• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

P E N G A R U H P A R T I S I P A S I A N G G A R A N , G A Y A

KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

SAFWAN HADI UMRI NIM : 7123220054

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Safwan Hadi Umri. 7123220054. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. JurusanAkuntansi, FakultasEkonomi, UniversitasNegeri Medan. 2016

Pembahasan tentang pengaruh partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat konsistensinya dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara denganjenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 40 responden di level manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji – F), uji signifikan parsial (uji – t), dan adjusted R2.

Hasil penelitian ini secaraparsialmenunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial dan Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, namun secara simultan partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Kesimpulannya adalah secara parsial H1 ditolak, H2 ditolak dan H3 ditolak. Tapi secara simultan partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial

(6)

ii ABSTRACT

Safwan Hadi Umri. 7123220054. The effect of budget participation, Leadership Style, and Organizational Culture on Mangerial Performance at the State Islamic University of North Sumatra.Thesis. Departement of Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan. 2016.

Discussion about the effect of budget participation and managerial performance still shows inconsistency. because of that, This research was done to see consistency with previous research. This research aims to determine whether there were a relationship between budgetary participation, leadership style and organizational culture on managerial performance.

This research was conducted at the State Islamic University of North Sumatra with type of associative causal research. Sampling technique used is the census. The data used were obtained through questionnaires to 40 respondents at the management level. Model analysis used is multiple regression. Testing the quality of the data used is data validity and reliability testing. The classical assumption used are normality test, multicollinearity, and test heterokedastisitas. Testing the hypothesis are significant simultaneous test (test - F), partial significancetest(t-test),and adjusted R2.

The results of this study indicate that the participation of the budget does not affect the performance of managerial, leadership style does not affect the performance of managerial and organizational culture does not significantly influence managerial performance. but in simultaneous test budget participation, leadership style and organizational culture influence on managerial performance.

The conclusion was H1 rejected, H2 rejected and H3 rejected too. But in simultaneous test budget participation, leadership style and organizational culture influence on managerial performance.

(7)
(8)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamin penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang sampai sekarang masih diberikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang

berjudul “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara”.

Penulis menyadari tidak dapat menyelesaikan tulisan ini tanpa bantuan

dari berbagai pihak lain. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih

terutama kepada kedua orang tua penulis serta saudara saya untuk semua

dukungan, doa, bantuan material maupun moril dan semangat yang diberikan

untuk penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah

memberikan bantuan sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas

(9)

iv

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi,

Dosen Pembimbing Akademik dan Juga Pembanding utama saya yang telah

memberikan kritik,saran dan perbaikan peneliti dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan berbagai bantuan hingga

saya mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak, CA selaku pembanding utama saya

yang telah memberikan krtitik, saran dan perbaikan yang membangun dalam

penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Yulita Triadiarti, S.E., M.Si., Ak, CA, selaku pembanding utama saya

yang telah memberikan krtitik, saran dan perbaikan yang membangun dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Jurusan Akuntansi yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama perkuliahan.

10.Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah

banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi selama peneliti

(10)

v

11.Untuk Andreas lekben, Bela Cimeng, Dodi Dokel, Refdy Ajo, Muammar,

Robi, Parco, Pratiwi, terima kasih untuk segala persahabatan yang dijalin

selama peneliti berada di lingkungan Akuntansi serta motivasi yang telah

diberikan terima kasih atas kebersamaannya.

12.Untuk teman-teman seperjuangan skripsi Ayu Naga, Ayul, Ayi, Tyas, Kak

ros, Grace, Dedeb, Ozie, dan Bibi’ Tisa Kaban.

13.Untuk rekan-rekan HMJ Akuntansi Cahyo, Vivi, Ocha, Tessa, Leny, serta

adik-adik stambuk 2013-2014 terimakasih atas kerjasamanya.

14.Untuk adik-adik junior Ade, Ayu Dini, Ezy, Titin, Nurul, Aswan, duo Puji,

Edi dan adik-adik yang lain yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu.

15.Untuk personil dan teman-teman Xtrash, Koben, Iyon, Pesal, Dani, semoga

Xtrash terus berkarir mengembangkan musik Grunge.

16.Terkhusus teman-teman AKB’12 terima kasih atas kebersamaan selama

penulis berada di lingkungan Akuntansi.

