PENGARUH HIBURAN MASYARAKAT “KEYBOARD” TERHADAP
PERILAKU REMAJA DI DESA LIDAH TANAH KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Oleh :
WASISO NIM. 1123371023
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
A. Riwayat Pribadi
1. Nama : Wasiso
2. Tempat/Tanggal Lahir : Perbaungan, 27 Mei 1994
3. Alamat : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai
4. Jenis Kelamin : Laki – Laki
5. Agama : Islam
6. Anak Ke : 2 dari 5 Bersaudara
7. E-mail : wasiso02@gmail.com
B. Data Orang Tua
Nama Orang Tua
1. Ayah : Guyub Marto Suyoto
2. Ibu : Dewi Nuriana
Pekerjaan Orang Tua
1. Ayah : Wiraswasta
2. Ibu : Ibu Rumah Tangga
8. Alamat Orang Tua : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan.
Kabupaten Serdang Bedagai
C. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan SD : SDN 105371 Perbaungan
2. Pendidikan SMP : SMP Negeri 1 Pegajahan
3. Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Pegajahan
ABSTRAK
Wasiso. Pengaruh Hiburan Masyarakat “Keyboard” Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah semakin maraknya hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan, dan perilaku remaja yang semakin menyimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hiburan masyarakat keyboard terhadap perilaku ramaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan.
Laurens (2005:4) mengemukakan “hal yang mendasari perilaku manusia bersumber secara alami, semua perilaku manusia bersumber dari pembawaan biologis dan diatur melalui naluri genetika serta pengalaman. Perilaku manusia dipengaruhi oleh kristalisasi dari pengaruh budaya”. (Fikri Nurchaya: 2012) “hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih”.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi penelitian adalah jumlah keseluruhan remaja dengan rentang usia 16-20 tahun sebesar 398 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 10% dari populasi berjumlah 40 orang. Alat yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah pengamatan dan angket, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji t.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT berkat Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada
kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Hiburan
Masyarakat Keyboard Terhadap Perilaku Remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai”. Skipsi ini memberikan gambaran mengenai
pengaruh dari hiburan masyarakat “keyboard” di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan,
terhadap perilaku remaja di desa ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
memproleh gelar sarjana pendidikan pada program Strata-1 di Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Univesrsitas Negeri Medan. Penulis menyadari dalam
penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada
kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
3. Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Aman
Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Kepegawaian, Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
4. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd, Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku Ketua dan
Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
5. Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi penulis, Penulis
mengucapkan terimaksih atas bimbingan, saran, serta motivasi yang diberikan kepada
6. Dra. Rosdiana, M.Pd, Drs. Faber Simorangkir, MS, Dr. Sudirman, SE, M.Pd, selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan serta saran-saran mulai dari
perencanaan penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi.
7. Bapak Usman, selaku Kepada Desa Lidah Tanah yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian.
8. Bapak/ Ibu Dosen dan staff pegawai Jurusan PLS Universitas Negeri Medan, Surya
Indrawati, M.Pd, yang telah memberikan kelancaran administrasi selama penyusunan
skripsi ini.
9. Secara terkhusus dan teristimewa terimakasih dengan penuh cinta dan sayang penulis
ucapkan kepada Ibunda penulis Dewi Nuriana dan Ayahanda penulis Guyub Marto
Suyoto, Abang penulis tersayang Turiono, adik-adik penulis Ramadhani Sari, Indra
Gunawan, Rahmat Budi Sentosa, yang begitu banyak memberikan kasih sayang, do’a,
motivasi, serta dukungan moral maupun moril kepada penulis sehingga menjadi
semangat penulis dalam menyelesaikan perkuliahan di kampus Unimed.
10.Teman-teman Seperjuangan PLS 2012 (Ridho, Alawi, Fikri, Irham, Irma, Osnalda,
Isti, Nonik, Dhita, Nisa, Fitria Irwan, Okta, Siti, dan seluruh teman teman yang luar
biasa dan juga adik-adik stambuk jurusan PLS).
