1 A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan penting pada era
modern ini. Pendidikan salah satu modal investasi untuk masa kini dan
masa depan, bila dilihat banyak manfaat yang di dapat apabila seseorang
memiliki suatu disiplin ilmu atau pendidikan yang berkualitas, dengan
mempunyai pendidikan yang baik, dampaknya tidak hanya pada jangka
pendek tetapi untuk jangka panjang. Pengaruh jangka panjang yang
bermanfaat salah satunya yaitu pengaruh karir seseorang apabila sudah
masuk dunia kerja profesional, selain itu pula pada jangka pendek,
pendidikan bisa dijadikan suatu investasi karena dengan adanya
pendidikan yang baik maka ilmu yang kita dapatkan tidak akan pernah
mengalami stagnansi, dengan bermodalkan pendidikan yang berkualitas
maka kita bisa mengembangkan ilmu yang diperoleh pada setiap aspek
kehidupan.
Untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, berkompeten,
dan bisa dijadikan investasi masa depan, maka harus di dukung suatu
lembaga pendidikan yang mampu memberikan kualitas pelayanan jasa
Hampir seluruh Universitas yang ada di Indonesia menawarkan
berbagai macam program studi berstandar nasional, ada pula fakultas di
suatu universitas yang memberikan jaminan untuk menyelenggarakan
program pendidikan yang berkualitas atau berkompeten.
Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau
produknya. Citra Perguruan Tinggi Swasta adalah persepsi seseorang
mengenai suatu citra Perguruan Tinggi Swasta dan persepsi-persepsi ini
diciptakan melalui seluruh indera: penglihatan, pendengaran, penciuman,
peraba, citra rasa dan perasaan yang dialami melalui penggunaan produk
(lulusan, hasil penelitian, dosen), pelayanan kepada stake holder,
lingkungan komersil dan komunikasi yang dilakukan oleh Perguruan
Tinggi Swasta.
Perguruan Tinggi Swasta mempunyai citra yang kuat bila namanya
dikenal luas dan mempunyai reputasi yang luar biasa. Apabila suatu
perguruan tinggi sangat terkenal tapi tidak dipercaya maka perguruan
tinggi tersebut tidak memiliki citra yang kuat. Begitu pula, perguruan
tinggi tidak akan mempunyai citra yang kuat apabila dipercaya oleh hanya
kelompok kecil orang.
Paradigma lama mengaggap pencitraan perguruan tinggi itu suatu
hal yang tabu dalam arti tidak terlalu penting, diasumsikan masyarakat
yang membutuhkan suatu perguruan tinggi, tetapi kini telah berubah
membutuhkan masyarakat untuk bisa memperoleh calon mahasiswa.
Untuk menciptakan citra lembaga pendidikan kepada stakeholder atau
masyarakat, dibutuhkan akreditasi yang baik, kualitas pelayanan yang
prima serta promosi yang menarik, untuk dapat menjaring mahasisiswa
baru.
Pada institusi pendidikan semestinya perlu di perhatikan konsep
dari pelayanan jasa pendidikan, karena siswa atau mahasiswa di sini
memiliki hak untuk memilih alternatif dan menentukan pelayanan jasa di
bidang pendidikan yang mereka anggap paling terbaik. Universitas
pastinya memiliki pilihan-pilihan fakultas sesuai dengan jurusan keilmuan
masing-masing yang diinginkan mahasiswa
Pada kenyataannya tergantung pada minat dari calon mahasiswa
itu sendiri, calon mahasiswa menginginkan spesifikasi institusi pendidikan
yang seperti apa, kualifikasi pada kualitas pelayanan jasa pendidikan yang
bagaimana, yang pada akhirnya akan kembali ke minat calon mahasiswa
itu sendiri.
Minat adalah hasil dari pemikiran seseorang yang mana setelah
memahami spesifikasi suatu produk maupun jasa, dan mempunyai
kemauan untuk mencoba serta dapat memenuhi suatu kebutuhan, dalam
hal ini adalah mahasiswa. Mahasiswa akan lebih memilih serta menilai
apakah suatu program studi atau jurusan tersebut, yang dianggap belum
tersebut mampu memenuhi harapan mahasiswa, maka mahasiswa akan
timbul suatu minat untuk mencoba dan mendaftar di program studi atau
jurusan tersebut.