Akhir kata, penulis berharap penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

berbagai pihak yang membutuhkan, dan penulis menyadari bahwa mungkin

masih terdapat kesalahan-kesalahan di dalam penulisan skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Medan, Maret 2016

(11)
(12)
(13)

2.1.3.2 Tipe Pemimpin... 16

2.1.3.3Hubungan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja manajerial .. 18

2.1.4 Budaya Organisasi, Karateristik Budaya Organisasi ... 19

3.3 Variabel Operasional dan Definisi Operasional ... 27

(14)
(15)
(16)

DAFTAR TABEL

4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 38

4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 39

4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 39

4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja ... 40

4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 40

4.6 Partisipasi Anggaran ... 42

4.7 Gaya Kepemimpinan ... 43

4.8 Budaya Organisasi ... 44

4.9 Kinerja Manajerial... ... 45

4.10 Hasil Uji Reabilitas.. ... 46

4.11 Hasil Uji Normalitas. ... 47

4.12 Hasil Uji Multikolinieritas. ... 48

4.13 Penghitungan Analisis Regresi ... 50

4.14 Hasil Uji Adjusted R2... 52

4.15 Hasil Uji Statistik F ... 53

(17)

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Berpikir ... 25

(18)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner dan Tabulasi Data

Lampiran B Hasil Output SPSS

(19)
(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat konsumen

dengan leluasa mendapatkan info yang terkini mengenai kondisi pasar, sekaligus

membuat konsumen memiliki banyak referensi produk untuk menentukan pilihan

produk yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Untuk itu perusahaan

harus menciptakan value bagi konsumen dalam bentuk produk dan jasa serta

pelayanan yang berkualitas. Perusahaan atau pun organisasi bersaing menciptakan

produk ataupun pelayanan yang baik. Penilaian kinerja merupakan salah satu

faktor kunci untuk mengembangkan organisasi agar lebih efektif dan

efisien.Organisasi yang baik dilihat dari kinerja manajerialnya. Kinerja

merupakan suatu prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu

atau suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu periode tertentu.

Kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu prestasi yang dicapai dalam

melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam suatu periode. Peningkatan

kinerja tidak dapat terwujud apabila tidak ada pengelolaan atau manajemen yang

baik, yang dapat mendorong upaya-upaya institusi untuk meningkatkan kinerja.

Menurut Indra (2006) kinerja adalah gambaran pencapaian pelasanaan suatu

kegiatan/ program/ kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi

(21)

2

(Menurut Saragih, 2008:1 dalam Diyah Octavia, 2009:1) Terwujudnya mutu

produk yang baik bagi perusahaan sangatlah bergantung pada kemampuan

manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yaitu membuat

perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan memecahkan masalah.

Partisipasi penyusunan anggaran merupakan pendekatan yang secara umum dapat

meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efektivitas

organisasi. Selain itu juga mendorong rasa bertanggung jawab pada manajer

tingkat bawah dan juga mendorong kreativitas. Hal ini disebabkan adanya

keikutsertaan dalam merencanakan anggaran, tujuan anggaran akan menjadi lebih

realistis sehingga tercipta kesesuaian tujuan. Motivasi yang timbul pada setiap

manajer akan mendorong para manajer berperan aktif atau berpartisipasi didalam

aktifitas perencanaan baik sebagai penyusun rencana, pelaksana maupun evaluasi

terhadap rencana atau anggaran yang disusun. “Penganggaran ialah proses

penyusunan anggaran yang dimulai pembuatan panitia, pengumpulan dan

pengklasifikasian data, pengajuan rencana fisik dan keuangan tiap-tiap seksi,

bagian, divisi penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada

pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan” (Darsono & Ari Purwanti,

2010:1). Argyris (1964) dalam Mpaata dan Handoko (1998) menyatakan

partisipasi sebagai alat untuk mencapai tujuan, partisipasi juga sebagai alat untuk

mengintegrasikan kebutuhan individu dan organisasi. Sehingga partisipasi dapat

diartikan sebagai berbagi pengaruh, pendelegasian prosedur-prosedur, keterlibatan

dalam pengambilan keputusan dan suatu pemberdayaan. Hal ini juga mendukung

(22)

3

diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajer, yaitu ketika suatu tujuan

dirancang dan secara partisipasi disetujui maka karyawan akan

menginternalisasikan tujuan yang ditetapkan dan memiliki rasa tanggung jawab

pribadi untuk mencapainya, karena mereka ikut terlibat dalam penyusunan

anggaran”.

