PENDAHULUAN Analisis Potensi Kekeringan Fisik Lahan Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Lingkup dari penelitian adalah wilayah Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, penggunaan lahan sebelum dan setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32
Kekeringan meteorologis dapat berdampak buruk bagi petani padi karena kekurangan air dalam pemasok pertumbuhannya, sehingga terjadi pengurangan produksi dan
Penentuan daerah-daerah yang berpotensi terhadap kekeringan di Kabupaten Bantul dilakukan dengan cara tumpangsusun ( overlay ) intersect untuk menjumlahkan setiap skor
Dalam penelitian ini menempatkan tiga parameter utama yang menentukan besarnya risiko bencana kekeringan yaitu lokasi persebaran dan besarnya ancaman bahaya
Penyusun satuan lahan pada lahan sawah yang berkategori tingkat rawan kekeringan tinggi mayoritas berjenis sawah tadah hujan dengan variasi lereng yang beragam dari
Tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki persentase luas 25,85% dengan penyusun satuan lahan mayoritas berjenis sawah tadah hujan dengan variasi lereng yang
Penyusun satuan lahan pada lahan sawah yang berkategori tingkat rawan kekeringan tinggi mayoritas berjenis sawah tadah hujan dengan variasi lereng yang beragam dari
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi daerah rawan kekeringan pertanian di Kecamatan Amali dengan menggunakan metode system informasi geografis.penelitian