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah
badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan /atau
satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dengan mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan. BAN-PT mempunyai kewewenangan untuk
mengimplementasikan sistem akreditasi pada semua pendidikan tinggi
yang ada di Indonesia, BAN-PT merupakan satu satunya badan akreditasi
yang diakui oleh pemerintah.
Kewewenangan ini termasuk juga dalam melaksanakan akreditasi
bagi semua lembaga pendidikan tinggi (baik untuk Perguruan Tinggi
Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Perguruan Tinggi Agama
(PTA) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK); program-program
pendidikan jarak jauh bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi di
dalam negeri, yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan tinggi dari luar
negeri (untuk saat ini lembaga pendidikan tinggi dari luar negeri tidak
dapat beroperasi secara legal di Indonesia).
Kualitas pelayanan yang baik diperlukan karena tingkat kompetisi
pendidikan semakin meningkat dan teknologi pendidikan semakin
berkembang, setiap lembaga perguruan tinggi berusaha menjalankan
adalah merangkul pelanggan dalam hal ini calon mahasiswa. Strategi ini
merupakan strategi manajemen hubungan pelanggan yang seringkali
dikenal dengan istilah manajemen pelanggan, yaitu pendekatan bisnis
yang bertujuan untuk menciptakan, mengembangkan dan meningkatkan
hubungan dengan calon mahasiswa secara seksama untuk meningkatkan
nilai calon mahasiswa dan profitabilitas lembaga perguruan tinggi
sehingga memaksimalkan nilai lembaga perguruan tinggi.
Promosi yang dilakukan lembaga perguruan tinggi merupakan
kegiatan mengkomunikasikan informasi dari pihak lembaga perguruan
tinggi yang biasanya di lakukan oleh bagian humas pada perguruan tinggi
tersebut kepada masyarakat dalam hal ini calon mahasiswa atau pihak
lain untuk mempengaruhi sikap dan perilaku calon mahasiswa tersebut.
Tugas lembaga pendidikan dalam promosi yaitu memberitahu kepada
calon mahasiswa atau masyarakat tentang ketersediaan program studi
sesuai kebutuhan mereka dan jasa layanan yang tepatguna pada tempat
yang tepat dan biaya pendidikan yang terjangkau.
Promosi adalah bagian penting dari setiap bauran pemasaran.
Hampir seluruh calon mahasiswa menetapkan pilihannya dari banyak
program studi yang tersedia. Agar berhasil memikat calon mahasiswa
tidak hanya harus menawarkan program studi yang baik dengan biaya
yang pantas, tetapi juga memberitahu calon mahasiswa tentang program
yang mereka butuhkan. Seluruh promosi bertujuan mempengaruhi
perilaku calon mahasiswa tetapi tujuan promosi yang utama adalah
memberitahukan, membujuk dan mengingatkan.
Terdapat tiga metode dasar promosi yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Temuan ilmu perilaku dapat membantu
lembaga perguruan tinggi untuk mengembangkan berbagai cara promosi
sehingga komunikasi yang dilakukan akan efektif.
Universitas Slamet Riyadi Surakarta merupakan perguruan tinggi
swasta yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi.
Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) menetapkan metode pembelajaran
efektif yang didukung sarana multimedia serta SDM handal dan
profesional.
Universitas Slamet Riyadi Surakarta membuka 6 Fakultas, dengan
14 program studi dan 3 Program Pascasarjana. Adapun 6 fakultas
tersebut adalah : Fakultas Hukum program studi ilmu hukum. Fakultas
Ekonomi program studi Manajemen dan Akutansi. Fakultas KIP
mempunyai program studi Bimbingan Koseling (BK), PPKn, Pendidikan
Bahasa Inggris, Pendidikan Guru SD (PGSD), pendidikan guru Paud
(PGPAUD) dan Teknologi Informatika (TI). Fakultas ISIP mempunyai
program studi Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi dan Hubungan
Internasional. Fakultas Pertanian program studi Agronomi dan Fakultas
Adapun 3 program sarjana yaitu : Magister Manajemen, Magister Ilmu
Hukum dan Magister Administrasi Publik.
