• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Muscle Fatique Anggota Gerak Bawah Terhadap keseimbangan Statis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Muscle Fatique Anggota Gerak Bawah Terhadap keseimbangan Statis."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Neuromuskuler adalah dua system yang tidak dapat di pisahkan dalam

kehidupan sehari-hari, terutama dalam keadaan olahraga. Muskuler

(perototan) dalam funsinya adalah mengerut / memendek/ kontraksi. Dalam

pemendekan, otot di rangsang (dikontrol) oleh system saraf sehingga otot

terkontrol kekuatan, akurasi, dan powernya. Hal ini di sebabkan semakin

besar berkehendak, semakin kuat dan cepat kontraksinya sehingga tidak

mungkin otot menampilkan kerjanya dengan baik tampa sumbangan dari

saraf (Herimasmur, 2012).

Ketika manusia bertambah umur, jumlah massa otot tubuh mengalami

penurunan. Perubahan gaya hidup dan penurunan neuromuskular adalah

penyebab utama untuk kehilangan kekuatan otot. Penurunan kekuatan otot

bisa juga terjadi karena adanya aktifitas fisik yang terus menerus dilakukan.

Ketika hal ini terjadi maka otot akan mengalami keleahan karena adanya

kerusakan pada otot.

Kerusakan otot terjadi karena penurunan jumlah serabut otot dan

atrofi secara umum pada organ dan jaringan tubuh. Regenerasi jaringan otot

melambat dengan penambahan usia dan jaringan atrofi digantikan oleh

jaringan fibrosa. Perlambatan pergerakan yang kurang aktif dihubungkan

dengan perpanjangan waktu kontraksi otot periode laten dan periode

(2)

2

Fatique adalah suatu mekanisme perlindungan dari tubuh agar tubuh

terhindar dari kerusakan lebih lanjut. Kondisi kelelahan setiap orang

biasanya berbeda-beda, tetapi semuanya bermuara pada kehilangan

efisiensi dan penurunan ketahanan dan keseimbangan tubuh.

Kemampuan mengontrol keseimbangan sangat perlu karena dalam

melakukan aktivitas tubuh hampir selalu berubah massa Center of Gravity

(COM) dan landasan penunjangnya Base of Support (BOS). Fungsi

menegakkan tubuh (righting) dari kontrol keseimbangan memungkinkan

seseorang bergerak dari satu postur lain sambil menjaga kestabilanya secara

statis maupun dinamis (Setiaharja, 2005).

Fatique (kelelahan otot) telah dianggap sebagai petunjuk dini tentang

efek yang kurang baik terhadap mekanisme kontrol keseimbangan postural.

Fatique merupakan suatu fenomena menarik yang belum seluruhnya

dimengerti karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Selain sistem

visual, sistem vestibular dan sistem skeletal, maka sistem neuromuskular

(misalnya adanya kelelahan otot) juga dapat mempengaruhi kontrol

keseimbangan postural (Suhantono, 2005)

Ketika seseorang mengalami Fatique (kelelahan) maka dapat

mempengaruhi kekuatan otot dan gangguan keseimbangan, karena

keseimbangan melibatkan berbagai gerakan di setiap segmen tubuh dengan

di dukung oleh sistem muskuloskleletal. Gangguan keseimbangan ini bisa

ukur dengan Balance Rail Test. Tes ini merupakan salah satu test

keseimbangan yang bersifat statis karena dengan menitikberatkan berat

(3)

3

Tujuan dari tes ini adalah untuk menentukan kemampuan seseorang

memelihara keseimbangan tubuh pada satu kaki yang berdiri pada suatu

alat. Dalam hal ini merupakan keseimbangan Statis karena merupakan

kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity

(COG) tidak berubah.

Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai

pengaruh Muscle Fatique anggota gerak bawah terhadap keseimbangan

statis berdasarkan alasan tersebut peneliti ingin melakukan penelitian

dengan judul pengaruh antara Muscle Fatique anggota gerak bawah

terhadap keseimbangan statis.

B. Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh Muscle Fatique anggota gerak bawah dengan

keseimbangan Statis (postural)?

C.Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui efek dari kelelahan otot anggota gerak bawah

terhadap keseimbangan postural.

2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui pengaruh Muscle fatique terhadap keseimbangan statis

pada subyek sehat yang diukur dengan Balance Rail Test.

2. Mengetahui pengaruh antara skala kelelahan otot ekstremitas bawah

(4)

4 D. Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini di harapkan,berbagai manfaat dapat di ambil yaitu :

1) Manfaat teoritis

Penelitian ini di harapkan sebagai pedoman dalam pemberian

terapi yang tepat untuk mengatasi Gangguan Keseimbangan postural.

2) Manfaat praktisi

Hasil penelitian ini dapat melengkapi penelitian sebelumnya,

khususnya pada kasus gangguan Keseimbangan postural dan sebagai

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa kimia yang terdapat dalam minyak daging buah pala yang mempunyai potensi sebagai antijamur serta potensi minyak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dapat meningkatkan KPS siswa kelas X-1 SMA Islam Surakarta, meliputi keterampilan observasi, klasifikasi, interpretasi,

Untuk kedepan yaitu Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), dengan dibuka Kelas Bilingual, yaitu kelas dengan keadaan standar internasional dengan ciri: ber-AC,

Untuk nilai waktu yang diakibatkan oleh pengaruh manuver kendaraan parkir adalah: Pada lalu lintas hari Minggu arah ke barat: Kondisi tidak ada manuver, dengan volume kendaraan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Tugas Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di

(1) Penawaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf b dilakukan oleh Perangkat Daerah pemrakarsa dengan menyiapkan surat penawaran rencana KSDPK dan ditandatangani

Sekar Arum juga tidak melakukan pencatatan penggunaan input, HPT, suhu dan kelembapan, serta jumlah produksi bunga krisan potong sehingga tidak ada bukti fisik

Untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi Cu 2+ terhadap kandungan metabolit sekunder asiatikosida dan madekasosida kalus pegagan (Centella asiatica L.Urban)