Dalam mengelola suatu organisasi atau perusahaan tidak lepas dari faktor

kepimpinan dan sikap bawahan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan

organisasi.Kinerja karyawan akan baik apabila pimpinan dapat memberi motivasi

yang tepat dan pimpinan memiliki gaya kepemimpinan yang dapat diterima oleh

seluruh karyawan dan mendukung terciptanya suasana kerja yang baik. Setiap

pemimpin memiliki ciri khas nya sendiri, dari pemimpin yang tegas sampai

pemimpin yang lemah lembut. Gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya

kepemimpinan yang dapat memberikan motivasi kerja pada bawahannya.

Pemimpin (leader) adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang

tanpa harus mengandalkan kekerasan” (Griffin, 2003:68). Pada masa saat ini

sering terjadi kesenjangan sosial sehingga tujuan dari perusahaan atau organisasi

itu tidak tercapai. Seperti tidak adanya hubungan yang harmonis antara pemimpin

dan bawahan, kelemahan ini yang akan mempengaruhi kinerja para karyawan

karena tidak adanya dorongan dari manajer. “Unsur kunci dari kepemimpinan

adalah pengaruh yang dimiliki seseorang dan pada gilirannya akibat pengaruh itu

bagi orang yang hendak dipengaruhinya” (Dharma, 2000:42). Gaya

kepemimpinan yang tidak efektif tidak akan memberikan pengarahan yang baik

(23)

tujuan-4

tujuan organisasi dalam perusahaan. Menurut Soenarto, 2005:105 “Hubungan

pekerjaan antara karyawan dan manajemen juga dapat membuat dampak penting

untuk mencapai keefektifan organisasi”. Selain itu sebuah prestasi yang dicapai

oleh perusahaan ataupun organisasi dapat dilihat terhadap budaya yang diterapkan

di perusahaan atau organisasi. Budaya organisasi merupakan sistem penyebaran

kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi dan

mengarahkan perilaku anggota anggotanya. Budaya organisasi dapat menjadi

instrumen keunggulan kompetitif yang utama, yaitu bila budaya organisasi

mendukung strategi organisasi, dan bila budaya organisasi dapat menjawab atau

mengatasi tantangan lingkungan dengan cepat dan tepat. Dinamisasi lingkungan

eksternal juga menuntut pentingnya kemampuan organisasi dalam melakukan

inovasi. Pada banyak kasus, organisasi yang kreatif dan inovatif memiliki peluang

lebih besar untuk meraih sukses dibanding organisasi yang pasif dan reaktif.

Cepatnya perubahan lingkungan eksternal mendorong perlunya pemahaman

terhadap budaya organisasi dan eksistensi budaya organisasi yang sesuai. Saat ini

hampir semua organisasi menggunakan model kelompok kerja dalam kegiatan

operasionalnya. Mengapa tim dibutuhkan, karena kualitas keputusan dan tingkat

kreativitas yang dihasilkan tim jauh lebih baik dari pada kualitas dan kreativitas

yang dihasilkan oleh rata-rata individu yang bekerja sendirian. Peran manajer

dalam perusahaan atau organisasi sangat menentukan efektivitas organisasi.

Kotter dan Hesket (1992) mengatakan “peran manajer sangat penting”. Mereka

juga mengatakan bahwa ketika anggota organisasi merasa tidak perlu adanya

(24)

5

yang baik dapat menciptakan kebutuhan akan perubahan untuk kemajuan

perusahaan.

Berdasakan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk

menemukan bukti empiris tentang ”Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka masalah yang akan diidentifikasi adalah

sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja manajerial?

2. Apakah Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial?

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk membatasi cakupan penelitian dikarenakan keterbatasan penulis. Adapun batasan

masalah dari penelitian ini adalah untuk melihat dan menguji apakah faktor-faktor

Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh

terhadap Kinerja Manajerial yang terdapat pada Universitas Islam Negeri

Sumatera Utara.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pengindentifikasian masalah diatas, maka rumusan masalah

(25)

6

1. Apakah ada pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja

manajerial?

2. Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

manajerial?

3. Apakah ada pengaruh budaya organiasi terhadap kinerja manajerial?

4. Apakah ada pengaruh pertisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan

budaya organisasi terhadap kinerja manajerial?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja

manajerial.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja

manajerial.

3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja

manajerial.

4. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan

(26)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis.

Untuk menambah pengetahuan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja manajerial pada perusahaan-perusahaan besar,

Universitas ataupun Instansi Pemerintah dan dapat memberikan

informasi dan referensi tambahan dengan topik yang sejenis.

2. Bagi Universitas Negeri Medan dan Para Akademis.

Untuk menambah literatur tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

kinerja manajerialdan dapat memacu penelitian yang lebih baik

mengenai kinerja manajerial.