11.Seluruh sobat Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Ar-Rahman Universitas Negeri Medan
yang selalu menginspirasi, berdediaksi serta mengingatkan dalam kebaikan.
12.Seluruh Sobat Keluarga Mahasiswa Muslim Serdang Bedagai (GAMMASEI) yang
telah memberi motivasi dan dukungannya.
13.Seluruh saudara penulis di keluarga besar Pondokan Abu Bakar ( Bg Ridho
Faisal, Fadly), sahabat serta para guru penulis di Al-Muttaniq & Al Mu’addib yang
telah menjadi sahabat syurga serta guru-guru kehidupan bagi penulis.
14.Sahabat dari Trio Pak Cik (Alawi dan Ridho) yang menginsparasi dan selalu
menyemangati penulis saat mengerjakan skripsi ini.
15.Seluruh teman- teman Baitul Mal Cendikia Mandiri yang luar biasa.
16.Teman-teman PKL PLS Dinas Pendidikan Kota Binjai tahun 2015 (Tiurma,
Domensano, Friska, Martauli) serta Bapak Ibu Pegawai Dinas Pendidikan Kota Binjai
yang tidak dapat penulis ungkapkan satu persatu.
Penulis menyadari Skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta
bisa dikembangkan lagi lebih lanjut.Amiin.
Medan, September 2016
DAFTAR ISI
BAB III : METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 28
A. Gambaran Umum Tentang Lokasi Penelitian. 42
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian 43
1. Deskripsi Hiburan Masyarakat Keyboard 43
2. Deskripsi Perilaku Remaja 49
3. Deskripsi Analisa Data 55
C. Pembahasan 59
1. Kondisi Hiburan Masyarakat Keyboard 59
2. Perilaku remaja setelah menonton keyboard 61
3. Seberapa besarhiburan masyarakat keyboard dapat mempengaruhi perilaku remaja di Desa Lidah Tanah 63
BAB V : KESIMPULAN A. Kesimpulan 65
B. Saran 66
DAFTAR PUSTAKA 68
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Kisi-kisi Instumen 32
Tabel 3.2 : Validitas Hiburan Masyarakat 33
Tabel 3.3 : Validitas Perilaku Remaja 34
Tabel 3.4 : Rincian Kegiatan 41
Tabel 4.1 : Rangkuman Deskripsi Variabel Hasil Penelitian 43
Tabel 4.2 : Skala Nilai 44
Tabel 4.3 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Hiburan Masyarakat Keyboard 44
Tabel 4.4 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Penampilan Hiburan Masyarakat 45
Tabel 4.5 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Tindakan di Sekitar Pertunjukan 46
Tabel 4.6 : Rekapitulasi Skor Rata-Rata Hiburan Masyarakat Keyboard 48
Tabel 4.7 : Skala Nilai 50
Tabel 4.8 : Hasil Skor Rata-Rata Indikator Tingkah Laku Bermasalah Remaja Nakal Biasa 50
Tabel 4.9 : Indikator Tingkah Laku Gejala Remaja Nakal Rawan 51
Tabel 4.10: Indikator Tingkah Laku Gejala Remaja Kriminal 53
Tabel 4.11: Rekapitulasi Skor Rata-Rata Perilaku Remaja 54
Tabel 4.12: Tabel Uji Normalitas Hiburan Masyarakat Keyboard 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Skema Kerangka Berpikir 27
Gambar 4.1 : Grafik Indikator Hiburan Masyarakat Keyboard 49
Gambar 4.2 : Grafik Indikator Perilaku Remaja 54
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Uji Coba Angket Hiburan Masyarakat Keyboard 70
Lampiran 2 : Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel (X) 71
Lampiran 3 : Uji Coba Angket Perilaku Remaja 77
Lampiran 4 : Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel (Y) 78
Lampiran 5 : Pengelolaan data Hasil Penelitian Variabel (X) 84
Lampiran 6 : Pengelolaan data Hasil Penelitian Variabel (Y) 86
Lampiran 7 : Perhitungan Kategori Hiburan Masyarakat Keyboard 88
Lampiran 8 : Perghitungan Kategori Perilaku Remaja 89
Lampiran 9 : Uji Normalitas 90
Lampiran 10: Koefisien Korelasi 92
Lampiran 11: Uji Linieritas Regresi 95
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku remaja pada hakekatnya adalah suatu aktivitas pada remaja itu
sendiri, perilalu juga adalah apa yang dikerjakan oleh oraganisme tersebut, baik
dapat diamati secara langsung atau tidak lansung. Dalam hal ini berarti perilaku
terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi yakni
disebut dengan ransangan, itu artinya suatu ransangan tertentu akan menghasilkan
reaksi tertentu pula. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:859)
“perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap ransangan atau
lingkungan”.
Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa,
pada masa ini seorang remaja akan mencari jati diri mereka untuk menentukan
siapa dirinya. Pada kondisi ini adalah masa-masa kritis seseorang remaja, maka
tidak memungkiri kalau pada masa ini seorang remaja mudah dipengaruhi oleh
pengaruh-pengaruh baik itu pengaruh positif maupun negatif. Oleh karena itu
diharapkan seorang remaja mampu menerapkan perilaku positif terhadap
lingkungannya. Perilaku positif pada remaja dalam kehidupan sehari adalah
perilaku atau kebiasaan , kegiatan sehari hari yang sesuai dengan norma yang
berlaku dan dilakukan oleh remaja umumnya . Berikut contoh perilaku positif
yang seharusnya dimiliki seorang remaja, antara lain:
1. Menunjukan bahwa dia memiliki kompetensi-kompetensi (misalnya
kompetensi kognitif, ditampilkan dalam kemampuan mengambil
keputusan yang tepat, memiliki kompetensi sosial, ditampilkan dalam
bentuk mampu menyelesaikan konflik sosial, memiliki kompetensi
akademik, ditampilkan dalam bentuk pencapaian-pencapaian prestasi
akademik, atau memiliki kompetensi vokasional ditampilkan dalam
bentuk membina kebiasaan kerjasama yang baik.
2. Menunjukan bahwa dirinya berharga dan menunukan keyakinan bahwa
dirinya mampu.
3. Menunjukan kemampuan membina relasi dengan baik, misalnya mampu
membina relasi dengan anggota keluarga, dengan guru, dengan orang
dewasa, dengan sebaya maupun dengan lingkungan masyarakatnya.
4. Melakukan tindakan-tindakan yang menunjukan bahwa ia memahami dan
peduli dengan orang lain serta peduli lingkungan.
5. Menghargai aturan-aturan yang berlaku dan bertindak penuh dengan
tanggung jawab.
Menurut Data Biro Statistik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta,
5 provinsi di Indonesia yang memiliki angka kenakalan remaja yang tinggi adalah
Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Dan Jawa Timur
(http://www.pmi.or.id. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10.10 WIB).
Selama tahun 2014, tercatat 324 kasus kenakalan remaja. Dengan rician,
Januari 50 kasus, Februari 25 kasus, Maret 10 Kasus, April 38 kasus, Mei nihil,
Juni 109 kasus, Juli nihil, Agustus 92 kasus. “Rata-rata kasus judi, bolos serta
tawuran. (http://www.koran.padek.co/read/detail/5699. Diakses pada tanggal 22
Juni 2016 pukul 10 : 23 WIB).
Kenakalan remaja yang ditunjukan di atas menggambarkan bahwa
Indonesia. Hal ini menggambarkan betapa buruknya perilaku remaja yang ada di
Sumatera Utara. Semua itu tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
melatar belakanginya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan menunjukan bahwa perilaku remaja
saat ini tidak lagi menampilkan perilaku yang positif, mereka lebih cenderung
menampilkan perilaku yang negatif. Perilaku yang negatif ini tidak hanya
dilakukan oleh remaja-remaja yang tinggal di kota besar, melainkan juga
kota-kota kecil seperti Perbaungan bahkan juga desa seperti Desa Lidah Tanah.
