• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Potensi Kekeringan Fisik Lahan Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Potensi Kekeringan Fisik Lahan Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1. Spektrum Saluran dan Resolusi Spasial Landsat 8
Tabel 1.2 Ringkasan Penelitian Sebelumnya
Gambar 1.1 Kerangka Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Lingkup dari penelitian adalah wilayah Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, penggunaan lahan sebelum dan setelah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32

Kekeringan meteorologis dapat berdampak buruk bagi petani padi karena kekurangan air dalam pemasok pertumbuhannya, sehingga terjadi pengurangan produksi dan

Penentuan daerah-daerah yang berpotensi terhadap kekeringan di Kabupaten Bantul dilakukan dengan cara tumpangsusun ( overlay ) intersect untuk menjumlahkan setiap skor

Dalam penelitian ini menempatkan tiga parameter utama yang menentukan besarnya risiko bencana kekeringan yaitu lokasi persebaran dan besarnya ancaman bahaya

Penyusun satuan lahan pada lahan sawah yang berkategori tingkat rawan kekeringan tinggi mayoritas berjenis sawah tadah hujan dengan variasi lereng yang beragam dari

Tingkat rawan kekeringan lahan sawah tinggi memiliki persentase luas 25,85% dengan penyusun satuan lahan mayoritas berjenis sawah tadah hujan dengan variasi lereng yang

Penyusun satuan lahan pada lahan sawah yang berkategori tingkat rawan kekeringan tinggi mayoritas berjenis sawah tadah hujan dengan variasi lereng yang beragam dari

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi daerah rawan kekeringan pertanian di Kecamatan Amali dengan menggunakan metode system informasi geografis.penelitian