3. Bagi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

Univesitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam penyusunan anggaran

agar lebih memperhatikan implikasi atau keterlibatan aspek perilaku

manusia, khusunya dalam hal partisipasi anggaran. Selain itu,

penelitian ini juga memberikan informasi mengenai pentingnya

partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi

(27)
(28)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah partisipasi anggaran, gaya

kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja

manajerial pada Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Di sini dihubungkan tiga

variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih sebanyak

50 responden yang meliputi Dekan, Wakil Dekan, Kabag dan Ketua Jurusan atau

Prodi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik uji F, uji-t, dan

koefisien determinasi setelah sebelumnya dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi

klasik. Hasil penelitian yang ditemukan diungkapkan di bawah ini.

1. Secara simultan Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajerial.

2. Secara parsial Partisipasi Anggaran tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian

Diyah Octavia (2009) yang secara yang menyatakan bahwa partisipasi

anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada PT. POS

(persero) Medan. dan juga sejalan dengan penelitian J. Sumarno dan

penelitian Yan Saputra Saragih (2008).

3. Secara parsial Gaya Kepemimpinan tidak memiliki pengaruh yang

(29)

58

Nor (2003) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan antara gaya

kepemimpinan terhadap kinerja manajerial.

4. Secara parsial budaya organisasi juga tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini sejalan dengan penelitian

Sarwenda Widuri (2013) yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan

antara budaya organisasi terhadap kinerja manajerial.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain.

1. Penelitian ini dilakukan pada satu Universitas saja, sehingga tingkat

generalisasi penelitian ini sangat rendah.

2. Pengamatan dalam penelitian ini hanya dilakukan di tahun 2016

3. Instrumen dalam penelitian ini dinilai dengan menggunakan self rating,

sehingga hasilnya dapat tidak objektif. Penggunaan kuesioner dapat

menyebabkan respons bias dari responden akibat ketidakjujuran maupun

responden tidak serius dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

5.3 Saran

Beberapa saran dan rekomendasi dari peneliti antara lain.

1. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk mengganti variabel yang

digunakan dalam mengukur pengaruhnya terhadap kinerja manajerial.

Misalnya motivasi, TQM, komitmen organisasi, dan sebagainya baik

(30)

59

2. Pengamatan langsung kepada objek penelitian juga disarankan untuk

menghindari respos bias akibat penggunaan kuesioner.

3. Bagi peneliti selanjutnya, juga disarankan untuk mengganti tempat

penelitian. Misalnya mengukur kinerja SKPD di suatu daerah dll.

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan masukan terhadap

penyusunan anggaran yang lebih baik di masa yang akan datang, juga memberikan

informasi mengenai pentingnya partisipasi anggaran, gaya kepemimpinan dan

budaya organisasi terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini juga diharapkan dapat

dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih lanjut, terutama bagi

peneliti yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan partisipasi anggaran dan

(31)

60

DAFTAR PUSTAKA

Ardini, Lilis. 2009. Analisis Perbandingan Pengaruh Langsung dan Tak Langsung Faktor Budaya Organisasi dan Komitmen Terhadap Kinerja Karyawan pada UPTD Parkir Kota Surabaya. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Batubara, Khairul Makhyar, 2008. “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan MotivasiTerhadap Kinerja Manajerial pada PT Siantar Top, Tbk. Cabang Medan”,Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Dharma, Agus, 2000. Manajemen Supervisi, Cetakan Ketiga, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Djalil, Muslim A., dan Fazli Syam, 2006. “Pengaruh Orientasi Profesional Terhadap Konflik Peran: Interaksi Antara Partisipasi Anggaran dan Penggunaan Anggaran sebagai Alat Ukur Kinerja dengan Orientasi Manajerial (Suatu Penelitian Empiris pada Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam)”, Simposium NasionalAkuntansi IX Padang, 23 – 26 Agustus 2006.

Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, USU Press, Medan.

Faizzah, Nur dan Titik Mildawati. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Variabel Pemoderasi Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi Pada Pemkot Surabaya.Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis dan Sektor Publik, Vol. 3, No. 3, Hal.349-372.

Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Guritno,Bambang dan Waridin. (2005). Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. Jurnal Riset Bisnis Indonesia Vol.1 No.1, p. Hal. 63-74.

Flamholtz, E.G. 1983. Accounting, Budgeting and Control Systems in Their Organizational Context: Theoretical dan Empirical Perspectives. Accounting, Organizations dan Society, Vol. 8 No. (1): Hal. 153-169.