Perilaku menyimpang remaja bermacam-macam mulai perilaku nakal biasa
sampai dengan perilaku kriminal.
Perilaku remaja nakal biasa yang ada di Desa Lidah Tanah seperti
merokok, coret-coret dinding, berkelahi, hura-hura, berpacaran, dll. Selanjutnya
perilaku yang sedikit lebih rawan dari perilaku remaja nakal biasa yang sering
ditunjukan oleh remaja di Desa Lidah Tanah yaitu kebut-kebutan di jalan raya,
kegiatan ini mereka lakukan dengan bertaruhan sejumlah uang. Dan perilaku yang
lebih mengiriskan yaitu perilaku yang mengarah pada perilaku kriminal seperti;
minum-minuman keras, berjudi bahkan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hal
ini biasa dilakukan di tempat-tempat khalayak ramai seperti di pesta-pesta hajatan
masyarakat, di warung-warung, dll.
Bentuk-bentuk perilaku menyimpang yang ditunjukan merupakan
akibat dari sebab-sebab yang melatarbelakanginya. Kartono (2005:21) adapun
sebab-sebab timbulnya kenakalan remaja ini dapat diklasifikasikan kepada:
a. Faktor Internal
1) Faktor keturunan yang bersifat biologis psikis.
3) Ketidak seimbangan pemenuhan kebutuhan pokok dengan keinginan, hal ini menimbulkan frustasi dan ketegangan.
4) Lemahnya kontrol diri serta prestasi sosial.
5) Ketidak mampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang baik dan kreatif.
6) Tidak ada kegemaran, tidak ada memiliki hobi yang sehat.
b. Faktor Eksternal
1) Rasa cinta orang tua dan lingkungan.
2) Pendidikan yang kurang menanamkan bertingkah laku sesuai dengan alam sekitarnya, yang diharapkan orang tua, masyarakat dan sekolah.
3) Menurunnya wibawa orang tua, guru, tokoh masyarakat dan pemimpin. Hal ini erat kaitannya dengan identifikasi.
4) Pengawasan kurang efektif dalam pembinaan yang berpengaruh dalam pembinaan yang berpengaruh dalam domain efektif, kondisi-kondisi dari orang tua guru masyarakat. 5) Kurangnya penghargaan terhadap remaja dari suatu lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat. Hali ini erat hubungannya dengan ketiadaan dialog antara ketiga lingkungan pendidikan.
Diantara faktor di atas, hiburan masyarkat keyboard diprediksi
memengaruhi kenakalan remaja. Hiburan Masyarakat “Keyboard” adalah salah
satu jenis kesenian musik untuk menghibur orang-orang yang hadir dalam pesta
hajatan, baik itu perkawinan maupun sunatan.Jenis kesenian ini menjadi pilihan
masyarakat karena banyak disukai oleh masyarkat sekitar serta tidak terlalu mahal
dalam mempertunjukan pertunjukan keyboard ini.
Hiburan Masyarakat “Keyboard” ini muncul seiring dengan
perkembangan teknologi, dan sebagai pengganti seni pertunjukan tradisional
seperti campur sari, kuda lumping, ludruk dan lain sebagainya yang ada di Desa
Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan.Pergeseran ini muncul karena masyarakat
menganggap seni pertunjukan tradisional tidak modern, tidak bisa mengikuti
perkembangan.Masyarakat juga menganggap bawasannya seni pertunjukan
budaya saja.Kondisi ini mengakibatkan menurunya peminat/penonton seni
pertunjukan tradisional.
