, yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian pustaka (library research). Menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan, yang dilakukan dengan mencari data yang berupa bahan-bahan pustaka yang dibutuhkan dan berhubungan dengan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap para pihak dalam perjanjian waralaba di Indonesia diwujudkan dalam ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merk, Undang-Undang Nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2007 tentang waralaba. Keberadaan peraturan perundang-undangan tersebut semata-mata untuk melindungi para pihak dalam melakukan bisnis waralaba.

Kata kunci: perlindungan hukum, perjanjian, waralaba

ABSTRACT

This research aims to know the regulations of the franchise agreement practice in Indonesia as well as to know the legal protection for the franchisor and for the franchisee in the franchise agreement in Indonesia. The method of approach used by the writer is the normative legal approach which was conducted by studying the literature and secondary data. Kind of research used by the writer in this research is a libary research that used primary and secondary data. The method of data collection in this research used the technique of library research which was conducted by finding data in the forms of literature which were necessary and related to this mini thesis. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the legal protection on the parties in the franchise agreement in Indonesia is embodied in the provision of Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata (Civil Code), Act Number 15 of 2001 regarding Brand, Act

Number 30 of 2000 regarding Trade Secret, and Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 42 of 2007 regarding franchise. The existence of the regulations are merely to protect the parties in running the franchise business.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 menunjukkan bahwa tidak adanya fase amorf dalam polikristal ZrN/Ni menyebabkan konstanta kisi mengecil jika sampel dianil pada temperatur di atas 300 o C. Hal

Perundang-undangan mengatur secara rigid ihwal ujaran kebencian dengan beragam pengaturan tentang : (1) melarang penyerangan yang bertujuan mengintimidasi, kekerasan, atau

Salah satu bagian dari kegiatan e- Learning yang menggunakan fasilitas internet adalah distance learning, merupakan suatu proses pembelajaran, dimana dosen dan maha- siswa tidak

dan Kepala Satpol PP Kabupaten Wonogiri agar memerintatrkan Pejabat Administrator di linglmngan Saudara yarrg memenuhi syarat;... Kepala Pel,aksana BPBD dan Kepala

Dari siklus tersebut dapat dilihat bahwa inti dari pengukuran produktivitas adalah untuk memperbaiki produktivitas yang masih tidak sesuai dengan yang direncanakan

memberi petunjuk kepada Pelaksana/Pejabat Fungsional/Bawahan sesuai bidang tugas jabatannya dalam rangka pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia

PINTU SORONG KAYU DENGAN RODA GIGI (STANG DRAT GANDA)..

Berdasarkan latar persoalan di atas dianggap perlu dilakukan pelatihan guru tentang bagaimana mendesain media presentasi interaktif yang dapat menciptakan