Hadi, Samsul, 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan, Ekonisia, Yogyakarta.

Hansen dan Mowen, 2004. Akuntansi Manajemen, Edisi Ketujuh, Salemba Empat,Jakarta.

(32)

61

Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Kotter and Heskett, 1992. Corporate Culture and Performance. The Free Press, New York.

Lesmana, Desy, 2011. “Pengaruh Penganggaran Parsipatif, Sistem Pengukuran Kinerja dan Kompensasi Insentif Terhadap Kinerja Manajerial Perguruan Tinggi Swasta di Palembang”. STIE Musi Palembang.

Luthans, Fred. 1995. Organizational Behavior. Seventh Edition. Singapore. McGraw-Hill International Editions.

Mahoney, T.A, T.H. Jerdee dan S.J. Carroll, 1963, Development of Managerial Performance: A Research Approach, Cincinnati, Ohio: South Western Publishing Co.

Milani, K. 1975. “The Relationship Of Participation In Budget-Setting To Industrial Supervisor Performance And Attitudes: Afield Study”. The Accounting Review. April 1975, Vol. 3, No. 1 hal: 274-284.

Mpaata A. Kaziba & Hani Handoko. 1998. Participation: A Challenge to Organizational Behavior Research. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.13, No.I, hal: 53-63.

Mulyadi dan Johny. 1999. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen: Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan (Edisi I). Aditya Media, Yogyakarta.

Mulyadi, 1993, Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa, Edisi 2, Penerbit STIE YKPN.

Nor, Wahyudin, 2007. “Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran danKinerja Manajerial”, Simposium Nasional Akuntansi X Makassar, 26 – 28 Juli 2007.

Octavia, Diyah, 2009. “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan”. Universitas Sumatera Utara.

Ritonga, Panangaran. 2008. “Pengaruh Budaya Paternalistik dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara”, TesisMagister Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

(33)

62

Saragih, Yan Saputra, 2008. “Pengaruh TQM dan Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)”, Skripsi Akuntansi Universitas Sumatera Utara.

Sawitri, Peni, 2011. “ Interaksi Budaya Organisasi dengan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Unit Bisnis Industri Manufaktur dan Jasa”. Jurnal Ilmu Manajemen. Vol. 1 No.1. Hal. 22-23.

Soenarto, dan Jajuk Herawati, 2005. MSDM Strategik, Amus Yogyakarta, Yogyakarta.

Soeprihanto, John, 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan,Cetakan Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesepuluh, CV. Alfabeta,Bandung.

Sukardi, 2002. Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Manajerial: Peran Motivasi Kerja dan Kultur Organisasi sebagai Variabel Moderating, Tesis, Semarang.

Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Tampi, J Brian, 2014. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan MotivasiTerhadap Kinerja Karyawanpada PT. BANK NEGARA INDONESIA,TBK (Regional Sales Manado).

Tepeci, M. 2001. The Effect of Personal Values, Organizational Culture, and Person-Organiza-tion Fit on Individual Outcomes in The Restaurant Industry. Unpublished dissertation. Pennsylvania: The Pennsylvania State University.

Thoha, Miftah. 2007. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Veitzhal Rivai. (2004). Kepemimpinan Dan PerilakuOrganisasi. Jakarta: PT.Raja Grafindo.

Zulaikha, 2008. ”Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajemen pada PT PP Lonsum Indonesia Tbk.”, Skripsi AkuntansiUniversitas Sumatera Utara.

http//www.uinsu.ac.id. sabtu, 20 Februari 2016

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran Menciptakan proses belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif , Jakarta: Bumi Aksara.. Usman, Uzer,

Besarnya konstanta proposional dan integrator pada sistem dengan pengendalian logika fuzzy akan bervariasi bergantung pada selisih antara kecepatan referensi dengan

Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi waktu pencelupan yang digunakan maka perlekatan antara lapisan HAp pada permukaan substrat Stainless Steel 316L akan

Penggunaan media edmodo dalam pembelajaran biologi materi ekosistem ini belum pernah digunakan pada kelas X MIPA 4 dan X MIPA 5 di SMAN 26 Bandung, dengan digunakannya

Bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tanggga di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru dapat dilihat dari tanggapan responden yang terlihat

Analisisdengan TG-DTA ( Thermogravimetry – Differential Thermal Analysis

Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan memberikan makna terhadap informasi data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna

Dan yang menjadi permasalahan adalah semua perangkat tersebut memiliki layar dengan resolusi yang berbeda – beda, sehingga jika sistem informasi perkuliahan ini diakses melalui