Namun kehadiran keyboard ini mulai meresahkan kalangan orang tua
maupun pemuka agama, sebab pertunjukan ini disamping sebagai hiburan juga
mempertontonkan hal yang dulunya dianggap tabu seperti memakai pakaian
minim/pendek juga melakukan gerakan erotis.Selain itu juga banyak hal-hal
negatif yang sering ada disekitar pertunjukan ini adalah perjudian, penjualan
minum-minuman keras bahkan sampai peredaran narkoba.
Dalam pertunjukan keyboard yang biasa di adakan oleh masyarakat sekitar
tidak hanya mempertunjukan musik-musik yang dinyanyikan oleh biduan. Akan
tetapi biasanya juga menarik para pedagang seperti pedagang jajanan anak-anak,
pedagang mainan anak-anak, pedagang makanan atau yang lain sebagainya yang
masih dalam kewajaran. Akan tetapi dalam kenyataannya masih ada juga yang
menjual minuman keras yang sebenarnya dilarang. Bahkan tidak hanya itu,
biasanya di sekitar pertunjukan keyboard ada juga permainan judi yang
mempertaruhkan uang, biasanya dilakukan oleh orang dewasa, akan tetapi tidak
jarang juga banyak diikuti oleh para remaja.
Selain pertunjukan keyboard yang dipaparkan diatas, ada lagi yang lebih
mengiriskan. Beberapa Keyboard oleh masyarakat dicap dengan sebutan
“keyboard bongkar”. Pertunjukan ini biasa berlangsung sampai pukul 12.00-02.00
WIB (dini hari).Pertunjukan ini menampilkan seseorang biduan (wanita penyanyi)
atau beberapa biduan, mereka melakukan gerakan erotis serta membuka atau
memperbolehkan penonton menyentuh bagian-bagian tubuh mereka dengan
menyawerkan dengan selembar uang.
“Keyboard” ini disaksikan oleh masyarakat khususnya para remaja,
biasaya hiburan masyarakat ini mulai beroperasi sejak siang pukul 13.00 sampai
dengan malam hari pukul 01.00 dini hari.Beberapa “keyboard” dengan sebutan
“keyboard bongkar” biasanya mulai menampilkan tarian-tarian erotis dari para
biduannya pada pukul 11.00 sampai dengan selesai. Melihat kondisi tersebut,
sidikit banyaknya mempengaruhi perilaku masyarakat terutama remaja, sebab
masa remaja merupakan usia pubertas yang mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang
negatif. Pada masa ini mereka hanya bisa menampung semua pengaruh negatif
tersebut.Biasanya pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap sesuatu dan ingin
mencobanya lebih besar termasuklah rasa ingin tahu dan ingin mencoba dari suatu
hal yang negatif.
Berdasarkan latar belakang ini, sejumlah pertanyaan muncul berkaitan
dengan kenakalan remaja, seperti hubungan hiburan masyarakat dengan kenakalan
remaja. Sejauhmana hiburan masyarakat keyboard memengaruhi kenakalan
remaja perlu dikaji secara ilmiah melalui penelitian dengan judul “Pengaruh
Hiburan Masyarakat Keyboard Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai”.
B. Identifikasi Masalah
Perubahan perilaku remaja yang dijelaskan pada latar belakang
menunjukan bahwah perubahan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari
diri, tidak mampu menyesuaikan diri, dan tidak memiliki hobi/kegemaran yang
sehat. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi perubahan
perilaku remaja yang berasal dari luar diri remaja tersebut, contohnya; keluarga
yang kurang memberikan contoh yang baik, lingkungan sekolah yang tidak
menanamkan bertingkah laku sesuai dengan alam sekitarnya, tidak adanya tokoh
identifikasi, kurangnya pengawasan dari masyarakat, serta kurangnya
penghargaan terhadap remaja tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa faktor yang
sangat mempengaruhi perubahan perilaku remaja adalah faktor eksternal.
Dari beberapa masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa faktor yang
dapat menentukan perilaku remaja, diantaranya:
1. Keberadaan hiburan masyarakat “keyboard” yang menimbulkan keramian
dan keriuhan.
