• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS XI - IPA SMA NEGERI 3 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS XI - IPA SMA NEGERI 3 MEDAN."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RIWAYAT HIDUP

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkatnya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Pernapasan Pada Manusia Di Kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan T.P 2014/2015 ”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

(4)

semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2015 Penulis

(5)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DI KELAS XI – IPA SMA NEGERI 3 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Hagie Fariz Gusman (4102141007) ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Two Stay Two Stray pada materi pokok sistem pernapasan manusia di kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 48 orang yang diambil secara acak (random), yaitu dengan kluster random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagain acuan. Instrumen penelitian ini sebanyak 25 soal dalam bentuk pilihan ganda, dengan pemberian skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah. Pada saat diberikan perlakuan dengan menggunakan Two Stay Two Stray dilakukan juga pengamatan aktivitas belajar siswa dengan peningkatan aktivitas belajar dari pertemuan I dan pertemuan II sebesar 74,5 termasuk kategori aktif. Setelah pembelajaran diberikan, dilakukan posttest dengan hasil rata-rata eksperimen 85,41 dengan standar deviasi 5,12 dan kelas kontrol 77,56 dengan standar deviasi 4,17. Setelah diadakan pengujian data posttest dari kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diadakan pengolahan selanjutnya yaitu hasil uji t diperoleh thitrung = 17,60 dan ttabel = 1,61 , sehingga thitung > ttabel (17,60 > 1,61) maka Ha diterima dengan demikian ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 47,89 % sedangkan persentase peningkatan hasil belajar kelas kontrol sebesar 22,35 % . Diperoleh juga persentase peningkatan hasil belajar kelas eksperimen terhadap kelas control sebesar 22,35 %.

(6)

EFFECT OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TWO STAY TWO STRAY AGAINST STUDENT RESULTS BY TOPIC HUMAN

RESPIRATORY SYSTEM IN CLASS XI - IPA SMAN 3 IN YEARS OF

LEARNING 2014/2015

Hagie Fariz Gusman (4102141007)

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine student learning outcomes through learning models Two Stay Two Stray in the subject matter of human respiratory system in class XI - IPA SMAN 3 in Years of Learning 2014/2015.The sample in this research were 48 people taken at random (random), by cluster random sampling. This research is the use of experimental class and control class sebagain reference. The instrument of this study as many as 25 in the form of multiple choice questions, with scoring 1 for correct answers and a score of 0 for incorrect answers.At the time of the treatment given to using Two Stay Two Stray done also observation of student learning activities with increased activity of learning from the first meeting and the second meeting was 74.5 including active category. After the lesson is given, do posttest with an average yield of 85.41 with a standard deviation of the experimental and control class 5.12 77.56 with a standard deviation of 4.17. Having held the test data obtained posttest of the second class that both classes of data were normally distributed and homogeneous. Then held subsequent processing that results obtained thitrungttest = 17.60 and table = 1.61, so thitung>ttable(17.60> 1.61), the Ha received thus no significant effect on student learning outcomes by using a Model Two Stay Two Stray learning with the percentage increase in the experimental class learning outcomes by 47.89% while the percentage increase learning outcomes control class is 22.35%. Also obtained the percentage increase in learning outcomes experimental class against class control of 22.35%.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel ix

Daftar Gambar x

Daftar Lampiran xi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Pengertian Belajar 7

2.1.2 Aktivitas Belajar 7

2.1.3 Pengertian Hasil Belajar 9

2.1.4 Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.4.1 Saling Ketergantungan Positif 10

2.1.4.2 Tanggung Jawab Perseorangan 11

2.1.4.3 Tatap Muka 11

2.1.4.4 Komunikasi Antar Anggota 11

2.1.4.5 Evaluasi Proses Kelompok 11

2.1.5 Model Pembelajaran Tipe Two Stay Two Stray 12 2.1.6 Langkah-langkah Model PembelajaranTipe Two Stay Two Stray 13 2.1.7 Keuntungan dan Kelemahan Model Pembelajaran Tipe Two

Stay Two Stray 15

2.2 Materi Pembelajaran 15

2.2.1 Sistem Pernapasan Pada Manusia 15

2.2.1.1 Alat-alat Pernapasan PadaManusia 15

2.2.1.2 Proses Pernapasan Manusia 19

2.2.1.3 Mekanisme Pernapasan Manusia 20

2.2.1.4 Volume Udara Pernapasan 21

2.2.2.1 Proses Pertukaran Oksigen Dan Karbondioksida 21 2.2.2.2 Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan 23

2.3. Kerangka Konseptual 24

(8)

2.4.1 Hipotesis Nihil (Ho) 25

2.4.2 Hipotesis Alternatif (Ha) 25

2.4.3 Hipotesis Statistik 25

BAB III. METODE PENELITIAN 26 3.1. Lokasi danWaktuPenelitian 26 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 26

3.3 Variabel Penelitian 26

3.4 Jenis dan Desain Penelitian 27 3.5 Prosedur / Langkah-langkah Penelitian 28 3.6 Instrumen / Alat Pengumpul Data 30 3.7 Lembar Observasi 31