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan
diatas, maka dalam penelitian ini peneliti akan menguji kontribusi
pencitraan perguruan tinggi, pencitraan yang meliputi : akreditasi,
kualitas pelayanan dan promosi terhadap minat kuliah di program studi
strata satu Universitas Slamet Riyadi oleh karena itu diambil judul
pe elitia Ko tri usi Pe itraa (Akreditasi, Kualitas Pelaya a da
Promosi) terhadap Minat Kuliah di Universitas “la et Riyadi .
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini berdasarkan pada minat
kuliah yang cenderung kurang pada suatu pelayanan jasa terutama di
bidang layanan jasa pendidikan, menyebabkan berkurangnya perolehan
jumlah mahasiswa yang akan mendaftarkan diri program studi pada
lembaga perguruan tinggi tersebut. Sumber permasalah pada pencitraan
(akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi) yang buruk dari perguruan
tinggi tersebut akan berdampak pada berkurangnya minat kuliah pada
mahasiswa baru.
Hal tersebut berdasarkan pengamatan serta temuan, peneliti
1. Ketidaktauan mahasiswa tentang akreditasi institusi perguruan tinggi
dan program studi yang dipilihnya.
2. Adanya permasalahan pada kualitas pelayanan yang dianggap kurang
baik dalam pelayanannya sehingga membuat mahasiswa baru
cenderung enggan untuk mendaftar pada program studi tersebut.
3. Adanya permasalahan pada promosi yang dilakukan kurang berdampak
positif sehingga informasi tentang jasa pendidikan yang ditawarkan
tidak di respon dengan baik oleh masyarakat atau mahasiswa.
4. Rendahnya minat kuliah menjadikan semakin ketat persaingan antar
perguruan tinggi
C. Pembatasan Masalah
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi : minat kuliah,
akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi. Variabel – varibel tersebut
dipilih karena berkenaan dengan hubungan langsung yang dialami para
mahasiswa baru dalam menentukan suatu pilihan program studi yang
dipilihnya
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan diatas, maka
masalah yang muncul dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
1. Adakah kontribusi akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi terhadap
minat kuliah mahasiswa baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta?
2. Adakah kontribusi akreditasi terhadap minat kulliah mahasiswa baru di
Universitas Slamet Riyadi Surakarta?
3. Adakah kontribusi kualitas pelayanan terhadap minat kulliah
mahasiswa baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta?
4. Adakah kontribusi promosi terhadap minat kuliah mahasiswa baru di
Universitas Slamet Riyadi Surakarta?
E. Tujuan Penelitian
1. Penelitian ini bertujuan untuk :
a. Untuk menguji kontribusi akreditasi, kualitas pelayanan dan
promosi terhadap minat kuliah mahasiswa baru di Universitas
Slamet Riyadi Surakarta.
b. Untuk menguji kontribusi akreditasi terhadap minat kuliah
mahasiswa baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
c. Untuk menguji kontribusi kualitas pelayanan terhadap minat
kuliah mahasiswa baru di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
d. Untuk menguji kontribusi promosi terhadap minat kuliah
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis : diharapkan hasil penelitian ini berguna untuk
pengetahuan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan kontribusi
pencitraan (akreditasi, kualitas pelayan dan promosi) terhadap minat
kuliah di Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
2. Secara praktis : hasil penelitian secara praktis diharapkan dapat berguna
: (a) Bagi mahasiswa yang ada di Universitas Slamet Riyadi Surakarta,
dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh
pencitraan (akreditasi, kualitas pelayanan dan promosi) terhadap minat
kuliah di Universitas Slamet Riyadi Surakarta (b) Bagi program studi
Universitas Slamet Riyadi Surakarta hasilnya dapat memperkaya bahan
referensi yang dapat digunakan mahasiswa lain sebagai bahan kajian
dalam menambah wawasan ilmu, serta (3) bagi peneliti lain, dapat
dijadikan perbandingan dalam melakukan penelitian yang sejenis, untuk
mencari permasalahan yang ada diluar pemabahasan masalah dalam