2. Kurangnya pengawasan orang tua kepada anak (khususnya remaja) ketika
melihat anaknya terjerumus kearah yang negatif.
3. Kurang sopannya penampilan para penyanyi/biduan yang mempertunjukan
hal-hal yang dianggap tabu oleh masyarakat.
4. Maraknya tindakan-tindakan kriminal di sekitar pertunjukan hiburan
masyarakatseperti; pencurian, perjudian, minum-minuman keras,
perkelahian dll.
C. Batasan Masalah
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku remaja, namun dalam
penelitian ini dibatasi hanya pada hiburan masyarakat “keyboard”.Dengan
pertimbangan bahwa hiburan masyarakat keyboard marupakan hiburan yang
diprediksi sebagai faktor dominan dibanding yang lain. Penelitian ini dapat
dilakukan dimana saja, namun karena gejala perilaku remaja ditemukan di
Kabupaten Serdang Bedagai, maka penelitian ini hanya di Desa Lidah Tanah
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Dengan batasan pada remaja
usia 16-20 tahun ynag sudah pernah menonton hiburan masyarakat keyboard
minimal 3x.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, masalah penelitian ini sebagai
berikut:
1. Bagaimana kondisi hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai?
2. Bagaimana perilaku remaja setelah menonton hiburan masyarakat
keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten
Serdang Bedagai?
3. Seberapa besar hiburan masyarakat keyboard dapat mepengaruhi perilaku
remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kondisi hiburan masyarakat Keyboard di Desa Lidah
Tanah Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai.
2. Untuk mengetahui perilaku remaja setelah menonton hiburan masyarakat
keyboard. di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hiburan masyarakat keyboard
terhadap perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai.
F. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis
Menambah khazanah keilmuan yang bernilai ilmiah bagi pengembangan
khazanah ilmu pengetahuan bagi pembaca maupun penulis serta masyarakat
pada umumnya.
2. Secara Praktis a. Bagi Remaja
Sebagai bahan pertimbangan dan kontrol untuk dirinya sendiri
agar tidak terjerumus kedalam hiburan yang merusak moral remaja.
b. Bagi Orang Tua
Memberikan kontribusi pemikiran positif sebagai langkah
prefentif orang tua dalam memecahkan masalah remaja. Serta
memberikan gambaran kepada orang tua untuk lebih memperhatikan
anak-anak mereka yang mulai memasuki usia remaja.
c. Bagi Masyarakat
Untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh dan secara umum
tentang hiburan masyakarat keyboard yang dapat memberikan pengaruh terhadap
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini maka yang
menjadi kesimpulan adalah sebagai berikut:
1. Kondisi hiburan masyarakat keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pada dasarnya hiburan masyrakat
keyboard di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan dikategorikan tinggi.
Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang menunjukan hasil rata-rata
keseluruhan item variabel X adalah sebesar 2,77. Adapun yang menonjol
dalam variabel ini yaitu intensitas hiburan yang memperoleh nilai skor
rata-rata 2,858 tergolong tinggi dan indikator penempilan hiburan masyarakat
keyboard memperoleh nilai skor rata-rata 2,755 dan indikator tindakan
kriminal di sekitar pertunjukan memperoleh nilai skor rata-rata 2,7 termasuk
dalam kategori tinggi.
2. Perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamtan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai tergolong perilaku remaja yang menyimpang di Desa Lidah
Tanah Kecamatan Perbaungan tergolong cukup tinggi. Hal ini terlihat dari
perhitungan variabel Y (perilaku remaja) yang menunjukan hasil nilai skor
rata-rata keseluruhan sebesar 2,49. Nilai ini menunjukan bahwa perilaku
remaja yang menyimpang di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan
termasuk kedalam kategori cukup tinggi. Yang menjadi indikator yang
menonjol dalam variabel ini adalah tingkah laku bermasalah remaja nakal
biasa dengan skor rata-rata 2,62 tergolong tinggi.