3.8 Uji Coba Alat Pengumpul Data 33 3.8.1 Validitas Soal 34

3.8.2 Reliabilitas Soal 34

3.8.3 Taraf Kesukaran Soal 35

3.8.4 Daya Beda Soal 35

3.9 Teknik Pengumpulan Data 36

3.10 Teknik Analisis Data 36 3.10.1 Uji Persyaratan Data 36 3.10.1.1 Uji Normalitas 37

3.10.1.2 Uji Homogenitas 37

3.10.1.3 Uji Hipotesis (uji t) 38

3.10.1.3.1 Uji kesamaan rata-rata pretes 38

(uji t duapihak) 3.10.1.3.2 Uji kesamaan rata-rata postes 39

(uji t satupihak) BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 40

4.1.1 Hasil Uji Coba Instrumen 40

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 41

4.2.1 Deskripsi Nilai Pretest Siswa 41 4.2.2 Deskripsi Nilai Postest Siswa 42 4.3 Uji Persyaratan Data 42 4.3.1 Uji Normalitas 43 4.3.2 Uji Homogenitas 43

4.3.3 Uji Hipotesis 44 4.3.4 Observasi 44

4.4 Pembahasan 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 49

5.2. Saran 49

(9)

DAFTAR GAMBAR

[image:9.595.84.525.114.588.2]

Halaman Gambar 2.1 Skema Diskusi Model TSTS 13 Gambar 2.2 Alat-alat Pernapasan Pada Manusia 16

Gambar 2.3 Trakea 18

Gambar 2.4 Paru-paru 19

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 52

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 53

Lampiran 3. Instrumen Penelitian 76

Lampiran 4. Kunci Jawaban 81 Lampiran 5. Lembar Observasi Siswa 82 Lampiran 6. Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa 100 Lampiran 7 Perhitungan Validitas 103

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas 106 Lampiran 9 Perhitungan Tingkat Kesukaran 107 Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda 109 Lampiran 11 Distribusi Hasil Pretest Kelas Eksperimen 111

Lampiran 12 Distribusi Hasil Postest Kelas Eksperimen 112

Lampiran 13 Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol 113 Lampiran 14 Distribusi Hasil Pretest Kelas Kontrol 114 Lampiran 15 Hasil Pretest dan Postest Kelas Eksperimen 115

Lampiran 16 Hasil Pretest dan Postest Kelas Kontrol 117

Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi 119

Lampiran 18 Uji Normalitas 123

Lampiran 19 Uji Homogenitas 127 Lampiran 20 Uji Hipotesis 130

(11)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia di kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajran 2014/2015 diperoleh nilai pretest 57,75 dan nilai posttest 85,41.

2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia di kelas XI – IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 diperoleh nilai pretest 55,74 dan nilai posttest 77,56.

3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan siswa kelas XI IPA 3 yang diajar dengan model ceramah di SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajarn 2014/2015.

5.2. Saran

1. Bagi guru Biologi di SMA Negeri 3 agar mencoba menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi oleh pembaca yang hendak melakukan penelitian sejenis pada waktu dan tempat yang berbeda.

3. Guru juga harus memilih materi dan kondisi kelas yang sesuai dengan media

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., dan Supryono, (2004), Psikologi Pendidikan, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2005), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2007), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Daryanto, (2010), Evaluasi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djaramah, S.B., dan Zain, (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Felder, Richard M., dan Brent, R., (2007), Cooperative Learning, Active Learning : Models From The Analtical Sciences, Chapter 4, 34-53.

Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Lestari, I., (2011), Perbandingan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan SQ3R Di Kelas X Pada Sub Materi Pokok Pteridophyta Di SMA Swasta GBKP Kabanjahe Tahun Pelajaran 2010/2011, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Lestari, S.E., Kistina, I., (2009), Biologi Makhluk Hidup Dan Lingkungannya, Penerbit Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Lie, A., (2010), Cooperatif Learning (Mempraktekkan Cooperatif Learning di Ruangan Kelas), PT. GramediaWidya Sarana Indonesia, Jakarta.

Linn, Robert L. and Gronlund, Norman E, (1995), Measurement and Assessment

in Teaching, (Seventh Edition) Prentice-Hall, Inc., Ohio.

Sihombing, A., (2011), Penerapan Model Pembelajaran Stop Think To Do di Kelas XI Akutansi SMK Swasta Marisi Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta.

(13)

Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sugiyono, (2007), Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.

Sukmayati, (2012), Applying Two Stay Two Stray Strategy Two Improve Student’s Reading Comprehension, ISSN 2354-004X, 13-25.

Sulisworo, D., dan Suryani, F., (2014), The Effect Of Coopertive Learning, Motivation And Information Technology Literaly To Achievement, International Journal of Learning and Development, Vol. 4, 58-64.

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.

Yuliza, M., (2014), The Effect Of Using Two Sta Two Stray Technique Towards The Student’s Achievement On Speaking Ability In Descriptive Text, The Experimental Research for Eight Grade Student of SMP N 1 Kota Solok, 1-7.

Gambar

Gambar 2.1    Skema Diskusi Model TSTS  Gambar 2.2    Alat-alat Pernapasan Pada Manusia Gambar 2.3    Trakea

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Selain dengan tes, penelitian ini menggunakan instrumen pengembangan bahan ajar berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kedua kelas yang digunakan untuk

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

[r]

Sedangkan other investment inflow dua triwulan , direct investment outflow satu dan dua triwulan, portfolio investment outflow satu triwulan yang lalu menyebabkan nilai

setting dengan ASPn terhadap viabilitas sel pulpa secara in vitro. Membandingkan efek penambahan KMTn pada ASPn sebelum

Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Jatiroto ini bertujuan untuk : (1) mengetahui besar dan agihan erosi tanah, serta (2) melakukan evaluasi

[r]