3. Hiburan Masyarakat keyboard dapat memberikan kontribusi terhadap
perilaku remaja di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai sebesar 23%. Hal ini dibuktikan dengan uji t antara variabel
X terhadap Y adalah dengan harga thitung 3,836 lebih besar dari ttabel sebesar
0,312. Hal ini berarti antara Variabel X dan Variabel Y terdapat pengaruh.
Dan untuk melihat seberapa besar pengaruh hiburan masyarakat keyboard
terhadap perilaku remaja maka dilakukan perhitungan dengan determinasi
dari variabel X dan Y maka terdapat pengaruhnya sebesar 23%. Ini berarti
bahwa sekitar 77% disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan serta penjelasan dalam bab
sebelumnya maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:
1. Saran untuk Masyarakat, hendaknya lebih paham secara menyeluruh tentang
hiburan masyarakat keyboard yang dapat memberikan pengaruh terhadap
pertumbuhan perilaku menyimpang remaja. Untuk itu disarankan melakukan
beberapa hal sebagai berikut:
a. Memberikan himbauan serta peringatan kepada pelaku usaha hiburan
masyarakat keyboard untuk tidak menampilakan hiburan-hiburan yang
melanggar norma-norma hukum dan sosial oleh pihak terkait.
b. Memberikan peringatan dan sanksi kepada orang-orang yang terlibat
kedalam tindakan-tindakan kriminal di sekitar pertunjukan keyboard.
c. Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih mengurangi
2. Saran untuk remaja hendaknya dapat mempertimbangkan dan mengontrol
dirinya sendiri agar tidak terjerumus kedalam hiburan yang dapat merusak
moral mereka. Untuk itu perlu melakukan beberapa hal yaitu:
a. Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada remaja dari pihak
keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk tidak terjerumus kedalam
tindakan-tindakan menyimpang.
b. Diharapkan bagi remaja khususnya di Desa Lidah Tanah Kecamtan
Perbaungan agar mawas diri dalam bergaul dan menonton hiburan
masyarakat keyboard. Remaja harus dapat menjaga dari efek negatif
yang ada disekitar pertunjukan keyboard. Untuk itu remaja harus
melakukan kegiatan yang bersifat posirif.
3. Bagi peneliti selanjutnya.
Bagi peneliti selanjutnya agar membenahi kejanggalan dan kekurangan dalam
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. dan M. Ansori. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: rineka cipta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 2015. Statistik Daerah Kecamatan Perbaungan 2015. Serdang Bedagai: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sergei.
Badudu dan Zain. 2001. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Fakultas Ilmu Pendidikan 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Farida, Anna. 2013. Pilar-Pilar Pembangunan Karakter Remaja. Bandung: Nuansa Cendikia.
Hardi, Nofry. 2011. Dampak Negatif Organ Tunggal Dari Segi Hukum Pidana. Skripsi tidak diterbitkan .Padang: Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Hurlok, E.B.2000. Perkembangan anak (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Jakarta: Balai Pustaka.
Kartono, Kartini. 2005. Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kartono, Kartini. 2003. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rahayu, Siti. 2002.Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sisriyani. 2009. Pengaruh Keyboard Bongkar Terhadap Perilaku Menyimpang Pada Kalangan Remaja Di Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul. Medan: Fakulatas Ilmu Sosial UNIMED.
Sudarsono. 2001. Problematika Remaja dan Pemecahanya. Bandung: Angkasa.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabel
Syahnidar Fera. 2010. Keyboard Sebagai Hiburan Masyarakat (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Masyarakat Pada Acara Sosial Kemasyarakatan di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai).Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU.
Usaman, Husaini & Setiady Purnomo. 2008. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
(http://www.pmi.or.id. Diakses pada tanggal 22 Juni 2016 pukul 10.10 WIB)